CACAH (Carrot Chocholate Heritage) Inovasi Pengembangan Coklat Kaya Antioksidan Wortel Dikemas dalam Nuansa Budaya Jawa.

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA DIPA
CACAH (Carrot Chocholate Heritage) Inovasi Pengembangan Coklat Kaya
Antioksidan Wortel Dikemas dalam Nuansa Budaya Jawa
Tri Yulia Nurhalimah1, Mega Permata Hadisaputri2, Usnida Umma Zahra3
Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, 2Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, 3Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam
Universitas Sebelas Maret

1

RINGKASAN
Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup,
tuntutan terhadap bahan pangan juga bergeser. Bahan pangan yang banyak
diminati konsumen bukan saja yang mempunyai komposisi gizi yang baik serta
pernampakan dan cita rasa menarik, tetapi juga harus memiliki fungsi fisiologis
bagi tubuh. Salah satu tanaman Indonesia yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan
pangan fungsional adalah Wortel. Wortel yang mengandung senyawa beta karoten
yang terkandung dalam vitamin A berfungsi untuk sebagai anti oksidan yang
menjaga kesehatan dan menghambat proses penuaan. Selain itu Beta Karoten
dapat mencegah dan menekan pertumbuhan sel kanker serta melindungi asam

lemak tidak jenuh ganda dari proses oksidasi. ( Rukmana, 1995 ) Selama ini,
wortel hanya diolah menjadi sayuran dan jus. Belum ada inovasi lain untuk
mengkreasikan olahan wortel yang kaya manfaat ini.
Tim PKM-K berupaya menghadirkan suatu inovasi baru sebagai langkah
tepat guna yaitu memanfaatkan kandungan dan manfaat dari mengkonsumsi
wortel dalam kemasan yang familier. CACAH ( Carrot Chocholate Heritage)
adalah sebuah inovasi produk industry kreatif berbasis bahan makanan sehat dan
menyehatkan memiliki manfaat fisiologis bagi tubuh. Gagasan ini dinilai cukup
tepat mengingat kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat. Selain itu
CACAH dikemas dengan nuansa budaya jawa sehingga dapat dijadikan sebagai
media pelestarian kekayaan lokal.
Peluang dan segmentasi pasar di kota Solo sangat mendukung, mengingat
Solo sebagai kota budaya, bisa menjadikan CACAH oleh oleh khas Solo. Strategi
pemasaran yang kami lakukan ada dua yaitu dalam jangka pendek melalui media
offline maupun onlines dan jangka panjang melalui inovasi pembaharuan CACAH,
prekerutan pekerja, dan memiliki kios CACAH. Metode pelaksanaan program
meliputi perancangan pelaksanaan program dan rencana proses produksi.
Kata Kunci : CACAH ( Carrot Chocolate Heritage ), Wortel, Dikemas nuansa
budaya