RANCANG BANGUN SISTEM PENJUALAN DENGAN ESTIMASI STOK FORECASTING WIGHTED MOVING AVERAGE (STUDY KASUS UD. TIRTA SU’UD JAYA).

RANCANG BANGUN SISTEM PENJ UALAN DENGAN
ESTIMASI STOK FORECASTING WIGHTED MOVING
AVERAGE (STUDY KASUS UD. TIRTA SU’UD J AYA)

TUGAS AKHIR

Oleh :

ACHMAD AFAN
0834010081

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

RANCANG BANGUN SISTEM PENJ UALAN DENGAN

ESTIMASI STOK FORECASTING WIGHTED MOVING
AVERAGE (STUDY KASUS UD. TIRTA SU’UD J AYA)

TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika

Oleh :

ACHMAD AFAN
0834010081

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

LEMBAR PENGESAHAN
RANCANG BANGUN SISTEM PENJ UALAN DENGAN
ESTIMASI STOK FORECASTING WIGHTED MOVING
AVERAGE (STUDY KASUS UD. TIRTA SU’UD J AYA)

Disusun oleh :

ACHMAD AFAN
0834010081
Telah disetujui mengikuti Ujian Negara Lisan
Periode III Tahun Akademik 2012/2013

Pembimbing I

Pembimbing II

Dr. Ir . Ni Ketut Sar i, MT.
NPT. 19650731 199203 2 001


Doddy Ridwandono, S.Kom
NPT. 3 7805 07 0218 1

Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT.
NIP. 19650731 199203 2 001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

TUGAS AKHIR
RANCANG BANGUN SISTEM PENJ UALAN DENGAN
ESTIMASI STOK FORECASTING WIGHTED MOVING
AVERAGE (STUDY KASUS UD. TIRTA SU’UD J AYA)


Disusun Oleh :

ACHMAD AFAN
0834010081
Telah dipertahankan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
Pada Tanggal 23 November 2012
Pembimbing :
1.

Tim Penguji :
1.

Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT.
NPT. 3 7006 06 0210 1

Rinci Kembang H., S.Si, M.Kom.
NPT. 3 7712 08 0168 1


2.

2.

Doddy Ridwandono, S.Kom.
NPT. 3 7805 07 0218 1

Ir. Sutiyono, MT.
NIP. 19600713 198703 1 001
3.

Budi Nugroho, S.Kom, M.Kom.
NPT. 3 8009 05 0205 1

Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

Ir . Sutiyono, MT.
NIP. 19600713 198703 1 001


Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

YAYASAN KESEJ AHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

KETERANGAN REVISI
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa berikut :
Nama

: ANDRI ISTIFARIYANTO

NPM

: 0834010205

Jurusan


: Teknik Informatika

Telah mengerjakan revisi / tidak ada revisi*) pra rencana (design) / skripsi ujian
lisan gelombang III , TA 2011/2012 dengan judul:
“SISTEM PERINGATAN DINI TINGKAT KEKERINGAN DAN PENYUSUNAN POLA
TANAM KAITANNYA DENGAN PERUBAHAN IKLIM GLOBAL DI WILAYAH J AWA
TIMUR BERBASIS TEKNOLOGI MOBILE”

Surabaya, 12 Desember 2011
Dosen Penguji yang memeriksa revisi

1)

Rinci Kembang H., S.Si, M.Kom.
NPT. 3 7712 08 0168 1

{

}


2)

Ir. Sutiyono, MT.
NIP. 19600713 198703 1 001

{

}

3)

Budi Nugroho, S.Kom, M.Kom.
NPT. 3 8009 05 0205 1

{

}

Mengetahui,
Dosen Pembimbing

Pembimbing I

Dr. Ir . Ni Ketut Sar i, MT.
NPT. 3 7006 06 0210 1

Pembimbing II

Doddy Ridwandono, S.Kom.
NPT. 3 7805 07 0218 1

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, serta serta junjungan kami Nabi Besar
Muhammad SAW yang senantiasa memberikan Syafa’at-Nya bagi kami sehingga
kami dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.


Tugas Akhir yang

berjudul “Rancang Bangun Sistem Penjualan Dengan Estimasi Stok Forecasting
Wighted Moving Average (Study Kasus UD. Tirta Su’ud Jaya)” ini disusun
berdasarkan proses Tugas Akhir yang telah kami laksanakan di UD. Tirta Su’ud
Jaya.
Proses penyelesaian Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak di sekeliling kami baik yang membantu secara langsung maupun tidak
langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan yang paling berharga ini kami ingin
menyampaikan rasa terima kasih kepada :
1. Bapak dan Ibu, yang senantiasa mendoakan dan memberikan dorongan
semangat dengan penuh kasih sayang sehingga dapat menyelesaikan Tugas
Akhir ini.
2. Pandu Eka Wahyudha, S.Kom sahabat yang senantiasa membantu
memberikan dorongan dan semangat.
3. Ir. Sutiyono, MT. selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Surabaya yang telah
memberikan ijin melakukan Tugas Akhir.
4. Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT. selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika,
Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran” Jawa Timur.


ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

iii

5. Bapak Doddy Ridwandono, S. Kom selaku dosen pembimbing yang
senantiasa mengarahkan dengan baik dan benar
6. UD. Tirta Su’ud Jaya yang telah memberikan tempat untuk penelitian Tugas
Akhir ini.
7. Isra Ananda Dwitama, S.Kom., Prima Suryanindra, S.Kom serta seluruh
sahabat ma’nyoo community yang selalu memberikan dukungan positif.
8. Seluruh teman-teman yang ikut serta dalam penyelesaian laporan ini dan
semua pihak yang tidak disebutkan yang telah banyak membantu.
Kami menyadari bahwa tulisan ini masih banyak kekurangan dalam
segala aspek pada pelaksanaan Tugas Akhir ini dan jauh dari sempurna, untuk itu
kami mengharapkan saran dan kritik dari pembaca. Kami berharap semoga
pelaksanaan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi UD Tirta Su’ud Jaya dan ikut
menunjang perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu dalam teknologi
informasi. Amin. Terima kasih.

Surabaya, 13 November 2012

Penulis

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ..................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................

1

1.1. Latar Belakang.....................................................................................

1

1.2. Rumusan Masalah................................................................................

2

1.3. Batasan Masalah ..................................................................................

2

1.4. Tujuan ................................................................................................

3

1.5. Manfaat ..............................................................................................

3

1.6. Metodologi Penulisan .........................................................................

4

1.6.1.

Studi Literatur .......................................................................

4

1.6.2.

Pengumpulan Data ................................................................

4

1.6.3.

Perancangan dan Pembuatan Aplikasi ...................................

4

1.6.4.

Uji Coba ................................................................................

4

1.6.5.

Penulisan Buku Tugas Akhir .................................................

5

1.7. Sistematika Penelitian ..........................................................................

5

1.7.1.

BAB I PENDAHULUAN .....................................................

5

1.7.2.

BAB II LANDASAN TEORI ................................................

5

1.7.3.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM .........

5

1.7.4.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ....................................

6

1.7.5.

BAB V UJI COBA ................................................................

6

1.7.6.

BAB VI PENUTUP ..............................................................

6

1.7.7.

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................

6

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

v

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA ................................................................

7

2.1. Profil Perusahaan ................................................................................

7

2.2. Konsep Dasar Sistem Informasi ..........................................................

9

2.3. Pengembangan Sistem Informasi ........................................................ 22
2.4. Data Flow Diagram (DFD) ................................................................. 28
2.5. Microsoft Visual Basic .Net 2005 ....................................................... 31
2.6. Manajemen Permintaan ....................................................................... 34
2.7. Konsep Dasar Sistem Peramalan Dalam Manajemen Permintaan ........ 40
2.8. Beberapa Model Peramalan ................................................................ 54
2.9. Model Rata-rata Bergerak Terbobot (WMA) ....................................... 58
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ............................. 64
3.1. Pelaksanaan ........................................................................................ 64
3.2. Analisa Sistem .................................................................................... 64
3.3. Workflow ............................................................................................ 65
3.4. Flowchart Forecasting WMA .............................................................. 68
3.5. Diagram Berjenjang ............................................................................ 73
3.6. DFD Level 0 ....................................................................................... 74
3.7. DFD Level 1 ....................................................................................... 77
3.8. DFD Level 2 Sub Sistem Penjualan ..................................................... 78
3.9. DFD Level 2 Sub Sistem Estimasi ....................................................... 79
3.10. Conceptual Data Model ...................................................................... 80
3.11. Physical Data Model ........................................................................... 82
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................... 83
4.1. Spesifikasi Sistem ................................................................................. 83
4.2. Kebutuhan Aplikasi ............................................................................... 83
4.2.1.

Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) ............................... 83

4.2.2.

Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) ................................ 84

4.3. Implementasi Design Antarmuka .......................................................... 84
4.3.1.

Tampilan Awal ...................................................................... 85

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

vi

4.3.2.

Tampilan Form Login ........................................................... 86

4.3.3.

Tampilan Master Pegawai ..................................................... 88

4.3.4.

Tampilan Master Sopir .......................................................... 92

4.3.5.

Tampilan Master Customer .................................................... 96

4.3.6.

Tampilan Master Operasional ................................................ 100

4.3.7.

Tampilan Menu Urusan Transaksi ......................................... 103

4.3.8.

Tampilan Order .................................................................... 104

4.3.9.

Tampilan Sub Menu Permintaan Per-Bulan ........................... 109

4.3.10. Tampilan Sub Menu Peramalan ............................................. 110
4.3.11. Sub Menu Tracking Signal .................................................... 112
4.3.12. Sub Menu Best Tracking ........................................................ 113
4.3.13. Sub Menu Grafik Forecasting................................................. 114
4.3.14. Sub Menu Laporan ................................................................ 115
4.3.15. Tampilan Menu Operasional ................................................. 116
4.3.16. Tampilan Sub Menu Operasional .......................................... 117
BAB V UJ I COBA SISTEM ...................................................................... 121
5.1. Pengujian Admin Interface ................................................................... 121
5.2. Pengujian Input Data ............................................................................ 127
5.3. Pengujian Peramalan ............................................................................. 128
5.4. Pengujian Tracking Signal .................................................................... 131
BAB VI PENUTUP ................................................................................... 136
6.1. Kesimpulan ......................................................................................... 136
6.2. Saran ................................................................................................... 136
DAFTAR PUSTAKA

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

RANCANG BANGUN SISTEM PENJ UALAN DENGAN ESTIMASI STOK
FORECASTING WIGHTED MOVING AVERAGE (STUDY KASUS UD. TIRTA SU’UD
J AYA)
DOSEN PEMBIMBING I
: Dr. Ir . NI KETUT SARI, MT
DOSEN PEMBIMBING II : DODDY RIDWANDONO, S.Kom.
PENYUSUN
: ACHMAD AFAN

ABSTRAK
Sistem informasi penjualalan air bersih pada UD. Tirta Su’ud jaya masih
memilki banyak kekurangan dan kelemahan dalam hal penyimpanan data pada
dokumen yang mengenai pemesanan serta penjualannya. Pada awalnya
pencatatan dilakukan secara secara manual sehingga proses kerja akan menjadi
lebih lambat dan tidak efektif. Selain itu laporan yang dihasilkan masih berupa
catatan tangan yang juga disimpan pada sebuah buku tulis.
Pengerjaan tugas akhir ini dimaksudkan untuk membuat system informasi
penjualan air bersih yang dapat memenuhi kebutuhan transaksi yang ada pada
UD. Tirta Su’ud Jaya dalam hal kemudahan penyimpanan data serta pencarian
data dan rekap ulang data.
Hasil yang dicapai pada Praktek Kerja Lapangan ini adalah sistem
informasi penjualan air bersih ini dapat mempermudah dalam pencatatan datadata yang ada pada UD. Tirta Su’ud Jaya agar lebih efektif serta menghasilkan
laporan yang sesuai dengan data yang diinginkan.
Dari permintaan penjualan yang didapatkan nantinya akan dijadikan
acuan untuk peramalan sebagai estimasi permintaan penjualan bulan
selanjutnya, dari hasil peramalan permintaan bulan selanjutnya dapat diketahui
hasil estimasi stok tawas dan kaporit yang digunakan untuk produksi pada bulan
selanjutnya.
Kata Kunci: Sistem Informasi, Penjualan, Estimasi Stok, Forecasting, Wighted
Moving Average, Manajemen Permintaan.

i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami sebuah

peningkatan yang sangat cepat dan pesat. Bidang teknologi informasi merupakan
salah satu peranan penting dalam bidang usaha ataupun bisnis, maka peranan
tersebut harus dipenuhi dengan menyeimbangkan antara penggunaan manual dan
digitalisasi dengan menerapkan teknologi informasi secara baik dan benar.
Salah satu aspek dari bidang teknologi informasi yang penting untuk
dikelola dengan baik dan benar demi kelancaran usaha adalah aspek pengolahan
data. Agar pengolahan data dapat diselesaikan dengan baik, maka hal tersebut
pasti membutuhkan sebuah aplikasi untuk penelusuran lebih lanjut tentang segala
data yang dibutuhkan. Sehingga pengguna dapat lebih efisien dalam waktu.
Pada UD. Tirta Su’ud Jaya merupakan sebuah industri yang bergerak
dalam bidang pengelolaan air bersih. Selama ini UD. Tirta Su’ud Jaya masih
menggunakan sistem pencatatan secara manual. Seperti contohnya pencatatan
penjualan, dan estimasi pengeluaran bahan baku untuk bulan depan.
Pada UD. Tirta Su’ud Jaya ini mengelola air dari mulai air sungai
menjadi air bersih, oleh karena itu pada proses pengelolaan ini memerlukan bahan
baku yang selalu pasang surut digunakan. Pencatatan pemakaian dan penambahan
bahan baku pada UD. Tirta Su’ud Jaya ini masih dilakukan secara manual.

1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

Perhitungan

estimasi

pengeluaran

bahan

baku

pun

ini

masih

menggunakan perkiraan manual juga. Hal ini yang membuat perhitungan untuk
bulan depan masih belum bisa di rencanakan dari jauh hari.
Oleh karena itu dalam Tugas Akhir ini akan dicoba memberikan
perubahan dalam hal itu. Sehingga dapat memberikan hasil yang lebih akurat dan
mempersingkat waktu. Dengan pencatatan stok bahan baku yang digunakan akan
memudahkan pengarsipan pada UD. Tirta Su’ud Jaya. Juga memberikan
kemudahan dalam membuat estimasi untuk stok yang akan di gunakan pada bulan
selanjutnya dengan menggunakan metode forecasting wighted moving average.
1.2.

Rumusan Masalah
Terdapat banyak permasalahan yang terdapat pada UD. Tirta Su’ud Jaya,

beberapa permasalahan tersebut adalah sebagai berikut :
a. Bagaimana membuat suatu sistem yang berfungsi sebagai pencatatan,
penyimpanan data agar lebih mudah pencariannya apabila sewaktu-waktu
diperlukan yang sesuai dengan sistem yang sudah berjalan?
b. Bagaimana membuat sistem pencatatan penjualan yang dapat meringankan
tugas pegawai front officer?
c. Bagaimana membuat estimasi untuk stok yang akan digunakan pada bulan
selanjutnya dengan menggunakan metode FORECASTING WMA?
1.3.

Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dari pembuatan sistem informasi ini adalah

sebagai berikut :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

a. Sistem ini hanya digunakan oleh perorangan dan pegawai yang ditunjuk yaitu
pengambil keputusan (owner) dan pegawai Front Office di UD. Tirta Su’ud
Jaya.
b. Sistem ini hanya memberikan informasi dalam lingkup stok bahan baku yang
ada di UD. Tirta Su’ud Jaya.
c. Memberikan peramalan stok untuk bulan selanjutnya.
d. Hanya meramalkan dengan metode Forecasting Weighted Moving Average,
dengan periode 3, 4, 5 bulan terbobot.
e. Sistem ini hanya melihat dari jumlah permintaan (order) dari produksi yang
ada pada UD. Tirta Su’ud Jaya.
f.
1.4.

Sistem ini tidak melakukan perhitungan keuangan pada UD. Tirta Su’ud Jaya
Tujuan
Rancang bangun Sistem estimasi Stock pada UD. Tirta Su’ud Jaya ini

memiliki tujuan yaitu dapat memperkirakan stock bahan baku yang digunakan
pada UD. Tirta Su’ud Jaya dengan cara digital atau terkomputerisasi. Selain itu
untuk mengkomputerisasikan pencatatan penjualan yang ada.
1.5.

Manfaat

a. Mempermudah owner dalam memperkirakan perencanaan pengeluaran stok
bahan baku produksi pada pada UD . Tirta Su’ud Jaya.
b. Membantu pengersipan dalam pencatatan penjualan yang awalnya masih
manual menjadi terkomputerisasi.
c. Membantu owner dalam pengecekan data yang telah dilakukan pegawai yang
telah di beri hak akses ke sistem

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

1.6.

Metodologi Penulisan
Metodologi yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini meliputi

Studi Literatur, Pengumpulan Data, Perancangan dan Pembuatan Aplikasi, Uji
Coba, dan Penulisan Buku.
1.6.1

Studi Literatur
Dilakukan dengan cara mencari segala macam informasi secara

kepustakaan yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi.
1.6.2

Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara identifikasi dan klarifikasi

melalui studi literatur. Dari pengumpulan data tersebut dapat dilakukan analisa
data.
1.6.3

Perancangan dan Pembuatan Aplikasi
Tahap pertama adalah melakukan analisa awal tentang sistem yang akan

dibuat yaitu suatu pemecahan masalah yang dilakukan melalui sistem
terkomputerisasi dengan cara pembuatan aplikasi.
1.6.4

Uji Coba
Tahap akhir dari pembuatan aplikasi ini adalah uji coba, dimana aplikasi

akan melewati tahap pengujian apakah mampu berjalan dengan baik sesuai tujuan
ataukah masih perlu adanya perbaikan sehingga dapat digunakan oleh pengguna
secara efektif.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

1.6.5

Penulisan Buku Tugas Akhir
Tahap akhir dari pembuatan tugas akhir ini adalah penulisan buku,

dimana semua tahap yang harus dilakukan untuk pembuatan aplikasi tersebut
sudah selesai.
1.7.

Sistematika Penulisan
Secara garis besar, materi laporan Tugas Akhir ini terbagi dalam

beberapa bab agar lebih mudah untuk dipahami. Sistematika susunan laporan
Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
1.7.1

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan pendahuluan dari tugas akhir yang menjelaskan latar

belakang, tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika
penulisan laporan.
1.7.2

BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori pemecahan masalah yang

berhubungan dan digunakan untuk mendukung dalam pembuatan tugas akhir ini.
1.7.3

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang bagaimana teori-teori penunjang dan metode

yang sudah dijelaskan pada Bab II, dirancang agar dapat diimplementasikan ke
dalam aplikasi yang sesuai dengan harapan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

1.7.4

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini menjelaskan implementasi dari program yang telah dibuat

meliputi lingkungan implementasi , implementasi proses dan

implementasi

antarmuka.
1.7.5

BAB V UJ I COBA
Bab ini menjelaskan tentang pengujian yang dilakukan terhadap aplikasi

dalam penelitian ini dan menganalisis keunggulan aplikasi.
1.7.6

BAB VI PENUTUP
Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan yang diambil dari

Tugas Akhir ini serta saran untuk pengembangan lebih lanjut.
1.7.7

DAFTAR PUSTAKA
Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literatur yang

digunakan dalam pembutan laporan tugas akhir ini.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA
2.1.

Profil Perusahaan
UD. Tirta Su’ud Jaya merupakan suatu industri yang bergerak dalam

bidang penjualan air bersih. UD Tirta Su’ud Jaya yang pada mulanya adalah
sebuah Pabrik Tahu, kemudian dengan adanya transformasi pada tahun 1985 yang
dilakukan oleh pemilik perusahaan, maka Pabrik Tahu ini berubah menjadi
Sebuah Pabrik pengelolaan air bersih.
UD. Tirta Su’ud Jaya ini berlokasi di Jalan Mastrip Karang Pilang Barat
No. 12, Surabaya. Tujuan didirikannya Perusahaan ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk membuka lapangan pekerjaan baru.
b. Memiliki peluang bisnis yang bagus untuk kedepan.
Struktur Organisasi

Pemilik /
Pimpinan
Manager / Pegawai
Front Office

Pegawai Bag.
Pengolahan
Air

Sopir

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Perusahaan

7
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

Usaha yang di kelola oleh UD. Tirta Su’ud Jaya adalah besifat dagang
dengan cara mensuplai air bersih. Pengolahan dan penjernihan air bersih
dilakukan sendiri di perusahaan tersebut.
Sehingga dari asal mulanya air sungai yang keruh, kemudian dengan
melalui proses demi proses, kemudian menjadi air bersih yang siap digunakan
sehari-hari dari mulai kebutuhan mandi, memasak, hingga kebutuhan pekerjaan
tertentu sehingga bisnis ini dirasa sangat diperlukan oleh semua kalangan
masyarakat.
Job Description
a. Pemilik / Pimpinan
Pemilik disini sebagai pimpinan pada UD. Tirta Su’ud Jaya.

Selain itu,

pemilik disini juga berwenang untuk mengontrol semua aktivitas dan
membuat segala aturan yang berjalan pada UD. Tirta Su’ud Jaya. Disini
pemilik bertanggung jawab penuh dan memberikan persetujuan untuk segala
kegiatan yang ada pada UD. Tirta Su’ud Jaya.
b. Manager / Pegawai Front Office
Pada bagian manager disini merangkap sebagai pegawai front office. Pada
bagian ini seorang manager yang merangkap sebagai pegawai front office
bertugas untuk melayani penjualan serta pembayaran dari pelanggan.
Manager disini bertanggung jawab menerima order serta menentukan harga
atas persetujuan pimpinan.
c. Pegawai Bagian Pengolahan Air
Pada pegawai bagian ini, bertugas untuk menangani pengolahan air bersih
yang dikelola sendiri oleh UD. Tirta Su’ud Jaya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

d. Sopir
Pada bagian sopir ini, bertugas untuk menangani pengiriman air bersih sampai
diterima oleh customer.
2.2.

Konsep Dasar Sistem Infor masi
Sistem adalah Kumpulan dari unsur/elemen-elemen yang saling

berkaitan/berinteraksi dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan
bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu, Contoh :
a. Sistem Komputer terdiri dari : Software, Hardware, Brainware
b. Sistem Akuntansi, dll
Menurut J er ry FithGerald ; sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Menurut Ludwig Von Bartalanfy ; Sistem merupakan seperangkat
unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut
dengan lingkungan.
Menurut Anatol Raporot ; Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan
perangkat hubungan satu sama lain
Menurut L. Ackof ; Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau
fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama
lainnya.
Jadi sistem adalah Beberapa komponen yang memiliki fungsi yang
berbeda dan saling berkait bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Sistem
dapat juga di artikan sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Istilah lain dari suatu sistem
adalah kumpulan dari elemen-elemen yang masing-masing elemen berinteraksi
atau saling mempengaruhi untuk mewujudkan suatu kegiatan bersama.
Untuk mendukung suatu sistem agar berjalan dengan lancar harus
dilandasi dengan beberapa syarat yaitu :
a. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.
b. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
c. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
d. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting
daripada elemen sistem.
e. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.
Karakteristik Sistem
a. Komponen (component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang

saling

berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen
sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap
sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponenkomponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat
dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses
sistem secara keseluruhan.
Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang
disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu
sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka
perusahaan dapat disebut sebagai subsistem.Demikian juga bila perusahaan
dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya.
b. Batas Sistem (Boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan, karena
dengan batas sistem ini fungsi dan tugas dari subsistem yang satu dengan
lainnya berbeda tetapi tetap saling berinteraksi. Batas suatu sistem
menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
c. Lingkungan Luar Sistem (environment)
Segala sesuatu diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi
dari suatu sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan
atau merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan harus dipelihara dan
dijaga agar tidak hilang pengaruhnya, sedangkan lingkungan luar yang
merugikan harus dimusnahkan dikendalikan agar tidak mengganggu operasi
sistem.
d. Penghubung Sistem (Interface)
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem yang lainnya. Untuk membentuk satu kesatuan, sehingga sumbersumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem yang lainnya.
Dengan kata lain output dari suatu subsistem akan menjadi input dari
subsistem yang lainnya.

`

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

e. Masukan Sistem (input)
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat
berupa Masukan Perawatan (Maintenance Input) adalah energi yang
dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan Sinyal (Signal
Input) adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
Sebagai

contoh

didalam

sistem komputer,

program

adalah

maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan
data adalah signalinput untuk diolah menjadi informasi.
f.

Keluaran Sistem (output)
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem. Meliputi :
Keluaran yang berguna, contohnya Informasi yang dikeluarkan oleh
komputer. Dan Keluaran yang tidak berguna yang dikenal sebagai sisa
pembuangan, contohnya panas yang dikeluarkan oleh komputer.

g. Pengolah Sistem (process)
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem. Meliputi :
Keluaran yang berguna, contohnya Informasi yang dikeluarkan oleh
komputer. Dan Keluaran yang tidak berguna yang dikenal sebagai sisa
pembuangan, contohnya panas yang dikeluarkan oleh komputer
h. Tujuan Sistem (goal)
Setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran yang
mempengaruhi input yang dibutuhkan dan output yang dihasilkan. Dengan
kata lain suatu sistem akan dikatakan berhasil kalau pengoperasian sistem itu
mengenai sasaran atau tujuannya. Sistem yang tidakmempunyai sasaran,
maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

Gambar 2.2. Karakteristik Sistem (Sumber : Lecture Notes Parno,
S.Kom, M.Msi)

Klasifikasi Sistem standart yang ada untuk membangun sebuah sebuah
sistem informasi adalah :
a. Sistem Abstrak (Abstract System) ; sistem yang berupa pemikiran atau ideide yang tidak tampak secara fisik (Sistem Teologia yang merupakan suatu
sistem yang menggambarkan hubungan Tuhan dengan Manusia).
b. Sistem Fisik (Physical System) ; merupakan sistem yang ada secara fisik
sehingga setiap makhluk dapat melihatnya (Sistem Komputer, Sistem
Akuntansi, Sistem Produksi dll).
c. Sistem Alamiah (Natural System) ; sistem yang terjadi melalui proses alam
dalam artian tidak dibuat oleh manusia. (Sistem Tata Surya, Sistem Galaxi,
Sistem Reproduksi dll).
d. Sistem Buatan Manusia (Human Made System) ; sistem yang dirancang
oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia
dengan mesin disebut human machine system (contoh Sistem Informasi).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

e. Sistem Tertentu (Deterministic System) ; beroperasi dengan tingkah laku
yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi
dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan (contoh ; Sistem
Komputer).
f.

Sistem Tak Tentu (Probabilistic System) ; sistem yang kondisi masa
depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
(Contoh : Sistem Manusia).

g. Sistem Tertutup (Close System) ; sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa
adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut
ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada
hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar
tertutup).
h. Sistem Terbuka (Open System) ; sistem yang berhubungan dan terpengaruh
dengan lingkungan luarnya. Lebih spesifik dikenal juga yang disebut dengan
sistem terotomasi ; yang merupakan bagian dari sistem buatan manusia dan
berinteraksi dengan kontrol oleh satu atau lebih komputer sebagai bagian dari
sistem yang digunakan dalam masyarakat modern.
Selain beberapa faktor yang mempengaruhi, Sistem Terotomatisasi
Mempunyai Sejumlah Komponen Yaitu :
a. Perangkat keras (CPU, disk, printer, tape).
b. Perangkat lunak (sistem operasi, sistem database, program pengontrol
komunikasi, program aplikasi).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

c. Personil

(yang

mengoperasikan

sistem,

menyediakan

masukan,

mengkonsumsi keluaran dan melakukan aktivitas manual yang mendukung
sistem).
d. Data (yang harus tersimpan dalam sistem selama jangka waktu tertentu).
e. Prosedur (instruksi dan kebijakan untuk mengoperasikan sistem).
Setelah mengetahui komponen dari sebuah sistem, Sistem Terotomatisasi
masih harus dibagi Dalam Sejumlah Kategori :
a. On-line Systems. Sistem on-line adalah sistem yang menerima langsung input
pada area dimana input tersebut direkam dan menghasilkan output yang dapat
berupa hasil komputasi pada area dimana mereka dibutuhkan. Area sendiri
dapat dipisah-pisah dalam skala, misalnya ratusan kilometer. Biasanya
digunakan bagi reservasi angkutan udara, reservasi kereta api, perbankan dll.
b. Real-time Systems. Sistem real-time adalah mekanisme pengontrolan,
perekaman data, pemrosesan yang sangat cepat sehinga output yang
dihasilkan dapat diterima dalam waktu yang relatif sama. Perbedaan dengan
sistem on- line adalah satuan waktu yang digunakan real-time biasanya
seperseratus atau seperseribu detik sedangkan online masih dalam skala detik
atau bahkan kadang beberapa menit. Perbedaan lainnya, on- line biasanya
hanya berinteraksi dengan pemakai, sedangkan real-time berinteraksi
langsung dengan pemakai dan lingkungan yang dipetakan.
c. Decision Support System + Strategic Planning System. Sistem yang
memproses transaksi organisasi secara harian dan membantu para manajer
mengambil keputusan, mengevaluasi dan menganalisa tujuan organisasi.
Digunakan untuk sistem penggajian, sistem pemesanan, sistem akuntansi dan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

sistem produksi. Biasanya berbentuk paket statistik, paket pemasaran dll.
Sistem ini tidak hanya merekam dan menampilkan data tetapi juga fungsifungsi matematik, data analisa statistik dan menampilkan informasi dalam
bentuk grafik (tabel, chart) sebagaimana laporan konvensional.
d. Knowledge-based System. Program komputer yang dibuat mendekati
kemampuan dan pengetahuan seorang pakar.
Akan tetapi dari semua itu kita tidak terlepas dari Pelaku Sistem, yang
Terdiri Dari 7 Kelompok.
a. Pemakai ; Pada umumnya 3 ada jenis pemakai, yaitu operasional, pengawas
dan eksekutif.
b. Manajemen ; Umumnya terdiri dari 3 jenis manajemen, yaitu manajemen
pemakai yang bertugas menangani pemakaian dimana sistem baru diterapkan,
manajemen sistem yang terlibat dalam pengembangan sistem itu sendiri dan
manajemen umum yang terlibat dalam strategi perencanaan sistem dan sistem
pendukung pengambilan keputusan. Kelompok manajemen biasanya terlibat
dengan keputusan yang berhubungan dengan orang, waktu dan uang,
misalnya ; “ sistem tersebut harus mampu melakukan fungsi x,y,z, selain itu
harus dikembangkan dalam waktu enam bulan dengan melibatkan
programmer dari departemen w, dengan biaya sebesar x”.
c. Pemeriksa ; Ukuran dan kerumitan sistem yang dikerjakan dan bentuk alami
organisasi dimana sistem tersebut diimplementasikan dapat menentukan
kesimpulan perlu tidaknya pemeriksa. Pemeriksa biasanya menentukan segala
sesuatunya berdasarkan ukuran-ukuran standar yang dikembangkan pada
banyak perusahaan sejenis.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

d. Penganalisa sistem ; Fungsi- fungsinya antara lain sebagai Arkeolog yaitu
yang menelusuri bagaimana sebenarnya sistem lama berjalan, bagaimana
sistem tersebut dijalankan dan segala hal yang menyangkut sistem lama.
Inovator yaitu yang membantu mengembangkan dan membuka wawasan
pemakai bagi kemungkinan-kemungkinan lain. Mediator yaitu yang
menjalankan fungsi komunikasi dari semua level, antara lain pemakai,
manajer, programmer, pemeriksa dan pelaku sistem yang lainnya yang
mungkin belum punya sikap dan cara pandang yang sama. Pimpinan proyek
Penganalisa sistem haruslah personil yang lebih berpengalaman dari
programmer atau desainer. Selain itu mengingat penganalisa sistem
umumnya ditetapkan terlebih dahulu dalam suatu pekerjaan sebelum yang lain
bekerja, adalah hal yang wajar jika penanggung jawab pekerjaan menjadi
porsi penganalisa sistem.
e. Pendesain sistem ; Pendesain sistem menerima hasil penganalisa sistem
berupa kebutuhan pemakai yang tidak berorientasi pada teknologi tertentu,
yang kemudian ditransformasikan ke desain arsitektur tingkat tinggi dan
dapat diformulasikan oleh programmer.
f.

Programmer ; Mengerjakan dalam bentuk program dari hasil desain yang
telah diterima dari pendesain.

g. Personel pengoperasian ; Bertugas dan bertanggungjawab di pusat computer
misalnya jaringan, keamanan perangkat keras, keamanan perangkat lunak,
pencetakan dan backup. Pelaku ini mungkin tidak diperlukan bila sistem yang
berjalan tidak besar dan tidak membutuhkan klasifikasi khusus untuk
menjalankan sistem.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki
arti bagi penerima dandapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Ada suatu
proses transformasi data menjadi suatu informasi == input - proses – output.
Informasi adalah data atau fakta yang telah diproses dan telah memiliki arti yang
bermanfaat terutama dalam kebutuhan komunikasi. Jadi kesimpulannya adalah
informasi itu data yang sudah di proses dan sudah siap di salurkan.
Data merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan
informasi dan data sangat relatif tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen
yang memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi
data bagi manajemen level di atasnya, atau sebaliknya.
Representasi informasi: pelambangan informasi, misalnya: representasi
biner.
Kuantitas informasi: satuan ukuran informasi. Tergantung representasi.
Untuk representasi biner satuannya: bit, byte, word dll.
Kualitas informasi: bias terhadap error, karena: kesalahan cara
pengukuran dan pengumpulan, kegagalan mengikuti prosedur prmrosesan,
kehilangan atau data tidak terproses, kesalahan perekaman atau koreksi data,
kesalahan file histori/master, kesalahan prosedur pemrosesan ketidak berfungsian
sistem.
Umur informasi: kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki
nilai/arti bagi penggunanya. Ada condition informasion (mengacu pada titik
waktu tertentu) dan operating information (menyatakan suatu perubahan pada
suatu range waktu). Kualitas Informasi ; tergantung dari 3 hal, yaitu informasi
harus :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

a. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa
atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan
maksudnya.
b. Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak
boleh terlambat.
c. Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya.
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
Nilai Informasi ; ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya
mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi
biasanya dihubungkan dengan analisis costeffectiveness atau cost benefit.
Definisi Sistem Infor masi
“Suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang
bermanfaat bagi penggunanya”.
“Sebuah

sistem

terintegrasi

atau

sistem

manusia-mesin,

untuk

menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu
organisasi”.
“Sekumpulan

prosedur

manual

atau

terkomputerisasi

yang

mengumpulkan/mengambil, mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi
dalam mendukung pengambilan dan kendali keputusan.
“Sekelompok orang, prosedur, input, output dan pengolahannya secara
bersama-sama menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi
penggunanya”

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

Menurut Robert A. Leitch ; sistem informasi adalah suatu sistem di
dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan- laporan yang
diperlukan.
Ada 4 operasi dasar dari sistem informasi yaitu mengumpulkan,
mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi. Informasi mungkin
dikumpulkan dari lingkungan dalam atau luar dan memungkinkan didistribusikan
ke dalam atau ke luar organisasi.
Komponen fisik Sistem Infor masi
a. Perangkat keras komputer: CPU, Storage, perangkat Input/Output, Terminal
untuk interaksi, Media komunikasi data.
b. Perangkat lunak komputer: perangkat lunak sistem (sistem operasi dan
utilitinya), perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat
lunak aplikasi (aplikasi akuntansi dll).
c. Basis data: penyimpanan data pada media penyimpan komputer.
d. Prosedur: langkah-langkah penggunaan sistem.
e. Personil untuk pengelolaan operasi (SDM), meliputi:
Sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai sistem informasi formal
dan informal.
Sistem Informasi Formal adalah sistem informasi yang memiliki
prosedur dan kebijaksanaan tertulis dalam dokumen. contoh Undang-undang
pajak penjualan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

Sistem Informasi Informal adalah sistem informasi yang memiliki
prosedur dan kebijaksanaan tidak tertulis dalam dokumen, contoh pemberian
diskon penjualan secara tidak terduga.
Pendekatan Sistem Infor masi
Sistem Informasi dipelajari di berbagai disiplin ilmu, seperti :
a. Ilmu Komputer ; yang berkaitan dengan teori-teori perhitungan, metode
komputasi dan metode penyimpanan dan akses data yang efisien.
b. Ilmu Manajemen ; yang memberikan penekanan pada model-model normatif
dari pembuatan/pengambilan keputusan dan praktek manajemen.
c. Riset Operasional ; yang berfokus pada teknik-teknik matematis untuk
mengoptimalkan parameter-parameter organisasi yang terpilih, seperti biaya
transportasi, kendali persediaan dan biaya transaksi.
d. SIM ; yang memusatkan pada sistem informasi yang berkaitan dengan
komputer dan merupakan gabungan/kombinasi dari ilmu komputer, ilmu
manajemen dan riset operasional untuk membentuk sistem dan aplikasi.
e. Sosiologi ; yang berpusat pada pengaruh-pengaruh sosial group dan organisasi
dan kegunaan sistem.
f.

Ilmu Politik ; yang berkaitan dengan pengaruh-pengaruh politik dan kegunaan
informasi.

(mencoba

untuk

mengubah

distribusi

keuntungan

dalam

masyarakat).
g. Psikologi ; yang menekankan pada respon-respon individual terhadap realitas
sistem dan model- model cognitive dari alasan manusia pekerjaan-pekerjaan,
tugas seperti aplikasi mikrokomputer, database, client personal

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

2.3.

Pengembangan Sistem Infor masi
Pengembangan sistem merupakan penyusunan suatu sistem yang baru

untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki
sistem yang telah ada.
Oleh karena itu diperlukan pengembangan sistem. Yaitu dari sistem lama
yang

perlu

diperbaiki

atau

diganti disebabkan

Adanya

permasalahan-

permasalahan (problems) yang timbul di sistem yang lama. Permasalahan yang
timbul dapat berupa ketidakberesan dalam sistem yang lama menyebabkan sistem
yang lama tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Kebutuhan
informasi yang semakin luas, volume pengolahan data semakin meningkat,
perubahan prinsip akuntansi yang baru menyebabkan harus disusunnya sistem
yang baru, karena sistem yang lama tidak efektif lagi dan tidak dapat memenuhi
lagi semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan manajemen.
Untuk meraih kesempatan-kesempatan dalam keadaan persaingan pasar
yang ketat, kecepatan informasi atau efisiensi waktu sangat menentukan berhasil
atau tidaknya strategi dan rencana-rencana yang telah disusun untuk meraih
kesempatan-kesempatan dan peluang-peluang pasar, sehingga teknologi informasi
perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi agar dapat
mendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen.
Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya peraturan pemerintah,
Penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi-instruksi
dari atas pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan
pemerintah.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

Per lunya Pengembangan Sistem
Sistem lama yang perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena
beberapa hal :
a. Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem
yang lama. Permasalahan yang timbul dapat berupa Ketidak beresan
dalam sistem yang lama menyebabkan sistem yang lama tidak dapat
beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Kebutuhan informasi yang
semakin luas, volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan
prinsip akuntansi yang baru menyebabkan harus disusunnya sistem yang
baru, karena sistem yang lama tidak efektif lagi dan tidak dapat
memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan manajemen.
b. Untuk meraih kesempatan-kesempatan
Dalam keadaan persaingan pasar yang ketat, kecepatan informasi
atau efisiensi waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan
rencana-rencana yang telah disusun untuk meraih kesempatan-kesempatan
dan peluang-peluang pasar, sehingga teknologi informasi perlu digunakan
untuk meningkatkan penyediaan informasi agar dapat mendukung proses
pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen.
c. Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya peraturan pemerintah
Penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya
instruksi-instruksi dari atas pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti
misalnya peraturan pemerintah
Indikator Diper lukannya Pengembangan Sistem
a. Keluhan pelanggan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

b. Pengiriman barang yang sering tertunda
c. Pembayaran gaji yang terlambat
d. Laporan yang tidak tepat waktu
e. Isi laporan yang sering salah
f.

Tanggung jawab yang tidak jelas

g. Waktu kerja yang berlebihan
h. Ketidakberesan kas
i.

Produktivitas tenaga kerja yang rendah

j.

Banyaknya pekerja yang menganggur

k. Kegiatan yang tumpang tindih
l.

Tanggapan yang lambat terhadap pelanggan

m. Kehilangan kesempatan kompetisi pasar
n. Persediaan barang yang terlalu tinggi
o. Pemesanan kembali barang yang tidak efisien
p. Biaya operasi yang tinggi
q. File-file yang kurang teratur
r.

Keluhan dari supplier karena tertundanya pembayaran

s.

Tertundanya pengiriman karena kurang persediaan

t.

Investasi yang tidak efisien

u. Peramalan penjualan dan produksi tidak tepat
v. Kapasitas produksi yang menganggur
w. Pekerjaan manajer yang terlalu teknis
Setelah itu sebuah pengembangan sistem juga haru