PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR MENGOPERASIKAN SISTEM PENGENDALI ELEKTROMAGNETIK DI SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

(1)

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER

TERHADAP HASIL BELAJAR MENGOPERASIKAN SISTEM

PENGENDALI ELEKTROMAGNETIK DI SMK

NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

GINAGOR TUMANGGOR

NIM : 071255210033

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2012


(2)

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER

TERHADAP HASIL BELAJAR MENGOPERASIKAN SISTEM

PENGENDALI ELEKTROMAGNETIK DI SMK

NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

GINAGOR TUMANGGOR

NIM : 071255210033

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2012


(3)

i

ABSTRAK

Ginagor Tumanggor,(2012): Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis

Komputer Terhadap Hasil Belajar Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik Di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. Skripsi, Medan :

Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan, 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pembelajaran dan Kreativitas Terhadap Hasil Belajar Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik( MSPEM) Kelas XI Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik Di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2011/2012. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen yaitu dengan memberikan perlakuan yang berbeda pada kedua kelompok yang akan diteliti yakni kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Populasi penelitian kelas sebanyak 79 orang yang terdiri dari 3 kelas yaitu TITL 1, TITL 2 dan TITL 3. Penarikan sampel yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan strategi pembelajaran berbasis komputer sebanyak 13 orang di kelas TITL 2 dan kelompok perlakuan strategi pembelajaran ekspositori sebanyak 13 orang di kelas TITL 3. Data penelitian dianalisis dengan anava kemudian menggunakan uji lanjut Scheffe .

Hasil uji persyaratan analisis menunjukkan bahwa sebaran data hasil belajar MSPEM yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis komputer dan memiliki kreativitas tinggi adalah berdistribusi normal dimana Lhitung < Ltabel atau (0,2593) < (0,300); data hasil MSPEM yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis komputer dan memiliki kreativitas rendah adalah distribusi normal dimana Lhitung < Ltabel atau (0,2202) < (0,319); data hasil belajar MSPEM yang diajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori dan memiliki kreativitas tinggi adalah distribusi normal dimana Lhitung < Ltabel atau (0,1784) < (0,300); data hasil belajar MSPEM yang diajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori dan memiliki kreativitas rendah adalah distribusi normal dimana Lhitung < Ltabel atau (0,2230) < (0,310); data hasil belajar MSPEM yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis komputer berdistribusi normal dimana Lhitung < Ltabel atau (0,1104) < (0,234); data hasil belajar MSPEM yang diajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori adalah distribusi normal dimana Lhitung < Ltabel atau (0,2294) < (0,234); data hasil belajar MSPEM yang memiliki kecerdasan kreativitas tinggi adalah berdistribusi normal dimana Lhitung < Ltabel atau (0,1305) < (0,227); data hasil belajar MDDE yang memiliki kreativitas rendah adalah berdistribusi normal dimana Lhitung < Ltabel atau (0,2201) < (0,242)dan kedua varians data adalah Homogen karena 2hitung < 2tabel atau (0,64) < (7,81).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Strategi Pembelajaran Berbasis Komputer dan strategi pembelajaran ekspositori memberi pengaruh yang berbeda secara signifikan terhadap hasil belajar Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik siswa kelas XI SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dimana Fhitung > Ftabel atau (7,46) > (4,30); (2) Tinggi rendahnya kreativitas memberi pengaruh yang berbeda secara signifikan terhadap hasil belajar Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik siswa kelas XI SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dimana Fhitung > Ftabel atau (13,21) > (4,30); (3) Terdapat


(4)

ii

beberapa interaksi antara strategi pembelajaran dengan kreativitas siswa dalam mempengaruhi hasil belajar Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik siswa kelas XI SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dimana Fhitung > Ftabel atau (30,46) > (4,30). Berdasarkan perhitungan uji lanjut Scheffe bahwa Fhitung(15.85)>Ftabel(3,05) dan tolak Ho sekaligus terima Ha, Hal ini berarti interaksi antara siswa yang memiliki kreativitas tinggi yang diajar dengan strategi pembelajaran berbasi komputer dengan siswa yang memiliki kreativitas tinggi yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori mempunyai pengaruh positif yang lebih besar.


(5)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan karunia-Nya yang senantiasa memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis banyak memperoleh kendala akibat dari keterbatasan penulis, namun demikian berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya penulisan skripsi ini dapat diselesaikan oleh karena itu dengan segala kerendahan hati mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada kedua orangtua penulis S.Tumanggor dan M.Simamora serta seluruh keluarga (Kakak dan Adik) yang penulis sayangi karena telah banyak mendukung penulis dalam pembuatan skripsi.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam penyusunan skripsi ini. Adapun pihak-pihak tersebut antara lain :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor UNIMED

2. Bapak Prof.Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik UNIMED.

3. Bapak Drs. Sempurna Perangin-angin M.Pd, selaku Pembantu Dekan I Dekan Fakultas Teknik UNIMED.

4. Bapak Drs. H. Manullang, ST, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED.

5. Ibu Dra. Hj.Rosnelli, M.Pd selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED.

6. Bapak Dr.Arif Rahman,M.Pd selaku dosen pembimbing yang sabar memberikan masukan, arahan dan motivasi pada penulis.

7. Bapak Kasni, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan yang telah banyak membantu penulis dalam melakukan penelitian ini.

8. Bapak Drs,Rivai Simanjuntak, M.Pd, Ibu Vivi,S.Pd dan Ibu Ermawati, S.Pd, selaku guru bidang studi Mata Pelajaran MSPEM yang telah banyak membantu penulis dalam melakukan penelitian ini.


(6)

iv

9. Bunda Farida yang telah banyak membantu penulis dalam segala hal pembuatan skripsi ini.

10.Semua teman-teman Jurusan Pendidikan Teknik Elektro stambuk 2007 khususnya regular yang selalu memberikan saran dan masukan dalam pembuatan skripsi ini, sahabat penulis Dorma Asi Simarmata, Deny sinaga, Harpentua Berutu, Tiurmida Habeaan, Loise Siagian, Jenny Manik yang membantu memberikan saran serta memotivasi)

11.Senior dan junior di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro yang memberi motivasi yang baik.

12.Semua sahabat – sahabat penulis dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang selalu memberikan saran dan masukan dalam pembuatan skripsi ini.

Penulis sangat berterima kasih kepada semuanya, semoga kita semua diberkati oleh Tuhan yang Mahakasih.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini dimasa mendatang. Akhir kata penulis menghanturkan banyak terima kasih. Tuhan Memberkati

Medan, Juni 2012 Penulis


(7)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I : PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Batasan Masalah ... 6

D.Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II. KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A.Kajian Teori ... 9

1. Konsep Belajar dan Pembelajaran ... 9

2. Konsep Kreativitas ... 12

a).Pengertian Kreativitas ... 12

b).Nilai Kreativitas ... 14

c).Kondisi Yang Meningkatkan Kreativitas ... 15

d).Ciri-Ciri Kreativitas dan Alat Ukur Kreativitas ... 16

3. Konsep Pembelajaran Mengunakan Pembelajaran Berbasis Komputer ... 17

a).Model Penyampaian Pembelajaran Berbasis Komputer ... 18

b).Defenisi Model Simulasi ... 19

c). Kategori Keterampilan Teknik Simulasi ... 19

d).Keuntungan dan Kelemahan Pembelajaran Berbasis Komputer 21 e). Penerapan di Kelas ... 23


(8)

vi

a). Keuntungan dan Kelemahan Pembelajaran Ekspositori ... 25

b). Penerapan di Kelas ... 26

5. Materi pembelajaran Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik (MSPEM) ... 28

6. Penelitian Yang Mendukung ... 29

7. Pembelajaran Berbasis Komputer Mengunakan EKTS (Electrical Control Techniques Simulator) ... 32

B. Kerangka Berpikir ... ... 36

C. Penyusunan Hipotesis ... ... 41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... ... 42

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... ... 42

C. Populasi dan Sampel ... 42

D. Variabel Penelitian ... 43

E. Defenisi Operasional ... 44

F. Rancangan Penelitian ... 45

G. Prosedur Penelitian ... 46

H. Perlakuan Pada Setiap Model Pembelajaran ... 47

I. Teknik Pengumpulan Data ... 48

J. Instrumen Penelitian ... 48

K. Uji Coba Instrumen ... 50

L. Teknik Analisa data ... 56

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data... ... 64

B. Pengujian Persyaratan Analisis... .... 74

C. Pengujian Hipotesis ... 79

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 87

BAB V KESIMPULAN,IMPLIKASI dan SARAN A. Kesimpulan... ... 95

B. Implikasi... ... 96


(9)

vii

DAFTAR PUSTAKA ... 98


(10)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penerapan Pembelajaran berbasis komputer... 23

Tabel 2.2 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik (MSPEM)... 28

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian Dengan Desain Faktorial 2x2... 45

Tabel 3.2 Kisi – kisi Test Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik……….. 48

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Tes Kreatifitas……….. 49

Tabel 3.4 Uji Barlett………. 60

Tabel 3.5 Daftar Analisis Varians……… 62

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Skor Hasil belajar Yang Diajar Dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Komputer………. 65

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Skor Hasil belajar Siswa Yang Diajar Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Ekspositori……….. 66

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Siswa Yang Memiliki Kreativitas Tinggi……… 67

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Siswa Yang Memiliki Kreativitas Emosional Rendah………. 68

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Siswa Yang Memiliki Kreativitas Tinggi Pada Kelas Dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Komputer …………. 69

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Siswa Yang MemilikiKreativitas Rendah Pada Kelas Yang Diberi Pembelajaran Dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Komputer………... 71

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Siswa Yang Memiliki Kreativitas Tinggi Pada Kelas Dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori………... 72


(11)

ix

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Siswa Yang Memiliki Kreativitas Rendah Pada Kelas Yang Diberi Pembelajaran Dengan Strategi Pembelajaran

Ekspositori……… 73 Tabel 4.9 Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas Setiap

Kelompok Penelitian……… 75 Tabel 4.10 Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas Setiap

Kelompok Penelitian……… 78 Tabel 4.11 Rangkuman Hasil Perhitungan Homogenitas Varians

Kelompok Siswa Yang Memiliki Kreativitas Tinggi

dan Kreativitas Rendah……… 78 Tabel 4.12 Rangkuman Hasil Perhitungan Homogenitas Varians

Kelompok Siswa Yang Diberi Pembelajaran Dengan Strategi Pembelajaran Dan Memiliki Kreativitas

Tinggi dan Kreativitas Rendah……… 79 Tabel 4.13 Data Induk Hasil Penelitian……… 80 Tabel 4.14 Ringkasan Hasil Perhitungan Anava Faktorial 2 x 2……….. 80 Tabel 4.15 Ringkasan Hasil Uji Scheffee Antar Kelompok


(12)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tampilan awal instal EKTS ... 32

Gambar 2.2 Petunjuk tampilan ………... 33

Gambar 2.3 Memberi nama/label pada komponen ……….. 34

Gambar 2.4 Memutar komponen ………. 34

Gambar 2.5 Membuat sambungan ……….. 35

Gambar 2.6 Mode run dari rangkaian yang dirancang ………. 36

Gambar 3.1 Prosedur Penelitian ……….. 46

Gambar 4. 1 Histogram Hasil belajar Siswa Yang Diajar Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Berbasis Komputer ……….. 65

Gambar 4.2 Histogram Hasil belajar Siswa Yang Diajar Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Ekspositori ………. 66

Gambar 4.3 Histogram Skor Hasil Belajar Siswa Yang Memiliki Kreativitas Tinggi ………. 67

Gambar 4.4 Histogram Skor Hasil Belajar SiswaYang Memiliki Kreativitas Rendah ……… 68

Gambar 4.5 Histogram Skor Hasil Belajar Siswa Yang Memiliki Kreativitas Tinggi Pada Kelas Pembelajaran Dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Komputer ……… 70

Gambar 4.6 Histogram Skor Hasil Belajar Siswa Yang Memiliki Kreativitas Tinggi Pada Kelas Pembelajaran Dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Komputer ……… 71

Gambar 4.7 Histogram Skor Hasil Belajar Siswa Yang Memiliki Kreativitas Tinggi Pada Kelas Pembelajaran Dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori ……… 72 Gambar 4.8 Histogram Skor Hasil Belajar Siswa Yang Memiliki


(13)

xi

Pembelajaran Dengan Strategi Pembelajaran

Ekspositori ……… 74 Gambar 4.9 Interaksi antara strategi pembelajaran dan kreativitas

siswa terhadap hasil belajar Mengoperasikan Sistem


(14)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus ... 100

Lampiran 2 RPP Strategi SPBK ... 107

Lampiran 3 RPP Strategi Ekspositori ... 113

Lampiran 4 Modul SPBK ... 121

Lampiran 5 Validasi Isi Instrumen ... 131

Lampiran 6 Perhitungan Validitas Uji Coba Instrumen MSPEM ... 132

Lampiran 7 Perhitungan Indeks Kesukaran Tes ... 135

Lampiran 8 Perhitungan Daya Beda ... 137

Lampiran 9Perhitungan Pengecoh/Distraktor Tes ...139

Lampiran 10 Perhitungan Reliabilitas Uji Coba Instrumen MSPEM ... 141

Lampiran 11 Instrumen Test ... 142

Lampiran 12 Kunci Jawaban ... 156

Lampiran 11 Validasi Isi Tes Kreativitas ... 157

Lampiran 13 Perhitungan Validitas Tes Kreativitas ... 158

Lampiran 14 Perhitungan Reliabilitas Tes Kreativitas ... 162

Lampiran 15 Instrumen Test Kreativitas ... 163

Lampiran 16 Data Hasil Belajar ... 166

Lampiran 17 Distribusi Frekuensi ... 170

Lampiran 18 Pengujian Normalitas ... 191

Lampiran 19 Pengujian Homogenitas ... 197

Lampiran 20 Pengujian Hipotesis dan Uji lanjut ... 201 Lampiran Surat-Surat


(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pentingnya pendidikan untuk kemajuan bangsa telah menjadi perhatian serius. Sebagaimana disadari bahwa pendidikan dapat memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia dan merupakan investasi masa depan. Perkembangan pendidikan di Indonesia dari waktu ke waktu selalalu mengalami perubahan sesuai dengan tuntutan persoalan pendidikan. Persoalan pendidikan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikann pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah.

Menurut surat kabar Kompas dari riset yang didukung Direktorat Pembinaan SMK Depdiknas dengan penanggung jawab Harry Suliswanto, ditemukan bahwa SMK memang memiliki peralatan, laboratorium, atau bengkel sebagai tempat praktik siswa. Namun, peralatan yang dimiliki belum memadai dari segi kuantitas jika dibandingkan dengan jumlah siswa dan kualitasnya. Selain itu, pihak sekolah juga belum mengetahui standar peralatan yang harus dimiliki supaya tidak ketinggalan dengan yang dimiliki dunia usaha(Kompas, Januari 2009).

Kalangan pengguna tenaga kerja lulusan SMK masih mengeluh karena kompetensi yang dimiliki belum optimal sehingga kepercayaan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI) terhadap lulusan SMK menjadi berkurang. Komite tetap pembinaan asosiasi serta himpunan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut, T F Simbolon, mengatakan, rendahnya SDM menghadapi persaingan ekonomi


(16)

2

global sebagai dampak keterpurukan ekonomi nasional yang berkepanjangan merupakan bukti kegagalan pembangunan. Rendahnya kualitas SDM mengakibatkan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) belum siap di pasar kerja, katanya saat pembukaan Lomba Keterampilan Siswa antar siswa SMK se-Sumut(Waspada, desember 2009).

Sekolah Menengah Kejuruan adalah salah satu lembaga pendidikan nasional memiliki peran sangat penting dalam mencerdaskan dan meningkatkan Sumber Daya Manusia yang memiliki kemampuan dalam bidang keteknikan Berdasarkan Kurikulum Tinggkat Satuan Pendidikan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 26 ayat (3), pendidikan menengah kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahklak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

Dalam proses kegiatan belajar target pencapaian bukan hanya pada penyampaian materi pembelajaran saja, melainkan juga ketuntasan belajar peserta didik terhadap materi pembelajaran. Ketuntasan belajar menunjukkan kemajuan peserta didik dalam penguasaan seluruh materi pelajaran selama pembelajaran. Untuk mencapai ketuntasan belajar peserta didik, pengajar perlu mengupayakan efektifitas dari proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Dengan demikian seorang pengajar perlu memainkan perannya dalam mencapai tujuan.

Paradigma pembelajaran ekspositori umumnya menempatkan guru di tengah-tengah kelas sebagai seseorang yang dianggap pakar dalam subjek yang dibawakannya dan semua pelajar duduk mengelilingi serta mendengarkan semua informasi yang dipancarkan terpusat oleh sang expert. Proses ini berlangsung


(17)

3

terus menerus dan kebanyakan menghabiskan sebagian besar waktu yang tersedia sementara sebagian besar pelajar tidak memperoleh pengalaman belajar interaktif yang dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pemahaman materi dan menciptakan paradigma mengenai subjek tersebut. Akan tetapi, sistem ini memberikan rasa nyaman bagi pelajar karena mereka tidak perlu bersikap kritis dan mencari berbagai sumber untuk melengkapi ketidaktahuan mereka tentang subjek yang dibahas tersebut.Seorang siswa yang terlihat malas di kelas atau memiliki nilai sekolah yang tidak terlalu baik. Namun ada kalanya mereka bisa mendapatkan nilai yang melebihi teman-teman mereka satu kelas, atau memiliki sesuatu kemampuan yang tidak kita duga dan tidak bisa dilakukan oleh anak-anak yang lain. Mungkin saja siswa tersebut adalah anak yang kreatif dan cerdas, namun belum terlatih / terasah dengan baik. Karena kurang digunakan, banyak bakat kreatif dalam siswa belum dimanfatkan. Kita tahu bahwa semua memiliki sisi kreatif otak, karena itu kita semua memiliki potensi untk menjadi kreatif.

Kreativitas dapat diartikan sebagai kemampuan untuk berpikir tentang sesuatu dengan suatu cara yang baru dan tidak biasa (unusual) dan menghasilkan penyelesaian yang unik terhadap berbagai persoalan. Kreativitas sebagai pribadi, mencerminkan keunikan individu dalam pikiran dan ungkapan. Kreativitas sebagai produk, karya yang kreatif itu merupakan suatu ciptaan yang baru dan bermakna bagi masyarakat. Kreativitas sebagai proses, menunjukan kelancaran, fleksibilitas dan orisinilitas dalam berfikir. Pengajaran di sekolah yang menekankan pada penampilan rutin dan hafalan, yang kurang relevansi, karena anak kurang dilatih untuk memikirkan apa yang telah diperoleh, mereka tidak didorong untuk menggunakan pertanyaan dan daya imajinasinya. Maka, setiap


(18)

4

individu harus merasa perlu memiliki kemampuan berpikir dan bertindak kreatif untuk dapat menyelesaikan persoalan kehidupan yang kompleks.

Salah satu standar Kompetensi pada program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITI) adalah Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik (MSPEM). Penulis melakukan observasi ke SMK Negeri I Percut Sei menunjukkan hasil belajar MSPEM siswa masih berada dibawah standar rata-rata yang ditetapkan oleh Kemdiknas untuk mata diklat produktif yaitu 7,50 untuk kompetensi keahlian Sekolah Menengah Kejuruan. Berdasarkan observasi yang dilakukan di lapangan dengan mendengar pendapat guru bidang studi bahwasanya hasil belajar siswa pada saat ulangan harian rata-rata 73,07. Beberapa siswa memperoleh nilai dibawah syarat kelulusan yang telah diatur selanjutnya mengikuti remedial.

Pada saat pelaksanaan praktik masih ada siswa yang belum memahami konsep dasar sistem pengendali elektromagnetik. Untuk mengatasi kelemahan tersebut penggunaan teknologi dalam pembelajaran dianggap sebagai salah satu pemecahan yang sesuai. Pesatnya pertumbuhan teknologi yang membantu dan mempermudah pekerjaan. Berbagai produk elektronik diciptakan, pemanfatan komputer dengan software simulator yang dapat digunakan untuk merancang sistem elektromekanik. Simulator (EKTS) untuk pendidikan teknik kontrol listrik dikembangkan untuk belajar lebih mudah, untuk penelitian di luar laboratorium (Kelas), dan meningkatkan rasio partisipasi aktif.

Dengan menggunakan software simulator, percobaan kontrol dalam di kelas dijalankan di lebih aman. Guru akan merasa terbantu dalam melaksanakan


(19)

5

pembelajaran karena materi pembelajaran di distribusikan tidak hanya bersumber dari guru.

Salah satu hal yang dapat menyebabkannya rendahnya nilai adalah saat belajar Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik (MSPEM) siswa memiliki ketergantungan akan gambar rangkaian yang diberikan oleh guru. Siswa hanya mengikuti gambar rangkaian dan kurang mengembangkan kreativitas untuk memahami konsep dan prinsip kerja dari suatu sistem pengendali.

Strategi pembelajaran yang sering digunakan adalah strategi pembelajaran secara eksposotori/ceramah. Strategi pembelajaran ekspositori efektif apabila guru mengajar pada sekelompok siswa yang rata-rata memiliki kemampuan rendah. Strategi ekspositori tidak dapat melayani perbedaan individu baik perbedaan kemampuan, perbedaan pengetahuan, perbedan minat dan bakat, serta perbedaan gaya belajar. Pembelajaran berbasis komputer yang menyajikan bahan ajar melalui media komputer menjadikan proses belajar menarik dan menantang. Melalui rancangan pembelajaran yang interaktif selain meningkatkan motovasi juga mengembangkan kreativitas siswa. Dengan begitu, pembelajaran berbasis komputer diharapkan dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik (MSPEM)

B. Identifikasi Masalah

Apakah penyebab rendahnya mutu pendidikann pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah? Bagaimana peran guru dalam pembelajaran? Apakah strategi pembelajaran ekspositori mengembangkan kreativitas siswa? Apakah strategi pembelajaran berbasis


(20)

6

komputer mengembangkan kreativitas siswa? Mengapa rata-rata hasil belajar ulangan harian siswa kelas XI program keahlian teknik instalasi tenaga listrik belum bisa mencapai diatas nilai standar? Apakah hasil belajar Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik pada siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran berbasis komputer lebih baik dari pada strategi pembelajaran ekspositori? Apakah hasil belajar Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik pada siswa yang memiliki kreativitas tinggi lebih baik dari pada siswa yang memiliki kreativitas rendah? Apakah terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan kreativitas siswa terhadap hasil belajar Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik?

C. Batasan Masalah

Masalah dalam penelitian begitu luas, maka penelitian dibatasi pada pengaruh strategi pembelajaran berbasis komputer menggunakan software EKTS (Electrical Control Techniques Simulator) dan strategi pembelajaran ekspositori terhadap hasil belajar mengoperasikan sistem pengendali elektromagnetik pada materi Pengendalian motor dengan pengasutan bintang segitiga, yang dilihat dari tingkat kreativitas tinggi dan kreativitas rendah siswa kelas XI program keahlian teknik instalasi tenaga listrik SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.


(21)

7

D. Rumusan Masalah

1. Apakah hasil belajar Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik pada siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran berbasis komputer lebih baik dari pada strategi pembelajaran ekspositori?

2. Apakah hasil belajar Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik pada siswa yang memiliki kreativitas tinggi lebih baik dari pada siswa yang memiliki kreativitas rendah?

3. Apakah terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan kreativitas siswa terhadap hasil belajar Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik?

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui hasil belajar Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik pada siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran berbasis komputer lebih baik dari pada strategi pembelajaran ekspositori. 2. Untuk mengetahui hasil belajar Mengoperasikan Sistem Pengendali

Elektromagnetik pada siswa yang memiliki kreativitas tinggi lebih baik dari pada siswa yang memiliki kreativitas rendah

3. Untuk mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran dan kreativitas siswa terhadap hasil belajar Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik


(22)

8

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah:

1. Sebagai masukan bagi pihak sekolah untuk menerapkan pembelajaran yang efektif.

2. Memberi motivasi kepada siswa agar ia bisa lebih mengembangkan kreativitas dalam dirinya sehubungan dengan mata diklat MSPEM

3. Sebagai bahan masukan untuk peneliti lain yang akan mengadakan penelitian yang relevan dengan penelitian ini.


(23)

95

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengaruh strategi pembelajaran berbasis komputer dan strategi pembelajaran ekspositori memberi pengaruh yang berbeda secara signifikan terhadap hasil belajar Memahami Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik Pada Siswa Kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2011/2012 dimana (Fhitung = 7,46 > Ftabel = 4,30).

2. Kreativitas tinggi dan kreativitas rendah memberi pengaruh yang berbeda secara signifikan terhadap hasil belajar Memahami Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik Pada Siswa Kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2011/2012 dimana (Fhitung = 13,21 > Ftabel = 4,30).

3. Terdapat beberapa interaksi antara strategi pembelajaran berbasis komputer dan strategi pembelajaran ekspositori dengan tinggi rendahnya kreativitas terhadap hasil belajar Memahami Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik Pada Siswa Kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2011/2012 dimana (Fhitung = 30,46 > Ftabel = 4,30).


(24)

96

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian maka diberikan implikasi sebagai berikut :

1. Dengan diterimanya hipotesis pertama, maka perlu kiranya menjadi pertimbangan bagi pihak pengelola SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dalam upaya meningkatkan keterampilan mengajar guru yang dapat mendukung hasil belajar khususnya hasil belajar Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik.

2. Dengan diterimanya hipotesis kedua, maka setiap menyampaikan materi pelajaran harus memperhatikan karakteristik siswa, apakah dia kreativitas tinggi atau kreativitas rendah

3. Dengan diterimanya hipotesis ketiga, maka strategi pembelajaran komputer lebih digunakan pada siswa yang memiliki kreativitas tinggi.

C. Saran

Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang dikemukakan sebelumnya, maka disarankan hal-hal sebagai berikut :

1. Dalam proses pembelajaran, guru dapat menggunakan strategi pembelajaran beragam yang menyesuaikan dengan materi pelajaran yang akan disampaikan sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. 2. Hasil penelitian ini telah menunjukkan bahwa strategi pembelajaran

memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil belajar siswa, dimana telah dilakukan eksperimen bahwa strategi pembelajaran berbasis komputer memberikan pengaruh yang lebih tinggi terhadap hasil belajar jika dibandingkan dengan strategi pembelajaran ekspositori.


(25)

97

3. Pada analisis antar kecerdasan kreativitas dan strategi pembelajaran, disarankan adanya variabel lain selain kreativitas yang dapat lebih mempengaruhi hubungan sel interaksi terhadap hasil belajar.


(26)

98

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi, 2005, Manajemen Penelitian, Rineka Cipta: Jakarta. Binsar, Panjaitan. 2009, Evaluasi Program Pendidika. Medan: Poda. Carter, Philip dan Ken Rusell. 2011, Tes Psikometri, Jakarta: Indeks.

Hamalik, Oemar. 2003, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan

Sistem, Jakarta: Bumi Aksara.

Hurlock, Elizabeth B. 1999, Perkembangan Anak, Jakarta: Erlangga.

Latief. 2010, 2014, 70 Persen Lulusan SMK Terserap Pasar Kerja, Jakarta: http://www1.kompas.com/read/xml/2010/01/26/16324716/2014.70.persen. lulusan.smk.terserap.pasar.kerja

Munandar, Utami. 1992, Mengembangkan Bakat & Kreativitas Anak Sekolah, Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama

Napitupulu, E.L. 2009, Peralatan Praktik SMK di Bawah Standar Nasional, Jakarta: http://www1.kompas.com/printnews/xml/2009/01/14/20103647/ peralatan.praktek.smk.di.bawah.standar.nasional

Riduwan. 2000, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti

Pemula, Jakarta: Alfabeta.

Rusman. 2010, Model-Model Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sanjaya, Wina. 2007, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan, Jakarta: Kencana

Sudjana, D R. 2002, Metode Statistika, Jakarta: Bumi Aksara.

Trianto. 2009, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Jakarta: Kencana Predana Media Group.

Wena, Made. 2009, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, Jakarta: Bumi Aksara.


(27)

99

Waspada. 2011, SDM Rendah Penyebab Lambatnya Pembangunan, Medan: http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article& id=71065:sdm-rendah-penyebab-lambatnyapembangunan&catid=15& Itemid = 28

Trianto. 2011, Electrical Control Techniques Simulator (EKTS, Turkish: http://www.veppa.com/ekts/

Trianto. 2005, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005


(1)

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah:

1. Sebagai masukan bagi pihak sekolah untuk menerapkan pembelajaran yang efektif.

2. Memberi motivasi kepada siswa agar ia bisa lebih mengembangkan kreativitas dalam dirinya sehubungan dengan mata diklat MSPEM

3. Sebagai bahan masukan untuk peneliti lain yang akan mengadakan penelitian yang relevan dengan penelitian ini.


(2)

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengaruh strategi pembelajaran berbasis komputer dan strategi pembelajaran ekspositori memberi pengaruh yang berbeda secara signifikan terhadap hasil belajar Memahami Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik Pada Siswa Kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2011/2012 dimana (Fhitung = 7,46 > Ftabel = 4,30).

2. Kreativitas tinggi dan kreativitas rendah memberi pengaruh yang berbeda secara signifikan terhadap hasil belajar Memahami Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik Pada Siswa Kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2011/2012 dimana (Fhitung = 13,21 > Ftabel = 4,30).

3. Terdapat beberapa interaksi antara strategi pembelajaran berbasis komputer dan strategi pembelajaran ekspositori dengan tinggi rendahnya kreativitas terhadap hasil belajar Memahami Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik Pada Siswa Kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2011/2012 dimana (Fhitung = 30,46 > Ftabel = 4,30).


(3)

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian maka diberikan implikasi sebagai berikut :

1. Dengan diterimanya hipotesis pertama, maka perlu kiranya menjadi pertimbangan bagi pihak pengelola SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dalam upaya meningkatkan keterampilan mengajar guru yang dapat mendukung hasil belajar khususnya hasil belajar Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik.

2. Dengan diterimanya hipotesis kedua, maka setiap menyampaikan materi pelajaran harus memperhatikan karakteristik siswa, apakah dia kreativitas tinggi atau kreativitas rendah

3. Dengan diterimanya hipotesis ketiga, maka strategi pembelajaran komputer lebih digunakan pada siswa yang memiliki kreativitas tinggi.

C. Saran

Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang dikemukakan sebelumnya, maka disarankan hal-hal sebagai berikut :

1. Dalam proses pembelajaran, guru dapat menggunakan strategi pembelajaran beragam yang menyesuaikan dengan materi pelajaran yang akan disampaikan sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. 2. Hasil penelitian ini telah menunjukkan bahwa strategi pembelajaran

memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil belajar siswa, dimana telah dilakukan eksperimen bahwa strategi pembelajaran berbasis komputer memberikan pengaruh yang lebih tinggi terhadap hasil belajar jika dibandingkan dengan strategi pembelajaran ekspositori.


(4)

3. Pada analisis antar kecerdasan kreativitas dan strategi pembelajaran, disarankan adanya variabel lain selain kreativitas yang dapat lebih mempengaruhi hubungan sel interaksi terhadap hasil belajar.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi, 2005, Manajemen Penelitian, Rineka Cipta: Jakarta. Binsar, Panjaitan. 2009, Evaluasi Program Pendidika. Medan: Poda. Carter, Philip dan Ken Rusell. 2011, Tes Psikometri, Jakarta: Indeks.

Hamalik, Oemar. 2003, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, Jakarta: Bumi Aksara.

Hurlock, Elizabeth B. 1999, Perkembangan Anak, Jakarta: Erlangga.

Latief. 2010, 2014, 70 Persen Lulusan SMK Terserap Pasar Kerja, Jakarta: http://www1.kompas.com/read/xml/2010/01/26/16324716/2014.70.persen. lulusan.smk.terserap.pasar.kerja

Munandar, Utami. 1992, Mengembangkan Bakat & Kreativitas Anak Sekolah, Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama

Napitupulu, E.L. 2009, Peralatan Praktik SMK di Bawah Standar Nasional, Jakarta: http://www1.kompas.com/printnews/xml/2009/01/14/20103647/ peralatan.praktek.smk.di.bawah.standar.nasional

Riduwan. 2000, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula, Jakarta: Alfabeta.

Rusman. 2010, Model-Model Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sanjaya, Wina. 2007, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan, Jakarta: Kencana

Sudjana, D R. 2002, Metode Statistika, Jakarta: Bumi Aksara.

Trianto. 2009, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Jakarta: Kencana Predana Media Group.

Wena, Made. 2009, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, Jakarta: Bumi Aksara.


(6)

Waspada. 2011, SDM Rendah Penyebab Lambatnya Pembangunan, Medan: http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article& id=71065:sdm-rendah-penyebab-lambatnyapembangunan&catid=15& Itemid = 28

Trianto. 2011, Electrical Control Techniques Simulator (EKTS, Turkish: http://www.veppa.com/ekts/

Trianto. 2005, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Jakarta: Depdiknas


Dokumen yang terkait

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR BENTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 2 36

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN GAYA BERPIKIR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 PERCUT SEI TUAN.

0 1 33

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN INSTALASI TENAGA LISTRIK KELAS XI DI SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 4 26

PENGARUH METODE DEMONSTRASI DAN METODE EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR MENGOPERASIKAN SISTEM PENGENDALI ELEKTROMAGNETIK DI SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 4 25

PENGGUNAAN SOFTWARE ELEKTRIK KUMANDA TEKNILERI SIMULATOR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGOPERASIKAN SISTEM PENGENDALI ELEKTROMAGNETIK KELAS XI TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK (TITL) DI SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN TAHUN PEL

2 25 21

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBASIS PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 1 8

DESAIN PEMBELAJARANBERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA DIKLAT MENGOPERASIKAN SISTEM PENGENDALI ELEKTROMAGNETIK DI SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN. FAKULTASTEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN. 2012.

0 1 22

PENGGUNAAN ANIMASI KOMPUTER DALAM TATANAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN KECAKAPAN SOSIAL DI SMP NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 1 135

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIF BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATA DIKLAT KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG.

0 0 32

View of PENERAPAN STRATEGI TRAINING WITHIN INDUSTRY DALAM PEMBELAJARAN MENGOPERASIKAN SISTEM PENGENDALI ELEKTROMAGNETIK

0 0 6