UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER MELALUI LATIHAN INTERVAL MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA ATLET PUTRA USIA 13-14 TAHUN CLUB LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2012.
UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER MELALUI LATIHAN INTERVAL MENGGUNAKAN ALAT BANTU
PADA ATLET PUTRA USIA 13-14 TAHUN CLUB LUMBA-LUMBA BINJAI
TAHUN 2012
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
ARJUNA SYAHPUTRA BERUTU NIM : 608321035
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
(3)
(4)
ABSTRAK
ARJUNA SYAHPUTRA BERUTU. Upaya Meningkatkan Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 Meter Melalui Latihan Interval Menggunakan Alat Bantu Pada Atlet Putra Usia 13-14 Tahun Club Lumba-Lumba Binjai Tahun 2012.
(Pembimbing : BAKTI SITEPU)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 Meter Melalui Latihan Interval Menggunakan Alat Bantu Pada Atlet Putra Usia 13-14 Club Lumba-Lumba Binjai Tahun 2012.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan dalam kepelatihan olahraga (PTO), Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh atlet putra Club Lumba-Lumba Binjai usia 13-14 Tahun yang berjumlah 6 orang. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes kecepatan renang (pre-test), lalu dilakukan latihan interval menggunakan alat bantu yang terdiri dari siklus I dan II berbentuk program latihan.
Setelah data terkumpul akan dilakukan analisis : (1) Dari tes kecepatan renang gaya bebas 50 meter (pre-test) sebelum diberikan bentuk latihan diperoleh 2 atlet (33.33%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan latihan, sedangkan 4 atlet (66.67%) belum mencapai tingkat ketuntasan latihan. Dengan nilai rata-rata latihan 73% dan ketuntasan kelompoknya sebesar 33.33%. Kemudian dilakukan latihan interval menggunakan alat bantu. (2) dari tes kecepatan berenang setelah melaksanakan latihan interval menggunakan alat bantu di siklus I diperoleh 4 atlet (66.67%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan latihan, sedangkan 2 atlet (33.33%) belum mencapai tingkat ketuntasan latihan, dengan nilai rata-rata latihan 76.66% dalam hal ini terjadi peningkatan nilai rata-rata latihan sebesar 3.66% dan ketuntasan kelompok 66.66% terjadi peningkatan 33.33%. Kemudian dilaksanakan siklus II setelah refleksi (3) dari siklus II diperoleh 5 atlet (83.33%) yang mencapai tingkat ketuntasan latihan, sedangkan 1 atlet (16.67%) belum mencapai tingkat ketuntasan latihan, dengan nilai rata-rata latihan adalah 81.66%. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil latihan siklus I ke siklus II yaitu sebesar 5 % dan ketuntasan kelompok menjadi 83.33% dimana terjadi peningkatan ketuntasan kelompok sebesar 16.67%. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa melalui latihan interval menggunakan alat bantu dapat Meningkatkan Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 Meter Pada Atlet Putra Usia 13-14 tahun Club Lumba-Lumba Binjai Tahun 2012.
(5)
i
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkat dan karunia-Nya yang terus mengalir sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Upaya Meningkatkan Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 Meter Melalui Latihan Interval Menggunakan Alat Bantu
Pada Atlet Putra Usia 13-14 Tahun Club Lumba-Lumba Binjai Tahun 2012.” Penyelesaian skripsi ini merupakan salah satu syarat tugas akhir dalam penyelesaian
perkuliahan memperoleh gelar sarjana pendidikan pada jurusan Pendidikan
Kepelatihan Olahraga.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna,
baik isi maupun tutur bahasanya, Namun dalam penyelesaian skripsi ini banyak
mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar
bahwa selaku manusia biasa tidak luput dari kesalahan Oleh sebab itu, dengan tulus
hati penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca yang membangun demi
perbaikan selanjutnya.
Dalam penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapat
bantuan, doa, dan dukungan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis
memohon maaf yang setinggi-tingginya dan mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga dan tulus kepada Yth:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
(6)
ii
2. Bapak Drs. H. Bakti Sitepu , Dosen Pembimbing skripsi sekaligus Dosen
Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan bimbingan, dorongan
dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan, Dan juga kepada Bapak
Drs.Suharjo, M.Pd. selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs.M. Mesnan, M.Kes.
selaku Pembantu Dekan II, Bapak Dr.Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu
Dekan III di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahraga (PKO) FIK UNIMED Dan Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd
selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) FIK
Unimed.
5. Bapak/Ibu Dosen/Asisten Dosen serta Tata Usaha di lingkungan Universitas
Negeri Medan, Khususnya di Fakultas Ilmu Keolahragaan, yang telah
menyumbangkan ilmu dan pengetahuannya dan memberi bantuan kepada
penulis selama mengikuti perkuliahan.
6. Kepada Bapak/Ibu pengurus Perpustakaan FIK Unimed yang telah banyak
membantu peneliti dalam proses peminjaman buku-buku.
7. Kepada Pelatih Perkumpulan Renang Lumba-Lumba Binjai, Bapak Benton
Manik yang telah memberikan izin penelitian dan banyak membantu serta
memberikan arahan tentang pelaksanaan penelitian, serta adek-adek atlet
(7)
iii
8. Teristimewa kepada kedua orang tuaku J. Berutu dan N. Tumanggor yang
senantiasa memberikan dukungan, Doa, materi terutama kasih mereka
memperhatikanku dalam menyelesaikan skripsi ini, serta (kakakku) Sri ida
Novelina, (abangku) Jhoan Libra, dan (adikku) Rawady Mart dan Paturahman
Berutu beserta keluarga besarku yang telah banyak memberikan dukungan
serta Doa nya.
9. Buat sahabat-sahabatku: V.Hendra Sitompul, M.Akhyar, Zoel Manurung,
Alfian Saragih, Andika sitepu, Josua Sitanggang Serta banyak lagi yang tidak
bisa disebutkan satu persatu. ( Tetap Jaga jiwa KORSA yaa brooo…!!!)
10.Rekan-rekan Seperjuangan mahasiswa PKO stambuk 08 dan Abang Stambuk
yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi.terima kasih atas
bantuan, dukungan serta Doa nya.
11.Terutama kepada Korps Satuan Resimen Mahasiswa Satya Nagara UNIMED
Kasih dan damai sejahtera dari Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa
memberkati kita semua. Akhirnya penulis mengharapkan semoga skripsi ini
bermanfaat bagi perkembangan olahraga dan bagi semua pihak.
Medan, Maret 2013 Penulis
Arjuna Syahputra Berutu NIM. 608 321 035
(8)
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Nama–nama data atlet putra usia 13-14 tahun club renang
Lumba-Lumba Binjai tahun 2012 ... 4
2. Hasil data test pendahuluan renang 50 meter gaya bebas atlet putra usia 13-14 tahun club renang Lumba-Lumba Binjai tahun 2012 ... 5
3. Kriteria penilaian ... 5
4. Data hasil pre-test renang gaya bebas 50 meter ... 52
5. Perbandingan hasil renang gaya bebas 50 meter pre-test, siklus I dan siklus II ... 63
6. Data hasil Pre-Test ... 70
7. Data hasil Test Siklus I ... 72
8. Data hasil Test Siklus II ... 74
(9)
DAFTAR GAMBAR
Gambar: Halaman
1. Selisih jumlah hambatan dan dorongan didalam air ... 13
2. Tahapan tarikan lengan dalam gaya crawl ... 17
3. Pola gerak S pattern ... 19
4. Pola gerak tanda Tanya (?) terbalik dilihat dari bawah air ... 20
5. Urutan gerakan tungkai dalam gaya crawl ... 21
6. Cara pengambilan nafas ... 24
7. Koordinasi gerakan renang gaya crawl ... 25
8. Penambahan beban latihan secara bertahap ... 27
9. Cara penggunaan hand paddle pada telapak tangan ... 40
10. Macam-macam hand paddle ... 41
11. Macam-macam bentuk pull buoy ... 43
12. Contoh penggunaan pull buoy ... 44
13. Skema kegiatan inti pelaksanaan tindakan ... 48
14. Diagram peningkatan hasil latihan atlet secara kelompok dari pre-test ke siklus I ... 56
15.Diagram peningkatan ketuntasan hasil latihan individu setiap siklus ... 61
16.Diagram Perbandingan Hasil Rata-Rata Latihan Setiap Siklus ... 62
17.Diagram Peningkatan ketuntasan hasil latihan atletsecara kelompok setiap siklus ... 62
(10)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran : Halaman
1. Data Hasil Pre-Test ... 70
2. Data Hasil Test SIKLUS I ... 72
3. Data Hasil Test SIKLUS II ... 74
4. Data Perbandingan Hasil Latihan ... 76
5. Lembar observasi atlet pada Siklus I ... 77
6. Lembar observasi atlet pada Siklus II ... 80
7. Lembar observasi peneliti Siklus I ... 83
8. Lembar observasi peneliti Siklus II ... 87
9. Program latihan pada Siklus I ... 91
10.Program latihan pada Siklus II ... 97
11.Daftar absensi latihan Atlet ... 102
12.Daftar Rekor Kelompok Umur Nasional Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia 2011 ... 103
13.Susunan Personalila Penelitian ... 104
14.Dokumentasi Penelitian ... 105
(11)
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Olahraga telah berkembang menjadi suatu fenomena yang meliputi seluruh
lapisan masyarakat dunia. Melalui olahraga ambisi dan prestasi pribadi maupun
bangsa dapat terangkat ke tempat yang lebih terhormat. Melalui olahraga juga
persahabatan dapat terjalin. Olahraga bermula dari adanya kebutuhan dan dorongan
dalam diri manusia untuk melakukan aktifitas fisik, mengembangkan fungsional,
ketrampilan, alternatif penyaluran hasrat bergerak yang berupa olahraga salah satunya
adalah olahraga renang.
M. Sajoto (1990:232) mengatakan bahwa”Renang merupakan olahraga yang
sudah ada sejak dulu, yang bertujuan untuk membela diri dalam menghadapi
tantangan-tantangan alam seperti banjir atau meluapnya air sungai, tetapi dengan
kemajuan zaman dan peradaban manusia sekarang renang juga mempunyai tujuan
yang bermacam-macam antara lain untuk olahraga pendidikan, olahraga rehabilitasi,
dan olahraga prestasi. Menurut Sukinta (1987:72) Renang merupakan salah satu
cabang olahraga yang memasyarakat, tidak terbatas pada usia remaja saja tetapi juga
anak-anak, orang tua, baik pria maupun wanita. Renang merupakan salah satu cabang
olahraga yang baik dapat diajarkan pada anak-anak dan dewasa, bahkan bayi umur
beberapa bulan sudah dapat mulai diajarkan renang (Kasiyo Dwijowinoto,1979:1).
Berdasarkan hal tersebut, maka pemantauan bakat harus dimulai dari usia dini
(12)
2
dibina lebih lanjut. Pemberian berbagai bentuk latihan yang sesuai jika dilakukan
secara teratur dapat mambantu untuk mencapai prestasi yang lebih maksimal.
Olahraga renang tidak hanya mengandalkan pada kondisi fisik seseorang
tetapi harus memperhatikan teknik dasar renang.Renang memiliki beberapa teknik
dasar, yaitu: Mengapung, meluncur, gerak nafas, dan koordinasi gerak (Kurnia dan
Murni 1991:10). Penguasaan teknik dasar renang merupakan dasar penguasaan gaya
renang.
Untuk meningkatkan prestasi olahraga, khususnya dalam cabang olahraga
renang diperlukan latihan yang dapat meningkatkan kondisi fisik yang prima. Kondisi
fisik merupakan salah satu persyaratan yang sangat diperlukan dalam usaha
peningkatan prestasi seorang atlet, bahkan dapat dikatakan sebagai landasan titik
tolak suatu awalan olahraga prestasi (M.Sajoto,1998: 57).
Salah satu gaya yang selalu diperlombakan dalam kejuaraan renang adalah
gaya bebas atau crawl stroke. Gaya ini merupakan gaya yang tercepat dari semua
gaya yang terdapat dalam cabang olahraga renang. Sesuai dengan pendapat Thomas
(2003:13) yang menyatakan bahwa “Gaya bebas adalah satu-satunya gambaran
berenang. Gaya ini merupakan gaya yang tercepat berdasarkan gaya ini pula kehebatan berenang anda akan dinilai”. Dari pernyataan tersebut membuktikan bahwa gaya bebas atau crawl stroke merupakan gaya tercepat.
Dalam renang gaya bebas gerakan maju ke depan sebagian besar di tentukan
oleh gerakan lengan, sedangkan gerakan kaki terutama berfungsi sebagai alat
keseimbangan dan alat untuk menjaga agar kaki tetap tinggi untuk memperoleh posisi
(13)
3
gerakan lengan lebih mempengaruhi kecepatan renang gaya bebas. Untuk
menghasilkan gerakan lengan yang maksimal seorang perenang harus menguasai
teknik kayuhan lengan yang baik dan benar. Selain itu, kemampuan power otot
lengan juga sangat mempengaruhi hasil kecepatan berenang gaya bebas. Oleh karena
itu, kemampuan gerakan lengan harus dilatih dan ditingkatkan.
Club Lumba-Lumba Binjai merupakan salah satu club renang di Sumatera Utara dan satu-satunya di kota Binjai yang sudah turut bersaing dalam
kejuaraan-kejuaraan. Club ini dibentuk pada tanggal 1 Mei 2002, club ini dipimpin oleh Ucok
Raden serta dilatih oleh Benton Manik. Club ini mempunyai atlet sebanyak 24 orang
dengan 16 orang putra dan 8 orang putri. Club tersebut telah banyak mengikuti
event-event baik di kota Binjai, Medan maupun yang di gelar diluar daerah yang ada Sumatera Utara. Kejuaraan yang telah diikuti club tersebut diantaranya Kejuaraan
Pekan Olahraga Wilayah, Olimpiade Olahraga dan Seni Nasional, Pekan Olahraga
Pelajar Sumatera Utara, maupun kejuaran renang antar perkumpulan se-Sumatera
Utara (KRAPSU).
Namun yang menjadi masalah dalam club tersebut adalah tidak ada satupun
atlet putra club Lumba-Lumba Binjai yang telah mengikuti Kejuaraan Renang Antar
Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) terutama pada kelompok umur (KU) II.
Hal tersebut disebabkan masih jauhnya catatan waktu atlet club Lumba-Lumba Binjai
dari waktu yang ditentukan oleh pengda Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI)
(14)
4
Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari salah satu pelatih club tersebut
yang bernama Benton Manik pada tanggal 18 Juni 2012, Rekor catatan waktu gaya
bebas 50 meter putra yang tercatat pada event nasional (KRAPSI) yaitu antara lain :
1. Kelompok Umur (KU IV Usia 10 tahun kebawah) limit waktunya 28,60 detik
2. Kelompok Umur (KU III Usia 11-12 Tahun) limit waktunya 27,95 detik.
3. Kelompok Umur (KU II Usia 13-14 Tahun) limit waktunya 25,51 detik
4. Kelompok Umur (KU I Usia 15-17 Tahun) limit waktunya 25,61 detik
Tabel 1: Berikut Nama-nama Data Atlet Putra Usia 13-14 Club Renang Lumba-Lumba Binjai Tahun 2012
NO NAMA Tempat/Tanggal Lahir
Lama Latihan
Kejuaraan
1 M. Fikri Binjai 17 Oktober 1999 2 Tahun Antar Club
2 M. Ikhlasul Binjai 03 Desember 1998 2 Tahun Antar Club
3 M. Iksan P Binjai 19 Desember 1998 2 Tahun Antar Club
4 Putera Yogi Binjai 06 Juni 1999 2 Tahun Antar Club
5 Zam-Zam Binjai 09 Nopember 1999 2 Tahun Antar Club
6 Zulfahmi Binjai 27 Mei 1999 2 Tahun Antar Club
Tabel 2: Berikut Hasil Data Tes Pendahuluan Renang 50 Meter Gaya Bebas Atlet Putra Usia 13-14 Tahun Club Renang Lumba- Lumba Binjai Tahun 2012
(15)
5
NO NAMA Catatan Waktu (detik) Kriteria
1 M. Fikri 00.38.10 Kurang
2 M. Ikhlasul 00.32.21 Cukup / rata-rata
3 M. Iksan P 00.36.33 Kurang
4 Putera Yogi 00.34.80 Kurang
5 Zam-zam 00.32.43 Cukup / rata-rata
6 Zulfahmi 00.35.24 Kurang
Tabel 3: Kriteria penilaian Kejuaraan renang antar perkumpulan seluruh Indonesia Tahun 2011
NO. Kriteria pengskoran Catatan waktu Klasifikasi nilai
1 100% 00.24.44 ≤ Baik sekali
2 90% 00.27.15 – 00.30.54 Baik
3 80% 00.30.55 – 00.34.90 Cukup / rata-rata
4 70% 00.34.91 – 00.40.72 Kurang.
5 60% 00.40.73 ≥ Kurang sekali
Dari empat limit waktu di atas, dapat disimpulkan bahwa catatan waktu
tersebut di atas sebagai tolak ukur bahwa kemampuan berenang atlet Club
Lumba-Lumba Binjai tersebut kemampuannya dapat dikatakan masih kurang baik. Pelatih
Benton Manik mengharapkan kelompok umur II untuk dapat
(16)
6
event KRAPSI tersebut, karena pada kelompok umur ini para atlet putra mereka seluruhnya sudah menguasai teknik gaya bebas dengan baik. Namun untuk mencapai
target tersebut bukanlah menjadi hal yang mudah menurut pelatih Club Lumba-Lumba
tersebut, akan tetapi pelatih tersebut menargetkan setidaknya para atlet-atletnya minimal dapat memperbaiki catatan waktu mereka (atlet) yang sebelumnya menjadi lebih baik lagi.
Setelah melakukan pengamatan dan konsultasi dengan pelatih saat observasi
serta dari test pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 23 agustus 2012, peneliti
menyimpulkan bahwa faktor utama yang menjadi permasalahan ada pada
kemampuan otot lengan para atlet yang masih kurang baik dalam melakukan
dayungan. Program latihan yang diberikan pada atlet sebenarnya sudah cukup bagus
namun dalam penggunaan beban latihan masih kurang dipergunakan, hal ini
disebabkan karena minimnya pemanfaatan alat bantu yang diberikan oleh pelatih.
Dalam cabang olahraga renang komponen fisik power merupakan komponen fisik
utama. Sesuai dengan pendapat Wilkie and Juba (1990:36) Menyatakan bahwa
”Power is the major component of physical strength in swimming”. Pendapat tersebut
dapat menyimpulkan bahwa power merupakan komponen fisik yang paling utama
dalam kecepatan renang sedangkan yang lainnya berperan kecil. Untuk itu peneliti
tertarik untuk memberikan suatu bentuk latihan yang dapat meningkatkan kecepatan
renang. Adapun latihan yang dapat meningkatkan kecepatan renang gaya bebas
antara lain melalui latihan Interval menggunakan alat bantu hand paddles dan pull
buoy. Faktor kondisi fisik tersebut sangat berkaitan dengan meningkatkan kecepatan renang khususnya gaya bebas.
(17)
7
Dalam renang gaya bebas (Crawl) disamping faktor teknik, faktor kondisi
fisik sangat diperlukan terutama kekuatan otot tangan serta otot yang lainnya.
Renang gaya bebas (dalam melawan tahanan air) terutama pada saat melakukan
gerakan tangan (masuk permukaan air, menangkap, menarik, mendorong), semuanya
tidak terlepas dari kekuatan dan kelincahan otot-otot tangan. Untuk meningkatkan
kondisi fisik tersebut maka diperlukan suatu latihan yang sesuai.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul “Upaya Meningkatkan Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 Meter Melalui Latihan Interval Dengan Menggunakan Alat Bantu Pada
Atlet Putra Usia 13-14 Tahun Club Lumba-Lumba Binjai Tahun 2012“. B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada dapat di identifikasikan
berbagai permasalahan sebagai berikut: faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
peningkatan kecepatan renang? Bagaimanakah meningkatkan kecepatan renang?
Apakah latihan interval dapat meningkatkan kecepatan renang? Apakah latihan
menggunakan alat bantu dapat meningkatkan kecepatan renang?
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari masalah menjadi lebih luas, maka perlu dilakukan
pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah yang akan diteliti adalah:
(18)
8
Kecepatan Renang Gaya Gebas 50 Meter Atlet Putra Usia 13-14 Tahun Club
Lumba-Lumba Binjai Tahun 2012.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut di atas, maka
yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ”Apakah Ada
Peningkatan Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 Meter Melalui Latihan Interval
Dengan Menggunakan Alat Bantu Pada Atlet Putra Usia 13 – 14 tahun Club Lumba-Lumba Binjai Tahun 2012?”
E. Tujuan Penelitian
Meningkatkan Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 Meter Melalui Latihan
Interval Menggunakan Alat Bantu Pada Atlet Putra Usia 13 – 14 tahun Club
Lumba-Lumba Binjai Tahun 2012.
F. Manfaat Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini sebagai berikut :
1. Bagi para atlet menjadi salah satu bentuk latihan yang dapat digunakan
sebagai upaya dalam Meningkatan Prestasi.
2. Bagi para pelatih sebagai bahan masukan bahwasanya latihan interval
menggunakan alat bantu memberikan pengaruh terhadap kecepatan gaya
bebas.
Bagi club renang Lumba-Lumba Binjai Memberikan informasi tentang pengaruh latihan interval menggunakan alat bantu sebagai salah satu bentuk latihan yang dapat diterapkan dalam program latihan dalam club.
(19)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan hasil penelitian ini, Dapat
disimpulkan bahwa latihan interval menggunakan alat bantu dapat meningkatkan
kecepatan renang gaya bebas 50 meter atlet putra usia 13-14 tahun Club
Lumba-Lumba Binjai Tahun 2012.
B. Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:
1. Kepada Pengurus agar dapat memfasilitasi sarana dan prasarana yang cukup demi
berlangsungnya latihan yang baik.
2. Disarankan kepada pelatih perkumpulan renang lumba-lumba Binjai untuk
mempertimbangkan penggunaan alat bantu Hand paddle/gripper dan pull buoy
dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat
latihan atlet.
3. Kepada para guru olahraga agar dapat menerapkan latihan menggunakan alat
bantu sebagai salah satu bentuk pembelajaran dalam cabang olahraga renang.
4. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan atlet tidak berani mengajukan
pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara
langsung kepada pelatih ketika proses latihan berlangsung, maka disarankan
kepada pelatih yang akan melaksanakan strategi ini diharapkan dapat mempelajari
(20)
5. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba
melakukan model Penelitian Tindakan Dalam Kepelatihan Olahraga (PTO)
dengan menggunakan alat bantu hand paddle/gripper dan pull buoy pada materi
yang lain.
6. Dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi para peneliti berikutnya dengan tema
(21)
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimin. (2008). Metode Penelitian. Bandung: CV. Genesha.
Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.
Bompa O, Tudor. (1988). Theory and Methodology Of Training The Key to Athletics Performance. Low Kendal Hunt. Publishing Company: Dubuqe. Counsilman, James E (1997). Competitive Swimming Manual For Coaches and
Swimmers
Dumadi,Dwijowinoto Kasiyo. 1992. Renang Materi Metode Penilaian,DEPDIKBUD.
FINA.(2009-2013). Peraturan dan Ketentuan Fasilitas Renang. PRSI
Hanulla, Dick(1928).Sukses Melatih Renang.Pustaka Insan Madani
Harsono.1988.Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta.
Hendromartono, Soejoko.1992. Olahraga Pilihan Renang. Depdikbud.
Kristiyanto, Agus.2010. Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Dalam pendidikan jasmani dan kepelatihan olahraga. Surakarta, Sebelas Maret University Press
Kurnia, Dadeng.1987. Pedoman Melatih Renang Prestasi. Jakarta.
McEvoy, Joseph E.(1985). Fitness Swimming, Life Time Programs. Princeton Book, Publishers Princeton, New Jersey
Murni, M. 2000. Renang. DEPDIKBUD ,
Pedoman Penulisan Skripsi FIK UNIMED.2011,Tim Penyusun,Dosen Jurusan
(22)
Sajoto, M.1995. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Semarang. Dahara Prize.
Soejoko, Hendromartono. 1992. Olahraga pilihan renang. Semarang, Depdikbud.
Suharsono, 1986. Ilmu Coaching. Pusat Olahraga KONI Pusat. Jakarta
Sukintaka. 1987. Renang Metodik Untuk SGO. Jakarta: PT. Rais Utama.
Sukintoko. 1983). Renang dan Metodik. Jakarta, Depdikbud
Sutrisno Hadi, 1987a. Metologi Research I.Yogyakarta: Andi offset
Thomas, David G.2003. Renang Tingkat Mahir. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.
http://id.Wikipedia.perlengkapan renang. org.wiki
(1)
7
Dalam renang gaya bebas (Crawl) disamping faktor teknik, faktor kondisi fisik sangat diperlukan terutama kekuatan otot tangan serta otot yang lainnya. Renang gaya bebas (dalam melawan tahanan air) terutama pada saat melakukan gerakan tangan (masuk permukaan air, menangkap, menarik, mendorong), semuanya tidak terlepas dari kekuatan dan kelincahan otot-otot tangan. Untuk meningkatkan
kondisi fisik tersebut maka diperlukan suatu latihan yang sesuai. Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul “Upaya Meningkatkan Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 Meter Melalui Latihan Interval Dengan Menggunakan Alat Bantu Pada Atlet Putra Usia 13-14 Tahun Club Lumba-Lumba Binjai Tahun 2012“.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada dapat di identifikasikan berbagai permasalahan sebagai berikut: faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peningkatan kecepatan renang? Bagaimanakah meningkatkan kecepatan renang? Apakah latihan interval dapat meningkatkan kecepatan renang? Apakah latihan menggunakan alat bantu dapat meningkatkan kecepatan renang?
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari masalah menjadi lebih luas, maka perlu dilakukan pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah yang akan diteliti adalah: “Latihan Interval Dengan Menggunakan Alat Bantu Terhadap Peningkatan
(2)
8
Kecepatan Renang Gaya Gebas 50 Meter Atlet Putra Usia 13-14 Tahun Club Lumba-Lumba Binjai Tahun 2012.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ”Apakah Ada Peningkatan Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 Meter Melalui Latihan Interval Dengan Menggunakan Alat Bantu Pada Atlet Putra Usia 13 – 14 tahun Club Lumba-Lumba Binjai Tahun 2012?”
E. Tujuan Penelitian
Meningkatkan Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 Meter Melalui Latihan Interval Menggunakan Alat Bantu Pada Atlet Putra Usia 13 – 14 tahun Club
Lumba-Lumba Binjai Tahun 2012.
F. Manfaat Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini sebagai berikut :
1. Bagi para atlet menjadi salah satu bentuk latihan yang dapat digunakan sebagai upaya dalam Meningkatan Prestasi.
2. Bagi para pelatih sebagai bahan masukan bahwasanya latihan interval menggunakan alat bantu memberikan pengaruh terhadap kecepatan gaya bebas.
Bagi club renang Lumba-Lumba Binjai Memberikan informasi tentang pengaruh latihan interval menggunakan alat bantu sebagai salah satu bentuk latihan yang dapat diterapkan dalam program latihan dalam club.
(3)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan hasil penelitian ini, Dapat disimpulkan bahwa latihan interval menggunakan alat bantu dapat meningkatkan kecepatan renang gaya bebas 50 meter atlet putra usia 13-14 tahun Club Lumba-Lumba Binjai Tahun 2012.
B. Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:
1. Kepada Pengurus agar dapat memfasilitasi sarana dan prasarana yang cukup demi berlangsungnya latihan yang baik.
2. Disarankan kepada pelatih perkumpulan renang lumba-lumba Binjai untuk mempertimbangkan penggunaan alat bantu Hand paddle/gripper dan pull buoy dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat latihan atlet.
3. Kepada para guru olahraga agar dapat menerapkan latihan menggunakan alat bantu sebagai salah satu bentuk pembelajaran dalam cabang olahraga renang. 4. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan atlet tidak berani mengajukan
pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara langsung kepada pelatih ketika proses latihan berlangsung, maka disarankan kepada pelatih yang akan melaksanakan strategi ini diharapkan dapat mempelajari bagaimana cara memotivasi atlet untuk berani berbicara ataupun bertanya.
(4)
5. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba melakukan model Penelitian Tindakan Dalam Kepelatihan Olahraga (PTO) dengan menggunakan alat bantu hand paddle/gripper dan pull buoy pada materi yang lain.
6. Dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi para peneliti berikutnya dengan tema dan permasalahan yang sama.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimin. (2008). Metode Penelitian. Bandung: CV. Genesha.
Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.
Bompa O, Tudor. (1988). Theory and Methodology Of Training The Key to Athletics Performance. Low Kendal Hunt. Publishing Company: Dubuqe. Counsilman, James E (1997). Competitive Swimming Manual For Coaches and
Swimmers
Dumadi,Dwijowinoto Kasiyo. 1992. Renang Materi Metode Penilaian,DEPDIKBUD.
FINA.(2009-2013). Peraturan dan Ketentuan Fasilitas Renang. PRSI
Hanulla, Dick(1928).Sukses Melatih Renang.Pustaka Insan Madani
Harsono.1988.Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta.
Hendromartono, Soejoko.1992. Olahraga Pilihan Renang. Depdikbud.
Kristiyanto, Agus.2010. Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Dalam pendidikan jasmani dan kepelatihan olahraga. Surakarta, Sebelas Maret University Press Kurnia, Dadeng.1987. Pedoman Melatih Renang Prestasi. Jakarta.
McEvoy, Joseph E.(1985). Fitness Swimming, Life Time Programs. Princeton Book, Publishers Princeton, New Jersey
Murni, M. 2000. Renang. DEPDIKBUD ,
Pedoman Penulisan Skripsi FIK UNIMED.2011,Tim Penyusun,Dosen Jurusan PKO.
(6)
Sajoto, M.1995. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Semarang. Dahara Prize.
Soejoko, Hendromartono. 1992. Olahraga pilihan renang. Semarang, Depdikbud.
Suharsono, 1986. Ilmu Coaching. Pusat Olahraga KONI Pusat. Jakarta
Sukintaka. 1987. Renang Metodik Untuk SGO. Jakarta: PT. Rais Utama.
Sukintoko. 1983). Renang dan Metodik. Jakarta, Depdikbud
Sutrisno Hadi, 1987a. Metologi Research I.Yogyakarta: Andi offset
Thomas, David G.2003. Renang Tingkat Mahir. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.
http://id.Wikipedia.perlengkapan renang. org.wiki