HUBUNGAN PROFESIONALISME GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK SRI LANGKAT TANJUNG PURA TAHUN AJARAN 2012/2013.

(1)

HUBUNGAN PROFESIONALISME GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN

KEWIRAUSAHAAN DI SMK SRI LANGKAT TANJUNG PURA TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh : Intan Syafrina NIM. 061277110259

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala, yang telah melimpahkan Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Profesionalisme Guru Dan Minat Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Kewirausahaan Di SMK Sri Langkat Tanjung Pura Tahun Ajaran 2012/2013”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi guna memperoleh gelar kesarjanaan pada program S1 Jurusan Pendidikan Ekonomi, Prodi Pendidikan Tataniaga, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., Rektor Universitas Negeri Medan

2. Drs. Kustoro Budiarta, M.E., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Thamrin, M.Si, Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Dr. Arwansyah, M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Drs. Johnson, M.Si, sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Univesitas Negeri Medan.


(3)

6. M. Fitri Rahmadana, SE., M.Si., Ketua Program Studi Pendidikan Tataniaga FE UNIMED.

7. Drs. H. M. Fachry Nasution, M.Pd., M.Si., dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan saran kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

8. Dra. Hj. Afifah AR selaku Kepala Sekolah SMK Swasta Sri Langkat Tanjung Pura yang telah bersedia memberikan izin selama penulis melakukan penelitian.

9. Seluruh Dewan Guru khususnya bidang studi Kewirausahaan beserta Staf Tata Usaha SMK Swasta Sri Langkat Tanjung Pura yang telah banyak membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.

10.Seluruh siswa siswi kelas XI SMK Swasta Sri Langkat Tanjung Pura yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.

11.Teristimewa buat orang tua tercinta Ayahanda Rahimin dan Ibunda Naimaturridho dan adik-adikku tersayang, Ridha Gusvina, Uswatun Hasanah dan Khairatul Laila, terima kasih atas dukungan dan do’anya. 12.Teristimewa buat suami tercinta Mardiansyah dan seluruh keluarga besar

Abdul Khalik MS yang senantiasa memberikan semangat, do'a dan bantuan kepada penulis.

13.Buat teman-teman seperjuangan, Elmidah Nur Batubara, Zainab Nurdinah Lubis, Aisyah Ramadhani Tarigan, Anggreni Rianawati yang telah memberi dukungan dan semangat yang tiada hentinya kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.


(4)

14.Buat seluruh teman-teman dan seniorku Nelly Hafida, Siti Hajar, Susilawati, Rezeky Kartika Syarie, Yuliyana Maryati dan Nurwinda Hasibuan yang telah memberikan masukan dan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.

15.Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga segala bantuan dan kebaikan tersebut mendapat limpahan balasan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi para pembaca. Amin.

Medan, April 2013 Penulis

Intan Syafrina NIM. 61277110259


(5)

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1. Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1. Profesionalisme Guru ... 7

2.1.1.1. Pengertian Profesionalisme Guru ... 7

2.1.1.2. Indikator profesionalisme Guru ... 10

2.1.1.3. Aspek-Aspek Kompetensi Guru Profesional ... 12

2.1.1.4. Kriteria Guru Profesional... .. 13


(6)

2.1.2.1. Pengertian Minat Belajar ... 14

2.1.2.2. Indikator Minat Belajar ... 16

2.1.2.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar ... 18

2.1.2.4. Aspek-aspek Minat Belajar ... 19

2.1.3. Prestasi Belajar ... 20

2.1.3.1. Pengertian Prestasi Belajar... 20

2.1.3.2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 22

2.2. Penelitian Yang Relevan ... 23

2.3. Kerangka Berpikir ... 25

2.4. Hipotesis Penelitian ... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ... 27

3.2.1. Populasi Penelitian ... 27

3.2.2. Sampel Penelitian ... 27

3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 28

3.3.1. Variabel Penelitian ... 28

3.3.2. Defenisi Operasional ... 28

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 29

3.5. Uji Instrumen Angket Penelitian ... 32

3.5.1. Uji Validitas ... 32


(7)

3.6. Teknik Analisis Data ... 35

3.6.1. Statistik Deskriptif Presentase ... 35

3.6.2. Uji Korelasi Ganda... 36

3.6.3. Uji F ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40

4.1. Hasil Penelitian ... 40

4.1.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 40

4.1.1.1. Deskripsi Variabel Profesionalisme Guru (X1) . 41 4.1.1.2. Deskripsi Variabel Minat Belajar Siswa (X2) .... 45

4.1.1.3. Deskripsi Variabel Prestasi Belajar (Y) ... 50

4.1.2. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 52

4.1.2.1. Variabel Profesionalisme Guru (X1) ... 52

4.1.2.2. Variabel Minat Belajar Siswa (X2) ... 53

4.1.3. Pengujian Hipotesis ... 54

4.1.3.1. Hubungan Profesionalisme Guru dengan Prestasi Belajar Siswa ... 54

4.1.3.2. Hubungan Minat Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa ... 56

4.1.3.3. Pengujian Secara Simultan... 57

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ... 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 65

5.1. Kesimpulan ... 65


(8)

DAFTAR PUSTAKA... 67 DAFTAR RIWAYAT HIDUP


(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 3.1. Lay Out Angket ... 31

Tabel 3.2. Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi ... 38

Tabel 3.3. Kriteria Deskripsi Presentase ... 36

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Profesionalisme Guru (X1) ... 41

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Minat belajar Siswa (X2) ... 46

Tabel 4.3. Nilai Kewirausahaan Siswa Kelas XI ... 50

Tabel 4.4. Tabel Deskripsi Prestasi Belajar (Y) ... 52

Tabel 4.5. Koefisien Korelasi Variabel X1 ... 54

Tabel 4.6 Uji t Untuk Variabel X1 ... 55

Tabel 4.7. Koefisien Korelasi Untuk Variabel X2 ... 56

Tabel 4.8. Uji t Untuk Variabel X2 ... 57

Tabel 4.9. Koefisien Regresi Berganda ... 58

Tabel 4.10. ANOVA ... 59


(10)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Angket Penelitian

Lampiran 2 Jawaban Angket Untuk Variabel (X1) Lampiran 3 Nilai Kewirausahaan Siswa Kelas XI

Lampiran 4 Uji Validitas Angket Profesionalisme Guru (X1) Lampiran 5 Uji Validitas Angket Minat Belajar Siswa (X2) Lampiran 6 Uji Reliabilitas Angket Profesionalisme Guru (X1) Lampiran 7 Uji Reliabilitas Angket Minat Belajar (X2)

Lampiran 8 Uji Korelasi X1 Terhadap Y Lampiran 9 Uji Korelasi X2 Terhadap Y Lampiran 10 Data Mentah

Lampiran 11 Regresi Berganda Lampiran 12 Tabel R

Lampiran 13 Tabel T-Student Lampiran 14 Tabel F


(11)

ABSTRAK

Intan Syafrina. Nim.061277110259. Hubungan Profesionalisme Guru dan Minat Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Kewirausahaan di SMK Sri Langkat Tanjung Pura Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tataniaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan Tahun 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan profesionalisme guru dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran kewirausahaan di SMK Sri Langkat Tanjung Pura Tahun Ajaran 2012/2013.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Sri Langkat Tanjung Pura dengan jumlah 400 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah 10% dari jumlah populasi yaitu sebanyak 40 orang. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi prestasi belajar. Uji validitas menggunakan teknik korelasi product moment dan uji reliabilitas menggunakan rumus alpha dengan bantuan program SPSS 16,0. Kemudian uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda, korelasi berganda dan ANOVA (analysis of variance atau analisis variansi) dengan bantuan program SPSS 16,0.

Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas diperoleh dari 25 instrumen variabel profesionalisme guru, semua instrumen dinyatakan valid. Sedangkan untuk variabel minat belajar siswa diperoleh dari 25 instrumen, semua instrumen dinyatakan valid. Uji reliabilitas dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach diperoleh hasil rhitung>rtabel (0,715 > 0,2638) untuk variabel profesionalisme guru dan rhitung>rtabel (0,735 > 0,2638) untuk variabel minat belajar. Uji korelasi ganda diperoleh hasil 0,481 menunjukkan keeratan hubungan antara variabel profesionalisme guru dan minat belajar dengan prestasi belajar termasuk kategori hubungan yang sedang. Uji hipotesis secara simultan variabel profesionalisme guru dan minat belajar diperoleh Fhitung>Ftabel (22,574 > 3,252). Hal ini berarti Ho ditolak dan Haditerima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa profesionalisme guru dan minat belajar siswa memberikan hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar siswa.

Guru diharapkan mampu bertindak secara profesional dan sebagai pendidik mampu memberikan arahan-arahan yang dapat meningkatkan minat belajar siswa.

Kata Kunci: Profesionalisme Guru, Minat Belajar Siswa dan Prestasi Belajar Siswa.


(12)

ABSTRACT

Intan Syafrina. The Relationship between Teachers’ Professionalism and

Students’ Learning Interest with Students’ Achievement in

Entrepreneur-ship Lesson at SMK Sri Langkat Tanjung Pura Learning Year 2012/2013. Thesis. Majoring In Economics Education, Tata Niaga Education Program, Faculty of Economics. State University of Medan in 2013.

This research is aimed to know the relationship between teachers’ professionalism and students’ learning interest significantly with students’ achievement in entrepreneurship lesson at Class XI AP SMK Sri Langkat Tanjung Pura Learning Year 2012/2013.

The population in this research is all students class XI AP SMK Sri Langkat Tanjung Pura as amount of 400 students. The sample in this research is 10% of population as amont of 40 students. The data collecting method is by using questionnaire and students’ achievement documentation. The validity tes is done by using alpha Cronbach and the reliability test is done by using product moment correlation technique by using SPSS version 16.0. Thus, the hypothesis test that is used in this research is multiple regression, multiple correlation and ANOVA (analysis of variance).

Based on the calculation result of validity test it is obtained that from 25 variable instrument of teacher professionalism, all instuments are stated valid. For the students learning interest variable, it is obtained that from 25 instruments, all instruments are stated valid. The reliability test is done by using Alpha Cronbach formulation and it shows that rcounted >rcritic (0.715 > 0.2638) for teacher's professionalism variable and rcounted >rcritic (0.735 > 0.2638) for learning interest variable. Multiple correlation test obtaines a result 0,481, it shows strong relation between teacher's profesionalism variable and learning interest with learning achievement including middle relation category. Hipotesis test simultanly, teacher's profesionalism variable and learning interest obtain Fcount>Fcritic (22,574 > 3,252). This means that Ho is rejected and Ha is accepted. Thus it can be concluded that teachers’ professionalism gives possitive and significant relationship against students’ achievement.

Teachers are expected to act professionally and as a guider teachers can give possitive directions that can increase students’ learning interest.

Keywords: Teachers’ Professionalism, Students’ Learning Interest and


(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Pendidikan sebagai sarana yang bertujuan untuk mengembangkan potensi diri seseorang, baik dari segi kepribadian, kecerdasan intelektual dan keterampilan. Dalam proses pelaksanaanya melibatkan banyak unsur. Diantara unsur-unsur tersebut antara lain pendidik, yaitu orang yang membimbing dan peserta didik sebagai subjek yang dibimbing.

Interaksi antara seorang pendidik dengan peserta didik terjalin dalam suatu proses yang dinamakan kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran adalah suatu proses yang mengandung serangkaian kegiatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu.

Guru sebagai pendidik menempati peranan penting dalam tercapainya tujuan pembelajaran. Untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pendidik guru dituntut memiliki beberapa kemampuan dan keterampilan tertentu. Kemampuan dan keterampilan tersebut sebagai bagian dari kompetensi profesionalisme guru.

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 28 dinyatakan bahwa "Pendidik adalah agen pembelajaran yang harus memiliki empat jenis kompetensi, yaitu


(14)

2

kompetensimpedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial".

Kompetensi guru dapat diartikan sebagai kebulatan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diwujudkan dalam bentuk perangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab yang dimiliki seorang guru untuk memangku jabatan guru sebagai profesi. Oleh karena itu guru dituntut untuk profesional dalam menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya. Guru profesional yang dimaksud adalah guru yang berkualitas, berkompetensi, dan guru yang dikehendaki untuk mendatangkan prestasi belajar serta mampu mempengaruhi proses belajar mengajar siswa yang nantinya akan menghasilkan prestasi belajar siswa yang baik.

Akan tetapi melihat realita yang ada, keberadaan guru profesional sangat jauh dari apa yang dicita-citakan. Menjamurnya sekolah-sekolah yang rendah mutunya memberikan suatu isyarat bahwa guru profesional hanyalah sebuah wacana yang belum terealisasi secara merata dalam seluruh pendidikan yang ada di Indonesia. Kenyataan tersebut menggugah kalangan akademisi, sehingga mereka membuat perumusan untuk meningkatkan kualifikasi guru melalui pemberdayaan dan peningkatan profesionalisme guru dari pelatihan sampai dengan intruksi agar guru memiliki kualifikasi pendidikan minimal Strata 1 (S1).

Masalah lain yang ditemukan penulis adalah, minimnya tenaga pengajar dalam suatu lembaga pendidikan juga memberikan celah seorang guru untuk mengajar yang tidak sesuai bidang keahliannya.


(15)

3

Di samping profesionalisme guru, minat ikut berpengaruh dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Minat merupakan faktor internal yang muncul dalam diri peserta didik untuk mencapai keberhasilan belajar. Keberhasilan didalam belajar akan terlihat dari prestasi belajar yang dicapai oleh peserta didik. Minat merupakan landasan penting bagi seseorang untuk melakukan kegiatan dengan baik. Sebagai suatu aspek kejiwaaan minat bukan saja dapat mempengaruhi tingkah laku seseorang, tapi juga dapat mendorong orang untuk tetap melakukan dan memperoleh sesuatu.

Sandjaja (Diakses 19 Mei 2012) mengemukakan "Suatu aktivitas akan dilakukan atau tidak sangat tergantung sekali oleh minat seseorang terhadap aktivitas tersebut". Disini nampak bahwa minat merupakan motivator yang kuat untuk melaksanakan suatu aktivitas. Dalam kegiatan belajar, minat mempunyai peranan yang sangat penting. Bila seorang siswa tidak memiliki minat dan perhatian yang besar terhadap objek yang dipelajari maka sulit diharapkan siswa tersebut akan tekun dan memperoleh hasil yang baik dari belajarnya. Sebaliknya, apabila siswa tersebut belajar dengan minat dan perhatian yang besar terhadap objek yang dipelajari, maka hasil yang diperoleh lebih baik.

Begitu pula dalam proses belajar mengajar dalam mata pelajaran kewirausahaan. Profesionalisme guru dalam mengajar serta minat siswa dalam mengikuti pelajaran akan berpengaruh kepada tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, masih ada siswa yang cenderung kurang berminat dalam mengikuti pelajaran kewirausahaan. Hal ini ditandai masih ada siswa yang tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru,


(16)

4

rendahnya nilai latihan maupun nilai ulangan harian, buku catatan siswa yang tidak rapi, serta kurangnya respon yang diberikan siswa pada saat guru mengajar. Hal ini disebabkan kurangnya motivasi dan kreatifitas guru dalam mengajar sehingga suasana belajar menjadi kaku dan kurang menyenangkan. Selain itu siswa jadi tidak memahami nilai-nilai positif serta tujuan belajar kewirausahaan yang dapat bermanfaat dalam kehidupannya di masyarakat.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam bentuk skripsi yang berjudul : ”Hubungan Profesionalisme Guru dan Minat Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Kewirausahaan di SMK Sri Langkat Tanjung

Pura Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah penelitian ini adalah :

1. Bagaimana profesionalisme guru kewirausahaan di SMK Sri Langkat Tanjung Pura?

2. Bagaimana minat belajar siswa terhadap mata pelajaran kewirausahaan di SMK Sri Langkat Tanjung Pura?

3. Bagaimana prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran kewirausahaan di SMK Sri Langkat Tanjung Pura?


(17)

5

4. Bagaimana hubungan profesionalisme guru dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran kewirausahaan di SMK Sri Langkat Tanjung Pura?

1.3.Pembatasan Masalah

Karena keterbatasan waktu yang dimiliki dan menghindari penafsiran yang berbeda-beda dalam penelitian ini, maka pembatasan masalah adalah profesionalisme guru dan minat belajar siswa dan hubungannya dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran kewirausahaan di SMK Sri Langkat Tanjung Pura Tahun Ajaran 2012/2013.

1.4.Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada hubungan profesionalisme guru dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran kewirausahaan di kelas XI SMK Sri Langkat Tanjung Pura ?”

1.5.Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :

a. Untuk mengetahui profesionalisme guru kewirausahaan di SMK Sri Langkat Tanjung Pura Tahun Ajaran 2012/2013.

b. Untuk mengetahui minat belajar siswa dalam mata pelajaran kewirausahaan di kelas XI AP SMK Sri Langkat Tanjung Pura Tahun Ajaran 2012/2013.


(18)

6

c. Untuk mengetahui hubungan profesionalisme guru dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran kewirausahaan di SMK Sri Langkat Tanjung Pura Tahun Ajaran 2012/2013.

1.6.Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengguna informasi penelitian. Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah :

1. Menambah wawasan penulis tentang hubungan profesionalisme guru dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran kewirausahaan di SMK Sri Langkat Tanjung Pura.

2. Sebagai bahan pertimbangan, masukan dan sarana informasi bagi kepala sekolah untuk meningkatkan profesionalisme guru dan minat belajar siswa di SMK Sri Langkat Tanjung Pura. Selain itu memperbaiki kegiatan pembelajaran sekolah yang bersangkutan.

3. Sebagai bahan referensi sumbangan pikiran penulis untuk perkembangan penelitian selanjutnya bagi mahasiswa UNIMED dalam penulisan karya ilmiah dan pihak yang membutuhkan.


(19)

65

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dan analisis data sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yaitu sebagai berikut:

1. Keeratan hubungan profesionalisme guru dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa termasuk dalam kategori hubungan yang "Sedang". 2. Dari hasil perhitungan koefisien korelasi ganda diperoleh rhitung 0,481 pada

taraf signifikan 95% atau alpha 5% dengan dk=N-2 diperoleh rtabel sebesar 0,2638 atau rhitung (0,481) > rtabel (0,2638). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara profesionalisme guru dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar.

3. Dari hasil perhitungan uji F korelasi, untuk mengetahui hubungan profesionalisme guru (X1) dan minat belajar siswa (X2) dengan prestasi belajar (Y) diperoleh Fhitung = 22,574 > Ftabel = 3,252 pada taraf signifikan 95% atau alpha 5% dengan dk = k-1 dan N-3. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan ada hubungan yang positif dan signifikan antara profesionalisme guru dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran kewirausahaan di SMK Swasta Sri Langkat Tanjung Pura Tahun Ajaran 2012/2013 diterima.


(20)

66

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, maka diajukan saran-saran sebagai berikut:

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profesionalisme guru dapat meningkatkan prestasi belajar siswa sehingga pihak sekolah perlu memikirkan cara meningkatkan profesionalisme guru dengan memberikan pelatihan sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar siswa dapat meningkatkan prestasi belajar siswa sehingga guru sebagai pendidik harus mampu menumbuhkan atau membangkitkan minat belajar siswa yakni dengan cara memberikan nasehat-nasehat ataupun motivasi yang dapat memupuk minat belajar siswa.

3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profesionalisme guru dan minat belajar siswa dapat meningkatkan prestasi belajar siswa sehingga guru harus mampu bertindak secara profesional dan sebagai pendidik mampu memberikan arahan-arahan yang dapat meningkatkan minat belajar siswa.


(1)

Di samping profesionalisme guru, minat ikut berpengaruh dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Minat merupakan faktor internal yang muncul dalam diri peserta didik untuk mencapai keberhasilan belajar. Keberhasilan didalam belajar akan terlihat dari prestasi belajar yang dicapai oleh peserta didik. Minat merupakan landasan penting bagi seseorang untuk melakukan kegiatan dengan baik. Sebagai suatu aspek kejiwaaan minat bukan saja dapat mempengaruhi tingkah laku seseorang, tapi juga dapat mendorong orang untuk tetap melakukan dan memperoleh sesuatu.

Sandjaja (Diakses 19 Mei 2012) mengemukakan "Suatu aktivitas akan dilakukan atau tidak sangat tergantung sekali oleh minat seseorang terhadap aktivitas tersebut". Disini nampak bahwa minat merupakan motivator yang kuat untuk melaksanakan suatu aktivitas. Dalam kegiatan belajar, minat mempunyai peranan yang sangat penting. Bila seorang siswa tidak memiliki minat dan perhatian yang besar terhadap objek yang dipelajari maka sulit diharapkan siswa tersebut akan tekun dan memperoleh hasil yang baik dari belajarnya. Sebaliknya, apabila siswa tersebut belajar dengan minat dan perhatian yang besar terhadap objek yang dipelajari, maka hasil yang diperoleh lebih baik.

Begitu pula dalam proses belajar mengajar dalam mata pelajaran kewirausahaan. Profesionalisme guru dalam mengajar serta minat siswa dalam mengikuti pelajaran akan berpengaruh kepada tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, masih ada siswa


(2)

4

rendahnya nilai latihan maupun nilai ulangan harian, buku catatan siswa yang tidak rapi, serta kurangnya respon yang diberikan siswa pada saat guru mengajar. Hal ini disebabkan kurangnya motivasi dan kreatifitas guru dalam mengajar sehingga suasana belajar menjadi kaku dan kurang menyenangkan. Selain itu siswa jadi tidak memahami nilai-nilai positif serta tujuan belajar kewirausahaan yang dapat bermanfaat dalam kehidupannya di masyarakat.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam bentuk skripsi yang berjudul : ”Hubungan

Profesionalisme Guru dan Minat Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Kewirausahaan di SMK Sri Langkat Tanjung

Pura Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah penelitian ini adalah :

1. Bagaimana profesionalisme guru kewirausahaan di SMK Sri Langkat Tanjung Pura?

2. Bagaimana minat belajar siswa terhadap mata pelajaran kewirausahaan di SMK Sri Langkat Tanjung Pura?

3. Bagaimana prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran kewirausahaan di SMK Sri Langkat Tanjung Pura?


(3)

4. Bagaimana hubungan profesionalisme guru dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran kewirausahaan di SMK Sri Langkat Tanjung Pura?

1.3.Pembatasan Masalah

Karena keterbatasan waktu yang dimiliki dan menghindari penafsiran yang berbeda-beda dalam penelitian ini, maka pembatasan masalah adalah profesionalisme guru dan minat belajar siswa dan hubungannya dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran kewirausahaan di SMK Sri Langkat Tanjung Pura Tahun Ajaran 2012/2013.

1.4.Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada hubungan profesionalisme guru dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran kewirausahaan di kelas XI SMK Sri Langkat Tanjung Pura ?”

1.5.Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :

a. Untuk mengetahui profesionalisme guru kewirausahaan di SMK Sri Langkat Tanjung Pura Tahun Ajaran 2012/2013.


(4)

6

c. Untuk mengetahui hubungan profesionalisme guru dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran kewirausahaan di SMK Sri Langkat Tanjung Pura Tahun Ajaran 2012/2013.

1.6.Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengguna informasi penelitian. Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah :

1. Menambah wawasan penulis tentang hubungan profesionalisme guru dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran kewirausahaan di SMK Sri Langkat Tanjung Pura.

2. Sebagai bahan pertimbangan, masukan dan sarana informasi bagi kepala sekolah untuk meningkatkan profesionalisme guru dan minat belajar siswa di SMK Sri Langkat Tanjung Pura. Selain itu memperbaiki kegiatan pembelajaran sekolah yang bersangkutan.

3. Sebagai bahan referensi sumbangan pikiran penulis untuk perkembangan penelitian selanjutnya bagi mahasiswa UNIMED dalam penulisan karya ilmiah dan pihak yang membutuhkan.


(5)

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dan analisis data sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yaitu sebagai berikut:

1. Keeratan hubungan profesionalisme guru dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa termasuk dalam kategori hubungan yang "Sedang". 2. Dari hasil perhitungan koefisien korelasi ganda diperoleh rhitung 0,481 pada

taraf signifikan 95% atau alpha 5% dengan dk=N-2 diperoleh rtabel sebesar 0,2638 atau rhitung (0,481) > rtabel (0,2638). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara profesionalisme guru dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar.

3. Dari hasil perhitungan uji F korelasi, untuk mengetahui hubungan profesionalisme guru (X1) dan minat belajar siswa (X2) dengan prestasi belajar (Y) diperoleh Fhitung = 22,574 > Ftabel = 3,252 pada taraf signifikan 95% atau alpha 5% dengan dk = k-1 dan N-3. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan ada hubungan yang positif dan signifikan antara profesionalisme guru dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran kewirausahaan di SMK Swasta Sri Langkat Tanjung Pura Tahun Ajaran 2012/2013 diterima.


(6)

66

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, maka diajukan saran-saran sebagai berikut:

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profesionalisme guru dapat meningkatkan prestasi belajar siswa sehingga pihak sekolah perlu memikirkan cara meningkatkan profesionalisme guru dengan memberikan pelatihan sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar siswa dapat meningkatkan prestasi belajar siswa sehingga guru sebagai pendidik harus mampu menumbuhkan atau membangkitkan minat belajar siswa yakni dengan cara memberikan nasehat-nasehat ataupun motivasi yang dapat memupuk minat belajar siswa.

3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profesionalisme guru dan minat belajar siswa dapat meningkatkan prestasi belajar siswa sehingga guru harus mampu bertindak secara profesional dan sebagai pendidik mampu memberikan arahan-arahan yang dapat meningkatkan minat belajar siswa.


Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PEMENUHAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI CAWU 3 SISWA SMU NEGERI 1 ARJASA JEMBER TAHUN PELAJARAN 1999/2000

0 4 38

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR DAN PENGUASAAN MATERI PELAJARAN OLEH GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA SEMESTER GANJIL DI MA AL-IKHLAS TANJUNG BINTANG, LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 3 78

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKN SISWA KELAS XI SEMESTER GANJIL PADA MATA PELAJARAN PKN DI SMK YAPEMA GADINGREJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

3 28 67

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU IPS DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 19 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 5 53

HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 74

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMAN 1 BELALAU TAHUN PELAJARAN 2012-2013

0 7 42

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR GEOGRAFI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA UTAMA WACANA METRO TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

1 2 39

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRASWASTA SISWA KELAS III SMKN I SAMARINDA

0 0 28

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DAN PERSEPSI SISWA TENTANG CARA MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SE-KECAMATAN WONOSARI GUNUNGKIDUL TAHUN AJARAN 20132014

0 1 8

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN MATEMATIKA MINAT BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

0 0 8