Pengaruh Penerapan E-SPT dan E-FIling terhadap Kepuasan Wajib Pajak (Badan) dalam Melaporkan SPT (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees).

(1)

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF E-SPT AND E-FILING SATISFACTION ON TAXPAYER (AGENCY) COMPLIANCE IN SPT REPORTING

(Case Studies in the Tax Office Pratama Bandung Karees)

The purpose of this research is to find out there isinfluence on the e-SPT and e-filing application against taxplayer satisfaction (Agency) in the tax office Pratama Bandung Karees. The method used in this research is descriptive statistic method and inferential, form of observation research using questionnaires. Sampling technique using a convenience sampling, 50 samples were taken. The data analysis technique used is the technique of multiple linear regression analysis. Based on the research results showed that the application of e-SPT (X1) has no influence on the Taxpayer Satisfaction (Agency) in Report SPT (Y), the application of e-filing (X2) has an influence on taxpayer satisfaction (Agency) in SPT and the implementation of e-SPT (X1) and the implementation of e-filing (X2) influence taxpayer satisfaction (Agency) in Report SPT (Y).


(2)

ABSTRAK

PENGARUH PENERAPAN E-SPT DAN E-FILING TERHADAP

KEPUASAN WAJIB PAJAK (BADAN) DALAM MELAPORKAN

SPT

(Studi kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan e-SPT dan e-filing terhadap kepuasan Wajib Pajak (Badan) dalam melaporkan SPT di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees. Penelitian ini menggunakan metode statistik deskriptif dan inferensial, bentuk penelitian observasi dengan menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan convenience sampling, diambil sebanyak 50 sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan e-SPT (X1) tidak memiliki pengaruh terhadap Kepuasan Wajib Pajak (Badan) dalam Melaporkan SPT (Y), penerapan e-filing (X2) memiliki pengaruh terhadap Kepuasan wajib pajak (Badan) dalam melaporkan SPT, Penerapan e-SPT (X1) dan Penerapan e-filing (X2) berpengaruh terhadap kepuasan Wajib Pajak (Badan) dalam Melaporkan SPT (Y).


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Maksud Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 7

2.1 Kajian Pustaka ... 7


(4)

2.1.1.1 Pengertian Pajak ... 7

2.1.1.2 Fungsi Pajak ... 8

2.1.1.3 Subjek Pajak ... 8

2.1.1.4 Objek Pajak ... 10

2.1.1.5 Jenis Pajak ... 13

2.1.1.6 Sistem Pemungutan Pajak ... 14

2.1.2 Reformasi Perpajakan ... 15

2.1.3 Modernisasi Administrasi Perpajakan ... 15

2.1.4 Elektronik SPT (e-SPT) ... 16

2.1.4.1 Pengertian e-SPT ... 16

2.1.4.2 Jenis-Jenis e-SPT ... 16

2.1.4.3 Tata Cara Mendapatkan e-SPT ... 18

2.1.4.4 Tata Cara Penyampaian e-SPT ... 18

2.1.4.5 Pembetulan e-SPT ... 20

2.1.4.6 Kelebihan Aplikasi e-SPT ... 20

2.1.4.7 Kendala Penerapan e-SPT ... 20

2.1.5 Elektronik Filing (e-filing) ... 21

2.1.5.1 Pengertian e-filing ... 21

2.1.5.2 Langkah-langkah Mendapatkan Fasilitas e-filing 22 2.1.5.3 Tata Cara Penyampaian e-filing ... 23

2.1.5.4 Kelebihan Fasilitas e-filing ... 25

2.1.6 Wajib Pajak ... 25

2.1.6.1 Wajib Pajak Orang Pribadi ... 26

2.1.6.2 Wajib Pajak Badan ... 26

2.1.7 Kepuasan ... 27

2.1.7.1 Pengertian Kepuasan ... 27


(5)

2.1.7.3 Pengukuran Kepuasan Pelanggan ... 27

2.1.7.4 Kepuasan Wajib Pajak ... 28

2.1.8 Keterkaitan Antar Variabel ... 29

2.1.8.1 Hubungan Penerapan e-SPT dengan Kepuasan Wajib Pajak dalam Melaporkan SPT ... 29

2.1.8.2 Hubungan Penerapan e-filing dengan Kepuasan Wajib Pajak dalam Melaporkan SPT ... 29

2.1.8.3 Hubungan Penerapan e-SPT dan e-filing dengan Kepuasan ... 30

2.2 Kerangka Pemikitan ... 30

2.3 Hipotesis ... 32

BAB III PROSEDUR PENELITIAN ... 34

3.1 Metode Penelitian ... 34

3.1.1 Populasi dan Sample Penelitian ... 34

3.1.2 Operasional Variabel ... 35

3.1.3 Teknik Pengumpulan Data ... 37

3.2 Teknik Analisa Data ... 37

3.2.1 Uji Kualitas Data ... 37

3.2.1.1 Uji Validitas ... 37

3.2.1.2 Uji Reabilitas ... 38

3.2.2 Uji Asumsi Klasik ... 38

3.2.2.1 Uji Multikolonieritas ... 38


(6)

3.2.2.3 Uji Normalitas ... 39

3.2.3 Analisis Regresi Berganda ... 39

3.2.4 Pengujian Hipotesis ... 40

3.2.4.1 Uji Simultan (Uji F) ... 40

3.2.4.2 Uji Parsial (Uji T) ... 40

3.2.5 Koefisien Determinasi ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

4.1 Hasil Penelitian ... 42

4.1.1 Uji Validitas ... 42

4.1.2 Uji Reabilitas ... 45

4.1.3 Uji Asumsi Klasik ... 46

4.1.3.1 Uji Multikolonieritas ... 47

4.1.3.2 Uji Heterokedastisitas ... 48

4.1.3.3 Uji Normalitas ... 49

4.1.4 Analisis Regresi Berganda ... 50

4.1.5 Uji Simultan (Uji F) ... 52

4.1.6 Uji Parsial (Uji T) ... 52

4.1.7 Koefisien Determinasi ... 54

4.2 Pembahasan ... 54

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 56

5.1 Simpulan ... 56


(7)

DAFTAR PUSTAKA ... 58 DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS ... 71


(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Bagan Kerangka Pemikiran ... 32 Gambar 2 Output Pengujian Heteroskedastisitas ... 48


(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Operasionalisasi Variabel ... 36

Tabel II Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Penerapan e-SPT (X1) ... 43

Tabel III Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Penerapan e-filing (X2) .. 44

Tabel IV Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Penerapan e-filing (X2) ke dua ... 44

Tabel V Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Kepuasan Wajib Pajak Dalam Melapotkan SPT (Y) ... 45

Tabel VI Rekapitulasi Hasil Uji Reabilitas Kuesioner Penelitian .... 46

Tabel VII Output Pengujian Besarnya VIF dan Tolerance ... 47

Tabel VIII Output Pengujian Normalitas ... 49

Tabel IX Koefisien Regresi Berganda ... 50

Tabel X Hasil Uji Simultan (Uji F) ... 52

Tabel XI Hasil Uji Parsial (Uji T) ... 53


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Uji Multikolineritas ... 61

Lampiran B Uji Heterokedastisitas ... 61

Lampiran C Uji Normalitas ... 62

Lampiran D Analisis Regresi Berganda ... 62

Lampiran E Uji Simultan (Uji F) ... 63

Lampiran F Uji Parsial (Uji T) ... 63

Lampiran G Koefisien Determinasi ... 64

Lampiran I Kuesioner ... 65

Lampiran I Jawaban Kuesioner Responden ... 69

Lampiran J Surat Permohonan Mengadakan Penelitian ... 71

Lampiran K Surat Pemberian Izin Penelitian ... 72


(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penerapan modernisasi perpajakan melalui penerapan e-SPT dan e-filing diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak dalam melaporkan SPT. Hal tersebut didukung oleh penelitian Bekti (2012) yang menyatakan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara penerapan e-SPT dan e-filing terhadap kepatuhan Wajib Pajak (badan) dalam melaporkan SPT. Hasil penelitian lainnya menurut Anugrahsari (2011) menyimpulkan bahwa pelaporam SPT secara e-filing tingkat pelaporannya lebih tinggi bila dibandingkan dengan secara manual ataupun e-SPT. Karena pelaporan e-filing dilakukan secara online yang real time melalui Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi yang dimana data Surat Pemberitahuan akan langsung terkirim ke database Direktorat Jendral Pajak. Penelitian Pratiwi (2010) menyimpulkan bahwa penerapan e-SPT memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kepuasan Wajib Pajak.

Seiring dengan perkembangan dalam bidang perpajakan Direktorat Jenderal Pajak melakukan Tax Reform. Reformasi pajak tersebut merubah sistem pemungutan pajak yang semula sistem perpajakan menggunakan Official Assessment System menjadi Self Assessment System dan modernisasi administrasi perpajakan. Diberlakukannya Self Assesment System, memberikan kepercayaan kepada Wajib Pajak untuk memenuhi dan melaksanakan sendiri hak dan kewajiban perpajakannya, termasuk dalam hal menghitung, menyetor dan melaporkan sendiri jumlah pajak


(12)

BAB I Pendahuluan 2

yang terhutang ke kantor KPP tempat dimana Wajib Pajak tersebut terdaftar dengan menggunakan Surat Pemberitahuan (SPT).

Perkembangan teknologi tersebut juga membawa dampak perubahan dalam modernisasi perpajakan, penyampaian SPT kini tidak lagi secara manual melainkan dibuat secara elektronik yang disebut dengan e-SPT (electronik SPT). Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan pelaporan dari SPT secara manual menjadi elektronik atau disebut e-SPT adalah adanya penumpukan file di KPP karena banyaknya data yang harus direkam di sistem informasi perpajakan di KPP, sehingga sering terjadi perbedaan perhitungan antara Wajib Pajak dengan KPP yang memerlukan waktu cukup lama untuk melakukan rekonsiliasi. Direktorat Jendral Pajak berharap dengan adanya penerapan pelaporan SPT menggunakan e-SPT diharapkan dapat bermanfaat dan mempermudah Wajib Pajak dalam penyampaian SPT karena penyampaian SPT dapat secara cepat dan aman.

Demi menjawab dan menyingkapi meningkatnya kebutuhan komunitas wajib pajak yang tersebar di Indonesia akan tingkat pelayanan yang harus semakin baik, dengan dikeluarkannya sebuah surat keputusan No.88 mengenai pelaporan SPT secara elektronik pada bulan mei 2004 diharapkan dapat membantu para Wajib Pajak menyediakan fasilitas pelaporan SPT secara elektronik (via internet) kepada Wajib Pajak, sehingga Wajib Pajak Orang Pribadi dapat melakukannya dari rumah atau tempatnya bekerja. Direktorat Jenderal Pajak juga mencoba memberikan kemudahan kepada Wajib Pajak dalam melaporkan SPT secara elektronik tersebut dengan memberikan fasilitas sistem e-filing kepada Wajib Pajak melalui website Direktorat Jenderal Pajak atau Penyedia Jasa Aplikasi (ASP) yang telah ditunjuk DJB.


(13)

BAB I Pendahuluan 3

Menurut Direktorat Jenderal Pajak salah satu tujuan utama pelaporan pajak secara e-filing adalah mempermudah Wajib Pajak dalam pelaporan SPT dan meningkatkan kepuasan Wajib Pajak hal ini disebutkan oleh DJB bahwa tercatat lebih dari 10 juta Wajib Pajak di Indonesia, dengan cara pelaporan manual tidak mungkin akan dapat meningkatan pelayanan terhadap para Wajib Pajak tersebut, maka dengan adanya e-filing DJB berharap mempermudah Wajib Pajak dalam penyampaian Surat Pemberitahuan secara elektronik (e-filing) dan dapat meningkatkan pelayanan dan kepuasan bagi Wajib Pajak.

Penggunaan e-filing merupakan cara yang mudah dalam menyampaikan SPT kepada KPP karena dapat dikirimkan kapan saja termasuk hari libur tanpa harus datang ke KPP. Konfirmasi yang diperoleh pun dapat diterima dengan cepat saat itu juga real time apabila data-data telah dikirimkan secara lengkap dan benar. Melalui teknologi ini pemerintah berharap adanya kepuasan Wajib Pajak dalam pelaporan SPT. Menurut hasil survey independen AC Nielsen (Jakarta, 26/09/2005) terhadap tingkat kepuasan Wajib Pajak atas pelayanan kantor pelayanan pajak (KPP) Wajib Pajak besar mencapai nilai 81 atau di atas angka rata-rata survey di Indonesia sebesar 75.

Salah satu bentuk modernisasi administrasi perpajakan yaitu dengan menciptakan e-system. E-system perpajakan antara lain e-filing dan e-SPT. System ini dibuat dengan harapan mempermudah Wajib Pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya. E-SPT memudahkan Wajib Pajak dalam melaporkan data SPT Masa/Tahunan sedangkan e-filing memungkinkan cara penyampaian e-SPT dan penyampaian Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan secara elektronik yang dilakukan secara online dan real time melalui Penyedia Jasa Aplikasi (ASP) ke KPP


(14)

BAB I Pendahuluan 4

dimana Wajib Pajak terdaftar. Hal lain dengan diadakannya e-SPT dan e-filling menunjukkan bahwa Direktorat Jenderal Pajak berupaya dalam memberikan pelayanan terbaik untuk kepuasan Wajib Pajak.

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul:

“PENGARUH PENERAPAN E-SPT DAN E-FILING TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK (Badan) DALAM MELAPORKAN SPT (Studi Kasus pada Wajib Pajak yang terdaftar di KPP Pratama Bandung karees).

Alasan penulis memilih Wajib Pajak Badan sebagai sampel penelitian, karena Wajib Pajak orang pribadi yang menggunakan e-SPT dan e-filing relative masih sedikit.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian diatas serta pembahasan latar belakang masalah penelitian, maka dapat diidentifikasikan permasalahan yang akan menjadi pokok pembahasan dalam skripsi ini:

1. Apakah terdapat pengaruh penerapan e-SPT terhadap kepuasan Wajib Pajak (Badan) dalam melaporkan SPT?

2. Apakah terdapat pengaruh penerapan e-filing terhadap kepuasan Wajib Pajak (Badan) dalam melaporkan SPT?

3. Apakah terdapat pengaruh penerapan e-SPT dan e-filing terhadap kepuasan Wajib Pajak (Badan) dalam melaporkan SPT?


(15)

BAB I Pendahuluan 5

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan identifikasi masalah diatas, penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui pengaruh penerapan e-SPT terhadap kepuasan Wajib Pajak (Badan) dalam melaporkan SPT.

2. Mengetahui pengaruh penerapan e-filing terhadap kepuasan Wajib Pajak (Badan) dalam melaporkan SPT.

3. Mengetahui pengaruh penerapan e-SPT dan e-filing terhadap kepuasan Wajib Pajak (Badan) dalam melaporkan SPT.

1.4 Manfaat Penelitian

Data dan informasi serta hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1. Akademisi

Bagi Penulis, dengan adanya penelitian ini penulis dapat menambah pengetahuan dibidang perpajakan, serta meningkatkan wawasan dan pemahaman mengenai pengaruh penerapan e-SPT dan e-filing terhadap kepuasan Wajib Pajak (Badan) dalam melaporkan SPT pada KPP Pratama Bandung Karees. Penelitian ini juga diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti selanjutnya yang dapat digunakan sebagai masukan dan referensi untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam mengenai pengaruh penerapan e-SPT dan e-filing terhadap kepuasan Wajib Pajak (Badan) dalam melaporkan SPT dengan objek dan lingkup penelitian yang berbeda dan variatif.

2. KPP Pratama Bandung Karees

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kepuasan Wajib Pajak dalam melaporkan SPT sehingga dapat memberikan masukan bagi KPP


(16)

BAB I Pendahuluan 6

khususnya KPP Pratama Bandung Karees dalam pengambilan keputusan atau tindakan yang berhubungan dengan peningkatan pelayanan pajak kepada Wajib Pajak dalam peningkatan kepuasan Wajib Pajak.


(17)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan dari hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan bantuan dari SPSS 21.0 for windows, yaitu dengan metode regresi berganda serta pembahasan dari hasil penelitian yang telah dijelaskan di bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa variabel penerapan e-SPT (X1) tidak memiliki pengaruh terhadap kepuasan Wajib Pajak (Badan) dalam melaporkan SPT (Y).

2. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa variabel penerapan e-filing (X2) memiliki pengaruh terhadap kepuasan wajib pajak (Badan) dalam melaporkan SPT. Besarnya pengaruh tersebut yaitu 0,6% dengan arah yang positif, artinya semakin baik penerapan e-filing maka akan meningkatkan kepuasan Wajib Pajak (Badan) dalam melaporkan SPT (Y).

3. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa penerapan e-SPT (X1) dan penerapan e-filing (X2) berpengaruh terhadap kepuasan Wajib Pajak (Badan) dalam melaporkan SPT (Y) sebesar 14,9% sedangkan pengaruh dari variabel lain yang tidak diamati sebesar 85,1%.


(18)

BAB V Simpulan dan Saran 57

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti yang sekaligus sebagai penulis akan mencoba untuk memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut :

1. Bagi Akademisi

Saran untuk peneliti selanjutnya, sebaiknya melakukan penelitian dengan variabel berbeda salah satunya merubah variabel Y dengan kemudahan dalam pelaporan, efisiensi biaya pelaporan.

2. Bagi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Karees

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees diharapkan dapat memperbaiki proses penyusunan data, perhitungan dan persiapan laporan SPT di set sehingga dapat mempermudah Wajib Pajak, adanya Sinkronisasi format data, sehingga apapun format data yang digunakan Wajib Pajak dapat diterima oleh sistem ASP dan DJB, ditambahkan layanan sarana dan prasarana untuk konversi data yang diperlukan Wajib Pajak sehingga dapat mempermudahkan Wajib Pajak dalam pelaksanaannya dan dapat meningkatkan kepuasan Wajib Pajak.


(19)

DAFTAR PUSTAKA

Anugrahsari, Dea. 2011. Penerapan e-compliance atas Kewajiban Pajak Tahunan Wajib Pajak.Universitas Binus. Jakarta (dipublikasikan).

Bekti, Zahra Purnama Esa, 2012. Pengaruh Penerapan e-SPT dam e-filing terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam Melaporkan SPT. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran. Bandung (tidak dipublikasikan).

Fandy Tjiptono & Gregorius Chandra. 2005. Service Quality & Satisfaction. Yogyakarta.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Semarang, Universitas Diponegoro.

Hardianti, Riza, 2012. Analisis Penggunaan e-SPT terhadap Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak di KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga. Universitas Bina Nusantara (dipublikasikan).

Ita, salsalina Lingga.2012. Pengaruh Penerapan e-SPT PPN terhadap Efisiensi. Universitas Kristen Maranatha. Bandung (dipublikasikan).

Kirana, Gita Gowinda, 2010. Aanalisis Perilaku Penerimaan Wajib Pajak terhadap Penggunaan e-filing. Universitas Diponegoro. Semarang (dipublikasikan). Novarina, Ayu Ika. 2005. Implementasi Elektronic e-filing System (e-filing) dalam

Praktik Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT). Universitas Diponegora. Semarang.(dipublikasikan).

Pandiangan, Liberti. 2008. Modernisasi dan Reformasi Pelayanan Perpajakan, Elex Media Komputindo, Jakarta.

Penyusun. 2013. Undang-undang Pajak Lengkap, Mitra Wacana Media, Jakarta. Pratiwi, Dhea Ekadita, 2010. Pengaruh Penerapan e-SPT terhadap Kepuasan Wajib

Pajak. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran Bandung (tidak dipublikasikan).

Rahayu, Siti Kurnia. 2010. Perpajakan Indonesia, Graha Ilmu, Yogyakarta. Resmi, Siti. 2011. Perpajakan (teori dan kasus), Salemba Empat, Jakarta.


(20)

Daftar Pustaka 59

Tansuria, Billy Ivan. 2010. Pokok-pokok Ketentuan Umum Perpajakan, Graha ilmu, Yogyakarta.

Theresiana, Ika Yanuarti. 2012. Penerapan e-SPT terhadap Kepuasan Wajib Pajak studi kasus KPP Pratama Bandung Bojonagara. Universitas Kristen Maranatha. Bandung (tidak dipublikasikan).

Uwon, Gustiawan S. 2007. Pedoman Praktis Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.

Waluyo. 2011. Perpajakan Indonesia, Salemba Empat, Jakarta.

Zeithaml, Valerie A, Mary Jo Britner, Dwayne D. Gremler. 2009. Service Marketing. McGraw-Hill. New York.

____________. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 152/PMK.03/2009 tentang Bentuk dan Isi Surat Pemberitahuan, serta Tata Cara Pengambilan Pengisian, Penandatanganan, dan Penyampaian Surat Pemberitahuan.

Internet:

http://www.pajak.go.id/content/tata-cara-e-filing

http://www.pajak.go.id/content/pembuatan-surat-pemberitahuan-elektronik-espt http://efiling.pajak.go.id/description.aspx


(1)

BAB I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan identifikasi masalah diatas, penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui pengaruh penerapan e-SPT terhadap kepuasan Wajib Pajak (Badan) dalam melaporkan SPT.

2. Mengetahui pengaruh penerapan e-filing terhadap kepuasan Wajib Pajak (Badan) dalam melaporkan SPT.

3. Mengetahui pengaruh penerapan e-SPT dan e-filing terhadap kepuasan Wajib Pajak (Badan) dalam melaporkan SPT.

1.4 Manfaat Penelitian

Data dan informasi serta hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1. Akademisi

Bagi Penulis, dengan adanya penelitian ini penulis dapat menambah pengetahuan dibidang perpajakan, serta meningkatkan wawasan dan pemahaman mengenai pengaruh penerapan e-SPT dan e-filing terhadap kepuasan Wajib Pajak (Badan) dalam melaporkan SPT pada KPP Pratama Bandung Karees. Penelitian ini juga diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti selanjutnya yang dapat digunakan sebagai masukan dan referensi untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam mengenai pengaruh penerapan e-SPT dan e-filing terhadap kepuasan Wajib Pajak (Badan) dalam melaporkan SPT dengan objek dan lingkup penelitian yang berbeda dan variatif.

2. KPP Pratama Bandung Karees

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kepuasan Wajib Pajak dalam melaporkan SPT sehingga dapat memberikan masukan bagi KPP


(2)

BAB I Pendahuluan 6

khususnya KPP Pratama Bandung Karees dalam pengambilan keputusan atau tindakan yang berhubungan dengan peningkatan pelayanan pajak kepada Wajib Pajak dalam peningkatan kepuasan Wajib Pajak.


(3)

56 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan dari hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan bantuan dari SPSS 21.0 for windows, yaitu dengan metode regresi berganda serta pembahasan dari hasil penelitian yang telah dijelaskan di bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa variabel penerapan e-SPT (X1)

tidak memiliki pengaruh terhadap kepuasan Wajib Pajak (Badan) dalam melaporkan SPT (Y).

2. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa variabel penerapan e-filing (X2)

memiliki pengaruh terhadap kepuasan wajib pajak (Badan) dalam melaporkan SPT. Besarnya pengaruh tersebut yaitu 0,6% dengan arah yang positif, artinya semakin baik penerapan e-filing maka akan meningkatkan kepuasan Wajib Pajak (Badan) dalam melaporkan SPT (Y).

3. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa penerapan e-SPT (X1) dan

penerapan e-filing (X2) berpengaruh terhadap kepuasan Wajib Pajak (Badan) dalam

melaporkan SPT (Y) sebesar 14,9% sedangkan pengaruh dari variabel lain yang tidak diamati sebesar 85,1%.


(4)

BAB V Simpulan dan Saran 57

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti yang sekaligus sebagai penulis akan mencoba untuk memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut :

1. Bagi Akademisi

Saran untuk peneliti selanjutnya, sebaiknya melakukan penelitian dengan variabel berbeda salah satunya merubah variabel Y dengan kemudahan dalam pelaporan, efisiensi biaya pelaporan.

2. Bagi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Karees

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees diharapkan dapat memperbaiki proses penyusunan data, perhitungan dan persiapan laporan SPT di set sehingga dapat mempermudah Wajib Pajak, adanya Sinkronisasi format data, sehingga apapun format data yang digunakan Wajib Pajak dapat diterima oleh sistem ASP dan DJB, ditambahkan layanan sarana dan prasarana untuk konversi data yang diperlukan Wajib Pajak sehingga dapat mempermudahkan Wajib Pajak dalam pelaksanaannya dan dapat meningkatkan kepuasan Wajib Pajak.


(5)

58

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Anugrahsari, Dea. 2011. Penerapan e-compliance atas Kewajiban Pajak Tahunan

Wajib Pajak.Universitas Binus. Jakarta (dipublikasikan).

Bekti, Zahra Purnama Esa, 2012. Pengaruh Penerapan e-SPT dam e-filing terhadap

Kepatuhan Wajib Pajak dalam Melaporkan SPT. Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Padjajaran. Bandung (tidak dipublikasikan).

Fandy Tjiptono & Gregorius Chandra. 2005. Service Quality & Satisfaction. Yogyakarta.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Semarang, Universitas Diponegoro.

Hardianti, Riza, 2012. Analisis Penggunaan e-SPT terhadap Kepatuhan Pelaporan

Wajib Pajak di KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga. Universitas

Bina Nusantara (dipublikasikan).

Ita, salsalina Lingga.2012. Pengaruh Penerapan e-SPT PPN terhadap Efisiensi. Universitas Kristen Maranatha. Bandung (dipublikasikan).

Kirana, Gita Gowinda, 2010. Aanalisis Perilaku Penerimaan Wajib Pajak terhadap

Penggunaan e-filing. Universitas Diponegoro. Semarang (dipublikasikan).

Novarina, Ayu Ika. 2005. Implementasi Elektronic e-filing System (e-filing) dalam

Praktik Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT). Universitas Diponegora.

Semarang.(dipublikasikan).

Pandiangan, Liberti. 2008. Modernisasi dan Reformasi Pelayanan Perpajakan, Elex Media Komputindo, Jakarta.

Penyusun. 2013. Undang-undang Pajak Lengkap, Mitra Wacana Media, Jakarta. Pratiwi, Dhea Ekadita, 2010. Pengaruh Penerapan e-SPT terhadap Kepuasan Wajib

Pajak. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran Bandung

(tidak dipublikasikan).

Rahayu, Siti Kurnia. 2010. Perpajakan Indonesia, Graha Ilmu, Yogyakarta. Resmi, Siti. 2011. Perpajakan (teori dan kasus), Salemba Empat, Jakarta.


(6)

Daftar Pustaka 59

Tansuria, Billy Ivan. 2010. Pokok-pokok Ketentuan Umum Perpajakan, Graha ilmu, Yogyakarta.

Theresiana, Ika Yanuarti. 2012. Penerapan e-SPT terhadap Kepuasan Wajib Pajak

studi kasus KPP Pratama Bandung Bojonagara. Universitas Kristen

Maranatha. Bandung (tidak dipublikasikan).

Uwon, Gustiawan S. 2007. Pedoman Praktis Ketentuan Umum dan Tata Cara

Perpajakan (KUP), PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.

Waluyo. 2011. Perpajakan Indonesia, Salemba Empat, Jakarta.

Zeithaml, Valerie A, Mary Jo Britner, Dwayne D. Gremler. 2009. Service Marketing. McGraw-Hill. New York.

____________. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 152/PMK.03/2009 tentang Bentuk dan Isi Surat Pemberitahuan, serta Tata Cara Pengambilan Pengisian, Penandatanganan, dan Penyampaian Surat Pemberitahuan.

Internet:

http://www.pajak.go.id/content/tata-cara-e-filing

http://www.pajak.go.id/content/pembuatan-surat-pemberitahuan-elektronik-espt http://efiling.pajak.go.id/description.aspx


Dokumen yang terkait

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Melalui E-Filing di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

2 104 66

Pengaruh fasilitas drop box, e-spt dan e-filing dalam penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) terhadap kepuasan wajib pajak : studi empiris pada wajib pajak di KPP wilayah Jakarta Pusat

6 24 157

Analisis Kepatuhan Wajib Pajak Sebelum Dan Sesudah Penerapan Program e-SPT Dalam Melaporkan SPT Masa PPN : Studi kasus KPP Pratama Pasar Minggu

8 29 73

Pengaruh fasilitas drop box, e-spt dan e-filing dalam penyampaian surat pemberitahuan (spt) terhadap kepuasan wajib pajak

2 9 13

Pengaruh Penerapan E Spt Ppn dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepuasan Wajib Pajak (Studi Kasus pada Pengusaha Kena Pajak di KPP Bandung Karees)

6 35 50

Pengaruh Penerapan Sistem e-SPT Terhadap Kualitas Informasi Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees

0 4 1

Pengaruh Penerapan E-Spt dan Pengetahuan Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Karees Bandung)

35 255 72

Pengaruh Penerapan E-SPY dan E-Filling terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan Masa (SPT Masa): Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Karees.

0 0 26

Pengaruh Penerapan Aplikasi E-SPT terhadap Kepuasan Wajib Pajak: Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees.

1 1 25

Pengaruh Penerapan e-SPT terhadap Kepuasan Wajib Pajak (Studi Kasus KPP Pratama Bandung Bojonagara).

1 0 21