UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANGGAYA PUNGGUNG 50 METER MELALUI LATIHAN INTERVAL PENDEK 25 METER GAYAPUNGGUNG DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU SWIMMING FINS PADA ATLETPUTRI USIA 15-18 TAHUN PERKUMPULAN RENANG BINA TIRTA MEDAN.

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG GAYA PUNGGUNG
50 METER MELALUI LATIHAN INTERVAL PENDEK 25 METER GAYA
PUNGGUNG DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU SWIMMING
FINS PADA ATLET PUTRI USIA 15-18 TAHUN PERKUMPULAN
RENANG BINA TIRTA MEDAN

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Syarat-Syarat Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:
EDY APRILIKER MARBUN
NIM.061266220084

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat dan rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan Skripsi
yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Kecepatan Renang Gaya
Punggung 50 Meter Melalui Latihan Interval Pendek 25 Meter Gaya Punggung
Dengan Menggunakan Alat Bantu Swimming Fins Pada Atlet Putri Usia 15-18
Tahun Club Bina Tirta Medan”. Skripsi yang diperbuat untuk memenuhi syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan.
Ucapan terima kasih peneliti sampaikan kepada semua pihak yang telah
banyak membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini yaitu kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay M.Kes, sebagai Dekan FIK UNIMED.
3. Bapak Drs. Suharjo M.Pd, sebagai Pembantu Dekan I FIK UNIMED.
4. Bapak Drs. Mesnan M.Kes, sebagai Pembantu Dekan II FIK UNIMED.
5. Bapak Dr. Budi Valianto M.Pd, sebagai Pembantu Dekan III FIK UNIMED.
6. Bapak Drs. Zulfan Heri M.Pd, sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahraga FIK UNIMED.
7. Bapak Drs. Nono Hardinoto M.Pd, sebagai Sekretaris Jurusan Pendidikan
Kepelatihan Olaharaga FIK UNIMED.
8. Bapak Drs.M.Ismail M.Kes, sebagai pembimbing skripsi saya.
9. Pelatih Club renang Bina Tirta dan panitia penelitian yang begitu banyak

membantu, memberikan bimbingan serta masukan kepada peneliti dalam
pembuatan skripsi ini.

10. Ayahandaku, Ibundaku, serta seluruh keluarga besar yang selalu memberikan
dukungan baik moril, materi, maupun spiritual kepada peneliti, sehingga
pembuatan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
11. Semua rekan-rekan PKO stambuk 2006 baik reguler, ekstensi, serta adik-adik
stambuk yang berjuang bersama dari semester pertama hingga akhir serta
membantu dalam penelitian.
Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama
bagi peneliti sendiri.

Medan,

Maret 2013

Penulis,

Edy Apriliker Marbun
NIM 061266220084


ABSTRAK
EDY APRILIKER MARBUN, Upaya Meningkatkan Kecepatan Renang
Gaya Punggung 50 Meter Melalui Latihan Interval Pendek 25 Meter Gaya
Punggung Dengan Menggunakan Alat Bantu Swimming Fins Pada Atlet
Putri Usia 15-18 Tahun Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan.
(Pembimbing : M. ISMAIL)
Skripsi Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013.
Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan hasil latihan kecepatan
renang gaya punggung 50 meter melalui latihan Interval pendek 25 meter dengan
menggunakan alat bantu Swimming fins pada atlet renang tirta kartika medan
tahun 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
tindakan olahraga yang dilakukan terhadap 5 orang atlet putri, program latihan
dilakukan dua siklus, dan dalam 1 siklus berlangsung selama 2 minggu.
Pengumpulan data yang digunakan untuk mengetahui kecepatan renang
gaya punggung atlet selain dengan observasi dengan pelatih, peneliti juga
melakukan tes kecepatan. Dari 5 atlet terdapat 1 atlet (20%) yang memiliki
persentase kecepatan renang gaya punggung di bawah 60% atau dalam kategori
kurang sekali, dan selebihnya 4 atlet (80%) memiliki kecepatan renang gaya
punggung antara 60%-70% atau dalam kategori kurang. Tetapi untuk

keseluruhannya kelima atlet tersebut (100%) belum sesuai target kecepatan renang
gaya punggung yang diinginkan yaitu ≥ 70% atau dengan waktu 00.34.58 –
00.31.93 sekon.
Kemudian, siklus I diberikan perlakuan dan pada akhirnya diberikan tes
Interval dalam renang gaya punggung, terdapat 4 atlet (80%) yang telah mencapai
tingkat ketercapaian hasil latihan dengan 1 atlet (20%) belum tercapai hasil
latihannya. Nilai rata-rata dari post-test siklus I yaitu 70,12% dan rata-rata
waktunya adalah 00.34.56 sekon. Dari tes awal sampai dilakukannya siklus I
kemudian dilakukannya penilaian melalui lembar observasi terjadi peningkatan.
Maka, dapat dikatakan bahwa melalui latihan Interval pendek 25 meter dan
pemanfaatan alat peraga atau alat bantu dari latihan Interval

menggunakan

Swimming fins(kaki katak) dapat meningkatkan hasil kecepatan renang gaya
punggung 50 meter pada atlet putra usia 15-18 tahun Club Bina Tirta Medan
Tahun 2013”.

DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................................


i

KATA PENGANTAR ...............................................................................

iii

DAFTAR ISI ..............................................................................................

v

DAFTAR TABEL .....................................................................................

vii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................

viii

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................


1

A. Latar Belakang Masalah ...............................................................

1

B. Identifikasi Masalah ......................................................................

6

C. Pembatasan Masalah .....................................................................

6

D. Rumusan Masalah .........................................................................

6

E. Tujuan Penelitian ..........................................................................


6

F. Manfaat Penelitian ........................................................................

6

BAB II LANDASAN TEORITIS ...........................................................

8

A. Kerangka Teoritis..........................................................................

8

1. Hakekat Renang Gaya Punggung .............................................

8

2. Hakekat Menggunakan Alat Bantu Latihan .............................


19

3. Hakekat Latihan .......................................................................

21

B. Kerangka Berpikir .........................................................................

29

C. Hipotesis Tindakan .......................................................................

32

BAB III METODE PENELITIAN ..........................................................

33

A. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian .......................................


33

1. Lokasi Penelitian ......................................................................

33

2. Waktu Penelitian ......................................................................

34

B. Subjek Penelitian ..........................................................................

34

1. Subjek Penelitian Tindakan ......................................................

34

2. Subjek Pemberian Tindakan.....................................................


34

C. Metode Pengumpulan Data ...........................................................

34

1. Wawancara ...............................................................................

34

2. Observasi ..................................................................................

35

3. Tes ............................................................................................

35

D. Disain Penelitian ...........................................................................


35

a. Siklus I......................................................................................

36

E. Instrumen Penelitian .....................................................................

40

F. Teknik Analisis Data.....................................................................

40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian ...............................................................

42

B. Hasil Penelitian ...............................................................................

43

C. Pembahasan Hasil Penelitian ..........................................................

51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ....................................................................................

54

B. Saran ................................................................................................

54

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 56
Lampiran

……………………………………………………………………… 57

DAFTAR TABEL
Halaman
1.

Tabel 1.1 Berikut Nama-nama Data Atlet Putri Perkumpulan Renang
Bina Tirta Medan 2012 ................................................................................... 4

2.

Tabel 1.2 Kriteria penilaian berdasarkan dari hasil kejuaraan renang antar
perkumpulan seluruh Indonesia (KRAPSI) .................................................... 4

3.

Tabel 1.3 Hasil Data Tes Pendahuluan Renang 50 Meter Gaya Punggung
Atlet Renang Putri Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan ......................... 5

4.

Tabel 3.1 Rincian Kegiatan Waktu Dan Jenis Kegiatan Penelitian ............... 33

5.

Tabel 4.1 Deskripsi hasil penelitian atlet putri KU I Perkumpulan
Renang Bina Tirta Medan ............................................................................... 42

6.

Tabel 4.2 Deskripsi Data Hasil Test Awal Penilaian Renang Gaya
Punggung ....................................................................................................... 44

7.

Tabel 4.3 Data Hasil Latihan Interval Pada Atlet Renang Putri KU I
Club Bina Tirta Medan 2012 (Siklus I) ....................................................... 48

8.

Tabel 4.4. Deskripsi Data Hasil Pra- Test (Siklus I) Interval Dalam
Renang Gaya Punggung ................................................................................. 49

9.

Tabel 4.5 Nilai Rata – rata Tes Awal dan Post – Test I ................................. 50

DAFTAR GAMBAR
Halaman
1.

Gambar 2.1. Dorongan disamping paha........................................................ 13

2.

Gambar 2.2 Dorongan lebih dalam dibawah permukaan air ......................... 13

3.

Gambar 2.3 Dorongan yang berakhir dibawah paha...................................... 14

4.

Gambar 2.4. Tangan kanan berada dalam posisi disamping paha ................ 14

5.

Gambar 2.5. Tangan kanan mulai bergerak naik ........................................... 15

6.

Gambar 2.6. tangan kanan siap untuk melakukan dalam sikap rileks ........... 15

7.

Gambar 2.7. Tangan kiri mulai meraih air, tangan kanan siap keluar
dari permukaan air.......................................................................................... 15

8.

Gambar 2.8. tangan kiri keluar dari permukaan air ....................................... 15

9.

Gambar 2.9. Tangan kanan memutar telapak tangan ke arah keluar sehingga
kelingging siap untuk melakukan entry ......................................................... 16

10. Gambar 2.10. Tangan kiri bergerak melakukan dorongan atau push ............ 16
11. Gambar 2.11. Selisih jumlah hambatan dan dorongan dalam renang

gaya crawl ...................................................................................................... 18
12. Gambar 2.12 Jenis swimming fins .................................................................. 21
13. Gambar 2. 13 Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap ......................... 24
14. Gambar 3.1. Skema Kegiatan Inti Pembelajaran/ Latihan ............................. 36
15. Gambar 4.1 Diagram post-test Siklus I .......................................................... 50
16. Gambar 4.2 Peningkatan Hasil Latihan Atlet ................................................ 52

BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini membawa dampak dalam

berbagai kehidupan termasuk olahraga. Khususnya cabang olahraga renang mengalami
kemajuan yang sangat pesat, sehingga perkembangan ini mendorong para pembinaandan
pelatih olahraga bekerja lebih efektif dalam mencari serta membina calon-calon atlet yang
berbakat.
Renang merupakan suatu aktivitas yang membutuhkan gerakan yang kompleks.
Agar

dapat

melakukan

renang

dengan

baik

dibutuhkan

kemampuan

untuk

mengkoordinasikan gerakan tangan dan tungkai juga pernapasan secara harmonis.
Komponen kondisi fisik dalam cabang olahraga renang merupakan hal yang sangat
penting dalam menunjang prestasi renang khususnya renang gaya bebas. Untuk itu perlu
diperhatikan beberapa kompenen kondisi fisik yang sangat mendukung untuk melakukan
gerakan yang baik, yakni kecepatan, kekuatan, Daya tahan, serta koordinasi gerak.Renang
termasuk olahraga individu yang berlangsung di air atau kolam renang dengan ukuran
standar internasional yaitu mempunyai panjang 50 meter dan lebar 25 meter serta
kedalaman rata-rata 3 meter. Kondisi fisik yang dikemukakan di atas dapat ditingkatkan
dengan latihan yang teratur,terencana serta dengan menggunakan program latihan yang
baik dan benar. Kemampuan renang gaya bebas tidak hanya dengan berenang saja, tetapi
perlu latihan beban secara terprogram, sehingga kemampuan fisik yang menyangkut
kecepatan sangat menentukan prestasi olahraga renang khususnya renang gaya bebas. Itu
semua tidak akan terbentuk kalau tidak didukung oleh kondisi fisik yang lainnya seperti
kekuatan lengan dan kekuatan otot tungkai.
Renang merupakan cabang olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat dari
kalangan bawah hingga kalangan atas, baik pria maupan wanita, tua maupun muda.

Renang juga tergolong olahraga yang paling menyehatkan dan banyak menggunakan
energi.
Jika berbicara masalah prestasi olahraga, tidak semudah yang dibayangkan.Untuk
membuat seorang atlit berprestasi tidak hanya mengandalkan latihan teknik saja, tetapi
perlu didukung fisik yang baik, dan yang tidak kalah pentingnya adalah dukungan
psikologis.
Suatu ketrampilan dalam kegiatan olahraga banyak ditentukan oleh kemampuan
kondisi fisik, teknik dan taktik, yang merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi
guna mencapai prestasi. Begitu juga halnya dengan kemampuan berenang, kemampuan
kodisi fisik sangat diperlukan, sebab selama berenang, kemampuan akan energi an
aerobik dan aerobik sangat memegang peranan penting.

Peranan Club renang sangat penting dalam pengembangan bakat serta
dalam mencari bibit yang berpotensi untuk dapat dikembangkan dalam mencapai
prestasi yang lebih maksimal. Sehingga dapat dikatakan bahwa klub merupakan
suatu wadah / tempat bagi bibit olahragawan yang profesional.
Berdasarkan hal tersebut, maka pemantauan bakat harus dimulai dari usia
dini untuk dapat memperoleh bibit olahragawan yang berbakat dan berpotensi
untuk dibina lebih lanjut. Pemberian berbagai bentuk latihan yang sesuai jika
dilakukan secara teratur dapat membantu untuk mencapai prestasi yang lebih
maksimal. Renang merupakan salah satu olahraga yang dilakukan di air dan
tempat olahraga ini tidak sama dengan kehidupan sehari-hari.
Renang adalah salah satu cabang olahraga yang sangat digemari oleh
masyarakat, khususnya para remaja serta anak-anak. Untuk itu perlu diadakan
suatu pembinaan dan pelatihan, sehingga dapat menjadi bibit-bibit atlet yang
profesional.

Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan merupakan satu dari beberapa
Club renang yang ada dikota Medan. Club ini sudah sering mengikuti kejuaraankejuaraan baik di kota Medan maupun diluar kota.
Dalam mencapai prestasi suatu cabang olahraga harus didukung oleh
kondisi fisik yang baik, penguasaan teknik dan psikologis, dengan memiliki
kondisi fisik yang baik maka seseorang akan lebih mudah untuk mencapai prestasi
maksimal. Kondisi fisik merupakan suatu tuntunan yang harus dipenuhi atau
dimiliki setiap atletuntuk dapat mempelajari ketrampilan atau kemampuan dalam
melakukan berbagai aktivitas olahraga, karena tanpa memiliki kemampuan
kondisi fisik yang baik tidak mungkin mencapai prestasi yang diharapkan. Setelah
potensi dan bakat para atletdiketahui sesuai cabang olahraga, kemudian pelatih
dapat meningkatkan atau membentuk kondisi fisik atletnya melalui latihan-latihan
yang disesuaikan dengan kemampuan cabang olahraga yang ditekuninya.
Namun walaupun demikian, bukan berarti Club tersebut tidak mempunyai
masalah sebab pada waktu seleksi Kejurnas Renang Antar Propinsi Sumut (KRAPSU)
pada tanggal 19 Maret 2011 tidak satupun atlet putri mereka yang mampu menembus
limit waktu gaya punggung 50 meter yang dipatokkan oleh Pengda PRSI Sumut sebagai
syarat untuk lolos Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia Bulan
Desember Tahun 2011 di Surabaya, dan Antar Pelajar yang dilaksanakan pada Juli tahun
2011 di kolam renang Selayang Medan, Contoh seorang atlet yang bernama Febri Astari
menempuh waktu 36.21 detik pada (KRAPSU) tetapi waktu yang ditetapkan oleh pengda
26.61 detik untuk dapat ikut dalam Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh
Indonesia, maka atlet tersebut tidak lolos KRAPSI.
Adapun latar belakang masalah adalah berdasarkan informasi yang diperoleh dari
salah satu pelatih Club itu yang bernama Yudi Nopiandi S.Pd pada tanggal 5Juni 2012,

limit waktu gaya punggung 50 meter putri yang ditentukan untuk lolos pada Event
KRAPSI 2011 di Surabaya yaitu, antara lain.

1.
2.
3.
4.

Kelompok Umur (KU IV usia 10 tahun kebawah) limit waktunya
(tidak ikut serta)
Kelompok Umur (KU III Usia 11-12 Tahun) limit waktunya 30,76
detik
Kelompok Umur(KU II Usia 13-14 Tahun) limit waktunya 27,78 detik
Kelompok Umur(KU I Usia 15-17 Tahun) limit waktunya 26,61 detik.

Dari empat limit waktu di atas, Club Bina Tirta lebih mengharapkan kelompok
umur I dan II untuk dapat menembus limit waktu itu, karena pada kelompok umur ini
para atlet putri mereka seluruhnya sudah menguasai teknik gaya punggung dengan baik.
Tabel 1.1 Berikut Nama-nama Data Atlet Putri Perkumpulan Renang
Bina Tirta Medan 2012

No.

Nama

Usia

Lama latihan

1.
2.
3.
4.
5.

Febri Astari
Salsabila Azis
Rafika Aulia Nisa
Indira Nabila Sagita
Dwi Tika Syahputri

17 Tahun
17 Tahun
16 Tahun
17 Tahun
16 Tahun

2 tahun
2 tahun
2 tahun
2 tahun
2 tahun

Sumber: Dokumen Bina Tirta Medan 2012

Tabel 1.2 Kriteria penilaian berdasarkan dari hasil kejuaraanrenang antar
perkumpulan seluruh Indonesia (KRAPSI)
NO.
Kriteria penskoran
Catatan waktu
Klasifikasi nilai
1
91% - 100%
00.29.26-00.26.61
Baik sekali
2
81% - 90%
00.31.92-00.29.27
Baik
3
71% - 80%
00.34.58-00.31.93
Cukup / rata-rata
4
61% - 70%
00.37.24-00.34.59
Kurang.
5

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER MELALUI MODEL LATIHAN INTERVAL MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA ATLET PEMULA AMPHIBI SWIMMING CLUB UNIMED TAHUN 2014.

2 7 21

PERBEDAAN PENGARUH BENTUK LATIHAN DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU HAND PADDLE DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PAPAN PELAMPUNG TERHADAP KECEPATAN RENANGGAYA BEBAS 50 METER PADA ATLET PEMULA USIA 10-15 TAHUN PERKUMPULANRENANG BINA TIRTA MEDAN TAHUN 2013.

1 7 23

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER MELALUI LATIHAN INTERVAL MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA ATLET PUTRA USIA 13-14 TAHUN CLUB LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2012.

0 2 22

UPAYA PENINGKATKAN KECEPATAN RENANGGAYA BEBAS 50 METER MELALUI METODE LATIHAN INTERVAL MENGGUNAKAN PULLBOUY PADA ATLET PUTRA USIA 12-14 TAHUN PERKUMPULAN RENANG BINA TIRTAMEDAN TAHUN 2013.

0 4 19

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER MELALUI LATIHAN HALF SQUAT DAN INTERVAL JARAK 25 METER PADA CLUB PERKUMPULAN RENANG LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2013.

0 2 20

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA DADA MELALUI LATIHAN INTERVAL MENGGUNAKAN ALAT BANTU GRIPPER DAN PULL BUOY PADA ATLET PUTRA KELOMPOK UMUR III (11-12 TAHUN) PERKUMPULAN RENANG LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2012-2013.

0 0 23

UPAYA MENINGKATAN KECEPATAN RENANG GAYA PUNGGUNG 50 METER MELALUI LATIHAN INTERVAL MENGGUNAKAN ALAT BANTU HAND PADDLES DENGAN SWIMMING FINS PADA ATLET PUTRA USIA 15-18 TAHUN CLUB BINA TIRTA MEDAN 2012.

0 1 18

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER MELALUI METODE LATIHAN INTERVAL PADA ATLET PUTRA USIA 12-14 TAHUN PERKUMPULAN RENANG LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2013.

0 2 34

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN RENANG JARAK 25 METER DENGAN LATIHAN RENANG JARAK 50 METER TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER PADA ATLET PUTERA USIA 10-12 TAHUN, KLUB RENANG BINA TIRTA MEDAN TAHUN 2012.

0 2 27

KONSTRIBUSI LATIHAN DOUBLE LEGBOX BOUND DAN LATIHAN PULL – UP TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER ATLET PUTRA UMUR 13 – 15 TAHUN PADA PERKUMPULAN RENANG BINA TIRTA MEDAN TAHUN 2012.

0 0 25