faktor2 yg mempengaruhi permintaan rumah sederhana di kota bandar lampung

http://epserv.fe.unila.ac.id

ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN RUMAH
SEDERHANA DI KOTA BANDARLAMPUNG

Oleh

MARTHA CHANDRA DINATA

Perumahan merupakan salah satu kebutuhan didalam kehidupan rumah tangga,
bermasyarkat dan bernegara yang akan ikut menentukan pembangunan sosial
ekonomi manusia. Kebutuhan dasar yang sangat struktural ini bisa mencerminkan
tingkat

kesejahteraan

masyarakat

pada


umumnya.

Indikator

yang

sangat

mempengaruhi pertumbuhan perumahan yaitu tingkat pendapatan masyarakat, harga
jual rumah serta tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat secara keseluruhan.

Berdasarkan latarbelakang tersebut, maka yang menjadi permasalahan dalam
penulisan ini adalah ”Berapa besar pengaruh pendapatan perkapita dan harga jual
rumah sederhana terhadap permintaan rumah sederhana di Kota Bandarlampung.
Dengan demikian, maka tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui besarnya
pengaruh pendapatan perkapita dan harga jual rumah sederhana terhadap permintaan

rumah sederhana dikota Bandarlampung. Hipotesis yang dikemukakan adalah
permintaan perumahan sederhana di Kota Bandarlampung dipengaruhi oleh

pendapatan perkapita dan harga jual rumah sederhana di Kota Bandarlampung.
Untuk menguji keberartian baik secara keseluruhan (Uji F) maupun secara parsial
(Uji t), maka digunakan alat analisis kualitatif dengan menggunakan metode Micro
TSP.
Hasil perhitungan regresi linier diperoleh R-Squared (R2) = 0,9873. Hal ini berarti
bahwa permintaan rumah sederhana dipengaruhi variabel bebas sebesar 98,73 persen
sedangkan sisanya 1,27 persen dipengaruhi selera dan faktor-faktor lain yang tidak
dapat dibahas satu demi satu. Hasil perhitungan dengan satu arah (Uji F) dengan
menggunakan tingkat kepercayaan 95 persen (α = 0.05), derajat kebebasan untuk
pembilang (df1) = 3, dan derajat kebebasan (df2) = 7 diperoleh nilai Fhitung sebesar
181,5762 yang lebih besar dibandingkan dengan nilai Ftabel sebesar 4,35. Sedangakan
melalui pengujian sebagian (Uji t) pada tingkat kepercayaan 95 persen (α/2 = 0.025)
diperoleh t hitung masing-masing variabel X1 = -3,5398, X2 = 3,9135 dan X3 = 7,4681,
yang semuanya lebih besar dibandingkan dengan nilai t tabel sebesar 2,365. Sehingga
secara umum dapat disimpulkan pendapatan perkapita dan harga jual rumah
sederhana bersama-sama berpengaruh nyata terhadap permintaan rumah sederhana
di Kota Bandarlampung.