Selanjutnya

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 15 TAHUN 1996
TENTANG
PENGESAHAN AMANDEMEN AGREEMENT RELATING TO THE INTERNATIONAL
TELECOMMUNICATIONS SATELLITE ORGANIZATION INTELSAT, DENMARK 1995
(PERJANJIAN BERKENAAN DENGAN ORGANISASI SATELIT TELEKOMUNIKASI
INTERNASIONAL INTELSAT, DENMARK 1995)

Menimbang

Mengingat

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
: a. bahwa sebagai hasil Sidang Assembly of t he Part ies INTELSAT ke-20
pada t anggal 29 Agust us - 1 Sept ember 1995 di Kopenhagen,
Denmark, Pemerint ah Republik Indonesia t elah menandat angani
Amandemen
Agreement
relat ing
to
t he

Int ernat ional
Telecommunicat ions Sat ellit e Organizat ion "INTELSAT", (Perj anj ian
berkenaan
dengan
Organisasi
Telekomunikasi
Int ernasional
"INTELSAT");
b. bahwa sehubungan dengan it u, dan sesuai dengan Amanat Presiden
Republik Indonesia kepada Ket ua Dewan Perwakilan Rakyat Nomor
2826/ HK/ 1960 t anggal 22 Agust us 1960 t ent ang Pembuat an
Perj anj ian-perj anj ian dengan Negara Lain, dipandang perlu unt uk
mengesahkan Agreement t ersebut dengan Keput usan Presiden;
: Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 11 Undang-Undang Dasar 1945;
MEMUTUSKAN :

Menet apkan : KEPUTUSAN
PRESIDEN
TENTANG
PENGESAHAN

AMANDEMEN
AGREEMENT RELATING TO THE INTERNATIONAL TELECOMMUNICATIONS
SATELLITE ORGANIZATION "INTELSAT", DENMARK - 1995 (PERJANJIAN
BERKENAAN
DENGAN
ORGANISASI
SATELIT
TELEKOMUNIKASI
INTERNASIONAL "INTELSAT", DENMARK - 1995).
Pasal 1
Mengesahkan
Amandemen
Agreement
relat ing
to
t he
Int ernat ional
Telecommunicat ions Sat ellit e Organizat ion "INTELSAT", Denmark -1995 (Perj anj ian
berkenaan dengan Organisasi Telekomunikasi Int ernasional "INTELSAT", Denmark -


1995) sebagai hasil Sidang Assembly of t he Part ies INTELSAT ke-20 pada t anggal 29
Agust us -1 Sept ember 1995 di Kopenhagen, Denmark, yang salinan naskah aslinya
dalam bahasa Inggeris sert a t erj emahannya dalam bahasa Indonesia dilampirkan,
sebagai bagian yang t idak t erpisahkan dari Keput usan Presiden ini.
Pasal 2
Apabila t erj adi perbedaan penaf siran ant ara naskah t erj emahan Agreement dalam
bahasa Indonesia dengan salinan naskah aslinya dalam bahasa Inggeris sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1, maka yang berlaku adalah salinan naskah aslinya dalam
bahasa Inggeris.
Pasal 3
Keput usan Presiden ini mulai berlaku pada t anggal dit et apkan.
Agar set iap orang menget ahuinya, memerint ahkan pengundangan Keput usan Presiden
ini dengan penempat annya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Dit et apkan di Jakart a
pada t anggal 16 Pebruari 1996
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
ttd
SOEHARTO
Diundangkan di Jakart a

pada t anggal 16 Pebruari 1996
MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
ttd
MOERDIONO