HUBUNGAN KOMITMEN GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU IPA PADA SMP NEGERI SE-KABUPATEN BATUBARA.

HUBUNGAN KOMITMEN GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG
GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH
DENGAN KINERJAGURU IPA PADA SMPNEGERI
BATUBARA

S E~KABUl,TN

TESIS
IZ:ziajul(pn 'Vntuf( :Memenufii CJ?er.ryaratan
rcfe
li qef4r !M.agistet' rrenaufiR_;m
(l)cda.trl 9~1. emp
t11'Deram Stwfi )td'ministrasi ri'eJuf~n

Oleh:
·~

R IYADI

NIM : 071188130046


PROGRfo..M PASCASA.RJAN.A

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ME DAN

2010

TESIS
Hi J

~ U

NG

AN

KOMITt\.1EN GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG
·: !·. KEP£MII'APINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH
DENGAN KINERJA GURU IPA PADA S~1P
NEGERI

S~-KABLIPTEN

BATU BARA

Disusun dan diaj

~ ~ an

oleh:

RIYAD I
NIM. 071188130046

Telah Dipe.tahankan di Depan Panltia Ujian Tesis pada
Tanggal2 Maret2010 dan Dinyatakan Telah Memenuhi
Salah Satu Syarat :.J.ntuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Prvgram Studi Adminlstrasl Pendidikan

Medan, 2 Maret 2010
M en'Jetujul,

Tim PE:!mbimbing
Pernbimbing I

~

Prof. Dr. H. SYAIFUL SAGALA, M.Pd

Prof. Dr. SIMAN, M.Pd

NI P. 195805091986111001

NIP. 130879744

Ket ua Program Studl
Administrasl Pendl
l~
n

r


I

l'ro f. Dr. H. SYAIFUL SAGALA, M .Pd

NIP. 195805091986111001

PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
UNTUK TESIS MAGISTER PENDIDIKAN

No

NAMA

TANDA TA~GN

......~

1. Prof. Dr. H. S·{aiful Sagala, M.Pd
NIP. 19!)80509 1986111 001
Pemb!mbing I

'I

J

2. Prof. Dr. Siman, M.Pd
NIP. 130879744
Pembimbing II

3. Dr. Ar{f Rahman, M.Pd
NIP. 132002684
Penguji

-~

4. Prof. Dr. ll:inu Hajar Damanik, M.Si
NIP. 19630520 198703 1 004
Penguji

............."....... ........ .... .


oW
.

5. Dr. Zulkifli Mat\Jndang, M.Pd
NIP. 19680713 199303 1 003
Penguji

M ahaslsw a

9

Na m a

: RIY ADI

NIM
Tanggi:JI Lulus

:071188130046
: 2 Maret 2010


KATAPENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkat, rahmat dan karuniaNya yang senantiasa menyertai penulis sehingga
dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.
Dalam proses penyelesaian tesis ini, penulis dengan segala ketulusan dan
kerendahan hati mengucapkan terimakasih kepada:
Bapak Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, M.Pd, sebagai Dosen Pembimbing I
sekaligus

Ketua

Program

Studi

Administrasi

Pendidikan


Program

Pascasarjana UNIMED dan Bapak Prof. Dr. Siman, M.Pd sebagai Dosen
Pembimbing II.
2. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, Dr. Zulkifli Matondang, M .Pd
dan Dr. ArifRahman, M.Pd selaku Tim Penguji.
3. Drs. Yasarotodo Wau, M.Pd, selaku Sekretaris Program Studi Administrasi
Pendidikan Program Pascasarjana UNIMED.
4. Bapak Prof. Dr. Belferik Manullang, selaku Direktur Program Pascasrujana
UNIMED.
5. Bapak dan lbu Dosen Program Pascasarjana UNIMED dan secara khusus
Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Administrasi Pendidikan Program
Pascasarjana UNIMED.
6. Bapak Drs. T.M Syafi'i, M .Pd, selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Batu Bara, yang telah memberikan izin melakukan penelitian di lapangan dan
memberi bantuan data otentik tentang keberadaan setiap SMP Negeri di
Kabupaten Batu Bara.

Ill


7 . Bapak dan Ibu Kepala SMP Negeri se-Kabupaten Batu Bara yang telah
berpartisipasi membantu melancarkan proses penelitian di lapangan.
8. Bapak dan lbu guru SMP Negeri Kabupaten Batu Bara dan secara khusus
Bapak dan lbu Guru IPA SMP Negeri se-Kabupaten Batu Bara yang telah
memberikan partisipasi dan informasi derni penyelesaian tesis ini.
9. Ternan-ternan mahasiswa Program Studi Administrasi Pendidikan Program
Pascasarjana UNIMED Angkatan XII, yang telah banyak memberikan
dorongan dan doa kepada penulis dalam penyelesaian tesis ini.
10. Bapak Drs. H. Manalu, selaku Kepala Perpustakaan PPS UNTMED beserta
staf atas bantuannya kepada penulis dalarn peminjaman buku-buku yang
mendukung perkuliahan dan penyusunan tesis.
11. Ayahanda dan Ibunda tercinta: Sino dan Darwen yang selalu memberikan
dorongan moril kepada penulis semenjak perkuliahan sehingga penyelesaian
tesis ini.
12. lstri tercinta: Mis Mulyaningsih yang selalu memberikan dorongan mori1,
material, waktu dan doa yang tulus kepada penulis (suami) semenjak
perkuJiahan hingga penyelesaian tesis ini.
13. Anak-anakku terdnta: Heru Syahputra, Visca Rizki Aulia dan Dina Amelia
yang senantiasa sabar dan setia menunggu dan turut memberi semangat
kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

Medan,
Penulis,

Maret 2010

RIYADI
NI~.0718346

iv

ABSTRAK
RIY ADI. 2010. NIM. 071188130046. Huhungan Komitmen Guru dan Persepsi
Guru tentang Gaya Kepemimpinan Transjormasional Kepa/a Sekolah dengan
Kinerja Guru IPA pada SMP Negeri se-Kahupaten Batu Bara.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji: (1) hubungan komitmen guru dengan
kinerja guru, (2) hubungan persepsi guru tentang gaya kepemimpinan
transformasional kepala sekolah dengan kinerja guru, (3) hubungan komitmen
guru dan persepsi guru tentang gaya kepemimpinan transfonnasional kepala
sekolah secara bersama-sama dengan kinerja guru.

Populasi penelitian adalah guru IPA SMP Negeri yang tersebar di Kabupaten Batu
Bara yang berasal dari 24 sekolah yang berjumlah 80 orang. Untuk ini yang
menj adi sampel penelitian diambil dengan cara random sampling. Adapun jumlah
sampel adalah 65 orang. Sebelum penelitian dilakukan terlebih dahulu instrumen
diujicobakan kepada responden yang bukan sampel penelitian, yakni guru-guru
IPA SMP Negeri yang berada di Kabupaten Batu Bara sebanyak 15 orang.
Metode penelitian dilakukan dengan jenis penelitian korelasional. Temuan
penelitian menunjukkan bahwa: ( I) terdapat hubungan antara komitmen guru
dengan kinerja guru dengan koefisien korelasi 0,38 dengan persamaan regressi Y
= 68,9
+ 0,407Xl, (2) persepsi guru tentang gaya kepemimpinan
transformasional kepala sekolah dengan kinerja guru dengan koefisien korelasi
0,46 dengan persamaan regressi Y = 64,74 + 0,45X2, (3) terdapat hubungan
antara komitmen guru dan persepsi guru tentang gaya kepemimpinan
transformasional kepala sekolah secara bersama-sama dengan kinerja guru dengan
. koefisien korelasi 0,526 dengan persamaan regressi Y = 44,36 + 0,31 X l +
0,35X2.
Hasil penelitian menunjuk.kan bahwa komitmen guru dan persepsi guru tentang
gaya kcpemimpinan transformasional kepala sekolah mempunyai hubungan yang
signifikan dengan kinerja guru. Dengan demikian kepala sekolah perlu
memperhatikan hal-hal yang dapat meningkatkan komitmen guru dan persepsi
guru tentang gaya kepemimpinan transforrnasional kepala sekolah untuk
meningkatkan kinerja guru.

ABSTRACT

RIY ADJ. 2010. NIM. 071188130046. The Correlation among teacher
commitment and teacher Perception about Transformasional Leadership of
Headmaster to Teacher 's Performance on SMP Negeri se-Kabupaten Batu Bara.
A Thesis: Post Graduated Program ofState University ofMedan. 2010.

The purpose of study is to fmd the ralation among : ( 1) teacher commitment in
teacher's performance, (2) teacher perception about transformasionalleadership of
Headmaster in teacher's performance, (3) teacher commitment and teacher
perception about transformasional leadership of Headmaster in teacher's
performance in teacher's performance in SMP Negeri se-Kabupaten Batu Bara.
The study is correlational quantitative research. Population of this research all of
IPA teacher of SMP Negeri in Kabupaten Batu Bara which amount to 80 teachers
of 24 schools. The sample of research is 65 teacher by using random sampling
method.
The data were analyzed using null-scale, partial correlation and multiple
regression. The correlation hyphoteses was tested by applying the the t-test
(student statistics) and regression was tested by using the F-test each at level of
significance a'"'0,05. The finding are: (l) the correlation coefficient of teacher
commitmen in teacher's performance is 0,38 that regression equation is Y = 68,9
+ 0,407X 1, (2) the correlation coeffcient of teacher perception about
transformasional leadership of Headmaster in teacher's performance is 0,46 that
that regression equation is Y = 64,74 + 0,45X2, (3) the correlation coefficient of
teacher commitmen and teacher perception about transformasional leadership of
Headmaster in teacher's performance is 0,526 that regression equation is Y =
44,36 + 0,31 XI + 0,35X2.
Result of this Study concluded that teacher commitmen and teacher perception
about transformasional leadership of Headmaster In the teacher's performance.
This matter give the suggestion to the decision maker that, to increase teacher's
performance, the components which must be antangled are teaher commitment
and teacher perception about transformasional leadership of Headmaster.

ll

D.-\FT.-\R lS i

Hal
ABSTRAK
ABSTRACT
KATAPENGANTAR

iii

DAFTARISI

v

ii

DAFTAR TABEL

viii

DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMP IRAN

BAB I

PENDAHULUAN

X

E

xi

A.

Latar Belakang Masalah ................................................................. .

B.

Identifikasi Masalah . . . .. ... .. .. ..... .. . ... . ...... .. . .. ... .. ... .. . .. .. .. ... . .. . . . ... .. .... 10

c.

Pembatasau Masalah .. . ... ................ ... . .. .. .. ..... .. .. . ... .. . .. . .. . .. . .. .. .. . ... .... 10

D.

Perumusan M asalah .................. ...... .. :.:......... .................... .. ............. 11

E.
F.

Tujuan Penelitian ....................... .. .......... .................. ...... ........ .......... 11
Kegunaan Pene litian ....................... ................ ........ ......................... 12

KERANGKA TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR DAN
PENGA,{ll,AN HIPOTESIS
Kerangka Teoretis .......... ....... .... ......... ........... ........... ...... .. ................. 13

! . Kinetja Guru ....... ............ ............... .......................... ........ ........... 13
2. Komitmen Guru ...... .. ........ .............................. ...... ............ .. ........ 20

3. Persepsi Guru tentang Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah.... 26
Penelitian Yang Relevan .............. .................... .. ...... ... ..................... 31
Kerangka Berpikir .... .... .......... ........... ........... .. .................. .. ............... 32
1. Hubungan Komitmen Guru dengan Kinerja Guru ... ........... ...... 32

2. Hubungan Persepsi Guru tentang Gaya Kepemimpinan
T ransformasional Kepala Sekolah .. .... .. .... .......... .. ... ... ... .. ..... .... 33
3. Hubungan Komitmen Guru dan Persepsi Guru tentang Gaya

Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dengan
Kineija Guru ....... ....... ....... ................ ... .. .. .. .... .... ....... ..... ...... .. ..... 34
D.

Hipotesis ............ ..... ... ...... ............ ............. ...... ... ................. ... .. ......... 35

v

BAB lll

METODE PENELITIAN

A.

Waktu dan Tempat Penelitian .......................................................... 36

B.

Metode Penelitian ............................................................................. 36

c.

Variabel Penelitian ......................................................................... 37

D.

Defenisi Op~rasionl

E.

Populasi dan Sampel Penelitian ....................................................... 39

........................................................................ 37

l. Populasi Penelitian ............................... ........................... ........... 39

2. Sampel Penelitian ....................................................................... 40
F.

Teknik Pengumpulan Data & lnstrumen Penelitian ......................... 42

G.

Uji Coba Instrumen .......................................................... ................ 48
1. Penentuan Responden Ujicoba . ........... .... .. .. ... . ......... ...... 48

2. Pelaksanaan Ujicoba . .. .. . ...... .................. ... . ..... ............ 49
3. Analisis Butir Instrumen Penelitian ...... . ............. .... ......... 49
a. Uji Kesahihan (validitas) ................................. ................... 49
b. Uji Keterhandalan Instrumen (reabilitas) .... . ......... ... . .... 50
Teknik Anal isis Data ...... ................ ..... . .. ........................ 51

>

I. Uji Persyaratan Analisis ... ..... ....... ......... . ... . . .... . ...... .. ... 51

2. Pengajuan Hipotesis .......................... .. ...... .......................... ....... 53

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Data Penelitian

.......... ................................................ 56

l. Deskripsi Data Variabel Komitmen Guru ................................... 56

2. Deskripsi Data Variabel Persepsi Guru tentang Gaya
Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah ................... . 58
3. Deskripsi Data Kinerja Guru .................. , .................................... 60
Pengujian Persyaratan Analisis ........................................................ 62

1. Uji Normalitas Data ................................................................... 62
2. Uji Linearitas Data ..................................................................... 64
C.

Pengujian Hipotesis Penelitian ........ ................................................. 66
1. Hubungan Komitmen Guru (X 1) dengan Kinerja Guru IPA
SMP Negeri Kabupaten Batu Bara (Y) ........................................ 67
2. Hubungan Persepsi Guru Tentang Gaya Kepemimpinan
Transformasional Kepala Sekolah (X2) dengan Kinerja Guru
IPA SMP Negeri Kabupaten Batu Bara (Y) .................. ............. 71
VI

3. Hubungan Komitmen Guru (XI) dan Persepsi Guru
Tentang Gaya Kepemimpinan Transfonnasional Kepala
Sekolah (X2) secara berasama-sama dengan Kinerja Guru
IPA SMP Negeri Kabupaten Batu Bara (¥) ............................... 76

D.

Pembahasan Hasil Peneljtian ........................................................... 81

1. Hubungan Komitrnen Guru (X 1) dengan Kinerja Guru IPA
SMP Negeri Kabupaten Batu Bara (Y) ....... ................................ 81
2. Hubungan Persepsi Guru tentang Gaya Kepemimpinan
Transformasional Kepala Sekolah (X2) dengan Kine.tja Guru
IPA SMP Negeri Kabupaten Batu Bara (Y) ......... ..................... 83
3. Hubungan Komitmen Guru (Xl) dan Persepsi Guru tentang
Gaya Kepernimpinan Transfonnasional Kepala Sekolah (X2)
secara Bersama-sarna dengan Kine.tja Guru IP A SMP Negeri
Kabupaten Batu Bara (Y) ............................................................ 84

BAB

z

E.

Keterbatasan Penelitian .......................................... ..... ......... ........... . 85

v

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A.

Simpulan ............... ... ................. ................................................ ........ 87

B.

Implikasi Penelitian ............................................................ .............. 89

c.

Saran ................. ...................................... .... .............. .. ...................... 92

DAITAR PUSTAKA ............................................................................................ 94

LAMPIRAN ........................................................................................................... 97

Vll

DAFfARTABEL
Tabel

Hal

Tabel 1.1. Nilai UN SMP Negeri/Swasta se-Kabupafen Batu Bara
Tahun Pelajaran 2007/2009 ........................ .. ........... ................................. 7
Tabel 1.2. Nilai OSN SMP Negeri/Swasta se-Kabupaten Batu Bara
Tahun 2009 ...... .. .............................. ......... .......... .................................... 8

Tabel 3.2. Sampel Penelitian .............. ....... .................... ..... ........ ............................ 42
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Komitmen Guru (Xl) ..... ..... ...................................... 43
Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Persepsi Guru tentang Gaya Kepemimpinan
Transformasional Kepala Sekolah (X2) .......... .... ..................................... .45
Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumcn KineJja Guru ................................................ ............. 47
Tabel 3.6. Responden Ujicoba Instrumen ..................... ......... .... .............. ................. 49
Tabel 4.1

Distribusi Frekuensi Data Kornitmen Guru .... .... ............ ........................ 56

Tabel4.2 Distribusi Frekuensi Data Persepsi Guru Tentang Gaya
Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah ............ .................... 58
Tabel4.3 Distribusi Frekuensi Data KineJja Guru .................. .............. ................. 60
Tabel 4.4 Perhitungan Uji Normalitas Data dengan Chi-Kuadrat .......................... 63
Tabel4.5 Ringkasan Analisis Regresi Variabel Komitmen Guru (XI) dengan
KineJja Guru IPA SMP Negeri Kabupaten Batu Bara (Y) ..................... 64
Tabel4.6 Ringkasan Analisis Regresi Variabel Persepsi Guru Tentang Gaya
Kepemimpinan Transfomasional Kepala Sekolah (X2) dengan
KincJja Guru IP A SMP Negeri Kabupaten Batu Bara (Y) ..................... 65
Tabel4.7 Koefisien Korelasi Antar Variabel ......................................................... 66
Tabel 4.8 Ringkasan Hasil Uji Koefisien Korelasi Hubungan Komitrnen Guru
(XI) dengan KineJja Guru IPA SMP Negeri K abupaten Batu
Bara (Y) ............... ................................ ... ..... ....... ... .... ....... ...................... 68

viii

Tabel4.9 Hasil Uji Koefisien Korelasi Hubungan ~Iemn

XI dengan Y ........

69

Tabel4.J 0 Ringkasan Hasil Uji Koefisien Korelasi Hubungan Persepsi Guru
Tentang Gaya Kepemimpinan Transfomasional Kepala Sekolah
(X2) dengan Kinerja Guru IPA SMP Negeri Kabupatt:n Batu
Bara (Y) ................................. .................................. ........ ....................... 72
Tabel 4.11 Hasil Uji Koefisien Korelasi Hubungan Elemen X2
dengan Y ......... .... .. ................... .............................................................. 73
Tabel4.12. Ringkasan Hasil Perhitungan Sumbangan Relatif dan Efektif ............... 78
Tabel4.13 Ringkasan Analisis Korelasi Parsial ............ ........................................... 80

z

':)

m

ix

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Hal

Gambar 2.1

Hubungan V ariabel-Variabel Penelitian ........................................... 34

Gambar 4.1

Histogram Skor Variabel Kinerja Guru .. .......................................... 41

Gambar 4 .2

Histogram Skor Variabel Persepsi Guru Tentang Gaya
Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah .......................... 57

Gambar 4.3

Histogram Skor Variabel Kinerja Guru ... ....................................... .. 61

X

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

: Instrumen Penelitian. .......................................................

97

Lampiran 2

: Perhitungan Uji Coba Instrumen..........................................

106

Lampiran 3

: Data Penelitian..... ..... ....... ....... ... . .. .. ...................... ........

113

Lampiran 4

: Deskripsi Hasil Data Penelitian..........................................

114

Lampiran S

: Kategori Kecendrungan Data Penelitian...... ............ ...... .. ...

125

Lampiran 9

: Perhitungan Koefisien Korelasi Parsial. .............................

146

Lampiran 10 : Perhitungan Regresi Ganda .............................................. .

149

Lanpiran 11

: Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda..............................

153

Lampiran 12 : Perhitungan Sumbangan Relatif dan Efektif... .................. .

154

xi

BABI
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalab

Rendahnya kualitas sumber daya manusia (SOM) merupakan masalah
mendasar yang dapat menghambat pembangunan dan perkembangan ekonomi
nasional. Penataan swnber daya manusia perlu diupayakan secara bertahap dan
berkesinambungan melalui sistem pendidikan yang berkualitas baik pada jalur
pendidikan formal, informal, maupun non formal, mulai dari pendidikan dasar
sarnpai pendidikan tinggi (Mulyasa 2004:4). Dikatakan lebih lanjut oleh Mulyasa
tentang pcntingnya pengembangan sistem pendidikan yang berkualitas perlu lebih
ditekankan, karena berbagai indikator menunjukkan bahwa pendidikan yang ada
belum mampu menghasilkan sumber daya sesuai dengan perkembangan
masyarakat dan kebutuhan pembangunan.
Sardiman (2005 : 125) mengemukakan guru adalah salah satu komponen
manusiawi dalam proses belajar mengajar, yang ikut berperan dalam usaha
pembentukan sumber daya manusia yang potensial di bidang pembangunan. Oleh
karena itu, guru yang merupakan salah satu unsur di bidang kependidikan harus
berperan secara aktif dan menempatkan kedudukannya sebagai tenaga profesional,
sesuai dengan tuntutan masyarakat yang semakin berkembang. Dalam hal ini guru
tidak semata-mata sebagai pengajar yang melakukan transfer ilmu pengetahuan,
tetapi juga sebagai pendidik yang melakukan transfer nilai-nilai sekaligus sebagai
pembimbing yang memberikan pengarahan dan menuntun siswa dalarn belajar.

Sebagaimana telah tertuang dalam UU Guru dan Dosen Tahun 2005 dan
Penjelasan Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, bahwa guru memiliki empat kompetensi menuju pada profesionalitas
guru dan peningkatan kualitas pendidikan Indonesia. Keempat Kompetensi

tersebut adalah sebagai berikut:

-z

?

{I)
Kompetensi pedagogik yaitu merupakan kemampuan dalam
pengelolaan peserta didik yang meliputi: (a) pemahaman wawasan atau
landasan kependidikan; (b) pemahaman terhadap peserta didik; (c)
pengembangan kurikulum/ silabus; (d) perancangan pembelajaran; (e)
pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis; (f) evaluasi basil
belajar; dan (g) pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan
berbagai potensi yang dimilikinya;
Kompetensi kepribadian yaitu merupakan kemampuan kepribadian
(2)
yang: (a) mantap; (b) stabil; (c) dewasa; (d) arif dan bijaksana; (e)
berwibawa; (f) berakhlak mulia; (g) menjadi teladan bagi peserta didik dan
masyarakat; (h) mengevaluasi kinerja sendiri; dan (i) mengembangkan diri
secara berkelanjutan;
(3)
Kompetensi sosial yaitu merupakan kemampuan pendidik sebagai
bagian dari masyarakat untuk : (a) berkomunikasi lisan dan tulisan; (b)
menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional; (c)
bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga
kependidikan, orangtua/wali peserta didik; dan (d) bergaul secara san tun
dengan masyarakat sekitar;
(4)
Kompetensi profesional merupakan kemampuan penguasaan materi
pembelajaran secara luas dan mendalam yang meliputi: (a) konsep,
struktur, dan metoda keilmuan/teknologi/seni yang menaungi/koberen
dengan materi ajar; (b) materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah; (c)
hubungan konsep an tar mata pelajaran terkait; (d) penerapan konsepkonsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari; dan (e) kompetisi secara
profesional dalam konteks global dengan tetap melestarikan nilai dan
budaya nasional.

Di pundak guru terletak tanggungjawab yang besar dalam meingkatkan
kualitas pendidikan di Indonesia. Artinya bahwa sebelum meningkatkan kualitas
pendidikan, guru sendiri harus mempunyai kualitas yang baik dan memadai
sebagai seorang guru. Tanggung jawab besar terletak di pundak guru untuk terus
memperbaiki kualitas pendidikan dan mengbasilkan generasi penerus bangsa yang

2

mempunyai kompetensi yang mampu bersaing pada tingkat nasional maupun
intemasional.
Guru merupakan penentu keberhasilan pendidikan melalui kinerjanya pada
tataran tingkat pendidikan tertentu, sehingga upaya meningkatkan mutu
pendidikan harus dimulai dari aspek "guru" dan tenaga kependidikan lainnya yang
menyangkut kualitas keprofesionalannya maupun kesejahteraan dalam satu
manajemen pendidikan yang professional.
Berbagai cara telah ditempuh oleh pemerintah dalam upaya peningkatan
kualitas guru demi tercapai tingkat tamatan yang berkualitas yang nantinya akan
mampu bersaing dalarn pasar kerja regional, nasional maupun internasional. Salah
satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah adalah melalui sertifikasi guru
sehingga diharapkan kinerja guru akan meningkat dan profesional melaksanakan
tugas belajar dan mengajar. Di lain pihak

kemampuan guru juga terus

dikembangkan melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan serta peningkatan
jenjang pendidikan bagi guru yang bel urn mempunyai tingkat pendidikan S 1 atau
0 4 serta mengaktifkan kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di
sekolah. Demikianlah tiada henti-hentinya upaya yang dilakukan menuju kepada
peningkatan kualitas guru dan peningkatan kinerjanya dalam dunia pendidikan.
Agar proses pendidikan dan pengajaran dapat berjalan efektif dan efisien,
guru dituntut memiliki kompetensi yang memadai, baik dari segi jenis maupun
isinya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui optimalisasi peran
kepala sekolah, seperti gaya kepemimpinan yang dianut oleh kepala sekolah.
Bukanlah suatu harapan yang berlebihan jika guru dan warga sekolah berharap
bahwa kepala sekolah sebagai pengelola memiliki misi dalam mengembangkan

3

kinerja personel, terutarna meningkatkan kompetensi profesional guru." Perlu
digarisbawahi bahwa yang dimaksud dengan kompetensi profesional di sini, tidak
hanya berkaitan dengan penguasaan materi sernata, tetapi rnencakup seluruh jenis
dan isi kandungan kompetensi.
Dalarn rangka peningkatan kualitas pendidikan, sangat diharapkan guruguru mernpunyai kornitmen yang kuat dalarn pelaksanaan tugas dan tanggung

jawab mereka. Dengan adanya komitmen akan menghasilkan k.inerja yang lebih
baik dan memiliki rnotivasi yang kuat untuk berprestasi. Rasa bangga sebagai
guru yang rnengernban tugas mulia akan melahirkan sernangat dari dalam diri
guru sendiri untuk rnernberikan yang terbaik dalarn rangka peningkatan kualitas
pendidikan dan pengaj aran.
Guru dengan komitmen tinggi pada urnurnnya akan juga rnenghasilkan
kinerja yang tinggi pula. Mathiu dan Zajak (Luthan, 1988: 131) mengatakan
bahawa komitrnen akan rnemberikan dukungan positif terhadap basil yang
diharapkan organisasi, seperti terhadap kinerja, menghindari pekerja berhenti dan
ketidakhadiran kerja. Dengan adanya komitmen dalarn rnelaksanakan tugas, maka
hambatan-harnbatan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas dalarn hubungannya
dengan siswa, kepala sekolah dan warga sekolah lain bukan menjadi hal yang
mengharnbat guru untuk berkinerja baik.
Jika guru mernpunyai komitmen yang tinggi, maka guru dengan
kesederhanaannya akan menunjukkan rasa pengabdian dan tanggung jawab, rasa
tulus ikhlas, konsentrasi dan kepeduliannya, sernangat dan rasa kecintaan terhadap
anak didik dan terhadap pekerjaan sebagai guru, ia akan sediakan waktu, tenaga
yang cukup dan tanpa keluh kesah untuk rnembantu siswa untuk kelak menjadi

4

generasi yang berguna bagi bangsa dan negara. Dengan memiliki komitmen yang
tinggi, maka guru akan memberikan kinerja yang lebih baik.
Kebanggaan sebagai guru akan melahirkan komitmen guru untuk terus
memajukan dunia pendidikan melalui perbaikan proses kegiatan belajar mengajar
secara terns menerus. Guru yang berkomitmen akan juga terns berupaya mencari
cara-cara baru peningkatan kualitas pekerjaannya. Sehingga komitmen guru
mempunyai hubungan dengan kinerja guru.
Peningkatan kualitas guru dipengaruhi oleh bagaimana baiknya seorang
kepala sekolah memimpin sebuah sekolah. Kepala sekolah dalarn menjalankan
roda kepemimpinan turut menentukan bagaimana baiknya kualitas pendidikan di
sekolah. Dalam hal peningkatan kompetensi guru, mengajar tidak hanya faktor
pedagogisnya yang harus menjadi perhatian tetapi juga faktor akademis (isi materi
yang disarnpaikan oleh guru).
Salah satu tugas kepala sekolah adalah sebagai pembina dan pembimbing
guru dalarn proses pembelajaran. Gaya kepemimpinan yang terbuka dan
mendorong guru agar terns memberikan kinerja yang terbaik kepada sekolah.
Kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan perannya sangat penting
untuk membantu guru. Didalam kepemimpinannya kepala sekolah harus dapat
memaharni, mengatasi dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang terjadi di
lingkungan sekolah. Gaya kepemimpinan apa yang diterapkan oleh kepala sekolah
dalarn memimpin juga mempengaruhi semangat kerja dari pada warga sekolah.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan seorang kepala sekolah harus
mampu meningkatkan kinerja para guru atau bawahannya. Banyak faktor yang
dapat mempengaruhi kinerja seseorang, sebagai pemimpin sekolah harus mampu

5

memberikan pengaruh-pengaruh yang dapat menyebabkan guru tergerak untuk
melaksanakan tugasnya secara efektif sehingga kinerja mereka akan lebih baik.
Sebagai pemimipin yang mempunyai pengaruh, ia berusaha agar nasehat, saran
dan jika perlu perintahnya di ikuti oleh guru-guru. Dengan demikian ia dapat
mengadakan perubahan-perubahan dalam cara berfikir, sik11p, tingkah laku yang
dipimpinnya. Dengan kelebihan yang dimilikinya yaitu kelebihan pengetahuan
dan pengalaman, ia membantu guru-guru berkembang menjadi guru yang
profesional.
Keberhasilan pendidikan di sekolah memang sangat ditentukan oleh
keberhasilan kepala sekolah dalam mengelola tenaga kependidikan yang tersedia
di sekolah. Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang
berpengaruh dalam meningkatkan kinerja guru. Kepala sekolah bertanggung
jawab atas

penyelenggaraan

kegiatan

pendidikan,

administrasi

sekolah,

pembinaan tenaga kependidikan lainnya, dan pendayagunaan serta pemeliharaan
sarana dan prasarana (Mulyasa 2004:25). Hal tersebut menjadi lebih penting
sejalan dengan semakin kompleksnya tuntutan tugas kepala sekolah, yang
menghendaki dukungan kinerja yang semakin efektif dan efisien.
Kepala sekolah sebagai pimpinan tertinggi yang sangat berpengaruh dan
menentukan kemajuan sekolah harus memiliki kemampuan administrasi, memiliki
komitmen tinggi dan luwes dalam melaksanakan tugasnya. Kepemimpinan kepala
sekolah yang baik harus dapat mengupayakan peningkatan kinerja guru melalui
program pembinaan kemampuan tenaga kependidikan. Oleh karena itu kepala
sekolah harus mempunyai kepribadian atau sifat-sifat dan kemampuan serta
keterampilan-keterampilan untuk memimpin sebuah lembaga pendidikan. Dalam

6

perannya sebagai seorang pemimpin, kepala sekolah hams dapat memperhatikan
kebutuhan dan perasaan orang-orang yang bekerja sehingga kinerja guru selalu
terjaga.
Fenomena yang ada di SMP Negeri se-Kabupaten Batu Bara sesuai dengan
hasil wawancara penulis dengan beberapa kepala sekolah dan guru di SMP Negeri
Kabupaten Batu Bara dan siswa

mengesankan bahwa

terdapat kurang

kompetennya guru dalarn mengajar, disiplin guru yang masih kurang, semangat
kerja yang masih rendah, masih banyak guru yang mengajar menggunakan cara
tradisional dan belum sepenuhnya mengacu pada tuntutan kurikulum dan kegiatan
pembelajaran efektif dan kreatif. Belum semua guru menyiapkan RPP pada saat
mengajar sehingga tujuan pembelajam yang ingin dicapai juga kurang jelas yang
akhimya berdampak pada masih rendahnya prestasi siswa, seperti masih
rendahnya nilai UN (Ujian Nasional) siswa dan rendahnya nilai yang diperoleh
pada OSN (Oiimpiade Sain Nasional).
Data hasil UN Siswa SMP Negeri dan Swasta se-Kabupaten Batu Bara
Tahun Pelajaran 2007/2008 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabell.l.
Nilai UN SMP Negeri/Swasta se-Kabupaten Bato Bara
Tahun Pelajaran 2007/2008
No

1
2
3
4

Nilai RataNilai
Nilai
Terendah
Rata
Tertin_ggi
7,23
5,11
6,28
Bahasa Indonesia
6,85
4,40
8,78
Bahasa lnggris
9,00
3,86
Matematika
6,89
J
8,92
5,03
6,92
IPA
Sumber: Balitbang Depdiknas Tingkat SMP Tahun 2008
Mata Pelajaran

Selanjutnya data hasil Olimpiade Sain Nasional sisw a SMP Negeri dan
Swasta se-Kabupaten Batu Bara Tahun 2009 sebagai berikut :

7

Tabel1.2.
Nilai OSN (Oiimpiade Sain Nasional) SMP Negeri/ Swasta seKabupaten Batu Bara Tabun 2009

No
1

2
3

Nilai
Nilai
Nilai RataTertinggi
Terendah
Rata
18,03
6
Matematika
35
52
24
38,12
IPA Fisika
61
40,41
28
IPA Biologi
..
Sumber: Dmas PendJdikan Provms1 Sumatera Utara Tahun 2009
Mata Pelajaran

K.husus mata pelajaran

IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), penulis

memperoleh data bahwa guru di SMP Negeri se-Kabupaten Batu Bara masih
ditemukan adanya guru mata pelajaran lain mengajar mata pelajaran IPA. Data
Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara (Juli 2009) menunjukan dari 80 (delapan
puluh) orang guru IPA di SMP Negeri se-Kabupaten Batu Bara terdapat guru
mengajar mata pelajaran IPA dengan kualifikasi PGSLP, D2, D3 dan Sl secara
keseluruhan adalah kompetensi Pendidikan Fisika (33,75%), Pendidikan Biologi
(40,00%) dan kompetensi non IPA (26,25%).
Fenomena lain masih ada kepala sekolah yang tidak melakukan supervisi
pengajaran dengan teratur, kepemimpinan kepala sekolah tidak dapat memberikan
motivasi dan inspirasi bagi guru-guru, sehingga adanya keluhan tentang ketidak
puasan terhadap keadaan tempat kerja serta keadaan siswa, seperti kerja yang
menjenuhkan, suasana lingkungan yang tidak kondusif, sikap sesama guru yang
tidak saling mendukung. Di lain pihak ada dari mereka yang menurun
semangatnya dalam mengajar, merasa bosan, jenuh dengan pekerjaannya dan
masih ada guru yang belum merasa bangga memiliki peran sebagai guru sehingga
keinginan untuk terus meningkatkan kemampuan dan kompetensi masih kurang.

8

Dalam pelaksanaan tugas mendidik, guru memiliki sifat dan perilaku yang
berbeda, ada yang bersemangat dan penuh tanggung jawab, juga ada guru yang
dalam melakukan pekerjaan itu tanpa dilandasi rasa tanggung jawab. Masih
banyak guru-guru yang memilih profesi sebagai guru bukan karena panggilan jiwa
dan idealisme, diduga juga adanya guru-guru yang tidak bangga akan profesinya,
malu menunjukkan identitas pekerjaannya sebagai guru dan ia menempatkan
profesi guru bukan pada urutan pertama tapi hanya sebagai profesi pelarian karena
profesi lain tidak tercapai, keinginan untuk menjadi guru bukan berasal dari hati
nurani ..
Dari uraian diatas, dapat dilihat bahwa kinerja guru

dipengaruhi oleh

banyak faktor, baik faktor internal guru itu sendiri maupun faktor ckstemalnya.
Faktor internal seperti motivasi guru untuk berprestasi, keinginan untuk maju dan
berkembanng, komitmen guru untuk berprestasi, persepi guru tcntang gaya
kepemimpinan transformasional kepala sekolah, persepsi guru tentang supervisi
kepala sekolah dan sebagainya. Sementara itu faktor eksternal diantaranya adalah
tingkat pendapat, kepuasan kerja, kepemimpinan kepala sekolah, supervisi kepala
sekolah, komunikasi sekolah dan budaya sekolah. Hal ini didasarkan pada asumsi
bahwa para guru bekerja selain untuk mengharapkan imbalan baik material
maupun non material namun mereka juga menginginkan keterbukaan dalam
organisasi, kesempatan untuk maju, perhatian dari kepala sekolah, dukungan,
penghargaan, pendapatan yang layak dan dirasa adil.

9

Berdasarkan Jatar belakang permasalahan di atas penulis tertarik menulis
tesis yang beJjudul "Hubungan komitmen guru dan persepsi guru tentang gaya

kepemimpinan transformasional kepala sekolah dengan kinerja guru IPA pada
SMP Negeri se-Kabupaten Batu Bara".

B.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat diidentifikasi beberapa

masalah, yakni: faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi

kinerja guru?

Bagaimana upaya meningkatkan kinerja guru? Apakah komitmen guru
berhubungan dengan kinerja guru? Apakah gaya kepemimpinan Kepala Sekolah
dapat mempengaruhi kinerja guru? Bagaimana gambaran tingkat komitemen guru
terhadap kinerja guru? Bagaimana gambaran tingkat komitmen guru di Kabupaten
Batu Bara? Bagaimana gambaran tingkat kinerja guru di Kabupaten Batu Bara?
Bagaimana persepsi guru tentang gaya kepemimpinan transfonnasional kepala
sekolah? Apakah terdapat hubungan antara persepsi guru tentang gaya
kepemimpinan transfonnasional kepala sekolah dengan kinerja guru? Apakah
terdapat hubungan antara komitmen guru dengan kinerja guru? Apakah terdapat
hubungan secara bersama-sama antara komitmen guru dan persepsi guru tentang
gaya kepemimpinan transfonnasional kepala sekolah dengan kinerja guru?

c.

Pembatasan Masalah
Begitu banyaknya

dugaan tentang penyebab masih rendahnya k.inerja

guru, maka penulis membatasi untuk mencari hubungan yang signifikan antara
komitmen guru dengan

kinerja guru dan

persepsi

guru tentang gaya

10

kepemimpinan transformasional kepala sekolah dengan kinerja guru. Dengan
mengganggap variabel-variabellainnya tetap atau tidak berubah.
Dengan demikian masalah utama penelitian adalah kinerja guru IPA
sebagai variabel dependen, yang dibatasi hubungannya dengan komitmen guru
sebagai variabel independen 1 dan persepsi guru tentang gaya kepemimpinan
transformasional kepala sekolah sebagai variabel independen 2.

D.

Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:
1. Apakah terdapat hubungan antara komitrnen guru dengan kinerja guru?
2. Apakah terdapat hubungan antara persepsi guru tentang gaya kepemimpinan
transformasional kepala sekolah dengan kinerja guru ?
3. Apakah terdapat hubungan secara bersama-sama antara komitmen guru dan
persepsi guru tentang gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah
dengan kinerja guru?

E.

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui signifikansi hubungan antara komitmen guru dengan
kinerja guru?
b. Untuk mengetahui signifikansi hubungan antara persepsi guru tentang gaya
kepemimpinan transormasional kepala sekolah dengan kinerja guru

ll

c. Untuk mengetahui signifikansi hubungan secara bersama-sama antara
komitmen

guru

dan

persepsi

guru

tentang

gaya

kepemimpinan

transformasional kepala sekolah dengan kinerja guru.

F.

Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian, maka diperoleh manfaat
sebagai berikut:
Manfaat secara teoritis:
I. Menambah khasanah pengetahuan tentang komiten'guru, persepsi guru
tentang gaya kepemimpinan transformsional kepala sekolah, dan kinerja
guru.
2. Sebagai bahan acuan untuk penelitian lebih lanjut tentang hal yang sama
dalam penelitian ini.

Manfaat secara praktis:
I. Sebagai bahan masukan bagi kepala sekolah, dalam evaluasi diri dan
organisasi sekolah.
2. Sebagai bahan masukan bagi" guru IPA, dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawab sebagai

guru untuk meningkatkan kualitas dan

pengembangan sekolah.
3. Sebagai baban masukan bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara,
dalam mengawasi

kinerja guru dan efektifitas kepemimpinan kepala

sekolah.

12

BABV

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A.

Simpulan
Berdasarkan basil analisis data dan pengujian hipotesis, maka ditarik

kesimpulan sebagai berikut:
1.

Komitmen guru IPA SMP Negeri Kabupaten Batu Bara cenderung cukup
dengan rata-rata 98,27. Persepsi guru IPA tentang gaya kepemimpinan
transformasiorial kepala sekolah guru SMP Negeri Kabupaten Batu Bara
cenderung cukup dengan rata-rata 97,19. Kinerja

guru SMP Negeri

Kabupaten Batu Bara cenderung cukup dengan rata-rata 11 0. Peningkatan
komitmen akan mendorong rasa percaya diri dan semangat keija guru.

-z

':)

Komitmen yang semakin tinggi akan memperlancar pergerakan sekolah
mencapai tuj uan perubahan. Komitmen guru-guru harus dibangkitkan oleh
kepala sekolah sehingga persepsi mereka tentang gaya kepemimpinan
transformasional kepala sekolah akan semakin baik. Dengan demikian
akan meningkatkan kinerja guru-guru. Dan hal ini ditandai dengan
terciptanya baik bersifat fisik maupun psikologis sehingga segala
sesuatunya menjadi menyenangkan bagi warga sekolah.

2.

Komitmen guru mempunyai hubungan positip dan berarti dengan kineija
guru IPA SMP Negeri Kabupaten Batu Bara pada taraf signifikansi 5%
dengan koefisien korelasi 0,38, terutama pada elemen sikap dan kehendak
untuk bertingkah laku memiliki hubungan yang positip dan berarti dengan
perencanaan p embelajaran. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi

87

komitmen guru pada elemen sikap dan kehendak guru, maka akan semakin
meningkat pula kinetja guru pada elemen perencanaan pembelajaran guru
IPA SMP Negeri Kabupaten Batu Bara.
3.

Per

s ~p s i

guru tentang gaya kepemimpinan transfonnasional kepala

sekolah mempunyai hubungan yang positip dan berarti dengan kinetja
guru IPA SMP Negeri Kabupaten Batu Bara pada taraf signifikansi 5%
dengan koefisien korelasi 0,46, terutama pada elemen idealized influence,

inspirational motivation, intellectual syimulation merniliki hubungan yang
positip dan berarti dengan elemen pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran.
Hal ini berarti bahwa semakin tinggi persepsi guru tentang gaya
kepernimpinan transformasional kepala sekolah pada elemen elemen

idealized influence, inspirational motivation, intellectual syimu/ation,

-

maka akan semakin meningkat pula kinerja guru pada elemen pelaksanaan
dan evaluasi pembelajaran guru IPA SMP N egeri Kabupaten Batu Bara.
Komitmen

guru dan

persepsi

guru

tentang

gaya

kepemimpinan

transfonnasional kepala sekolah mempunyai hubungan yang positip dan
berarti dengan kinetja guru IPA SMP Negeri Kabupaten Batu Bara pada
taraf signifikansi 5%. Hubungan yang berarti tersebut ditunjuk.kan dengan
koefisien korelasi sebesar 0,526. Hal ini berarti semakin tinggi komitmen
guru dan persepsi guru tentang gaya kepemimpinan transformasional
kepala sekolah, maka semakin tinggi p ula kinetja guru guru IP A SMP
Negeri Kabupaten Batu Bara.

88

B.

lmplikasi Penelitian
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga hipotesis yang diajukan

dalam penelitian

ini :

komitmen guru dan persepsi guru tentang

gaya

kepemimpinan transformasional kepala sekolah memiliki hubungan yang positip

dan signifikan dengan kinerja guru SMP Negeri Kabupaten Batu Bara. Hubungan
antara komitmen guru lebih kecil dibandingkan dengan persepsi guru tentang gaya
kepemimpinan transformasional kepala sekolah, tetapi lebih besar lagi ko mitrnen
guru dan persepsi guru tentang gaya kepernimpinan transformasional secara

bersarna-sama lmplikasi dari basil penelitian sebagai berikut.

1.

Upaya Meningkatkan Komitmen Guru Untuk Meningkatkan
Komitmen Kinerja Guru IPA SMP Negeri Kabupaten Batu Ba ra

Komitrnen guru dapat dijadikan pertimbangan untuk meningkatkan kinerja
guru untuk m elaksanakan tugasnya. Dalam hal ini adalah tekad dan keinginan

y:ang kuat dari guru untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai guru
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan kualitas pendidikan di sekolah.
Komitmen guru di sekolah dapat ditingkatkan dengan adanya peningkatan
komitmen lembaga kepada guru. Dalam arti sekolah memperhatikan kebutuhankebutuhan pengembangan dan pemberdayaan guru. Kepemimpinan kepala
sekolah juga merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi komitrnen
guru karena kepemimpinan yang transfaran dan berwibawa akan membuat guru
lebih fokus dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Komitmen merupakan faktor internal dalam diri guru sendiri, namun pihak
lembaga dapat melaksanakan hal-hal yang dapat memotivasi guru sehingga pada
akhirnya akan m eningkatkan komitmenya sebagai guru.

89

2.

Upaya Meningkatkan Persepsi Guru tentang Gaya Kepemimpinan
Transformasional Kepala Sekolah Untuk Meningkatkan Komitmen
Kinerja Guru IPA SMP Negeri Kabupaten Batu Bara

Persepsi guru tentang gaya k~mipna
dapat

dijadikan pertimbangan untuk

transformasional kepala sekolah
meningkatkan

kinerja guru dalam

melaksanakan tugasnya. Dalam hal ini persepsi guru yang dilakukan oleh kepala
sekolah meliputi: a. Idealized influence dengan indikator: (1) kepala sekolah
merupakan sosok ideal yang dapat dijadikan sebagai panutan bagi guru dan
karyawannya; (2) dipercaya; (3) dihormati dan (4) mampu mengambil keputusan
yang terbaik untuk kepentingan sekolah. b. Inspirational motivation, dengan
indikator: ( l) kepala sekolah dapat memotivasi seluruh guru dan karyawannnya
untuk merniliki kornitmen terhadap visi organisasi dan (2) mendukung semangat
team dalam mencapai tujuan-tujuan pendidikan di sekolah. c. Intellectual

Stimulation, dengan indikator: (1) kepala sekolah dapat menumbuhkan kreativitas
dan inovasi di kalangan guru dengan mengembangkan pemikiran kritis dan (2)
pemecahan masalah untuk menjadikan seko1ah ke arab yang lebih baik. d.

Individual consideration, dengan indikator: (1) kepala sekolah dapat bertindak
sebagai pelatih dan (2) kepala sekolah dapat menjadi penasehat bagi guru-guru.
Peningkatan persepsi guru tentang gaya kepernimpinan transformasional
kepala sekolah dapat dilakukan oleh guru dengan meningkatkan pengetahuan
tentang kependidikan dan selalu berprasangka baik dan positip terhadap apa yang
dilakukan oleh kepala sekolah. Melalui prasangka yang baik dan positip akan
tercipta keterbukaan serta terciptanya komunikasi yang harmonis antara para guru
dan kepala sekolah yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja guru.

90

Dengan terciptanya suasana komunikasi dan harmonis dan saling
pengertian maka sistem komunikasi organisasi sekolah akan berjalan secara ideal
dan realistis untuk mencapai tujuan.

3.

Upaya Meningkatkan Komitmea Guru dan Persepsi Guru tentang
Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Untuk
Meningkatkan Kinerja Guru IPA SMP Negeri Kabupaten Batu Bara
Upaya peningkatan kinerja guru IPA SMP Negeri Kabupaten Batu Bara

dapat dilakukan dengan memberikan penghargaan (reward) bagi guru-guru yang
berprestasi serta pemberian sanksi (punishment) bagi guru-guru yang malas
bekerja. Guru yang berprestasi dapat diusulkan kenaikan pangkatnya tepat waktu
dan dapat diusulkan untuk disertifikasi untuk mendapat tunjangan profesi serta
dapat dipromosikan untuk dapat menduduki jabatan pengawas atau kepala
sekolah. Dengan adanya penghargaan semacam itu, maka guru akan meningkat
komitmennya dalam pelaksanaan tugasnya.
Upaya-upaya di atas tentunya dapat dilakukan, namun satu hal yang sangat
penting adalah usaha pembinaan yang dilakukan oleh kepala sekolah dengan
berbagai cara atau strategi dan pendekatan kepada guru agar kinerjanya dapat
terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi ke arab yang lebih baik. Berbagai upaya
yang dilakukan secara kontiniu yaitu dengan meningkatkan komitmen guru serta
meningkatkan persepsi guru tentang gaya kepemimpinan transformasional kepala
sekolah. Hal ini akan berdampak pada terciptanya suasana bekerja yang harmonis
dan kondusif sehingga kinerja guru dapat mencapai tujuan sekolah secara
maksimal.

91

C.

Saran
Berdasarkan

kesimpulan

dan

implikasi

penelitian,

maka

dapat

dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:
1. Para kepala sekolah SMP Negeri se Kabupte~

Batu Bara dalam

melaksanakan kepemimpinan hendaknya menerapkan gaya kepemimpinan
transformasional dan memberikan penguatan pada aspek sikap dan
kehendak untuk melakukan sesuatu sesuai dengan teori dasar yang ada.
Jika dalam implementasi terasa sulit untuk dilaksanakan, minimal
mendekati teori yang diharapkan.
Kepala sekolah dengan gaya kepemimpinan yang dimiliki tadi hendaknya
melakukan berbagai upaya yang dapat meningkatkan komitmen guru.
Ketika guru merasa diperhatikan dan mempunyai pimpinan dan lembaga
yang berwibawa maka komitrnen guru akan meningkat.
3. Para guru hendaknya tidak mudah merasa puas dengan kinerja yang
dimiliki,

narnun

guru

dalam

hal

merencanakan

pembelajaran,

melaksanakan interaksi belajar mengajar dan mengevaluasi prestasi
peserta didik dintuntut untuk terus mengembangkan, memberdayakan dan
meningkatkan

poten~

i

diri yang dirnilikinya dengan terus meningkatkan

kornitmennya.
4. Kepala sekolah SMP Negeri Kabupaten Batu Bara dalarn hal perbaikan
proses pembelajaran, pengembangan staf, sernangat kerja guru, kiranya
lebih rneningkatkan sosialisasi kepada para guru dalam melaksanakan
tugas sebagai pimpinan lembaga agar para guru dapat mengerti dan
menerima serta menjalankan tugas.

92

5. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara hendaknya memberikan
pembinaan yang berkelanjutan kepada seluruh guru dan kepala sekolah
SMP Negeri se Kabupaten Batu Bara, khususnya memberikan pendidikan
dan pelatihan tentang kepemimpinan transformasional pada elemen

individual consideration untuk meningkatkan kinerja di lembaga masing-

masing.

-z

?

m

93

DAFTAR PUSTAKA

Alan, Anderson H. Dan Dennis Barker. 996. Effective Enterprise and Change
Management. Massacbusets: Blackwell Publiscbers.
Amstrong, Michael dan Angela Baron. 1998. Performance Management. London:
Institute of Personel and Development
Arikunto, S. 2003. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan PrakJek Jakarta:
Rineka Cipta.
Bass, B.M . 1990. Bass and Stogdill 's Hand Book of Leadership. New York: Free
Press.
Bass, B.M. 1997. Does Transactional- Transformational Leadership Paradigm
Transcend Organizational and National Boundaries? Journal American
Psychologist, 52: 130-139.
Burns. J.M. 1978. Leadership. New York: Harper & Row
Bycio, P., Hackett, R.D., and Allen, J.S. 1995. Further Assessments of Bass's
(1985). Conceptualization of Transactional and Transformational
Leadership. Journal ofApplied Psychology, 80 (4): 468-478.
Ghemawat, Pankaj. 1991. Commitment: The Dynamic ofStrategy. New York: The
Tree Press.
Gibson, James L., Jhon M . Ivancerich and James H. Donelly, Jr. 1995.
Organisation; Behaviour, Processes, Business Publication: Texas.
Husaini U, Purnomo R, 2003. Pengantar Statistika. Bumi Aksara: Jakarta.
John Hall, et.al. 2002. Transformational Leadership: The Transformation of
Managers and Associates. on line: www.edis.ifas.ujl.edu, diakses 19
Agustus 2009.
Koh, W.L., Steers, R.M., and Terborg, J.R. 1995. The Effect of Transformational
Leadership on Teacher Attitudes and Student Performance in Singapore.
Journal ofOrganizational Behavior, 16: 3 19-333.
Lusthaus, Charles, et al. 2002. Organizational Assessment, Washington, D.C:
Inter-American Development Bank.
Maier, N .R.F. 1987. Psychology in Industry. Boston: Houghton & Miffin.
Mohrman, Allan M ., Resnick West, dan Edward E. Lawler. 1989. Designing
Performance Appraisal System. San Francisco: Jossey Bass.

94

Mowday, R. 1978. The Exercise of upward influence in Organisation.
Administrative Science Quarterly
Mulyasa, E. 2004. Menjadi Kepa/a Selwlah Profe sional Da/am Konteks
Menyukseskan MBS dan KBK. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
Porter, L. W. & Lawler, E.E. 1968. Managerial Attitudes and Performance,
Homewood, IL: Irwin-Dorsey.
Riduwan, Akdon, 2005. Rumus dan Data dalam Ana/isis Statistik untuk
Penelitian. Alfa Betha: Bandung.
Rivai Veithzal. 2005. Performance Appraisal. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sagala. S. 2007. Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: Alfabeta.
Sahertian, Piet A. 2000. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan dalam
Rangka Pengembangan SDM Jakarta: Rineka Cipta.
Sardiman. 2005. lnteraksi dan Motivasi Be/ajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Sudjan

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Persepsi Guru Terhadap Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Dengan Komitmen Kontinuans Guru

0 58 113

HUBUNGAN PERSEPSI GURU TERHADAP KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH, PEMBERIAN KOMPENSASI, DAN IKLIM KERJA DENGAN KINERJA GURU DI SMP SWASTA SE-KECAMATAN TORGAMBA KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN.

0 2 28

KINERJA GURU DITINJAU DARI SERTIFIKASI GURU DAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI Kinerja Guru Ditinjau Dari Sertifikasi Guru Dan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Di SMP Negeri Se-Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora.

0 2 16

KINERJA GURU DITINJAU DARI SERTIFIKASI GURU DAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI Kinerja Guru Ditinjau Dari Sertifikasi Guru Dan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Di SMP Negeri Se-Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora.

0 3 14

HUBUNGAN PERSEPSI GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN EFIKASI DIRI Hubungan antara Persepsi Gaya Kepemimpinan Kepala sekolah dan Efikasi Diri dengan Kinerja Guru.

0 3 22

HUBUNGAN PERSEPSI TENTANG KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN SIKAP INOVATIF DENGAN KINERJA GURU SMP DI KECAMATAN TALAWI KABUPATEN BATUBARA.

0 0 34

HUBUNGAN PERSEPSI TENTANG KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KOMITMEN AFEKTIF GURU DI SMP NEGERI LIMA PULUH KABUPATEN BATUBARA.

0 2 38

PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI 2 JUWIRING TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 15

Pengaruh Komitmen Guru dan Persepsi Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri Di Kota Sawahlunto.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SMK NEGERI JAKARTA BARAT - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 11