Selanjutnya
                                                                                P
e r s e t u j u a n
antara
Pemerintah Republik Indonesia
dan
Pemerintah Republik Federasi Jerman
rnengenai Bantuan Keuangan
f
Pemerintah Republik Indonesia
dan
Pemerintah Republik Federasi Jerman,
dijiwai oleh hubungan persahabatan yang ada antara Republik
Indonesia dan Republik Fe0erasi Jerman,
berkeinginan untuk memperkokoh dan mempererat hubungan persahabatan tersebut dengan jalan bekerjasama secara berrnanfaat dalam bidang bantuan pembangunan,
rnenyadari bahwa perneliharaan hubungan-hubungan terseliL•:i:. raerupakan dasar Persetujuan ini,
berkeinginan untuk membantu pembangunan ekonomi dan sosial
Republik Indonesia,
telah menyetujui sebagai berikut :
P A S A L
(1)
1
p・ュイゥョエ。Nセ@
Republik Federasi Jerman akan mernungkinkan
Pemerintah Republik Indonesia, dengan menunjuk Bank
Indonesia yang bertindak dengan kuasa penuh dan atas
nama Pemerintah Republik Indonesia, untuk mengadakan
pinjarnan-pinjaman dari Kreditanstalt fur Wiederaufbau
sampai sej umlah seratus tuj uh puluh j uta D.M., sesuai
dengan ketentuan ayat (2) sampai (4) pasal ini, dalam
rangka membantu menstabilisasikan dan membangun perekonomian Indonesia.
(2) Sampai j umlah lirna puluh j uta D.M. akan dipergunakan
untuk rnembiayai impor barang-barang guna memenuhi kebutuhan-kebutuhan sipil waktu ini di Indonesia dan
biaya-biaya pengangkutan yang berhubungan dengan itu,
demikian pula jasa-jasa lainnya sebagaimana diatur
secara terperinci.
Penyediaan barang-barang tersebut harus disertai dengan pembukaan L/C terhi tung mulai tanggal 31 Maret
1974.
Pemerintah Republik Federasi Jerman bertitik-tolak dari pengertian bahwa Pemerintah Republik Indonesia akan
..... I . ....
- 2 -
rnenggunakan nilai lawan dalam Rupiah dari basil penjualan
D.M. yang dipinjarnkan itu untuk proyek-proyek pernbangunan.
(3} Sarnpai j urnlah tiga puluh tiga juta seratus enarn puluh ribu D.M. akan disediakan bagi keperluan-keperluan pemeliharaan (maintenance support} untuk rnernbiayai perlengkapan,
perbelanjaan bagi penggantian dan tambahan peralatan, demikian pula onderdil-onderdil bagi proyek-proyek perusahaan-perusahaan urnurn/Negara sipil yang rnasih akan disetuj ui oleh kedua Pernerintah, serta untuk pernbiayaan jasajasa yang berhubungan dengan itu.
(4) Sarnpai jurnlah delapan puluh enam juta delapan ratus empat
puluh ribu D.M. akan digunakan untuk rnernbiayai proyekproyek yang akan dipilih oleh kedua Pemerintah.
Alokasi terakhir akan ditetapkan setelah diadakan penilaian yang rnenunjukkan bahwa proyek-proyek itu dapat dikernbangkan.
P A S A L
2
(l} Penggunaan pinjarnan-pinjarnan ini demikian pula persyaratan-persyaratannya atas mana pinjaman-pinjarnan diberikan
akan diatur oleh ketentuan-ketentuan dalarn persetujuanpersetujuan yang akan dibuat antara Bank Indonesia, yang
bertindak atas dasar kuasa penuh dan atas narna Pernerintah
Republik Indonesia, dan Kreditanstalt fUr Wiederaufbau
serta akan tunduk terhadap ketentuan-ketentuan hukurn yang
berlaku di Republik Federasi Jerman.
r
(2) Pemerintah Republik Indonesia akan menjarnin kepada
•
u
•
Kreditanstalt fur Wiederaufbau semua pernbayaran dalarn
mata uang D.M. untuk memenuhi hutang-hutang peminjam yang
akan dibuat dalam rangka persetujuan-persetujuan berdasarkan ayat (1} di atas.
P A S A L
3
Pemerintah Republik Indonesia akan rnembebaskan Kre
                e r s e t u j u a n
antara
Pemerintah Republik Indonesia
dan
Pemerintah Republik Federasi Jerman
rnengenai Bantuan Keuangan
f
Pemerintah Republik Indonesia
dan
Pemerintah Republik Federasi Jerman,
dijiwai oleh hubungan persahabatan yang ada antara Republik
Indonesia dan Republik Fe0erasi Jerman,
berkeinginan untuk memperkokoh dan mempererat hubungan persahabatan tersebut dengan jalan bekerjasama secara berrnanfaat dalam bidang bantuan pembangunan,
rnenyadari bahwa perneliharaan hubungan-hubungan terseliL•:i:. raerupakan dasar Persetujuan ini,
berkeinginan untuk membantu pembangunan ekonomi dan sosial
Republik Indonesia,
telah menyetujui sebagai berikut :
P A S A L
(1)
1
p・ュイゥョエ。Nセ@
Republik Federasi Jerman akan mernungkinkan
Pemerintah Republik Indonesia, dengan menunjuk Bank
Indonesia yang bertindak dengan kuasa penuh dan atas
nama Pemerintah Republik Indonesia, untuk mengadakan
pinjarnan-pinjaman dari Kreditanstalt fur Wiederaufbau
sampai sej umlah seratus tuj uh puluh j uta D.M., sesuai
dengan ketentuan ayat (2) sampai (4) pasal ini, dalam
rangka membantu menstabilisasikan dan membangun perekonomian Indonesia.
(2) Sampai j umlah lirna puluh j uta D.M. akan dipergunakan
untuk rnembiayai impor barang-barang guna memenuhi kebutuhan-kebutuhan sipil waktu ini di Indonesia dan
biaya-biaya pengangkutan yang berhubungan dengan itu,
demikian pula jasa-jasa lainnya sebagaimana diatur
secara terperinci.
Penyediaan barang-barang tersebut harus disertai dengan pembukaan L/C terhi tung mulai tanggal 31 Maret
1974.
Pemerintah Republik Federasi Jerman bertitik-tolak dari pengertian bahwa Pemerintah Republik Indonesia akan
..... I . ....
- 2 -
rnenggunakan nilai lawan dalam Rupiah dari basil penjualan
D.M. yang dipinjarnkan itu untuk proyek-proyek pernbangunan.
(3} Sarnpai j urnlah tiga puluh tiga juta seratus enarn puluh ribu D.M. akan disediakan bagi keperluan-keperluan pemeliharaan (maintenance support} untuk rnernbiayai perlengkapan,
perbelanjaan bagi penggantian dan tambahan peralatan, demikian pula onderdil-onderdil bagi proyek-proyek perusahaan-perusahaan urnurn/Negara sipil yang rnasih akan disetuj ui oleh kedua Pernerintah, serta untuk pernbiayaan jasajasa yang berhubungan dengan itu.
(4) Sarnpai jurnlah delapan puluh enam juta delapan ratus empat
puluh ribu D.M. akan digunakan untuk rnernbiayai proyekproyek yang akan dipilih oleh kedua Pemerintah.
Alokasi terakhir akan ditetapkan setelah diadakan penilaian yang rnenunjukkan bahwa proyek-proyek itu dapat dikernbangkan.
P A S A L
2
(l} Penggunaan pinjarnan-pinjarnan ini demikian pula persyaratan-persyaratannya atas mana pinjaman-pinjarnan diberikan
akan diatur oleh ketentuan-ketentuan dalarn persetujuanpersetujuan yang akan dibuat antara Bank Indonesia, yang
bertindak atas dasar kuasa penuh dan atas narna Pernerintah
Republik Indonesia, dan Kreditanstalt fUr Wiederaufbau
serta akan tunduk terhadap ketentuan-ketentuan hukurn yang
berlaku di Republik Federasi Jerman.
r
(2) Pemerintah Republik Indonesia akan menjarnin kepada
•
u
•
Kreditanstalt fur Wiederaufbau semua pernbayaran dalarn
mata uang D.M. untuk memenuhi hutang-hutang peminjam yang
akan dibuat dalam rangka persetujuan-persetujuan berdasarkan ayat (1} di atas.
P A S A L
3
Pemerintah Republik Indonesia akan rnembebaskan Kre