STUDI KOMPARASI MINAT DAN KREATIVITAS ANTARA SISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KETERAMPILAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 TANJUNG PURA.

(1)

STUDI KOMPARASI MINAT DAN KREATIVITAS ANTARA SISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DITINJAU

DARI HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN KETERAMPILAN SISWA KELAS VIII

SMP NEGERI 3 TANJUNG PURA

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

BUDI SANJAYA NIM.5103341002

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2015


(2)

LEh{NAR TE,RSETUffIA}I

Sluipsi ini diqiulian oleh Budi Sanjaya, }mU jrc33 4l0fl2

Jrmrsm Femddikan Kesejatrteraen Keluarg4 Program Studl Fofidid*an Kesej&teraan Katuaga / S-1,

Fakultcs Telmik Unircrsites Negeri Medsa

Dinyatakan Telatr lvlerne,nuhi S)rerat Unfirk Memperoleh

Gelar Sarjana pmdtdikan

Me&&,

Januasi 2015

-

Disetujui Oleh :

,

Iiwe*Pem,fu,Hry*r4pci

, ftr


(3)

(4)

SURAT

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangnn diawah ini :

Nama NIM Jurusan Program Studi Fakultas Judul

Budi Sanjaya 5r03341002

Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Fakultas Teknih Universitas Negeri Medan

Studi Komparasi Minat dan Ikeativitas Antara Siswa Laki-Laki dan Perempuan Ditinjau dari llasil Belajar Mata Pelajaran Keterampilan Siswa Kelas

VtrI

SMP Negeri 3 Tanjung Pura.

Dengan ini enyatakanbahwa skripsi ini merupakan hasil karya sendiri dan

belum pernah diqiukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan

tinggi ( tidak plagiat), dan sepnjang sepengetahuan saya tidak tgrdapat karya atau pendapat yang pemah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara

tertulis diacu sehgai sumber naskah yang disebutkan didalam daftar pustaka Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Apabila dikemudian

hari temyata tidak benar maka saya bersedia dituntut sesuai dengan hukum yang berlaku. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Medan, Januari 2015


(5)

iv ABSTRAK

Studi Komparasi Minat dan Kreativitas Antara Siswa Laki-Laki dan Perempuan ditinjau Dari Hasil Belajar Mata Pelajaran

Keterampilan Siswa Kelas VIII SMP N 3 Tanjung Pura

Budi Sanjaya (NIM 5103341002)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan minat dan kreativitas antara siswa laki-laki dan perempuan pada mata pelajaran keterampilan siswa kelas VIII di SMP N 3 Tanjung Pura. Dalam penelitian ini populasi yang diambil adalah kelas VIII SMP N 3 Tanjung Pura yang berjumlah 4 kelas, dan masing-masing kelas terdiri dari 29 siswa laki-laki dan perempuan. Teknik sampel yang digunakan adalah proporsional random sampling, yaitu dengan cara mengambil 30% dari tiap-tiap kelas dan tiap-tiap kategori (laki-laki dan perempuan). Instrument penelitian adalah angket (minat), dan pengamatan ( kreativitas). Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif.

Hasil penelitian kategori minat yaitu variabel X1 atau minat belajar siswa laki-laki mempunyai nilai rata-rata sebesar 78. Hal ini berarti bahwa minat belajar siswa laki-laki dalam kategori sedang, yaitu pada interval 81-70. Sedangkan nilai variabel X2atau minat belajar siswa perempuan mempunyai nilai rata-rata sebesar 84,86, yang berarti bahwa minat belajar siswa perempuan dalam kategori sedang, yaitu pada interval nilai 89-82. Begitu juga dengan kategori kreativitas siswa, dari hasil perhitungan kreativitas siswa yang dilihat dari nilai variabel X1atau kreativitas siswa laki-laki diketahui mempunyai nilai rata-rata sebesar 84,25. Hal ini berarti bahwa kreativitas siswa laki-laki dalam kategori sedang, yaitu pada interval 86-80. Sedangkan nilai variabel X2 atau kreativitas siswa perempuan mempunyai nilai rata-rata sebesar 83,22, yang berarti bahwa kreativitas siswa perempuan dalam kategori sedang, yaitu pada interval nilai 89-82.

Hasil analisis uji hipotesis diketahui bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara variabel X1 dengan variabel X2baik pada minat maupun pada kreativitas . Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis statistik bahwa nilai thitung sebesar -0.002870846 pada minat belajar, dan t sebesar -0.00039365 pada kreativitas. hasil tersebut diinterpretasikan dengan ttabeldimana derajat kebebasan (dk) = n1+ n2 – 2 dengan taraf signifikansi 5 % yaitu 2,038 dan taraf signifikan 1% yaitu 2,741. Karena thitung < ttabel, berarti Ho diterima. Maka, hipotesis menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan atau kesenjangan yang signifikan antara variabel X1dengan variabel X2baik pada minat maupun pada kreativitas.


(6)

v

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim, alhamdulillahirobbil ‘Alamin puji syukur penulis ucapkan kepada Allah Subhana Wata’ala, atas segala ridho dan rahmat-Nya, maka skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini berjudul “Studi Komparasi

Minat dan Kreativitas Antara Siswa Laki-Laki Dan Perempuan Ditunjau Dari Hasil belajar Mata pelajaran Keterampilan Siswa Kelas VIII SMP N 3

Tanjung Pura”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik UNIMED.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Dra.Farihah, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu selama penulisan skripsi ini.

2. Ibu Dra.Hotmaria Tampubolon, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membantu selama penulisan skripsi ini.

3. Ibu Dr. Dina Ampera M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.

4. Ibu Dra.Nurmaya Napitu, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.

5. Ibu Dr.Dina Ampera M.Si, Ibu Dra.Nurhayati Tanjung, M.Pd, dan Ibu Dra.Hotmaria Tampubolon, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan selama penulisan skripsi ini.

6. Ibu Dra. Fatma Tresno,M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.


(7)

vi

7. Bapak Prof.Dr.Abdul Hamid K, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan beserta stafnya.

8. Bapak prof.Dr.Sumarno,M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

9. Bapak Drs.Sarwoko selaku Kepala Sekolah SMP N 3 tanjung pura beserta guru-guru dan stafnya yang telah membantu pada saat penelitian.

10. Kedua orang tua saya tersayang dan keluarga yang telah memberikan kesempatan dan motivator terbaik buat saya.

11. Sahabat-sahabat di Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga terutama teman-teman kelas PKK B 2010. Dan juga Teman-taman saya di LDK UKMI AR-RAHMAN yang telah menjadi penyemangat selama berada di Universitas Negeri Medan.

12. Sahabat dan keluarga saya di Pondokan Darul Arqom (DQ ) : firman, imam,justianus,azwar,amly,zul hilmy,latif dan lainnya yang telah menjadi teman dan keluarga baru saya selama di medan. Juga kepada Sahabat terbaik buat saya, Eza Budiono , Imam Deli , Justianus Tarigan, Primsya, A. Azis Nasution , Rian,dan bang Hendri , orang-orang yang selalu menemani dan mendukung serta tempat berbagi suka dan duka.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun.

Medan, Januari 2015 Penulis,


(8)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR GAMBAR... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah... 8

E. Tujuan Penelitian... 8

F. Manfaat Penelitian... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 10

A. Deskripsi Teori ... 10

1. Pengertian Minat Belajar ... 10

2. Usaha-Usaha Untuk Membengkitkan Minat Belajar Keterampilan... 13


(9)

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Timbulnya Minat

Belajar ... 13

4. Pengertian Kreativitas Siswa ... 16

5. Dimensi-Dimensi Kreativitas... 17

6. Faktor Penghambat Berkembangnya Kreativitas Anak... 19

7. Ciri-Ciri Individu Kreatif... 19

8. Tinjauan Mata Pelajaran Keterampilan di SMP ... 23

9. Kretivitas Siswa Membuat Anyaman Dari Kertas... 25

10. Karakteristik Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin (Gender) 33 B. Kerangka Berfikir ... 36

C. Hipotesis Penelitian... 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 39

A. Tempat Dan Waktu Penelitian... 39

B. Jenis Penelitian... 39

C. Populasi ... 39

D. Sampel Dan Tekhnik Sampling... 40

E. Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional ... 41

F. Teknik Pengumpulan Data ... 43

G. Instrumen Penelitian ... 44

H. Uji Coba Instrument Minat Belajar ... 51

I. Uji Kesepakatan ... 53

J. Teknik Analisis Data ... 55


(10)

A. Deskripsi Hasil Penelitian Minat Belajar Siswa ... 58

1. Analisis pendahuluan... 58

2. Analisis uji hipotesis... 66

3. Analisis lanjut ... 72

B. Deskripsi Hasil Penelitian Kreativits Siswa... 74

1. Analisis pendahuluan... 74

2. Analisis uji hipotesis... 82

3. Analisis lanjut ... 88

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 90

C. Kajian Penelitian Yang Relevan ... 92

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 93

A. Kesimpulan ... 93

B. Implikasi ... 94

C. Saran ... 95


(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar halaman

4.1 Grafik Nilai Rata-Rata Minat Belajar Siswa Laki-Laki... 60

4.2 Grafik Nilai Rata-Rata Minat Belajar Siswa Perempuan... 63

4.3 Grafik Perbandingan Mean Minat Belajar Siswa ... 65

4.4 Grafik Nilai Rata-Rata Kreativitas Siswa Laki-Laki ... 76

4.5 Grafik Nilai Rata-Rata Kreativitas Siswa Perempuan ... 80


(12)

DAFTAR TABEL

Tabel halaman

1.1 Daftar Nilai Siswa ... 5

2.1 Perbedaan Karakter Laki-Laki Dan Perempuan ... 35

3.1 Jumlah Populasi ... 40

3.2 Pengambilan Sampel Penelitian ... 41

3.3 Kisi-Kisi Angket Minat... 45

3.4 Penskoran Angket Minat... 46

3.5 Klasifikasi Kategori Angket Minat ... 47

3.6 Kisi-Kisi Penilaian Kreativitas Anyaman Kertas... 47

3.7 Format Uji Kesepakatan Pengamat ... 53

3.8 Format Ringkasan Uji Kesepakatan... 54

3.9 Ringkasan Hasil Uji Kesepakatan ... 55

4.1 Nilai Angket Variabel X1 ... 58

4.2 Deskripsi Frekuensi Variabel X1... 60

4.3 Kualitias Variabel X1... 61

4.4 Nilai Angket Variabel X2 ... 61

4.5 Deskripsi Frekuensi Variabel X2... 63

4.6 Kualitias Variabel X2... 64

4.7 Komparasi Antara Variabel X1Dengan X2... 67

4.8 Varians Sampel X1... 69


(13)

4.10 Nilai T Tabel ... 73

4.11 Nilai Angket Variabel X1 ... 74

4.12 Deskripsi Frekuensi Variabel X1... 76

4.13 Kualitias Variabel X1... 77

4.14 Nilai Angket Variabel X2 ... 78

4.15 Deskripsi Frekuensi Variabel X2... 79

4.16 Kualitias Variabel X2... 80

4.17 Komparasi Antara Variabel X1Dengan X2... 83

4.18 Varians Sampel X1... 85

4.19 Varians Sampel X2... 86


(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran halaman

1. Uji Coba Instrumen Angket Minat Siswa ... 99

2. Nilai Validitas Dan Reabilitas... 102

3. Angket Minat Siswa... 105

4. Lembar Pengamatan Kreativitas Anyaman Kertas ... 108

5. Uji Kesepakatan Instrument Penelitian... 112

6. Data Tabulasi Angket Minat Siswa Laki-Laki ... 116

7. Data Tabulasi Angket Minat Siswa Perempuan ... 117

8. Data Kreativitas Anyaman Kertas Siswa Laki-Laki ... 118

9. Data Kreativitas Anyaman Kertas Siswa Perempuan ... 119

10. Data Mentah Kreativitas Anyaman Kertas Siswa Laki-Laki... 120

11. Data Mentah Kreativitas Anyaman Kertas Siswa Perempuan.... 125

12. Tabel R... 130

13. Nilai-Nilai Dalam Distribusi t... 131

14. Nilai Persentil Untuk Distribusi F... 133


(15)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan menurut Ambarjaya (2012 : 7) merupakan sejumlah pengalaman dari seseorang atau kelompok untuk memahami sesuatu yang sebelumnya tidak mereka pahami. Pengalaman itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang atau kelompok dengan lingkungannya. Interaksi itu menimbulkan proses perubahan (belajar) pada manusia dan selanjutnya proses perubahan itu menghasilkan perkembangan bagi kehidupan seseorang atau kelompok dalam lingkungannya. Proses belajar itu akan menghasilkan perubahan dalam ranah kognitif (penalaran,penafsiran,pemahaman, dan penerapan informasi), ranah psikomotor yaitu peningkatan kompetensi (keterampilan intelektual dan sosial ), serta ranah afektif yaitu pemilihan dan penerimaan secara sadar terhadap nilai,sikap, penghargaan dan perasaan, serta kemauan untuk berbuat atau merespon sesuatu rangsangan. Proses perubahan (belajar) dapat terjadi dengan sengaja atau tidak sengaja.

Perubahan dalam diri yang terjadi harus diarahkan untuk membentuk pribadi manusia yang baik sesuai tujuan pendidikan menurut Locke yang dikutip oleh Ambarjaya, (2012 : 8 ) menyatakan tujuan pendidikan menyediakan karakter dasar dari kebutuhan manusia untuk menjadi pribadi yang dewasa dan bertanggung jawab. Dalam hal ini pengetahuan dilihat oleh John Locke sebagai sarana untuk membentuk manusia menjadi pribadi yang


(16)

2

bermoral. Seluruh tingkah laku diarahkan pada usaha untuk membentuk pribadi manusia yang baik, sesuai dengan karakter dasar sendiri sejak diciptakan.

Untuk mewujudkan hal tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu sistem Pendidikan Nasional yang tercantum dalam Undang-Undang no.20 tahun 2003 dan dijabarkan ke dalam peraturan pemerintah no.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang salah satunya terdiri dari Standar Isi Pendidikan Nasional. Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, pemerintah telah merancang berbagai usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional sesuai dengan peraturan pemerintah. Salah satu usaha tersebut adalah perbaikan kurikulum dan model pembelajaran yang diharapkan tentunya model pembelajaran yang mengarah pada perbaikan mutu, moral, tingkat kepercayaan yang berkualitas. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa .

Untuk memahami kegiatan yang disebut belajar, perlu di lakukan analisis untuk menemukan persoalan-persoalan apa yang terlibat didalam belajar itu. Di muka telah dikatakan bahwa belajar merupakan suatu proses. Menurut hasibuan yang dikutip oleh Mardianto ( 2009 : 37 ) Berhasil atau tidaknya seorang dalam belajar tergantung pada banyak faktor, antara lain : kondisi kesehatan, keadaan intelegensi dan bakat, minat dan motivasi serta cara belajar siswa.

Faktor yang mempengaruhi hasil belajar, menurut Sudjana ( 2005 : 39 ) bahwa hasil belajar yang dihasilkan siswa dipengaruhi oleh dua faktor


(17)

3

utama yakni faktor dari dalam diri siswa itu dan faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor lingkungan. Faktor yang datang dari diri siswa terutama kemampuan yang dimilikinya. Faktor kemampuan siswa besar sekali pengaruhnya terhadap hasil belajar yang dicapai.

Disamping faktor kemampuan yang dimiliki siswa, juga ada faktor lain seperti, motivasi belajar, minat dan perhatian,kreativitas, sikap dan kebiasaan belajar, ketekunan, sosial ekonomi, faktor fisik dan psikis. Adanya pengaruh dari dalam diri dan luar diri siswa, merupakan hal yang logis dan wajar sebab hakikat belajar menurut Slameto (2010 : 2) adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan. Oleh seba itu siswa harus merasakan adanya suatu kebutuhan untuk belajar dan berprestasi.

Menurut Utami Munandar (1999) yang dikutip oleh utaminingrum (2012) menyebutkan beberapa faktor yang mempengaruhi kreativitas anak diantaranya adalah jenis kelamin, status sosial ekonomi, urutan kelahiran, keluarga, lingkungan, dan intelejensi.

Salah satu faktor yang mempengaruhi kreativitas belajar adalah jenis kelamin yakni laki-laki dan perempuan. Secara biologis antara laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan yang mencolok, perbedaan ini merupakan ketentuan yang telah dikodratkan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Namun dalam membimbing anak , guru maupun orang tua sering membeda-bedakan anak laki-laki dan perempuan. Anak laki-laki lebih diberi kesempatan untuk


(18)

4

mandiri, didesak oleh teman sebayanya untuk lebih mengambil resiko dan didorong oleh para orang tua dan guru untuk lebih menunjukkan inisiatif dan orisinalitas. Hal ini menyebabkan anak laki-laki memiliki tingkat kreativitas yang lebih besar dibanding dengan anak perempuan, ini disebabkan karena adanya perbedaan perlakuan terhadap anak laki-laki dan perempuan.

Menurut Usman ( 2010 : 27 ) mengungkapkan definisi minat sebagai suatu sifat yang relatif menetap pada diri seseorang. Sedangkan menurut Slameto (2010 : 184 ) minat adalah motif yang menunjukan keluasan dan arah perhatian individu kepada objek. Maksudnya, minat itu ditujukan kepada motif tindakan seseorang terhadap keberadaan objek yang diperhatikannya. Baik itu sedikit maupun besar yang mengandung unsur pemusatan perhatian agar lebih terfokus pada bidang atau objek tertentu.

SMP N 3 Tanjung Pura merupakan salah satu Sekolah Menengah Pertama yang ada di Kecamatan Tanjung Pura. Secara umum siswa di SMP N 3 Tanjung Pura, memiliki minat belajar yang rendah terhadap mata pelajaran keterampilan, sementara mata pelajaran keterampilan ini merupakan salah satu mata pelajaran yang diterima siswa selama belajar di SMP N 3 Tanjung Pura .

SMP N 3 Tanjung Pura menggunakan kurikulum KTSP, dan guru boleh mengajarkan keterampilan kepada siswa karena KTSP merupakan kurikulum yang pengajarannya berpatokan kepada sekolah masing-masing.

Berdasarkan pengamatan awal, penulis menemukan beberapa masalah yang terjadi di SMP N 3 Tanjung Pura, yaitu mata pelajaran Keterampilan


(19)

5

dianggap tidak penting dengan banyaknya siswa yang keluar masuk kelas pada jam pelajaran keterampilan dan sibuk dengan diri mereka masing-masing, selain itu siswa laki-laki merasa pelajaran keterampilan hanya untuk siswa perempuan dan tidak layak dikerjakan oleh siswa laki-laki, selain itu juga hampir seluruh siswa tidak memperhatikan dengan baik dan siswa sulit mengeksplorasi kreativitasnya dalam menyelesaikan tugas praktek keterampilan yang diberikan guru walaupun sudah diberikan contoh pembuatan benda kerajinan, serta pada ujian pertengahan semester nilai mata pelajaran keterampilan tidak mencapai KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah. Menurut data yang diterima penulis dari guru keterampilan, hasil belajar siswa pada pertengahan semester dapat dilihat pada table 1.1 berikut ini.

Tabel 1.1

Daftar nilai rata-rata UTS mata pelajaran keterampilan siswa kelas VIII SMP Negeri 3 tanjung pura T.A 2014

Sumber : Daftar Nilai Harian Siswa

Berdasarkan data di atas menunjuk bahwa rata-rata hasil belajar keterampilan pada UTS siswa kela VIII SMP N 3 Tanjung Pura masih dibawah 71 yang merupakan nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang

Kelas Ulangan Tengah Semester Siswa Jumlah Siswa Lulus Jumlah Siswa Tidak Lulus Jumlah Siswa

LK PR LK PR

VIII-1 71.90 3 11 11 4 29

VIII-2 61.10 1 10 13 5 29

VIII-3 57.24 3 9 11 6 29


(20)

6

sudah ditetapkan sekolah. Rendahnya hasil belajar siswa diduga disebabkan oleh kurang nya minat siswa dalam belajar keterampilan serta siswa merasa sulit untuk mengapresiasikan kreativitasnya dalam mengikuti mata pelajaran keterampilan. Satu hal yang menarik adalah setelah dilakukan pengklasifikasian hasil belajar siswa berdasarkan jenis kelamin menunjukkan adanya perbedaan antara siswa laki-laki dan perempuan.

Sehubungan dengan hal itu peneliti mencoba mengungkapkan permasalahan yang ada yakni apakah ada perbedaan minat antara siswa laki-laki dan perempuan terhadap mata pelajaran keterampilan siswa kelas VIII SMP N 3 Tanjung Pura ? permasalahan selajutnya adalah apakah ada perbedaan kreativitas antara siswa laki-laki dan perempuan terhadap mata pelajaran keterampilan siswa kelas VIII SMP N 3 Tanjung Pura ? permasalahan tersebut menarik untuk diangkat dalam suatu penelitian yang bejudul Studi

Komparasi Minat Dan Kreativitas Antara Siswa Laki-Laki Dan Perempuan Ditinjau Dari Hasil Belajar Mata Pelajaran Keterampilan Siswa Kelas VIII SMP N 3 Tanjung Pura.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Siswa tidak antusias dalam mengikuti pelajaran keterampilan. 2. Mata pelajaran keterampilan dianggap tidak penting oleh siswa.


(21)

7

3. Siswa laki-laki merasa pelajaran keterampilan hanya untuk siswa perempuan.

4. Minat siswa terhadap mata pelajaran keterampilan sangat rendah. 5. Siswa kurang mampu mengeksplorasi kreativitas yang dimiliki siswa. 6. Terdapat perbedaan minat siswa laki-laki dan perempuan terhadap mata

pelajaran keterampilan di kelas VIII SMP N 3 Tanjung Pura.

7. Terdapat perbedaan kreativitas siswa laki-laki dan perempuan terhadap mata pelajaran keterampilan di kelas VIII SMP N 3 Tanjung Pura.

8. Hasil belajar keterampilan siswa tidak mencapai KKM yang ditetapkan oleh sekolah.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, penulis melakukan pembatasan masalah agar lebih fokus, maka penelitian ini hanya dibatasi pada permasalahan :

1. Minat yang dimaksud adalah minat siswa terhadap mata pelajaran keterampilan di kelas VIII SMP N 3 Tanjung Pura.

2. Kreativitas yang dimaksud adalah kreativitas siswa terhadap mata pelajaran keterampilan pada materi anyaman menggunakan kertas karton dengan panjang kertas 37 cm dan lebar kertas 27 cm di kelas VIII SMP N 3 Tanjung Pura.


(22)

8

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah di atas maka masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah ada perbedaan minat antara siswa laki-laki dan perempuan terhadap mata pelajaran keterampilan siswa kelas VIII di SMP N 3 Tanjung Pura ?

2. Apakah ada perbedaan kreativitas antara siswa laki-laki dan perempuan terhadap mata pelajaran keterampilan pada materi anyaman kertas siswa kelas VIII di SMP N 3 Tanjung Pura ?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian harus ditetapkan secara jelas agar nantinya dapat memberikan arah pada setiap tahap dan kegiatan secara baik dan teratur, sehingga hasil yang diinginkan peneliti dapat tercapai. Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui perbedaan minat antara siswa laki-laki dan perempuan terhadap mata pelajaran keterampilan siswa kelas VIII di SMP N 3 Tanjung Pura

2. Untuk mengetahui perbedaan kreativitas antara siswa laki-laki dan perempuan terhadap mata pelajaran keterampilan pada materi anyaman kertas siswa kelas VIII di SMP N 3 Tanjung Pura

F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis


(23)

9

a. Mendapatkan teori atau pengetahuan mengenai perbedaan minat dan kreativitas siswa berdasarkan gender.

b. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai dasar pijakan untuk mengembangkan penelitian-penelitian selanjutnya yang sejenis.

2. Manfaat Praktis a. Bagi peneliti

Mendapatkan pengalaman dalam bidang penelitian. b. Bagi Siswa

Dapat memupuk minat dan kreativitas siswa dalam mata pelajaran keterampilan.

c. Bagi Guru

Dapat mengetahui tingkat minat dan kreativitas siswa sehingga dapat menggali potensi yang ada dalam diri siswa

d. Bagi Kepala Sekolah

Sebagai bahan masukkan dalam melakukan pembinaan guru-guru agar dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan baik.

e. Bagi Lembaga dan Universitas


(24)

93 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Bedasarkan hasil penelitian dan setelah diadakan pembahasan seperlunya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Minat belajar siswa laki-laki kelas VIII di SMP N 3 Tanjung Pura terhadap mata pelajaran keterampilan mempunyai nilai rata-rata berdasarkan interval nilai 78 dengan kategori sedang. Sedangkan Minat belajar siswa perempuan kelas VIII di SMP N 3 Tanjung Pura terhadap mata pelajaran keterampilan mempunyai nilai rata-rata berdasarkan interval nilai 84,86 juga dengan kategori sedang.

2. Kreativitas siswa laki-laki kelas VIII di SMP N 3 Tanjung Pura mempunyai nilai rata-rata berdasarkan interval nilai 84,25 dengan kategori sedang. Sedangkan kreativitas siswa perempuan kelas VIII di SMP N 3 Tanjung Pura mempunyai nilai rata-rata berdasarkan interval nilai 83,82 juga dengan kategori sedang.

3. Berdasarkan pada analisis kuantitatif di atas menunjukkan bahwa minat belajar antara siswa laki-laki dan perempuan di SMP N 3Tanjung Pura terhadap mata pelajaran keterampilan tidak terdapat perbedaan atau kesenjangan yang signifikan. Begitu juga dengan kreativitas siswa antara siswa laki-laki dan perempuan di SMP N 3 Tanjung Pura juga tidak terdapat perbedaan atau kesenjangan yang signifikan.


(25)

94

B. Implikasi

Sehubungan dengan kesimpula yang diperoleh, maka dikemkakan beberap implikasi sebagai berikut :

1. Minat belajar siswa laki-laki dan siswa perempuan kelas VIII di SMP N 3 Tanjung Pura terhadap mata pelajaran sama-sama dalam kategori sedang. Ini berarti bahwa siswa laki-laki dan perempuan masih perlu meningkatkan minat belajarnya terhadap mata pelajaran keterampilan. Karena semakin tinggi minat belajar maka akan semakin baik pula hasil yang didapatkan. Namun pada nyatanya minat belajar siswa dalam kategori sedang, ini disebakan oleh beberapa faktor diantaranya guru dan suasana dalam belajar..

2. Kreativitas siswa laki-laki dan siswa perempuan kelas VIII di SMP N 3 Tanjung Pura terhadap pelajaran keterampilan dalam membuat anyaman kertas sama-sama dalam kategori sedang. Ini bermakna bahwa siswa laki-laki dan perempuan mash perlu meningkatkan dan mengeksplor kreativitasnya agar lebih baik lagi dalam mengerjakan anyaman kertas. Namun pada nyatanya kreativitas siswa dalam kategori sedang, ini disebakan oleh beberapa faktor baik dari dalam diri maupun dari luar diri siswa

3. Tidak terdapat perbedaan atau kesenjangan minat belajar yang signifikan antara siswa laki-laki dan perempuan terhadap mata pelajaran keterampilan. Begitu juga dengan kreativitas juga tidak terdapat perbedaan


(26)

95

atau kesenjangan yang signifikan antara siswa laki-laki dan perempuan terhadap mata pelajaran keterampilan.

B. Saran-saran

Dengan merendahkan hati dan tetap menaruh rasa hormat kepada pihak manapun, peneliti mengajukan beberapa saran demi kemajuan mutu pendidikan dan sekaligus akan menjadi pelengkap skripsi yang peneliti buat.

Adapun saran-saran yang peneliti ajukan adalah sebagai berikut :

1. Hendaknya semua siswa baik laki-laki maupun perempuan memiliki minat belajar yang tinggi terhadap mata pelajaran keterampilan, untuk mendapatkan minat belajar yang tinggi tersebut siswa membutuhkan peranan guru, guru harus mampu memberikan motivasi dan semangat kepada siswa agar iklim yang menyenangkan dapat dibangun didalam kelas, sehingga minat siswa lebih tinggi lagi terhadap mata pelajaran keterampilan.

2. Hendaknya siswa mampu mengeksplor kreativitasnya agar bisa menghasilkan hasil anyaman yang lebih baik lagi, untuk mengeksplor kreativitas siswa membutuhkan peranan guru dalam memberikan tugas, guru harus memberikan tugas yang menantang agar siswa lebih mengembangkan krativitasnya.

3. Perlunya guru untuk menjaga minat siswa sesuai yang mereka minati agar dapat mencapai hasil belajar yang maksimal melalui berbagai bentuk dan cara yang sekiranya akan lebih mengaktifkan minat maupun kreativitas yang ada didalam diri siswa. Begitu juga dengan pihak sekolah agar selalu


(27)

96

memantau perkembangan belajar siswa agar dapat menentukan cara-cara yang tepat untuk membangkitkan dan menigkatkan minat belajar serta kreativitas siswa.


(28)

97

DAFTAR PUSTAKA

Alma,Buchori.,(2007), Kewirausahaan,,CV Alvabeta, Bandung.

Ambarjaya, Beni S.,(2012), Psikologi Pendidikan dan Pengajaran (Teori dan Praktek),CAPS, Yogyakarta.

Arikunto, Suharsimi., (2008). Metodologi penelitian. Bina Aksara, Yogyakarta ________________., (2012), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi aksara,

Jakarta

Daryanto.,(2010). Belajar dan Mengajar, Yrama Widya, Bandung.

Dimyati & Mujiono., (2002). Belajar dan Pembelajarn. Rineka Cipta, Jakarta Ekawati, Aminah., (2011). Perbedaan Jenis Kelmin Terhadap Kreativitas Siswa

Dalam Mata Pelajaran Seni Budaya(Studi Kasus Siswa SD). Tarakan: Jurnal Online Tarakan. pada tanggal 25 Mei 2014.

Hartono., (2008). Statistik untuk Penelitian. Pustaka Belajar. Yogyakarta

Khairunnisa,sari.,(2012). Perbedaan kemampuan membuat keranjang buah dari limbah kertas Koran antara siswa laki-laki dan siswa perempuan di kelas VIII SMP N 2 Lubuk Pakam Tahun ajaran 2011/1012, Universitas Negeri Medan.

Mardianto.,(2009), Psikologi Pendidikan (Landasan Bagi Pengembangan Strategi Pembelajaran),Ciptapustaka Media Perintis, Bandung.

Margono.,(1990), Keterampilan Anyaman Bambu dan Rotan,CV.Aneka Ilmu, Semarang

Munandar,Utami.,(1999),Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat, Rineka Cipta, Jakarta.

Purwanto, Ngalim.,(2010), Psikologi Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta.

Slameto,Drs.,(2010),Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, PT.Rineka cipta, Jakarta.

Sudjana, Nana., (2004). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algesindo Offset, Bandung.


(29)

98

Bandung.

____________., (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. PT Tarsito, Bandung.

Sugiyono.,(2009), Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta, Bandung.

Sukardi.,(2008), Metodologi Penelitian Pendidikan. Bumi Aksara, Jakarta.

____________.,(2010), Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabhet, Bandung.

Supriadi.,(2004).Kreativitas Kebudayaan dan Perkembangan IPTEK. Bandung Alfabetha.

Syah,Muhibbin.,(2010),Psikologi pendidikan (dengan pendekatan baru),Remaja Rosdakarya, Bandung

Tanti., (2012). Perbedaan kreativitas antara siswa SLTP N 2 Yogyakarta dan SLTP N 4 yogyakarta Tahun 2011/2012, , yogyakarta: Jurnal Online UII. pada tanggal 25 Mei 2014.

Usman,Uzer.,(2010).Menjadi Guru Profesional,Remaja Rosdakarya, Bandung. Utaminingrum.,(2012), Pengaruh Penggunaan Metode Eksperimen Terhadap

Kreativitas Belajar IPA Berdasarkan Gender Siswa Kelas V Semester II Di Gugus Bendera Kecamatan Kaloran Kabupaten Tulunggagung Tahun 2011/2012, UKSW, Tulungagung: Jurnal Online Tulungagung. pada tanggal 25 Mei 2014.

Winanto, budi Dkk., (2006). Transformasi Data Skala Ordinal ke Interval Dengan Menggunakan Makro Minitab. Diunduh dari

http://myunanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads /files/19376/

Transformasi+ data+ ordinal+ke+interval.pdf pada tanggal 25 Mei 2014.

Winanto.,(2010). Mata pelajaran Keterampilan di SMP.

http://masawanwinanto.files.wordpress.pdf pada tanggal 25 mei


(1)

93

Bedasarkan hasil penelitian dan setelah diadakan pembahasan seperlunya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Minat belajar siswa laki-laki kelas VIII di SMP N 3 Tanjung Pura terhadap mata pelajaran keterampilan mempunyai nilai rata-rata berdasarkan interval nilai 78 dengan kategori sedang. Sedangkan Minat belajar siswa perempuan kelas VIII di SMP N 3 Tanjung Pura terhadap mata pelajaran keterampilan mempunyai nilai rata-rata berdasarkan interval nilai 84,86 juga dengan kategori sedang.

2. Kreativitas siswa laki-laki kelas VIII di SMP N 3 Tanjung Pura mempunyai nilai rata-rata berdasarkan interval nilai 84,25 dengan kategori sedang. Sedangkan kreativitas siswa perempuan kelas VIII di SMP N 3 Tanjung Pura mempunyai nilai rata-rata berdasarkan interval nilai 83,82 juga dengan kategori sedang.

3. Berdasarkan pada analisis kuantitatif di atas menunjukkan bahwa minat belajar antara siswa laki-laki dan perempuan di SMP N 3Tanjung Pura terhadap mata pelajaran keterampilan tidak terdapat perbedaan atau kesenjangan yang signifikan. Begitu juga dengan kreativitas siswa antara siswa laki-laki dan perempuan di SMP N 3 Tanjung Pura juga tidak terdapat perbedaan atau kesenjangan yang signifikan.


(2)

94

B. Implikasi

Sehubungan dengan kesimpula yang diperoleh, maka dikemkakan beberap implikasi sebagai berikut :

1. Minat belajar siswa laki-laki dan siswa perempuan kelas VIII di SMP N 3 Tanjung Pura terhadap mata pelajaran sama-sama dalam kategori sedang. Ini berarti bahwa siswa laki-laki dan perempuan masih perlu meningkatkan minat belajarnya terhadap mata pelajaran keterampilan. Karena semakin tinggi minat belajar maka akan semakin baik pula hasil yang didapatkan. Namun pada nyatanya minat belajar siswa dalam kategori sedang, ini disebakan oleh beberapa faktor diantaranya guru dan suasana dalam belajar..

2. Kreativitas siswa laki-laki dan siswa perempuan kelas VIII di SMP N 3 Tanjung Pura terhadap pelajaran keterampilan dalam membuat anyaman kertas sama-sama dalam kategori sedang. Ini bermakna bahwa siswa laki-laki dan perempuan mash perlu meningkatkan dan mengeksplor kreativitasnya agar lebih baik lagi dalam mengerjakan anyaman kertas. Namun pada nyatanya kreativitas siswa dalam kategori sedang, ini disebakan oleh beberapa faktor baik dari dalam diri maupun dari luar diri siswa

3. Tidak terdapat perbedaan atau kesenjangan minat belajar yang signifikan antara siswa laki-laki dan perempuan terhadap mata pelajaran keterampilan. Begitu juga dengan kreativitas juga tidak terdapat perbedaan


(3)

atau kesenjangan yang signifikan antara siswa laki-laki dan perempuan terhadap mata pelajaran keterampilan.

B. Saran-saran

Dengan merendahkan hati dan tetap menaruh rasa hormat kepada pihak manapun, peneliti mengajukan beberapa saran demi kemajuan mutu pendidikan dan sekaligus akan menjadi pelengkap skripsi yang peneliti buat.

Adapun saran-saran yang peneliti ajukan adalah sebagai berikut :

1. Hendaknya semua siswa baik laki-laki maupun perempuan memiliki minat belajar yang tinggi terhadap mata pelajaran keterampilan, untuk mendapatkan minat belajar yang tinggi tersebut siswa membutuhkan peranan guru, guru harus mampu memberikan motivasi dan semangat kepada siswa agar iklim yang menyenangkan dapat dibangun didalam kelas, sehingga minat siswa lebih tinggi lagi terhadap mata pelajaran keterampilan.

2. Hendaknya siswa mampu mengeksplor kreativitasnya agar bisa menghasilkan hasil anyaman yang lebih baik lagi, untuk mengeksplor kreativitas siswa membutuhkan peranan guru dalam memberikan tugas, guru harus memberikan tugas yang menantang agar siswa lebih mengembangkan krativitasnya.

3. Perlunya guru untuk menjaga minat siswa sesuai yang mereka minati agar dapat mencapai hasil belajar yang maksimal melalui berbagai bentuk dan cara yang sekiranya akan lebih mengaktifkan minat maupun kreativitas yang ada didalam diri siswa. Begitu juga dengan pihak sekolah agar selalu


(4)

96

memantau perkembangan belajar siswa agar dapat menentukan cara-cara yang tepat untuk membangkitkan dan menigkatkan minat belajar serta kreativitas siswa.


(5)

97 Praktek),CAPS, Yogyakarta.

Arikunto, Suharsimi., (2008). Metodologi penelitian. Bina Aksara, Yogyakarta ________________., (2012), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi aksara,

Jakarta

Daryanto.,(2010). Belajar dan Mengajar, Yrama Widya, Bandung.

Dimyati & Mujiono., (2002). Belajar dan Pembelajarn. Rineka Cipta, Jakarta Ekawati, Aminah., (2011). Perbedaan Jenis Kelmin Terhadap Kreativitas Siswa

Dalam Mata Pelajaran Seni Budaya(Studi Kasus Siswa SD). Tarakan: Jurnal Online Tarakan. pada tanggal 25 Mei 2014.

Hartono., (2008). Statistik untuk Penelitian. Pustaka Belajar. Yogyakarta

Khairunnisa,sari.,(2012). Perbedaan kemampuan membuat keranjang buah dari limbah kertas Koran antara siswa laki-laki dan siswa perempuan di kelas VIII SMP N 2 Lubuk Pakam Tahun ajaran 2011/1012, Universitas Negeri Medan.

Mardianto.,(2009), Psikologi Pendidikan (Landasan Bagi Pengembangan Strategi Pembelajaran),Ciptapustaka Media Perintis, Bandung.

Margono.,(1990), Keterampilan Anyaman Bambu dan Rotan,CV.Aneka Ilmu, Semarang

Munandar,Utami.,(1999),Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat, Rineka Cipta, Jakarta.

Purwanto, Ngalim.,(2010), Psikologi Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta.

Slameto,Drs.,(2010),Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, PT.Rineka cipta, Jakarta.

Sudjana, Nana., (2004). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algesindo Offset, Bandung.


(6)

98

Bandung.

____________., (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. PT Tarsito, Bandung.

Sugiyono.,(2009), Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta, Bandung.

Sukardi.,(2008), Metodologi Penelitian Pendidikan. Bumi Aksara, Jakarta.

____________.,(2010), Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabhet, Bandung.

Supriadi.,(2004).Kreativitas Kebudayaan dan Perkembangan IPTEK. Bandung Alfabetha.

Syah,Muhibbin.,(2010),Psikologi pendidikan (dengan pendekatan baru),Remaja Rosdakarya, Bandung

Tanti., (2012). Perbedaan kreativitas antara siswa SLTP N 2 Yogyakarta dan SLTP N 4 yogyakarta Tahun 2011/2012, , yogyakarta: Jurnal Online UII. pada tanggal 25 Mei 2014.

Usman,Uzer.,(2010).Menjadi Guru Profesional,Remaja Rosdakarya, Bandung. Utaminingrum.,(2012), Pengaruh Penggunaan Metode Eksperimen Terhadap

Kreativitas Belajar IPA Berdasarkan Gender Siswa Kelas V Semester II Di Gugus Bendera Kecamatan Kaloran Kabupaten Tulunggagung Tahun 2011/2012, UKSW, Tulungagung: Jurnal Online Tulungagung. pada tanggal 25 Mei 2014.

Winanto, budi Dkk., (2006). Transformasi Data Skala Ordinal ke Interval Dengan Menggunakan Makro Minitab. Diunduh dari

http://myunanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads /files/19376/

Transformasi+ data+ ordinal+ke+interval.pdf pada tanggal 25 Mei 2014.

Winanto.,(2010). Mata pelajaran Keterampilan di SMP. http://masawanwinanto.files.wordpress.pdf pada tanggal 25 mei 2015.


Dokumen yang terkait

PERBEDAAN KEBIASAAN BELAJAR ANTARA SISWA LAKI-LAKI DAN SISWA PEREMPUAN

1 8 2

Komparasi prestasi belajar dan minat belajar Matematika antara siswa laki laki dan siswa perempuan, dan korelasi antara minat belajar dan prestasi belajar Matematika siswa di SMA Negeri 1 Playen pada materi trigonometri

0 2 141

Studi Komparasi Minat dan Motivasi antara siswa Laki-laki dan Perempuan dengan Prestasi belajar pada Mata pelajaran Muatan Lokal Tata Busana kelas VIII SMP Negeri 3 Bawang Kabupaten Banjarnegara.

0 0 2

STUDI KOMPARASI MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ANTARA SISWA LAKI-LAKI DAN SISWA PEREMPUAN DI SMP NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 2 126

PERBEDAAN TINGKAT BURNOUT BELAJAR SISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN KELAS VIII DI SMP N 3 PEDAN.

0 5 158

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Empati Antara Siswa Laki-Laki dan Perempuan pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 3 Salatiga

0 0 13

PERBEDAAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA LAKI-LAKI DAN SISWA PEREMPUAN PADA MATA PELAJARAN SENI TARI DI SMPN 1 YOGYAKARTA.

0 0 102

STUDI KOMPARASI PERILAKU BULLY ANTARA SISWA LAKI-LAKI DAN SISWA PEREMPUAN DI SMP MUHAMMADIYAH 3 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Studi Komparasi Perilaku Bully Antara Siswa Laki-Laki Dan Siswa Perempuan Di SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman Yogyaka

0 1 12

KEMAMPUAN MEMBACA PUISI DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS 4 MI KASIHAN II PACITAN TAHUN PELAJARAN 20172018 (Studi Komparasi Siswa Laki-laki dan Siswa Perempuan)

0 0 77

PERBEDAAN KECEMASAN SISWA DALAM MENGHADAPI PELAJARAN MATEMATIKA ANTARA SISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN SKRIPSI

0 0 91