UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSISISWA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL LEARNING DI KELAS X AKUNTANSI SMKDHARMA BAHAKTI SIBORONG-BORONG TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI
SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
DI KELAS X AKUNTANSI SMK DHARMA BHAKTI
SIBORONG-BORONG T.P. 2009/2010

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh
Fitri Yani Siagian
NIM. 05310221

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkatNya yang
memberikan kesehatan dan pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik. Adapun yang menjadi judul skripsi ini adalah “ Upaya Meningkatkan Hasil
Belajar Akuntansi Siswa Melalui pembelajaran Kontekstual pada Standar kompetensi
mengerjakan Persamaan Dasar Akuntansi di Kelas X Akuntansi SMK Dharma Bhakti
Siborong-borong T.P. 2009/2010.
Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan-hambatan dan
banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun penulis berusaha seoptimal mungkin
untuk mengerjakan skripsi ini dengan baik. Selama penyusunan skripsi ini penulis banyak
menerima bantuan moril berupa pengarahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Atas
bantuan tersebut penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan FE
3. Bapak Dr. Arwansyah, M,Si selaku Ketua Jursan Pendidikan Ekonomi.
4. Bapak Drs. Jhonson Simanjuntak, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Ekonomi FE.
5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.pd, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
FE.
6. Bapak Drs. Mangku Purba selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
memberikan arahan dalam penyelesaian mata kuliah.
7. Bapak Drs. Marusul Hasibuan selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
memberikan arahan dalam penyelesaian skripsi ini.


8. Seluruh dosen dan staf pegawai administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi
yang telah banyak membantu selama kuliah di FE UNIMED.
9. Ibu Donda Manalu, S.Pd selaku Kepala SMK dan Drs. S. Simbolon, M.Pd selaku
Kepala SMA Dharma Bhakti Siborong-borong beserta staf pengajar dan
administrasinya.
10. Teristimewa buat kedua orangtuaku, G. Siagian dan P. Br. Hutauruk buat doa,
nasehat, perhatian, motivasi, kesabaran, waktu, dan yang paling utama buat
pengorbanan tenaga, pikiran, dan biaya yang telah dikeluarkan selama ini. Beserta
adik-adik ku: Charles, Ricky Boy, Sinta, Dewi, Nasib, dan Evi. Serta semua keluarga
yang senantiasa setia mengasihiku dengan segala kekurangan terimakasih atas
semangat dan dukungan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaiakan
studi di Universitas Negeri Medan.
11. Terimakasih buat teman-teman saya Erika, Evi, Fatty, Apri, Leo dan teman-teman
PPL-T Siatas Barita Tarutung dan masih banyak lagi yang tidak disebutkan satu
persatu. Terimaksih atas motivasi dan dukungannya serta kebersamaanny selama ini.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini,
namun penulis menyadari masih banyak kekurangan didalamnya. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan
skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.


Medan,
Penulis,

Juli 2012

Fitri Yani Siagian
05310221

DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………. i
ABSTRAK ………………………………………………………………………… ii
ABSTRACT ………………………………………………………………………. iii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………….... iv
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………... v
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………... vi
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………... vii


BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ……………………………………………………... 1
1.2. Identifikasi Masalah …………………………………………………………. 5
1.3. Rumusan Masalah ……………………………………………………………. 5
1.4. Pemcahan Masalah …………………………………………………………… 5
1.5. Tujuan Penelitian …………………………………………………………….. 6
1.6. Manfaat Penelitian …………………………………………………………… 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1.

Kerangka Teoritis …………………………………………………………… 7

2.1.1. Pembelajaran dalam Pendekatan kontekstual ………………………………. 7
2.1.2. Penerapan Pembelajaran Pendekatan CTL di Kelas ……………………….. 10
2.1.3. Hasil Belajar Akuntansi …………………………………………………….. 14
2.1.4. Hubungan Hasil Belajar dengan Pendekatan Kontekstual …………………. 16
2.2.

Penelitian yang Relevan ……………………………………………………...18


2.3.

Kerangka Berfikir …………………………………………………………… 19

BAB III METODE PENELITIAN
3.1.

Lokasi dan Waktu Penelitian ………………………………………………… 21

3.2.

Subjek dan Objek Penelitian ……………………………………………….... 21

3.2.1. Subjek Penelitian …………………………………………………………….. 21
3.2.2. Objek Penelitian ……………………………………………………………... 21
3.3.

Defenisi Operasional ………………………………………………………… 21


3.4.

Instrument Penelitian ………………………………………………………… 22

3.5.

Prosedur Penelitian …………………………………………………………... 23

3.6.

Analisis Data ………………………………………………………………… 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
4.1. Hasil Penelitian ………………………………………………………………. 33
4.2. Analisis Data ………………………………………………………………… 35
4.3. Pembahasan dan Hasil Penelitian …………………………………………….. 44
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan …………………………………………………………………… 46
5.2. Saran ………………………………………………………………………….. 46
DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel

Hal

1. Pokok-pokok Rencana Kegiatan dalam Pelaksanaan PTK …………………… 26
2. Observasi Aktivitas Siswa …………………………………………………….. 29
3. Rata-rata Hasil Belajar Siswa …………………………………………………. 34
4. Rata-rata Pengamatan Aktivitas Siswa pada Siklus ………………………….. 37
5. Hasil Belajar pada Siklus I …………………………………………………….. 38
6. Rata-rata Pengamatan Aktivitas Siswa pada Siklus II ………………………… 41
7. Hasil Belajar Siswa pada Siklus II ……………………………………………... 42

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan zaman, pendidikan semakin mendapat sorotan tajam
dari berbagai pihak. Hal ini disebabkan karena pendidikna merupakan kebutuhan bagi
bangsa yang ingin maju. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam era globalisasi begitu
cepat, sehingga menuntut sumber daya manusia yang potensial sebagi penggerak sistemsistem kehidupan. Mutu pendidikan merupakan salah satu prioritas yang harus senantiasa
ditingkatkan sebagai langkah penting yang harus ditempuh. Hal ini merupakan harapan
yang harus diwujudkan dan menjadi usaha bersama ditengah buruknya mutu pendidikan
yang ada di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan disekolah melalui perbaian
proses pembelajaran. Para lembaga pendidikan sangat penting guna menyokong dan
membantu terbentuknya sumber daya yang potensial.
Pendidikan melalui lembaga formal merupakan cara yang sangat tepat untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru, khususnya guru mata
pelajaran akuntansi. Guru merupakan salah satu unsur dalam proses belajar
mengajaryang dituntut memiliki kemampuan dalam segala hal yang berkaitan dengan
pelaksanaan pengajaran di kelas. Guru memegang peranan penting dalam keberhasilan
siswanya walaupun sebaik apa kurikulum yang disajikan, tetapi bila guru belum
berkualitas maka proses belajar mengajar belum dikatakan baik. Oleh sebab itu guru
bukan hanya sekedar mengajar, melainkan mempunyai makana sadar dan kritis terhadap
mengajar dan menggunakan kesadaran diri nya untuk siapa mengadakan perubahanperubahan dan perbaikan pada proses pembelajaran. Seorang guru yang ideal akan


mampu bertindak dan berpikir kritis dalam melaksanakan tugasnya secara profesioanal
dan dapat menmukan alternatif yang harus diambil dalam proses belajar mengajar guan
tercapainya tujuan pembelajaran itu sendiri dan dapat sejalan dengan kemampuan yang
dimiliki siswa.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah sekolah yang menekankan penguasaan
keahlian bagi setiap siswa yang belajar disana termasuk SMK Dharma Bhakti Siborongborong. Setiap lulusannya diharapkan siap memasuki dunia kerja, namun tidak mungkin
dapat menguasai setiap kompetensi yang diharapkan jika secara teori siswa tidak dapat
menguasai materi pelajaran secara tuntas. Akuntansi adalah salah satu mata pelajaran
pokok yang diajarkan di SMK khususnya program keahlian Akuntansi, namun mata
pelajaran akuntansi masih merupakan mata pelajaran yang sulit bagi siswa.
Berhasil atau tidaknya kegiatan suatu pembelajaran dapat dilihat dari hasil belajar
yang diperoleh siswa di sekolah. Kesuliatan belajar siswa akan sangat mempengaruhi
hasil belajar siswa, penyebabnya antara lain: faktor internal siswa yakni keadaan-keadaan
yang muncul dari dalam diri siswa tersebut diantaranya aspek fisik, motivasi, bakat, citacita, kebiasaan, rasa percaya diri, minat dan konsentrasi serta faktor eksternal siswa,
yakni keadaan-keadaan yang datang dari luar siswa diantarany lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, dan kelengkapan sumber belajar.
Pendekatan merupakan salah satu faktor yang dapat dilakukan oleh guru untuk membantu
siswa mengatasi kesulitan belajarn yang akan dihadapi oleh siswanya. Hal ini dapat
dilakukan oleh guru dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang tepat,
pengemasan yang kreatif dan pemeliharaan suasana pembelajaran yang menyenangkan.


Berdasarkan pengalaman penulis sendiri ketika mengikuti kegiatan Praktek
Pengambangan Lapangan Terpadu (PPLT) kebanyakan guru kurang menggunakan
variasi dalam belajar dan pembelajaran. Guru kurang peka terhadap faktor penyebab
kesulitan siswa dan kurangnya guru menggunakan pendekatan pembelajaran dalam
proses belajar mengajar secara kreatif. Kebanyakan guru mnggunakan pendekatan
pembelajaran konvensional (ceramah, tanya jawab, latihan/tugas), dimana proses
pembelajaran lebih terfokus pada guru, kurang melibatkan siswa dalam kegiatan
pembelajaran, sehingga siswa cenderung pasif. Kemudian siswalebih banyak menunggu
sajian yang diberikan guru. Dalam hal ini siswa menggunakan waktunya untuk
mendengar, mencatat, menghafal, namun sulit untuk mengaitkannya dalam kehidupan
secara nyata. Kondisi ini terkadang menjadikan siswa enggan untuk belajar, kemudian
merasakan kejenuhan dan keinginan agar proses pembelajaran cepat selesai. Bahkan
terkadang sebelum proses belajar selesai siswa mencari-cari alasan agar bisa keluar dari
kelas untuk menghilangkan kejenuhan.
Pemilihan pendekatan pembelajaran yang tepat harus dimiliki oleh guru guna
membantu para siswanya mencapai hasil belajar yang maksimal. Belajar akan menjadi
lebih bermakna jika siswa mengalami apa yang dipelajari, bukan sekedar mengetahuinya.
Sehingga siswa merasa tertarik dengan mata pelajaran akuntansi karena dibenak siswa
pada mata pelajaran ini akan mendapatkan pelajaran yang menyenangkan, mudah

dipahami dan diharapkan mampu mengubah persepsi-persepsi negatif yang telah
dibangun sebelumnya.
Berdasarkan permasalahan di atas perlu dikembangkan pendekatan pembelajaran
yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Terdapat salah satu pendekatan

pembelajaran, dimana pendekatan pembelajaran ini merupakan konsep belajar yang
mengaitkan guru materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata dan mendorong siswa
membuat

hubungan antara materi dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari,

pendekatan pembelajaran tersebut disebut sebagai pendekatan pembelajaran kontekstual.
Dengan pendekatan pembelajaran ini siswa akan memahami mata pelajaran
akuntansi yang sangat potensial dalam kegiatan mereka sehari-hari. Siswa yang ingin
melanjutkan keperguruan tinggi dibekali ilmu pengetahuan dan keterampilan akuntansi
selama menerima pendidikan disekolah. Bagi siswa yang ingin bekerja juga juga telah
dipersiapkan dengan ilmu keterampilan dan ilmu akuntansi yang telah diterapkan pada
dunia kerja, sedangkan bagi siswa yng membuka usaha sendiri diharapkan mampu
menerapkan ilmu yang diperolehnya dalam mengelola keuangan pada usaha yang
dimilikinya dengan melakukan proses akuntansi secara sederhana.
Pendekantan pembelajaran ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu
alternatif pemecahan masalah guru upaya meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas
pembelajaran yang akan mempengaruhi hasil belajar akuntansi.
Untuk dapat melihat sejauh mana pendektan pembelajaran kontekstual dapat
meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dan mengambil judul

“Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi

Siswa dengan Menggunakan Pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL)
pada Pelajaran Akuntansi Kelas X Ak 1 di SMK DHARMA BHAKTI SIBORONGBORONG Tahun Pembelajaran 2009/2010”.

1.2. Identfikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, identifikasi
masalah adalah:
1.

Mengapa hasil belajar siswa rendah dan apa faktor yang mempengaruhinya?

2.

Apakah metode mengajar digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran berpengaruh
terhadap hasil belajar siswa?

3.

Apakah pembelajaran CTL dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa di
kelas X Ak 1 SMK Dharma Bhakti Siborong-borong?

1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian ini
adalah: “Apakah Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) dapat
Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Siswa di Kelas X Ak1 SMK Dharma Bhakti
Siborong-borong Tahun Pembelajaran 2009/2010.

1.4. Pemecahan Masalah
Untuk

memecahkan

masalah

pada

rumusan

masalah

maka

pendekatan

pembelajaran yng digunakan adalah pendekatan pembelajaran Contextual Teaching
Learning (CTL), karena pendekatan pembelajaran CTL mengajak siswa untuk
mengaitkan materi pelajaran yang didapatkannya dengan kehidupannya secara nyata.

Dari uraian di atas maka pemecahan masalah dalam penelitian tindakan ini adalah
dengan menggunakan pendekatan pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL)
maka hasil belajar akuntansi siswa kelas X Ak1 SMK Dharma Bhakti Siborong-borong
Tahun Pembelajaran 2009/2010 dapat dditingkatkan.

1.5. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil
belajar akuntansi siswa kelas X Ak1 SMK Dharma Bhakti Siborong-borong melalui
pendekatan pembelajaran Contextual Teachning Learning (CTL) .
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah:
1. Untuk menambah pengetahuan, wawsan kemampuan penulis dalam penggunaan
metode yang tepat dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah terutama bagi guru pelajaran Akuntansi
dalam upaya meningkatkan hasil belajar akuntansi.
3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademis Fakultas Ekonomi dan
pihak laindalam melakukan penelitian sejenis.

BAB V
KASIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN
Dari hasil analisi data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
Contextual Teaching Learning (CTL) dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa
pada standar kompetensi mengerjakan persamaan dasar akuntansi di kelas X Akuntansi
SMK Dharma Bhakti Siborong-borong Tahun Pembelajaran 2009/2010. Terlihat jelas
dari hasil penelitian yang dilakukan pada siklus II. Dimana, terjadi rata-rata nilai siswa
65,7 menjadi 85 atau meningkat sebanyak 19,46 poin. Berarti telah menunjukkan
peningkatan yang signifikan.

5.2 SARAN
Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disarankan beberapa hal sebagai
berikut:
1. Dalam kegiatan belajar mengajar guru diharapkan menjadi model pembelajaran
Contextual Teaching Learning (CTL) sebagai salah satu alternatif untuk
meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa khususnya pada standar kompetensi
mengerjakan persamaan dasar akuntansi.
2. Untuk penelitian lebih lanjut, diharapkan dapat melakukan penelitian dengan waktu
yang lebih lama dan dengan sumber yang luas, agar dapat dijadikan suatu studi
perbandingan bagi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada
bidang studi akuntansi.

DAFTAR PUSTAKA
Adil.

(2007).

Penilaian

Tingkat

Pencapaian

Keberhasilan

Siswa.

http://maxbonamultiply.com, diakses 3 April 2009.
Diederich, (2005). Aktivitas Belajar. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas,(2008). Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Depdiknas.
Firdaus. Yoga. (2000). Akuntansi SMU 1. Jakarta : Erlangga.
Jhonson, (2006). dalam Alwasilah. Pendekatan Contextual Teaching Learning. Jakarta:
Rineka Cipta.
Mulyasa. (2006). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Sanjaya. (2007). Strategi Belajar Mengaja., Jakarta: Kencana.
Saragih. (2007). Pendekatan Pembelajaran dengan Menggunakan Hasil Belajar Siswa
yang Diajar dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual dan Konvensional
pada Pokok Bahasan Pembentukan Harga Pasar di Kelas VII SMP Rakasna
Medan T.A.2007/2008, Skripsi, FE: Unimed.
Simorangkir.

(2007).

Penerapan

Pembelajaran

Kontekstual

dengan

Filosofi

Kontruktivisme Pada Pokok Bahasan Pencernaan di Kelas XI IPA SMA
Negeri Kualuh Kabupaten Labuhan Batu T.A.2006/2007. Skripsi,FMIPA:
Unimed.
Sudjana. Nana. 2006. penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung; Remaja,
Rosdakarya.
Sunenyo. (2007). Perbedaan Hasil belajar Siswa yang Menggunakan Pendekatan

Kontekstual dengan Pendekatan Konvensional pada Pokok Bahasan Operasi
Pecahan di SD Madarasah Ibtidaiyah negeri Medan T.A. 2006/200. Skripsi,
FMIPA; Unimed.
Trianto, (2007. Model-Model pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktive. Jakarta:
Prestasi Pustaka Publiser.
Winkel, (2006). Belajar dan Pembelajara., Jakarta:Rineka Cipta .