PENDAPAT SUPERVISOR TENTANG PENGUASAAN KOMPETENSI HOUSEKEEPING PADA PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI HOTEL.

(1)

PENDAPAT SUPERVISOR TENTANG PENGUASAAN KOMPETENSI

HOUSEKEEPING PADA PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI HOTEL

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan program studi pendidikan kesejahteraan keluarga

Oleh

Dewi Alusia Laras 1102807

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJEHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

LEMBAR HAK CIPTA

PENDAPAT SUPERVISOR TENTANG PENGUASAAN KOMPETENSI

HOUSEKEEPING PADA PRAKTIK KERJA INDUSTRI

DI HOTEL

Oleh : Dewi Alusia Laras

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Dewi Alusia Laras 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difotokopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari peneliti.


(3)

DEWI ALUSIA LARAS

PENDAPAT SUPERVISOR TENTANG PENGUASAAN KOMPETENSI

HOUSEKEEPING PADA PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI HOTEL

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing:

Pembimbing I

Dra. Hj. Neni Rohaeni, M.Pd NIP. 19610115 198603 2 002

Pembimbing II

Nenden Rani Rinekasari, S.P, M.Pd NIP. 19760714 201404 2 001

Mengetahui

Ketua Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Dra. Sudewi Yogha, M.Si NIP. 19590421 198603 2 001


(4)

v Dewi Alusia Laras, 2015

PENDAPAT SUPERVISOR TENTANG PENGUASAAN KOMPETENSI HOUSEKEEPING PADA PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA

INDUSTRI DI HOTEL

Dewi Alusia Laras 1102807

ABSTRAK

Penelitian ini didasari oleh opini praktikan mengenai adanya perbedaan antara teori dengan pelaksanaan praktik kerja industri housekeeping di hotel, terfokus pada kompetensi yang harus dicapai praktikan sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Peneliti menganggap penting untuk dilakukan penelitian mengenai pendapat supervisor tentang penguasaan kompetensi housekeeping pada praktik kerja industri di hotel. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh gambaran mengenai penguasaan kompetensi housekeeping, berkaitan dengan persiapan kerja yang meliputi disiplin waktu, penampilan, persiapan alat-alat dan persiapan trolley, pelaksanaan kerja meliputi akses masuk kamar tamu, penataan dan pembersihan tempat tidur dan kamar mandi, sikap serta keterampilan komunikasi, dan hasil kerja meliputi kualitas dan kecepatan kerja pada saat praktik kerja industri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, responden sebagai informan terdapat lima supervisor hotel tempat prakerin SMK Negeri 15 Bandung. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktikan sudah mencapai penguasaan kompetensi housekeeping sesuai standar operasional yang berlaku di hotel, diperkuat dengan studi dokumentasi data kepuasan pelanggan yang menunjukkan pihak hotel setuju dengan kinerja yang ditunjukkan praktikan, serta nilai praktikan selama prakerin yang menunjukkan lebih dari setengah praktikan mendapatkan kumulatif nilai dengan kategori baik. Rekomendasi ditujukan kepada pihak hotel yang menjadi instansi pasangan sekolah dan sekolah SMK Negeri 15 Bandung untuk lebih mengoptimalkan fasilitas sarana dan prasarana agar praktikan dapat melaksanakan prakerin dengan efektif dan mampu meningkatkan penguasaan kompetensi housekeeping.


(5)

vi Dewi Alusia Laras, 2015

SUPERVISOR OPINION OF TAKE CONTROL COMPETENCE HOUSEKEEPING ON IMPLEMENTATION OF WORKING

PRACTICES INDUSTRY IN HOTEL Dewi Alusia Laras

1102807

ABSTRACT

This study is based on user opinion regarding the difference between theory and practical implementation work in hotel housekeeping industry, focused on the competence of the practitioner to be achieved in accordance with the demands of the working industry. Researchers consider it important to do research on the opinion of the mastery of competencies housekeeping supervisor on work practices in the hotel industry. The aim of this study was to obtain an overview of the mastery of competencies housekeeping, associated with the preparatory work that includes time discipline, appearance, preparation tools and preparation trolley, the implementation of the work includes access in the guest rooms, the arrangement and cleaning of the bed and bathroom, attitudes and communication skills, and work including the quality and speed of work during the working practices of the industry. This study used qualitative methods, respondents as informants, there are five supervisors hotel where prakerin SMK Negeri 15 Bandung. Data were collected by interview, observation and documentation study. The results showed that the practitioner has reached mastery of competencies housekeeping standards applicable operational at the hotel, reinforced with a questionnaire of customer satisfaction which shows the hotel agree with the performance of the practitioner, as well as the value praktikan during prakerin which showed more than half the practitioner to get the cumulative value with good category. Recommendations addressed to the hotel the partner agencies and school SMK Negeri 15 Bandung to further optimize infrastructure facilities so that the learners can carry out working practices industry effectively and improve mastery of competencies housekeeping.


(6)

vii Dewi Alusia Laras, 2015

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN ... i

LEMBAR HAK CIPTA ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR BAGAN ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Rumusan Masalah Penelitian. ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian. ... 5

E. Struktur Organisasi Skripsi. ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Housekeeping Department ... 7

B. Kompetensi Room Section Pada Praktik Kerja Industri ... 8

C. Standar Operasional Prosedur ... 27

D. Tinjauan Praktik Kerja Industri ... 32

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian... 34

B. Partisipan dan Tempat Penelitian ... 35

C. Pengumpulan Data ... 35

D. Analisis Data ... 37

BAB IV TEMUAN DAN HASIL A. Temuan Penelitian ... 39

B. Pembahasan Penelitian ... 49

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan ... 59

B. Rekomendasi ... 60

DAFTAR PUSTAKA. ... 61


(7)

viii Dewi Alusia Laras, 2015

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1Alat yang digunakan Room Attendant... 10

1.2Status Kamar ... 16

1.3Proses Striping Bed ... 19

1.4Linnen yang Digunakan Untuk Making Bed ... 21

1.5Standard Room Facility ... 25

1.6Standar Operasional Prosedur Hotel Satelit ... 27

3.1 Instansi Pasangan ... 35

4.1 Jam Masuk dan Keluar Kerja Sesuai Shift ... 41


(8)

ix Dewi Alusia Laras, 2015

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Room Attendant Trolley ... 14

2.2 Akses Masuk Kamar Tamu ... 18

2.3 Bagian-bagian Bed Sesuai Standar Hotel ... 18

2.4 Wash Basin ... 22

2.5 Bathtub ... 23

2.6 Toilet Bowl ... 23

2.7 Contoh Jenis-jenis Guest Supplies ... 24

2.8 Rekapitulasi Nilai Praktik Kerja Industri ... 49


(9)

x Dewi Alusia Laras, 2015

DAFTAR BAGAN

Bagan Halaman

2.1Teknik Analisis Data ... 38 3.1Make up Room Alur I ... 46 3.2Make up Room Alur II... 47


(10)

xi Dewi Alusia Laras, 2015

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Kisi-Kisi ... 64

2. Pedoman Penelitian ... 65

3. Analisis Data ... 68

4. Surat Penelitian ... 74

5. Surat Penunjukkan Pembimbing ... 81

6. Surat Rekomendasi ... 83

7. Lembar Bimbingan Skripsi Dosen Pembimbing ... 86


(11)

1 Dewi Alusia Laras, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Pendidikan merupakan aspek penting dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan upaya pembangunan Bangsa Indonesia dalam mewujudkan kesejahteraan dan kehidupan bangsa. Pendidikan Nasional di Indonesia memiliki beberapa tingkat dimulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). SMA dan SMK merupakan jenjang yang setara, dibedakan dengan program pengembangan kompetensi di dalamnya.

SMK merupakan sekolah yang dikembangkan dengan Pendidikan Sistem Ganda (PSG). PSG yaitu suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan keahlian kejuruan yang memadukan pendidikan di sekolah dan program penguasaan kerja. Tujuan pengembangan PSG yaitu, menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, meningkatkan dan memperkokoh link antara lembaga pendidikan pelatihan kejuruan dan dunia kerja, meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja berkualitas profesional, memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.

SMK dikemas menjadi jenjang pendidikan menengah yang menyiapkan tenaga kerja menengah berkualitas dan siap terjun ke dunia usaha ataupun industri sesuai keahliannya dan diharapkan dapat bekerja pada instansi yang relevan atau menciptakan lapangan kerja sendiri.

SMK dalam usaha pencapaian keilmuan memiliki kegiatan Praktik Kerja Industri atau sering disebut dengan prakerin yang wajib dijalani oleh seluruh peserta didik. Prakerin adalah kegiatan peserta didik diluar kelas pada instansi pasangan yang bergerak di bidang tertentu sesuai keahlian yang diambil. Prakerin diperlukan oleh setiap lembaga pendidikan kejuruan untuk memberikan pengalaman kerja dengan harapan peserta didik akan dapat membandingkan antara pekerjaan yang ada di industri dengan teori-teori yang diperoleh di sekolah. Prakerin dilaksanakan dengan harapan akan menghasilkan lulusan yang


(12)

2

Dewi Alusia Laras, 2015

mempunyai keterampilan, memiliki dedikasi yang tinggi dan layak berada di dunia industri sesuai keahlian yang diambilnya.

Berbagai upaya dilakukan oleh pihak sekolah mempersiapkan peserta didiknya dalam rangka memasuki masa prakerin. Mulai dari persiapan materi, pengenalan alat-alat yang digunakan dalam dunia industri dan sebagainya. SMK Negeri 15 Bandung merupakan salah satu SMK Negeri di Bandung dengan Program Studi Pekerja Sosial dan Akomodasi Perhotelan. SMK Negeri 15 Bandung berdedikasi tinggi untuk mengembangkan kemampuan peserta didik di dunia kerja sebagai pelaksanaan praktik yang wajib dijalani peserta didik.

Prakerin wajib dilakukan peserta didik yang sudah selesai menempuh mata pelajaran produktif. Salah satu mata pelajaran yang harus ditempuh peserta didik sebelum praktik kerja industri yaitu housekeeping. Housekeeping merupakan mata pelajaran mengenai aspek yang berkaitan dengan keindahan, kerapihan, kebersihan, kelengkapan serta kesehatan dan estetika seluruh area sebuah hotel baik di luar gedung maupun di dalam gedung, kamar-kamar tamu, ruangan-ruangan yang disewa oleh para tamu, serta toilet.

Housekeeping Department memiliki tugas dan tanggung jawab yang luas, sehingga memiliki bagian-bagian tersendiri sebagai pembatasan tugas dan ruang lingkup kerja. Housekeeping Department dibagi menjadi empat section yaitu Room Section, Public Area Section, Linnen Section dan Laundry Section.

Peserta didik yang sedang melaksanakan prakerin disebut sebagai praktikan. Praktikan pada umumnya ditempatkan pada Room Section. Room section memiliki tugas dan tanggung jawab menjaga kebersihan, kerapian, kenyamanan serta kelengkapan fasilitas seluruh area kamar hotel. Kamar merupakan keutamaan sebuah hotel, daya jual paling utama dalam sebuah hotel, sehingga peserta didik yang praktik pada housekeeping department lebih diutamakan untuk prakerin di room section.

Berdasarkan opini peserta didik yang sudah melaksanakan prakerin keadaan tempat praktik peserta didik di sekolah kurang menggambarkan keadaan di industri yang mempengaruhi kepada keadaan saat praktik kerja industri, minimnya waktu training yang diberikan hotel untuk praktikan, dan teori-teori yang telah dipelajari memiliki sedikit perbedaan dengan keadaan lapangan karena


(13)

3

Dewi Alusia Laras, 2015

kebijakan-kebijakan setiap hotel yang berbeda-beda disesuaikan dengan industri itu sendiri, sehingga praktikan mendapatkan sedikit kesulitan untuk menyesuaikan dengan standar operasional prosedur yang berlaku pada masing-masing hotel tersebut. Penelitian yang dilakukan oleh Tjitrokusumo dan Tumbelaka (2013) dengan judul analisis penerapan standar operasional prosedur pembersihan kamar di hotel Satelit Surabaya menjelaskan sedikitnya waktu yang disediakan hotel untuk masa training karyawan room attendant dan juga trainee mempengaruhi kinerja pada saat melakukan penerapan standar operasional prosedur yang sesuai dengan hotel.

Perbedaan pelaksanaan make up room terlihat dari ilmu yang dipelajari praktikan di sekolah seluruhnya mengacu berdasarkan teoritis dalam buku, tidak ada tuntutan lain yang menunjang tuntutan perubahan. Praktikan dituntut menguasai pengerjaan make up room sesuai dengan prosedur operasional dari awal sampai dengan selesai, tanpa begitu memperhatikan kepuasaan pelanggan serta berapa lama waktu yang digunakan untuk menyelesaikan satu kamar. Sedangkan di hotel aplikasi teoritis dituntut adanya perubahan karena adanya aturan-aturan yang berlaku dan tuntutan pelayanan konsumen. Di hotel pengerjaan make up room tidak hanya terfokus pada prosedur penyelesaian tetapi kebersihan, kerapihan serta kecepatan dalam menyelesaikan make up room lebih diutamakan. Hotel memiliki targetan waktu sebagai keutamaan pelayanan serta kepuasan konsumen. Peserta didik di tuntut mampu menyesuaikan dengan keadaan lapangan selama prakerin.

Beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan prakerin menurut guru pembimbing praktikan di antaranya, beberapa peserta didik mendapatkan surat peringatan, diberikan mungkin secara sepihak oleh hotel atau memang perilaku peserta didik yang kurang disiplin yang menjadi alasannya. Hal tersebut memerlukan pengkajian lebih dalam mengenai penilaian supervisor terhadap peserta praktikan. Pada penelitian Agung (2013) dengan judul hubungan antara disiplin kerja dengan kualitas pelayanan concierge pada hotel Sahid Jaya Solo menjelaskan terdapat hubungan yang signifikan antara disiplin kerja dengan kualitas pelayanan. Melalui disiplin kerja, seorang pemimpin harus dapat


(14)

4

Dewi Alusia Laras, 2015

memberikan penjelasan peraturan-peraturan yang jelas sehingga karyawan akan taat dan mematuhi peraturan yang berlaku dalam perusahaan.

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas maka peneliti

bermaksud mengadakan penelitian mengenai “Pendapat supervisor tentang kompetensi housekeeping pada praktik kerja industri peserta didik SMK Negeri

15 Bandung”.

B. Rumusan Masalah Penelitian

Rumusan masalah yang diteliti peneliti ini adalah “Bagaimana pendapat supervisor tentang penguasaan kompetensi housekeeping yang telah dicapai praktikan pada saat praktik kerja industri di hotel?”

C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum

Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi atau gambaran mengenai pendapat supervisor tentang penguasaan kompetensi housekeeping yang dilakukan oleh praktikan saat menjalankan praktik kerja industri di hotel.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran pendapat supervisor tentang penguasaan kompetensi housekeeping berkaitan dengan :

a. Persiapan kerja saat praktik kerja industri pada room section meliputi dispilin waktu, penampilan, persiapan alat-alat kerja serta persiapan trolley.

b. Pelaksanaan saat praktik kerja industri pada room section meliputi akses masuk kamar tamu, penataan, pembersihan tempat tidur dan kamar mandi serta sikap kerja dan keterampilan komunikasi.

c. Hasil kerja saat pelaksanaan praktik kerja industri pada room section meliputi kualitas hasil kerja dan kecepatan menyelesaikan tugas.


(15)

5

Dewi Alusia Laras, 2015 D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat memberikan sumbangan wawasan dan pemikiran secara teori untuk pengembangan keilmuan bidang housekeeping.

2. Manfaat Praktis

Manfaat bagi SMK dan industri yaitu sebagai masukan bagi pihak-pihak SMK yang berkepentingan dalam efektifitas praktik kerja industri.

Manfaat bagi peserta didik yaitu menjadi acuan untuk meningkatkan efektivitas praktik kerja industri dan memenuhi kompetensi praktik kerja industri sebagai bekal pengalaman saat memasuki dunia kerja.

Manfaat bagi peneliti yaitu, untuk menambah pengalaman, wawasan dan pengetahuan dalam bidang penelitian dan penulisan karya ilmiah mengenai pendapat supervisor tentang kompetensi housekeeping pada praktik kerja industri peserta didik SMKN 15 Bandung.

E. Struktur Organisasi Skripsi

Sistematika penulisan sebagai gambaran isi dari penelitian adalah sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan yang berisikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika skripsi

BAB II Landasan teori yang berisikan teori yang dijadikan landasan teori dalam penelitian.

BAB III Metode penelitian yang berisikan mengenai populasi penelitian, sampel penelitian, variabel penelitian, sumber data, metode pengumpulan data dan metode analisis data

BAB IV Hasil penelitian dan pembahasan berisikan mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada supervisor housekeeper hotel yang menangani praktik kerja industri peserta didik SMK Negeri 15 Bandung


(16)

6

Dewi Alusia Laras, 2015

BAB V Penutup yang berisikan simpulan dan saran yang dapat membantu dalam pengembangan pendidikan di SMK Negeri 15 Bandung. Pada bagian akhir skripsi terdiri dari daftar pustaka dan lampiran-lampiran.


(17)

34 Dewi Alusia Laras, 2015

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode merupakan cara yang teratur dan terpikir untuk mencapai maksud tertentu. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini diajukan untuk mengangkat respon positif ketercapaian kompetensi room section pada housekeeping. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan studi deskriptif analisis, dilakukan untuk mengumpulkan dan mengungkapkan berbagai masalah serta tujuan yang hendak dicapai. Dalam penelitian ini, peneliti berperan langsung sebagai alat peneliti utama yang melakukan proses penelitian secara langsung dan aktif mewawancarai, mengumpulkan bahan yang berkaitan dengan pendapat supervisor tentang kompetensi housekeeping pada praktik kerja industri yang berfokus pada room section.

Penyelesaian masalah untuk menemukan hasil penelitian ini, maka peneliti menempuh beberapa langkah yaitu:

1. Pengumpulan data yang meliputi: observasi pada setiap hotel yang dijadikan tempat prakerin, wawancara pada setiap supervisor room section hotel pasangan, serta studi dokumentasi yang memperkuat penelitian yang dilakukan oleh peneliti.

2. Analisis data, data yang telah diperoleh dari berbagai sumber hasil dari observasi, wawancara dan studi dokumentasi diolah secara sistematis sehingga dapat disimpulkan.

3. Penarikan kesimpulan, data yang sudah dianalisis disimpulkan sebagai gambaran inti dan hasil akhir. Hasil dari wawancara di lapangan maka dibuat kesimpulan berkenaan pendapat supervisor tentang kompetensi housekeeping pada praktik kerja industri. Proses ini dilakukan untuk mendapatkan hasil penelitian secara objektif.


(18)

35

Dewi Alusia Laras, 2015

B. Partisipan dan Tempat Penelitian

Partisipan dalam penelitian ini adalah supervisor room section di hotel instansi pasangan dengan SMKN 15 Bandung tempat peserta didik Praktek Kerja Industri. Jumlah supervisor room section pada setiap instansi pasangan memiliki satu supervisor. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sampling purposive, dengan menggunakan lima hotel instansi pasangan yang memiliki praktikan pada bidang housekeeping, sehingga dalam penelitian ini terdapat lima partisipan dari instansi pasangan.

Pemilihan partisipan dan tempat penelitian merupakan suatu keterikatan, tempat penelitian diambil karena instansi pasangan yang memiliki kerja sama dengan pihak sekolah dan supervisor dipilih sebagai partisipan karena menjadi orang terdekat sebagai pembimbing dan pengawas selama prakerin. Tempat penelitian ini meliputi:

Tabel 3.1 Instansi Pasangan

No Instansi Pasangan Alamat

1 Aston Hotel Jalan Braga No.99-101, Sumur, Bandung, Jawa Barat 40111. Phone:+62 22 84460000

2 Fave Hotel Braga Jalan Braga No. 99-101, Sumur, Bandung, Jawa Barat 40111. Phone:+62 22 84468222

3 Gino Feruci Hotel Jalan Braga No. 67, Bandung, Jawa Barat 40111.Phone: +62 22 4200099

4 Golden Flower Hotel Jalan Asia Afrika No.15-17, Bandung, Jawa Barat 40111. Phone:+62 22 4239999

5 Yahezkiel Hotel Jl. Surapati No. 191-193 Sukaluyu Bandung, Jawa Barat. Phone:+62 22 2502383

C. Pengumpulan Data

Pengumpulan data bertujuan untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam penelitian. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data maka peneliti tidak akan mendapatkan data sesuai dengan apa yang diharapkan. Pengumpulan data pada penelitian ini penulis menggunakan metode observasi, wawancara, studi dokumentasi serta triangulasi.


(19)

36

Dewi Alusia Laras, 2015 1. Observasi

Observasi merupakan sebuah pengamatan secara langsung yang dilakukan sebagai langkah awal dalam sebuah penelitian. Observasi yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini yaitu pengamatan yang dilakukan kepada room attendant hotel sebagai gambaran cara kerja serta peraturan pada hotel terkait.

2. Wawancara

Wawancara merupakan suatu interaksi yang di dalamnya terdapat pertukaran aturan, tanggung jawab, kepercayaan dan informasi. Wawancara yang dilakukan peneliti yaitu wawancara semiterstruktur. Pada proses wawancara peneliti memberikan pertanyaan yang sama pada setiap responden dengan memberikan kebebasan kepada responden untuk menjawab. Tujuannya agar responden dapat menggambarkan keadaan serta pendapatnya secara lebih terbuka.

Wawancara pada penelitian ini akan dilakukan kepada pihak yang secara langsung berkomunikasi dengan praktikan, diantaranya kepada:

a. Supervisor Room Section Aston Hotel.

b. Supervisor Room Section Fave Hotel.

c. Supervisor Room Section Gino Feruci Hotel.

d. Supervisor Room Section Golden Flower Hotel.

e. Supervisor Room Section Yahezkiel Hotel.

Sejumlah informan tersebut dirasa cukup untuk mendapatkan informasi detail mengenai pendapat supervisor tentang penguasaan kompetensi housekeeping pada praktikan di hotel. Hasil wawancara diharapkan akan memberikan gambaran mengenai penguasaan kompetensi yang dibutuhkan pada dunia industri.

3. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi merupakan suatu teknik yang digunakan dalam penelitian kualitatif untuk mengungkapkan, mencari sumber-sumber informasi dari sumber-sumber yang berkaitan dengan masalah peneliti. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental. Studi dokumentasi sebagai pendukung penelitian sehingga data yang didapat oleh peneliti akan lebih kredibel. Studi dokumentasi dalam penelitian ini, merupakan suatu yang penting


(20)

37

Dewi Alusia Laras, 2015

sebagai pelengkap dari wawancara berupa catatan lapangan. Studi dokumentasi ini dapat melihat persentase kepuasaan instansi pasangan terhadap sekolah.

4. Triangulasi

Triangulasi merupakan teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data, dalam penelitian ini peneliti menggabungkan bermacam-macam cara pengumpulan data yang meliputi observasi, wawancara serta studi dokumentasi pada sumber yang sama yaitu hotel-hotel yang dijadikan tempat prakerin.

Metode-metode pengumpulan data tersebut bertujuan untuk mendapatkan data primer dan sekunder sebagai langkah-langkah dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian. Metode tersebut akan digunakan sesuai dengan data terkait yang akan didapatkan, yaitu data megenai pendapat supervisor tentang penguasaan kompetensi housekeeping pada praktikan di hotel.

Proses pengumpulan data dengan metode tersebut akan dibantu dengan pedoman penelitian. Pedoman penelitian merupakan alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. pedoman pengumpulan data yang digunakan sesuai dengan kebutuhan data penelitian.

D. Analisis Data

Teknik analisis data dimaksudkan untuk mengolah data hasil penelitian yang telah dikumpulkan yang kemudian akan dilakukan tahapan-tahapan prosedural untuk menggambarkan data dan temuan di lapangan serta menjawab atas pertanyaan-pertanyaan penelitian. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data model dari Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2008, hlm. 91). Tahap-tahapan analisis data meliputi reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penyimpulan data (data conclusion drawing).

Secara sederhana, teknik analisis ini dapat digambarkan seperti terlihat pada Bagan 3.1 sebagai berikut.


(21)

38

Dewi Alusia Laras, 2015

Bagan 3.1 Teknik Analisis Data

1. Data Reduction (Reduksi data)

Reduksi data merupakan cara mengolah data dengan merangkum, memilih hal-hal pokok serta memfokuskan pada hal-hal yang penting. Data yang didapat di lapangan memiliki jumlah yang cukup banyak sehingga perlu di catat secara teliti dan rinci. Data yang dikumpulkan dari observasi pada setiap hotel yang menjadi tempat prakerin, serta wawancara yang dilakukan kepada supervisor room section hotel pasangan dirangkum sehingga terfokus pada pokok permasalahan.

2. Data Display (Penyajian data)

Penyajian data dilakukan setelah data yang didapat direduksi, hal-hal pokok yang telah di dapat pada saat observasi dan wawancara digambarkan dengan teks yang bersifat narasi sebagai hasil penelitian sementara.

3. Data Conclusion Drawing (Penarikan kesimpulan)

Penarikan simpulan dilakukan sebagai langkah akhir penelitian kualitatif. penyimpulan data akan menjawab tujuan dari penelitian ini yang meliputi persiapan kerja, pelaksanaan kerja serta hasil kerja pada housekeeping bidang room section. Data yang sudah disajikan didukung dengan studi dokumentasi yang valid.

Conclusion Drawing Data Reduction Data Collection


(22)

59 Dewi Alusia Laras, 2015

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Simpulan penelitian ini disusun berdasarkan tujuan penelitian, hasil penelitian dan pembahasannya, dalam skripsi “Pendapat Supervisor Tentang Penguasaan Kompetensi Housekeeping Pada Praktik Kerja Industri Di Hotel”. Simpulan yang dapat dikemukakan adalah:

1. Pendapat supervisor mengenai penguasaan kompetensi housekeeping yang sudah peniliti kaji, dapat ditarik simpulan bahwa praktikan sudah memenuhi standar operasional yang berlaku pada masing-masing hotel tempat praktik kerja industri. Dilihat dari aspek persiapan kerja, pada awalnya praktikan mengalami kesulitan dengan penyesuaian situasi tempat baru, tetapi pada akhirnya praktikan mampu menyesuaikan dengan seluruh keadaan hotel sehingga dapat menyelesaikan praktik kerja industri dengan hasil baik. Praktikan mampu menunjukkan kerapian, kebersihan serta kelengkapan pakaian yang digunakan menyesuaikan dengan aturan yang berlaku pada masing-masing hotel tempat praktik kerja industri. Persiapan alat-alat kerja yang dilakukan oleh praktikan sudah sesuai standar operasional prosedur hotel, praktikan mampu memilih alat-alat yang digunakan dengan tepat, dan dapat menyebutkan nama alat dan bahan pembersih sesuai jenis dan kegunaannya. Praktikan mampu menyusun perlengkapan kerja pada trolley secara rapi dan sesuai standar operasional prosedur.

2. Pada saat pelaksanaan kerja, supervisor berpendapat bahwa praktikan mampu menjalankan proses kerja sesuai standar operasional hotel. Pada awalnya praktikan sulit menyesuaikan dengan keadaan hotel, namun setelah pelaksanaan praktik kerja industri berlangsung praktikan mampu menyesuaikan diri dengan keadaan hotel dengan baik.

3. Hasil kerja yang ditunjukkan praktikan menunjukkan angka yang cukup baik. Supervisor berpendapat praktikan dirasa sudah memenuhi syarat untuk terjun dalam dunia industri terutama pada bidang housekeeping room section.


(23)

60

Dewi Alusia Laras, 2015

Praktikan mampu mencapai penguasaan kompetensi housekeeping sesuai dengan standar dunia industri.

B. Rekomendasi

Penulis mengajukan rekomendasi berdasarkan simpulan hasil penelitian. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat untuk berbagai pihak yang berkepentingan, diantaranya rekomendasi ditunjukan kepada:

1. Pihak Hotel

Pihak hotel diharapkan tetap menjadi mitra sekolah-sekolah menengah kejuruan yang membantu memberikan pengalaman kerja pada praktikan. Pihak hotel seyogianya lebih mengoptimalkan fasilitas sarana dan prasarana, agar praktikan dapat melaksanakan prakerin dengan efektif untuk meningkatkan kompetensi keahlian Akomodasi Perhotelan di bidang Housekeeping terutama pada Room Section.

2. Guru Keahlian Akomodasi Perhotelan

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pengembangan keilmuan pada bidang housekeeping. Pengoptimalan penggunaan SOP pada pelaksanaan praktek kerja di sekolah dapat membantu praktikan dalam melaksanakan prakerin dengan maksimal.

3. Pihak Sekolah

Pengadaan pelatihan langsung di hotel, sebelum praktikan melaksanakan prakerin, akan membantu praktikan mempunyai gambaran dunia industri, sehingga saat prakerin praktikan lebih mudah menyesuaikan diri.

4. Calon Praktikan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh praktikan sudah baik. Praktikan dapat terus mempertahankan dan meningkatkan kemampuan dalam pelaksanaan praktek kerja industri yang sesuai dengan SOP. Mengutamakan kedisiplinan serta ketepatan waktu pada saat praktik kerja industri karena dunia industri sangat mengutamakan waktu sebagai sarana pelayanan yang cepat dan memuaskan.


(24)

61 Dewi Alusia Laras, 2015

DAFTAR PUSTAKA

Adelika, R. (2013). Manajemen Hubungan Organisasi Kependidikan dan

Masyarakat. [online]. Diakses dari

http://riniadelikasidabutar.blogspot.com/2013/05/prakerin-praktek-kerja-industri-siswa_22.html

Agung, B. (2013). Hubungan Antara Disiplin Kerja dengan Kualitas Pelayanan Concierge Pada Hotel Sahid Jaya Solo. [online] diakses dari: http://download.portalgaruda.org/article.php?article=140452&val=5790 Agusnawar. (2002). Operasional Tata Graha Hotel. Jakarta: Gramedia

Atlantis Voyagers. (2015). 14 Langkah Praktis Making Bed. [online]. Diakses dari http://atlantisvoyagers.blogspot.com/2014/05/14-langkah-praktis-making-bed.html

Aziziah. (2011). Praktek Kerja Industri [online]. Diakses dari http://pklal-ittihad.blogspot.com/2011/03/praktek-kerja-industri.html

Bagyono. (2009). Manajemen Housekeeping Hotel. Bandung: ALFABETA

Bataafi, W. (2006). Housekeeping Department Floor & Public Area. Bandung: ALFABETA

Bharathiar University. (2008). Accommodation Operation. [online]. Diakses dari http://www.clicktoconvert.com

Kamus Besar Bahasa Indonesia [online]. Diakses dari http://kbbi.web.id/

Pramatarindya, M. (2014). Studi Eksplorasi Pelaksanaan Praktek Kerja Industri Kelas XII SMK YPKK 2 Sleman (Skripsi). Universitas Negeri Yogyakarta [online]. Diakses dari: http://eprints.uny.ac.id/16802/1/SKRIPSI.pdf

Rumekso, SE. (2001). Housekeeping Hotel. Yogyakarta: Andi OFFSET

Sawithi, N. W. (2008). Akomodasi Perhotelan Jilid 2. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Sudjana, N. (2001). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

ALFABETA

Supeno, S. (2015). Pengertian Peraturan [online]. Diakses dari: http://sarwono-supeno.blogspot.co.id/2012/04/pengertian-peraturan.html


(25)

62

Dewi Alusia Laras, 2015

Tjitrokusmo S dan Tumbelaka M. (2013). Analisis Penerapan Standar Operasional Prosedur Pembersihan Kamar di Hotel Satelit Surabaya. (Jurnal). Manajemen Perhotelan Universitas Kristen Petra, Surabaya.

Utomo, EB. Pengaruh Penerapan Disiplin Terhadap Prestasi Kerja. [online].

Diakses dari:

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=185800&val=6444&titl e=PENGARUH%20PENERAPAN%20DISIPLIN%20TERHADAP%20PR ESTASI%20KERJA%20(KASUS%20KARYAWAN%20HOTEL%20RES TY%20MENARA%20PEKANBARU)

Yustiawan, PY. (2012). Evaluasi Pelaksanaan Praktik Industri Kelas XI Program Keahlian Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK COKROAMINOTO PANDAK Tahun Ajaran 2011/2012 (Skripsi). Universitas Negeri

Yogyakarta [online]. Diakses dari


(1)

ini dapat melihat persentase kepuasaan instansi pasangan terhadap sekolah. 4. Triangulasi

Triangulasi merupakan teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data, dalam penelitian ini peneliti menggabungkan bermacam-macam cara pengumpulan data yang meliputi observasi, wawancara serta studi dokumentasi pada sumber yang sama yaitu hotel-hotel yang dijadikan tempat prakerin.

Metode-metode pengumpulan data tersebut bertujuan untuk mendapatkan data primer dan sekunder sebagai langkah-langkah dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian. Metode tersebut akan digunakan sesuai dengan data terkait yang akan didapatkan, yaitu data megenai pendapat supervisor tentang penguasaan kompetensi housekeeping pada praktikan di hotel.

Proses pengumpulan data dengan metode tersebut akan dibantu dengan pedoman penelitian. Pedoman penelitian merupakan alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. pedoman pengumpulan data yang digunakan sesuai dengan kebutuhan data penelitian.

D. Analisis Data

Teknik analisis data dimaksudkan untuk mengolah data hasil penelitian yang telah dikumpulkan yang kemudian akan dilakukan tahapan-tahapan prosedural untuk menggambarkan data dan temuan di lapangan serta menjawab atas pertanyaan-pertanyaan penelitian. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data model dari Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2008, hlm. 91). Tahap-tahapan analisis data meliputi reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penyimpulan data (data conclusion drawing).

Secara sederhana, teknik analisis ini dapat digambarkan seperti terlihat pada Bagan 3.1 sebagai berikut.


(2)

38

Bagan 3.1 Teknik Analisis Data

1. Data Reduction (Reduksi data)

Reduksi data merupakan cara mengolah data dengan merangkum, memilih hal-hal pokok serta memfokuskan pada hal-hal yang penting. Data yang didapat di lapangan memiliki jumlah yang cukup banyak sehingga perlu di catat secara teliti dan rinci. Data yang dikumpulkan dari observasi pada setiap hotel yang menjadi tempat prakerin, serta wawancara yang dilakukan kepada supervisor room section hotel pasangan dirangkum sehingga terfokus pada pokok permasalahan.

2. Data Display (Penyajian data)

Penyajian data dilakukan setelah data yang didapat direduksi, hal-hal pokok yang telah di dapat pada saat observasi dan wawancara digambarkan dengan teks yang bersifat narasi sebagai hasil penelitian sementara.

3. Data Conclusion Drawing (Penarikan kesimpulan)

Penarikan simpulan dilakukan sebagai langkah akhir penelitian kualitatif. penyimpulan data akan menjawab tujuan dari penelitian ini yang meliputi persiapan kerja, pelaksanaan kerja serta hasil kerja pada housekeeping bidang room section. Data yang sudah disajikan didukung dengan studi dokumentasi yang valid.

Conclusion Drawing Data Reduction Data Collection


(3)

A. Simpulan

Simpulan penelitian ini disusun berdasarkan tujuan penelitian, hasil penelitian dan pembahasannya, dalam skripsi “Pendapat Supervisor Tentang Penguasaan Kompetensi Housekeeping Pada Praktik Kerja Industri Di Hotel”. Simpulan yang dapat dikemukakan adalah:

1. Pendapat supervisor mengenai penguasaan kompetensi housekeeping yang sudah peniliti kaji, dapat ditarik simpulan bahwa praktikan sudah memenuhi standar operasional yang berlaku pada masing-masing hotel tempat praktik kerja industri. Dilihat dari aspek persiapan kerja, pada awalnya praktikan mengalami kesulitan dengan penyesuaian situasi tempat baru, tetapi pada akhirnya praktikan mampu menyesuaikan dengan seluruh keadaan hotel sehingga dapat menyelesaikan praktik kerja industri dengan hasil baik. Praktikan mampu menunjukkan kerapian, kebersihan serta kelengkapan pakaian yang digunakan menyesuaikan dengan aturan yang berlaku pada masing-masing hotel tempat praktik kerja industri. Persiapan alat-alat kerja yang dilakukan oleh praktikan sudah sesuai standar operasional prosedur hotel, praktikan mampu memilih alat-alat yang digunakan dengan tepat, dan dapat menyebutkan nama alat dan bahan pembersih sesuai jenis dan kegunaannya. Praktikan mampu menyusun perlengkapan kerja pada trolley secara rapi dan sesuai standar operasional prosedur.

2. Pada saat pelaksanaan kerja, supervisor berpendapat bahwa praktikan mampu menjalankan proses kerja sesuai standar operasional hotel. Pada awalnya praktikan sulit menyesuaikan dengan keadaan hotel, namun setelah pelaksanaan praktik kerja industri berlangsung praktikan mampu menyesuaikan diri dengan keadaan hotel dengan baik.

3. Hasil kerja yang ditunjukkan praktikan menunjukkan angka yang cukup baik. Supervisor berpendapat praktikan dirasa sudah memenuhi syarat untuk terjun


(4)

60

Praktikan mampu mencapai penguasaan kompetensi housekeeping sesuai dengan standar dunia industri.

B. Rekomendasi

Penulis mengajukan rekomendasi berdasarkan simpulan hasil penelitian. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat untuk berbagai pihak yang berkepentingan, diantaranya rekomendasi ditunjukan kepada:

1. Pihak Hotel

Pihak hotel diharapkan tetap menjadi mitra sekolah-sekolah menengah kejuruan yang membantu memberikan pengalaman kerja pada praktikan. Pihak hotel seyogianya lebih mengoptimalkan fasilitas sarana dan prasarana, agar praktikan dapat melaksanakan prakerin dengan efektif untuk meningkatkan kompetensi keahlian Akomodasi Perhotelan di bidang Housekeeping terutama pada Room Section.

2. Guru Keahlian Akomodasi Perhotelan

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pengembangan keilmuan pada bidang housekeeping. Pengoptimalan penggunaan SOP pada pelaksanaan praktek kerja di sekolah dapat membantu praktikan dalam melaksanakan prakerin dengan maksimal.

3. Pihak Sekolah

Pengadaan pelatihan langsung di hotel, sebelum praktikan melaksanakan prakerin, akan membantu praktikan mempunyai gambaran dunia industri, sehingga saat prakerin praktikan lebih mudah menyesuaikan diri.

4. Calon Praktikan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh praktikan sudah baik. Praktikan dapat terus mempertahankan dan meningkatkan kemampuan dalam pelaksanaan praktek kerja industri yang sesuai dengan SOP. Mengutamakan kedisiplinan serta ketepatan waktu pada saat praktik kerja industri karena dunia industri sangat mengutamakan waktu sebagai sarana pelayanan yang cepat dan memuaskan.


(5)

Masyarakat. [online]. Diakses dari http://riniadelikasidabutar.blogspot.com/2013/05/prakerin-praktek-kerja-industri-siswa_22.html

Agung, B. (2013). Hubungan Antara Disiplin Kerja dengan Kualitas Pelayanan Concierge Pada Hotel Sahid Jaya Solo. [online] diakses dari: http://download.portalgaruda.org/article.php?article=140452&val=5790

Agusnawar. (2002). Operasional Tata Graha Hotel. Jakarta: Gramedia

Atlantis Voyagers. (2015). 14 Langkah Praktis Making Bed. [online]. Diakses dari http://atlantisvoyagers.blogspot.com/2014/05/14-langkah-praktis-making-bed.html

Aziziah. (2011). Praktek Kerja Industri [online]. Diakses dari http://pklal-ittihad.blogspot.com/2011/03/praktek-kerja-industri.html

Bagyono. (2009). Manajemen Housekeeping Hotel. Bandung: ALFABETA

Bataafi, W. (2006). Housekeeping Department Floor & Public Area. Bandung: ALFABETA

Bharathiar University. (2008). Accommodation Operation. [online]. Diakses dari http://www.clicktoconvert.com

Kamus Besar Bahasa Indonesia [online]. Diakses dari http://kbbi.web.id/

Pramatarindya, M. (2014). Studi Eksplorasi Pelaksanaan Praktek Kerja Industri Kelas XII SMK YPKK 2 Sleman (Skripsi). Universitas Negeri Yogyakarta [online]. Diakses dari: http://eprints.uny.ac.id/16802/1/SKRIPSI.pdf

Rumekso, SE. (2001). Housekeeping Hotel. Yogyakarta: Andi OFFSET

Sawithi, N. W. (2008). Akomodasi Perhotelan Jilid 2. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Sudjana, N. (2001). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA


(6)

62

Tjitrokusmo S dan Tumbelaka M. (2013). Analisis Penerapan Standar Operasional Prosedur Pembersihan Kamar di Hotel Satelit Surabaya. (Jurnal). Manajemen Perhotelan Universitas Kristen Petra, Surabaya.

Utomo, EB. Pengaruh Penerapan Disiplin Terhadap Prestasi Kerja. [online].

Diakses dari:

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=185800&val=6444&titl e=PENGARUH%20PENERAPAN%20DISIPLIN%20TERHADAP%20PR ESTASI%20KERJA%20(KASUS%20KARYAWAN%20HOTEL%20RES TY%20MENARA%20PEKANBARU)

Yustiawan, PY. (2012). Evaluasi Pelaksanaan Praktik Industri Kelas XI Program Keahlian Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK COKROAMINOTO PANDAK Tahun Ajaran 2011/2012 (Skripsi). Universitas Negeri

Yogyakarta [online]. Diakses dari