PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON ASSET TERHADAP PERTUMBUHAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI.

(1)

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON ASSET TERHADAP PERTUMBUHAN PERUSAHAAN

PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi

OLEH :

HARTINI VERA S.H. SIDABUTAR NIM. 7101220008

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, yang telah memberikan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio and Return On Asset Terhadap Pertumbuhan Perusahaan Pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda J.P. Sidabutar dan Ibunda tersayang Dra. R. Tampubolon yang telah membimbing dengan penuh cinta dan kasih sayang, memotivasi dan memperhatikan penulis serta selalu mencukupi keperluan baik secara moril maupun materil hingga akhirnya penulis mampu menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Serta untuk kakak penulis, kak Nova Natalina R. Sidabutar serta adik penulis Josua Jonathan R. Sidabutar dan Jhony Andre Sidabutar yang telah banyak membantu, mendoakan dan memberi semangat kepada penulis.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak menerima bimbingan dan bantuan serta dukungan dari berbagai pihak, maka dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan hormat dan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi


(3)

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan dan juga sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bapak Drs. Jumiadi AW, Ak, M.Si, selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan, arahan dan saran kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Ibu Yulita Triadiarti, SE, M.Si, Ak, selaku Dosen Pembimbing Akademik dan juga sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

8. Ibu Erny Luxy Purba, SE, M.Si selaku Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

9. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi yang telah membimbing saya selama masa perkuliahan, terima kasih atas ilmu yang telah diberikan selama ini.

10. Bang Ricky selaku staff jurusan akuntansi yang telah memberikan bantuan kepada penulis.

11. Sahabat-sahabat penulis selama perkuliahan yang tercinta, tersayang dan tak terlupakan Konni Samosir, Sartika Siregar, Erup Sianturi, Dessy Simatupang, Septi Siahaan, Ratna Sianturi, Mega Sidabutar, Fernandus Sinurat, Vici Manalu dan Juwita Siregar yang telah memberikan tawa, keceriaan,


(4)

dukungan dan semangat kepada penulis selama masa perkuliahan, yang selalu bersama dalam suka maupun duka. Terima kasih juga buat persahabatan yang sudah terjalin selama 3 tahun ini. Bangga menjadi bagian dari KESAN (Kelompok Saling Memperhatikan). KESAN EXCELLENT is the best ^_^

12. Sahabat penulis sejak SMP Tiur Sinta M. Simamora dan Rebecca Siringo-ringo. Terima kasih buat dukungan, semangat dan canda selama penulis menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih juga buat waktu kalian menemani saya membeli buku-buku yang saya butuhkan dalam penyelesaian skripsi ini. 13. Teman-teman stambuk 2010 kelas B yang tidak dapat disebutkan namanya

satu per satu yang telah membantu dan mendukung penulis selama ini. Terima kasih atas kebersamaan dan kekompakan selama 7 semester ini. Semua kenangan itu tidak akan terlupakan.

14. Teman-teman Jurusan Akuntansi stambuk 2010 kelas A yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu yang telah memberikan dukungan dan motivasi.

15. Teman-teman dan adik-adik di Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia (LPMI) yaitu Helen Naipospos, Novi Lumbantoruan, Marisah Tampubolon, Nurdelima Gulo, Meirince Siregar dan Rince Silalahi, dan lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu dan mendukung penulis selama ini.

16. Kakak-kakak rohani penulis kak Ribka Tobing, kak Febri Sitorus, kak Melisa Banjarnahor, kak Elisa Tambunan, kak Dina Aritonang dan kak Satri yang


(5)

telah memberikan arahan, dukungan dan bantuannya kepada penulis. Bangga punya kakak rohani seperti kalian.

17. Buat adik sepupu penulis Ruth Sinaga dan buat adik-adik kelas Grace Silalahi, Karona, Jugito, Samuel, Daniel, Dion dan Elvin. Terima kasih buat dukungan dan motivasinya.

18. Buat D.S. yang telah membantu dan mendukung penulis selama perkuliahan hingga penyusunan skripsi ini.

19. Dan seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah membantu penulis selama penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini jauh dari sempurna, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

Medan, Maret 2014 Penulis,

Hartini Vera S.H. Sidabutar


(6)

ABSTRAK

HARTINI VERA S.H. SIDABUTAR. 7101220008. Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio dan Return On Asset Terhadap Pertumbuhan Perusahaan Pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah current ratio, debt to equity ratio dan return on asset berpengaruh secara parsial maupun simultan terhadap pertumbuhan perusahaan pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh current ratio, debt to equity ratio, dan return on asset terhadap pertumbuhan perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Populasi yang digunakan penelitian meliputi 417 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Pendekatan yang digunakan untuk menganalisis data adalah pendekatan kuantitatif, yaitu dengan teknik analisis regresi linier berganda sebagai alat bantu perhitungannya dan menggunakan bantuan program SPSS versi 19. Data penelitian mencakup tiga tahun buku, yaitu tahun 2010-2012.

Hasil analisis dengan menggunakan analisis regresi ini menunjukkan bahwa secara parsial current ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan (0,286 > 0,05), debt to equity ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan (0,194 > 0,05) dan return on asset berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan (0,000 < 0,05). Secara simultan current ratio, debt to equity ratio dan return on asset memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan (0,000 < 0,05).

Kesimpulan dari penelitian ini adalah secara parsial hanya variabel return on asset yang berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan non keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Secara simultan current ratio, debt to equity ratio, dan return on asset berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Kata kunci : Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Asset dan Pertumbuhan Perusahaan


(7)

ABSTRACT

HARTINI VERA S.H. SIDABUTAR. 7101220008. The Influence of Current Ratio, Debt to Equity Ratio and Return On Asset to the Company Growth of Non Financial Companies that were listing in Indonesian Stock Exchange. Thesis, Accounting Majors, Faculty of Economics, State University of Medan, 2014.

This research problem is whether there is the influence of current ratio, debt to equity ratio and return on asset Simultaneously and Partially to the Company Growth of Non Financial companies that were listing in Indonesian Stock Exchange.

This research intent to analyze the influence of current ratio, debt to equity ratio, and return on asset growth of non financial companies at Indonesia Stock Exchange.

The population in this research are 417 Non Financial companies that were listing in Indonesian Stock Exchange and sample selection is done by purposive sampling. Approximation used to analyse data is quantitative approach, that is with technique analyse doubled linear regretion as a means of assist its calculation and the use of multiple regression with SPSS version 19 software. The research period of 3 years 2010 up to 2012.

The result of the analysis using regression analysis shows that current ratio does not significant influence to growth companies (0,286 > 0,05), debt to equity ratio does not significant influence to growth companies (0,194 > 0,05) and return on asset is significant influence to growth companies (0,000 < 0,05).

The conclusion result only return on asset have significant influence to growth of Non Financial companies that were listing in Indonesian Stock Exchange. Simultaneously show that current ratio, debt to equity ratio, and return on asset have significant influence to growth of Non Financial companies that were listing in Indonesian Stock Exchange.

Keywords : Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Asset, Companies Growth


(8)

DAFTAR ISI

ABSTRAK. ... i

ABSTRACT. ... ii

KATA PENGANTAR... . iii

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1. Latar Belakang Masalah... 1

1.2. Identifikasi Masalah... 8

1.3. Pembatasan Masalah... 9

1.4. Rumusan Masalah... 9

1.5. Tujuan Penelitian... 10

1.6. Manfaat Penelitian... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA... 12

2.1. Kerangka Teoritis... 12

2.1.1. Pertumbuhan Perusahaan... 12

2.1.1.1. Teori Kelangsungan Hidup Perusahaan... 12

2.1.1.2. Teori Pertumbuhan Perusahaan... 13

2.1.2. Pertumbuhan Laba... 17


(9)

2.1.2.2. Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap

Pertumbuhan Laba... 19

2.1.2.3. Analisis Pertumbuhan Laba... 19

2.1.3. Current Ratio (CR)... 21

2.1.3.1. Pengaruh Current Ratio Terhadap Pertumbuhan Perusahaan... 22

2.1.4. Debt to Equity Ratio (DER)... 23

2.1.4.1. Pengaruh Debt to Equity Ratio Terhadap Pertumbuhan Perusahaan... 25

2.1.5. Return On Asset (ROA) ... 26

2.1.5.1. Pengaruh Return On Asset Terhadap Pertumbuhan Perusahaan... 27

2.2. Peneliti Terdahulu... 28

2.3. Kerangka Berpikir... 34

2.4. Hipotesis Penelitian... 36

BAB III METODE PENELITIAN... 38

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian... 38

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian... 38

3.2.1. Populasi Penelitian... 38

3.2.2. Sampel Penelitian... 38

3.3. Jenis dan Sumber Data... 39

3.4. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional... 40


(10)

3.4.2. Definisi Operasional... 40

3.4.2.1. Variabel Dependen (Variabel Terkait)... 40

3.4.2.2. Variabel Independen (Variabel Bebas)... 41

3.5. Teknik Pengumpulan Data... 43

3.6. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis... 43

3.6.1. Analisis Deskriptif... 43

3.6.2. Pengujian Asumsi Klasik... 44

3.6.2.1. Uji Normalitas... 44

3.6.2.2. Uji Multikolinearitas... 44

3.6.2.3. Uji Heteroskedastisitas... 45

3.6.2.4. Uji Autokorelasi... 45

3.6.3. Analisis Regresi... 46

3.6.3.1. Persamaan Linear Regresi Berganda... 46

3.6.3.2. Koefisien Determinasi (R2)... 46

3.6.4. Pengujian Hipotesis... 47

3.6.4.1. Uji Signifikansi Parsial (T-test)... 47

3.6.4.2. Uji Signifikansi Simultan (F-test)... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 49

4.1 Hasil Penelitian... 49

4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian... 49

4.1.2 Hasil Pengujian Data... 51

4.1.2.1 Statistik Deskriptif... 51


(11)

4.1.2.2.1Uji Normalitas Sebelum Transformasi... 53

4.1.2.2.2Uji Multikolinieritas Sebelum Transformasi... 54

4.1.2.2.3Uji Heterokedastisitas Sebelum Transformasi.. 55

4.1.2.2.4Uji Autokorelasi Sebelum Transformasi... 56

4.1.2.3 Uji Asumsi Klasik Setelah Transformasi... 57

4.1.2.3.1Uji Normalitas Setelah Transformasi... 57

4.1.2.3.2Uji Multikolinieritas Setelah Transformasi... 58

4.1.2.3.3Uji Heterokedastisitas Setelah Transformasi.. 59

4.1.2.3.4Uji Autokorelasi Setelah Transformasi... 60

4.1.2.4 Analisis Regresi... 61

4.1.2.4.1Persamaan Regresi Linear Berganda... 61

4.1.2.4.2Koefisien Determinasi (R2)... 62

4.1.2.5 Pengujian Hipotesis... 63

4.1.2.5.1Uji Signifikansi Parsial (Uji Statistik t)... 63

4.1.2.5.2Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)... 66

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian... 67

4.2.1 Pengaruh Current Ratio (CR) Terhadap Pertumbuhan Perusahaan... 67

4.2.2 Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Pertumbuhan Perusahaan... 68

4.2.3 Pengaruh Return On Asset (ROA) Terhadap Pertumbuhan Perusahaan... 69


(12)

4.2.4 Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Return dan Return

On Asset (ROA) Terhadap Pertumbuhan Perusahaan... 69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 71

5.1 Kesimpulan... 71

5.2 Keterbatasan Penelitian... 72

5.3 Saran... 72


(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Peneliti Terdahulu………... 30

Tabel 3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian…….... 42

Tabel 4.1. Hasil Pengambilan Sampel Penelitian……… 49

Tabel 4.2. Daftar Nama Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian..…... 50

Tabel 4.3. Hasil Output Uji Deskriptif...…………... 52

Tabel 4.4. Hasil Output Uji Normalitas Sebelum Transformasi……….…... 54

Tabel 4.5. Hasil Output Uji Multikolinieritas Sebelum Transformasi…... 55

Tabel 4.6. Hasil Output Uji Autokorelasi Sebelum Transformasi………... 57

Tabel 4.7. Hasil Output Uji Normalitas Setelah Transformasi……….…... 58

Tabel 4.8. Hasil Output Uji Multikolinieritas Setelah Transformasi…... 59

Tabel 4.9. Hasil Output Uji Autokorelasi Setelah Transformasi………... 61

Tabel 4.10. Analisis Hasil Regresi...………... 61

Tabel 4.11. Hasil Output Koefisien Determinasi...…... 63

Tabel 4.12. Hasil Output Uji t...…... 64


(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A TABULASI DATA

LAMPIRAN B OUTPUT SPSS


(15)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan pasar yang semakin global membuat persaingan usaha semakin ketat. Kondisi seperti ini menuntut perusahaan melalui pihak manajemennya untuk selalu berupaya dan berkreasi agar perusahaan tetap eksis dan semakin berkembang. Dalam hal ini, pihak manajemen harus mampu menggunakan sumber daya yang dimiliki dengan efisien dan efektif sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Banyaknya perubahan serta persaingan yang dihadapi dunia usaha dalam era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja perusahaannya. Kinerja keuangan suatu perusahaan merupakan prospek pertumbuhan potensi perkembangan yang baik bagi perusahaan. Informasi kinerja keuangan diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi, yang mungkin dikendalikan di masa depan dan untuk memprediksi kapasitas produksi dari sumber daya yang ada (Susanti et al, 2010). Salah satu faktor yang dapat mencerminkan kinerja suatu perusahaan adalah laporan keuangan. Menurut Kasmir (2008:7) “laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu.” Biasanya laporan keuangan dibuat per periode, misalnya tiga bulan, enam bulan, atau satu tahun untuk kepentingan internal perusahaan. Laporan keuangan merupakan hasil pengumpulan data keuangan yang disajikan dalam bentuk laporan keuangan


(16)

2

ataupun ikhtisar lainnya yang dapat digunakan sebagai alat bantu bagi para pemakai di dalam menilai kinerja keuangan perusahaan sehingga dapat mengambil keputusan dengan tepat.

Pada prinsipnya perusahaan membutuhkan dana untuk pengembangan bisnisnya. Pemenuhan dana tersebut dapat berasal dari sumber internal maupun eksternal. Sumber internal dapat berasal dari laba ditahan (retained earning), sedangkan sumber eksternal dapat berasal dari hutang (debt financing) ataupun dengan mengeluarkan saham baru (external equity financing).

Apabila suatu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dananya mengutamakan sumber internal, maka akan sangat mengurangi ketergantungan kepada pihak luar. Jika kebutuhan dana sudah semakin meningkat karena pertumbuhan perusahaan, dan dana dari sumber internal sudah digunakan semua maka tidak ada pilihan lain, perusahaan harus memanfaatkan sumber dana eksternal. Investor dan kreditur sebagai pemberi dana eksternal perlu berhati-hati dalam memberikan dananya bagi perusahaan. Biasanya, seorang investor maupun kreditur melihat bagaimana prospek perusahaan sebelum ia menanamkan dananya pada perusahaan, dimana prospek perusahaan di masa depan dapat dilihat dari pertumbuhan perusahaan dari tahun ke tahun.

Sitanggang (2010) menyatakan bahwa pertumbuhan perusahaan dapat diukur dengan beberapa cara, misalnya dengan melihat pertumbuhan penjualannya. Pengukuran ini hanya dapat melihat pertumbuhan perusahaan dari aspek pemasaran perusahaan saja. Pengukuran yang lain adalah dengan melihat pertumbuhan laba operasi perusahaan. Dengan melakukan pengukuran laba


(17)

3

operasi perusahaan, kita dapat melihat aspek pemasaran dan juga efisiensi perusahaan dalam pemanfaatan sumber daya yang dimilikinya. Pengukuran berikutnya adalah dengan mengukur pertumbuhan laba bersih, dimana pertumbuhan laba bersih ini lebih kompleks dari pengukuran laba operasi karena menambahkan efisiensi penggunaan modal, dimana inputnya adalah modal, sedangkan outputnya adalah laba. Pengukuran pertumbuhan perusahaan yang terakhir adalah melalui pengukuran pertumbuhan modal sendiri.

Ismail (2010) mengungkapkan salah satu indikator terbaik yang sering digunakan untuk menilai pertumbuhan perusahaan adalah tingkat pertumbuhan laba yang diperoleh perusahaan. Pertumbuhan laba suatu perusahaan bisa saja mengalami kenaikan untuk tahun sekarang ini namun juga bisa mengalami penurunan untuk tahun berikutnya. Pertumbuhan laba yang diperoleh akan mengindikasikan adanya peningkatan kinerja perusahaan. Penting bagi pemakai laporan keuangan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan laba karena akan menentukan besarnya tingkat pengembalian kepada pemegang saham atau bagi calon investor untuk mengambil keputusan apakah akan melakukan investasi di perusahaan tersebut.

Setiawan dan Winarsih (2010) mengungkapkan pengukuran terhadap laba merupakan penentuan jumlah rupiah laba yang dicatat dan disajikan dalam laporan keuangan dan besarnya laba tergantung pada besarnya pendapatan dan biaya. Dengan demikian perlakuan akuntansi terhadap laba tidak akan menyimpang dari perlakuan akuntansi terhadap pendapatan. Sedangkan pertumbuhan laba adalah persentase kenaikan laba yang diperoleh perusahaan.


(18)

4

Pertumbuhan laba yang baik merupakan isyarat kinerja perusahaan yang baik. Akibat dari pertumbuhan laba yang baik akan menaikkan nilai perusahaan.

Banyak perusahaan mengalami kendala-kendala dalam mencapai efisiensi dan efektivitas agar laba tetap dapat ditingkatkan. Efisiensi dan efektifitas perusahaan dapat dilakukan pada aktivitas operasional perusahaan, sehingga operasional perusahaan dapat dilakukan dengan optimal. Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas perusahaan, perusahaan dapat menggunakan rasio keuangan dalam mengukur kinerja perusahaan tersebut (Sari, 2008).

Dalam penelitian ini, Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Return On Asset (ROA) merupakan variabel yang mempengaruhi growth (pertumbuhan) perusahaaan. Curret Ratio (rasio lancar) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki. Jika perbandingan utang lancar melebihi aktiva lancarnya (rasio lancar menunjukan angka di bawah 1), maka perusahaan dikatakan mengalami kesulitan melunasi utang jangka pendeknya. Jika rasio lancarnya terlalu tinggi, maka sebuah perusahaan dikatakan kurang efesien dalam mengurus aktiva lancarnya (Harahap, 2004).

Menurut Darsono (2005), rasio lancar (current ratio) berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan aktiva lancar yang dimiliki oleh perusahaan. Jika perusahaan dapat dengan efektif dan efisien dalam menggunakan aktiva lancar yang dimilikinya untuk


(19)

5

membayar kewajiban jangka pendek, maka hal tersebut dapat berdampak pada pengurangan biaya dan laba pun dapat mengalami pertumbuhan atau peningkatan.

Debt to Equity Ratio (DER) juga dapat mempengaruhi growth perusahaan. Biasanya bagi perusahaan semakin besar DER akan semakin baik (Kasmir, 2008: 158). Hal ini dikarenakan utang yang diperoleh perusahaan dapat digunakan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan maupun melakukan ekspansi usaha sehingga dapat meningkatkan growth perusahaan.

Susanti et al (2010) menyatakan bahwa laba perusahaan itu sendiri juga dapat diukur melalui Return On Asset (ROA) perusahaan. Karena Return On Asset mempunyai hubungan positif dengan perubahan laba. ROA digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan-perusahaan multinasional, khususnya jika dilihat dari sudut pandang profitabilitas dan kesempatan investasi. ROA sering dipakai manajemen untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan dan menilai kinerja operasional dalam memanfaatkan sumber daya yang dimiliki perusahaan, disamping perlu mempertimbangkan masalah pembiayaan terhadap aktiva tersebut. ROA merupakan rasio laba setelah pajak (EAT) dengan total aktiva. Alat ukur kinerja suatu perusahaan yang paling populer antara penanaman modal dan manajer senior adalah hasil atas hak pemegang saham maka akan semakin tinggi nilai ROA maka semakin baik kinerja keuangan perusahaan tersebut. ROA yang negatif disebabkan laba perusahaan dalam kondisi negatif pula atau rugi, hal ini menunjukkan kemampuan dari modal yang diinvestasikan secara keseluruhan belum mampu untuk menghasilkan laba.


(20)

6

Penelitian mengenai pertumbuhan perusahaan dengan indikator tingkat pertumbuhan laba telah pernah dilakukan oleh peneliti terdahulu. Peneliti terdahulu yang menguji pengaruh current ratio terhadap pertumbuhan laba diantaranya Sitanggang (2010), Ningsih (2010), Sitorus (2010), Hartini (2012) dan Ranitauli (2012). Penelitian mereka menemukan bukti bahwa current ratio berpengaruh terhadap pertumbuhan laba dengan hasil yang berbeda. Penelitian Ningsih (2010), Sitorus (2010) dan Hartini (2012) menyatakan bahwa current ratio memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Sedangkan penelitian Sitanggang (2010) dan Ranitauli (2012) menyatakan bahwa current ratio tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba.

Penelitian yang menguji pengaruh debt to equity ratio terhadap pertumbuhan laba adalah Ismail (2010), Melinda (2010), Ningsih (2010), Sitanggang (2010), Sitorus (2010) dan Hartini (2012). Penelitian Melinda (2010) Hartini (2012) menyatakan bahwa debt to equity ratio memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Sedangkan penelitian Ismail (2010), Ningsih (2010), Sitanggang (2010) dan Sitorus (2010) menyatakan bahwa debt to equity ratio tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba.

Penelitian Ningsih (2010) menyatakan bahwa return on asset tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba, sedangkan penelitian Hartini (2012) dan Ranitauli (2012) menunjukkan bahwa return on asset memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan laba.

Fenomena ketidakkonsistenan hasil penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya membutuhkan penelitian lebih lanjut dengan memfokuskan objek


(21)

7

penelitian pada perusahaan non keuangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan non keuangan dipilih karena menurut Moody 's Investors Service, yang dikutip dari www.beritasatu.com, memproyeksi prospek perusahaan non keuangan di Indonesia pada tahun 2010 setelah krisis Amerika tahun 2008. Moody 's Investors Service adalah salah satu perusahaan pemeringkat yang melakukan penilaian mengenai kemampuan suatu perusahaan dalam membayar hutang-hutangnya. Moody 's Investors Service menyatakan bahwa krisis yang terjadi di Amerika tidak berpengaruh langsung terhadap perusahaan di dalam negeri. Alasannya, karena sistem perbankan di Amerika berbeda dengan sistem perbankan di Indonesia. Sejumlah hambatan akan dihadapi Indonesia namun akan berdampak positif jika pemerintah memberlakukan kebijakan pro-pertumbuhan terhadap perusahaan non keuangan di Indonesia. Salah satu kebijakan pemerintah yang diharapkan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan adalah dengan menurunkan tingkat suku bunga pinjaman (BI rate) yang melonjak hingga 17-18 persen per tahun. Hal ini dapat mengurangi tingkat likuiditas karena tingginya bunga kredit perbankan. Dengan berkurangnya tingkat suku bunga, maka akan mengurangi beban perusahaan dalam hal pembayaran bunga, dan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan laba perusahaan, sehingga dengan pertumbuhan laba yang dialami perusahaan maka hal ini akan berdampak pada pertumbuhan perusahaan.

Perbedaan penelitian ini dengan dengan penelitian sebelumnya. Pertama, dalam penelitian ini alat ukur pertumbuhan perusahaan sekaligus variabel dependen yang digunakan adalah pertumbuhan laba bersih. Peneliti memilih laba


(22)

8

bersih karena menurut peneliti dengan laba bersih telah dapat mengindikasikan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Kedua, penelitian ini menggunakan Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Return On Asset (ROA) sebagai variabel independen. Ketiga, objek penelitian ini berbeda dari objek peneliti sebelumnya, yakni perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Berdasarkan uraian latar belakang, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Return On Asset Terhadap Pertumbuhan Perusahaan Pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di BEI”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi pertumbuhan perusahaan?

2. Bagaimana pengaruh tingkat likuiditas, leverage dan profitabilitas terhadap pertumbuhan perusahaan?

3. Apakah Current Ratio (CR) berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan?

4. Apakah Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan?

5. Apakah Return On Asset (ROA) berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan?


(23)

9

6. Apakah Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Return On Asset (ROA) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan?

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang ada, maka batasan masalah dalam penelitian ini adalah : untuk melihat pengaruh current ratio, debt to equity ratio, dan return on asset terhadap pertumbuhan perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI periode 2010-2012 dengan menggunakan indikator pertumbuhan laba.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang ada, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah current ratio berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI? 2. Apakah debt to equity ratio berpengaruh signifikan terhadap

pertumbuhan perusahaan pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI?

3. Apakah return on asset berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI? 4. Apakah current ratio, debt to equity ratio, dan return on asset secara

simultan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI?


(24)

10

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan identifikasi masalah, pembatasan masalah dan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah :

1. untuk menguji apakah current ratio (CR) berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI.

2. untuk menguji apakah debt to equity ratio (DER) berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI.

3. untuk menguji apakah return on asset (ROA) berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI.

4. untuk menguji apakah current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), dan return on asset (ROA) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat : 1. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini dapat memperluas wawasan peneliti di dalam bidang akuntansi khususnya mengenai pengaruh current ratio (CR), debt to equity ratio (DER) dan return on asset (ROA) terhadap pertumbuhan perusahaan sehingga dapat menjadi suatu bahan referensi penulis jika


(25)

11

suatu waktu penulis diminta untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi pertumbuhanperusahaan.

2. Bagi Universitas Negeri Medan

Hasil penelitian ini dapat memberikan tambahan literatur untuk membantu dalam pengembangan ilmu akuntansi, khususnya yang terkait dengan pertumbuhan perusahaan.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Menjadi bahan referensi dan dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan penelitian yang berkaitan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan perusahaan.

4. Bagi perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI, diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan mengenai pengaruh current ratio, debt to equity ratio dan return on asset terhadap pertumbuhan perusahaan.


(26)

71 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam bab empat, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini sebagai berikut :

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel current ratio terhadap pertumbuhan perusahaan.

2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel debt to equity ratio terhadap pertumbuhan perusahaan.

3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara variabel return on asset terhadap pertumbuhan perusahaan. Secara umum dapat dijelaskan bahwa ROA merupakan kemampuan perusahaan dalam menggunakan dan mengelola aktiva sendiri untuk menghasilkan laba, atau dengan kata lain rasio perbandingan antara laba bersih yang diperoleh perusahaan dengan aktiva sendiri. Apabila terjadi peningkatan return on asset maka akan meningkatkan aktivitas pertumbuhan perusahaan.

4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa current ratio, debt to equity ratio dan return on asset secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model yang dibangun sangat baik.


(27)

72

5.2KETERBATASAN PENELITIAN

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, yaitu :

1. Peride penelitian yang diamati terbatas karena hanya mencakup tahun 2010-2012.

2. Penulis melakukan pengamatan terhadap pertumbuhan perusahaan hanya dengan menggunakan variabel current ratio, debt to equity ratio dan return on asset dengan mengabaikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pertumbuhan perusahaan seperti kebijakan manajemen ataupun kondisi perekonomian.

5.3SARAN

Beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam pengembangan dan perluasan penelitian ini adalah:

1. Penelitian selanjutnya juga dapat menambahkan tahun periode pengamatan untuk memperoleh model prediksi yang lebih efisien.

2. Penelitian selanjutnya dapat menambah variabel-variabel lain untuk memperkuat penelitian ini atau mengganti variabel ini dengan variabel lainnya, seperti debt to asset ratio, inventory turnover, return on equity, price earning ratio, kenaikan dividen per share, kenaikan earning per share, kenaikan penjualan dan lain-lain.


(28)

73 DAFTAR PUSTAKA

Angkoso, Willy Ciptadi. 2006. Pengaruh Debt Ratio Dan Return On Equity Terhadap Pertumbuhan Laba Di BEJ. Semarang : Universitas Negeri Semarang.

Arif, Abubakar. 2006. Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ. Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi dan Keuangan Publik. Vol. 1, No. 1. Hal. 15-27.

Darsono, Azhari. 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Evans, David S. 1987. Tests of Alternatives of Firm Growth. The Journal of Political Economy. Vol. 95 No. 4.

Fakultas Ekonomi. 2013. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan : Universitas Negeri Medan.

Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS 20. Semarang : Badan Penerbit Universitas Dipenegoro.

Hapsari, Ayu Epri. 2007. Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Pertumbuhan Laba (Studi Kasus: Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Periode 2001 sampai dengan 2005). Jurnal Ilmiah STIE Jateng.

Harahap, Sofyan Syafri. 2004. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, Edisi Pertama, Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Hartini, Windi. 2012. Pengaruh Financial Ratio Terhadap Pertumbuhan Laba Dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Pemoderasi. Management Analysis Journal Semarang.

Ismail, Dana. 2010. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Medan : Universitas Sumatera Utara.

Kallapur, Sanjay dan Mark A. Trombley. 1999. The Association Between Investment Oppurtunity Set Proxies and Realized Growth. Journal of Bussiness and Accounting 26.

Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Pertama. Jakarta : Raja Grafindo Persada.


(29)

74

Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Marberya, Erna Ni Putu dan Agung Suaryana. 2006. Pengaruh Pemoderasi Pertumbuhan Laba Terhadap Hubungan Antara Ukuran Perusahaan, Debt to Equity Ratio Dengan Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di BEJ. Jurnal Ilmiah Universitas Udayana.

Melinda, Evy. 2010. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Medan : Universitas Sumatera Utara.

Meythi. 2005. Rasio Keuangan yang Paling Baik Untuk Memprediksi Pertumbuhan Laba: Satu Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis. Vol XI. No.2.

Ningsih, Indah Widya. 2010. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Perusahaan Manufaktur Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Medan : Universitas Sumatera Utara. Ranitauli, Dewi. 2012. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba

Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Medan : Universitas Sumatera Utara.

Sari, Meilina. 2008. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Medan : Universitas Sumatera Utara.

Setiawan, Sigit dan Winarsih. 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Laba Bank Syariah di Indonesia. Jurnal Ilmiah STIE Jateng. Sitanggang, Leo Noventus Haojahan. 2010. Pengaruh Current Ratio, Debt to

Equity Ratio dan Dividen Kas Terhadap Growth Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Medan : Universitas Sumatera Utara.

Situmorang, Syafrizal Helmi dan Muslich Lutfi. 2012. Analisis Data Untuk Riset Manajemen dan Bisnis. Edisi 2. Medan : USU Press.

Sitorus, Ayuning Untari. 2010. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di BEI. Medan : Universitas Sumatera Utara.


(30)

75

Sriwardany. 2006. Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijaksanaan Struktur Modal dan Dampaknya Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur, Tbk. Tesis. Medan : Universitas Sumatera Utara. Susanti, Resti., Elfiswandi., dan Lusiana. 2010. Pengaruh Current Ratio,

Inventory Turnover dan Debt to Equity Ratio Terhadap Return On Asset Pada Perusahaan Food and Beverages yang Listing di BEI (Study kasus pada PT.Indofood Sukses Makmur Tbk). Jurnal Ilmiah Universitas Putra Indonesia YPTK Padang.

Syamsudin, Ceky Primayuta. 2009. Rasio Keuangan dan Prediksi Perubahan Laba Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis. Vol. 13, No. 1. Hal. 61-69. Taruh, Victorson., Heince Wokas., Syermi Mintalangi. 2012. Pengaruh Besar

Perusahaan, Tingkat Leverage, dan Tingkat Penjualan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2007-2010. Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing. Vol. 3 No. 2. Hal. 34-39.

Usman, Bahtiar. 2003. Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Bank-Bank di Indonesia. Media Riset Bisnis & Manajemen. Vol. 3. No. 1.

Warsidi dan Agus Pramuka. 2000. Manfaat Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba. Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi, Vol. 2 No.1.

Wibowo, Hendra Agus dan Diyah Pujiati. 2011. Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Real Estate dan Property di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Singapura (SGX). The Indonesian Accounting Review. Vol. 1 No. 2.

_______.Moodys : Prospek Perusahaan Non Keuangan Pasca Krisis Amerika. www.beritasatu.com. Diakses tanggal 07 Februari 2014.

www.idx.co.id. Diakses tanggal 06 Februari 2014. www.sahamok.com. Diakses tanggal 06 Februari 2014.


(1)

11

suatu waktu penulis diminta untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi pertumbuhanperusahaan.

2. Bagi Universitas Negeri Medan

Hasil penelitian ini dapat memberikan tambahan literatur untuk membantu dalam pengembangan ilmu akuntansi, khususnya yang terkait dengan pertumbuhan perusahaan.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Menjadi bahan referensi dan dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan penelitian yang berkaitan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhanperusahaan.

4. Bagi perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI, diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan mengenai pengaruh current

ratio, debt to equity ratio dan return on asset terhadap pertumbuhan


(2)

71 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam bab empat, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini sebagai berikut :

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel current ratio terhadap pertumbuhan perusahaan.

2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel debt to equity ratio terhadap pertumbuhan perusahaan.

3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara variabel return on asset terhadap pertumbuhan perusahaan. Secara umum dapat dijelaskan bahwa ROA merupakan kemampuan perusahaan dalam menggunakan dan mengelola aktiva sendiri untuk menghasilkan laba, atau dengan kata lain rasio perbandingan antara laba bersih yang diperoleh perusahaan dengan aktiva sendiri. Apabila terjadi peningkatan return on asset maka akan meningkatkan aktivitas pertumbuhan perusahaan.

4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa current ratio, debt to equity ratio dan

return on asset secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan

perusahaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model yang dibangun sangat baik.


(3)

72

5.2 KETERBATASAN PENELITIAN

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, yaitu :

1. Peride penelitian yang diamati terbatas karena hanya mencakup tahun 2010-2012.

2. Penulis melakukan pengamatan terhadap pertumbuhan perusahaan hanya dengan menggunakan variabel current ratio, debt to equity ratio dan return on

asset dengan mengabaikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi

pertumbuhan perusahaan seperti kebijakan manajemen ataupun kondisi perekonomian.

5.3 SARAN

Beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam pengembangan dan perluasan penelitian ini adalah:

1. Penelitian selanjutnya juga dapat menambahkan tahun periode pengamatan untuk memperoleh model prediksi yang lebih efisien.

2. Penelitian selanjutnya dapat menambah variabel-variabel lain untuk memperkuat penelitian ini atau mengganti variabel ini dengan variabel lainnya, seperti debt to asset ratio, inventory turnover, return on equity, price

earning ratio, kenaikan dividen per share, kenaikan earning per share,


(4)

73 Angkoso, Willy Ciptadi. 2006. Pengaruh Debt Ratio Dan Return On Equity

Terhadap Pertumbuhan Laba Di BEJ. Semarang : Universitas Negeri

Semarang.

Arif, Abubakar. 2006. Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ. Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi dan Keuangan Publik. Vol. 1, No. 1. Hal. 15-27.

Darsono, Azhari. 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Evans, David S. 1987. Tests of Alternatives of Firm Growth. The Journal of Political Economy. Vol. 95 No. 4.

Fakultas Ekonomi. 2013. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan : Universitas Negeri Medan.

Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS 20. Semarang : Badan Penerbit Universitas Dipenegoro.

Hapsari, Ayu Epri. 2007. Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Pertumbuhan Laba (Studi Kasus: Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar

di Bursa Efek Jakarta Periode 2001 sampai dengan 2005). Jurnal Ilmiah

STIE Jateng.

Harahap, Sofyan Syafri. 2004. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, Edisi Pertama, Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Hartini, Windi. 2012. Pengaruh Financial Ratio Terhadap Pertumbuhan Laba Dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Sebagai Variabel

Pemoderasi. Management Analysis Journal Semarang.

Ismail, Dana. 2010. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba

Pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Medan : Universitas Sumatera Utara.

Kallapur, Sanjay dan Mark A. Trombley. 1999. The Association Between

Investment Oppurtunity Set Proxies and Realized Growth. Journal of

Bussiness and Accounting 26.

Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Pertama. Jakarta : Raja Grafindo Persada.


(5)

74

Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Marberya, Erna Ni Putu dan Agung Suaryana. 2006. Pengaruh Pemoderasi Pertumbuhan Laba Terhadap Hubungan Antara Ukuran Perusahaan, Debt to Equity Ratio Dengan Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan

Yang Terdaftar di BEJ. Jurnal Ilmiah Universitas Udayana.

Melinda, Evy. 2010. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar

di Bursa Efek Indonesia. Medan : Universitas Sumatera Utara.

Meythi. 2005. Rasio Keuangan yang Paling Baik Untuk Memprediksi Pertumbuhan Laba: Satu Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur

Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis. Vol

XI. No.2.

Ningsih, Indah Widya. 2010. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Perusahaan Manufaktur Industri Makanan dan Minuman yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Medan : Universitas Sumatera Utara.

Ranitauli, Dewi. 2012. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Medan : Universitas Sumatera Utara.

Sari, Meilina. 2008. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar

di Bursa Efek Indonesia. Medan : Universitas Sumatera Utara.

Setiawan, Sigit dan Winarsih. 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Pertumbuhan Laba Bank Syariah di Indonesia. Jurnal Ilmiah STIE Jateng.

Sitanggang, Leo Noventus Haojahan. 2010. Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio dan Dividen Kas Terhadap Growth Perusahaan Barang

Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Medan : Universitas

Sumatera Utara.

Situmorang, Syafrizal Helmi dan Muslich Lutfi. 2012. Analisis Data Untuk Riset

Manajemen dan Bisnis. Edisi 2. Medan : USU Press.

Sitorus, Ayuning Untari. 2010. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di BEI. Medan : Universitas Sumatera Utara.


(6)

Sriwardany. 2006. Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijaksanaan Struktur Modal dan Dampaknya Terhadap Perubahan Harga Saham Pada

Perusahaan Manufaktur, Tbk. Tesis. Medan : Universitas Sumatera Utara.

Susanti, Resti., Elfiswandi., dan Lusiana. 2010. Pengaruh Current Ratio, Inventory Turnover dan Debt to Equity Ratio Terhadap Return On Asset

Pada Perusahaan Food and Beverages yang Listing di BEI (Study kasus

pada PT.Indofood Sukses Makmur Tbk). Jurnal Ilmiah Universitas Putra Indonesia YPTK Padang.

Syamsudin, Ceky Primayuta. 2009. Rasio Keuangan dan Prediksi Perubahan Laba Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis. Vol. 13, No. 1. Hal. 61-69. Taruh, Victorson., Heince Wokas., Syermi Mintalangi. 2012. Pengaruh Besar

Perusahaan, Tingkat Leverage, dan Tingkat Penjualan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

(BEI) Periode 2007-2010. Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing. Vol. 3 No.

2. Hal. 34-39.

Usman, Bahtiar. 2003. Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan

Laba Pada Bank-Bank di Indonesia. Media Riset Bisnis & Manajemen.

Vol. 3. No. 1.

Warsidi dan Agus Pramuka. 2000. Manfaat Rasio Keuangan Dalam Memprediksi

Pertumbuhan Laba. Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi, Vol. 2

No.1.

Wibowo, Hendra Agus dan Diyah Pujiati. 2011. Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Real Estate dan Property

di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Singapura (SGX). The Indonesian

Accounting Review. Vol. 1 No. 2.

_______.Moodys : Prospek Perusahaan Non Keuangan Pasca Krisis Amerika.

www.beritasatu.com. Diakses tanggal 07 Februari 2014.

www.idx.co.id. Diakses tanggal 06 Februari 2014.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), dan Firm Size (FS) terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 74 97

Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment ( ROI), Debt to Equity Ratio ( DER), dan Book Value (BV) Per Share Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Indonesia

2 71 93

Pengaruh Return On Equity, Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013

0 23 84

Analisis pengaruh rasio likuiditas, profitabiltas, aktivitas, leverage, dan frim size terhadap return saham: studi kasus pada perusahaan yang terdaftar di LQ 45

1 5 70

Analisis Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Current Ratio, dan Price Eraning Ratio Terhadap Return Saham

0 3 84

Analisis Return on Asset, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Net Profit Margin Terhadap Nilai Perusahaan

0 6 118

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, CURRENT RATIO, RETURN ON ASSET TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 3 20

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON ASSETTERHADAPDEVIDEND PAYOUT Analisis pengaruh current ratio, debt to equity ratio dan return on asset terhadap devidend payout ratio (dpr) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar BEI

1 2 15

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON ASSET TERHADAP DEVIDEND PAYOUT Analisis pengaruh current ratio, debt to equity ratio dan return on asset terhadap devidend payout ratio (dpr) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

1 2 14

Pengaruh Return on Equity, Debt to Equity Ratio, Current Ratio, dan Firm Size terhadap Price Earning Ratio Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI.

1 2 120