PERLINDUNGAN TERHADAP AGAMA MINORITAS DAN KEPERCAYAAN MINORITAS MENURUT HUKUM INTERNASIONAL DAN IMPLEMENTASINYA DI INDONESIA.
PERLINDUNGAN TERHADAP AGAMA DAN KEPERCAYAAN
MINORITAS MENURUT HUKUM INTERNASIONAL DAN
IMPLEMENTASINYA DI INDONESIA
Abstrak
Anindya Zikrila Pratiwi
110110080380
Kasus mengenai penyerangan dan pelanggaran terhadap pemeluk agama
minoritas di tahun – tahun belakangan cukup menarik perhatian, pelanggaran
berupa diskriminasi terhadap agama dan kepercayaan minoritas menjadi salah satu
penyebab utama dari pelanggaran – pelanggaran terhadap hak asasi manusia di
Indonesia. Tidak hanya terbatas pada diskriminasi saja namun kasus pelanggaran
terhadap agama dan kepercayaan minoritas berkembang menjadi penyerangan
yang memakan korban jiwa. Peraturan mengenai hak asasi manusia di Indonesia
merupakan adopsi dari peraturan hukum internasional, melihat kasus-kasus yang
terjadi tidak hanya terdapat di Indonesia namun juga di negara lain, maka apakah
hukum internasional telah memfasilitasi perlindungan terhadap agama dan
kepercayaan minoritas ini secara maksimal dan bagaimana implementasi peraturan
tersebut di Indonesia serta solusi apa yang dapat dilakukan negara dalam
meminimalisasi pelanggaran-pelanggaran tersebut.
Penelitian ini dilakukan dengan metode pendekatan yuridis normative dan
spesifikasi penelitiann dengan metode deskriptif analitik. Penulis menggunakan data
sekunder yaitu sumber hukum hak asasi manusia internasional Deklarasi Universal
Hak asasi manusia, ICCPR dan Declaration on the Elimination of All form of
Intolerance of Discrimination Based on Religion or Beliefs, bahan-bahan
kepustakaan dan media internet yang berhubungan dengan perlindungan agama
minoritas, kebebasan agama, serta implementasi dan dampak peraturan
internasional di Indonesia. Data tersebut kemudian digunakan untuk sinkronasi fakta
yang terjadi dengan peraturan dan teori yang berlaku.
Hasil dari penelitian ini adalah urgensi dari hukum internasional untuk
membuat aturan mengikat terkait perlindungan agama dan kepercayaan minoritas
secara terperinci dan lengkap sehingga tidak ada ambiguitas serta pemaksimalan
implementasi peraturan perlindungan terhadap agama dan kepercayaan minoritas di
Indonesia. Dan yang terakhir adalah solusi yang dapat dilakukan oleh pemerintah
untuk meminimalisasi diskriminasi terhadap agama dan kepercayaan minoritas di
Indonesia.
Kata kunci: kebebasan beragama, perlindungan agama dan kepercayaan minoritas,
implementasi dan adopsi peraturan internasional, hak asasi manusia hukum
internasional
iv
MINORITAS MENURUT HUKUM INTERNASIONAL DAN
IMPLEMENTASINYA DI INDONESIA
Abstrak
Anindya Zikrila Pratiwi
110110080380
Kasus mengenai penyerangan dan pelanggaran terhadap pemeluk agama
minoritas di tahun – tahun belakangan cukup menarik perhatian, pelanggaran
berupa diskriminasi terhadap agama dan kepercayaan minoritas menjadi salah satu
penyebab utama dari pelanggaran – pelanggaran terhadap hak asasi manusia di
Indonesia. Tidak hanya terbatas pada diskriminasi saja namun kasus pelanggaran
terhadap agama dan kepercayaan minoritas berkembang menjadi penyerangan
yang memakan korban jiwa. Peraturan mengenai hak asasi manusia di Indonesia
merupakan adopsi dari peraturan hukum internasional, melihat kasus-kasus yang
terjadi tidak hanya terdapat di Indonesia namun juga di negara lain, maka apakah
hukum internasional telah memfasilitasi perlindungan terhadap agama dan
kepercayaan minoritas ini secara maksimal dan bagaimana implementasi peraturan
tersebut di Indonesia serta solusi apa yang dapat dilakukan negara dalam
meminimalisasi pelanggaran-pelanggaran tersebut.
Penelitian ini dilakukan dengan metode pendekatan yuridis normative dan
spesifikasi penelitiann dengan metode deskriptif analitik. Penulis menggunakan data
sekunder yaitu sumber hukum hak asasi manusia internasional Deklarasi Universal
Hak asasi manusia, ICCPR dan Declaration on the Elimination of All form of
Intolerance of Discrimination Based on Religion or Beliefs, bahan-bahan
kepustakaan dan media internet yang berhubungan dengan perlindungan agama
minoritas, kebebasan agama, serta implementasi dan dampak peraturan
internasional di Indonesia. Data tersebut kemudian digunakan untuk sinkronasi fakta
yang terjadi dengan peraturan dan teori yang berlaku.
Hasil dari penelitian ini adalah urgensi dari hukum internasional untuk
membuat aturan mengikat terkait perlindungan agama dan kepercayaan minoritas
secara terperinci dan lengkap sehingga tidak ada ambiguitas serta pemaksimalan
implementasi peraturan perlindungan terhadap agama dan kepercayaan minoritas di
Indonesia. Dan yang terakhir adalah solusi yang dapat dilakukan oleh pemerintah
untuk meminimalisasi diskriminasi terhadap agama dan kepercayaan minoritas di
Indonesia.
Kata kunci: kebebasan beragama, perlindungan agama dan kepercayaan minoritas,
implementasi dan adopsi peraturan internasional, hak asasi manusia hukum
internasional
iv