Faktor Muat Trans Pakuan Bogor Koridor Terminal Bubulak - Cidangiang.

(1)

viii Universita s Kri sten Maranatha

Faktor Muat Trans Pakuan Bogor Koridor Terminal Bubulak

Cidangiang

NOVANDI PRAHARDIAN NRP: 0721048

Pembimbing:

Dr. BUDI HARTANTO SUSILO, Ir., M.Sc.

ABSTRAK

Trans Pakuan Bogor merupakan jenis Bus Rapid Transit yang ada di Kota Bogor. Trans Pakuan telah beroperasi sejak tahun 2007, dan selama kurun waktu pengoperasiannya terdapat banyak kendala di dalamnya. Seiring berjalannya waktu, perubahan kuantitas penumpang, kualitas pelayanan dan operasi, sangat mungkin terjadi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan guna mengetahui efektivitas dari Trans Pakuan Bogor pada rute Trans Pakuan Bogor yang melayani trayek Terminal Bubulak-Cidangiang dengan faktor muat sebagai indikatornya.

Tujuan penelitian ini adalah menentukan nilai faktor muat dan menganalisis karakteristik rute Trans Pakuan Bogor dengan mengacu kepada perubahan nilai faktor muat, terutama untuk koridor Terminal Bubulak-Cidangiang yang selain merupakan koridor pertama dan terlama beroperasi, koridor tersebut merupakan ruang lingkup dari penelitian ini.

Berdasarkan hasil analisis, karakteristik rute Trans Pakuan memiliki trend yang sama untuk jalur Terminal Bubulak-Cidangiang, baik jam sibuk pagi maupun jam sibuk sore. Namun hal ini tidak berlaku untuk arah Cidangiang-Terminal Bubulak, karakteristik untuk jam sibuk pagi dan jam sibuk sore memiliki trend yang berbeda.


(2)

ix Universita s Kri sten Maranatha

Load Factor of Trans Pakuan Bogor in Corridor Terminal

Bubulak-Cidangiang

NOVANDI PRAHARDIAN NRP: 0721048

Supervisor:

Dr. BUDI HARTANTO SUSILO, Ir., M.Sc.

ABSTRACT

Trans Pakuan Bogor is a kind of Bus Rapid Transit which operate in Bogor City. Since 2007, Trans Pakuan had operated and during the operation range of time there are a lot of obstacle in it. 4th years since Trans Pakuan operated, occupant quantity,, service quality and operation,it’s possible to change. Therefore, this examination is done to detect effectiveness from Trans Pakuan Bogor in corridor Terminal Bubulak-Cidangiang with load factor as the indicator.

This examination aim determines load factor values and analyzed route characteristics of Trans Pakuan Bogor based on load factor values change, especially for corridor Terminal Bubulak-Cidangiang. Beside be first corridor and longtime operate, this corridor is the scope from this examination.

Based on analyzed result, route characteristics of Trans Pakuan has same trend for Terminal Bubulak-Cidangiang direction, at the morning peak hour and also at afternoon peak hour. But this matter not applicable for direction on contrary, that is Cidangiang-Terminal Bubulak direction, the route characteristics has different trend between morning peak hour and afternoon peak hour.


(3)

x Universita s Kri sten Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……… i

LEMBAR PENGESAHAN ……….. ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ………... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ………. iv

KATA PENGANTAR ……….. v

ABSTRAK ………... viii

ABSTRACT……… ix

DAFTAR ISI ……… x

DAFTAR GAMBAR ……… xiii

DAFTAR TABEL ………. xiv

DAFTAR NOTASI ……… xv

DAFTAR LAMPIRAN ………. xvii

BAB I PENDAHULUAN ………. 1

1.1 Latar Belakang ………... 1

1.2 Tujuan Penelitian ………2

1.3 Ruang Lingkup Penelitian ……….. 2

1.4 Sistematika Pembahasan ……… 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………... 3

2.1 Angkutan Umum ……… 3

2.1.1 Komponen Sistem Angkutan Umum ………... 3

2.1.2 Klasifikasi Angkutan Umum ……… 3


(4)

xi Universita s Kri sten Maranatha

2.1.4 Jenis Moda Transportasi Umum ………...6

2.2 Bus Rapid Transit ………... 8

2.2.1 Pengertian dan Definisi ……… 8

2.2.2 Jenis-Jenis Prioritas Bus ……….. 9

2.2.3 Sistem Bus Rapid Transit ………. 9

2.3 Indikator dan Parameter Kinerja Angkutan Perkotaan ……….. 11

2.3.1 Kecepatan Bus Perkotaan ………. 11

2.3.2 Waktu Antara ………... 12

2.3.3 Kapasitas ……….. 13

2.3.4 Frekuensi Kendaraan ……… 14

2.3.5 Faktor Muat ……….. 14

2.3.6 Work Utilization ………... 14

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGUMPULAN DATA ………... 16

3.1 Obyek Penelitian ……… 16

3.2 Lokasi Penelitian ……… 17

3.3 Tahapan Penelitian ………. 19

3.4 Metode Penengumpulan Data ……….22

BAB IV ANALISIS DATA ………... 25

4.1 Interpretasi Data ………. 25

4.2 Analisis Jam Sibuk ………. 25

4.3 Penentuan Nilai Faktor Muat ………..30

4.4 Analisis Nilai Faktor Muat ………. 36

4.4.1 Analisis Nilai Faktor Muat Jam Sibuk Pagi ………. 36


(5)

xii Universita s Kri sten Maranatha

4.5 Analisis Karakteristik Rute Trans Pakuan Bogor ………...40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……… 45

5.1 Kesimpulan ……….45

5.2 Saran ………... 47

DAFTAR PUSTAKA ……… 48 LAMPIRAN


(6)

xiii Universita s Kri sten Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Bus Trans Pakuan Bogor ……….. 16

Gambar 3.2 Dimensi Bus Trans Pakuan Bogor ……… 16

Gambar 3.3 Peta Lokasi Penelitian ………... 17

Gambar 3.4 Diagram Metode Penelitian ………. 21

Gambar 4.1 Total Penumpang Periode Sibuk Pagi Terminal Bubulak-Cidangiang.. 28

Gambar 4.2 Total Penumpang Periode Sibuk Sore Terminal BubulakCidangiang... 28

Gambar 4.3 Total Penumpang Periode Sibuk Pagi Cidangiang-Terminal Bubulak………. 29

Gambar 4.4 Total Penumpang Periode Sibuk Sore Cidangiang-Terminal Bubulak………. 29

Gambar 4.5 Nilai LF Jam Sibuk Pagi Arah Terminal Bubulak Cidangiang……… 36

Gambar 4.6 Nilai LF Jam Sibuk Pagi Arah Cidangiang-Terminal Bubulak …….. 37

Gambar 4.7 Nilai LF Jam Sibuk Sore Arah Terminal Bubulak-Cidangiang……… 38

Gambar 4.8 Nilai LF Jam Sibuk Sore Arah Cidangiang-Terminal Bubulak……… 39

Gambar 4.9 Karakteristik Rute Trans Pakuan Bogor Jalur Terminal Bubulak-Cidangiang ………... 41

Gambar 4.10 Karakteristik Rute Trans Pakuan Bogor Jalur Cidangiang- Terminal Bubulak ……….. 43


(7)

xiv Universita s Kri sten Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi Moda Transportasi Umum Perkotaan ……….. 5

Tabel 2.2 Beberapa BRT di Seluruh Dunia ……… 10

Tabel 2.3 Kapasitas Kendaraan Umum ………. 13

Tabel 3.1 Jarak Antar Halte ……….. 18

Tabel 3.2 Time Table Trans Pakuan Terminal Bubulak – Cidangiang ……… 24

Tabel 4.1 Total Rata-Rata Penumpang Per Jam Secara Keseluruhan Arah Terminal Bubulak-Cidangiang ……….. 26

Tabel 4.2 Total Rata-Rata Penumpang Per Jam Secara Keseluruhan Arah Cidangiang-Terminal Bubulak ……….. 27

Tabel 4.3 Nilai Ptotal……… 30

Tabel 4.4 Nilai f Pada Periode Sibuk Pagi ………. 31

Tabel 4.5 Nilai f Pada Periode Sibuk Sore ……….. 31

Tabel 4.6 Nilai LF Secara Keseluruhan Arah Terminal Bubulak-Cidangiang …….. 34

Tabel 4.7 Nilai LF Secara Keseluruhan Arah Cidangiang-Terminal Bubulak……... 35

Tabel 4.8 Hasil Analisis LF ……… 39


(8)

xv Universita s Kri sten Maranatha

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

 Faktor Muat (LF)

Work Utilization

BCC Bukit Cimanggu Vila BHI Bogor Hotel Institute BPS Badan Pusat Statistik BRT Bus Rapid Transit

BUMD Badan Usaha Milik Daerah C Kapasitas jalur

CBD Central Business District

Cv Kapasitas kendaraan

f Frekuensi H Waktu antara

ITS Intelligent Transportation System

J Panjang ruas L Panjang rute LF Faktor Muat

LIA Lembaga Indonesia Amerika MLS Maximum Load Section


(9)

xvi Universita s Kri sten Maranatha n satuan kendaraan/ Transit Unit

P Jumlah penumpang perjam

Pmax Jumlah penumpang perjam maksimum

Ptotal Total jumlah penumpang per jam

PDJT Perusahaan Daerah Jasa Transportasi

R/W Right of Way

S Panjang Segmen SK Surat Keputusan

UIKA Universitas Ibnu Khaldun v kecepatan bus


(10)

xvii Universita s Kri sten Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN L1 DATA JUMLAH PENUMPANG PER JAM ARAH TERMINAL BUBULAK-CIDANGIANG………. 48 LAMPIRAN L2 DATA JUMLAH PENUMPANG PER JAM ARAH


(11)

49 Universita s Kri sten Maranatha

LAMPIRAN I

DATA JUMLAH PENUMPANG PER JAM ARAH

TERMINAL BUBULAK-CIDANGIANG

L1. Data Awal Bulan

Tabel L1.1 Data Awal Bulan Jam Sibuk Pagi

06.00-07.00

07.00-08.00

08.00-09.00

09.00-10.00

Bubulak-Sindang Barang 81 73 46 43

Sindang Barang-Perempatan Semplak 91 87 54 50

Perempatan Semplak-Ruko Yasmin 124 125 76 69

Ruko Yasmin-BHI 155 160 99 92

BHI-Radar Bogor 176 179 112 111

Radar Bogor-Hermina 201 207 129 129

Hermina-Auto 2000 236 238 148 149

Auto 2000-BCC 238 243 150 152

BCC-Bina Insani 267 272 168 173

Bina Insani-LIA 259 266 166 173

LIA-UIKA 257 264 166 172

UIKA-Duta Kencana 253 263 167 174

Duta Kencana-Hypermart 260 267 166 173

Hypermart-Delima Jaya 250 260 160 170

Delima Jaya-Bangbarung 235 243 152 163

Bangbarung-Cidangiang 139 146 88 92

Halte


(12)

50 Universita s Kri sten Maranatha

Tabel L1.2 Data Awal Bulan Jam Sibuk Sore

16.00-17.00

17.00-18.00

18.00-19.00

19.00-20.00

Bubulak-Sindang Barang 46 37 37 31

Sindang Barang-Perempatan Semplak 54 42 42 34

Perempatan Semplak-Ruko Yasmin 77 61 60 48

Ruko Yasmin-BHI 102 80 79 61

BHI-Radar Bogor 120 95 92 72

Radar Bogor-Hermina 143 111 108 84

Hermina-Auto 2000 170 132 125 96

Auto 2000-BCC 172 135 128 99

BCC-Bina Insani 197 153 145 114

Bina Insani-LIA 188 151 144 113

LIA-UIKA 181 146 146 112

UIKA-Duta Kencana 181 149 149 115

Duta Kencana-Hypermart 185 149 146 114

Hypermart-Delima Jaya 179 144 140 110

Delima Jaya-Bangbarung 167 134 128 105

Bangbarung-Cidangiang 82 74 71 55

Halte


(13)

51 Universita s Kri sten Maranatha

L1.2 Data Pe rtengahan Bulan

Tabel L1.3 Data Pertengahan Bulan Jam Sibuk Pagi

06.00-07.00

07.00-08.00

08.00-09.00

09.00-10.00

Bubulak-Sindang Barang 88 89 51 50

Sindang Barang-Perempatan Semplak 95 101 57 56

Perempatan Semplak-Ruko Yasmin 122 134 82 78

Ruko Yasmin-BHI 149 163 104 102

BHI-Radar Bogor 176 188 117 117

Radar Bogor-Hermina 198 208 130 135

Hermina-Auto 2000 223 236 147 154

Auto 2000-BCC 229 242 150 155

BCC-Bina Insani 255 266 167 173

Bina Insani-LIA 249 261 164 172

LIA-UIKA 246 254 162 172

UIKA-Duta Kencana 249 253 166 175

Duta Kencana-Hypermart 254 255 165 174

Hypermart-Delima Jaya 249 248 159 170

Delima Jaya-Bangbarung 235 237 153 163

Bangbarung-Cidangiang 136 135 88 95

Halte


(14)

52 Universita s Kri sten Maranatha

Tabel L1.4 Data Pertengahan Bulan Jam Sibuk Sore

16.00-17.00

17.00-18.00

18.00-19.00

19.00-20.00

Bubulak-Sindang Barang 48 36 35 28

Sindang Barang-Perempatan Semplak 52 39 37 30

Perempatan Semplak-Ruko Yasmin 74 60 57 47

Ruko Yasmin-BHI 96 78 78 61

BHI-Radar Bogor 111 89 89 70

Radar Bogor-Hermina 132 102 103 84

Hermina-Auto 2000 157 120 118 97

Auto 2000-BCC 161 123 119 98

BCC-Bina Insani 186 138 136 113

Bina Insani-LIA 184 138 134 113

LIA-UIKA 180 137 134 114

UIKA-Duta Kencana 188 144 144 120

Duta Kencana-Hypermart 191 144 143 120

Hypermart-Delima Jaya 188 139 135 115

Delima Jaya-Bangbarung 177 133 131 112

Bangbarung-Cidangiang 94 72 71 61

Halte


(15)

53 Universita s Kri sten Maranatha

L1.3 Data Akhir Bulan

Tabel L1.5 Data Akhir Bulan Jam Sibuk Pagi

06.00-07.00

07.00-08.00

08.00-09.00

09.00-10.00

Bubulak-Sindang Barang 77 67 45 47

Sindang Barang-Perempatan Semplak 89 81 53 54

Perempatan Semplak-Ruko Yasmin 118 112 77 78

Ruko Yasmin-BHI 143 139 100 102

BHI-Radar Bogor 170 162 114 117

Radar Bogor-Hermina 192 181 128 134

Hermina-Auto 2000 218 207 147 155

Auto 2000-BCC 223 213 149 155

BCC-Bina Insani 251 236 167 174

Bina Insani-LIA 242 231 164 172

LIA-UIKA 240 227 162 172

UIKA-Duta Kencana 242 225 167 179

Duta Kencana-Hypermart 246 229 167 179

Hypermart-Delima Jaya 240 223 160 174

Delima Jaya-Bangbarung 227 217 155 167

Bangbarung-Cidangiang 131 131 90 99

Halte


(16)

54 Universita s Kri sten Maranatha

Tabel L1.6 Data Akhir Bulan Jam Sibuk Sore

16.00-17.00

17.00-18.00

18.00-19.00

19.00-20.00

Bubulak-Sindang Barang 48 36 35 29

Sindang Barang-Perempatan Semplak 56 42 41 33

Perempatan Semplak-Ruko Yasmin 78 63 61 48

Ruko Yasmin-BHI 99 80 80 63

BHI-Radar Bogor 117 91 91 73

Radar Bogor-Hermina 139 105 107 86

Hermina-Auto 2000 162 123 122 99

Auto 2000-BCC 166 126 125 100

BCC-Bina Insani 189 141 141 114

Bina Insani-LIA 189 142 142 113

LIA-UIKA 191 141 140 112

UIKA-Duta Kencana 191 142 145 119

Duta Kencana-Hypermart 194 142 143 118

Hypermart-Delima Jaya 185 135 136 113

Delima Jaya-Bangbarung 171 128 131 108

Bangbarung-Cidangiang 86 63 69 59

Halte


(17)

55 Universita s Kri sten Maranatha

LAMPIRAN II

DATA JUMLAH PENUMPANG PER JAM ARAH

CIDANGIANG-TERMINAL BUBULAK

L2. Data Awal Bulan

Tabel L2.1 Data Awal Bulan Jam Sibuk Pagi

06.00-07.00

07.00-08.00

08.00-09.00

09.00-10.00

Cidangiang-VIP 49 68 60 43

VIP-Jambu Dua 71 96 82 61

Jambu Dua-Tugu Narkoba 106 142 123 90

Tugu Narkoba-Hypermart 118 161 137 99

Hypermart-UIKA 132 179 152 110

UIKA-LIA 147 200 172 122

LIA-Bina Insani 151 206 173 125

Bina Insani-BCC 152 209 178 128

BCC-Auto 2000 164 222 188 136

Auto 2000-Hermina 159 215 184 134

Hermina-BHI 152 207 177 127

BHI-Ruko Yasmin 140 188 165 119

Ruko Yasmin-Perempatan Semplak 134 173 151 111

Perempatan Semplak-Sindang Barang 122 160 141 102

Sindang Barang-Bubulak 117 153 135 98

Halte


(18)

56 Universita s Kri sten Maranatha

Tabel L2.2 Data Awal Bulan Jam Sibuk Sore

16.00-17.00

17.00-18.00

18.00-19.00

19.00-20.00

Cidangiang-VIP 120 126 123 73

VIP-Jambu Dua 144 150 140 85

Jambu Dua-Tugu Narkoba 188 196 188 126

Tugu Narkoba-Hypermart 193 203 193 128

Hypermart-UIKA 197 206 198 134

UIKA-LIA 195 203 196 133

LIA-Bina Insani 195 202 194 132

Bina Insani-BCC 192 199 194 130

BCC-Auto 2000 177 180 181 127

Auto 2000-Hermina 166 168 172 121

Hermina-BHI 148 145 151 106

BHI-Ruko Yasmin 128 121 131 96

Ruko Yasmin-Perempatan Semplak 102 97 106 81

Perempatan Semplak-Sindang Barang 78 67 88 73

Sindang Barang-Bubulak 65 51 75 66

Halte


(19)

57 Universita s Kri sten Maranatha

L2.2 Data Pe rtengahan Bulan

Tabel L2.3 Data Pertengahan Bulan Jam Sibuk Pagi

06.00-07.00

07.00-08.00

08.00-09.00

09.00-10.00

Cidangiang-VIP 49 62 53 42

VIP-Jambu Dua 67 87 74 57

Jambu Dua-Tugu Narkoba 99 129 115 85

Tugu Narkoba-Hypermart 109 136 125 92

Hypermart-UIKA 123 158 137 98

UIKA-LIA 141 181 160 113

LIA-Bina Insani 146 188 166 119

Bina Insani-BCC 151 197 171 121

BCC-Auto 2000 168 218 190 136

Auto 2000-Hermina 162 211 187 134

Hermina-BHI 153 197 174 126

BHI-Ruko Yasmin 142 185 163 119

Ruko Yasmin-Perempatan Semplak 133 173 151 109

Perempatan Semplak-Sindang Barang 120 161 141 100

Sindang Barang-Bubulak 112 151 130 92

Halte


(20)

58 Universita s Kri sten Maranatha

Tabel L2.4 Data Pertengahan Bulan Jam Sibuk Sore

16.00-17.00

17.00-18.00

18.00-19.00

19.00-20.00

Cidangiang-VIP 116 127 117 70

VIP-Jambu Dua 142 152 137 81

Jambu Dua-Tugu Narkoba 187 200 187 122

Tugu Narkoba-Hypermart 191 207 193 125

Hypermart-UIKA 196 210 196 129

UIKA-LIA 194 207 190 126

LIA-Bina Insani 194 204 188 124

Bina Insani-BCC 190 202 188 123

BCC-Auto 2000 174 178 172 119

Auto 2000-Hermina 163 166 163 113

Hermina-BHI 144 144 143 99

BHI-Ruko Yasmin 124 121 125 90

Ruko Yasmin-Perempatan Semplak 96 92 98 73

Perempatan Semplak-Sindang Barang 74 62 79 66

Sindang Barang-Bubulak 62 46 67 61

Halte


(21)

59 Universita s Kri sten Maranatha

L2.3 Data Akhir Bulan

Tabel L2.5 Data Akhir Bulan Jam Sibuk Pagi

06.00-07.00

07.00-08.00

08.00-09.00

09.00-10.00

Cidangiang-VIP 54 68 62 47

VIP-Jambu Dua 69 92 81 59

Jambu Dua-Tugu Narkoba 103 135 121 88

Tugu Narkoba-Hypermart 112 143 129 95

Hypermart-UIKA 119 153 140 102

UIKA-LIA 141 184 161 117

LIA-Bina Insani 144 192 168 121

Bina Insani-BCC 146 198 173 125

BCC-Auto 2000 168 221 194 139

Auto 2000-Hermina 158 209 187 136

Hermina-BHI 143 187 168 121

BHI-Ruko Yasmin 130 170 154 112

Ruko Yasmin-Perempatan Semplak 117 149 136 98

Perempatan Semplak-Sindang Barang 108 134 124 92

Sindang Barang-Bubulak 102 124 119 86

Halte


(22)

60 Universita s Kri sten Maranatha

Tabel L2.6 Data Akhir Bulan Jam Sibuk Sore

16.00-17.00

17.00-18.00

18.00-19.00

19.00-20.00

Cidangiang-VIP 113 125 116 74

VIP-Jambu Dua 137 148 136 89

Jambu Dua-Tugu Narkoba 183 195 182 129

Tugu Narkoba-Hypermart 189 205 190 134

Hypermart-UIKA 196 211 195 139

UIKA-LIA 195 208 193 136

LIA-Bina Insani 195 205 190 134

Bina Insani-BCC 189 201 189 133

BCC-Auto 2000 174 181 176 124

Auto 2000-Hermina 162 168 165 116

Hermina-BHI 144 144 144 103

BHI-Ruko Yasmin 123 120 125 92

Ruko Yasmin-Perempatan Semplak 98 91 98 76

Perempatan Semplak-Sindang Barang 76 60 78 64

Sindang Barang-Bubulak 64 45 64 57

Halte


(23)

1 Universita s Kri sten Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Dengan luas wilayah 111,73 km2, serta jumlah penduduk yang terus bertambah setiap tahunnya, Kota Bogor memerlukan adanya sarana transportasi yang memadai guna memenuhi kebutuhan akan transportasi masyarakat Kota Bogor. Sebagai informasi, dalam kurun waktu 10 tahun, penduduk Kota Bogor berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bogor telah bertambah 198,3 ribu jiwa, dari 750,8 ribu jiwa pada tahun 2000, bertambah menjadi 949,1 ribu jiwa pada tahun 2010. Wilayah Kota Bogor yang terbilang cukup besar, serta penduduk yang tersebar dan kondisi tingkat ekonomi yang berbeda dalam pemenuhan kebutuhan akan sarana transportasi, Kota Bogor sangat memerlukan sarana transportasi yang memadai. Adapun salah satu sarana transportasi yang dibutuhkan adalah Bus Rapid Transit,

Pada Juni 2007, Perusahaan Daerah Jasa Transportasi Kota Bogor sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kota Bogor, meresmikan moda transportasi masal Trans Pakuan, Trans Pakuan adalah Bus Rapid Transit di Kota Bogor yang diresmikan pada tanggal 3 Juni 2007. Trans Pakuan pada tahap awal melayani koridor Terminal Bubulak-Cidangiang.

Dari pengamatan awal yang dilakukan pada tanggal 30 Juli 2011, untuk koridor Terminal Bubulak – Cidangiang, permasalahan yang dihadapi adalah jalur yang dilewati oleh Trans Pakuan merupakan jalur lalu lintas yang padat, banyak bersinggungan dengan trayek angkutan kota lainnya, sehingga secara tidak langsung ada pembagian jumlah penumpang. Selain dari pada itu, seiring berjalannya waktu, perubahan kuantitas penumpang, kualitas pelayanan dan operasi, sangat mungkin terjadi. Oleh karena itu, penelitian ini d ilakukan guna mengetahui efektivitas dari Trans Pakuan Bogor dengan faktor muat sebagai indikator.


(24)

2 Universita s Kri sten Maranatha

1.2.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

a. Menentukan nilai faktor muat dari rute Trans Pakuan Bogor untuk koridor Terminal Bubulak-Cidangiang.

b. Menganalisis karakteristik rute Trans Pakuan Bogor untuk koridor Terminal Bubulak-Cidangiang berdasarkan parameter faktor muat.

1.3.Ruang Lingkup Penelitian

Agar penelitian ini memiliki arah yang jelas sesuai dengan tujuan penelitian, maka perlu adanya batasan – batasan penelitian. Adapun batasan – batasan penelitian tersebut adalah:

a. Wilayah studi meliputi wilayah administrasi Kota Bogor yang menjadi wilayah pelayanan Trans Pakuan koridor Terminal Bubulak – Cidangiang, yaitu Kecamatan Bogor Barat, Kecamatan Tanah Sareal dan Kecamatan Bogor Utara.

b. Trayek yang dianalisis adalah trayek koridor Terminal Bubulak – Cidangiang.

c. Waktu survei dilakukan pada saat hari kerja dari hari Senin hingga Kamis, yaitu pada pukul 06.00-10.00 untuk periode sibuk pagi, dan pukul 16.00-20.00 untuk periode sibuk sore.

1.4.Sistematika Pembahasan

Tugas Akhir ini disusun dalam beberapa bab, yaitu BAB 1 Pendahuluan, berisikan latar belakang masalah, tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian, sistematika pembahasan. BAB 2 Tinjauan Pustaka, pada bab ini akan dibahas teori dasar mengenai Bus Rapid Transit, serta penentuan parameter kinerja operasi angkutan umum yang mendukung penelitian ini . BAB 3 Metode Penelitian dan Pengumpulan Data, berisikan bagan alir penelitian, metode pengumpulan data serta metode pengolahan data yang digunakan dalam penelitian. BAB 4 Analisis Data dan pembahasan, memuat analisis hasil pengukuran di lapangan berdasarkan rumus yang ada. BAB 5 Kesimpulan dan Saran, memuat kesimpula n dan saran dari hasil analisis.


(25)

45 Universita s Kri sten Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis penelitian ini, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Jam sibuk terjadi pada:

a. Pagi, pukul: 07.00-08.00, dengan nilai work utilization = 0,79 dan

LFrata-rata = 0,82 untuk jalur Terminal Bubulak-Cidangiang,

sedangkan untuk jalur Cidangiang-Terminal Bubulak nilai work

utilization = 0,56 dan LFrata-rata = 0,68.

b. Sore, pukul 17.00-18.00, dengan nilai work utilization = 0,60 dan

LFrata-rata = 0,62 untuk jalur Terminal Bubulak-Cidangiang,

sedangkan untuk jalur Cidangiang-Terminal Bubulak nilai work

utilization = 0,71 dan LFrata-rata = 73. 2. Nilai LFmax pada:

a. Jalur Terminal Bubulak-Cidangiang jam sibuk pagi, adalah LFmax= 1,07 dan terdapat antara halte BCC sampai dengan halte Bina Insani.

b. Jalur Terminal Bubulak-Cidangiang jam sibuk sore, adalah LFmax= 0,85 dan terdapat antara halte BCC sampai dengan halte Bina Insani dan antara halte Duta Kencana sampai dengan halte Hypermart.

c. Jalur Cidangiang-Terminal Bubulak jam sibuk pagi, dengan nilai LFmax=0,92 dan terdapat antara halte BCC sampai dengan halte Auto 2000.

d. Jalur Cidangiang-Terminal Bubulak jam sibuk sore, dengan nilai LFmax=1,00 dan terdapat antara halte Hypermart sampai dengan halte UIKA.


(26)

46 Universita s Kri sten Maranatha 3. Karakteristik rute Trans Pakuan untuk jalur Terminal Bubulak-Cidangiang

adalah:

a. Akumulasi pertambahan nilai LF mencapai titik optimum ketika melewati halte BCC.

b. Antara halte BCC sampai dengan halte Delima Jaya merupakan daerah dengan penumpang terpadat.

c. Nilai LF turun secara drastis ketika memasuki halte Bangbarung, hal ini berarti bahwa halte Bangbarung merupakan halte dengan jumlah penumpang yang turun terbanyak.

4. Karakteristik rute Trans Pakuan untuk jalur Terminal Bubulak-Cidangiang adalah:

Jam sibuk pagi:

a. Cenderung tidak memiliki daerah stabil, karena sepanjang rute pelayanan terus terjadi pertambahan nlai LF sampai dengan segmen terpadat untuk kemudian berangsur-angsur menurun sampai pada halte terakhir, yaitu Terminal Bubulak.

b. Karena tidak memiliki daerah stabil, untuk melihat daerah dengan jumlah penumpang terpadat, maka digunakanlah batas LF 70% guna mengetahui halte mana yang memiliki nilai LF > 70%. Dengan nilai LF>70%, antara halte UIKA sampai dengan halte Ruko Yasmin merupakan daerah dengan jumlah penumpang terpadat.

Jam sibuk Sore

a. Karakteristik pada jam sibuk sore merupakan kebalikan dari karakteristik pada jalur Terminal Bubulak-Cidangiang.

b. Nilai LF mencapai titik optimum ketika melewati halte Jambu Dua, relative dekat dari posisi awal keberangkatan.

c. Ketika memasuki halte Jambu Dua, nilai LF naik secara drastis. Hal ini berarti halte Jambu Dua merupakan halte dengan jumlah penumpang naik terbanyak.


(27)

47 Universita s Kri sten Maranatha

5.2 Saran

1. Karena nilai LFrata-rata melebihi 0,70, terutama pada jalur Terminal Bubulak-Cidangiang jam sibuk pagi, dan jalur C idangiang-Terminal Bubulak jam sibuk sore, maka perlu dilakukan beberapa langkah guna memenuhi kebutuhan serta kenyamanan penumpang. Langkah yang dapat diambil antara lain:

a. Memperbesar nilai f. b. Menambah jumlah armada. c. Peyesuaian jadwal.

d. Mengalihkan beberapa armada guna melayani daerah padat hanya pada jam sibuk.

2. Perlu dilakukan studi lanjutan terhadap Trans Pakuan trayek Terminal Bubulak Cidangiang, guna lebih mengefektifkan operasi pelayanannya. 3. Perlu dilakukan studi lanjutan tentang peningkatan pelayanan, guna

mengalihkan pengguna kendaraan pribadi kepada Trans Pakuan.

4. Perlu dilakukan studi lanjutan mengenai parameter-parameter yang berkaitan dengan operasi pelayan Trans Pakuan, guna meningkatkan operasi pelayanan dari Trans Pakuan.


(28)

48 Universita s Kri sten Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Alberto, J., 2008, Rasionalisasi Angkutan Kota Depok Dengan Metode

Optimasi Load Factor (Studi Kasus: Angkutan Kota Depok D-02 Jurusan Terminal Depok-Depok II), Skripsi Teknik Sipil, UI, Depok.

2. Arikunto, S., 1996, Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek), Rineka Cipta, Jakarta.

3. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat SK.687/AJ.206/DRJD/2002., 2002,

Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Umum Di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap Dan Teratur, Direktorat Perhubungan Darat.

4. Khisty, C.J. Lall, B.K., 2003, Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi, Terjemahan Bahasa Indonesia, Erlangga, Jakarta.

5. Levinson, H.S. Weant, R.A., 1982, Urban Transportation, Westport: Enofoundation For Transportation, Inc.

6. Vuchic, V.R., 1981, Urban Public Transportation Systems and Technology, Prentice-Hall, Englewood Cliffs, New Jersey.

7. Vuchic, V.R., 2005, Urban Transit Operation, Planning and Economics, John Wiley & Son.Inc, Canada.

8. Wetan, I.M,. 2004, Evaluasi Kinerja Angkutan Perkotaan Dengan Bus

Sedang Pada Rute Trayek Kertosuro-Palur VIA Colomando Di Kota Surakarta, Tesis Teknik Sipil, UNDIP, Semarang. (http://eprints.undip.ac.id,

diakses pada tanggal 5 Agustus 2011).


(1)

1 Universita s Kri sten Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Dengan luas wilayah 111,73 km2, serta jumlah penduduk yang terus

bertambah setiap tahunnya, Kota Bogor memerlukan adanya sarana transportasi yang memadai guna memenuhi kebutuhan akan transportasi masyarakat Kota Bogor. Sebagai informasi, dalam kurun waktu 10 tahun, penduduk Kota Bogor berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bogor telah bertambah 198,3 ribu jiwa, dari 750,8 ribu jiwa pada tahun 2000, bertambah menjadi 949,1 ribu jiwa pada tahun 2010. Wilayah Kota Bogor yang terbilang cukup besar, serta penduduk yang tersebar dan kondisi tingkat ekonomi yang berbeda dalam pemenuhan kebutuhan akan sarana transportasi, Kota Bogor sangat memerlukan sarana transportasi yang memadai. Adapun salah satu sarana transportasi yang dibutuhkan adalah Bus Rapid Transit,

Pada Juni 2007, Perusahaan Daerah Jasa Transportasi Kota Bogor sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kota Bogor, meresmikan moda transportasi masal Trans Pakuan, Trans Pakuan adalah Bus Rapid Transit di Kota Bogor yang diresmikan pada tanggal 3 Juni 2007. Trans Pakuan pada tahap awal melayani koridor Terminal Bubulak-Cidangiang.

Dari pengamatan awal yang dilakukan pada tanggal 30 Juli 2011, untuk

koridor Terminal Bubulak – Cidangiang, permasalahan yang dihadapi adalah jalur

yang dilewati oleh Trans Pakuan merupakan jalur lalu lintas yang padat, banyak bersinggungan dengan trayek angkutan kota lainnya, sehingga secara tidak langsung ada pembagian jumlah penumpang. Selain dari pada itu, seiring berjalannya waktu, perubahan kuantitas penumpang, kualitas pelayanan dan operasi, sangat mungkin terjadi. Oleh karena itu, penelitian ini d ilakukan guna mengetahui efektivitas dari Trans Pakuan Bogor dengan faktor muat sebagai indikator.


(2)

2 Universita s Kri sten Maranatha

1.2.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

a. Menentukan nilai faktor muat dari rute Trans Pakuan Bogor untuk koridor

Terminal Bubulak-Cidangiang.

b. Menganalisis karakteristik rute Trans Pakuan Bogor untuk koridor

Terminal Bubulak-Cidangiang berdasarkan parameter faktor muat.

1.3.Ruang Lingkup Penelitian

Agar penelitian ini memiliki arah yang jelas sesuai dengan tujuan

penelitian, maka perlu adanya batasan – batasan penelitian. Adapun batasan –

batasan penelitian tersebut adalah:

a. Wilayah studi meliputi wilayah administrasi Kota Bogor yang menjadi

wilayah pelayanan Trans Pakuan koridor Terminal Bubulak – Cidangiang,

yaitu Kecamatan Bogor Barat, Kecamatan Tanah Sareal dan Kecamatan Bogor Utara.

b. Trayek yang dianalisis adalah trayek koridor Terminal Bubulak –

Cidangiang.

c. Waktu survei dilakukan pada saat hari kerja dari hari Senin hingga Kamis,

yaitu pada pukul 06.00-10.00 untuk periode sibuk pagi, dan pukul 16.00-20.00 untuk periode sibuk sore.

1.4.Sistematika Pembahasan

Tugas Akhir ini disusun dalam beberapa bab, yaitu BAB 1 Pendahuluan, berisikan latar belakang masalah, tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian, sistematika pembahasan. BAB 2 Tinjauan Pustaka, pada bab ini akan dibahas teori dasar mengenai Bus Rapid Transit, serta penentuan parameter kinerja operasi angkutan umum yang mendukung penelitian ini . BAB 3 Metode Penelitian dan Pengumpulan Data, berisikan bagan alir penelitian, metode pengumpulan data serta metode pengolahan data yang digunakan dalam penelitian. BAB 4 Analisis Data dan pembahasan, memuat analisis hasil pengukuran di lapangan berdasarkan rumus yang ada. BAB 5 Kesimpulan dan Saran, memuat kesimpula n dan saran dari hasil analisis.


(3)

45 Universita s Kri sten Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis penelitian ini, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Jam sibuk terjadi pada:

a. Pagi, pukul: 07.00-08.00, dengan nilai work utilization = 0,79 dan

LFrata-rata = 0,82 untuk jalur Terminal Bubulak-Cidangiang, sedangkan untuk jalur Cidangiang-Terminal Bubulak nilai work utilization = 0,56 dan LFrata-rata = 0,68.

b. Sore, pukul 17.00-18.00, dengan nilai work utilization = 0,60 dan

LFrata-rata = 0,62 untuk jalur Terminal Bubulak-Cidangiang, sedangkan untuk jalur Cidangiang-Terminal Bubulak nilai work utilization = 0,71 dan LFrata-rata = 73.

2. Nilai LFmax pada:

a. Jalur Terminal Bubulak-Cidangiang jam sibuk pagi, adalah

LFmax= 1,07 dan terdapat antara halte BCC sampai dengan halte

Bina Insani.

b. Jalur Terminal Bubulak-Cidangiang jam sibuk sore, adalah LFmax=

0,85 dan terdapat antara halte BCC sampai dengan halte Bina Insani dan antara halte Duta Kencana sampai dengan halte Hypermart.

c. Jalur Cidangiang-Terminal Bubulak jam sibuk pagi, dengan nilai

LFmax=0,92 dan terdapat antara halte BCC sampai dengan halte

Auto 2000.

d. Jalur Cidangiang-Terminal Bubulak jam sibuk sore, dengan nilai

LFmax=1,00 dan terdapat antara halte Hypermart sampai dengan


(4)

46 Universita s Kri sten Maranatha

3. Karakteristik rute Trans Pakuan untuk jalur Terminal Bubulak-Cidangiang

adalah:

a. Akumulasi pertambahan nilai LF mencapai titik optimum ketika

melewati halte BCC.

b. Antara halte BCC sampai dengan halte Delima Jaya merupakan daerah

dengan penumpang terpadat.

c. Nilai LF turun secara drastis ketika memasuki halte Bangbarung, hal

ini berarti bahwa halte Bangbarung merupakan halte dengan jumlah penumpang yang turun terbanyak.

4. Karakteristik rute Trans Pakuan untuk jalur Terminal Bubulak-Cidangiang

adalah:

Jam sibuk pagi:

a. Cenderung tidak memiliki daerah stabil, karena sepanjang rute

pelayanan terus terjadi pertambahan nlai LF sampai dengan segmen terpadat untuk kemudian berangsur-angsur menurun sampai pada halte terakhir, yaitu Terminal Bubulak.

b. Karena tidak memiliki daerah stabil, untuk melihat daerah dengan

jumlah penumpang terpadat, maka digunakanlah batas LF 70% guna mengetahui halte mana yang memiliki nilai LF > 70%. Dengan nilai LF>70%, antara halte UIKA sampai dengan halte Ruko Yasmin merupakan daerah dengan jumlah penumpang terpadat.

Jam sibuk Sore

a. Karakteristik pada jam sibuk sore merupakan kebalikan dari

karakteristik pada jalur Terminal Bubulak-Cidangiang.

b. Nilai LF mencapai titik optimum ketika melewati halte Jambu Dua,

relative dekat dari posisi awal keberangkatan.

c. Ketika memasuki halte Jambu Dua, nilai LF naik secara drastis. Hal ini

berarti halte Jambu Dua merupakan halte dengan jumlah penumpang naik terbanyak.


(5)

47 Universita s Kri sten Maranatha

5.2 Saran

1. Karena nilai LFrata-rata melebihi 0,70, terutama pada jalur Terminal

Bubulak-Cidangiang jam sibuk pagi, dan jalur C idangiang-Terminal Bubulak jam sibuk sore, maka perlu dilakukan beberapa langkah guna memenuhi kebutuhan serta kenyamanan penumpang. Langkah yang dapat diambil antara lain:

a. Memperbesar nilai f.

b. Menambah jumlah armada.

c. Peyesuaian jadwal.

d. Mengalihkan beberapa armada guna melayani daerah padat

hanya pada jam sibuk.

2. Perlu dilakukan studi lanjutan terhadap Trans Pakuan trayek Terminal

Bubulak Cidangiang, guna lebih mengefektifkan operasi pelayanannya.

3. Perlu dilakukan studi lanjutan tentang peningkatan pelayanan, guna

mengalihkan pengguna kendaraan pribadi kepada Trans Pakuan.

4. Perlu dilakukan studi lanjutan mengenai parameter-parameter yang

berkaitan dengan operasi pelayan Trans Pakuan, guna meningkatkan operasi pelayanan dari Trans Pakuan.


(6)

48 Universita s Kri sten Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Alberto, J., 2008, Rasionalisasi Angkutan Kota Depok Dengan Metode

Optimasi Load Factor (Studi Kasus: Angkutan Kota Depok D-02 Jurusan Terminal Depok-Depok II), Skripsi Teknik Sipil, UI, Depok.

2. Arikunto, S., 1996, Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek), Rineka

Cipta, Jakarta.

3. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat SK.687/AJ.206/DRJD/2002., 2002,

Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Umum Di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap Dan Teratur, Direktorat Perhubungan Darat.

4. Khisty, C.J. Lall, B.K., 2003, Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi,

Terjemahan Bahasa Indonesia, Erlangga, Jakarta.

5. Levinson, H.S. Weant, R.A., 1982, Urban Transportation, Westport:

Enofoundation For Transportation, Inc.

6. Vuchic, V.R., 1981, Urban Public Transportation Systems and Technology,

Prentice-Hall, Englewood Cliffs, New Jersey.

7. Vuchic, V.R., 2005, Urban Transit Operation, Planning and Economics,

John Wiley & Son.Inc, Canada.

8. Wetan, I.M,. 2004, Evaluasi Kinerja Angkutan Perkotaan Dengan Bus

Sedang Pada Rute Trayek Kertosuro-Palur VIA Colomando Di Kota Surakarta, Tesis Teknik Sipil, UNDIP, Semarang. (http://eprints.undip.ac.id, diakses pada tanggal 5 Agustus 2011).