IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERUM PERHUTANI DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA HUTAN BERSAMA MASYARAKAT SEKITAR HUTAN (Studi Di Wilayah Perum Perhutani KPH Malang)

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem pengelolaan hutan pada dasarnya bertumpu pada aspek ekonomi dan hanya sedikit yang memperhatikan aspek pengelolaan sumber daya hutan. Hal ini menimbulkan dampak yang negatif, seperti terjadinya penebangan liar, bencana alam banjir, tanah longsor dan lain-lain. Menghentikan penebangan liar tidaklah mudah, karena terkait dengan mekanisme struktur budaya masyarakat yang sudah beradaptasi secara turun temurun. Dengan melihat hal tersebut maka diperlukan penanganan yang serius dan terpadu melalui program pembangunan hutan, dalam hal ini pentingnya peran Dinas Perhutani dalam menjaga kelestarian hutan menjadi tanggung jawab utama disamping masyarakat.

Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) merupakan suatu pendekatan dalam kebijakan pengelolaan hutan produksi berbasis kemitraan dengan masyarakat. Dalam kemitraan tersebut dibentuk suatu lembaga masyarakat yang dinamakan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Pendekatan PHBM ini tidak muncul tiba-tiba, tetapi melalui proses perkembangan yang panjang dengan berbagai kendala. Salah satu kendala dalam menerapkan PHBM adalah keragaman pemahaman stakeholder terhadap konsep dan implementasi PHBM di jajaran internal Perum Perhutani, mulai dari pimpinan, staf sampai ke pelaksana paling bawah di lapangan.


(2)

2 Keragaman ini terjadi setidaknya karena beberapa hal yaitu: (1) Proses pemahaman melalui sosialisasi masih belum efektif, (2) Perubahan paradigma pengelolaan hutan masih sulit diterima dan dilaksanakan oleh masyarakat (3) Kurangnya SDM dalam pelaksanaan program PHBM. Keragaman pemahaman di jajaran petugas Perhutani mengakibatkan terjadinya keragaman pemahaman di kalangan masyarakat karena distorsi informasi yang diterima atau cara penyampaian informasi yang tidak efektif. Akibatnya, ada LMDH yang belum mampu mengelola hutan dan ada yang berhasil mengelola dengan baik.

Makna PHBM bagi masyarakat sekitar hutan itu sendiri adalah untuk meningkatkan kesejahteraan, kualitas hidup, kapasitas ekonomi sosial masyarakat serta menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesempatan berusaha dan meningkatkan pendapatan masyarakat dan negara. Masyarakat yang dapat menerima program PHBM antara lain masyarakat yang kurang mampu atau miskin, masyarakat yang tidak memiliki lahan pertanian, masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan, dan janda . Pada awal program PHBM, banyak masyarakat miskin yang menjadi peserta PHBM dan mendapatkan hak kelola lahan dari Perhutani.

Hubungan antara masyarakat dan perhutani dalam sistem PHBM merupakan salah satu proses pemberdayaan masyarakat desa sekitar hutan yang bertujuan untuk mencapai pengelolaan sumberdaya hutan yang lestari dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa sekitar hutan. Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan hutan ini dapat dimaknai sebagai proses untuk berbagi peran, berbagi ruang dan waktu, serta berbagi hasil. Dengan


(3)

3 melibatkan masyarakat desa sekitar hutan dalam setiap tahapan pengelolaan hutan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, akan memberi makna yang dalam bagi mereka, sehingga motivasi dan tanggung jawab bersama dalam pengelolaan hutan akan muncul dari proses-proses yang dilalui dalam pemberdayaan masyarakat (San Afri, 2008).

Di balik masalah-masalah di atas adalah penilaian keliru terhadap sumberdaya hutan yang terkandung dalam sebagian besar praktek dan kebijaksanaan kehutanan negara. Lazimnya, manfaat hutan yang utuh diremehkan oleh para pembuat kebijakan, sehingga menjamin bahwa sumberdaya itu digunakan secara keliru. Manfaat bersih dari pengusahaan hutan secara kronis telah terlampau dinilai tinggi, sedangkan kerugiannya telah diabaikan, dan kesalahan penilaian dua visi ini telah menyebabkan para pembuat kebijakan kurang melakukan investasi dalam pelestarian hutan dan pengelolaan kawasan hutan.

B. Rumusan Masalah

a. Bagaimana proses Implementasi Kebijakan Perum Perhutani KPH Malang dalam Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat di sekitar hutan?

b. Apakah Implementasi Kebijakan Perum Perhutani KPH Malang dalam Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat di sekitar hutan telah mencapai tujuan yang diharapkan?

C. Tujuan Penelitian


(4)

4 a. Untuk mengetahui proses Implementasi Kebijakan Perum

Perhutani KPH Malang dalam Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat di sekitar hutan

b. Untuk mengetahui Pelaksanaan Implementasi Kebijakan Perum Perhutani KPH Malang dalam Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat di sekitar hutan telah mencapai tujuan yang diharapkan.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian adalah sebagai berikut :

a. Secara teoritis memberi sumbangan pemikiran bagi pengembangan ilmu sosiologi serta ilmu lain yang terkait dengan hasil penelitian ini. Disamping itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahan perbandingan pada masa yang akan mendatang.

b. Secara praktis memberi masukan kepada Perum Perhutani KPH Malang dalam Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat Sekitar Hutan

c. Memberikan masukan sekaligus menambah ilmu pengetahuaan dalam dunia akademis, khususnya tentang hal-hal yang berhubungan dengan Implementasi Kebijakan Perum Perhutani KPH Malang dalam Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat Sekitar Hutan


(5)

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERUM PERHUTANI DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA HUTAN BERSAMA

MASYARAKAT SEKITAR HUTAN (Studi Di Wilayah Perum Perhutani KPH Malang)

Usulan Penelitian Untuk TESIS Sarjana S-2 Program Studi Magister Sosiologi

Diajukan oleh Rosita Umanailo

Nim 09250089

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER SOSIOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG MEI 2012


(6)

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERUM PERHUTANI DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA HUTAN BERSAMA

MASYARAKAT SEKITAR HUTAN (Studi Di Wilayah Perum Perhutani KPH Malang)

Yang diajukan oleh Rosita Umanailo

Nim: 09250089

Telah disetujui Tanggal, 5 Mei 2012

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Prof.Dr. Jabal Tarik I, M.Si Dr. Sugeng Pujileksono, M.Si

Direktur Ketua Program Studi Program Pascasarjana Magister Sosiologi


(7)

TESIS

Dipersiapkan dan disusun oleh:

Rosita Umanailo Nim: 09250089

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada Tanggal 15 Mei 2012

SUSUNAN DEWAN PENGGUJI

Ketua : Prof.Dr.Jabal Tarik I,MSi ...……….

Sekretaris :Dr. Sugeng Pujileksono,M.Si ...……….

Penguji I :Dr. Vina Salviana DS.M.Si ...……….


(8)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya

Nama : Rosita.Umanailo Nim : 09250089

Program Studi : Magister Sosiologi

Dengan ini meyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa :

1. Tesis dengan Judul Implementasi Kebijakan Perhutani Dalam Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat Sekitar Hutan (Studi Di Wilayah Perum Perhutani KPH Malang)

Adalah hasil karya saya dalam naskah Tesis ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan sumber kutipan dan daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam naskah Tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsure-unsur PLAGIASI, saya bersedia Tesis ini DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG TELAH SAYA PEROLEH DIBATALKAN, serta diproses sesuai dengan ketentuan hokum yang berlaku.

3. Tesis ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTY NON EKSKLUSIF.

Demikian peryataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya

Malang, 5 Mei 2012 Yang menyatakan


(9)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat-nya, terutama rahmat kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tesis ini dapat selesaikan. Karena hanya dengan pertolongan dan izin-nya semata penulis mampu melewati segala kendala selama penulisan Tesis ini.

Tesis ini berjudul “ Implementasi Kebijakan Perum Perhutani Dalam Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama (Studi Di Wilayah Perum Perhutani KPH Malang)” ini ditulis sebagai satu persyaratan dalam menyelesaikan Program Magister Sosiologi.

Selama penulisan Tesis ini, tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dorongan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Muhajir Effendy, M.AP., selaku Rektorat Universitas Muhammadiyah Malang

2. Bapak Dr. Latipun . M.Kes., selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang

3. Ibu Dr.Vina Salviana DS. M.Si., selaku Ketua Program Studi Magister Sosiologi Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang.


(10)

4. Bapak Prof.Dr. Jabal Tarik Ibrahim, M.Si., dan Bapak Dr. Sugeng Pujileksono, M.Si selaku Dosen Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan arahan, bimbingan dan petunjuk selama menyelesaikan penulisan Tesis ini.

5. Staf Dosen dan Karyawan Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang yang telah banyak membekali penulis dengan ilmu pengetahuan selama perkuliahaan.

6. Kedua Orang Tua Saya Bapak Abd. Rakib. Umanailo dan Ibu HJ. Hadidjah. Lestaluhu terima kasih atas doa dan kasih sayang yang berlimpah serta adikku yang aku cintai.

7. Perum Perhutani Unit II Jawa timur KPH Malang yang sudah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat berbagai kekurangan dalam penulisan Tesis ini, oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun guna kesempurnaan Tesis ini sangat diharapkan.

Akhir kata, penulis mengharapkan semoga Tesis ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa, dan bagi seluruh pembaca pada umumnya.

Malang, 05 Mei 2012


(11)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL DEPAN i

HALAMAN JUDUL TESIS ii

HALAMAN PERSETUJUAN TESIS iii

HALAMAN MOTTO iv

HALAMAN PERSEMBAHAN v

SURAT PERNYATAAN vi

KATA PENGANTAR vii

ABSTRAK ix

ABSTRACT x

DAFTAR ISI xi

DAFTAR TABEL xiv

DAFTAR LAMPIRAN xv

DAFTAR SINGKATAN xvi

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 3

C. Tujuan Penelitian 3

D. Manfaat Penelitian 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5

A. Penelitian Terdahulu 5

B. Kebijakan 7

C. Implementasi Kebijakan 8

D. Perum Perhutani 9

E. Hutan 10

F. Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) 11


(12)

H. Landasan Teori 14 1. Model Pendekatan Rasional (Top-Down) 15 a. Teori Pilihan Rasional (Rational Choice Theory) 16

b. Teori Implementasi Kebijakan 18

BAB III METODE PENELITIAN 21

A. Pendekatan Penelitian 21

B. Jenis Penelitian 21

C. Lokasi Penelitian 21

D. Subjek Penelitian 22

E. Teknik Pengumpulan Data 22

a. Wawancara (Interview) 22

b. Pengamatan (Observasi) 23

c. Dokumentasi (Documentation) 24

F. Uji Keabsahan Data 24

a. Uji Kredibilitas (Validitas Internal) 25 b. Uji Transferabilitas (Validitas Eksternal) 25 c. Uji Dependabilitas (Reliabilitas) 26 d. Uji Konfirmabilitas (Objektifitas) 26

G. Teknis Analisis Data 27

a. Reduksi Data 27

b. Penyajian Data 27

c. Penarikan Kesimpulan (verifikasi) 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29

A. Hasil Penelitian 29

1. Gambaran Umum Perum Perhutani KPH Malang 29 2. Letak Geografis Perum Perhutani KPH Malang 29 3. Letak Fisiografi Perum Perhutani KPH Malang 30 4. Visi dan Misi Perum Perhutani KPH Malang 30

5. Sejarah Singkat Pelaksanaan PHBM 31


(13)

7. Karakteristik Masyarakat Desa Sekitar Hutan Ngantang 33 8. Kondisi Ekonomi Sosial Masyarakat Sekitar Hutan 34

9. Penduduk Masyarakat Sekitar Hutan 35

10. Sistem Kepercayaan 36

11. Implementasi Kebijakan Perum Perhutani

KPH Malang Dalam PHBM 36

1. Adanya Tujuan Atau Sasaran Kebijakan 37 2. Adanya Aktivitas Atau Kegiatan Pencapaian Tujuan 39

3. Adanya Hasil Kegiatan 55

12. Prinsip Dasar Pengelolaan Sumberdaya Hutan

Bersama Masyarakat 61

B. Pembahasan 63

1. Proses Implementasi Kebijakan Perum Perhutani

KPH Malang Dalam PHBM 63

2. Pencapaian Tujuan Implementasi Kebijakan

Dalam PHBM 66

BAB V PENUTUP 74

A. Kesimpulan 74

B. Saran 76

DAFTAR PUSTAKA 77


(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Keputusan Direksi Perum Perhutani

Nomor :682/KPTS/DIR/2009 Tentang PHBM 81

Lampiran 2. Keputusan Kepala Perum Perhutani Unit II Jawa Timur Nomor : 285/KPTS/2004 Tentang Petunjuk

Pelaksanaan PHBM 97

Lampiran 3. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor :

188/222/KPTS/013/2001 Tentang Forum Komunikasi

Masyarakat PHBM Propinsi Jawa Timur 101 Lampiran 4. Nota Kesepahaman Antara Perusahaan Umum Perhutani

Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Malang Dengan Pemerintah Kabupaten Malang Tentang Pola Kemitraan Pengelolaan Hutan Pada Hutan Yang Dikuasai Perum Perhutani Nomor:86/001.2/PMDH

Nomor: 180/248/PKS/421.012/2004 107

Lampiran 5. Keputusan Direksi Perum Perhutani Nomor: 436/DIR/2011

Tentang Pedoman Berbagi Hasil Hutan Kayu 113

Lampiran 6. Transkrip Data Wawancara 130

Lampiran 7. Struktur Organisasi Perum Perhutani KPH Malang 139


(15)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Agustino, Leo. 2006. Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Penerbit Alfabeta

Bungin, Burhan. 2007. Sosiologi Komunikasi. Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Penerbit Kencana Pranada Media Group

Maan , dkk. 1997. Buku Pintar Penyuluhan Kehutanan. Departemen Kehutanan Pusat Penyuluhan Kehutanan.

Parsons, Wayne ,2008. Public Policy: Pengantar Teori dan Praktik Analisis Kebijakan, Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Perum Perhutani, 2009. Pedoman Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat (PHBM). Jakarta 2009.

Perum Perhutani Unit II Jawa Timur, 2010. Pedoman Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat Plus (PHBM Plus). Surabaya 2010.

Perum Perhutani ,2011. Pedoman Berbagi Hasil Hutan Kayu. Jakarta 2011.

Perum Pehutani Unit II Jawa Timur, 2009. Kumpulan Buku Pedoman Dan Petunjuk Pelaksanaan PHBM & PKBL. Biro Kelola SDH Surabaya.

Ritzer, Geoerge dan Douglas J Goodman. 2010. Teori Sosiologi Moderen. Jakarta Kencana Prenada Media Group

Ritzer, Geoerge.2007. Sosiologi Ilmu Pengetahuan berparadigma Ganda. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Robert R. Mayer & Emest Greenwood, 1984. Rancangan Penelitian Kebijakan Sosial. PT. CV Rajawali. Jakarta

Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitati Kualitatif Dan R&D . Bandung Penerbit Alfabeta

Suharto,Edi. 2011. Kebijakan Sosial Sebagai Kebijakan Publik. Bandung Penerbit Alfabeta


(16)

Tjejep Rohendi Rohidi, 1992. Metodologi Sebuah Pengantar. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Internet

Anonimous, 2011. Perum Perhutani . http://id.wikipedia.org/wiki/Perhutani ___________, 2010. Teori kebijakan Sosial

http://tesisdisertasi.blogspot.com/2010/03/teori-kebijakan-sosial.html

___________2011. Perum Perhutani. http://id.wikipedia.org/wiki/Perhutani

____________,2007. Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) Kolaborasi antara Masyarakat Desa Hutan dengan Perum Perhutani dalam Pengelolaan Sumberdaya Hutan di Jawa. Keputusan Direksi Perum Perhutani No: 268/KPTS/DIR/2007 tentang Pedoman Pengelolaan

Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat Plus (PHBM PLUS) dengan

adanya penyelarasan bahasa dan materi oleh Pusat Kajian Hutan Rakyat (PKHR) Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada.

www.cifor.cgiar.org/lpf/docs/java/LPF_Flyer_PHBM.pdf

__________, 2002. Hutan, Masyarakat Dan Hak .dte.gn.apc.org/srfi1.pdf - Britania Raya

_______________. 2012. Pilihan Rasional Dalam Merumuskan Kebijakan Publik (Sebuah

Kajian Teoritis).

http://dhedhi-irawan.blogspot.com/2012/03/pilihan-rasional-sebuah-kajian-teoritis.html

Jurnal

Andri. 2002. Kelola Hutan Bersama Masyarakat. www.aphi-pusat.net

Arief Budiono,2008. Kebijakan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Saradan Dalam Pengelolaan Hutan Berbasis Partisipasi Masyarakat Melalui Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat

Haedar Akib & Atonius Tarigan,2008. Artikulasi Konsep Implementasi Kebijakan: Perspektif, Model Dan Kriteria Pengukurannya

rudisalam.files.wordpress.com/.../artikulasi-konsep-implementasi-kebijakan jurnal-baca-agustus-20081.doc

I Nyoman Nurjaya. 1999. Menuju Pengelolaan Sumber Daya Hutan Yang Berorientasi Pada Pola Kooperatif, Perspektif Legal Formal. Mimpo Workshop. Yogyakarta. 20 – 30 Maret 1999.


(17)

Noviana Khususiyah, Suyanto dan Yana Buana , 2009. Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) : Pembelajaran Keberhasilan & Kegagalan Program.

www.worldagroforestrycentre.org/sea/Publications/.../LE0168 10.PD

Ngadung, I.B, 1975. Ketentuan Umum Pengantar Ke Hutan dan Kehutanan Di Indonesia. Ujungpandang: Pusat Latihan Kehutanan.

Rachman Effendi dkk, 2007. Kajian Pola-Pola Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan Produksi Dalam Mencegah Illegal Logging (Study Of Community Empowerment Model Around The Production Forest Areas For Preventing Illegal Logging)

puslitsosekhut.web.id/download.php?page=publikasi&sub...id... Ramond Tambunan, 2008.Kualitatif

http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=2&ved=0CB4QF jAB&url=http%3A%2F%

Ratu, Agung. 2010. Implementasi Kebijakan Bottom Up Dan Campuran

http://ratuagung78.blogspot.com/2010/02/implementasi-kebijakan- bottom-up-dan.html#!/2010/02/implementasi-kebijakan-bottom-up-dan.html

Ratu, Agung ,2010. Implementasi dan Kebijakan Publik.

.http://ratuagung78.blogspot.com/2010/09/teori-implementasi-kebijakan.html

San Afri Awang dkk, 2008. Panduan Pemberdayaan Lembaga Masyarakat Desa Hutan Pusat Kajian Hutan Rakyat . Yogyakarta Fakultas KehutananUniversitas Gadjah Mada

www.cifor.org/lpf/docs/Panduan%20Pemberdayaan%20LMDH.pdf Sardjono, M.A. 1998. Upaya Pemberdayaan Masyarakat di SekitarKawasan Hutan

diKaltim: Analisis Krisis Implementasi dan Perspektif ke Depan. Lokakarya Perimbangan Keuangan Pusat-Daerah. Samarinda 21-22 Oktober 1998.


(1)

H. Landasan Teori 14 1. Model Pendekatan Rasional (Top-Down) 15 a. Teori Pilihan Rasional (Rational Choice Theory) 16

b. Teori Implementasi Kebijakan 18

BAB III METODE PENELITIAN 21

A. Pendekatan Penelitian 21

B. Jenis Penelitian 21

C. Lokasi Penelitian 21

D. Subjek Penelitian 22

E. Teknik Pengumpulan Data 22

a. Wawancara (Interview) 22

b. Pengamatan (Observasi) 23

c. Dokumentasi (Documentation) 24

F. Uji Keabsahan Data 24

a. Uji Kredibilitas (Validitas Internal) 25 b. Uji Transferabilitas (Validitas Eksternal) 25 c. Uji Dependabilitas (Reliabilitas) 26 d. Uji Konfirmabilitas (Objektifitas) 26

G. Teknis Analisis Data 27

a. Reduksi Data 27

b. Penyajian Data 27

c. Penarikan Kesimpulan (verifikasi) 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29

A. Hasil Penelitian 29

1. Gambaran Umum Perum Perhutani KPH Malang 29 2. Letak Geografis Perum Perhutani KPH Malang 29 3. Letak Fisiografi Perum Perhutani KPH Malang 30 4. Visi dan Misi Perum Perhutani KPH Malang 30

5. Sejarah Singkat Pelaksanaan PHBM 31


(2)

7. Karakteristik Masyarakat Desa Sekitar Hutan Ngantang 33 8. Kondisi Ekonomi Sosial Masyarakat Sekitar Hutan 34

9. Penduduk Masyarakat Sekitar Hutan 35

10. Sistem Kepercayaan 36

11. Implementasi Kebijakan Perum Perhutani

KPH Malang Dalam PHBM 36

1. Adanya Tujuan Atau Sasaran Kebijakan 37 2. Adanya Aktivitas Atau Kegiatan Pencapaian Tujuan 39

3. Adanya Hasil Kegiatan 55

12. Prinsip Dasar Pengelolaan Sumberdaya Hutan

Bersama Masyarakat 61

B. Pembahasan 63

1. ProsesImplementasi Kebijakan Perum Perhutani

KPH Malang Dalam PHBM 63

2. Pencapaian Tujuan Implementasi Kebijakan

Dalam PHBM 66

BAB V PENUTUP 74

A. Kesimpulan 74

B. Saran 76

DAFTAR PUSTAKA 77


(3)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Keputusan Direksi Perum Perhutani

Nomor :682/KPTS/DIR/2009 Tentang PHBM 81

Lampiran 2. Keputusan Kepala Perum Perhutani Unit II Jawa Timur Nomor : 285/KPTS/2004 Tentang Petunjuk

Pelaksanaan PHBM 97

Lampiran 3. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor :

188/222/KPTS/013/2001 Tentang Forum Komunikasi

Masyarakat PHBM Propinsi Jawa Timur 101 Lampiran 4. Nota Kesepahaman Antara Perusahaan Umum Perhutani

Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Malang Dengan Pemerintah Kabupaten Malang Tentang Pola Kemitraan Pengelolaan Hutan Pada Hutan Yang Dikuasai Perum Perhutani Nomor:86/001.2/PMDH

Nomor: 180/248/PKS/421.012/2004 107

Lampiran 5. Keputusan Direksi Perum Perhutani Nomor: 436/DIR/2011

Tentang Pedoman Berbagi Hasil Hutan Kayu 113

Lampiran 6. Transkrip Data Wawancara 130

Lampiran 7. Struktur Organisasi Perum Perhutani KPH Malang 139


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Agustino, Leo. 2006. Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Penerbit Alfabeta

Bungin, Burhan. 2007. Sosiologi Komunikasi. Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Penerbit Kencana Pranada Media Group

Maan , dkk. 1997. Buku Pintar Penyuluhan Kehutanan. Departemen Kehutanan Pusat Penyuluhan Kehutanan.

Parsons, Wayne ,2008. Public Policy: Pengantar Teori dan Praktik Analisis Kebijakan, Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Perum Perhutani, 2009. Pedoman Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat (PHBM). Jakarta 2009.

Perum Perhutani Unit II Jawa Timur, 2010. Pedoman Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat Plus (PHBM Plus). Surabaya 2010.

Perum Perhutani ,2011. Pedoman Berbagi Hasil Hutan Kayu. Jakarta 2011.

Perum Pehutani Unit II Jawa Timur, 2009. Kumpulan Buku Pedoman Dan Petunjuk Pelaksanaan PHBM & PKBL. Biro Kelola SDH Surabaya.

Ritzer, Geoerge dan Douglas J Goodman. 2010. Teori Sosiologi Moderen. Jakarta Kencana Prenada Media Group

Ritzer, Geoerge.2007. Sosiologi Ilmu Pengetahuan berparadigma Ganda. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Robert R. Mayer & Emest Greenwood, 1984. Rancangan Penelitian Kebijakan Sosial. PT. CV Rajawali. Jakarta

Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitati Kualitatif Dan R&D . Bandung Penerbit Alfabeta

Suharto,Edi. 2011. Kebijakan Sosial Sebagai Kebijakan Publik. Bandung Penerbit Alfabeta


(5)

Tjejep Rohendi Rohidi, 1992. Metodologi Sebuah Pengantar. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Internet

Anonimous, 2011. Perum Perhutani . http://id.wikipedia.org/wiki/Perhutani ___________, 2010. Teori kebijakan Sosial

http://tesisdisertasi.blogspot.com/2010/03/teori-kebijakan-sosial.html ___________2011. Perum Perhutani. http://id.wikipedia.org/wiki/Perhutani

____________,2007. Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) Kolaborasi antara Masyarakat Desa Hutan dengan Perum Perhutani dalam Pengelolaan Sumberdaya Hutan di Jawa. Keputusan Direksi Perum Perhutani No: 268/KPTS/DIR/2007 tentang Pedoman Pengelolaan

Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat Plus (PHBM PLUS) dengan

adanya penyelarasan bahasa dan materi oleh Pusat Kajian Hutan Rakyat (PKHR) Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada.

www.cifor.cgiar.org/lpf/docs/java/LPF_Flyer_PHBM.pdf

__________, 2002. Hutan, Masyarakat Dan Hak .dte.gn.apc.org/srfi1.pdf - Britania Raya

_______________. 2012. Pilihan Rasional Dalam Merumuskan Kebijakan Publik (Sebuah

Kajian Teoritis).

http://dhedhi-irawan.blogspot.com/2012/03/pilihan-rasional-sebuah-kajian-teoritis.html

Jurnal

Andri. 2002. Kelola Hutan Bersama Masyarakat. www.aphi-pusat.net

Arief Budiono,2008. Kebijakan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Saradan Dalam Pengelolaan Hutan Berbasis Partisipasi Masyarakat Melalui Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat

Haedar Akib & Atonius Tarigan,2008. Artikulasi Konsep Implementasi Kebijakan: Perspektif, Model Dan Kriteria Pengukurannya

rudisalam.files.wordpress.com/.../artikulasi-konsep-implementasi-kebijakan jurnal-baca-agustus-20081.doc

I Nyoman Nurjaya. 1999. Menuju Pengelolaan Sumber Daya Hutan Yang Berorientasi Pada Pola Kooperatif, Perspektif Legal Formal. Mimpo Workshop. Yogyakarta. 20 – 30 Maret 1999.


(6)

Noviana Khususiyah, Suyanto dan Yana Buana , 2009. Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) : Pembelajaran Keberhasilan & Kegagalan Program.

www.worldagroforestrycentre.org/sea/Publications/.../LE0168 10.PD

Ngadung, I.B, 1975. Ketentuan Umum Pengantar Ke Hutan dan Kehutanan Di Indonesia. Ujungpandang: Pusat Latihan Kehutanan.

Rachman Effendi dkk, 2007. Kajian Pola-Pola Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan Produksi Dalam Mencegah Illegal Logging (Study Of Community Empowerment Model Around The Production Forest Areas For Preventing Illegal Logging)

puslitsosekhut.web.id/download.php?page=publikasi&sub...id... Ramond Tambunan, 2008. Kualitatif

http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=2&ved=0CB4QF jAB&url=http%3A%2F%

Ratu, Agung. 2010. Implementasi Kebijakan Bottom Up Dan Campuran

http://ratuagung78.blogspot.com/2010/02/implementasi-kebijakan- bottom-up-dan.html#!/2010/02/implementasi-kebijakan-bottom-up-dan.html

Ratu, Agung ,2010. Implementasi dan Kebijakan Publik.

.http://ratuagung78.blogspot.com/2010/09/teori-implementasi-kebijakan.html

San Afri Awang dkk, 2008. Panduan Pemberdayaan Lembaga Masyarakat Desa Hutan Pusat Kajian Hutan Rakyat . Yogyakarta Fakultas KehutananUniversitas Gadjah Mada

www.cifor.org/lpf/docs/Panduan%20Pemberdayaan%20LMDH.pdf

Sardjono, M.A. 1998. Upaya Pemberdayaan Masyarakat di SekitarKawasan Hutan diKaltim: Analisis Krisis Implementasi dan Perspektif ke Depan. Lokakarya Perimbangan Keuangan Pusat-Daerah. Samarinda 21-22 Oktober 1998.


Dokumen yang terkait

POLA KEMITRAAN PENGELOLAAN HUTAN ANTARA MASYARAKAT SEKITAR HUTAN DENGAN PERUM PERHUTANI DI WILAYAH KABUPATEN MALANG (Studi Pada PKPH di KPH Malang)

0 6 2

Implementasi Program Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) Perum Perhutani Unit II Di Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember

0 5 7

Analisis Prioritas Manfaat Hutan pada Tingkat Satuan Pengelolaan Hutan (Studi Kasus pada Tiga KPH dalam Wilayah Kerja Perum Perhutani)

0 9 154

Efektivitas kolaborasi antara perum perhutani dengan masyarakat dalam pengelolaan hutan kasus PHBM di KPH Madiun dan KPH Nganjuk, Perum Perhutani Unit II Jawa Timur

0 32 102

Peranan Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) dalam Upaya Pengendalian Kebakaran Hutan di KPH Cepu, Perum Perhutani Unit I, Jawa Tengah

1 41 109

Persepsi dan partisipasi masyarakat desa sekitar hutan terhadap sistem PHBM di Perum Perhutani (Kasus di KPH Cianjur Perum Perhutani Unit III, Jawa Barat)

1 13 177

Partisipasi Masyarakat Desa Hutan dalam Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat di KPH Cepu Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah

0 9 114

KEBIJAKAN PERUM PERHUTANI KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN SARADAN DALAM PENGELOLAAN HUTAN BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT

1 20 161

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM) PERUM PERHUTANI BAGIAN KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN TEMANGGUNG DALAM RANGKA PELESTARIAN HUTAN LINDUNG DI GUNUNG SUMBING SINDORO

2 11 67

PEMBERIAN HAK KELOLA LAHAN OLEH PERHUTANI KEPADA MASYARAKAT DESA HUTAN MELALUI PROGRAM PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM) DI PERUM PERHUTANI KPH BLORA.

0 0 1