Pengaruh Brand Characteristic, Company Characteristic, dan Consumer -Brand Characteristic Produk Air Mineral AQUA Botol 600ml terhadap Brand Loyalty di Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari secara empirik pengaruh dari variabel trust
in a brand
yang meliputi
brand characteristic, company characteristic, dan consumer –
brand characteristic terhadap brand loyalty.
Merek yang diteliti adalah merek air minum Aqua, yang respondennya diambil
dari para pengguna air minum Aqua yang ada di Universitas Kristen Maranatha. Sample
yang terpilih dalam penelitian ini sebanyak 230 responden yang mewakili populasi yang
ada. Hasil perhitungnya dengan menggunakan SPSS 12.
Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa secara bersama-sama dan parsial variabel
trust in a brand
berpengaruh signifikan terhadap
brand loyalty. Pengaruh variabel
trust in a brand
terhadap brand loyalty adalah sebesar 0.322 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000.
Nilai KMO MSA (Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy)
menunjukkan angka 0.857 yang artinya 0.5 dengan tingkat signifikansi 0.000 yang
artinya 5% sehingga mencukupi untuk olah data lebih lanjut. Ketiga faktor penelitian
reliabel dan dapat digunakan untuk pengujian selanjutnya. Y = 0.305 + (- 0009 X1)+
0.368 X2 + 0.445 X3. Hasil Adjusted R Square 0.322 yang artinya variabel
brand
characteristic, company characteristic,
dan
consumer–brand characteristic
air minum
AQUA mempengaruhi brand loyalty sebesar 32.2% dan sebesar 67.8% dipengaruhi
faktor lain
Dalam upaya meningkatkan loyalitas merek, pihak perusahaan harus senantiasa
meningkatkan dan mempertahankan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan.
Consumer-brandcharacteristik
sebagai salah satu variabel yang berpengaruh dominan
harus tetap dapat dikendalikan secara langsung oleh perusahaan.
Kata kunci: trust in a brand, brand loyalty, brand characteristic, company characteristic, dan consumer – brand characteristic.
(2)
v
Abstract
This research aim to study empirically influence from variable trust indium a brand
covering brand characteristic, company characteristic, and consumer - brand
characteristic to brand loyalty.
Brand that is accurate is drinking water brand Aqua, which it’s the responder taken away
from the the Aqua drinking water users in Universitas Kristen Maranatha. Chosen sample
in this research 230 responders representing the population. Result of it’s the counting by
using SPSS 12. Result of this research indicates that joinly and parsial of variable trustin
a brand influential signifikan to brand loyalty. Variable influence trust indium a brand to
brand loyalty is 0.322 with level of signifikan 0,000.
Value KMO MSA ( Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy) shows number
0857 with the meaning 0.5 with level of signifikansi 0.000 with the meaning 5%
causing fullfills to process further data. Third research factor of reliabel and examination
applicable to hereinafter. Y = 0.305 + (- 0009 X1) + 0.368 X2 + 0.445 X3. Result Of
Adjusted R Square 0.322 with the meaning variable brand characteristic, company
characteristic, and consumer-brand characteristic drinking water AQUA influences brand
loyalty equal to 32.2% and equal to 67.8% is influenced by other factor.
In the effort increasing brand loyality, the side of company must always increases and
maintains customer trust to company. Consumer-brand characteristic
as one of variable
having an effect on dominance must remain to manageable directly by company.
Keywords: trust in a brand, brand loyalty, brand characteristic, company characteristic, and consumer – brand characteristic.
(3)
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
……….i
INTISARI
..……….………...iv
ABSTRAK
..……….………....v
DAFTAR ISI
...vi
DAFTAR GAMBAR
...ix
DAFTAR TABEL
...x
DAFTAR LAMPIRAN
... xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang ...1
1.2
Identifikasi Masalah ...6
1.3
Tujuan Penelitian ...8
1.4
Kegunaan Penelitian ...9
1.5
Batasan Penelitian ...10
1.6
Lokasi dan Waktu Penelitian ...10
1.7
Rerangka Pemikiran dan Hipotesis ...13
1.8
Sistematika Penulisan...14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Pemasaran...16
(4)
vii
2.2 Bauran Pemasaran...18
2.2.1. Product (Produk)...20
2.2.2 Price ( Harga)...20
2.2.3. Place ( Saluran Distribusi)...21
2.2.4. Promotion ( Promosi )...22
2.3 Merek...24
2.3.1 Pengertian Merek...24
2.3.2 Fungsi Merek dan Manfaat Merek ...26
2.3.3 Ekuitas Merek (Brand Equity
)
...27
2.3.3.1 Brand Awareness...28
2.3.3.2 Perceived Quality ...29
2.3.3.3. Brand Association ...30
2.3.3.4 Brand Loyalty ...31
2.3.4 Trust In a Brand...36
2.4 Perilaku Konsumen.,,...38
2.4.1Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen...38
2.4.2Model Perilaku Konsumen...39
2.4.3Faktor pembentuk Kepuasan pelanggan...39 2.5
Model Penelitian...41
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian...44
(5)
3.3 Metoda Penelitian...54
3.3.1 Desain Penelitian...54
3.3.2 Pengukuran dan Operasionalisasi Variabel...57
3.3..3
Populasi Dan Sampel...58
3.3.3.1
Kriteria Pemilihan Sampel...59
3.3.3.2 Metode Pengambilan Sampel...60
3.3.3.3 Jumlah Sampel...64
3.3.4 Teknik Pengumpulan Data... ...65
3.4 Validitas dan Reliabilitas...68
3.4.1 Validitas...68
3.4.2 Reliabilitas...68
3.5 Analisis Data...69
3.5.1 Analisis Regresi Berganda...73
3.5.2 Kriteria Pengujian Hipotesis...73
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Profil Umum Responden...74
4.2 Analisis Data...75
4.3 Uji Validitas Uji Reliabilitas Uji Regresi ...101
4.3.1 Uji Validitas...101
4.3.2 Uji Reliabilitas...103
4.3.3 Uji Regresi ...105
(6)
ix
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan...113
5.2 Saran...114
DAFTAR PUSTAKA
...115
LAMPIRAN
(7)
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Operasional Variabel (Variabel Independen dan Dependent)………59
Tabel 4.1 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin………74
Tabel 4.2 Profil Responden Berdasarkan yang pernah membeli dan mengkonsumsi Air
Mineral AQUA Botol
600ml………..……....75
Tabel 4.3 Profil Responden Berdasarkan Usia………...76
Tabel 4.4 Merek air mineral AQUA memilliki reputasi yang tinggi. ………..77
Tabel 4.5 Air mineral AQUA tidak mengganggu kesehatan setelah
dikonsumsi………...……...78
Tabel 4.6 Saya mengetahui bahwa merek air mineral AQUA diketahui publik
secara luas. ……….….….…….79
Tabel 4.7 Merek air mineral AQUA dapat diandalkan dalam setiap produknya80
Tabel 4.8 Saya selalu mendapatkan berita yang positif mengenai air mineral
AQUA. ………...…...81
Tabel 4.9 Saya mengetahui tentang air mineral AQUA cukup baik….………82
Tabel 4.10 Merek air mineral AQUA selalu konsisten dalam menjaga
kualitasnya………...83
Tabel 4.11 Saya memiliki harapan yang besar terhadap kualitas air mineral
AQUA. ………...84
(8)
xi
Tabel 4.12 Air mineral AQUA berbeda dengan merek air minum yang lain…...85
Tabel 4.13 Merek air mineral AQUA merupakan produk yang efektif dibandingkan
dengan merek lain. ……….……..86
Tabel 4.14 Air mineral AQUA yang paling dapat memenuhi kebutuhan saya akan
air minum. ………..….87
Tabel 4.15 Saya percaya terhadap perusahaan PT. Tirta Investama (PT. AQUA
Golden Mississippi, Tbk……….…...88
Tabel 4.16 Saya percaya perusahaan PT. Tirta Investama (PT. AQUA Golden
Mississippi, Tbk) tidak akan menipu saya tentang produk air mineral
AQUA………...89
Tabel 4.17 PT. Tirta Investama (PT. AQUA Golden Mississippi, Tbk.) memiliki
perhatian yang cukup terhadap saya. ...…………...90
Tabel 4.18 Saya yakin dengan kualitas produk air mineral AQUA dari perusahaan
PT.Tirta Investama (PT. AQUA Golden Mississippi, Tbk.) ………..91
Tabel 4.19 Merek air mineral AQUA memiliki kesamaan dengan nilai intrinsik
saya…….………...……..92
Tabel 4.20 Air mineral AQUA merupakan merek air minum yang paling favorit
menurut saya. ………..93
Tabel 4.21 Merek air mineral AQUA yang paling sesuai dengan kepribadian
saya. ………..…………...…………...94
Tabel 4.22 Saya Selalu ingin membeli merek air mineral AQUA...…….95
Tabel 4.23 Saya tidak melakukan membelian air minum bila tidak tersedia air
mineral merek AQUA. ………...96
(9)
Tabel 4.24 Saya selalu mencari air mineral AQUA di tempat-tempat yang menjual
produk air mineral. ………...………....97
Tabel 4.25 Merekomendasikan kepada konsumen air minum yang lain……...98
Tabel 4.26 Bersedia membayar lebih tinggi………...100
Tabel 4.27 KMO dan Barlett’s test………...……....101
Tabel 4.28 Rotated Componen Matrix………..………..102
Tabel 4.29 Reliability Statistics………..………..…..103
Tabel 4.30 Item-Total Statistics………..……...……103
Tabel 4.31 Reliability Statistics………..….……...104
Tabel 4.32 Item-Total Statistics……….…………..…104
Tabel 4.33 Reliability Statistics……….……..105
Tabel 4.34 Item-Total Statistics……….……..105
Tabel 4.35 Reliability Statistics……….……..106
Tabel 4.36 Item-Total Statistics……….………..106
Tabel 4.37 Model Summary………...……….107
Tabel 4.38 Coefficients………..……….108
Tabel 4.39 Hasil Pengujian Keseluruhan Hipótesis... ……...112
(10)
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 : Kerangka Pemikiran ………...16
Gambar 2.1 : Bauran pemasaran ………...………...17
Gambar 2.2 : Perilaku konsumen...18
(11)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner
Lampiran 2 Input Data
Lampiran 3 Validitas
Lampiran 4 Reliabilitas
Lampiran 5 Regresi
(12)
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Dalam sebuah perekonomian yang berorientasi perdagangan pasar maka kesuksesan sebuah perusahaan ditentukan oleh kemampuan untuk mempertahankan daya saing. Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat, setiap perusahaan harus mampu bertahan, bahkan harus dapat terus berkembang. Salah satu hal penting yang perlu dilakukan dan diperhatikan oleh setiap perusahaan adalah mempertahankan pelanggan yang telah ada, terus menggarap pelanggan-pelanggan potensial baru agar jangan sampai pelanggan meninggalkan perusahaan menjadi pelanggan perusahaan lain (Riana, 2008:185).
Dengan kata lain perusahaan harus mampu mempertahankan loyalitas pelanggan. Mengingat kondisi persaingan dunia usaha yang dihadapi saat ini perusahaan giat berusaha meningkatkan efektivitas perusahaan, merek menjadi salah satu kekuatan yang dapat digunakan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan di mana merek melekat pada produk yang dihasilkan perusahaan digunakan untuk menciptakan pelanggan yang loyal. Cara yang dilakukan perusahaan menghasilkan produk yang baik dengan mutu dan kualitas yang baik.
Loyalitas pelanggan terhadap merek produk merupakan konsep yang sangat penting khususnya pada kondisi tingkat persaingan yang sangat ketat dengan pertumbuhan yang rendah. Pada kondisi demikian loyalitas pada merek
(13)
sangat dibutuhkan agar perusahaan dapat bertahan hidup. Di samping itu, upaya mempertahankan loyalitas merek ini merupakan upaya strategis yang lebih efektif dibandingkan dengan upaya menarik pelanggan baru.
Menurut American Marketing Association (Kotler,2000:460), merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari hal-hal tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dariseorang atau kelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing. Tujuan pemberian merek adalah untuk mengidentifikasikan produk atau jasa yang dihasilkan oleh pesaing (Kotler,2003:82).
Selain itu, Kotler (2003:82) menjelaskan bahwa penggunaan merek adalah seni dan landasan pemasaran sehingga penggunaan merek merupakan kekuatan yang begitu penting sehingga hampir tidak ada produk yang tidak memiliki merek. Merupakan suatu konsep yang sangat penting dalam strategi pemasaran. Keberadaan konsumen yang loyal pada merek sangat diperlukan agar perusahaan dapat bertahan hidup.
Dalam membangun merek yang kuat, perusahaan perlu memahami konsep brand equity. Hal ini disebabkan karena konsep brand equity dapat memberikan gambaran bagi para pemasar mengenai perspektif berharga dan persamaan dasar yang dapat menjelaskan efek-efek potensial dan akibat dari berbagai strategi dan taktik untuk merek perusahaan (Keller, 2003:17).
Selain itu, brand equity berhubungan dengan kenyataan bahwa terdapat hasil akhir yang berbeda apabila memasarkan produk atau jasa karena memiliki merek atau elemen merek lainnya dibandingkan apabila produk atau jasa tersebut
(14)
3 Universitas Kristen Maranatha
tidak memiliki identitas merek. Dengan kata lain, brand equity dapat dipikirkan sebagai efek pemasaran yang memberikan atribut unik kepada merek. Dalam pengertian praktikal dan keseharian, brand equity menghadirkan added value yang ditambahkan kepada produk sebagai hasil dari investasi masa lalu kegiatan pemasaran untuk merek.
Kepercayaan terhadap merek (trust in a brand) adalah kepercayaan terhadap reputasi sebuah merek yang dimulai dengan komitmen untuk menggunakan produk secara berulang dan mendapatkan kepuasan dari produk tersebut dan nantinya menghasilkan loyalitas (Tjiptono, Chandra, dan Diana, 2005:237).
Loyalitas merek adalah komitmen yang mendalam untuk melakukan pembelian ulang produk atau jasa yang menjadi preferensinya secara konsisten pada masa yang akan datang dengan cara membeli ulang merek yang sama meskipun ada pengaruh situasional dan usaha pemasaran yang dapat menimbulkan perilaku peralihan (Riana, 2008:187).
Pemahaman yang lengkap tentang loyalitas merek tidak dapat diperoleh tanpa penjelasan mengenai kepercayaan terhadap merek (trust in a brand) dan bagaimana hubungannya dengan loyalitas merek. Dalam pemasaran industri, para peneliti telah menemukan bahwa kepercayaan terhadap sales dan supplier merupakan sumber dari loyalitas (Riana, 2008:187).
Sebagai contoh nyata dalam masyarakat dewasa ini, dalam keseharian, kehidupan semua orang membutuhkan air minum, namun yang berbeda hanya masalah waktu dan tempat pada saat meminumnya. Dahulu, minum air hanyalah
(15)
kebiasaan yang dilakukan di rumah pada pagi hari ketika akan memulai aktifitas, atau kebiasaan yang dilakukan di tempat kerja sebagai rutinitas untuk mendampingi seseorang dalam melakukan aktivitas di tempat kerja.
Namun seiring perkembangan masyarakat yang sibuk dan serba dinamis khususnya kalangan mahasiswa yang berada di sekitar kampus memiliki jadwal yang padat baik itu tugas perkuliahan atau pun kegiatan di luar akademik seperti ektrakurikuler serta kegiatan bermain maka mereka menginginkan segala yang serba instan untuk memenuhi kebutuhan air mineral tersebut. Berdasarkan fenomena tersebutbanyak perusahaan yang mulai tertarik untuk mengembangkan usaha air minum dalam kemasan.
Sebagai contoh PT. AQUA Golden Mississippi, Tbk. yang merupakan produsen pertama air minum dalam kemasan di Indonesia melalui PT. Tirta Investama yang memilih AQUA sebagai merek dagang merupakan perusahaan yang membangun kepercayaan konsumen yang telah dilakukan sejak didirikan1973. Hal ini dibuktikan dengan inovasi yang telah dilakukan oleh untuk selalu memberikan yang terbaik kepada konsumen. Inovasi tersebut berupa selalu melakukan pengembangan dan diversifikasi terhadap produk Aqua serta membangun aliansi dengan merek terkenal, yaitu Danone untuk memperkuat pasar sebagai salah satu produsen air minum terbesar dalam kemasan terbesar di dunia.
Tentu AQUA tidak menghendaki para pelanggannya beralih ke produk lain. Oleh sebab itu, tuntutan untuk selalu menjadi yang terbaik harus menjadi komitmen organisasi agar para pengguna air minum masih tetap setia untuk selalu
(16)
5 Universitas Kristen Maranatha
mengkonsumsi air minum Aqua. Kesetiaan pelanggan tidak dapat begitu saja diraih, tetapi memerlukan proses panjang untuk meyakinkan bahwa Aqua merupakan air minum terbaik.
Pemilihan merek AQUA ini disebabkan karena peneliti melakukan survei awal mengenai berbagai merek air mineral dalam kemasan 600 ml (botol). Pemilihan berbagai merek air mineral dalam kemasan 600 ml (botol) dipilih melalui peringkat merek dalam Index Best Brand 2008 yang termuat dalam majalah SWA 18/XXIV/21 AGUSTUS-3 SEPTEMBER 2008 yang merupakan hasil penelitian/riset untuk menilai merek air mineral dalam kemasan terbaik pada tahun 2008.
Hasil riset menunjukkan bahwa dari 100 responden 75% yaitu 75 orang menjawab bahwa air mineral dalam kemasan 600 ml (botol) yang sering dikonsumsi adalah AQUA. Sedangkan sisanya 7% yaitu 7 orang menjawab ADES, 8% yaitu 8 orang menjawab CLUB, 5% yaitu 5 orang menjawab VIT dan 5% yaitu 5 orang menjawab RON 88. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli dan mengkonsumsi merek AQUA.
Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Ibnu Chouldum (2004) “Pengaruh Variabel Brand Trust terhadap Pembentukan Brand Loyalty“. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel brand trust dengan pembentukan brand loyalty. Variabel brand trust yang digunakan adalah fiability, intentionality, dan overall satisfaction. Persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah sama-sama menguji pengaruh variabel brand trust terhadap brand loyalty. Sebaliknya, perbedaan penelitian ini dengan penelitian
(17)
sebelumnya adalah dalam variabel brand trust yang digunakan. Penelitian ini menggunakan tiga variabel brand trust, yaitu brand characteristic, company characteristic, dan consume-rebrand characteristic.
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya mengenai pentingnya brand trust (brand characteristic, company characteristic, dan consumer brand characteristic) terhadap brand loyalty dan maka peneliti penelitian ini mengambil tema ”Pengaruh Brand Characteristic, Company Characteristic, Consumer-Brand Characteristic Produk Air Mineral AQUA Botol 600ml Terhadap Loyalitas Merek di Universitas Kristen Maranatha, Bandung.”
1.2. Identifikasi Masalah
Dalam usaha mempertahankan konsumen dan pangsa pasar yang ada maka PT. AQUA Golden Mississippi, Tbk terus melakukan inovasi yang telah memberikan yang terbaik kepada konsumen. Inovasi tersebut berupa selalu melakukan pengembangan dan diversifikasi serta inovasi dengan penggunaan teknologi tercanggih dalam proses pembuatan produk AQUA yang dapat memenuhi selera konsumen akan air mineral dalam kemasan, serta membangun aliansi dengan merek terkenal, yaitu Danone untuk memperkuat pasar sebagai salah satu produsen air minum terbesar dalam kemasan terbesar di dunia.
Oleh sebab itu, tuntutan untuk selalu menjadi yang terbaik harus menjadi komitmen organisasi agar para pengguna air minum masih tetap setia untuk selalu mengkonsumsi air minum AQUA. Kesetiaan pelanggan tidak dapat begitu saja
(18)
7 Universitas Kristen Maranatha
diraih, tetapi memerlukan proses panjang untuk meyakinkan bahwa AQUA merupakan air minum terbaik.
Brand Loyalty sebagai komitmen mendalam untuk mengkonsumsi atau berlangganan produk/jasa di masa yang akan datang sehingga menyebabkan pembelian ulang terhadap merek yang sama, meskipun pengaruh situasi dan upaya pemasaran mempunyai potensi untuk menyebabkan perubahan sikap.
Kepercayaan terhadap Merek (trust in a brand) kepercayaan terhadap reputasi sebuah merek pemahaman yang lengkap tentang loyalitas merek tidak dapat diperoleh tanpa penjelasan mengenai kepercayaan terhadap merek (trust in a brand) dan bagaimana hubungannya dengan loyalitas merek. Dalam pemasaran industri, para peneliti telah menemukan bahwa kepercayaan terhadap sales dan supplier merupakan sumber dari loyalitas.
Menurut Lau dan Lee (1999:44), tiga faktor yang mempengaruhi kepercayaan terhadap merek:
1. Brand Characteristic.
Brand characteruistic (karakteristik merek) berkaitan dengan kepercayaan konsumen terhadap suatu merek. Kepercayaan di sini menyangkut tentang kinerja merek dapat diramalkan, mempunyai reputasi dan kompetensi merek. 2. Company Characteristic
Karakteristik perusahaan yang ada di balik merek akan berpengaruh terhadap loyalitas merek. Karakteristik perusahaan merupakan dasar awal pemahaman konsumen terhadap suatu produk. Karakteristik ini meliputi reputasi suatu perusahaan serta integritas perusahaan di balik merek tersebut.
(19)
3. Consumer-Brand Characteristic
Merupakan dua kelompok yang saling mempengaruhi. Oleh sebab itu, karakteristik konsumen–merek dapat mempengaruhi kepercayaan terhadap merek. Karakteristik ini meliputi kemiripan antara konsep emosional konsumen dengan kepribadian merek, kesukaan terhadap merek, dan pengalaman terhadap merek.
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
(1) Apakah variabel brand characteristic, company characteristic, dan consumer–brand characteristic secara parsial berpengaruh signifikan terhadap brand loyalty pada konsumen air mineral AQUA serta variabel mana yang berpengaruh dominan di Universitas Kristen Maranatha, Bandung?
(2) Apakah variabel brand characteristic, company characteristic, dan consumer brand characteristic secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap brand loyalty pada konsumen air mineral AQUA di Universitas Kristen Maranatha, Bandung.?
1.3.Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian secara garis besar adalah sebagai berikut: Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan, tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah sebagai berikut:
(1) Untuk mengetahui pengaruh secara parsial variabel brand characteristic company characteristic, dan consumer–brand characteristic terhadap brand
(20)
9 Universitas Kristen Maranatha
loyalty pada konsumen air mineral AQUA di Universitas Kristen Maranatha, Bandung serta variabel yang berpengaruh dominan.
(2) Untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama variabel brand characteristic, company characteristic, dan consumer–brand characteristic terhadap brand loyalty pada konsumenair mineral AQUA di Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
1.4. Kegunaan Penelitian
Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat berguna bagi: 1. Penulis
•Untuk menambah wawasan ilmu dan pengetahuan yang telah diperoleh
selama di bangku kuliah dengan dunia praktika di perusahaan hari.
•Untuk memenuhi salah satu syarat guna mencapai gelar sarjana ekonomi
jurusan manajemen. 2. Perusahaan
Diharapkan penulis dapat memberikan informasi dan masukkan yang berguna mengenai brand trust produk AQUA dalam hubungannya dengan brand loyalty, serta sebagai bahan pertimbangan untuk kebijakan pemasaran di masa yang akan datang. Sehingga dapat membantu pihak manajemen dalam pengambilan keputusan
(21)
3. Pihak Lain
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi sehingga dapat menelaah unsur-unsur lain yang berkaitan dengan topik ini secara lebih lanjut.
4. Bagi Universitas
Diharapkan penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan informasi sebagai bahan referensi bagi mereka yang ingin meneliti lebih lanjut mengenai peranan pengambilan keputusan.
1.5 Batasan Penelitian
Penulis hanya membatasi penelitian ini di kota Bandung dan mengambil sampel dari responden di Universitas Kristen Maranatha dengan membagikan kuesioner pada mahasiswa.
1.6Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Universitas Kristen Maranatha Jl. Prof. drg. Surya Sumantri No.65 Bandung dan waktu penelitian pada bulan Agustus sampai dengan November 2008.
1.7Rerangka Pemikiran dan Hipotesis
PT. AQUA Golden Mississippi, Tbk. yang merupakan produsen pertama air minum dalam kemasan di Indonesia merupakan perusahaan yang membangun kepercayaan konsumen yang telah dilakukan sejak didirikan. Penelitian ini
(22)
11 Universitas Kristen Maranatha
menganalisis pengaruh brand trust (brand characteristic company characteristic, dan consumer – brand characteristic) terhadap brand loyality. Sampel yang digunakan adalah konsumen yang pernah membeli dan mengkonsumsi produk AQUA di Universitas Kristen Maranatha.
Pemahaman yang lengkap tentang loyalitas merek tidak dapat diperoleh tanpa penjelasan mengenai kepercayaan terhadap merek (trust in a brand) dan bagaimana hubungannya dengan loyalitas (Riana, 2008:187).
Menurut American Marketing Association (Kotler, 2000:460), merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari hal-hal tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dariseorang atau kelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing.
Kepercayaan terhadap Merek (trust in a brand) adalah kepercayaan terhadap reputasi sebuah merek yang dimulai dengan komitmen untuk menggunakan produk secara berulang dan mendappatkan kepuasan dari produk tersebut dan nantinya menghasilkan loyalitas (Tjiptono, Chandra, Diana, 2005:237).
Brand characteristic (karakteristik merek) berkaitan dengan kepercayaan konsumen terhadap suatu merek. Kepercayaan di sini menyangkut tentang kinerja merek dapat diramalkan, mempunyai reputasi dan kompetensi merek.
Karakteristik perusahaan yang ada di balik merek akan berpengaruh terhadap loyalitas merek. Karakteristik perusahaan merupakan dasar awal pemahaman konsumen terhadap suatu produk. Karakteristik ini meliputi reputasi suatu perusahaan serta integritas perusahaan di balik merek tersebut.
(23)
Karakteristik konsumen–merek dapat mempengaruhi kepercayaan terhadap merek. Karakteristik ini meliputi kemiripan antara konsep emosional konsumen dengan kepribadian merek, kesukaan terhadap merek, dan pengalaman terhadap merek.
Brand Loyalty sebagai komitmen mendalam untuk mengkonsumsi atau berlangganan produk/jasa di masa yang akan datang sehingga menyebabkan pembelian ulang terhadap merek yang sama, meskipun pengaruh situasi dan upaya pemasaran mempunyai potensi untuk menyebabkan perubahan sikap.
(24)
13 Universitas Kristen Maranatha
Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran
Perceved quality Promotion Marketing mix
Product
Merk
Brand Equity
Company Characteristic
Brand Loyalty
Price Distribution
Consumer behaviour
Brand Association Brand awarness
Trust in brand
Company Characteristic Consumer Brand
characteristic
(25)
1.8 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
BAB I : Pendahuluan
Bab ini berisi mengenai latar belakang, identifikasi masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, rerangka pemikiran, ruang lingkup penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II : Tinjauan Pustaka
Bab ini berisi mengenai landasan teori hipotesis yang terdiri dari pembahasan mengenai pemasaran, pembahasan mengenai bauran pemasaran (produk), pembahasan mengenai strategi produk (merek), pembahasan mengenai brand equity (brand relationship), pembahasan mengenai brand trust, pembahasan mengenai brand loyalty, serta pengembangan hipotesis. BAB III : Metode Penelitian
Bab ini berisi mengenai desain penelitian, populasi dan sampel penelitian, metode pengambilan sampel, metode pengumpulan data, uji outlier, uji normalitas, hasil uji validitas, hasil uji reliabilitas, uji regresi berganda definisi operasional dan penguluran variabel, serta metode analisis data (path analysis).
BAB IV : Hasil dan Pembahasan
Bab ini berisi mengenai karakteristik responden, pengujian hipotesis, pembahasan hasil pengujian hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian.
(26)
15 Universitas Kristen Maranatha
BAB V : Simpulan dan Saran
Bab ini berisi mengenai simpulan, implikasi manajerial, keterbatasan penelitian, dan saran.
(27)
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap analisis biaya diferensial yang dilakukan pada PT. AQUA Golden Mississippi, Tbk, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
(1) Secara bersama-sama variabel trust in a brand yang meliputi brand
characteristic (X1), company characteristic (X2), dan consumerbrand characteristic (X3) mempengaruhi brand loyalty. Besarnya pengaruh variabel trust in a brand tersebut adalah 0.322 dengan tingkat signifikan 0.000.
(2) Secara parsial variabel trust in a brand yang meliputi brand characteristic, company characteristic, dan consumer – brand characteristic berpengaruh
signifikan terhadap brand loyalty. Brand characteristic (X1) tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap brand loyalty dengan koefisien beta sebesar -0.009
dengan tingkat signifikan 0.924, company characteristic (X2) cukup signifikan
berpengaruh terhadap brand loyalty dengan koefisien beta sebesar 0.368 dan
tingkat signifikan 0.000, dan consumer – brand characteristic (X3) cukup
signifikan berpengaruh terhadap brand loyalty dengan koefisien beta sebesar
0.445 dan tingkat signifikan 0.000. Dari ketiga variabel trust in a brand tersebut
consumer – brand characteristic yang berpengaruh dominan terhadap brand loyalty.
(28)
114 Universitas Kristen Marantha
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan serta melihat kondisi yang ada dalam masyarakat, maka penulis memberikan saran sebagai bahan pertimbangan yang mungkin akan bermanfaat bagi PT. AQUA Golden Mississippi, Tbk sehingga analisis yang dilakukan menjadi lebih tepat. Saran tersebut antara lain:
PT Tirta Investama khususnya divisi distribusi sebaiknya senantiasa
mempertahankan dan meningkatkan Consumer-Brand Characteristic. Hal ini
disebabkan oleh variabel Consumer-Brand Characteristic merupakan variabel
yang paling kuat dan dominan berpengaruh terhadap brand loyalty dan variabel
tersebut dapat dikendalikan secara langsung oleh perusahaan. Upaya peningkatan
kepercayaan konsumen terhadap Consumer-Brand Characteristic tersebut dapat
dilakukan melalui peningkatan intensitas kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat sehingga citra dan kredibilitas perusahaan dapat terus terjaga. Dan inovasi berupa selalu melakukan pengembangan dan diversifikasi terhadap produk AQUA dan menjaga kualitas produknya agar dapat memberikan nilai tambah pada konsumen sehingan menjaga agar konsumen tetap loyal dengan produk air mineral AQUA botol 600ml.
(29)
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, David (1997). Manajemen Ekuitas Merk, Terjemahan, Jakarta: Spektrum
Mitra Utama.
Aaker, David (2002). Manajemen Ekuitas Merk, Terjemahan, Jakarta: Spektrum
Mitra Utama.
Alma, Dr. H. Buchari. 1998. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. CV
Alfabeta: Bandung
Ball, Donald A & Wendell H. McCulloch. 2001. Bisnis Internasional. Salemba
Empat: Jakarta
Rangkuti, Freddi (2004). The Power Of Brand, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Budiarto, Teguh & Fandy Ciptono. 1997. Pemasaran Internasional. BPFE:
Yogyakarta
Erlangga: Jakarta Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran, jilid 2. New Jersey,
Prentise hall, 2003.
Fandi Tjiptono, 1995, Strategi Pemasaran, Andi Offset, Yogyakarta.
Freddy Rangkuti, 2002, “Creating Effective Marketing Plan”, PT Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.
Gede Riana. 2008.Pengaruh Trust in a brand terhadap brand loyalty pada konsumen air
minum AQUA di kota Denpasar. Denpasar: Universitas Udayana.
Jefkins, Frank. 1997. Periklanan:Bisnis E+R. Erlangga: Jakarta.
Kotler, Philip & Gary Amstrong. 1997. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Erlangga:
Jakarta
Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jilid 2. PT Indeks: Jakarta.
Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran , jilid 2 . New Jersey, Prentise hall,
(30)
116 Universitas Kristen Maranatha
Kotler, Philip. 1993. Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan,
Implementasi, dan Pengendalian. Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia: Jakarta
Lamb, Hair, McDaniel. 2000. Pemasaran Buku 2. Salemba Empat: Jakarta
Ma’ruf, Henry. 2005. Pemasaran Ritel. Gramedia: Jakarta
Nazir, Muhamad (1999) Metode Penelitian, Jakarta: Galia Indonesia
Peter, J.Paul & Jerry C.Olson. 2001. Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.
Erlangga: Jakarta
Prof. Dr. H. Buchari Alma, 2004, Manajemen Pemasaran & Pemasaran Jasa, CV
Alfa Beta, Bandung
Simamora, Henry. 2000. Manajemen Pemasaran Internasional. Jilid 2. Salemba
Empat: Jakarta
Stanton, William J. 1993. Prinsip Pemasaran. Erlangga: Jakarta
Sugiono (2004). Metode Penelitian , Bandung: Al Fakta
Saladin, Drs.Djasilim. 2004. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan,
Pelaksanaan, dan Pengendalian. Linda Karya: Bandung
Surachman Surjaatmaja. 2008. Dasar Manajemen Merek. Malang: Bayumedia,
2008. www.aqua.com
(31)
(1)
15 Universitas Kristen Maranatha
BAB V : Simpulan dan Saran
Bab ini berisi mengenai simpulan, implikasi manajerial, keterbatasan penelitian, dan saran.
(2)
113 Universitas Kristen Marantha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap analisis biaya diferensial yang dilakukan pada PT. AQUA Golden Mississippi, Tbk, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
(1) Secara bersama-sama variabel trust in a brand yang meliputi brand characteristic (X1), company characteristic (X2), dan consumerbrand characteristic (X3) mempengaruhi brand loyalty. Besarnya pengaruh variabel trust in a brand tersebut adalah 0.322 dengan tingkat signifikan 0.000.
(2) Secara parsial variabel trust in a brand yang meliputi brand characteristic, company characteristic, dan consumer – brand characteristic berpengaruh signifikan terhadap brand loyalty. Brand characteristic (X1) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap brand loyalty dengan koefisien beta sebesar -0.009 dengan tingkat signifikan 0.924, company characteristic (X2) cukup signifikan berpengaruh terhadap brand loyalty dengan koefisien beta sebesar 0.368 dan tingkat signifikan 0.000, dan consumer – brand characteristic (X3) cukup signifikan berpengaruh terhadap brand loyalty dengan koefisien beta sebesar 0.445 dan tingkat signifikan 0.000. Dari ketiga variabel trust in a brand tersebut consumer – brand characteristic yang berpengaruh dominan terhadap brand loyalty.
(3)
114 Universitas Kristen Marantha
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan serta melihat kondisi yang ada dalam masyarakat, maka penulis memberikan saran sebagai bahan pertimbangan yang mungkin akan bermanfaat bagi PT. AQUA Golden Mississippi, Tbk sehingga analisis yang dilakukan menjadi lebih tepat. Saran tersebut antara lain:
PT Tirta Investama khususnya divisi distribusi sebaiknya senantiasa mempertahankan dan meningkatkan Consumer-Brand Characteristic. Hal ini disebabkan oleh variabel Consumer-Brand Characteristic merupakan variabel yang paling kuat dan dominan berpengaruh terhadap brand loyalty dan variabel tersebut dapat dikendalikan secara langsung oleh perusahaan. Upaya peningkatan kepercayaan konsumen terhadap Consumer-Brand Characteristic tersebut dapat dilakukan melalui peningkatan intensitas kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat sehingga citra dan kredibilitas perusahaan dapat terus terjaga. Dan inovasi berupa selalu melakukan pengembangan dan diversifikasi terhadap produk AQUA dan menjaga kualitas produknya agar dapat memberikan nilai tambah pada konsumen sehingan menjaga agar konsumen tetap loyal dengan produk air mineral AQUA botol 600ml.
(4)
115 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA
Aaker, David (1997). Manajemen Ekuitas Merk, Terjemahan, Jakarta: Spektrum Mitra Utama.
Aaker, David (2002). Manajemen Ekuitas Merk, Terjemahan, Jakarta: Spektrum Mitra Utama.
Alma, Dr. H. Buchari. 1998. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. CV Alfabeta: Bandung
Ball, Donald A & Wendell H. McCulloch. 2001. Bisnis Internasional. Salemba Empat: Jakarta
Rangkuti, Freddi (2004). The Power Of Brand, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Budiarto, Teguh & Fandy Ciptono. 1997. Pemasaran Internasional. BPFE:
Yogyakarta
Erlangga: Jakarta Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran, jilid 2. New Jersey, Prentise hall, 2003.
Fandi Tjiptono, 1995, Strategi Pemasaran, Andi Offset, Yogyakarta.
Freddy Rangkuti, 2002, “Creating Effective Marketing Plan”, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Gede Riana. 2008. Pengaruh Trust in a brand terhadap brand loyalty pada konsumen air minum AQUA di kota Denpasar. Denpasar: Universitas Udayana.
Jefkins, Frank. 1997. Periklanan:Bisnis E+R. Erlangga: Jakarta.
Kotler, Philip & Gary Amstrong. 1997. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Erlangga: Jakarta
Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jilid 2. PT Indeks: Jakarta.
Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran , jilid 2 . New Jersey, Prentise hall, 2003. Erlangga: Jakarta
(5)
116 Universitas Kristen Maranatha Kotler, Philip. 1993. Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Pengendalian. Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia: Jakarta
Lamb, Hair, McDaniel. 2000. Pemasaran Buku 2. Salemba Empat: Jakarta Ma’ruf, Henry. 2005. Pemasaran Ritel. Gramedia: Jakarta
Nazir, Muhamad (1999) Metode Penelitian, Jakarta: Galia Indonesia
Peter, J.Paul & Jerry C.Olson. 2001. Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Erlangga: Jakarta
Prof. Dr. H. Buchari Alma, 2004, Manajemen Pemasaran & Pemasaran Jasa, CV Alfa Beta, Bandung
Simamora, Henry. 2000. Manajemen Pemasaran Internasional. Jilid 2. Salemba Empat: Jakarta
Stanton, William J. 1993. Prinsip Pemasaran. Erlangga: Jakarta Sugiono (2004). Metode Penelitian , Bandung: Al Fakta
Saladin, Drs.Djasilim. 2004. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengendalian. Linda Karya: Bandung
Surachman Surjaatmaja. 2008. Dasar Manajemen Merek. Malang: Bayumedia, 2008.
(6)