PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN KRITIS SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID DI MAN 1 MEDAN TAHUN 2011/2012.

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN KRITIS SISWA

PADA POKOK BAHASAN KOLOID DI MAN 1 MEDAN TAHUN 2011/2012

Oleh :

Tri Suci Handayani NIM. 408131095

Program Studi Pendidikan Kimia

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN 2012


(2)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah menitipkan ilmu serta melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan di Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Medan sampai dengan selesainya skripsi ini.

Skripsi ini berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar dan Kemampuan Kritis Siswa pada Pokok Bahasan Koloid di MAN 1 Medan Tahun 2011/2012” diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak Drs. Marudut Sinaga, M.Si, sebagai dosen pembimbing skripsi ini yang telah banyak memberikan masukan dan saran mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini, Bapak Drs. Jamalum Purba, M.Si, Bapak Drs. Asep Wahyu Nugraha, M.Si dan Ibu Ir. Nurfajriani, M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan berupa kritik dan saran kepada penulis.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada Drs. Jasmidi, M.Si selaku dosen pembimbing akademik dan Bapak Prof. Motlan, M.Sc, Ph.D., selaku Dekan FMIPA UNIMED, serta kepada bapak dan Ibu dosen beserta staf pegawai jurusan Kimia FMIPA Unimed yang telah membantu penulis.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak H. Burhanuddin,S.Ag.M.Pd selaku Kepala Sekolah dan ibu Siti Aminah S.Pd selaku guru Kimia MAN 1 Medan yang telah membantu selama penelitian di sekolah tersebut.

Teristimewa saya sampaikan terima kasih kepada ayahanda Muhammad Yusuf Lubis dan Ibunda Muryati yang telah melahirkan, membesarkan, mendidik saya dan telah memberikan kasih sayang, dukungan, bimbingan, doa, serta dana bagi penulis untuk menyelesaikan pendidikan program sarjana (S-1) di Universitas Negeri Medan. Serta teristimewa buat saudara-saudara tercinta (Eka


(3)

Suryani dan Susanto, Dedi Isnaini dan Lili, Catur Bayu Pratama, saudara sepupu kak sera, kak mila serta seluruh keluarga besar yang telah berdoa dan memberi dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan studi di unimed

Teristimewa juga saya sampaikan kepada Robi Irawan yang sudah berdoa, memberi dukungan, bantuan dan motivasi kepada saya dalam menyelesaikan studi di Unimed. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada sahabat-sahabat seperjuangan Kimia A 2008 khususnya pipi Jam’an, mimi Ratna, mak Isna, 2 saudara kandung (Isma dan Iras), 3 saudara tiri (Mega, Tiara, Nova), dan sepupu lainnya (Juita, Tika, mbak Yun, Pika). Serta sahabatku sela dan una yang selalu memberi motivasi kepada penulis.

Penulis menyadari masih banyak kelemahan baik isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini.

Medan, Juli 2012 Penulis,

Tri Suci Handayani NIM. 408131095


(4)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN KRITIS SISWA PADA

POKOK BAHASAN KOLOID DI MAN 1 MEDAN TAHUN 2011/2012

Tri Suci Handayani (NIM 408131095)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dan kemampuan berfikir kritis siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw pokok bahasan koloid di kelas XI IPA MAN 1 Medan pada tahun pembelajaran 2011/2012. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas XI IPA MAN 1 Medan tahun pembelajran 2011/2012 yang berjumlah 220 siswa dan terdistribusi pada 6 kelas. Sedangkan yang menjadi sampelnya yaitu kelas XI IPA-4 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 40 siswa. Teknik pengambilan sampel yaitu pengambilan sampel secara random sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar. Validitas tes hasil belajar diuji dengan rumus r product moment. Reabilitas tes diuji dengan rumus KR-20 yaitu sebesar 1,014.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa, ditunjukkan dengan nilai rata-rata hasil belajar untuk free-test adalah 46,125 dan nilai rata-rata hasil belajar siswa untuk post-free-test adalah 81,125.Selanjutnya pengujian peningkatan hasil belajar menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar sebesar 64,4%, berarti ada peningkatan hasil belajar siswa yang diberi pengajaran dengan menggunaan model pembelajaran kooperatif jigsaw pada pokok bahasan koloid di kelas XI IPA MAN 1 Medan TP. 2011/2012.

Nilai kemampuan berfikir kritis siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw pada pokok bahasan koloid di kelas XI IPA 4 adalah 7,71. Dari perhitungan koefisien korelasi diperoleh rxy = 0, 84 yang artinya ada korelasi antara kemampuan berfikir kritis siswa dengan hasil belajar.


(5)

THE APPLICATION JIGSAW COOPERATIVE LEARNING MODEL TO STUDENT LEARNING RESULT AND ABILITY OF CRITICAL THINKING ON

SUBJECT KOLOID IN MAN 1 MEDAN IN 2011/2012 YEAR

Tri Suci Handayani (NIM 408131095)

ABSTRACT

The aim of this research is knowing about the student learning result and ability of critical thinking with use jigsaw cooperative learning model in subject koloid system on student class xi ipa in MAN 1 medan in 2011/2012 academic year. Population of this research is all the student in class XI IPA in SMA Negeri 11 Medan in 2009/2010 academic year is 220 students and distributed in 6 classes. The sample is class XI IPA-4 as a expereiment class is 40 students. The sample is take by using the random sampling. The instrument is learning result test. The learning result test validity is test by using r product moment formula. The learning result test reliability is account by using KR-20 formula and the result is 1,014.

The result of the research showed that jigsaw cooperative learning model can improved the learning result. This is proved by free-test mean 46,125 and post-test mean is 81,125. The gain test also proved that increase in student learning result 64,4%. It means that there is an increase student learning result by using jigsaw cooperative learning model in the subject koloid on student class XI IPA in MAN 1 Medan in 2011/2012 Academic year.

Ability of critical thinking with use jigsaw cooperative learning model in subject koloid system on student class xi ipa 4 is 7,71. From counting correlation coefficient got rxy = 0,84 which means there is correlatioan between ability of critical thinking with the study result.


(6)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Ruang Lingkup 4

1.3 Batasan Masalah 4

1.4 Rumusan Masalah 4

1.5 Tujuan Penelitian 4

1.6 Manfaat Penelitian 5

1.7 Defenisi Operasional 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7

2.1 Kerangka Teoritis 7

2.1.1 Berpikir Kritis 7

2.2 Model Pembelajaran 10

2.2.1 Pengertian Pembelajaran Kooperatif 10

2.2.2 Tujuan Cooperatif Learning 11

2.2.3 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw 12 2.2.3.1 Langkah-langkah Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw 13 2.2.3.2 Kekurangan dan Kelebihan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw 14

2.3 Koloid 15

2.4 Kerangka konseptual 20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 22

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 22


(7)

3.3 Variabel Penelitian 22

3.4 Jenis dan Rancangan Penelitian 23

3.5 Instrumen Pengumpulan Data 26

3.6 Prosedur Penelitian 30

3.7 Teknik Analisis Data 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33

4.1 Alat Pengumpul Data 33

4.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian 34

4.3 Analisa Data Hasil Penelitian 35

4.4 Pembahasan 35

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 38

5.1 Kesimpulan 38

5.2 Saran 38


(8)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.3.1 Perbandingan Suspensi, Koloid dan Larutan 16

Tabel 2.3.2 Beberapa Jenis Koloid 17

Tabel 3.1. Rancangan Penelitian 24

Tabel 4.1. Daftar Nama Siswa 34


(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.4.3.1 Skema pembuatan kedua proses koloid 20


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran 41

Lampiran 2 Analisis Kisi Soal 49

Lampiran 3 Instrumen Penelitian sebelum Validasi 50 Lampiran 4 Kunci Jawaban Instrumen sebelum Validasi 58 Lampiran 5 Instrumen Penelitian Setelah Validasi 59

Lampiran 6 Soal Berfikir Kritis 64

Lampiran 7 Indikator penilaian Berfikir Kritis 67 Lampiran 8 Pedoman Penskoran Observasi Aktivitas Belajar Siswa 68 Lampiran 9 Tabel Validitas dan reliabilitas 70 Lampiran10 Perhitungan Validitas Instrumen 71 Lampiran 11 Perhitungan Realibilitas Instrumen 74 Lampiran 12 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 75 Lampiran 13 Tabel Daya Beda 77 Lampiran 14 Perhitungan Daya Beda Instrumen 78 Lampiran 15 Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa 80 Lampiran 16 Daftar Nilai Berpikir Kritis Siswa 82 Lampiran 17 Daftar Nilai Aktivitas Siswa 84 Lampiran 18 Tabulasi Nilai Pre-Test Dan Post-Test 86 Lampiran 19 Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi dan Varian sampel 88

Lampiran 20 Uji Normalitas 90

Lampiran 21 Uji Peningkatan Hasil Belajar 93 Lampiran 22 Tabel Nilai-Nilai r-Product Moment 96 Lampiran 23 Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat (X2) 97 Lampiran 24 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen 98


(11)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data yang telah dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan bahwa:

1. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw meningkat sebesar 64,4%.

2. Nilai berpikir kritis siswa yang diajarkan dengan menggunakan model kooperatif tipe jigsaw memiliki nilai rata-rata yang tergolong tinggi yaitu 7,71.

5.2. Saran

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian dan kesimpulan maka berikut ini diuraikan saran penelitian:

1. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran Kimia, khususnya pada materi koloid.

2. Kepada guru-guru Kimia, hendaknya mencoba menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pembelajaran Kimia.

3. Untuk peneliti lanjutan agar menerapkan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw tidak hanya pada materi koloid, tetapi juga pada materi pokok lainnya yang sesuai dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw agar dapat dijadikan studi perbandingan untuk menentukan model pembelajaran yang lebih tepat digunakan dalam pengajaran Kimia.

4. Untuk peneliti yang hendak menggunakan koopertif tipe jigsaw pada pembelajaran, sebaiknya menyusun alokasi waktu dengan sebaik mungkin karena kooperatif tipe jigsaw membutuhkan waktu yang lama dan sebaiknya peneliti lebih membimbing siswa dalam pergantian kelompok agar suasana kelas tetap kondusif.


(12)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, (2007), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. Arsyad , A., (2004), Media Pengajaran , Rineka Cipta, Jakarta.

Dimyati dan Mudjiono, (2002), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. Djamarah, S. B., dan Zain, A., (2002), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta,

Jakarta.

FMIPA UNIMED , (2010), Buku Pedoman Penulisan Skripsi Dan Proposal Penelitian Kependidikan, FMIPA UNIMED.

Hamalik, O., (2001), Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, PT Bumi Aksara, Jakarta.

Hassoubah, Zaleha izhab (2004), Developing Creative & Critical Thinking Skills, Yayasan Nuansa Cendikia, Bandung

Ibrahim, (2000), Pembelajaran Kooperatif, Penerbit Universitas Surabaya, Surabaya. Isjoni, (2009), Cooperative Learning, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Lie, Anita., (2008), Cooperative Learning, Penerbit Grasindo, Jakarta.

Liliasari, (2009), Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran Sains Kimia Menuju Profesionalitas Guru, http://jurnal.pdii.lipi.go.id/jurnal_penelitian_pendidikan/ , (diakses Februari 2012).

Mulyasa, E., (2004), Implementasi Kurikulum 2004 Panduan Pembelajaran KBK, Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Muhibin, Syah, (1995), Psikologi Pendidikan, Penerbit PT Remaja Rosda Karya, Bandung. Sanjaya, Wina., (2008), Strategi Pembelajaran, Kencana, Jakarta.

Silitonga, Pasar., (2009), Statistik, FMIPA Unimed, Medan.

Slameto, (1988), Evaluasi Pendidikan, Penerbit PT Bumi Aksara, Jakarta.

Slavin, Robert E., (2008), Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik, Nusa Media, Bandung.

Soemanto, W., (2003), Psikologi Pendidikan, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. Sudarmo, Unngul., (2004), Kimia SMA 2, Erlangga, Jakarta.


(13)

Supriadi, (2008), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan, http://jurnal.pdii.lipi.go.id/jurnal_penelitian_pendidikan/ , (diakses Maret 2012).

Sutresna, Nana., (2003), Kimia, Penerbit Grafindo, Bandung.

Syah, M., (2008), Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Penerbit PT Remaja Rosda Karya, Bandung.


(1)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.3.1 Perbandingan Suspensi, Koloid dan Larutan 16

Tabel 2.3.2 Beberapa Jenis Koloid 17

Tabel 3.1. Rancangan Penelitian 24

Tabel 4.1. Daftar Nama Siswa 34


(2)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.4.3.1 Skema pembuatan kedua proses koloid 20


(3)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran 41

Lampiran 2 Analisis Kisi Soal 49

Lampiran 3 Instrumen Penelitian sebelum Validasi 50 Lampiran 4 Kunci Jawaban Instrumen sebelum Validasi 58 Lampiran 5 Instrumen Penelitian Setelah Validasi 59

Lampiran 6 Soal Berfikir Kritis 64

Lampiran 7 Indikator penilaian Berfikir Kritis 67 Lampiran 8 Pedoman Penskoran Observasi Aktivitas Belajar Siswa 68 Lampiran 9 Tabel Validitas dan reliabilitas 70 Lampiran10 Perhitungan Validitas Instrumen 71 Lampiran 11 Perhitungan Realibilitas Instrumen 74 Lampiran 12 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 75 Lampiran 13 Tabel Daya Beda 77 Lampiran 14 Perhitungan Daya Beda Instrumen 78 Lampiran 15 Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa 80 Lampiran 16 Daftar Nilai Berpikir Kritis Siswa 82 Lampiran 17 Daftar Nilai Aktivitas Siswa 84 Lampiran 18 Tabulasi Nilai Pre-Test Dan Post-Test 86 Lampiran 19 Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi dan Varian sampel 88

Lampiran 20 Uji Normalitas 90

Lampiran 21 Uji Peningkatan Hasil Belajar 93 Lampiran 22 Tabel Nilai-Nilai r-Product Moment 96 Lampiran 23 Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat (X2) 97 Lampiran 24 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen 98


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data yang telah dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan bahwa:

1. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw meningkat sebesar 64,4%.

2. Nilai berpikir kritis siswa yang diajarkan dengan menggunakan model kooperatif tipe jigsaw memiliki nilai rata-rata yang tergolong tinggi yaitu 7,71.

5.2. Saran

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian dan kesimpulan maka berikut ini diuraikan saran penelitian:

1. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran Kimia, khususnya pada materi koloid.

2. Kepada guru-guru Kimia, hendaknya mencoba menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pembelajaran Kimia.

3. Untuk peneliti lanjutan agar menerapkan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw tidak hanya pada materi koloid, tetapi juga pada materi pokok lainnya yang sesuai dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw agar dapat dijadikan studi perbandingan untuk menentukan model pembelajaran yang lebih tepat digunakan dalam pengajaran Kimia.

4. Untuk peneliti yang hendak menggunakan koopertif tipe jigsaw pada pembelajaran, sebaiknya menyusun alokasi waktu dengan sebaik mungkin karena kooperatif tipe jigsaw membutuhkan waktu yang lama dan sebaiknya peneliti lebih membimbing siswa dalam pergantian kelompok agar suasana kelas tetap kondusif.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, (2007), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. Arsyad , A., (2004), Media Pengajaran , Rineka Cipta, Jakarta.

Dimyati dan Mudjiono, (2002), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. Djamarah, S. B., dan Zain, A., (2002), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta,

Jakarta.

FMIPA UNIMED , (2010), Buku Pedoman Penulisan Skripsi Dan Proposal Penelitian Kependidikan, FMIPA UNIMED.

Hamalik, O., (2001), Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, PT Bumi Aksara, Jakarta.

Hassoubah, Zaleha izhab (2004), Developing Creative & Critical Thinking Skills, Yayasan Nuansa Cendikia, Bandung

Ibrahim, (2000), Pembelajaran Kooperatif, Penerbit Universitas Surabaya, Surabaya. Isjoni, (2009), Cooperative Learning, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Lie, Anita., (2008), Cooperative Learning, Penerbit Grasindo, Jakarta.

Liliasari, (2009), Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran Sains Kimia Menuju Profesionalitas Guru, http://jurnal.pdii.lipi.go.id/jurnal_penelitian_pendidikan/ , (diakses Februari 2012).

Mulyasa, E., (2004), Implementasi Kurikulum 2004 Panduan Pembelajaran KBK, Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Muhibin, Syah, (1995), Psikologi Pendidikan, Penerbit PT Remaja Rosda Karya, Bandung. Sanjaya, Wina., (2008), Strategi Pembelajaran, Kencana, Jakarta.

Silitonga, Pasar., (2009), Statistik, FMIPA Unimed, Medan.

Slameto, (1988), Evaluasi Pendidikan, Penerbit PT Bumi Aksara, Jakarta.

Slavin, Robert E., (2008), Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik, Nusa Media, Bandung.

Soemanto, W., (2003), Psikologi Pendidikan, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. Sudarmo, Unngul., (2004), Kimia SMA 2, Erlangga, Jakarta.


(6)

Supriadi, (2008), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan, http://jurnal.pdii.lipi.go.id/jurnal_penelitian_pendidikan/ , (diakses Maret 2012).

Sutresna, Nana., (2003), Kimia, Penerbit Grafindo, Bandung.

Syah, M., (2008), Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Penerbit PT Remaja Rosda Karya, Bandung.