KORELASI ANTARA CHA2DS2-VASc-HS SCORE DENGAN KOMPLEKSITAS LESI PEMBULUH DARAH KORONER BERDASARKAN SYNTAX SCORE Repository - UNAIR REPOSITORY

  KORELASI ANTARA CHA DS -VASc-HS SCORE DENGAN

  

2

  2 KOMPLEKSITAS LESI PEMBULUH DARAH KORONER BERDASARKAN SYNTAX SCORE Peneliti :

Gusti Ayu Rai Prawisanthi, dr

NIM. 010981324

  

Karya Akhir Untuk Mendapatkan Keterangan Keahlian

di Bidang Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Pembimbing

Dr. Yudi Her Oktaviono, dr., SpJP (K)., FIHA

  

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS – 1

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

  

2015

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan anugerahNya sehingga karya akhir dengan judul Korelasi Antara CHA DS -VASc-HS

  2

  2 Score dengan Kompleksitas Lesi Pembuluh Darah Koroner Berdasarkan SYNTAX Score telah terselesaikan dengan baik.

  Penulis menyadari bahwa karya akhir ini tidak dapat diselesaikan dengan baik tanpa bantuan, bimbingan, maupun dorongan dari berbagai pihak. Penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada. Pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan terima kasih sebesar – besarnya kepada yang terhormat :

  1. Prof. Dr. H. Fasich,Apt selaku Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Agung Pranoto,dr., SpPD – FINASIM – KEMD selaku Dekan FK Unair, H. Slamet Yuwono, dr., DTM & H.MARS selaku Direktur RSUD Dr. Soetomo saat saya memulai pendidikan, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan untuk menempuh PPDS-1 Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah.

  2. Muhammad Aminuddin,dr., SpJP (K)., FIHA., FASCC selaku Ketua Program Studi saat saya memulai pendidikan dan saat ini selaku Ketua Departemen Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unair, atas kesempatan untuk menempuh pendidikan, bimbingan serta bantuannya selama pendidikan.

  3. Prof. R. Moh. Yogiarto, dr., SpJP (K)., FIHA., FASCC selaku Ketua Departemen Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unair saat saya memulai pendidikan, atas kesempatan menempuh pendidikan, juga bimbingan serta bantuaanya selama pendidikan.

  4. Agus Subagjo, dr., SpJP (K)., FIHA, FASCC selaku Ketua Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unair atas kesempatan menempuh pendidikan, dan bimbingan serta bantuaanya selama pendidikan.

  5. Prof. Dr. Djoko Soemantri, dr., SpJP (K)., FIHA., FASCC dan Dr. J. Nugroho Eko Putranto dr., SpJP (K), FIHA selaku koordinator penelitian pada Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unair atas segala bimbingan dan bantuannya selama pendidikan.

  6. Prof. Dr. Budi Susetyo Juwono (Alm), dr., SpJP (K)., FIHA dan Jatno Karjono (alm), dr., SpJP (K)., FIHA atas bimbingan, bantuan dan keteladanan yang diberikan selama masa hidup beliau selama pendidikan

  7. Dr. dr. Yudi Her Oktaviono SpJP (K), FIHA sebagai pembimbing penelitian, yang telah memberikan bimbingan, dukungan dan semangat untuk menyelesaikan penelitian ini

  8. Budi Baktijasa, dr., SpJP (K).,FIHA selaku Ketua Instalasi Diagnostik dan Intervensi Kardiovaskuler RSU dr Soetomo atas kesempatan yang diberikan untuk kelancaran penelitian.

  9. I Gede Rurus Suryawan, dr., SpJP (K).,FIHA selaku dosen asuh yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama saya menempuh pendidikan

  10. Seluruh Staf Pengajar Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unair : Prof. Dr. Budi S. Pikir, dr., SpJP (K)., Prof. Dr. Rochmad Romdoni, dr., SpJP (K)., Jeffrey D. Adipranoto, dr., SpJP (K)., RP. Soeharsohadi, dr., SpJP (K)., Bambang Herwanto, dr., SpJP (K)., Iswanto Pratanu, dr., SpJP (K)., Dyah Priyatini, dr., SpJP (K)., Esti Hindariati, dr., SpJP (K)., Achmad Lefi, dr., SpJP (K)., Andrianto, dr., SpJP., Moh.

  Budiarto, dr., SpJP., M. Yusuf., dr., SpJP., Meity Ardiana, dr., SpJP., Rerdin Julario, dr., SpJP., dan Rosi Amrilla F, dr., SpJP., atas segala bimbingan, bantuan dan semangat yang diberikan selama pendidikan.

  11. Kepala Bagian/SMF Ilmu Penyakit Dalam, Paru, Radiologi, Rehabilitasi Medik, dan Ilmu Kesehatan Anak beserta staf pengajar atas kesempatan belajar serta bimbingannya selama pendidikan.

  12. Kepala Ruangan Rawat Inap dan Poliklinik Jantung, ICCU, IDIK, IRD, Ekokardiografi beserta seluruh staf paramedis RSUD Dr. Soetomo Surabaya dan karyawan bagian Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unair atas segala bimbingan, kerjasama, motivasi dan bantuannya selama pendidikan.

  13. Seluruh Pasien yang telah dirawat maupun responden penelitian atas ketulusan dan kerjasamanya, sekaligus menjadi guru bagi penulis selama pendidikan.

  14. Rekan – rekan seangkatan : Ririn Faujiah, dr., Elok Nurlisa Artiko, dr., M Zakky Kurniawan, dr., Arif Budi Santoso, dr., Faizal Pamewa, dr., Reddy Ramundito, dr., Abdul Gofur, dr., Sumarni, dr., Irmarisyani, dr., Yolandi Sumadio, dr., dan Diah Masita, dr atas kerjasama, dukungan, motivasi dan semangat selama pendidikan.

  15. Rekan – rekan seperjuangan dalam ujian tulis nasional (CBT September 2015) dan ujian akhir NBOE (Januari 2016) atas segala bantuan, dukungan dan kerjasamanya.

  16. Rekan – rekan PPDS – 1 Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unair atas segala kerjasama, bantuan, semangat selama pendidikan.

  17. Suami saya I Komang Yudhyantara, SE., Ak., M.Si dan anak saya I Putu Bintang Prawirantara atas segala pengertian, dukungan, kesabaran, pengorbanan, serta doa yang tidak henti – hentinya diberikan selama menempuh pendidikan.

  18. Orang tua Gusti Putu Supartha Drs., dan Gusti Ayu Ketut Suci, Dra., serta mertua I Made Pura, Letkol purn. dan Ni Luh Wenten, serta kakak Gusti Gde Ari Sudana dan adik Gusti Nyoman Yudha Wirawan, atas segala doa, perhatian, dukungan, motivasi, dan bantuannya selama menempuh pendidikan.

19. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu – persatu, yang turut membantu dan mendukung penulis selama menjalani pendidikan.

  Penulis menyadari bahwa karya akhir ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu diharapkan sumbang saran dan kritik dari semua pihak demi perbaikan di masa mendatang. Saya berharap karya akhir ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Tidak lupa penulis memohon maaf yang sebesar – besarnya kepada semua pihak atas segala kekurangan dan kesalahan yang dilakukan selama menjalani pendidikan.

  Surabaya, Desember 2015 Penulis,

  Korelasi Antara CHA

2 DS 2 -VASc-HS Score dengan Kompleksitas Lesi Pembuluh Darah Koroner Berdasarkan SYNTAX Score

  Gusti Ayu Rai Prawisanthi, Yudi Her Oktaviono

  ABSTRAK

Latar Belakang: PJK masih menjadi penyebab utama kematian dan disabilitas di seluruh

  dunia. Berbagai upaya dilakukan untuk menekan angka kematian akibat PJK diantaranya dengan menemukan metode untuk mendeteksi dini adanya PJK dan menilai derajat keparahannya. CHADS

  2 dan CHA

  2 DS 2 -VASc score merupakan prediktor klinis risiko stroke

  pada fibrilasi atrial non valvular yang terdiri dari faktor risiko yang sama untuk perkembangan penyakit jantung koroner (PJK). Oleh karena itu, skor ini dapat memberikan informasi yang penting mengenai beratnya lesi arteri koroner. untuk meningkatkan kemungkinan dalam menentukan keparahan PJK, CHA

  2 DS 2 -VASc-HS score dibentuk

  dengan menambahkan komponen hiperlipidemia (HL) dan smoking (S) serta menggunakan jenis kelamin laki-laki pada variabel sex category (Sc)

  Tujuan: Mendeskripsikan rerata SYNTAX score pada CHA

  2 DS 2 -VASc-HS score dan

  menganalisis korelasi antara CHA

  2 DS 2 -VASc-HS score dengan kompleksitas lesi pembuluh

  darah koroner berdasarkan SYNTAX score

  

Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross

sectional. Empat puluh lima pasien yang menjalani angiografi koroner elektif dikumpulkan

  secara purposive sampling. Dilakukan penghitungan CHA

  2 DS 2 -VASc-HS score dari faktor

  risiko yang dimiliki pasien dan SYNTAX score dari hasil angiografi koroner pasien

  Hasil : rerata CHA

  2 DS 2 -VASc-HS score pada subjek penelitian adalah 4 ± 1,34 dan rerata

  SYNTAX score adalah 27,47 ± 12,47. Terdapat korelasi positif, moderat dan bermakna antara CHA

  2 DS 2 -VASc-HS score dengan SYNTAX score, r=0,682 dan p=0,000 (p<0,05).

  Semakin tinggi nilai CHA DS -VASc-HS score maka semakin tinggi nilai SYNTAX score.

  2

  2 Pasien dengan CHA

  2 DS 2 -VASc-HS score 4 memiliki rerata SYNTAX score >33,

  sedangkan Pasien dengan CHA

  2 DS 2 -VASc-HS score <4 memiliki rerata SYNTAX score <22

  Pasien dengan CHA DS -VASc-HS score 4 memiliki rerata SYNTAX score

  Kesimpulan:

  2

  2

  >33, sedangkan Pasien dengan CHA DS -VASc-HS score <4 memiliki rerata SYNTAX

  2

  2

  score<22. Didapatkan korelasi yang bermakna, positif dan moderat antara CHA

  2 DS 2 -VASc- HS score dan SYNTAX score.

  Kata Kunci: CHA

2 DS 2 -VASc-HS score, SYNTAX score, kompleksitas lesi pembuluh darah koroner.

  Correlation of CHA

2 DS 2 -Vasc-HS Scores with Coronary Artery Lesions Complexity

  

Based On SYNTAX Score

  Gusti Ayu Rai Prawisanthi, Yudi Her Oktaviono

  ABSTRACT

Background: Coronary artery disease (CAD) is a leading cause of morbidity and mortality

  worldwide. Various attempts were made to reduce the death rate from CHD, among them by finding a method to detect the early presence and assess the severity of CHD. CHADS and

  2 CHA DS-Vasc score is a clinical predictor of risk of stroke in non-valvular atrial fibrillation,

  2 which consists of the same risk factors for the development of coronary heart disease (CHD).

  Therefore, this score can provide important information about the severity of coronary artery lesions. To increase the likelihood of determining the CHD severity, CHA

  2 DS 2 -Vasc-HS is

  formed by adding hyperlipidemia (HL) and smoking (S) as well as using the male gender in sex variable category (Sc)

  Objective: To describe the mean SYNTAX score in CHA

  2 DS 2 -Vasc-HS Score and analyze

  the correlation between CHA2DS2-Vasc-HS score with the complexity of coronary artery lesions based on SYNTAX Score

  

Methods: This study is observational analytic research with cross sectional approach. Forty-

  five patients who underwent elective coronary angiography were collected by purposive sampling. CHA

2 DS 2 -Vasc-HS scores from patient risk factors and SYNTAX score from the coronary angiogram were calculated.

  Results: The mean CHA

  2 DS 2 -Vasc-HS score in this study was 4 ± 1.34 and the mean

  SYNTAX score was 27.47 ± 12.47. There is a positive, moderate and significant correlation between CHA DS -Vasc-HS score with SYNTAX score, r = 0.682 and p = 0.000 (p <0.05).

  2

2 Patients with CHA DS -Vasc-HS score ≥4 had a mean SYNTAX score> 33, while patients

  2

  2

  with CHA

  2 DS 2 -Vasc-HS score <4 had a mean SYNTAX score <22 Conclusion: Patients with CHA

  2 DS 2 -Vasc-HS score ≥4 had a mean SYNTAX score> 33,

  while patients with CHA

  2 DS 2 -Vasc-HS score <4 had a mean SYNTAX score <22

  There were significant, positive and moderate correlations between CHA

  2 DS 2 -Vasc-HS Score and SYNTAX score.

  CHA DS -Vasc-HS score, CHD risk factors, SYNTAX score, the complexity of

  Keywords:

  2

  2

  coronary artery lesions

  DAFTAR ISI

  Halaman JUDUL ............................................................................................................ i LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................... …..ii LEMBAR PERNYATAAN............................................................................iii PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI…………………………...iv KATA PENGANTAR.....................................................................................v ABSTRAK...................................................................................................viii ABSTRACT...................................................................................................ix DAFTAR ISI.................................................................................................. x DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xii DAFTAR TABEL.......................................................................................xiii DAFTAR SINGKATAN ............................................................................ xiv DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvi

  BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................. 1

  1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1

  1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 3

  1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................... 3

  1.3.1 Tujuan umum...................................................................... 3

  1.3.2 Tujuan khusus......................................................................3

  1.4 Manfaat Penelitian ................................................ .......................4

  1.4.1 Manfaat teoritis ................................................................... 4

  1.4.2 Manfaat praktis.................................................................... 4

  BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 5

  2.1 Penyakit Jantung Koroner ............................................................ 5

  2.1.1 Patofisiologi penyakit jantung koroner ............................... 5

  2.1.2 Faktor risiko penyakit jantung koroner ............................... 7

  2.2 Penyakit atherosklerosis non koroner ..................................... ...10

  2.2.1 Penyakit arteri perifer (peripheral arterial disease, PAD)11

  2.2.2 Stroke ........................................................................... …12

  2.4 CHADS score dan Atherosklerosis............................................ 13

  2

  2.5 Angiografi koroner dan SYNTAX score………………………..15

  BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN . 21

  3.1 Kerangka Konseptual ................................................................. 21

  3.2 Keterangan Kerangka Konseptual...............................................22

  3.2 Hipotesis Penelitian.................................................................... 22

  BAB 4 METODE PENELITIAN................................................................. 23

  4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ................................................. 23

  4.2 Waktu dan Lokasi Penelitian ..................................................... 23

  4.3 Populasi, Sampel, dan Sampling ................................................ 23

  4.3.1 Populasi ............................................................................ 23

  4.3.2 Populasi terjangkau ........................................................... 23

  4.3.3 Sampel penelitian .............................................................. 23

  4.3.4 Kriteria inklusi .................................................................. 24

  4.3.5 Kriteria eksklusi ................................................................ 24

  4.3.6 Sampling dan besar sampel ............................................... 24

  4.4 Variabel penelitian dan definisi operasional ............................... 25

  4.4.1 Variabel penelitian ............................................................ 25

  4.4.2 Definisi operasional .......................................................... 25

  4.5 Bahan dan Alat Penelitian.......................................................... 28

  4.6 Alur Penelitian ........................................................................... 29

  4.7 Cara Pelaksanaan Penelitian…………………………………....29

  4.8 Analisis Statistik ........................................................................ 30

  4.9 Ethical Clearance……………………………………………….31

  BAB 5 HASIL PENELITIAN.......................................................................32

  5.1 Karakteristik subjek penelitian....................................................32

  5.2 CHA

  2 DS 2 -VASc-HS score subjek penelitian.............................33

  5.3 SYNTAX score subjek penelitian..............................................33

  5.4 Korelasi antara CHA DS -VASc-HS score dan SYNTAX

  2

  2 Score...........................................................................................33

  BAB 6 PEMBAHASAN..............................................................................36 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN....................................................... 40 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 41 LAMPIRAN ................................................................................................. 45

  DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar 2.1 Skema segmen arteri koroner................................................

  17 Gambar 3.1 Kerangka konseptual penelitian............................................

  21 Gambar 4.1 Alur penelitian hubungan antara CHA

  2 DS 2 -VASc-HS

  score dengan kompleksitas lesi pembuluh darah koroner pada penderita penyakit jantung koroner.............................

  29 Gambar 5.1 Grafik scattered plot antara CHA DS -VASc-HS score dan

  34

  2

  2 SYNTAX score....................................................................

  DAFTAR TABEL

  Halaman

Tabel 2.1 CHA

  2 DS 2 -VASc-HS score........................................................

  14 Tabel 2.2 Faktor pembobotan segmen arteri koroner............................... 19 Tabel 2.3 Algoritma SYNTAX score......................................................

  20 Tabel 5.1 Karakteristik dasar subjek penelitian....................................... 32

Tabel 5.2 Nilai rerata, simpang baku, minimum dan maksimum

  CHA

  2 DS 2 -VASc-HS score.....................................................

  33 Tabel 5.3 Nilai rerata, simpang baku, minimum dan maksimum SYNTAX Score........................................................................................ 33

Tabel 5.4 Analisis korelasi antara CHA DS -VASc-HS score dan

  2

  2 SYNTAX score....................................................................... 34

Tabel 5.5 Rerata SYNTAX score pada masing-masing - CHA

  2 DS 2 VASc-HS score.......................................................................... …….35

DAFTAR SINGKATAN

  2JPP : 2 jam post prandial AATS : American Association for Thoracic Surgery ABI : ankle brachial index ACCF : American College of Cardiology Foundation AHA : American Heart Association AM : acute margin ASE : American Society of Echocardiography ASNC : American Society of Nuclear Cardiology

  AT-1 : angiotensin II receptor type 1 ATP III : adult treatment panel III CHA

  2 DS 2 -VASc : congestive heart failure, hypertension, age, diabetes, stroke, vascular disease, sex category

  CHA

  • VASc-HS : congestive heart failure, hypertension, age,

  2

2 DS

  diabetes, stroke, vascular disease, sex category, hyperlipidemia, smoking

  CHADS

  2 : congestive heart failure, hypertension, age, diabetes, stroke

  D1 : diagonal-1 D2 : diagonal-2 GDP : gula darah puasa HbA1C : glycated haemoglobin

  HDL : high density lipoprotein HFSA : Heart Failure Society of America HRS : Heart Rhythm Society HT : hipertensi LAD : left anterior descending artery LCA : left coronary artery LCX : left circumflex LDL : low density lipoprotein LM : left main LV : left ventricle OM : obtuse marginal PAD : peripheral artery disease PDA : posterior descending artery

  PJK : penyakit jantung koroner RAO : right anterior oblique RCA : right coronary artery

  Rikesdas : riset kesehatan dasar RPL : right posterolateral SCAI : Society for Cardiovascular Angiography and

  Interventions

  SCCM : Society of Critical Care Medicine SCCT : Society of Cardiovascular Computed

  Tomography

  SCMR : Society for Cardiovascular Magnetic

  Resonance

  SKA : sindroma koroner akut STS : Society of Thoracic Surgeons TIA : transient ischemic attack TTGO : tes toleransi glukosa oral WHO : world health organization