PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DENGAN PROBING PROMPTING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AK SMK SWASTA SWAKARYA BINJAI TAHUN AJARAN 2011/2012.

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN GROUP
INVESTIGATION DENGAN PROBING PROMPTING UNTUK
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR
AKUNTANSI SISWA KELAS XI AK SMK SWASTA
SWAKARYA BINJAI TAHUN
AJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
FEDRO LEONARDO SITUMORANG
NIM. 708114133

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012

KATA PENGANTAR
Pertama sekali penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Inspirator

terbesar saya Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan anugerahNya yang
memberikan kesempatan kepada penulis untuk merasakan pahit manisnya
kehidupan ini, juga atas bimbingan dan perlindunganNya yang penulis rasakan
setiap menit, setiap jam, setiap hari sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul "Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Group Investigation
dengan Probing Prompting untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar
Akuntansi Siswa Kelas XI AK SMK Swasta Swakarya Binjai Tahun Ajaran
2011/2012”. Penulis menyadari, penulisan skripsi ini tidak terlepas dari pelbagai
kesulitan-kesulitan dalam penyelesaiannya. Penulisan skripsi ini juga tidak akan
sempurna tanpa bantuan dan dukungan dari semua pihak yang mampu memompa
semangat penulis hingga akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Atas dukungan yang telah diberikan, pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi UNIMED
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
UNIMED
4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi FE
UNIMED.
5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

UNIMED

6. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi
Pendidikan

Akuntansi

FE

UNIMED,

sekaligus

dosen

Pembimbing

Akdademik Penulis.
7. Bapak Drs. Saut M. Silaban, SE, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi
penulis yang sangat berjasa dan sangat membantu dalam penulisan skripsi ini,

terimakasih Pak atas bimbingannya.
8. Seluruh dosen dan staf pegawai di jurusan Pendidikan Ekonomi UNIMED.
9. Ibu Dra. Djariah Ginting selaku Kepala Sekolah SMK Swasta Swakarya
Binjai yang telah memberikan izin bagi penulis untuk melakukan penelitian.
10. Ibu Dessy Rosalin, S.Pd selaku guru bidang studi Akuntansi SMK Swasta
Swakarya Binjai yang telah bekerja sama dan membantu penulis selama
penulis melakukan penelitian.
11. Persembahan cinta untuk yang terspesial dalam hidup saya serta alasan bagi
saya untuk hidup kedua orang tua tercinta, Ayah Nelson Situmorang dan ibu
Riana Sihombing

yang senantiasa

memberikan kasih

sayang serta

dukungannya, baik moril maupun materi. Saya persembahkan skripsi ini
sebagai perwujudan rasa tanggungjawab dan terimakasih atas cinta dan
pengorbanan kalian yang selalu hadir dalam hidup saya. Semoga doa, harapan,

dan impian yang kalian harapkan atas anakmu ini dikabulkan oleh Tuhan
yang teramat terbaik.
12. Saudara saudaraku yang kukasihi, Bang Mangido/Istri, Kak Risna/Suami, Kak
Hotla/Suami, Kak Konri/Suami, Kak Neni/Suami, Kak Wira/Suami, dan Buat
adikku Mery terimakasih atas semangat, doa dan dukungannya selama ini.

13. Rekan - rekan seperjuangan kelas A Reguler Pendidikan Akuntansi ‘08
terutama buat sahabatku Maira, Septa, Meli, Susi, Sumarni, Pendi, Johannes,
Melda, Renti, Tamy. Silsa , Tary, Poppy, Ester, Dewi, Marlina, Sondang,
Putri, Dermanto, Dedi terimakasih telah menjadi bagian dalam hidupku tetap
semangat, tetap andalkan Tuhan dan Wellcome to The Real Life. I love you
all.
14. Tidak lupa juga kepada semua pihak yang mungkin tidak dapat disebutkan
satu persatu dalam tulisan singkat ini, yang mana telah memberikan dukungan,
waktu dan doa sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Penulis juga menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak
terdapat kekurangan, karena penulis juga masih dalam tahap belajar dan untuk itu
apabila ada kritik dan saran yang membangun dari para pembaca, penulis akan
menerimanya dengan senang hati demi peningkatan mutu dan kualitas penulisan
skripsi ini.

Penulis berharap semua jasa-jasa, bantuan, pengorbanan dan doa yang
diberikan akan mendapat balasan dari Tuhan. Akhirnya penulis berharap semoga
skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca.
Medan,

Juli 2012

Penulis

Fedro leonardo Situmorang
NIM. 708114133

DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
ABSTRAK ............................................................................................................ iv
ABSTRACT ............................................................................................................v
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ........................................................................... 5
1.3 Rumusan Masalah .............................................................................. 6
1.4 Pemecahan Masalah ........................................................................... 6
1.5 Tujuan Penelitian ............................................................................... 9
1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................. 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................. 11
2.1 Kerangka Teori ................................................................................... 11
2.1.1 Hakekat Model Pembelajaran Group Investigation ................. 11
2.1.2 Hakekat Model Pembelajaran Probing Prompting .................. 15
2.1.3 Kolaborasi Model Pembelajaran Group Investigation dengan
Probing Prompting ................................................................... 20

vi

2.1.4 Aktivitas Belajar Siswa ............................................................ 24
2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ........................................................... 27

2.2 Penelitian yang Relevan ..................................................................... 30
2.3 Kerangka Berpikir .............................................................................. 32
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 35
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................. 35
3.2 Subjek dan Objek Penelitian .............................................................. 35
3.3 Definisi Operasional ........................................................................... 35
3.4 Prosedur Penelitian ............................................................................. 37
3.5 Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 42
3.6 Teknik Analisis Data .......................................................................... 45
BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................... 48
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian .................................................................. 48
4.1.1. Hasil Test Belajar Siswa ................................................................. 49
4.1.2. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa......................................... 50
4.2. Analisis Data ...................................................................................... 51
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................. 54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 63
5.1. Kesimpulan ........................................................................................ 63
5.2. Saran ................................................................................................... 64
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Fase Kemajuan Siswa dengan Model Group Investigation ............... 12
Tabel 3.1 Pelaksanaan Tindakan ....................................................................... 39
Tabel 3.2 Observasi Aktivitas Siswa ................................................................. 43
Tabel 4.1 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ......................................................... 49
Tabel 4.2 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa............................................ 50

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus Mata Pelajaran
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Lampiran 3. Materi Pelajaran
Lampiran 4. Soal Pretest

Lampiran 5. Hasil belajar Pretest siswa pada silkus I
Lampiran 6. Soal Post Test Siklus I
Lampiran 7. Lembar Observasi Aktivitas Belajar siswa pada Siklus I
Lampiran 8. Hasil belajar Post Test Siswa pada Siklus I
Lampiran 9. Soal Post Test Siklus II
Lampiran 10. Lembar Observasi Aktivitas Belajar siswa pada Siklus II
Lampiran 11. Hasil belajar Post Test siswa pada Siklus II
Lampiran 12. Dokumentasi Penelitian

x

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Salah satu pilar utama penyokong keberlangsungan suatu bangsa adalah
pendidikan. Semakin baik pendidikan dalam suatu bangsa, maka akan semakin
baik pula kualitas Sumber Daya Manusianya (SDM). SDM tersebut akan menjadi
aset berharga dalam proses pembangunan bangsa dalam berbagai aspek.
Idealnya, perkembangan dunia pendidikan yang semakin pesat harus
berjalan seiring dengan perkembangan lembaga pendidikan. Untuk itu lembaga

pendidikan dituntut untuk lebih selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Banyak perhatian khusus diarahkan kepada perkembangan dan
kemajuan pendidikan guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Salah
satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan
pembaharuan sistem pendidikan yaitu pembaharuan kurikulum, peningkatan
kualitas pembelajaran dan efektifitas metode pembelajaran.
Kurikulum harus komprehensif dan responsif terhadap dinamika sosial,
relevansi, dan mampu mengakomodasi keberagaman keperluan dan kemajuan
teknologi. Kualitas pembelajaran juga harus ditingkatkan untuk meningkatkan
kualitas hasil pendidikan dengan cara penerapan strategi atau metode
pembelajaran yang efektif dan bermakna di kelas dan lebih memberdayakan
potensi siswa.
Pembelajaran yang bermakna akan membawa siswa pada pengalaman
belajar yang mengesankan. Pengalaman yang diperoleh siswa akan semakin
1

2

berkesan apabila proses pembelajaran yang diperolehnya merupakan hasil dari
pemahaman dan penemuannya sendiri. Dalam konteks ini siswa mengalami dan

melakukannya sendiri. Proses pembelajaran yang berlangsung melibatkan siswa
sepenuhnya untuk merumuskan sendiri suatu konsep. Keterlibatan guru hanya
sebagai fasilitator dan moderator dalam proses pembelajaran tersebut.
Merunut Kurikulum Berbasis Kompetensi yang disempurnakan dalam
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan bahwa setiap individu mempunyai potensi
yang harus dikembangkan, maka proses pembelajaran yang cocok adalah yang
menggali potensi anak untuk selalu kreatif dan berkembang.
Walaupun kurikulum yang berlaku di Indonesia terus mengalami
perbaikan untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik, metode yang di pakai
guru cenderung menggunakan, metode konvensional. Artinya para guru sendiri
belum siap dengan kondisi yang sedemikian plural sehingga untuk mendesain
pembelajaran yang bermakna masih kesulitan. Sistem pembelajaran duduk tenang,
mendengarkan informasi dari guru sepertinya sudah membudaya sejak dulu,
sehingga untuk mengadakan perubahan ke arah pembelajaran yang aktif, kreatif,
dan menyenangkan agak sulit. Kurangnya aktivasi serta minimnya kreativitas
guru diduga sebagai penyebab rendahnya hasil belajar yang dicapai siswa.
Keadaan yang demikian membuat siswa merasa bosan dan kesulitan mempelajari
akuntansi. Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Berdasarkan pengamatan awal terhadap proses pembelajaran Akuntansi
siswa kelas XI AK SMK Swasta Swakarya Binjai, diperoleh informasi bahwa
selama proses pembelajaran, guru belum memberdayakan seluruh potensi dirinya

3

sehingga sebagian besar siswa belum mampu mencapai kompetensi individual
yang diperlukan untuk mengikuti pelajaran lanjutan. Beberapa siswa belum
belajar sampai pada tingkat pemahaman. Siswa baru mampu menghafal fakta,
konsep, prinsip, hukum, teori, dan gagasan inovatif lainnya pada tingkat ingatan,
mereka belum dapat menggunakan dan menerapkannya secara efektif dalam
pemecahan masalah sehari-hari yang kontekstual.
Pembelajaran Akuntansi juga tidak luput dari kecenderungan proses
pembelajaran teacher centered. Kondisi demikian tentu membuat proses
pembelajaran hanya dikuasai guru. Apalagi pembelajaran Akuntansi merupakan
mata pelajaran sarat materi dan hitungan sehingga siswa dituntut memiliki
pemahaman yang holistik terhadap materi yang disampaikan guru.
Upaya untuk membangkitkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI AK
SMK Swasta Swakarya Binjai dalam pembelajaran Akuntansi sudah dilakukan
guru dengan berbagai macam cara, seperti memberi kesempatan siswa untuk
bertanya dan mengemukakan gagasan, serta mendesain pembelajaran dalam
bentuk diskusi kelompok. Namun demikian, hasil pembelajaran Akuntansi belum
begitu memuaskan. Hal ini tercermin dari nilai yang diperoleh siswa dalam
ulangan harian dimana hanya 14 orang dari 34 siswa yang lulus tanpa remedial
atau sekitar 41,17 % dengan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditetapkan
sekolah 70. Untuk memecahkan fenomena diatas, maka penulis berpendapat
bahwa perlu dirancang dan dibangun suasana kelas yang dapat meningkatkan
interaksi dan aktivitas antara yang satu dengan yang lain agar proses belajar
mengajar tidak monoton dan membosankan. Kreativitas dan keaktifan siswa akan

4

membantu mereka untuk berdiri sendiri dalam kehidupan kognitifnya, sehingga
diharapkan akan tercipta suasana yang kondusif dalam pembelajaran.
Dengan demikian, perlu dirancang suatu model pembelajaran yang
melibatkan siswa berperan aktif, mandiri dan kooperatif dalam kegiatan belajar
mengajar dan yang membiasakan siswa untuk mengkonstruksi sendiri
pengetahuannya. Salah satu cara yang diharapkan adalah dengan menerapkan
kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dengan Probing Prompting.
Model pembelajaran Group Investigation merupakan salah satu bentuk model
pembelajaran kooperatif yang menekankan pada partisipasi dan aktivitas siswa
untuk mencari sendiri materi (informasi) pelajaran yang akan dipelajari melalui
bahan-bahan yang tersedia, misalnya dari buku pelajaran atau siswa dapat mencari
melalui internet. Siswa dilibatkan sejak perencanaan, baik dalam menentukan
topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi kelompok.
Kemudian, mempresentasekan investigasi kelompoknya di depan kelas sehingga
siswa dapat menumbuhkan kemampuan berfikir mandiri.
Untuk menuntun dan mengarahkan siswa memperoleh jawaban yang benar
dari masalah yang diinvestigasi oleh kelompok, model Group Investigation akan
dikolaborasikan dengan model pembelajaran Probing Prompting. Model Probing
Prompting merupakan suatu teknik pembelajaran dengan cara guru menyajikan
serangkaian pertanyaan yang sifatnya menuntun dan menggali, sehingga terjadi
proses berfikir yang mengaitakan pengetahuan siswa dan pengalamannya dengan
pengetahuan baru yang sedang dipelajari. Peranan model ini adalah menjadi jalan
alternatif untuk mempermudah siswa melakukan akomodasi dan membangun

5

pengetahuannya sendiri. Siswa mengkonstruksi sendiri konsep, prinsip, aturan
menjadi pengetahuan baru. Probing Prompting Question merupakan pertanyaan
yang diajukan untuk mengarahkan siswa ke pemahaman konsep dan pertanyaan
yang diajukan untuk pendalaman konsep. Pada awalnya diajukan beberapa
pertanyaan yang mengarahkan siswa untuk memahami konsep yang dimaksud,
bila dirasa sudah paham, maka pertanyaan yang diberikan lebih menekankan pada
penyelidikan, mendalami konsep yang telah dipahami.
Pengkolaborasian kedua model pembelajaran tersebut diharapkan dapat
dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam mengatasi permasalahan yang timbul
selama proses pembelajaran berlangsung dan dalam upaya meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar akuntansi siswa.
Berdasarkan kondisi tersebut maka penulis tergerak untuk melakukan
penelitian tindakan kelas dengan judul: "Penerapan Kolaborasi Model
Pembelajaran Group Investigation dengan Probing Prompting untuk
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI AK
SMK Swasta Swakarya Binjai Tahun Ajaran 2011/2012”.

1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Mengapa guru cenderung menggunakan metode konvensional?
2. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI AK
SMK Swasta Swakarya Binjai T.A 2011/2012?

6

3. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI AK
SMK Swasta Swakarya Binjai T.A 2011/2012?
4. Apakah

dengan

penerapan

kolaborasi

model

pembelajaran

Group

Investigation dengan Probing Prompting dapat meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar siswa kelas XI AK SMK Swasta Swakarya Binjai T.A
2011/2012?

1.3. Perumusan Masalah
Berdasarkan masalah di atas, maka perumusan masalah penelitian ini
adalah:
1.

Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation
dengan Probing Prompting dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas
XI AK SMK Swasta Swakarya Binjai Tahun Ajaran 2011/2012?

2.

Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation
dengan Probing Prompting dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa
kelas XI AK SMK Swasta Swakarya Binjai Tahun Ajaran 2011/2012?

1.4. Pemecahan Masalah
Memperhatikan bahwa aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa belum
mencapai hasil yang maksimal, maka perlu dilakukan variasi dan perubahan
dalam gaya dan cara belajar mengajar. Oleh karena itu, alternatif yang akan
dilakukan penulis adalah bekerjasama dengan guru mata pelajaran akuntansi di
SMA Swasta Swasta Swakarya Binjai untuk menggunakan model pembelajaran

7

Group Investigation yang akan dikolaborasikan dengan model pembelajaran
Probing Prompting.
Penerapan kolaborasi kedua model Group Investigation dengan Probing
Prompting ini akan dimulai membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang
beranggotakan 5 sampai 6 siswa dengan karakteristik yang heterogen. Guru
kemudian membagi kelompok bisa dibentuk atas dasar kesenangan berteman atau
kesamaan minat terhadap suatu topik tertentu. Selanjutnya siswa memilih topik
untuk diselidiki, melakukan penyelidikan yang mendalam atas topik yang telah
dipilih, selanjutnya kelompok menyiapkan dan mempresentasikan laporannya
hasil investigasi di depan kelas.
Penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dengan
Probing Prompting akan meningkatkan aktivitas siswa karena seluruh siswa akan
terpacu untuk mencari dan menemukan sendiri solusi atas masalah yang
diinvestigasi dan mempresentasekannya di depan kelas. Dan siswa akan semakin
memiliki pemahaman yang lebih mendalam melalui pertanyaan yang diajukan
oleh guru yang pada akhirnya memberi kesempatan kepad siswa untuk
membangun pengetahuannya sendiri, sehingga pengetahuan tidak sekedar
diberikan oleh guru, tapi pengetahuan dimiliki akibat pengalaman belajar siswa
melalui investigasi kelompok. Dengan demikian suasana belajar akan terasa lebih
efektif, kerjasama kelompok dalam pembelajaran ini dapat membangkitkan
semangat siswa untuk memiliki keberanian dalam mengemukakan pendapat yang
bersumber dari pemahaman dasar dan investigasi.

8

Dalam belajar prinsip trial and error adalah hal yang lumrah, untuk itu
peran guru sangat penting dalam memfasilitasi, mengontrol dan memotivasi siswa
dalam proses pembelajaran. Ketidaksesuaian antara masalah yang diinvestigasi
dengan laporan hasil investigasi mungkin terjadi, untuk itu guru berperan sebagai
pengarah untuk menemukan jawaban yang sebenarnya. Teknik yang bisa
dilakukan oleh guru untuk menggali dan mengarahkan siswa menemukan jawaban
yang sebenarnya adalah dengan menyajikan serangkaian petanyaan yang sifatnya
menuntun dan menggali sehingga terjadi proses berpikir yang mengaitkan
pengetahuan siswa dan pengalamannya dengan pengetahuan baru yang sedang
dipelajari. Selanjutnya siswa mengkonstruksi konsep-prinsip-aturan menjadi
pengetahuan baru, dengan demikian pengetahuan baru tidak diberitahukan.
Dalam proses pembelajaran suasana tegang pasti terjadi, untuk
mengurangi kondisi tersebut, guru hendaknya mengajukan pertanyaan pertanyaan
disertai dengan wajah ramah, suara menyejukkan, nada lembut. Ada canda,
senyum, dan tertawa, sehingga suasana menjadi nyaman, menyenangkan, dan
ceria. Jangan lupa, bahwa jawaban siswa yang salah harus dihargai karena salah
adalah cirinya dia sedang belajar, berarti ia telah berpartisipasi.
Pengkolaborasian kedua model pembelajaran ini diharapkan dapat
menumbuhkan semangat dan sikap positif siswa dalam belajar akuntansi. Siswa
akan lebih aktif dalam belajar dan guru hanya sebagai fasilisator dan motivator
dalam pembelajaran.
Dari uraian di atas, maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah
dengan

menerapkan

model

pembelajaran

Group

Investigation

yang

9

dikolaborasikan

dengan

model

Probing

Prompting

diharapkan

dapat

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XI AK SMK
Swasta Swakarya Binjai Tahun Ajaran 2011/2012.

1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang diungkapkan di atas, maka yang
menjadi tujuan penelitian ini adalah :
1.

Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi
SMK Swasta Swakarya Binjai melalui penerapan

siswa XI AK
kolaborasi model

pembelajaran Group Investigation dengan Probing Prompting.
2.

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa XI AK SMK
Swasta Swakarya Binjai melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran
Group Investigation dengan Probing Prompting.

1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan oleh penulis dari pelaksanaan penelitian
ini adalah :
1. Untuk

menambah

pengetahuan

penulis

mengenai

kolaborasi

model

pembelajaran Group Investigation dengan Probing Prompting dalam
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi.
2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang studi
akuntansi dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi melalui

10

penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dengan
Probing Prompting.
3. Untuk menambah literatur dalam perpustakaan UNIMED umumnya dan
Fakultas Ekonomi khususnya serta sebagai bahan perbandingan dan referensi
bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian yang relevan.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Hasil belajar siswa setelah penerapan kolaborasi model pembelajaran Group
Investigation dengan Probing Prompting pada Kompetensi Dasar Memahami
Akuntansi Perusahaan Manufaktur Metode Harga Pokok Pesanan, pada siklus
I diperoleh 68,75% siswa yang tuntas belajar dengan nilai rata-rata 81,36
sedangkan pada siklus II terdapat peningkatan yang cukup signifikan yaitu
hasil belajar yang diperoleh 87,50% siswa yang tuntas belajar dengan nilai
rata-rata 84,10. Siswa dikatakan tuntas jika mendapatkan nilai ≥70, sedangkan
untuk ketuntasan klasikal ditetapkan 70% dari jumlah siswa harus mendapat
nilai ≥70. Dengan demikian, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa penerapan
kolaborasi Model Group Investigation dengan Probing Prompting dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI AK SMK
Swasta Swakarya Binjai Tahun Pembelajaran 2011/2012.
2. Hasil pengamatan aktivitas siswa menunjukkan adanya peningkatan aktivitas
siswa dengan penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation
dengan Probing Prompting pada Kompetensi Dasar Memahami Akuntansi
Perusahaan Manufaktur Metode Harga Pokok Pesanan. Aktivitas pada siklus I
hanya 46,87%, sehingga perlu dilakukan siklus lanjutan (siklus II). Dan di
siklus ini siswa lebih aktif dalam mengikuti proses belajar mengajar, hal ini
63

64

dibuktikan dengan peningkatan aktivitas siswa menjadi 71,87% pada siklus II
atau memiliki peningkatan sebesar 25%.

5.2. SARAN
Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas dapat disarankan sebagai berikut:
1.

Kepada

guru

khususnya

guru

bidang

studi

akuntansi

hendaknya

menggunakan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dengan
Probing

Prompting

pada

Kompetensi

Dasar

Memahami

Akuntansi

Perusahaan Manufaktur Metode Harga Pokok Pesanan, sebagai salah satu
alternatif dalam proses belajar mengajar guna meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar akuntansi siswa.
2.

Ketuntasan belajar secara klasikal

dengan menerapkan kolaborasi model

pembelajaran Group Investigation dengan Probing Prompting pada
kompetensi dasar Akuntansi perusahaan manufaktur metode harga pokok
pesanan, menunjukkan adanya peningkatan dan siswa yang belum tuntas
KKM disarankan kepada guru untuk mengadakan remedial.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad dan Indriani. 2008. Membina Kompetensi Ekonomi. Bandung : Grafindo.
Aqib,dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
2010. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru. Bandung: Yrama Widya.
Ardiana. 2009. http://jurnal.upi.edu/mimbar-pendidikan/view/658/ Modelcooperative-learning-tipe-group-investigation-untuk-meningkatkan-hasilbelajar-pada-mata-pelajaran-perawatan-dan-perbaikan-sistemrefrigerasi.html Vol. VII No. 2 Agustus 2011. Diakses 16 maret 2012
Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta :
Rineka Cipta
David.

2009.
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2009/06/20/strategipembelajaran-kooperatif-metode-group-investigation/ diakses 17 April
2011

Diedrich. 1962. The Guidance of Learning Activities. Dalam Sardiman. (2009).
Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo
Persada.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :
Rineka Cipta.
Duffy.

Roehler.
2008.
http://www.sciencedirect.com/science/journal/
article/pii/0022096 582900601 Volume 33, Issue 3, page 179, June
2008. Browse 14th March 2012

Faiq, Muhammad. 2008. http://eprints.ums.ac.id/760/1/1._SUTAMA.pdf
Diakses 19 Mei 2012
Fauzan, Syarif. 2012. http://syariffauzan.blogspot.com/2012/03/model-probingprompting.html. Diakses 17 April 2012
Hamalik. Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara
Hapsari , Sumi. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Konstruktivisme untuk
Meningkatkan Hasil Belajar IPA. Jurnal Pendidikan Penabur
No.16/Tahun ke-10/Juni 2011. Diakses 12 Januari 2012
Harahap, Sofyan Syafitri. 2007. Teori Akuntansi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Isjoni.

2009.

http://creativityofphytcuith.blogspot.com/2011/03/model-

pembelajaran-kooperatif-tipe.html. diakses 19 Mei 2012
Kardiman. 2007. Prinsip-prinsip Akuntansi 1. Jakarta : Yudistira.
Kurniati. 2006. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konsrutivistik.
Jakarta : Prestasi Pustaka.
Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : Raja Grafindo.
Phit

Chuit.

2010.

http://creativityofphytcuith.blogspot.com/2011/03/model-

pembelajaran-kooperatif-tipe.html. diakses 19 Mei 2012
Rosdiana. 2010. Pendekatan Pembelajaran Aktif Dan Kooperatif. Jakarta :
Yudistira.
Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali
Pers.
Simanjuntak. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Probing Prompting Untuk
Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA
Bintang Timur Pematang Siantar Tahun Ajaran 2010/2011. Fakultas
Ekonomi: Unimed
Sitinjak. 2011. Pengaruh Model Pembelajaran Probing Prompting Terhadap
Hasil Belajar Kearsipan Siswa Kelas XI SMK Swasta Bersama Berastagi
T.A 2011/2012. Fakultas Ekonomi: Unimed
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :
Rineka Cipta.
Slavin. 1995. Cooperative Learning, second edition. Dalam Maesaroh, Siti. 2005.
2007.
Model
Pembelajaran
Model Pembelajran Kooperatif.
Kooperatif
Edisi Revisi. Jakarta : Rajawali
Pers
Sudarti. 2008. Teknik Belajar Aktif Inovatif . Jakarta : Gaung Persada Pers.
Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Belajar Proses Mengajar. Bandung : Remaja
Rosdakarya.
Sumarno.
2011.
http://blog.elearning.unesa.ac.id/alim-sumarno/modelpembelajaran-kooperatiftipe-group-investigation
Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Group
Investigation. Diakses 17
April 2012

Susanto. 2006. Penerapan pendekatan cooperative learning Model group
investigation untuk meningkatkan Pemahaman siswa Kelas III SLTPN
8 jember tentang Volume tabung isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/2609323
8.pdf (group
investigation). Jurnal Pendidikan Dasar, Vol.7,
No.2, 2006: 74-83. Diakses 28 Maret 2012
Suwandi, dan Tjetjep. 2011. http://id.shvoong.com/social sciences/education/2201
09 pengertian-probing-prompting/#ixzz1sIRDbw1h. Diakses 17 april 2012
Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konsrutivistik.
Jakarta : Prestasi Pustaka.
Wijaya.

2009.

http://www.sundayana.web.id/efektifitas-belajar-mengajar-

matematika-dengan-teknik-probing.html diakses 19 Mei 2012
Yamin, Martinis, Bansu Ansari. 2009. Taktik Mengembangkan Kemampuan
Individual Siswa. Jakarta : Gaung Persada Pers.
Yusmerita. 2007. Peningkatan Aktivitas Belajar Menggunakan Metode Latihan
dan Pemberian Tugas Pada Mata Kuliah Desain Busana I. Jurnal
Pendidikan dan Keluarga UNP, ISSN 2085 – 4285, Volume I, Nomor 2.
Diakses 12 Januari 2012

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII-B DI SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

0 5 25

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 KARANGAN TRENGGALEK

0 5 24

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS XI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING DI SMK MA’ARIF 1 KALIREJO LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2009/2010

0 3 15

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL DAN HASIL BELAJAR

0 11 49

ANALISIS KOMPARATIF MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING DAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR

1 27 107

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION MENGGUNAKAN MEDIA LKS PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SDN 1 NAMBAHREJO TAHUN AJARAN 20013/2014

0 10 88

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PKn KELAS V B SD NEGERI 7 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 112

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVC SD NEGERI 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 3 65

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM DENGAN METODEDISKUSI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMPN 2 LINGSAR TAHUN AJARAN 20142015

0 0 5

PENERAPAN SISTEM AMONG DENGAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

0 0 8