SKRIPSI RISK MANAGEMENT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA UNIT PENEBANGAN KAYU DI HUTAN PRODUKSI (Studi pada Pekerjaan Pengoperasian Chainsaw Perum Perhutani KPH Madiun)

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

  

SKRIPSI

RISK MANAGEMENT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

  

PADA UNIT PENEBANGAN KAYU DI HUTAN PRODUKSI

(Studi pada Pekerjaan Pengoperasian Chainsaw Perum Perhutani KPH

Madiun)

  

Oleh:

RADITYA ANGGA PRADIPTA

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

SURABAYA

  

2015

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

  

SKRIPSI

RISK MANAGEMENT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

  

PADA UNIT PENEBANGAN KAYU DI HUTAN PRODUKSI

(Studi pada Pekerjaan Pengoperasian Chainsaw Perum Perhutani KPH

Madiun)

  

Oleh:

RADITYA ANGGA PRADIPTA

NIM 101111209

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

SURABAYA

  

2015

  

PENGESAHAN

  Dipertahankan di Depan Tim Penguji Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dan diterima untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar

  Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM.) pada tanggal 4 Desember 2015 Mengesahkan

  Universitas Airlangga Fakultas Kesehatan Masyarakat

  Dekan, Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S.

  NIP 195603031987012001 Tim Penguji 1. Nurul Fitriyah, S.KM., M.PH.

  2. Mulyono, S.KM.,M.Kes.

  3. Sahabat Sutanto, S.KM.,Pg.D.,Sc.OHS.,M.Kes. ii

  

SKRIPSI

  Diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM.)

  Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat

  Universitas Airlangga Oleh :

  RADITYA ANGGA PRADIPTA NIM. 101111209 Surabaya, 30 Desember 2015

  Mengetahui, Menyetujui, Ketua Departemen, Pembimbing, Mulyono, S.KM., M.Kes. Mulyono, S.KM., M.Kes.

  NIP. 195509191981031003 NIP. 195509191981031003 iii

SURAT PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama : Raditya Angga Pradipta NIM : 101111209 Program Studi : Kesehatan Masyarakat Fakultas : Kesehatan Masyarakat Jenjang : Sarjana (S1)

  Menyatakan bahwa saya tidak melakukan kegiatan plagiat dalam penulisan skripsi saya yang berjudul:

  

RISK MANAGEMENT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA ( K3 )

  PADA UNIT PENEBANGAN KAYU DI HUTAN PRODUKSI ( Studi pada Pekerjaan Pengoperasian Chainsaw Perum Perhutani KPH Madiun ) Apabila suatu saat nanti terbukti melakukan tindakan plagiat, maka saya akan menerima sanksi yang telah ditetapkan.

  Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. iv

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat terselesaikannya Skripsi dengan judul “RISK

  

MANAGEMENT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA ( K3 ) PADA

  UNIT PENEBANGAN KAYU DI HUTAN PRODUKSI ( Studi pada Pekerjaan Pengoperasian Chainsaw Perum Perhutani KPH Madiun )”, sebagai salah satu persyaratan akademis dalam rangka menyelesaikan kuliah di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dapat terselesaikan dengan baik.

  Dalam skripsi ini dijabarkan tentang Risk Management yang dilakukan pada unit penebangan kayu produksi di bagian pengoperasian chainsaw, Diharapkan skripsi ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan kebijakan dan upaya peningkatan, pengendalian serta perbaikan keselamatan dan kesehatan kerja dalam kehidupan sehari-hari.

  Pada kesempatan ini disampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada Bapak Mulyono, S.KM., M.Kes. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan petunjuk, koreksi, serta saran hingga terwujudnya skripsi ini. Responden yang terhormat, bapak operator chain saw Perum Perhutani KPH Madiun yang telah bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian ini.

  Terimakasih dan penghargaan juga disampaikan pula kepada yang terhormat:

  1. Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S. selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga yang telah memberikan kesempatan untuk menuntut ilmu di FKM.

  2. Mulyono, S.KM., M.Kes. selaku Ketua Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga yang telah memberikan kesempatan untuk menuntut ilmu di peminatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

  3. Bapak Hermawan, Bapak Purwanto, Bapak Joko, Bapak Yanto, dan Bapak Udin beserta seluruh staf Perum Perhutani KPH Madiun yang telah membantu pada saat penelitian hingga selesainya skripsi ini.

  4. Ayah Slamet Riyadi dan Ibu Herlin Pratiwi, serta adik Praghista Ahmad B. yang telah membantu secara moril dan materiil sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancar.

  5. Kontrakan Kalijudan gang 9 (Azam, Aig, Ghandy, Yudha, dan Nano) yang selalu memberikan semangat dan keceriaan kepada penyusun selama 4 tahun di Surabaya.

  6. Komunitas Pencinta Alam Aditya, Ali, Azhar, Candra, Endiqa, Fikri, Ghandy, Gregorius, Irvan, Jenius, Faris, Azam, Nano, Nurhadi, Dafril, Aig, Ridwan, Runa, Yudha, Zuvil atas saran dan kebersamaan yang diberikan.

  Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang telah diberikan dan semoga skripsi ini berguna baik bagi diri kami sendiri maupun pihak lain yang memanfaatkan.

  Surabaya, Desember 2015 v

  

ABSTRACT

  Logging the forest production is a high risk work. The condition of the forest acreage is difficult, the imbalance between the tools used by the condition of the field and the skills of workers can lead to accidents. One of supporting job in the process of logging the forest production is the operation of the chainsaw that has hazards and risks which must be controlled. The main objective of this research is doing risk management in the operational of the chainsaw parts of lumberjacks in the Perhutani KPH Madiun.

  This research was an observational research that conducted using cross sectional design and descriptive analysis. Data that used were primary data based on interviews and observations and secondary data collected from the company. This research performed based on work activities of operating chain saw.

  The result showed that based on idetification of hazards in 6 activities of operating chain saw, there were 52 hazards which includes mechanical hazard there were 24 hazard, fisis hazard there were 6 hazard, ergonomics hazard there were 6 hazard, biology hazard there were 6 hazard, electricity hazard there were 4 hazard and chemical hazard there were 4 hazard. Risk assessment showed that from 52 pure risks, there were 8 low risks, 29 medium risks and 15 high risks. Risk control conducted by administrative controls and using PPE. Residual risk assessment showed 52 risk that has been done control produce >1 residual risk, it means control is still need to be considered, and it needs to to the repair or the addition of control .

  The conclusion from this research is the company advised to provide personal protection equipment (PPE) in accordance with applicable standards that are suit to each type of hazard to minimalize the risk rate. The company needs provide controlling function of safety work and secure the forest work area.

  Keywords

  : chain saw, identification hazards, risk assessment, risk control

  

ABSTRAK

  Penebangan hasil hutan produksi merupakan pekerjaan yang beresiko

  

kecelakaan kerja tinggi. Kondisi areal hutan yang sulit, ketidakseimbangan antara

alat yang digunakan dengan kondisi lapangan dan keterampilan pekerja dapat

menyebabkan kecelakaan kerja. Salah satu pekerjaan yang mendukung dalam

  proses penebangan hasil hutan produksi adalah pengoperasian gergaji rantai (chainsaw) yang memiliki bahaya dan risiko yang harus dikendalikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan Risk management pada pekerjaan pengoperasian chainsaw bagian penebang pohon di Perum Perhutani KPH Madiun.

  Penelitian ini dilaksanakan secara observasional dengan rancangan cross

  

sectional dan dianalisis secara deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer

  dari hasil wawancara dan observasi serta data sekunder yang berasal dari perusahaan. Penelitian dilaksanakan berdasarkan aktivitas dalam pengoperasian

  chain saw.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari identifikasi bahaya berdasarkan 6 proses pekerjaan pada pengoperasian chain saw ditemukan 52 bahaya yang meliputi bahaya mekanis sebesar 24 bahaya, bahaya fisis sebesar 6 bahaya, bahaya ergonomi sebesar 6 bahaya, bahaya biologi sebesar 6 bahaya, bahaya listrik sebasar 4 bahaya dan bahaya kimia sebesar 4 bahaya. Berdasarkan penilaian risiko yang dilakukan dari 52 risiko murni terdapat 8 risiko rendah, 29 risiko sedang dan 15 risiko tinggi. Pengendalian risiko yang dilakukan antara lain pengendalian secara administratif dan menggunakan APD. Berdasarkan penilaian risiko sisa, diketahui ada 52 risiko yang telah dilakukan pengendalian, menghasilkan sisa risiko >1 artinya pengendalian masih perlu dipertimbangkan, dan perlu dilakukan perbaikan atau penambahan pengendalian.

  Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengendalian yang ada belum sepenuhnya mengurangi risiko yang ada, perlu adanya pengendalian dari pihak perusahaan berupa menyediakan alat pelindung diri yang sesuai dengan standar yang berlaku yang disesuaikan dengan masing-masing jenis bahaya untuk mengurangi tingkat risiko pada operator. Perusahaan perlu meningkatkan fungsi pengawasan keselamatan kerja dan mengamankan area kerja penebangan.

  Kata kunci

  : chain saw, identifikasi bahaya, penilaian risiko, upaya pengendalian

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

  Halaman HALAMAN JUDUL i

  HALAMAN PENGESAHAN ii

  HALAMAN PERSETUJUAN iii

  HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS iv KATA PENGANTAR v

  ABSTRACT vi

  ABSTRAK vii

  DAFTAR ISI viii

  DAFTAR TABEL xi

  DAFTAR GAMBAR xiii

  DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH xiv

  BAB I PENDAHULUAN

  1

  1.1 Latar Belakang

  1

  1.2 Identifikasi Masalah

  5

  1.3 Pembatasan dan Rumusan Masalah

  6

  1.3.1 Pembatasan Masalah

  6

  1.3.2 Perumusan Masalah

  6

  1.4 Tujuan Penelitian

  7

  1.4.1 Tujuan Umum Penelitian

  7

  1.4.2 Tujuan Khusus Penelitian

  7

  1.5 Manfaat Penelitian

  7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

  9

  2.1 Bahaya

  9

  2.2 Kecelakaan

  12

  2.3 Risk Management

  17

  2.3.1 Hazard Identification (identifikasi bahaya)

  18

  2.3.2 Risk Assessment (penilaian risiko)

  24

  2.3.3 Risk Control (pengendalian risiko)

  30

  2.3.4 Residual Risk (penilaian risiko sisa)

  34

  2.4 Job Safety Analysis

  35

  2.5 Chain saw

  36 BAB III KERANGKA KONSEPTUAL

  40

  3.1 Kerangka Konseptual

  40

  3.2 Penjelasan Kerangka Konseptual

  41 BAB IV METODE PENELITIAN

  42

  4.1 Jenis dan Rancang Bangun Penelitian

  42

  4.2 Obyek Penelitian

  42

  4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

  43

  4.4 Variabel danDefinisi Operasional

  43

  4.4.1 Variabel

  43

  4.4.2 Variabel, Definisi Operasional, dan Cara Pengukuran 44

  4.5 Teknik dan Instrumental Pengumpulan Data

  47

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

  72

  76

  5.4.2 Risk Control Pekerjaan Menebang Pohon

  75

  5.4.1 Risk Control Persiapan Peralatan Penebangan

  73 Pengoperasian Chain Saw

  5.4 Pengendalian Risiko (Risk Control) pada Pekerjaan

  5.3.5 Risk Assessment Pembongkaran Chain Saw

  78

  71

  5.3.4 Risk Assessment Pekerjaan Pembagian Batang

  5.3.3 Risk Assessment Merencek Pohon yang sudah ditebang 70

  68

  5.3.2 Risk Assessment Pekerjaan Menebang Pohon

  67

  5.3.1 Risk Assessment Persiapan Peralatan Penebangan

  5.4.3 Risk Control Merencek Pohon yang sudah ditebang

  5.4.4 Risk Control Pekerjaan Pembagian Batang

  5.3 Penilaian Risiko (Risk Assessment) pada Pekerjaan

  5.5.3 Residual Risk Merencek Pohon yang sudah ditebang

  6.1 Hazard Identification (Identifikasi Bahaya) pada Pekerjaan 87 Pengoperasian Chain Saw

  87

  86 BAB VI PEMBAHASAN

  5.5.5 Residual Risk Pembongkaran Chain Saw

  85

  5.5.4 Residual Risk Pekerjaan Pembagian Batang

  84

  82

  79

  5.5.2 Residual Risk Pekerjaan Menebang Pohon

  81

  5.5.1 Residual Risk Persiapan Peralatan Penebangan

  81 Pengoperasian Chain Saw

  5.5 Penilaian Risiko Sisa (Residual Risk) pada Pekerjaan

  80

  5.4.5 Risk Control Pembongkaran Chain Saw

  67 Pengoperasian Chain Saw

  4.5.1 Data Primer

  47

  51

  52

  5.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

  51

  5.1.1 Sejarah Perusahaan

  51

  5.1 Gambaran Umum Perum Perhutani KPH Madiun

  49 BAB V HASIL PENELITIAN

  52

  4.6.2 Teknik Analisa Data

  49

  4.6.1 Teknik Pengolahan Data

  49

  4.6 Teknik Pengolahan dan Analisa Data

  48

  4.5.2 Data Sekunder

  5.1.3 Struktur Organisasi

  5.1.4 Proses Pekerjaan Penebangan Kayu

  5.2.5 Pembongkaran Chain Saw

  5.2.1 Persiapan Peralatan Penebangan

  65

  5.2.4 Pembagian Batang

  64

  5.2.3 Merencek Pohon Yang Sudah Ditebang

  62

  5.2.2 Pekerjaan Menebang Pohon

  59

  58 Pengoperasian Chain Saw

  53

  5.2 Identifikasi Bahaya (Hazard Identification) pada Pekerjaan

  57

  5.1.7 Data Operator Chain saw

  56

  5.1.6 Program Kerja K3

  54 Perum Perhutani KPH Madiun

  5.1.5 Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3

  66

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

  chain saw

  LAMPIRAN 155

  DAFTAR PUSTAKA 153

  7.2 Saran 152

  7.1 Kesimpulan 151

  BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 151

  6.4 Residual Risk (Penilaian Risiko Sisa) pada Pekerjaan 149 Pengoperasian Chain Saw

  6.3.5 Risk Control pada pekerjaan pembongkaran chain saw 147

  6.3.4 Risk Control pada pekerjaan pembagian batang 142

  6.3.3 Risk Control pada pekerjaan merencek pohon 137 yang sudah ditebang

  6.3.2 Risk Control pada pekerjaan menebang pohon 129

  6.3.1 Risk Control Persiapan Peralatan Penebangan 126

  6.3 Risk Control (Pengendalian Risiko) pada Pekerjaan 126 Pengoperasian Chain Saw

  6.1.1 Hazard identification pada persiapan

  88 peralatan penebangan

  6.2.4 Risk Assessment pada pekerjaan pembagian batang 118

  6.2.3 Risk Assessment pada pekerjaan merencek pohon 113 yang sudah ditebang

  6.2.2 Risk Assessment pada pekerjaan menebang pohon 104

  6.2.1 Risk Assessment Persiapan Peralatan Penebangan 101

  6.2 Risk Assessment (Penilaian Risiko) pada Pekerjaan 100 Pengoperasian Chain Saw

  6.1.5 Hazard identification pada pekerjaan 100 pembongkaran chain saw

  96 pembagian batang

  6.1.4 Hazard identification pada pekerjaan

  93 merencek pohon yang sudah ditebang

  6.1.3 Hazard identification pada pekerjaan

  89 menebang pohon

  6.1.2 Hazard identification pada pekerjaan

  6.2.5 Risk Assessment pada pekerjaan pembongkaran 123

  

DAFTAR TABEL

  Nomor Judul Tabel Halaman

  2.1 Peluang terjadinya bahaya (Likelihood)

  26

  2.2 Konsekuensi atau severity

  27

  2.3 Risk assessment matrix

  28

  2.4 Peringkat dan tindakan yang disarankan berdasarkan risiko

  29

  2.5 Hirarki Jenis Pengendalian

  33

  2.6 Strategi Pengendalian Energi

  33

  2.7 Peringkat Pengendalian Risiko

  34

  4.1 Variabel dan Definisi Operasional

  44

  5.1 Program Kerja K3 Perum Perhutani KPH Madiun

  56

  5.2 Hasil Identifikasi Bahaya pada Operator Chain Saw di Areal

  59 Tebangan Perum Perhutani KPH Madiun Tahun 2014

  5.3 Hasil Hazard Identification Perakitan Chain Saw di Unit

  61 Penebangan Kayu Hutan Produksi Perum Perhutani KPH Madiun Pada Bulan Agustus Tahun 2015

  5.4 Hasil Hazard Identification Pekerjaan Menebang Pohon di Unit

  62 Penebangan Kayu Hutan Produksi Perum Perhutani KPH Madiun Pada Bulan Agustus Tahun 2015

  5.5 Hasil Hazard Identification Merencek pohon yang sudah

  64 ditebang di Unit Penebangan Kayu Hutan Produksi Perum Perhutani KPH Madiun Pada Bulan Agustus Tahun 2015

  5.6 Hasil Hazard Identification Pembagian batang di Unit

  65 Penebangan Kayu Hutan Produksi Perum Perhutani KPH Madiun Pada Bulan Agustus Tahun 2015

  5.7 Hasil Hazard Identification Pembongkaran Chain Saw di Unit

  66 Penebangan Kayu Hutan Produksi Perum Perhutani KPH Madiun Pada Bulan Agustus Tahun 2015

  5.8 Hasil Risk Assessment Perakitan Chain Saw di Unit Penebangan

  67 Kayu Hutan Produksi Perum Perhutani KPH Madiun Pada Bulan Agustus Tahun 2015

  5.9 Hasil Risk Assessment Pekerjaan Menebang Pohon di Unit

  68 Penebangan Kayu Hutan Produksi Perum Perhutani KPH Madiun Pada Bulan Agustus Tahun 2015

  5.10 Hasil Risk Assessment Merencek Pohon yang Sudah ditebang

  70 di Unit Penebangan Kayu Hutan Produksi Perum Perhutani KPH Madiun Pada Bulan Agustus Tahun 2015

  5.11 Hasil Risk Assessment Pekerjaan Pembagian Batang di Unit

  71 Penebangan Kayu Hutan Produksi Perum Perhutani KPH Madiun Pada Bulan Agustus Tahun 2015 xi

  SKRIPSI RADITYA A.P. RISK MANAGEMENT KESELAMATAN...

  5.12 Hasil Risk Assessment Pembongkaran Chain Saw di Unit

  72 Penebangan Kayu Hutan Produksi Perum Perhutani KPH Madiun Pada Bulan Agustus Tahun 2015

  5.13 Hasil Risk Control Persiapan Peralatan Penebangandi Unit

  75 Penebangan Kayu Hutan Produksi Perum Perhutani KPH Madiun Pada Bulan Agustus Tahun 2015

  5.14 Hasil Risk Control Pekerjaan Menebang Pohon di Unit

  76 Penebangan Kayu Hutan Produksi Perum Perhutani KPH Madiun Pada Bulan Agustus Tahun 2015

  5.15 Hasil Risk Control Merencek Pohon yang Sudah Ditebang di

  78 Unit Penebangan Kayu Hutan Produksi Perum Perhutani KPH Madiun Pada Bulan Agustus Tahun 2015

  5.16 Hasil Risk Control Pekerjaan Pembagian Batang di Unit

  79 Penebangan Kayu Hutan Produksi Perum Perhutani KPH Madiun Pada Bulan Agustus Tahun 2015

  5.17 Hasil Risk Control Pembongkaran Chain saw di Unit

  80 Penebangan Kayu Hutan Produksi Perum Perhutani KPH Madiun Pada Bulan Agustus Tahun 2015

  5.18 Hasil Residual risk Persiapan Peralatan Penebangandi Unit

  81 Penebangan Kayu Hutan Produksi Perum Perhutani KPH Madiun Pada Bulan Agustus Tahun 2015

  5.19 Hasil Residual risk Pekerjaan Menebang Pohon di Unit

  82 Penebangan Kayu Hutan Produksi Perum Perhutani KPH Madiun Pada Bulan Agustus Tahun 2015

  5.20 Hasil Residual risk Pekerjaan Merencek Pohon yang Sudah

  84 Ditebang di Unit Penebangan Kayu Hutan Produksi Perum Perhutani KPH Madiun Pada Bulan Agustus Tahun 2015

  5.21 Hasil Residual risk Pekerjaan Pembagian Batang di Unit

  85 Penebangan Kayu Hutan Produksi Perum Perhutani KPH Madiun Pada Bulan Agustus Tahun 2015

  5.22 Hasil Residual risk Pekerjaan Pembongkaran Chain Saw di

  86 Unit Penebangan Kayu Hutan Produksi Perum Perhutani KPH Madiun Pada Bulan Agustus Tahun 2015 xii

  SKRIPSI RADITYA A.P.

RISK MANAGEMENT KESELAMATAN... xiii

  SKRIPSI RISK MANAGEMENT KESELAMATAN... RADITYA A.P.

DAFTAR GAMBAR

  Nomor Judul Gambar Halaman

  2.1 Urutan Hierarki Pengendalian

  30

  2.2 Gergaji Rantai dengan Nama Bagian-bagiannya 37-38

  3.1 Kerangka Konseptual

  40

DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN, DAN ISTILAH

  • = Tambah - = Kurang < = Kurang dari > = Lebih dari ≥ = lebih dari sama dengan ≤ = lebih dari sama dengan Daftar Singkatan APD = Alat Pelindung Diri HIRARC = Hazard Identification, Risk Assessment, Risk Control HSE = Health, Safety, and Environment

  xiv

  SKRIPSI RISK MANAGEMENT KESELAMATAN... RADITYA A.P.

  Daftar Arti Lambang % = Persen x = Kali / = Per (dibagi)

  ILO = International Labor Organization JAMSOSTEK = Jaminan sosial tenaga kerja JSA = Job Safety Analysis K3 = Keselamatan Dan Kesehatan Kerja No. = Nomor OHSAS = Occupational Health and Safety Assesment Series OSH = Occupational safety and health P3K = Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan PAK = Penyakit Akibat Kerja PT. = Perseroan Terbatas SHE = Safety,Health, and Environment SIA = Surat Ijin Alat SIO = Surat Ijin Operator SMK3 = Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja SOP = Standart Operating Procedure UU = Undang-undang