PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN INSTALASI TENAGA LISTRIK KELAS XI DI SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN INSTALASI TENAGA LISTRIK
KELAS XI DI SMK NEGERI 1
PERCUT SEI TUAN

SIKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

OLEH :
ARDINO SITINJAK
NIM.5113331002

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

RIWAYAT HIDUP


Ardino Sitinjak,lahir di Siparunggu 13 Desember 1991, Ayah bernama Jamudin
Sitinjak dan Ibu bernama Serdina Gultom dan merupakan anak ke sembilan dari sepuluh
bersaudara . Pada tahun 2004, penulis lulus dari SD Negei 1 Pakpaahan, diterima di
SMP Baktimulia Onanrunggu dan lulus dari SMP tahun 2007, diterima di SMA Assisi
Pematang Siantar dan lulus pada tahun 2010. Tahun 2011, Penulis di terima di Program
Studi Pendidikan Teknik Eletro Fakultas Teknik (FT) Universitas negeri Medan, dan
pada tahun 2016, penulis lulus strata I (S1) dari program Studi Pendidikan Teknik
Elektro Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Medan.

ABSTRAK
Ardino sitinjak, NIM 511331002, Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif
Tipe Jigsaw terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Instalasi Tenaga
Listrik Kelas XI di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa
dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan strategi
pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran instalasi
tenaga listrik. Populasi pada penelitian ini berjumlah 3 kelas dengan jumlah siswa 92
orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling sehingga
muncullah sampelnya 2 kelas dengan jumlah siswa masing-masing kelas sebesar 32

orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.
Desain penelitian yang digunakan adalah model two-group posttest design. Instrumen
yang digunakan adalah tes pilihan ganda sebanyak 20 soal dan soal tersebut telah
diuji validitas, reliabilitas, indeks taraf kesukaran, dan daya pembeda. Dari
pengolahan data diperoleh nilai rata-rata tes kelas eksperimen sebesar 80,46 dan nilai
rata-rata kelas kontrol sebesar 71,87. Dengan demikian, diperoleh kesimpulan bahwa
adanya perbedaan hasil belajar strategi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan
strategi pembelajaran konvensional.
Kata Kunci: Kooperatif tipe jigsaw, Instlasi tenaga listrik

i

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini yang diberi
judul ““Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil
Belajar Siswa pada Matapelajaran Instalasi Tenaga Listrik Kelas XI di SMK Negeri
1 Percut Sei Tuan”. Penyusunan skripsi ini merupakan persyaratan yang diajukan

dalam menyelesaikan Program Studi S-1 Pendidikan Teknik Elektro di

Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan proposal penelitian ini :
1.

Teristimewa kepada kedua orangtua penulis ayahanda J. Sitinjak yang telah
mendiang dan Ibunda S. Gultom yang selalu sabar dengan penuh
pengorbanan membesarkan dan mendidik dengan berbagai tantangan yang
dihadapi, terimakasih untuk dukungan moril, materil dan juga doa kepada
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

2.

Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

3.

Dra. Hj. Rosnelly, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri
Medan.


4.

Prof. Sumarno, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Akademik, Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.

5.

Dr. Baharuddin, S.T., M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

6.

Dr. Salman Bintang, M.Pd., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik
Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

7.

Prof. Dr. Sukirno., M.Pd., selaku dosen pembimbing akademik.

8.


Bapak Drs. Jongga Manullang, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
setia dan sabar memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi.

9.

Dra. Pintauli Saragih, M.pd., selaku dosen Penguji I skripsi.
ii

10. Drs. Marsangkap, M.pd., selaku dosen penguji II skripsi.
11. Dra.Purnawaty Sinuhaji, M.pd., selaku dosen penguji III skripsi.
12. Rudi Salman, S.T.,M.T., sebagai dosen saksi sidang meja hijau penulis
13. Para Dosen dan staf tata usaha serta CS Jurusan Pendidikan Teknik Elektro,
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
14. Kepala sekolah SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan yang telah memberikan izin
penelitian kepada penulis.
15. Para Staf tata usaha SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan
16. Terimakasih buat kaka dan abang saya : Jojor Sitijak, Nurpin Sitinjak, Bersita
Sitinjak, Romsi Sitinjak, Horas Sitinjak, Darto Sitinjak, Makmur Sitinjak dan
Adek Saya Sinta Lena Sari Sitinjak yang membantu saya secara material

maupun dengan doa.
17. Terimakasih buat yang terkasih Esra Parhusip yang dengan sabar selalu
membantu, mendukung, mendoakan dan menjadi penyemangat.
18. Teman – teman seperjuangan saya, Iwandy Sagala, Dian Purba, Sardes
Tambunan, Eire Simanjuntak dan teman satu kos Jl. Tombak
19. Seluruh mahasiswa Teknik Elektro UNIMED khususnya stambuk 2011 yang
telah memberikan dorongan dan semangat.
20. Terimakasih buat seluruh alumni, abang/kakak stambuk dan adik stambuk
yang telah memberikan dukungan dan semangat.
21. Terimakasih buat sahabat PPL-T SMK Yaspor

2014 yang memberikan

dukungan, semangat, motivasi, dan doa kepada penulis untuk menyelesaikan
skripsi ini.
22. Semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian proposal ini baik
secara langsung maupun tidak langsung.

iii


Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan proposal ini dimasa mendatang.
Akhir kata penulis berharap semoga proposal ini bermanfaat bagi penulis
dan bagi para pembaca.
Medan, Januari 2016
Hormat penulis

Ardino Sitinjak
NIM. 51113331002

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. v
DAFTAR TABEL ...................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. viii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ........................................................................... 5
C. Pembatasan Masalah .......................................................................... 5
D. Perumusan Masalah ........................................................................... 6
E. Tujuan Penelitian ............................................................................... 6
F. Manfaat Penelitian ............................................................................. 7

BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL
DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Kajian Teoritis .................................................................................... 8
B. Kerangka Berpikir ............................................................................ 28
C. Penelitian yang Relevan ................................................................... 30
D. Hipotesis Penelitian.......................................................................... 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................... 32

B. Populasi dan Sampel Penelitian ....................................................... 32
C. Jenis Penelitian ................................................................................. 33
D. Variabel dan Defenisi Operasional ................................................. 33
E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 35
F. Prosedur Penelitian........................................................................... 36

v

G. Instrumen Penelitian......................................................................... 37
H. Ujicoba Instrumen ............................................................................ 39
I. Teknik Analisis Data ........................................................................ 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ................................................................................ 48
B. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ...................................................................................... 64
B. Saran ................................................................................................. 65

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 66


vi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1

Populasi Penelitian ................................................................... 32

Tabel 3.2

Sampel Penelitian ..................................................................... 33

Tabel 3.3

Rancangan Penelitian ............................................................... 35

Tabel 3.4

Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar ..................................... 38


Tabel 3.5

Kategori Skor dan Penelitian ................................................... 39

Tabel 4.1

Hasil Belajar Kompetensi Instalasi Tenaga Listrik Dengan
Menggunakan Strtegi Pembelajaran Konvensional ................. 48

Tabel 4.2

Identifikasi Kecenderungan Hasil Kelas Eksperimen .............. 50

Tabel 4.3

Hasil Belajar TITL Dengan Strategi Konvensional ................. 50

Tabel 4.4

Identifikasi Kecenderungan Kelas Kontrol ............................. 52

Tabel 4.5

Uji Normalitas Kelas Eksperimen ............................................ 54

Tabel 4.6

Uji Normalitas Kelas Kontrol ................................................... 56

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1

Hubungan Kelompok Asal dengan Kelompok Ahli
Kooperatif Tipe Jigsaw............................................................ 19

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus ..................................................................................... 68
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...................................... 105
Lampiran 3 Posttest Instalasi Tenaga Listrik ............................................ 176
Lampiran 4 Kunci Jawaban Soal Posttest ................................................. 183
Lampiran 5 Tabel Validasi ........................................................................ 184
Lampiran 6 Perhitungan Uji Vlidasi Test ................................................. 185
Lampiran 7 Tabel Uji Reliabilitas Tes ...................................................... 187
Lampiran 8 Perhitungan Uji Reliabilitas Tes ............................................ 188
Lampiran 9 Tabel Daya Pembela Tes ...................................................... 189
Lampiran 10 Perhitungan Daya Pembeda Tes ........................................... 190
Lampiran 11 Tabel Indeks Taraf Kesukaran Tes ....................................... 192
Lampiran 12 perhitungan taraf kesukaran.................................................. 193
Lampiran 13 Tabel Nilai r-Product Moment ............................................ 195
Lampiran 14 Tabel Wilayah Luas Di Bawah Kurva Normal 0 ke Z ......... 196
Lampiran 15 Tabel Daftar Kritis Uji Lilliefors .......................................... 197
Lampiran 16 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F ............................. 198
Lampiran 17 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi t .............................. 200
Lampiran 18 Lembar Jawaban Siswa ........................................................ 201
Lampiran 19 Dokumentasi Penelitian ....................................................... 205

ix

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan sistem pendidikan di Indonesia dari waktu ke waktu selalu
mengalami perubahan sesuai dengan tuntutan persoalan pendidikan. Masa depan
suatu bangsa bisa diketahui melalui sejauh mana komitmen masyarakat, bangsa
atau pun negara dalam menyelenggarakan pendidikan nasional. Kemajuan suatu
negara tidak terlepas dari laju perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK) serta sumber daya manusianya. Menurut Fuad (dalam Tumanggor 2008),
semakin tinggi cita-cita manusia semakin menuntut kepada peningkatan mutu
pendidikan sebagai sarana dalam mencapai cita-cita tersebut. Untuk itu
pemerintah telah menetapkan tujuan pendidikan nasional sebagaimana yang
termuat di dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
yaitu: mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradapan
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan dimasa mendatang
adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta didik, sehingga
yang bersangkutan mampu menghadapi dan memecahkan problema kehidupan
yang dihadapinya. Pendidikan harus menyentuh potensi nurani maupun potensi

1

2

kompetensi peserta didik. Konsep pendidikan tersebut terasa semakin
penting ketika seseorang harus memasuki kehidupan di masyarakat dan dunia
kerja, karena yang bersangkutan harus mampu menerapkan apa yang dipelajari di
sekolah untuk menghadapi problema yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari
saat ini maupun yang akan datang.
Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, Sekolah Menegah Kejuruan
(SMK) sebagai lembaga pendidikan menengah yang sekaligus pengelola
pendidikan kejuruan juga mempunyai tujuan seperti dirumuskan dalam kurikulum
2013. SMK sebagai bagian dari pendidikan menengah kejuruan bertujuan
menyiapkan siswa atau tamatannya untuk :
a. Memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profisionalisme dalam
lingkup keahlian masing-masing.
b. Mampu memilih karir, berkompetensi, dan mampu mengembangkan diri
dalam lingkup keahlian masing - masing.
c. Menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi dunia usaha dan
industri pada saat ini maupun dimasa yang akan datang dalam lingkup
keahlian masin - masing.
d. Menjadi tenaga kerja yang memiliki didiksi tinggi dan jujur.
e. Menjadi warga negara yang beriman dan bertaqwa, berahlak mulia, sehat
jasmani dan rohani, mandiri, produktif, serta bertanggung jawab.
Dengan tujuan pendidikan SMK yang dimuat dalam kurikulum 2013, dapat
diambil kesimpulan bahwa lulusan SMK diharapkan mempunyai sikap

3

profisionalisme dan

berintelektual yang tinggi secara khusus dalam bidang

keahlian masing-masing yang dipelajarinya.
Banyak faktor yang diperkirakan merupakan penyebab tidak berhasilnya
tujuan pendidikan, Penyebab keterpurukan pendidikan bukanlah disebabkan
ketidakmampuan para siswa semata-mata, namun para pendidik juga bertanggung
jawab atas kondisi pendidikan tersebut. Apakah pendidik atau guru yang mengajar
sudah melaksanakan kewajibannya dalam tugas keprofesionalannya sebagai
pendidik sesuai dengan UU RI No.40 Tahun 2005 Bab IV Pasal 20, yang
berbunyi :
1. Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang
bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran.
2. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni.
3. Bertindak objektif dan tidak diskriminan atas dasar pertimbangan jenis
kelamin, agama, suku, ras dan kondisi fisik tertentu atau latar belakang
keluarga dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran.
4. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum dan kode etik guru,
serta nilai-nilai agama dan etika
5. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.

4

Berdasarkan hasil obsevasi pada tanggal 27 mei 2015 yang penulis lakukan di
sekolah SMK Negeri 1 percut Sei Tuan, Kurikulum yang menjadi acuan
pelaksanaan adalah kurikulum 2013, tetapi dalam pelaksanaannya guru-guru
tersebut kurang dalam penguasaan kurikulum tersebut. Faktror yang paling
banyak mempengaruhi berhasil tidaknya kegiatan belajar mengajar dalam
peningkatan hasil belajar itu adalah kemampuan gaya mengajar, penguasaan
strategi pembelajaran, penggunaan media yang tepat untuk menarik perhatian
siswa dalam proses pembelajaran. Dari hasil obsevasi yang dilakukan di SMK
Negeri 1 Percut Sei Tuan, Bapak Rifaih Simanjuntak M,pd , Abdul Haris Spd ,
Germanto ,S.T. , sebagai guru bidang studi Instalasi Tenaga Listrik mengatatakan
bahwasanya hasil belajar siswa kls XI keahlian Teknik Listrik untuk mata diklat
Instalasi Tenaga Listrik diperoleh 6,25. Hasil yang didapatkan memang belum
memenuhi standard nilai rata-rata yang ditetapkan oleh Depdiknas untuk
kompetensi produktif yaitu 7,00. Siswa yang belum memenuhi standar nilai
kelulusan diberi ujian remedial.
Jika dilihat dari kenyataannya yang ada di lapangan, bahwah sistem
pembelajaran khususnya mata diklat menguasai Instalasi Tenaga Listrik yang di
diterapkan di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan, lebih didominasikan oleh
pembelajaran konvensional. Mata diklat menguasai Instalasi Tenaga Listrik
merupakan mata diklat dasar kompetensi yang tentunya harus dikuasai oleh siswa
untuk mendukung pembelajaran berikutnya.
Dalam pembelajaran mata diklat menguasai Instalasi Tenaga Listrik
hendaknya fakta konsep dan prinsip-prinsip fakta tidak di terima secara prosedural

5

tanpa pemahaman dan penalaran. Pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu
saja dari otak seorang (Guru) ke kepala orang lain (siswa).
Siswa sendirilah yang harus mengartikan apa yang telah diajar dengan
menyesuaikan teerhadap pengalaman-pengalaman mereka.
Dikaitkan dengan pembelajaran mata diklat menguasai Teknik Instalasi
Tenaga Listrik, strategi pembelajaran kooperatif ini cocok untuk diterapkan dalam
pembelajaran mata diklat menguasai Instalasi Tenaga Listrik. Hal ini karena
strategi pembelajaran kooperatif ini lebih menekankan pada keaktifan siswa dalam
belajar.

B. Indentifikasi Masalah
Adapun indentifikasi masalah adalah sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Instalasi Tenaga Listrik masih
rendah.
2. Mata diklat menguasai Instalasi Tenaga Listrik masih menggunakan
pembelajaran konvensional yang bepusat pada guru (teacher centre)
3. Kurangnya keterampilan kooperatif siswa dalam proses belajar mengajar

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah, dengan
mempertimbangkan keterbatasan waktu, tenaga dan dana, maka permasalahan
dalam penelitian ini dibatasi. Oleh karena itu agar penelitian ini lebih terarah dan
terfokus, maka masalah yang diteliti pada pengaruh strategi pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw dan strategi konvensional terhadap hasil belajar instalasi

6

tenaga listrik, serta pengaruh tinggi rendahnya berpikir logis terhadap hasil belajar
instalasi tenaga listrik siswa kelas XI Program keahlian Teknik instalai Tenaga
Listrik SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah diuraikan, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
1.

Bagaimana hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw pada mata diklat Instalasi Tenaga Listrik di kelas XI
Program keahlian Teknik instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Percut Sei
Tuan?

2.

Bagaimana hasil belajar siswa yang diajar dengan dengan strategi
pembelajaran konvensional pada mata diklat Instalasi Tenaga Listrik di kelas
XI Program keahlian Teknik instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Percut
Sei Tuan?

3.

Apakah hasil belajar siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw lebih tinggi dari strategi pembelajaran konvensional
pada mata diklat Instalasi Tenaga Listrik di kelas XI Program keahlian
Teknik instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan?

E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
1.

Untuk Mengetahui hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata diklat Instalasi Tenaga Listrik

7

di kelas XI Program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan?
2.

Mengetahui hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran
konvensional pada mata diklat Instalasi Tenaga Listrik di kelas XI Program
keahlian Teknik instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan?

3.

Untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang diajarkan dengan strategi
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw lebih tinggi dari hasil belajar yang
diajarkan dengan strategi pembelajaran konvensional pada mata diklat
Instalasi Tenaga Listrik di kelas XI Program keahlian Teknik instalasi Tenaga
Listrik SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan?

F. Manfaat Penelitian
Secara teoritis manfaat penelitian ini adalah:
1. Penggunaan strategi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di harapkan
mampu memberikan pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa dan
memberikan informasi tentang siswa khususnya pada mata diklat Instalasi
Tenaga Listrik di kelas XI Program keahlian Teknik instalasi Tenaga
Listrik SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.
2. Memberi masukan kepada pihak guru mengenai metode pembelajaran
baru dan di harapkan dapat di terapkan untuk pokok bahasan yang lain.
3. Melatih untuk mengaplikasikan dan menguji keefektifan dari strategi
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.
4. Memberikam aplikasi tentang metode pembelajaran kooperatif jigsaw bagi
dunia pendidikan.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.

Hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran kooperatif
tipe jigsaw pada mata diklat Instalasi Tenaga Listrik di kelas XI Program
keahlian Teknik instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan
adalalah tinggi, diperoleh kategori nilai paling banyak yaitu sangat baik
dengan rata-rata posttes senilai 80,46.

2.

Hasil belajar siswa yang diajar dengan dengan strategi pembelajaran
konvensional pada mata diklat Instalasi Tenaga Listrik di kelas XI
Program keahlian Teknik instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Percut
Sei Tuan adalah rendah, kategori nilai paling banyak yaitu baik dengan
rata-rata posttes senilai 71,87.

3.

Ada perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi
pembelajaran

kooperatif

konvensional.

Nilai

tipe

rata-rata

jigsaw

dan

pembelajaran

strategi

pembelajaran

menggunakan

strategi

pembelajaran kooperatif tipe jigsaw lebih tinggi dibandingkan strategi
pembelajaran konvensional. Kategori nilai yang paling banyak dengan
menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah sangat
baik sedangkan dengan menggunakan strategi pembelajaran konvensional
adalah kategori baik.

64

65

B. Saran
Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan diatas, maka ada
beberapa saran yang perlu peneliti sampaikan sehubungan dengan penelitian ini,
antara lain:
1. Berdasarkan kesimpulan di atas, hasil belajar siswa yang diajar dengan
menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw lebih tinggi
dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajar dengan
menggunakan

strategi

pembelajaran

konvensional,

sehingga

disarankan bagi guru agar dapat menerapkan strategi pembelajaran
tersebut pada kegiatan belajar mengajar sebagai upaya guru dalam
meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Berdasarkan hipotesis penelitian terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan strategi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil
belajar siswa,

sehingga dapat disarankan bagi para guru untuk

menerapkan strategi pembelajaran ini agar menghasilkan kegiatan
belajar mengajar yang aktif dan strategi pembelajaran ini akan lebih
baik lagi jika dipadukan dengan strategi pembelajaran lain seperti
strategi pembelajaran picture dan picture, talking stick dan lai n-lain.

66

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. PT Bumi Aksara. Jakarta
Arikunto, Suharsimi (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:
BumiAksara.
Bahri Syahiful & Djamarah. Strategi Belajar Mengajar. PT.Rineka Cipta.Jakarta
Edward Purba, dkk. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Medan. UNIMED.
Gagne, R. M. (1984). Teaching of Learning : Applying Educational Psychology in
the Classroom. California : Good Year Publis. Company, Inc.
Ginting (2008). Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (team

assisted Individualization) Terhadap Hasil Belajar Menguasai
Konsep Dasar Listrik Dan Elektronika Dari Siswa Kelas i SMKN 1
Percut Sei Tuan T.A. 2008/2009. Sikripsi Unimed.
Ibrahim,dkk.2007,pembelajaran kooperatif, Jakarta.:UNESA
Ibrahim (2010). Nana Syaodih S. Perencanaan Pengajaran. Rineka Cipta.
Jakarta.
Lubis Ramayani, (2010).” Penerapan Kooperatif Tipe Jigsaw untuk meningkatkan
hasil belajar menerapkan Dasar-dasar Elektronika siswa kelas X Teknik
Audio Video SMK Swasta Prayatna Medan”,Sikripsi Unmed.
Manik,Ida. (2010). “Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw
Terhadap Hasil Belajar PDTB pada Siswa Kelas X Program Keahlian
Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam”. Sikripsi.
Unimed.
Isjoni H. Pembelajaran Kooperatif, Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar
Peserta Didik. Pustaka Belajar. Yo gjakarta
Hamalik, Oemar (2007). Perencanaan pengajaran berdasarkan pendekatan
system, Jakarta : Bumi Aksara.
Lie,Anita.(2008). Cooperative Learning. PT. Gransindo. Jakarta
Lie, Anita. (2004). Cooperative Learning. PT. Gransindo. Jakarta
Purba, E. dkk., (2001). Belajar dan Pembelajaran, UNIMED, Medan.
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

67

Purwanto Ngalim. (1991). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Erlangga.
Sanjaya, Wina (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi standar Proses
Pendidikan. Prenada Media Group. Jakarta
Sanjaya,Wina .(2007).pembelajaran kooperatif.Jakarta: Kencana
Saputra,Eko.( 2010). Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Keterampilan
Elektronika Kelas II SMP Negeri 32 Medan”. Skripsi. Unimed.
Sembiring,Siska.(2014). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Terhadap Hasil Belajar Kosmetika Kecantikan Kelas XIT ata Kecantikan
SMK Negeri 3 Pematangsiantar”. Sikripsi. Unimed.
Siregar, Henri.(2009). pengaruh metode pembelajaran kooperatif jigsaw terhadap
hasil belajar siswa mata diklat menguasai teori dasar elektronika di SMK
Teknik YPS Bandung Bandar Setia”, Sikripsi Unimed.
Siregar,Ramadhan.(2011). “Penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe
Jigsaw dalam meningkatkan hasil beajar perhitungan statika pada siswa
kelas X smk Negeri 2 padangsidempuan program keahlian teknik Gambar
bangunan”, Sikripsi Unimed.
Slameto (2003), Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Rineka
Cipta, Jakarta.
Sudijono, Anas.(2012). Pengantar statistic Pendidikan.PT Raja Grfindo Pesada.
Jakata
Sudjana. 2008. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan . Bandung : CV Alvabeta
Suprijono (2010). Cooperatif Learning. Pustaka Belajar.Yogyakarta
Suryosubroto (2009). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Rineka Cipta. Jakarta
Trianto.(2009). Mendesain Model Pembelajara Inovatif-Progresif.Kencana
Prenada Media
Group.Jakarta.
Wena, Made. (2011). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Bumi Aksara.
Jakarta

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK PADA SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK (TIPTL) SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 4 26

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK (TIPTL) DI SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 1 20

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN SOFTWARE ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN MEMASANG INSTALASI TENAGA LISTRIK DI KELAS XI SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.A 2015/2016.

0 4 27

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS SAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN SOFTSKILLS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X PROGRAM TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 3 31

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X PROGRAM TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 2 29

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN INSTALASI PENERANGAN LISTRIK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 SIATAS BARITA.

0 2 23

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PELATIHAN LABORATORIUM TERHADAP HASIL BELAJAR MENGUASAI ALAT UKUR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.A 2012/2013.

0 1 21

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIF BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATA DIKLAT KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG.

0 0 32

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN PENGGUNAAN ALAT UKUR LISTRIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMKN 1 PLERET.

0 0 150

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN PENGGUNAAN ALAT UKUR LISTRIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMKN 1 PLERET.

0 0 150