Studi Parameter Lalu Lintas dan Kinerja Jalan Tol Ruas Mohammad Toha - Buah Batu.

(1)

STUDI PARAMETER LALU LINTAS DAN KINERJA JALAN

TOL RUAS MOHAMMAD TOHA – BUAH BATU

IRPAN ADIGUNA

NRP : 9721041 NIRM : 41077011970277

Pembimbing : Ir. V. HARTANTO, M.SC FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

ABSTRAK

Dalam perkembangannya jumlah pengguna jasa jalan tol semakin meningkat sedangkan jumlah, ruas dan kinerja jalan tol terbatas, sehingga menyebabkan semakin berkurangnya kenyamanan dalam berkendaraan. Dengan demikian perlu diketahui hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan di jalan tol dilihat dari parameter dan kinerja jalan tol tersebut saat sekarang ini.

Volume, kecepatan dan kerapatan lalu lintas merupakan parameter dari arus lalu lintas. Pada studi parameter lalu lintas dan kinerja jalan tol ini metode yang dipergunakan untuk memperoleh data volume lalu lintas adalah metode pernghitungan manual dan untuk memperoleh data waktu tempuh menggunakan metode kecepatan rata-rata ruang.

Survei dilakukan selama dua hari yaitu pada hari Senin tanggal 7 Juni 2004 dan pada hari Selasa 8 Juni 2004. Waktu selama survei berlangsung adalah jam sibuk pagi, siang dan sore yaitu jam 07.00-09.00, jam 11.00 - 13.00 dan jam 16.00-18.00. Parameter yang diukur selama survei adalah volume dan kecepatan. Kendaraan yang melintasi di lokasi penelitian di klasifikasikan berdasarkan empat jenis kendaraan yaitu Kendaraan Ringan, Kendaraan Menengah Berat, Bus Besar dan Truk Besar. Pembahasan derajat kejenuhan, kecepatan arus bebas dan kecepatan tempuh menggunakan MKJI 1997.

Hasil perhitungan volume yang didapat selama survei untuk tiap arah berbeda. Untuk arah Mohammad Toha - Buah Batu volumenya antara 751,4 smp/jam sampai dengan 1869,4 smp/jam, arah Buah Batu - Mohammad Toha volumenya antara 1000,2 smp/jam sampai dengan 1715,8 smp/jam, dan kecepatan tempuh yang didapat selama survei arah Mohammad Toha - Buah Batu berkisar 77,60 km/jam sampai dengan 81,79 km/jam, arah Buah Batu - Mohammad Toha berkisar 77,12 km/jam sampai dengan 80,27 km/jam. kerapatan yang didapat selama survei arah Mohammad Toha - Buah Batu berkisar 9,29 smp/km sampai dengan 23,87 smp/km, arah Buah Batu - Mohammad Toha berkisar 12,59 smp/km sampai dengan 21,95 smp/km. Derajat kejenuhan untuk arah Mohammad Toha - Buah Batu berkisar antara 0,17 sampai dengan 0,41, arah Buah Batu - Mohammad Toha berkisar antara 0,22 sampai dengan 0,37. Kecepatan dari hasil survei yang didapat relatif sama dengan yang didapat dari hasil perhitungan berdasarkan MKJI 1997.

Berdasarkan hasil perhitungan, dapat diambil kesimpulan bahwa untuk ruas jalan tol Mohammad Toha - Buah Batu masih cukup untuk menampung arus lalu lintas yang terjadi, ini terlihat dari nilai DS < 0,75.


(2)

DAFTAR ISI

Halaman

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR ………..…... i

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR ………... ii

ABSTRAK ………... iii

KATA PENGANTAR ……….…... v

DAFTAR ISI ………... vii

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN ………... x

DAFTAR TABEL ………... xii

DAFTAR GAMBAR ………... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ………... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ………... 1

1.2 Tujuan Penelitian ………... 2

1.3 Lingkup Pembatasan ……….… 2

1.4 Sistematika Pembahasan ………...… 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Elemen Arus Lalu Lintas ………... 5

2.2 Parameter Lalu Lintas ………..…. 7

2.2.1 Volume Lalu Lintas (Q) ………..………….... 7

2.2.2 Kecepatan Lalu Lintas (U) ………..……… 10


(3)

2.3 Hubungan Antara Kecepatan – Volume – Kerapatan ………. . 13

2.4 Studi Hubungan Kecepatan, Volume, dan Kerapatan Model Greenshields ………... 15

2.4.1 Hubungan Antara Kecepatan (Us) dan Kerapatan (D). 16 2.4.2 Hubungan Antara Volume (Q) dan Kecepatan (Us)… 16 2.4.3 Hubungan Antara Volume (Q) dan Kerapatan (D)….. 17

2.5 Analisa Persamaan Regresi Linier ……… 19

2.6 Kondisi Arus Lalu Lintas ……….. 21

2.7 Jalan Bebas Hambatan ……….. 21

2.8 Karakteristik Jalan Bebas Hambatan ………. 22

2.8.1 Geometrik ……… 22

2.8.2 Arus, Komposisi dan Pemisah Arah ………... 23

2.8.3 Pengaturan Lalu Lintas ………... 23

2.8.4 Pengemudi dan Populasi Kendaraan ………... 23

2.9 Metode Perhitungan Volume Lalu Lintas ………. 24

2.9.1 Metode Pos Penghitung Tetap ……… 24

2.9.2 Metode Mobil Pengamat Bergerak ………. 24

2.10 Metode Pengukuran Kecepatan ………. 26

2.10.1 Metode Pengukuran Kecepatan Bintik ………... 26

2.10.2 Metode Mobil Mengambang ………... 27

2.11 Penentuan Kinerja Jalan Tol dengan Metode MKJI 1997 …… 28

2.11.1 Kapasitas ………. 28

2.11.2 Derajat Kejenuhan ………... 30


(4)

2.11.4 Kecepatan dan Waktu Tempuh ………... 33

BAB III RENCANA KERJA 3.1 Diagram Alir ………. 35

3.2 Pemilihan Lokasi Survei ………... 35

3.3 Parameter yang Diukur ……….. 36

3.4 Waktu Survei ………. 36

3.5 Metode Survei ………... 41

BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Data Volume Lalu Lintas ……….. 42

4.2 Pengolahan Data Volume Lalu Lintas ……….. 44

4.3 Hasil Perhitungan Kecepatan Rata-Rata Ruang ……… 44

4.4 Hasil Perhitungan Kerapatan Lalu Lintas ………. 47

4.5 Hubungan Parameter Lalu Lintas Tanggal 7 Juni 2004 ……… 49

4.5.1 Arah Mohammad Toha-Buah Batu ………. 49

a. Hubungan Kecepatan (Us) dan Kerapatan (D) …… 49

b. Hubungan Volume (Q) dan Kecepatan (Us) ……... 50

c. Hubungan Volume (Q) dan Kerapatan (D) ………. 51

4.5.2 Arah Buah Batu-Mohammad Toha ………. 52

a. Hubungan Kecepatan (Us) dan Kerapatan (D) …… 52

b. Hubungan Volume (Q) dan Kecepatan (Us) ……... 53

c. Hubungan Volume (Q) dan Kerapatan (D) ………. 54

4.6 Hubungan Parameter Lalu Lintas Tanggal 8 Juni 2004 ……… 55

4.6.1 Arah Mohammad Toha-Buah Batu ………. 55


(5)

b. Hubungan Volume (Q) dan Kecepatan (Us) ……... 56

c. Hubungan Volume (Q) dan Kerapatan (D) ………. 57

4.6.2 Arah Buah Batu-Mohammad Toha ………. 58

a. Hubungan Kecepatan (Us) dan Kerapatan (D) …… 58

b. Hubungan Volume (Q) dan Kecepatan (Us) ……... 59

c. Hubungan Volume (Q) dan Kerapatan (D) ………. 60

4.7 Menentukan Kapasitas Jalan dan derajat Kejenuhan ………… 61

4.8 Menentukan Kecepatan Arus Bebas dan Kecepatan Tempuh... 62

4.9 Pembahasan ………... 64

4.9.1 Volume Lalu Lintas (Q) ………...………... 64

4.9.2 Kecepatan (U) …….……… 65

4.9.3 Kerapatan (D) ………..……… 66

4.9.4 Hubungan Kecepatan, Volume dan Kerapatan ……... 67

4.9.5 Kecepatan Arus Bebas ……… 68

4.9.6 Derajat Kejenuhan (DS) …...………... 68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ……… 71

5.2 Saran ……….. 73

DAFTAR PUSTAKA ………. 74


(6)

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

AADT = Volume lalu lintas harian rata-rata tahunan ADT = Volume lalu lintas harian rata-rata

C = Kapasitas C0 = Kapasitas dasar

D = Kerapatan d = Jarak

Dj = Kerapatan pada saat maksimum

Dm = Kerapatan pada saat volume maksimum DS = Derajat kejenuhan

det = Detik

emp = Ekivalensi mobil penumpang FCW = Faktor penyesuaian lebar jalan

FCSP = Faktor penyesuaian pemisah arah (hanya untuk jalan tak terbagi)

FV = Kecepatan arus bebas kendaraan ringan pada kondisi lapangan FV0 = Kecepatan arus bebas dasar kendaraan ringan pada jalan yang

diamati

FVW = Penyesuaian kecepatan untuk lebar jalan

FFVw = Penyesuaian untuk lebar jalur lalu lintas dan bahu jalan

HV = Kendaraan berat kend = Kendaraan km = Kilometer LB = Bus Besar


(7)

LT = Truk Besar LV = Kendaraan ringan m = Meter

MHV = Kendaraan menengah berat N = Jumlah Kendaraan

Na = Jumlah kendaraan yang berpapasan ketika mobil pengamat

bergerak berlawanan dengan arus

Ny = Jumlah kendaraan yang menyiap dikurangi kendaraan yang

disiap

n = Banyaknya kendaraan yang diamati Q = Volume lalu lintas

Qm = Volume maksimum r = Koefisien korelasi

smp = Satuan mobil penumpang T = Waktu pengamatan t = Waktu tempuh

ta = waktu mobil pengamat selama bergerak berlawanan arus

tw = waktu mobil pengamat selama bergerak searah dengan arus

U = Kecepatan

Uf = Kecepatan rata-rata ruang keadaan arus bebas Um = Kecepatan pada saat volume maksimum Us = Kecepatan rata-rata ruang

Ut = Kecepatan rata-rata saat WC = Lebar jalur lalu lintas


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Ekivalensi Mobil Penumpang (emp) untuk Jalan Bebas Hambatan

Tipe Jalan Dua-Lajur Dua-Arah Tak Terbagi (2/2 UD) …………... 9

Tabel 2.2 Ekivalensi Mobil Penumpang (emp) untuk Jalan Bebas Hambatan Tipe Jalan Empat-Lajur Dua-arah Terbagi (4/2 D) ……….. 10

Tabel 2.3 Kapasitas dasar jalan bebas hambatan (C0) ………... 29

Tabel 2.4 Faktor penyesuaian kapasitas akibat lebar jalur lalu lintas (FCw)…. 29

Tabel 2.5 Faktor penyesuaian kapasitas akibat pemisahan arah (FCSP) ……... 31

Tabel 2.6 Kecepatan arus bebas pada jalan bebas hambatan ………... 32

Tabel 2.7 Penyesuaian akibat pengaruh lebar jalur lalu lintas dan type alinyemen pada kecepatan arus bebas kendaraan ringan (FFVw) … 32 Tabel 4.1 Perhitungan Volume Lalu Lintas ………. 43

Tabel 4.2 Hasil Pengolahan Data Volume Lalu Lintas ……… 45

Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Volume Tertinggi selama survey ……… 45

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Kecepatan di Lapangan ……….. 46

Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Kerapatan Lalu Lintas ……… 48


(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hubungan Kecepatan (Us), Volume (Q), dan Kerapatan (D) ... 14 Gambar 2.2 Hubungan Antara Kecepatan (Us) dan Kerapatan (D) ……….. 16 Gambar 2.3 Hubungan Antara Volume (Q) dan Kecepatan (Us) …………. 17 Gambar 2.4 Hubungan Antara Volume (Q) dan Kerapatan (D) …………... 18 Gambar 2.5 Kecepatan sebagai fungsi dari derajat kejenuhan pada jalan

bebas hambatan dua-lajur dua-arah tak terbagi ………. 33 Gambar 2.6 Kecepatan sebagai fungsi dari derajat kejenuhan pada jalan

bebas hambatan empat/enam-lajur dua-arah terbagi …………. 34 Gambar 2.7 Derajat iringan (hanya pada jalan bebas hambatan lajur

2-arah) sebagai fungsi dari derajat kejanuhan ……….. 34 Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ……… 37 Gambar 3.2 Bagian Jalan Tol Ruas Mohammad Toha-Buah Batu ………... 38 Gambar 3.3 Lokasi Pos Pengamatan ………. 39 Gambar 3.4 Potongan Melintang Tipe Jalan Empat-Lajur Dua-Arah

Terbagi ……….. 40 Gambar 4.1 Hubungan Kecepatan (Us) dan Kerapatan (D) Arus Lalu

Lintas Arah Mohammad Toha – Buah Batu ………. 49 Gambar 4.2 Hubungan Volume (Q) dan Kecepatan (Us) Arus Lalu Lintas

Arah Mohammad Toha – Buah Batu ……… 50 Gambar 4.3 Hubungan Volume (Q) dan Kerapatan (D) Arus Lalu Lintas


(10)

Gambar 4.4 Hubungan Kecepatan (Us) dan Kerapatan (D) Arus Lalu

Lintas Arah Buah Batu - Mohammad Toha ………. 52 Gambar 4.5 Hubungan Volume (Q) dan Kecepatan (Us) Arus Lalu Lintas

Arah Buah Batu - Mohammad Toha ………. 53 Gambar 4.6 Hubungan Volume (Q) dan Kerapatan (D) Arus Lalu Lintas

Arah Buah Batu - Mohammad Toha ………. 54 Gambar 4.7 Hubungan Kecepatan (Us) dan Kerapatan (D) Arus Lalu

Lintas Arah Mohammad Toha – Buah Batu ……… 55 Gambar 4.8 Hubungan Volume (Q) dan Kecepatan (Us) Arus Lalu Lintas

Arah Mohammad Toha – Buah Batu ……… 56 Gambar 4.9 Hubungan Volume (Q) dan Kerapatan (D) Arus Lalu Lintas

Arah Mohammad Toha – Buah Batu ……… 57 Gambar 4.10 Hubungan Kecepatan (Us) dan Kerapatan (D) Arus Lalu

Lintas Arah Buah Batu - Mohammad Toha ……….. 58 Gambar 4.11 Hubungan Volume (Q) dan Kecepatan (Us) Arus Lalu Lintas

Arah Buah Batu - Mohammad Toha ………. 59 Gambar 4.12 Hubungan Volume (Q) dan Kerapatan (D) Arus Lalu Lintas


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Volume Lalu Lintas ... 73

Lampiran 2 Perhitungan Volume Lalu Lintas... 75

Lampiran 3 Data Waktu Tempuh dan Perhitungan Kecepatan... 79

Lampiran 4 Hasil Perhitungan Kerapatan Lalu Lintas... 87


(12)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Transportasi merupakan hal yang terpenting dalam perkembangan suatu daerah terutama perkembangan sosial dan ekonomi. Oleh karena itu perkembangan transportasi dan prasarananya juga perlu mendapat perhatian yang cukup besar agar tercipta suatu sistem transportasi yang menjamin pergerakan manusia, kendaraan dan atau barang secara lancar, cepat, murah, aman dan nyaman.

Jalan tol merupakan salah satu kemajuan di bidang transportasi yang mana fasilitas jalan tol sangat membantu kelancaran arus lalu lintas serta meningkatkan


(13)

kenyamanan pengemudi dalam berkendaraan. Dalam perkembangannya jumlah pengguna jasa jalan tol semakin meningkat sedangkan jumlah, ruas dan kinerja jalan tol terbatas, sehingga menyebabkan semakin berkurangnya kenyamanan dalam berkendaraan. Dengan demikian perlu diketahui hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan di jalan tol dilihat dari parameter dan kinerja jalan tol tersebut saat sekarang ini.

1.2Tujuan Penelitian

1. Menganalisis Hubungan Volume, Kecepatan dan Kerapatan di jalan tol ruas Mohammad Toha - Buah Batu.

2. Menganalisis Kapasitas, Derajat Kejenuhan, Kecepatan Arus Bebas, Kecepatan Tempuh jalan tol ruas Mohammad Toha - Buah Batu.

1.3Lingkup Pembatasan

Pembatasan masalah yang dibahas pada penelitian ini meliputi beberapa hal, antara lain:

a. Ruas / segmen jalan tol yang ditinjau adalah antara pintu Tol Mohammad Toha dan pintu Tol Buah batu.

b. Metode perhitungan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) dari Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga tahun 1997.

c. Data yang digunakan adalah dengan menggunakan data-data yang diperoleh dari metode Pos Penghitung Tetap untuk perhitungan volume


(14)

dan metode Pengukuran Kecepatan rata-rata Ruang untuk perhitungan waktu tempuh (kecepatan).

1.4Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan dalam Tugas Akhir ini yang akan diuraikan adalah sebagai berikut :

Bab 1 sebagai Pendahuluan terdiri dari latar belakang, tujuan penelitian, lingkup pembahasan dan sistematika pembahasan. Bab 2 sebagai Tinjauan Pustaka yang menguraikan dasar teori dalam melakukan studi masalah ini yang mencakup, elemen arus lalu lintas, parameter arus lalu lintas, serta hubungan antara parameter-parameter arus lalu lintas tersebut. Diuraikan pula teori kondisi arus lalu lintas pada jalan bebas hambatan, karakteristik jalan bebas hambatan, serta penentuan kinerja lalu lintas di jalan tol dengan metoda MKJI tahun 1997.

Bab 3 sebagai Rencana Kerja , dimana diuraikan mengenai metode pengumpulan data, prosedur pengolahan data dan perhitungan kinerja jalan tol dengan metode MKJI 1997.

Bab 4 sebagai Pengolahan dan Analisis Data, dimana data yang diperoleh kemudian diolah agar mendapatkan volume lalu lintas dalam satuan kendaraan per jam, sebelum pada akhirnya dianalisis. Data yang diperoleh dan telah diolah akan dianalisis untuk mengetahui kinerja jalan menurut metode MKJI tahun 1997.

Bab 5 sebagai Kesimpulan dan Saran merupakan Bab terakhir yang berisi kesimpulan yang di dapat dari hasil pembahasan dan analisis masalah sesuai dengan data yang diperoleh, dan menyampaikan saran-saran yang diperoleh selama penyusunan Tugas Akhir.


(15)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil survei yang dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal yaitu : 1. Volume lalu lintas untuk arah Mohammad Toha - Buah Batu selama

survei dilakukan besarnya berkisar antara 751,4 smp/jam sampai dengan 1869,4 smp/jam. Volume lalu lintas untuk arah Buah Batu – Mohammad Toha selama survei dilakukan besarnya berkisar antara 1000,2 smp/jam sampai dengan 1715,8 smp/jam.

2. Kecepatan Tempuh yang terjadi untuk arah Mohammad Toha - Buah Batu selama survei dilakukan berkisar antara 77,60 km/jam sampai dengan


(16)

81,79 km/jam. Kecepatan Tempuh yang terjadi untuk arah Buah Batu – Mohammad Toha selama survei dilakukan berkisar antara 77,12 km/jam sampai dengan 80,27 km/jam. Kecepatan Tempuh yang didapat dari hasil survei dan dari perhitungan menurut MKJI 1997 relatif sama besarnya, yaitu sekitar 80 km/jam.

3. Kerapatan lalu lintas yang terjadi untuk arah Mohammad Toha - Buah Batu selama survei dilakukan berkisar antara 9,29 smp/km sampai dengan 23,87 smp/km. Kerapatan lalu lintas yang terjadi untuk arah Buah Batu - Mohammad Toha berkisar antara 12,59 smp/km sampai dengan 21,95 smp/km.

4. Hubungan parameter lalu lintas pada hari Senin tanggal 7 Juni 2004 untuk arah Mohammad Toha – Buah Batu :

a. Hubungan kecepatan (Us) dan Kerapatan (D) memperoleh koefisien korelasi (r) sebesar – 0,7058 menunjukan korelasi cukup kuat sehingga dapat dikatakan grafik tersebut cukup mewakili.

b.Hubungan volume (Q) dan kecepatan (Us) memperoleh koefisien korelasi (r) sebesar – 0,6678 menunjukan korelasi cukup kuat sehingga dapat dikatakan grafik tersebut cukup mewakili.

c. Hubungan volume (Q) dan kerapatan (D) memperoleh koefisien korelasi (r) sebesar 0,9987 menunjukan korelasi kuat menuju sempurna sehingga dapat dikatakan grafik tersebut mewakili.

arah Buah Batu – Mohammad Toha :

a. Hubungan kecepatan (Us) dan Kerapatan (D) memperoleh koefisien korelasi (r) sebesar – 0,2941 menunjukan korelasi cukup lemah


(17)

sehingga dapat dikatakan grafik tersebut kurang mewakili.

b.Hubungan volume (Q) dan kecepatan (Us) memperoleh koefisien korelasi (r) sebesar – 0,2124 menunjukan korelasi lemah sehingga dapat dikatakan grafik tersebut kurang mewakili.

c. Hubungan volume (Q) dan kerapatan (D) memperoleh koefisien korelasi (r) sebesar 0,9965 menunjukan korelasi kuat menuju sempurna sehingga dapat dikatakan grafik tersebut mewakili.

Hubungan parameter lalu lintas pada hari Selasa tanggal 8 Juni 2004 untuk arah Mohammad Toha – Buah Batu :

a. Hubungan kecepatan (Us) dan Kerapatan (D) memperoleh koefisien korelasi (r) sebesar – 0,6612 menunjukan korelasi cukup kuat sehingga dapat dikatakan grafik tersebut cukup mewakili.

b.Hubungan volume (Q) dan kecepatan (Us) memperoleh koefisien korelasi (r) sebesar – 0,6129 menunjukan korelasi cukup kuat sehingga dapat dikatakan grafik tersebut cukup mewakili.

c. Hubungan volume (Q) dan kerapatan (D) memperoleh koefisien korelasi (r) sebesar 0,9981 menunjukan korelasi kuat menuju sempurna sehingga dapat dikatakan grafik tersebut mewakili.

arah Buah Batu – Mohammad Toha :

a. Hubungan kecepatan (Us) dan Kerapatan (D) memperoleh koefisien korelasi (r) sebesar – 0,3458 menunjukan korelasi cukup lemah sehingga dapat dikatakan grafik tersebut kurang mewakili.

b.Hubungan volume (Q) dan kecepatan (Us) memperoleh koefisien korelasi (r) sebesar – 0,2858 menunjukan korelasi cukup lemah


(18)

sehingga dapat dikatakan grafik tersebut kurang mewakili.

c. Hubungan volume (Q) dan kerapatan (D) memperoleh koefisien korelasi (r) sebesar 0,9984 menunjukan korelasi kuat menuju sempurna sehingga dapat dikatakan grafik tersebut mewakili.

5. Derajat Kejenuhan jalan tol untuk arah Mohammad Toha - Buah Batu berkisar antara 0,17 sampai dengan 0,41 dan besarnya DS < 0,75, sehingga lalu lintasnya masih lancar (belum jenuh). Derajat Kejenuhan jalan tol untuk arah Buah Batu - Mohammad Toha berkisar antara 0,22 sampai dengan 0,37 dan besarnya DS < 0,75, sehingga lalu lintasnya masih lancar (belum jenuh).

6. Derajat kejenuhan untuk arah Mohammad Toha - Buah Batu dan untuk arah Buah Batu – Mohammad Toha relatif hampir sama.

5.2 Saran

1. Untuk hubungan parameter lalu lintas dapat juga menggunakan metode

greenberg dan underwood agar dapat diketahui sejauh mana perbandingan hubungan parameter tersebut terhadap metode greenshields.

2. Pengumpulan data waktu tempuh sebaiknya mengambil semua lajur dan pengambilan data diusahakan sebanyak mungkin untuk masing-masing jenis kendaraan.

3. Agar di dapat hasil yang lebih baik pengumpulan data sebaiknya di lakukan pada setiap hari, selama 16 jam baik pada hari kerja, hari menjelang libur, dan pada hari libur.


(19)

DAFTAR PUSTAKA

1. Champion, D. J., (1981), Basic Statistics For Social Research, Department of Sociology, University of Tennessee., New York.

2. Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Kapasitas Jalan Indonesia (1997), Departemen Pekerjaan Umum,No. 036 /T/BM/1997., Jakarta.

3. Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Pembinaan Jalan Kota (1990),

Panduan survai dan Perhitungan Waktu Perjalanan Lalu Lintas. No.

001/T/BNKT/1990., Jakarta.

4. Divisi Perencanaan PT JASA MARGA (November 1999), Pedoman

Perencanaan Bangunan Fasilitas Tol.,Jakarta.

5. Morlok, E.K., (1985), Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, terjemahan Hainim J.K., Erlangga., Jakarta.

6. Soehodho, Sutanto., (1998), Rekayasa Lalu Lintas, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Perguruan Tinggi Swasta., Jakarta.

7. Susilo, Budi Hartanto., (1998), Sistem dan Rekayasa Transportasi, Diktat Kuliah, Universitas Kristen Maranatha., Bandung.

8. Susilo, Budi Hartanto., (1993), Teknik Lalu Lintas, Jurusan Teknik Sipil Universitas Kristen Maranatha., Bandung.

9. Walpole, R.E., (1995), Pengantar Statistika, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama., Jakarta.


(1)

dan metode Pengukuran Kecepatan rata-rata Ruang untuk perhitungan waktu tempuh (kecepatan).

1.4Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan dalam Tugas Akhir ini yang akan diuraikan adalah sebagai berikut :

Bab 1 sebagai Pendahuluan terdiri dari latar belakang, tujuan penelitian, lingkup pembahasan dan sistematika pembahasan. Bab 2 sebagai Tinjauan Pustaka yang menguraikan dasar teori dalam melakukan studi masalah ini yang mencakup, elemen arus lalu lintas, parameter arus lalu lintas, serta hubungan antara parameter-parameter arus lalu lintas tersebut. Diuraikan pula teori kondisi arus lalu lintas pada jalan bebas hambatan, karakteristik jalan bebas hambatan, serta penentuan kinerja lalu lintas di jalan tol dengan metoda MKJI tahun 1997.

Bab 3 sebagai Rencana Kerja , dimana diuraikan mengenai metode pengumpulan data, prosedur pengolahan data dan perhitungan kinerja jalan tol dengan metode MKJI 1997.

Bab 4 sebagai Pengolahan dan Analisis Data, dimana data yang diperoleh kemudian diolah agar mendapatkan volume lalu lintas dalam satuan kendaraan per jam, sebelum pada akhirnya dianalisis. Data yang diperoleh dan telah diolah akan dianalisis untuk mengetahui kinerja jalan menurut metode MKJI tahun 1997.

Bab 5 sebagai Kesimpulan dan Saran merupakan Bab terakhir yang berisi kesimpulan yang di dapat dari hasil pembahasan dan analisis masalah sesuai dengan data yang diperoleh, dan menyampaikan saran-saran yang diperoleh selama penyusunan Tugas Akhir.


(2)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil survei yang dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal yaitu : 1. Volume lalu lintas untuk arah Mohammad Toha - Buah Batu selama

survei dilakukan besarnya berkisar antara 751,4 smp/jam sampai dengan 1869,4 smp/jam. Volume lalu lintas untuk arah Buah Batu – Mohammad Toha selama survei dilakukan besarnya berkisar antara 1000,2 smp/jam sampai dengan 1715,8 smp/jam.

2. Kecepatan Tempuh yang terjadi untuk arah Mohammad Toha - Buah Batu selama survei dilakukan berkisar antara 77,60 km/jam sampai dengan


(3)

81,79 km/jam. Kecepatan Tempuh yang terjadi untuk arah Buah Batu – Mohammad Toha selama survei dilakukan berkisar antara 77,12 km/jam sampai dengan 80,27 km/jam. Kecepatan Tempuh yang didapat dari hasil survei dan dari perhitungan menurut MKJI 1997 relatif sama besarnya, yaitu sekitar 80 km/jam.

3. Kerapatan lalu lintas yang terjadi untuk arah Mohammad Toha - Buah Batu selama survei dilakukan berkisar antara 9,29 smp/km sampai dengan 23,87 smp/km. Kerapatan lalu lintas yang terjadi untuk arah Buah Batu - Mohammad Toha berkisar antara 12,59 smp/km sampai dengan 21,95 smp/km.

4. Hubungan parameter lalu lintas pada hari Senin tanggal 7 Juni 2004 untuk arah Mohammad Toha – Buah Batu :

a. Hubungan kecepatan (Us) dan Kerapatan (D) memperoleh koefisien korelasi (r) sebesar – 0,7058 menunjukan korelasi cukup kuat sehingga dapat dikatakan grafik tersebut cukup mewakili.

b.Hubungan volume (Q) dan kecepatan (Us) memperoleh koefisien korelasi (r) sebesar – 0,6678 menunjukan korelasi cukup kuat sehingga dapat dikatakan grafik tersebut cukup mewakili.

c. Hubungan volume (Q) dan kerapatan (D) memperoleh koefisien korelasi (r) sebesar 0,9987 menunjukan korelasi kuat menuju sempurna sehingga dapat dikatakan grafik tersebut mewakili.

arah Buah Batu – Mohammad Toha :

a. Hubungan kecepatan (Us) dan Kerapatan (D) memperoleh koefisien korelasi (r) sebesar – 0,2941 menunjukan korelasi cukup lemah


(4)

sehingga dapat dikatakan grafik tersebut kurang mewakili.

b.Hubungan volume (Q) dan kecepatan (Us) memperoleh koefisien korelasi (r) sebesar – 0,2124 menunjukan korelasi lemah sehingga dapat dikatakan grafik tersebut kurang mewakili.

c. Hubungan volume (Q) dan kerapatan (D) memperoleh koefisien korelasi (r) sebesar 0,9965 menunjukan korelasi kuat menuju sempurna sehingga dapat dikatakan grafik tersebut mewakili.

Hubungan parameter lalu lintas pada hari Selasa tanggal 8 Juni 2004 untuk arah Mohammad Toha – Buah Batu :

a. Hubungan kecepatan (Us) dan Kerapatan (D) memperoleh koefisien korelasi (r) sebesar – 0,6612 menunjukan korelasi cukup kuat sehingga dapat dikatakan grafik tersebut cukup mewakili.

b.Hubungan volume (Q) dan kecepatan (Us) memperoleh koefisien korelasi (r) sebesar – 0,6129 menunjukan korelasi cukup kuat sehingga dapat dikatakan grafik tersebut cukup mewakili.

c. Hubungan volume (Q) dan kerapatan (D) memperoleh koefisien korelasi (r) sebesar 0,9981 menunjukan korelasi kuat menuju sempurna sehingga dapat dikatakan grafik tersebut mewakili.

arah Buah Batu – Mohammad Toha :

a. Hubungan kecepatan (Us) dan Kerapatan (D) memperoleh koefisien korelasi (r) sebesar – 0,3458 menunjukan korelasi cukup lemah sehingga dapat dikatakan grafik tersebut kurang mewakili.

b.Hubungan volume (Q) dan kecepatan (Us) memperoleh koefisien korelasi (r) sebesar – 0,2858 menunjukan korelasi cukup lemah


(5)

sehingga dapat dikatakan grafik tersebut kurang mewakili.

c. Hubungan volume (Q) dan kerapatan (D) memperoleh koefisien korelasi (r) sebesar 0,9984 menunjukan korelasi kuat menuju sempurna sehingga dapat dikatakan grafik tersebut mewakili.

5. Derajat Kejenuhan jalan tol untuk arah Mohammad Toha - Buah Batu berkisar antara 0,17 sampai dengan 0,41 dan besarnya DS < 0,75, sehingga lalu lintasnya masih lancar (belum jenuh). Derajat Kejenuhan jalan tol untuk arah Buah Batu - Mohammad Toha berkisar antara 0,22 sampai dengan 0,37 dan besarnya DS < 0,75, sehingga lalu lintasnya masih lancar (belum jenuh).

6. Derajat kejenuhan untuk arah Mohammad Toha - Buah Batu dan untuk arah Buah Batu – Mohammad Toha relatif hampir sama.

5.2 Saran

1. Untuk hubungan parameter lalu lintas dapat juga menggunakan metode greenberg dan underwood agar dapat diketahui sejauh mana perbandingan hubungan parameter tersebut terhadap metode greenshields.

2. Pengumpulan data waktu tempuh sebaiknya mengambil semua lajur dan pengambilan data diusahakan sebanyak mungkin untuk masing-masing jenis kendaraan.

3. Agar di dapat hasil yang lebih baik pengumpulan data sebaiknya di lakukan pada setiap hari, selama 16 jam baik pada hari kerja, hari menjelang libur, dan pada hari libur.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

1. Champion, D. J., (1981), Basic Statistics For Social Research, Department of Sociology, University of Tennessee., New York.

2. Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Kapasitas Jalan Indonesia (1997), Departemen Pekerjaan Umum,No. 036 /T/BM/1997., Jakarta.

3. Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Pembinaan Jalan Kota (1990),

Panduan survai dan Perhitungan Waktu Perjalanan Lalu Lintas. No. 001/T/BNKT/1990., Jakarta.

4. Divisi Perencanaan PT JASA MARGA (November 1999), Pedoman Perencanaan Bangunan Fasilitas Tol., Jakarta.

5. Morlok, E.K., (1985), Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, terjemahan Hainim J.K., Erlangga., Jakarta.

6. Soehodho, Sutanto., (1998), Rekayasa Lalu Lintas, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Perguruan Tinggi Swasta., Jakarta.

7. Susilo, Budi Hartanto., (1998), Sistem dan Rekayasa Transportasi, Diktat Kuliah, Universitas Kristen Maranatha., Bandung.

8. Susilo, Budi Hartanto., (1993), Teknik Lalu Lintas, Jurusan Teknik Sipil Universitas Kristen Maranatha., Bandung.

9. Walpole, R.E., (1995), Pengantar Statistika, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama., Jakarta.