paket sastra 1 un sastra o708
SMA STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA
UJI COBA UJIAN NASIONAL 2008
Alamat : Jl. Dr. Sutomo 16 Yogyakarta telp (0274)513129
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Nomor Paket Soal : SASTRA-1
Mata Pelajaran
: Sastra Indonesia
Kelas
: XII BAHASA
Waktu
: 60 menit
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Si Teto anak kolong mengalami masa kanak-kanak, masa remaja, dan masa dewasa, akhirnya
padat dengan pengalaman dan pemikiran yang arif bijaksana. Ia seorang tokoh yang
berkembang dari anak menjadi dewasa jasmani dan pikirannya. Teknologi, filsafat, mistik,
bersatu dalam diri Setadewa, alias Teto.
Unsur intrinsik yang disoroti dalam penggalan resensi di atas adalah ….
A. Penokohan
C. tokoh
E. alur
B. latar
D. Teto
2. Novel Marianne Katoppo yang berjudul Raumanen dapat dikategorikan sebagai bacaan populer.
Plot ceritanya sederhana saja. Manen bertemu Monang. Mereka saling mencintai. Terjadi
kehamilan atas diri Manen akibat percintaan itu. Klimaksnya terjadi waktu Monang ternyata
tak berani menikahi Manen lantaran orang tuanya menjodohkannya dengan gadis lain.
Penyelesaianya ialah Manen bunuh diri.
Unsur intrinsik yang terdapat pada penggalan resensi di atas adalah ….
A. sudut pandang dan plot
D. plot dan perwatakan
B. sudut pandang dan latar
E. perwatakan dan latar
C. gaya dan penokohan
3. Tak lama kemudian muncul Dany, sang juara, dengan langkah tegap, dan pada wajahnya
melekat cemooh yang menghinakan. Wajahnya lebih tua dan keras. Jaket petinjunya bersulam
benang keemasan. Kakinya yang berotot tampak telanjang hampir sampai ke pinggangnya,
menunjukkan keyakinan hatinya sebagai pemenang. Tetapi penonton menyorakinya dengan
“Huuuuu!!!”
Metode penokohan yang ada dalam cerita tersebut adalah ….
A. Analitik
C. dramatik
E. langsung
B. deskriptif
D. deduktif
4. Tuti dan Mari dua kakak beradik. Keduanya putri R. Wiraatmojo, mantan wedana di daerah
Banten. Meskipun Tuti dan Maria bersaudara, sifat mereka sangat berbeda. Tuti seorang
pendiam. Ia selalu berhati-hati dalam bertindak. Ia lebih banyak menggunakan akal dan pikiran
daripada perasaan. Sebaliknya, Maria gadis yang lincah dan periang, mudah tertawa tapi juga
mudah murung. Gadis itu lebih banyak menurutkan perasaannya. Sifat kedua kakak beradik
yang berlainan menyebabkan keduanya sering tidak sependapat. (Layar Terkembang, STA).
Unsur intrinsik yang paling dominan dalam penggalan novel di atas adalah ….
A. Alur
C. setting
E. gaya bercerita
B. penokohan
D. sudut pandang
5. Bunga-bunga yang mekar seperti memberi warna pada senja. Udara terasa segar. Daun-daun
yang melambai, seperti menyerahkan hijaunya pada amusim. Waktu merambat berputar pada
sumbu. Rasa terik yang tadi diam-diam melangkah memasuki kelam yang menyeruak dari
segenap dataran hijau. Warna-warna berubah mengelam. Kesenyapan mengedap dalam dada
desa. Sepi tiba-tiba meriung seperti kawah gunung. Sepi yang mengalir seakan denyutan nadi.
Seperti menguraikan kehidupan yang abadi.
(Apotik Hijau, Korrie Layun Rampan)
1
Unsur setting yang dipaparkan pengarang dalam penggalan cerita di atas adalah ….
A. setting waktu
D. setting sosial
B. setting tempat
C. setting budaya
E. setting suasana
6. 1)Seminggu kemudian, kami saling bertelepon lagi dan bicara tentang berbagai soal. 2)Tapi
satu hal yang membuatku tertarik pada pembicaraan kami malam itu ialah, pertanyaannya yang
kuanggap cukup aneh, ---Apakah betul suatu dosa, kalau kita menyelamatkan orang yang jelasjelas telah melakukan dosa kepada manusia dan Tuhan?
3)Pertanyaannya itu tidak segera kujawab, tapi malah sebaliknya aku bertanya dosa
bagaimanakah yang dimaksudkannya itu. 4)Dia lalu menceritakan sebuah cerita yang menarik
tentang seorang temannya. 5)Seorang teman akrabnya telah melakukan pembunuhan, karena
suatu perselisihan yang sebenarnya masih dapat diselesaikan secara damai. (Telepon, Sori
Siregar).
Kalimat yang menandakan dimulainya sorot balik (flash back) dalam penggalan cerita tersebut
adalah ...
A. kalimat 1
C. kalimat 3
E. kalimat 5
B. kalimat 2
D. kalimat 4
7. Metode penyajian watak tokoh secara dramatik dapat disampaikan melalui hal-hal berikut,
kecuali
A. tindakan tokoh
D. perilaku tokoh
B. gaya bahasa pengarang
C. cara berpikir tokoh
E. gaya berbicara tokoh
8. Perhatikan penggalan cerpen berikut ini!
Aku disebut ayah sebagai anak bandel. Sulit diatur. Beraja di hati sendiri. Di antara adikadikku aku akui memang akulah yang keras kepala. Aku satu ibu satu ayah empat orang; dua
orang laki-laki dan dua orang perempuan. Aku anak sulung. Dan selaku anak sulung
seharusnya aku tidak bandel tapi penurut. Namun dugaan itu salah. Aku adalah anak yang
keras hati, tidak suka diperintah begitu saja. Ayah pernah marah kepadaku. Masih kuingat
saat itu aku masih duduk di kelas satu SMP. Ayah memukulku sampai-sampai aku hampir
pingsan (Surat dari Ayah, Zaidunddin Tamor Koto).
Penyajian watak tokoh dalam penggalan cerpen tersebut menggunakan metode …
A. tak langsung
C. dramatik
E. simbolik
B. analitis
D. kontekstual
9. Suatu novel dikatakan menggunakan gaya penceritaan akuan jika ….
A. pengarang menjadi tokoh cerita
B. tokoh pencerita terlibat dalam peristiwa cerita
C. tokoh pencerita tidak terlibat dalam peristiwa cerita
D. pengarang tidak menjadi tokoh cerita
E. pengarang menjadi pencerita
10. Nyonya Suryo tersenyum. Tiba-tiba dia ingat peristiwa di mana sifat-sifat Bawuk yang
pemurah dan perasa menonjol jauh lebih nyata dari kakak-kakaknya. Waktu itu bawuk sudah
duduk di kelas lI HIS. Suatu sore bapak dan ibunya mendapat undangan dari kanjeng bupati
buat pesta ulang tahun bupati di kediaman kanjengan. Pesta itu boleh dikatakan besar-besaran
juga. Semua onder dan wedana di daerah kabupaten itu mendapat undangan . Juga kontrolir
dan tuan-tuan besar kedua pabrik gula yang ada di kabupaten itu, semua mendapat undangan.
(Sri Sumarah & Bawuk, Umar Kayam)
Sudut pandang yang digunakan oleh pengarang pada penggalan cerita di atas adalah . . .
A. akuan sertaan
D. akuan tak sertaan
B. diaan terbatas
E. diaan serba tahu
C. diaan dan akuan
2
11. Tuti dan Maria dua kakak beradik. Keduanya putri R. Wiraatmojo, mantan wedana di daerah
banten. Meskipun Tuti dan Maria bersaudara, sifat mereka sangat berbeda. Tuti seorang
pendiam. Ia selalu berhati-hati dalam bertindak. Ia lebih banyak menggunakan akal dan
pikiran daripada perasaan. Sebaliknya, Maria gadis yang lincah dan periang mudah tertawa
tapi juga mudah murung. Gadis itu lebih banyak menurutkan perasaannya. Sifat kedua kakak
beradik yang berlainan menyebabkan keduanya sering tidak sependapat.(Layar Terkembang,
STA)
Unsur intrinsik yang paling dominan pada penggalan novel di atas adalah . . .
A. alur
C.setting
E. gaya bercerita
B. penokohan
D. sudut pandang
12. Sampai sekarang tanah peninggalanmu itu yang meliputi hampir seperempat desa, masih utuh.
Anak-anakmu sepakat untuk tidak membaginya. Resminya tanah itu dikelola bersama,
prakteknya anak sulungmu lah yang menguasai, anak yang dulu sudah aku kandung sebulan
sebelum kita menikah. Adik-adiknya diberi bagian dari setiap hasil panen. (Sekiranya Kamu
tidak Kaya dan Anakmu Tidak Banyak, Agus Fahri Husein)
Gaya penceritaan yang tercermin dalam penggalan cerpen tersebut adalah …
A. diaan terbatas
D. diaan serba tahu
B. akuan sertaan
E. akuan taksertaan
C. sudut pandang mental
13. Kepada pepohonan yang sedang menghijau di musim rendheng, kepada alam yang menebarkan
bau tanah terguyur hujan, Ratmi meluruhkan semuanya. Tentang cinta, tentang kejujuran,
kepastian hidup. Terlebih kepada keberaniannya berpikir dan bersikap. Ada sesuatu yang telah
mendoktrin pikirannya, bahwa menikah tidak ditentukan oleh umur. Bahwa menikah bukan
berarti hidupnya berhenti. (Aku Ratmi bukan Kartini, Cipriana).
Gaya penceritaan yang tercermin dalam penggalan cerpen tersebut adalah …
A. diaan terbatas
D. diaan serba tahu
B. akuan sertaan
E. akuan taksertaan
C. sudut pandang mental
14. Di kota ia telah mendapat pandangan rupa-rupa. Dalam diam, Ratmi sedang memilih,
berancang-ancang memilih kehidupan mana yang akan ditempuhnya. (Aku Ratmi bukan
Kartini, Cipriana).
Jenis latar yang terdapat dalam penggalan cerpen tersebut adalah …..
A. Latar fisik netral
D. Latar fisik spiritual
B. Latar social
E. Latar psikologis
C. Latar suasana
15. Sampai sekarang tanah peninggalanmu itu yang meliputi hampir seperempat desa, masih utuh.
Anak-anakmu sepakat untuk tidak membaginya. Resminya tanah itu dikelola bersama,
prakteknya anak sulungmu lah yang menguasai, anak yang dulu sudah aku kandung sebulan
sebelum kita menikah. Adik-adiknya diberi bagian dari setiap hasil panen. (Agus Fahri Husein)
Gaya penceritaan yang tercermin dalam penggalan cerpen tersebut adalah …
A. diaan terbatas
D. diaan serba tahu
B.akuan sertaan
E. akuan taksertaan
C.sudut pandang mental
16. Kepada pepohonan yang sedang menghijau di musim rendheng, kepada alam yang menebarkan
bau tanah terguyur hujan, Ratmi meluruhkan semuanya. Tentang cinta, tentang kejujuran,
kepastian hidup. Terlebih kepada keberaniannya berpikir dan bersikap. Ada sesuatu yang telah
mendoktrin pikirannya, bahwa menikah tidak ditentukan oleh umur. Bahwa menikah bukan
berarti hidupnya berhenti. (Aku Ratmi bukan Kartini, Cipriana).
Gaya penceritaan yang tercermin dalam penggalan cerpen tersebut adalah …
A. diaan terbatas
D. diaan serba tahu
B.akuan sertaan
E. akuan taksertaan
C.sudut pandang mental
3
17. Di kota ia telah mendapat pandangan rupa-rupa. Dalam diam, Ratmi sedang memilih,
berancang-ancang memilih kehidupan mana yang akan ditempuhnya. (Aku Ratmi bukan
Kartini, Cipriana).
Jenis latar yang terdapat dalam penggalan cerpen tersebut adalah …..
A.Latar fisik netral
D. Latar fisik spiritual
B.Latar sosial
E. Latar psikologis
C.Latar suasana
18. Aku berdiri di gerbang desa. Tas gendong yang bergayut di pundakku terasa makin berat. Rasa
ngilu pada urat-urat leherku mulai menjalar di lengan kiri kananku. Padahal, kemarin ketika
aku berangkat pagi-pagi dari Jakarta beban itu masih terlalu ringan bagiku. (Cerpen, Kembali
ke Desa).
Unsur intrinsik yang tergambarkan dalam kutipan di atas adalah …
A.latar dan sudut pandang
D. alur dan penokohan
B.tema dan amanat
E. plot dan karakterisasi
C.pesan dan penokohan
19. Sampai di rumah kuceritakan pengalamanku pada ibu. Lama ibuku terdiam, menatapku dan
baru kemudian berkata,”Rasanya kamu perlu mencoba jadi tukang becak”. (Cerpen, Becaak).
Amanat yang disampaikan pengarang melalui paragraf cerpen di atas adalah agar kita …
A. menyantuni orang lain
B. berbelas kasih pada orang lain
C.memberi pelajaran pada orang lain
D.merasa beruntung dibandingkan orang lain
E.memahami kesulitan hidup orang lain
20. Ketika berpikir tentang “Keluarga kami yang berbahagia” Sandra hanya mendapatkan
gambaran sebuah rumah yang berantakan. Botol-botol dan kaleng-kaleng minuman yang
kosong berserakan di meja, lantai, bahkan sampai ke atas tempat tidur. Tumpahan bir
berceceran di atas kasur yang spreinya terseret entah ke mana. (Pelajaran Mengarang, Seno
Gumira Ajidarma).
Unsur intrinsik yang paling dominan dalam penggalan cerpen di atas adalah …
A.penokohan
C. alur
E. latar
B.sudut pandang
D. tema
21. Suatu hari Ayah memergoki Bagyo membuka lemari es. Ayah mengintip. Ternyata Bagyo
mencuri es krim. Ayah membiarkan Bagyomenikmati es krim itu, tetapi kemudian Bagyo
dikeluarkan.
“Mula-mula ia mencuri es krim,” kata Ayah,” lama-lama ia mencuri perhiasan.”
“Dia kan bisa bilang atau beli sendiri kek! Berapa sih harganya!”
Di dalam penggalan cerpen di atas, tergambar watak ayah, yaitu …
A. jujur
C. kejam
E.disiplin
B.keras kepala
D.tak mau kompromi
22. Aku masih ingat riwayat Maeda dengan istrinya. Istrinya orang Indonesia. Maeda sendiri ada
darah Indonesia-nya. Ayahnya sebelum perang memiliki toko di Surabaya dan dapat anak dari
seorang perempuan, Maeda. Anak di luar nikah ini diakui oleh ayah Maeda, dia disekolahkan
di Surabaya di sekolah Europese Lagere School dan ketika kemudian ayahnya kembali ke
Jepang, ia dibawa ke Jepang. Akan tetapi ketika itu dia sudah besar. Dan hanya dua tahun di
Jepang pecahlah perang dunia kedua dan segera Maeda masuk tentara Jepang, dan dikirim
bersama-sama dengan pasukan pendaratan pertama di Jawa.
Daya tarik yang menonjol dalam penggalan cerita di atas terletak pada ….
A.alur
C.latar
E. majas
`
B. tema
D. point of view
4
23. Dan semenjak itu Badri tinggal di rumah mertuanya, seperti juga suami-suami yang lain di
Minangkabau. Pola hidup yang matrilineal yang tidak disukai Badri ketika masa remajanya
ternyata demikian indah dalam kenyataan setelah ia menikahi Lena. Kalkulasi biaya hidup
yang mencemaskan dulu ternyata pula tidak diributkannya. Malah ketika anaknya lahir, Lena
dianjurkannya sendiri untuk menjadi guru. Karena seni hidup bukanlah sesuatu yang eksak,
melainkan penyesuanian diri pada iklim yang membentuk masyarakat. Dan idealisme masa
jejakanya ternyata pula hanya utopi semata. Idealisme yang membius pada orang-orang yang
tidak mempunyai beban hidup keberatan. Sedangkan idealisme seorang laki-laki yang menjadi
suami dan menjadi seorang ayah ialah idealisme yang abadi, yakni bagaimana
membahagiakana istri dan anak-anaknya. (Jodoh, AA Navis).
Kutipan cerpen di atas mengandung amanat …
A. pola hidup matrilineal menyenangkan
B.kalkulasi biaya hidup janganlah terlalu dicemaskan
C.idealisme seorang laki-laki yaitu menjadi suami yang membahagiakan istrinya
D.seorang ayah yang ideal bagi anaknya
E.sebagai seorang suami hendaknya bertanggung jawab
24. Pada suatu hari hujan turun di pegunungan. Tetapi di lembah hanya mendung sehingga aku
berjalan tanpa payung ke seklah melalui jalan sawah. Sekali ini aku tidak bisa berjalan
menyeberangi banjir. Aku harus berenang. Jika berjalan dalam air, pakaian dan sepatu bisa
kupegang sehingga tidak turut basah. Tetapi jikia berenang, sukarlah membawanya melewati
arus yang sangat deras. Untung sungai itu tidak begitu lebar. Aku mendapat pikiran untuk
melempar lebih dahulu sepatuku, kemudian pakaian-pakaianku, kecuali pakaian dalam (Gerson
Poyk).
Unsur intrinsik yang terdapat pada kutipan di atas adalah …
A. tema
C. Alur
E..penokohan
B.. latar
D. majas
25. Seperti selama ini, bahwa sesungguhnya ia begitu kecewa kepada dirinya, kepada kesuksesan
istrinya, kepada kejayaan anak-anaknya. Kebanggan dan harapan kepada anak bungsunya
yang diharapkan dapat mengubah dunia, yang selama ini dia pendam, perlahan-lahan pudar.
“Betul anakku, Engkau akan menjadi hakim yang sukses. Tapi apakah yang dibutuhkan
itu adalah hakim yang sukses…”, Tumoru Sihotang tidak dapat melanjutkan kata-katanya.
(Hakim, Aprinus Salam)
Suasana batin tokoh Tumoru Sihotang berdasarkan penggalan cerpen di atas adalah….
A. Bahagia
C. puas
E. kecewa
B. bimbang
D. bersyukur
26. Pecah ombak di Tanjung Cina menghempas pecah di tepian biarlah makan dibagi dua asal
adik jangan tinggalkan.
Ditinjau dari segi bentuk, ciri puisi lama di atas adalah ....
A. bersajak abab
B. berbentuk syair
C. bertema kepahlawanan
D. pengaruh puisi Persia
E. kata-katanya tidak baku
27. Demi amanat dan beban rakyat Kami nyatakan ke seluruh dunia Sebuah aksi perlawanan
Terhadap kepalsuan dan kebohongan Yang bersarang dalam kekuasaan _ Orang-orang
pemimpin gadungan (Mansur Samin)
Puisi di atas termasuk puisi Angkatan ’66 karena bertema
A. perjuangan kemerdekaan
B. menegakkan keadilan dan kebenaran
C. revolusi sosial
D. melawan penjajah
E. membangkitkan semangat untuk berperang
28. Alangkah bagusnya hari sepagi ini. Ke gedung akuarium, kawan. Marilah kita ke sana, melihat
ikan yang sedang berenang-renang di dalam air yang jernih. Ke sebelah kanan, kawan, sebab
sebetah kiri penuh sesak teman-teman kita yang sedang melihat pula. Lihat, lepu ayam ikan
ganjil. Sirip dan ekornya tumbuh melebihi panjangnya dari ikan biasa, sehingga merupakan
5
ayam kalkun. Warnanya yang kemerah-merahan bercampur putih itu, sepadan benar dengan
lenggoknya perlahan-lahan di air tenang. Semua teman-temannya tidak dipedulikannya.
Dengan sombong katanya, ”Adakah lagi yang melebihi kegagahan dan kebagusanku? Akulah
raja keindahan di air ini. Lihatlah, mereka lari, malu seraya menyingkirkan diri. (Dari Tinjauan
Dunia Sang karya Maria Amin)
Penggalan cerpen di atas beraliran ....
A. idealisme
B. simbolisme
C. mistisisme
D. surealisme
E. naturalisme
29.
Tidak, rakyat sederhana tidak mau perang, ia hanya mau hidup sederhana dan hidup bebas dari
ketakutan esok hari tidak mempunyai celana. Tapi orang tinggi-tinggi dan besar-besar rnau
perang, yang satu untuk demokrasi dan yang lain kemakmuran bersama di Asia Timur Raya.
Kusno tidak tahu arti demokrasi dan perkataan kemakmuran sangat menarik hatinya. Ia
sebenarnya ingat kepada celananya. Kemakmuran baginya celana.(Dari Kisah Sebuah Celana
Pendek karya Idrus).
Ciri khas yang menampakkan bahwa penggalan cerita di atas termasuk karya sastra pada masa
Jepang adalah ....
A. banyak menggunakan kata sehari-hari
B. melukiskan kehidupan pada masa perang
C. menyentuh perasaan yang membacanya
D. menggunakan lambang dalam mengungkapkan maksud
E. isinya menggambarkan kehidupan nyata rakyat kecil
30. ”Bukan saja perceraian ini yang aku rusuhkan, Ibu, ”sahut Rapiah dengan sesak napas dan
menghisak-hisak. ”Entah apakah sebabnya, tetapi dalam seminggu ini hatiku sudah tak senangsenang lagi. Entah atamat apa yang sudah datang pada diriku, aku tak dapat mengatakannya;
tetapi perasaanku sudah lain. Kata orang, kita tidak boleh percaya akan . takhayul, tapi banyak
pula orang berkata, jika sanggul rambut terlepas sedang makan, alamat suami hendak direbut
orang. Benarkah demikian, Bu ?” (Dari Salah Asuhan karya Abdul Muis)
Sikap Rapiah menghadapi persoalan dalam penggalan roman di atas adalah ....
A. sedih dan bimbang
B. gembira dan sedih
C. rusuh dan was-was
D. gembira dan was-was
E. rusuh dan gembira
31. ”°Tetapi lelaki tr’dak diciptakgn untuk dikalahkan ”, katanya. ”Seorang lelaki bisa
dihancurkan tetapi tidak dikalahkan. ” Sayang sekali aku telah membunuh ikan itu, pikirnya.
Sekarang saat-saat berbahaya akan tiba dan aku bahkan tak memiliki kail. Deutuso itu kejam
dan gesit dan perkasa dan cerdik. Tetapi aku lebih cerdik daripadanya. Barangkali tidak,
pikirnya. Barangkali hanya aku bersenjata lebih lengkap.
”Jangan berpikir, lelaki tua, ” katanya keras. ” Berdayarlah terus dan bertindak kalau sesuatu
terjadi nanti. ”Dari Lelaki _Tua dan Laut terjemahan Sapardi Djoko Damono
Cara pengarang menggambarkan watak tokoh dalam penggalan cerita di atas adalah ....
A. dengan melukiskan keadaan fisik tokoh
B. langsung menyebutkan sifat tokoh
C. dengan menggunakan kata-kata kias
D. dengan menggunakan lambang-lambang
E. melalui reaksi tokoh terhadap suatu masalah
32. ”Tapi itu juga tempat nenek, ” kata Sutan, ”di mana ada rusa ada nenek. ” Maksudnya
harimau.
”Husss, ”kata Wak Katok. ”Jangan disebut-sebut namanya. ”
Mereka cepat berpakaian. Buyung menyandang senapan lantak Wak Katok. Wak Katok tahu,
bahwa dalam terang remang-remang dini hari, mata Buyung yang muda lebih tajam dari
matanya, dan dia pun tahu, meskipun belum mengakuinya di depan umum, bahwa Buyung
lebih pandai menembak dari dia. Sutan membawa parang panjang dan pisau belatinya. Wak
Katok hanya membawa pisau belati saja.Dari Harimau! Harimau! karya Mochtar Lubis
6
Unsur moral yang disampaikan melalui penggalan novel di atas adala.h ....
A. mengakui kelebihan orang secara satria
B. mangakui lebih pandai dari orang lain bila kenyataan demikian
C. menceznburui orang yang lebih pandai
D. mengusahakan agar orang cepat mendapat celaka
E. selalu mencari keringanan
33. Ah, rumput, akar. jangan turut mengering; jangan mati kaku di tanah terbaring
Nanti, nantikanlah! dengan sabar dan tabah sampai hujan turun membasahi bumi
(Waluyati) Kata yang mcmpunyai makna lambang pada bait puisi di atas adalah ....
A. rumput
B. mengering
C. mati kaku
D. terbaring
E. hujan
34. Hakam :
Cecep :.
Tidak. Aku sudah merokok, tadi.
Ah, jangan jual mahal! Aku sudah tahu beberapa hard ini perutmu tidak terisi
dengan teratur. Tukang warung ini merengut saja, kan ? Ya, kau tidak dapat
menyalahkannya, bukankah modalnya kecil sehingga ia akan pusing memutar roda
usahanya jika banyak orang berutang seperti kau.
Hakam : (diam memandang ke laut)
Cecep
:Cobalah rokok tidak halal ini!Barangkali rasanya lebih enak daripada rokok halal
jikcz rnemang yang halal tidak ada. Bukankah engkau sering mengatakan cara
kerjnku mendapat uang dengara cara yang tidak halal?
Hakam : Aku sudah merokok.
Cecep
:Ah, k.au! .Ui kota ini kita tidak dapat hidup jika tidak ulet. Dan keuletan kadangkadang memaksa kita melepas semua ukuran yang kita tahu (menghembus asap
rokok, mengejek).
Hakam : Itulah ’ yang aku tidak mau!
Cecep
:(meny,eringai) Dan begitulah kau jadinya. Kelaparan, perenung, paa’ahal ranak
ist.rimu menunggu hasil kerjamu!
Sifat Cecep dalam penggalan drama di atas yang tepat adaiah ....
A. ulet dalam menghadapi kehidupannya
B. teguh rraemegang prinsip karena ia menaati norma agama
C. menghalalkan semua cara
D. rajin melakukan ibadah
E. tidak berani berbuat yang tidak ia sukai
35. Amal
Andrini
: Kau tidak mau, Andrini ? (memukul meja)
: Tidak! Rencana itu sangat keterlauan, Amal. Kemarin engkau mengatakan
bahwa akan menyusup sendiri ke kota. Katamu pekerjaan itu tidak cocok bagi
wanita ...
Amal (melihat ke arah jendela) : Ya. tapi kita harus patuh pada perintah. Ini, bukan aku yang
meminta, Andrini (seperti berbisik) aku ... aku ... juga tidak menyetujui sebenarnya!
Andrini (menarik napas): Yah . kalau engkau sendiri tidak setuju, mengapa memaksaku juga ?
Amal (lesu) : Perintah, Andrirti .., perintah komandan!
Andrini (mengejek) : Atau kau tidak mempunyai keberanian?
Amal (memandang Andrini) : Maksudmu?
Andrini (berjalan ke jendela) ; Ya ... tidak berani menghadapi komandan yang hanya
memikirkan diri sendiri itu ...
Konflik yang terdapat dalam penggalan di atas adalah ....
A. ketakutan yang memuncak dalam menghadapi perintah
B. pemaksaan. kehendak tentang rencana pelaksanaan tugas
C. kebimbangan dalam memutuskan rencana yang akan dikerjakan
D. perbedaan pendapat terhadap rencana yang akan dikerjakan
E. ketidakcocokan pendapat tentang pelaksanaan tugas
-SELESAI-
7
8
UJI COBA UJIAN NASIONAL 2008
Alamat : Jl. Dr. Sutomo 16 Yogyakarta telp (0274)513129
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Nomor Paket Soal : SASTRA-1
Mata Pelajaran
: Sastra Indonesia
Kelas
: XII BAHASA
Waktu
: 60 menit
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Si Teto anak kolong mengalami masa kanak-kanak, masa remaja, dan masa dewasa, akhirnya
padat dengan pengalaman dan pemikiran yang arif bijaksana. Ia seorang tokoh yang
berkembang dari anak menjadi dewasa jasmani dan pikirannya. Teknologi, filsafat, mistik,
bersatu dalam diri Setadewa, alias Teto.
Unsur intrinsik yang disoroti dalam penggalan resensi di atas adalah ….
A. Penokohan
C. tokoh
E. alur
B. latar
D. Teto
2. Novel Marianne Katoppo yang berjudul Raumanen dapat dikategorikan sebagai bacaan populer.
Plot ceritanya sederhana saja. Manen bertemu Monang. Mereka saling mencintai. Terjadi
kehamilan atas diri Manen akibat percintaan itu. Klimaksnya terjadi waktu Monang ternyata
tak berani menikahi Manen lantaran orang tuanya menjodohkannya dengan gadis lain.
Penyelesaianya ialah Manen bunuh diri.
Unsur intrinsik yang terdapat pada penggalan resensi di atas adalah ….
A. sudut pandang dan plot
D. plot dan perwatakan
B. sudut pandang dan latar
E. perwatakan dan latar
C. gaya dan penokohan
3. Tak lama kemudian muncul Dany, sang juara, dengan langkah tegap, dan pada wajahnya
melekat cemooh yang menghinakan. Wajahnya lebih tua dan keras. Jaket petinjunya bersulam
benang keemasan. Kakinya yang berotot tampak telanjang hampir sampai ke pinggangnya,
menunjukkan keyakinan hatinya sebagai pemenang. Tetapi penonton menyorakinya dengan
“Huuuuu!!!”
Metode penokohan yang ada dalam cerita tersebut adalah ….
A. Analitik
C. dramatik
E. langsung
B. deskriptif
D. deduktif
4. Tuti dan Mari dua kakak beradik. Keduanya putri R. Wiraatmojo, mantan wedana di daerah
Banten. Meskipun Tuti dan Maria bersaudara, sifat mereka sangat berbeda. Tuti seorang
pendiam. Ia selalu berhati-hati dalam bertindak. Ia lebih banyak menggunakan akal dan pikiran
daripada perasaan. Sebaliknya, Maria gadis yang lincah dan periang, mudah tertawa tapi juga
mudah murung. Gadis itu lebih banyak menurutkan perasaannya. Sifat kedua kakak beradik
yang berlainan menyebabkan keduanya sering tidak sependapat. (Layar Terkembang, STA).
Unsur intrinsik yang paling dominan dalam penggalan novel di atas adalah ….
A. Alur
C. setting
E. gaya bercerita
B. penokohan
D. sudut pandang
5. Bunga-bunga yang mekar seperti memberi warna pada senja. Udara terasa segar. Daun-daun
yang melambai, seperti menyerahkan hijaunya pada amusim. Waktu merambat berputar pada
sumbu. Rasa terik yang tadi diam-diam melangkah memasuki kelam yang menyeruak dari
segenap dataran hijau. Warna-warna berubah mengelam. Kesenyapan mengedap dalam dada
desa. Sepi tiba-tiba meriung seperti kawah gunung. Sepi yang mengalir seakan denyutan nadi.
Seperti menguraikan kehidupan yang abadi.
(Apotik Hijau, Korrie Layun Rampan)
1
Unsur setting yang dipaparkan pengarang dalam penggalan cerita di atas adalah ….
A. setting waktu
D. setting sosial
B. setting tempat
C. setting budaya
E. setting suasana
6. 1)Seminggu kemudian, kami saling bertelepon lagi dan bicara tentang berbagai soal. 2)Tapi
satu hal yang membuatku tertarik pada pembicaraan kami malam itu ialah, pertanyaannya yang
kuanggap cukup aneh, ---Apakah betul suatu dosa, kalau kita menyelamatkan orang yang jelasjelas telah melakukan dosa kepada manusia dan Tuhan?
3)Pertanyaannya itu tidak segera kujawab, tapi malah sebaliknya aku bertanya dosa
bagaimanakah yang dimaksudkannya itu. 4)Dia lalu menceritakan sebuah cerita yang menarik
tentang seorang temannya. 5)Seorang teman akrabnya telah melakukan pembunuhan, karena
suatu perselisihan yang sebenarnya masih dapat diselesaikan secara damai. (Telepon, Sori
Siregar).
Kalimat yang menandakan dimulainya sorot balik (flash back) dalam penggalan cerita tersebut
adalah ...
A. kalimat 1
C. kalimat 3
E. kalimat 5
B. kalimat 2
D. kalimat 4
7. Metode penyajian watak tokoh secara dramatik dapat disampaikan melalui hal-hal berikut,
kecuali
A. tindakan tokoh
D. perilaku tokoh
B. gaya bahasa pengarang
C. cara berpikir tokoh
E. gaya berbicara tokoh
8. Perhatikan penggalan cerpen berikut ini!
Aku disebut ayah sebagai anak bandel. Sulit diatur. Beraja di hati sendiri. Di antara adikadikku aku akui memang akulah yang keras kepala. Aku satu ibu satu ayah empat orang; dua
orang laki-laki dan dua orang perempuan. Aku anak sulung. Dan selaku anak sulung
seharusnya aku tidak bandel tapi penurut. Namun dugaan itu salah. Aku adalah anak yang
keras hati, tidak suka diperintah begitu saja. Ayah pernah marah kepadaku. Masih kuingat
saat itu aku masih duduk di kelas satu SMP. Ayah memukulku sampai-sampai aku hampir
pingsan (Surat dari Ayah, Zaidunddin Tamor Koto).
Penyajian watak tokoh dalam penggalan cerpen tersebut menggunakan metode …
A. tak langsung
C. dramatik
E. simbolik
B. analitis
D. kontekstual
9. Suatu novel dikatakan menggunakan gaya penceritaan akuan jika ….
A. pengarang menjadi tokoh cerita
B. tokoh pencerita terlibat dalam peristiwa cerita
C. tokoh pencerita tidak terlibat dalam peristiwa cerita
D. pengarang tidak menjadi tokoh cerita
E. pengarang menjadi pencerita
10. Nyonya Suryo tersenyum. Tiba-tiba dia ingat peristiwa di mana sifat-sifat Bawuk yang
pemurah dan perasa menonjol jauh lebih nyata dari kakak-kakaknya. Waktu itu bawuk sudah
duduk di kelas lI HIS. Suatu sore bapak dan ibunya mendapat undangan dari kanjeng bupati
buat pesta ulang tahun bupati di kediaman kanjengan. Pesta itu boleh dikatakan besar-besaran
juga. Semua onder dan wedana di daerah kabupaten itu mendapat undangan . Juga kontrolir
dan tuan-tuan besar kedua pabrik gula yang ada di kabupaten itu, semua mendapat undangan.
(Sri Sumarah & Bawuk, Umar Kayam)
Sudut pandang yang digunakan oleh pengarang pada penggalan cerita di atas adalah . . .
A. akuan sertaan
D. akuan tak sertaan
B. diaan terbatas
E. diaan serba tahu
C. diaan dan akuan
2
11. Tuti dan Maria dua kakak beradik. Keduanya putri R. Wiraatmojo, mantan wedana di daerah
banten. Meskipun Tuti dan Maria bersaudara, sifat mereka sangat berbeda. Tuti seorang
pendiam. Ia selalu berhati-hati dalam bertindak. Ia lebih banyak menggunakan akal dan
pikiran daripada perasaan. Sebaliknya, Maria gadis yang lincah dan periang mudah tertawa
tapi juga mudah murung. Gadis itu lebih banyak menurutkan perasaannya. Sifat kedua kakak
beradik yang berlainan menyebabkan keduanya sering tidak sependapat.(Layar Terkembang,
STA)
Unsur intrinsik yang paling dominan pada penggalan novel di atas adalah . . .
A. alur
C.setting
E. gaya bercerita
B. penokohan
D. sudut pandang
12. Sampai sekarang tanah peninggalanmu itu yang meliputi hampir seperempat desa, masih utuh.
Anak-anakmu sepakat untuk tidak membaginya. Resminya tanah itu dikelola bersama,
prakteknya anak sulungmu lah yang menguasai, anak yang dulu sudah aku kandung sebulan
sebelum kita menikah. Adik-adiknya diberi bagian dari setiap hasil panen. (Sekiranya Kamu
tidak Kaya dan Anakmu Tidak Banyak, Agus Fahri Husein)
Gaya penceritaan yang tercermin dalam penggalan cerpen tersebut adalah …
A. diaan terbatas
D. diaan serba tahu
B. akuan sertaan
E. akuan taksertaan
C. sudut pandang mental
13. Kepada pepohonan yang sedang menghijau di musim rendheng, kepada alam yang menebarkan
bau tanah terguyur hujan, Ratmi meluruhkan semuanya. Tentang cinta, tentang kejujuran,
kepastian hidup. Terlebih kepada keberaniannya berpikir dan bersikap. Ada sesuatu yang telah
mendoktrin pikirannya, bahwa menikah tidak ditentukan oleh umur. Bahwa menikah bukan
berarti hidupnya berhenti. (Aku Ratmi bukan Kartini, Cipriana).
Gaya penceritaan yang tercermin dalam penggalan cerpen tersebut adalah …
A. diaan terbatas
D. diaan serba tahu
B. akuan sertaan
E. akuan taksertaan
C. sudut pandang mental
14. Di kota ia telah mendapat pandangan rupa-rupa. Dalam diam, Ratmi sedang memilih,
berancang-ancang memilih kehidupan mana yang akan ditempuhnya. (Aku Ratmi bukan
Kartini, Cipriana).
Jenis latar yang terdapat dalam penggalan cerpen tersebut adalah …..
A. Latar fisik netral
D. Latar fisik spiritual
B. Latar social
E. Latar psikologis
C. Latar suasana
15. Sampai sekarang tanah peninggalanmu itu yang meliputi hampir seperempat desa, masih utuh.
Anak-anakmu sepakat untuk tidak membaginya. Resminya tanah itu dikelola bersama,
prakteknya anak sulungmu lah yang menguasai, anak yang dulu sudah aku kandung sebulan
sebelum kita menikah. Adik-adiknya diberi bagian dari setiap hasil panen. (Agus Fahri Husein)
Gaya penceritaan yang tercermin dalam penggalan cerpen tersebut adalah …
A. diaan terbatas
D. diaan serba tahu
B.akuan sertaan
E. akuan taksertaan
C.sudut pandang mental
16. Kepada pepohonan yang sedang menghijau di musim rendheng, kepada alam yang menebarkan
bau tanah terguyur hujan, Ratmi meluruhkan semuanya. Tentang cinta, tentang kejujuran,
kepastian hidup. Terlebih kepada keberaniannya berpikir dan bersikap. Ada sesuatu yang telah
mendoktrin pikirannya, bahwa menikah tidak ditentukan oleh umur. Bahwa menikah bukan
berarti hidupnya berhenti. (Aku Ratmi bukan Kartini, Cipriana).
Gaya penceritaan yang tercermin dalam penggalan cerpen tersebut adalah …
A. diaan terbatas
D. diaan serba tahu
B.akuan sertaan
E. akuan taksertaan
C.sudut pandang mental
3
17. Di kota ia telah mendapat pandangan rupa-rupa. Dalam diam, Ratmi sedang memilih,
berancang-ancang memilih kehidupan mana yang akan ditempuhnya. (Aku Ratmi bukan
Kartini, Cipriana).
Jenis latar yang terdapat dalam penggalan cerpen tersebut adalah …..
A.Latar fisik netral
D. Latar fisik spiritual
B.Latar sosial
E. Latar psikologis
C.Latar suasana
18. Aku berdiri di gerbang desa. Tas gendong yang bergayut di pundakku terasa makin berat. Rasa
ngilu pada urat-urat leherku mulai menjalar di lengan kiri kananku. Padahal, kemarin ketika
aku berangkat pagi-pagi dari Jakarta beban itu masih terlalu ringan bagiku. (Cerpen, Kembali
ke Desa).
Unsur intrinsik yang tergambarkan dalam kutipan di atas adalah …
A.latar dan sudut pandang
D. alur dan penokohan
B.tema dan amanat
E. plot dan karakterisasi
C.pesan dan penokohan
19. Sampai di rumah kuceritakan pengalamanku pada ibu. Lama ibuku terdiam, menatapku dan
baru kemudian berkata,”Rasanya kamu perlu mencoba jadi tukang becak”. (Cerpen, Becaak).
Amanat yang disampaikan pengarang melalui paragraf cerpen di atas adalah agar kita …
A. menyantuni orang lain
B. berbelas kasih pada orang lain
C.memberi pelajaran pada orang lain
D.merasa beruntung dibandingkan orang lain
E.memahami kesulitan hidup orang lain
20. Ketika berpikir tentang “Keluarga kami yang berbahagia” Sandra hanya mendapatkan
gambaran sebuah rumah yang berantakan. Botol-botol dan kaleng-kaleng minuman yang
kosong berserakan di meja, lantai, bahkan sampai ke atas tempat tidur. Tumpahan bir
berceceran di atas kasur yang spreinya terseret entah ke mana. (Pelajaran Mengarang, Seno
Gumira Ajidarma).
Unsur intrinsik yang paling dominan dalam penggalan cerpen di atas adalah …
A.penokohan
C. alur
E. latar
B.sudut pandang
D. tema
21. Suatu hari Ayah memergoki Bagyo membuka lemari es. Ayah mengintip. Ternyata Bagyo
mencuri es krim. Ayah membiarkan Bagyomenikmati es krim itu, tetapi kemudian Bagyo
dikeluarkan.
“Mula-mula ia mencuri es krim,” kata Ayah,” lama-lama ia mencuri perhiasan.”
“Dia kan bisa bilang atau beli sendiri kek! Berapa sih harganya!”
Di dalam penggalan cerpen di atas, tergambar watak ayah, yaitu …
A. jujur
C. kejam
E.disiplin
B.keras kepala
D.tak mau kompromi
22. Aku masih ingat riwayat Maeda dengan istrinya. Istrinya orang Indonesia. Maeda sendiri ada
darah Indonesia-nya. Ayahnya sebelum perang memiliki toko di Surabaya dan dapat anak dari
seorang perempuan, Maeda. Anak di luar nikah ini diakui oleh ayah Maeda, dia disekolahkan
di Surabaya di sekolah Europese Lagere School dan ketika kemudian ayahnya kembali ke
Jepang, ia dibawa ke Jepang. Akan tetapi ketika itu dia sudah besar. Dan hanya dua tahun di
Jepang pecahlah perang dunia kedua dan segera Maeda masuk tentara Jepang, dan dikirim
bersama-sama dengan pasukan pendaratan pertama di Jawa.
Daya tarik yang menonjol dalam penggalan cerita di atas terletak pada ….
A.alur
C.latar
E. majas
`
B. tema
D. point of view
4
23. Dan semenjak itu Badri tinggal di rumah mertuanya, seperti juga suami-suami yang lain di
Minangkabau. Pola hidup yang matrilineal yang tidak disukai Badri ketika masa remajanya
ternyata demikian indah dalam kenyataan setelah ia menikahi Lena. Kalkulasi biaya hidup
yang mencemaskan dulu ternyata pula tidak diributkannya. Malah ketika anaknya lahir, Lena
dianjurkannya sendiri untuk menjadi guru. Karena seni hidup bukanlah sesuatu yang eksak,
melainkan penyesuanian diri pada iklim yang membentuk masyarakat. Dan idealisme masa
jejakanya ternyata pula hanya utopi semata. Idealisme yang membius pada orang-orang yang
tidak mempunyai beban hidup keberatan. Sedangkan idealisme seorang laki-laki yang menjadi
suami dan menjadi seorang ayah ialah idealisme yang abadi, yakni bagaimana
membahagiakana istri dan anak-anaknya. (Jodoh, AA Navis).
Kutipan cerpen di atas mengandung amanat …
A. pola hidup matrilineal menyenangkan
B.kalkulasi biaya hidup janganlah terlalu dicemaskan
C.idealisme seorang laki-laki yaitu menjadi suami yang membahagiakan istrinya
D.seorang ayah yang ideal bagi anaknya
E.sebagai seorang suami hendaknya bertanggung jawab
24. Pada suatu hari hujan turun di pegunungan. Tetapi di lembah hanya mendung sehingga aku
berjalan tanpa payung ke seklah melalui jalan sawah. Sekali ini aku tidak bisa berjalan
menyeberangi banjir. Aku harus berenang. Jika berjalan dalam air, pakaian dan sepatu bisa
kupegang sehingga tidak turut basah. Tetapi jikia berenang, sukarlah membawanya melewati
arus yang sangat deras. Untung sungai itu tidak begitu lebar. Aku mendapat pikiran untuk
melempar lebih dahulu sepatuku, kemudian pakaian-pakaianku, kecuali pakaian dalam (Gerson
Poyk).
Unsur intrinsik yang terdapat pada kutipan di atas adalah …
A. tema
C. Alur
E..penokohan
B.. latar
D. majas
25. Seperti selama ini, bahwa sesungguhnya ia begitu kecewa kepada dirinya, kepada kesuksesan
istrinya, kepada kejayaan anak-anaknya. Kebanggan dan harapan kepada anak bungsunya
yang diharapkan dapat mengubah dunia, yang selama ini dia pendam, perlahan-lahan pudar.
“Betul anakku, Engkau akan menjadi hakim yang sukses. Tapi apakah yang dibutuhkan
itu adalah hakim yang sukses…”, Tumoru Sihotang tidak dapat melanjutkan kata-katanya.
(Hakim, Aprinus Salam)
Suasana batin tokoh Tumoru Sihotang berdasarkan penggalan cerpen di atas adalah….
A. Bahagia
C. puas
E. kecewa
B. bimbang
D. bersyukur
26. Pecah ombak di Tanjung Cina menghempas pecah di tepian biarlah makan dibagi dua asal
adik jangan tinggalkan.
Ditinjau dari segi bentuk, ciri puisi lama di atas adalah ....
A. bersajak abab
B. berbentuk syair
C. bertema kepahlawanan
D. pengaruh puisi Persia
E. kata-katanya tidak baku
27. Demi amanat dan beban rakyat Kami nyatakan ke seluruh dunia Sebuah aksi perlawanan
Terhadap kepalsuan dan kebohongan Yang bersarang dalam kekuasaan _ Orang-orang
pemimpin gadungan (Mansur Samin)
Puisi di atas termasuk puisi Angkatan ’66 karena bertema
A. perjuangan kemerdekaan
B. menegakkan keadilan dan kebenaran
C. revolusi sosial
D. melawan penjajah
E. membangkitkan semangat untuk berperang
28. Alangkah bagusnya hari sepagi ini. Ke gedung akuarium, kawan. Marilah kita ke sana, melihat
ikan yang sedang berenang-renang di dalam air yang jernih. Ke sebelah kanan, kawan, sebab
sebetah kiri penuh sesak teman-teman kita yang sedang melihat pula. Lihat, lepu ayam ikan
ganjil. Sirip dan ekornya tumbuh melebihi panjangnya dari ikan biasa, sehingga merupakan
5
ayam kalkun. Warnanya yang kemerah-merahan bercampur putih itu, sepadan benar dengan
lenggoknya perlahan-lahan di air tenang. Semua teman-temannya tidak dipedulikannya.
Dengan sombong katanya, ”Adakah lagi yang melebihi kegagahan dan kebagusanku? Akulah
raja keindahan di air ini. Lihatlah, mereka lari, malu seraya menyingkirkan diri. (Dari Tinjauan
Dunia Sang karya Maria Amin)
Penggalan cerpen di atas beraliran ....
A. idealisme
B. simbolisme
C. mistisisme
D. surealisme
E. naturalisme
29.
Tidak, rakyat sederhana tidak mau perang, ia hanya mau hidup sederhana dan hidup bebas dari
ketakutan esok hari tidak mempunyai celana. Tapi orang tinggi-tinggi dan besar-besar rnau
perang, yang satu untuk demokrasi dan yang lain kemakmuran bersama di Asia Timur Raya.
Kusno tidak tahu arti demokrasi dan perkataan kemakmuran sangat menarik hatinya. Ia
sebenarnya ingat kepada celananya. Kemakmuran baginya celana.(Dari Kisah Sebuah Celana
Pendek karya Idrus).
Ciri khas yang menampakkan bahwa penggalan cerita di atas termasuk karya sastra pada masa
Jepang adalah ....
A. banyak menggunakan kata sehari-hari
B. melukiskan kehidupan pada masa perang
C. menyentuh perasaan yang membacanya
D. menggunakan lambang dalam mengungkapkan maksud
E. isinya menggambarkan kehidupan nyata rakyat kecil
30. ”Bukan saja perceraian ini yang aku rusuhkan, Ibu, ”sahut Rapiah dengan sesak napas dan
menghisak-hisak. ”Entah apakah sebabnya, tetapi dalam seminggu ini hatiku sudah tak senangsenang lagi. Entah atamat apa yang sudah datang pada diriku, aku tak dapat mengatakannya;
tetapi perasaanku sudah lain. Kata orang, kita tidak boleh percaya akan . takhayul, tapi banyak
pula orang berkata, jika sanggul rambut terlepas sedang makan, alamat suami hendak direbut
orang. Benarkah demikian, Bu ?” (Dari Salah Asuhan karya Abdul Muis)
Sikap Rapiah menghadapi persoalan dalam penggalan roman di atas adalah ....
A. sedih dan bimbang
B. gembira dan sedih
C. rusuh dan was-was
D. gembira dan was-was
E. rusuh dan gembira
31. ”°Tetapi lelaki tr’dak diciptakgn untuk dikalahkan ”, katanya. ”Seorang lelaki bisa
dihancurkan tetapi tidak dikalahkan. ” Sayang sekali aku telah membunuh ikan itu, pikirnya.
Sekarang saat-saat berbahaya akan tiba dan aku bahkan tak memiliki kail. Deutuso itu kejam
dan gesit dan perkasa dan cerdik. Tetapi aku lebih cerdik daripadanya. Barangkali tidak,
pikirnya. Barangkali hanya aku bersenjata lebih lengkap.
”Jangan berpikir, lelaki tua, ” katanya keras. ” Berdayarlah terus dan bertindak kalau sesuatu
terjadi nanti. ”Dari Lelaki _Tua dan Laut terjemahan Sapardi Djoko Damono
Cara pengarang menggambarkan watak tokoh dalam penggalan cerita di atas adalah ....
A. dengan melukiskan keadaan fisik tokoh
B. langsung menyebutkan sifat tokoh
C. dengan menggunakan kata-kata kias
D. dengan menggunakan lambang-lambang
E. melalui reaksi tokoh terhadap suatu masalah
32. ”Tapi itu juga tempat nenek, ” kata Sutan, ”di mana ada rusa ada nenek. ” Maksudnya
harimau.
”Husss, ”kata Wak Katok. ”Jangan disebut-sebut namanya. ”
Mereka cepat berpakaian. Buyung menyandang senapan lantak Wak Katok. Wak Katok tahu,
bahwa dalam terang remang-remang dini hari, mata Buyung yang muda lebih tajam dari
matanya, dan dia pun tahu, meskipun belum mengakuinya di depan umum, bahwa Buyung
lebih pandai menembak dari dia. Sutan membawa parang panjang dan pisau belatinya. Wak
Katok hanya membawa pisau belati saja.Dari Harimau! Harimau! karya Mochtar Lubis
6
Unsur moral yang disampaikan melalui penggalan novel di atas adala.h ....
A. mengakui kelebihan orang secara satria
B. mangakui lebih pandai dari orang lain bila kenyataan demikian
C. menceznburui orang yang lebih pandai
D. mengusahakan agar orang cepat mendapat celaka
E. selalu mencari keringanan
33. Ah, rumput, akar. jangan turut mengering; jangan mati kaku di tanah terbaring
Nanti, nantikanlah! dengan sabar dan tabah sampai hujan turun membasahi bumi
(Waluyati) Kata yang mcmpunyai makna lambang pada bait puisi di atas adalah ....
A. rumput
B. mengering
C. mati kaku
D. terbaring
E. hujan
34. Hakam :
Cecep :.
Tidak. Aku sudah merokok, tadi.
Ah, jangan jual mahal! Aku sudah tahu beberapa hard ini perutmu tidak terisi
dengan teratur. Tukang warung ini merengut saja, kan ? Ya, kau tidak dapat
menyalahkannya, bukankah modalnya kecil sehingga ia akan pusing memutar roda
usahanya jika banyak orang berutang seperti kau.
Hakam : (diam memandang ke laut)
Cecep
:Cobalah rokok tidak halal ini!Barangkali rasanya lebih enak daripada rokok halal
jikcz rnemang yang halal tidak ada. Bukankah engkau sering mengatakan cara
kerjnku mendapat uang dengara cara yang tidak halal?
Hakam : Aku sudah merokok.
Cecep
:Ah, k.au! .Ui kota ini kita tidak dapat hidup jika tidak ulet. Dan keuletan kadangkadang memaksa kita melepas semua ukuran yang kita tahu (menghembus asap
rokok, mengejek).
Hakam : Itulah ’ yang aku tidak mau!
Cecep
:(meny,eringai) Dan begitulah kau jadinya. Kelaparan, perenung, paa’ahal ranak
ist.rimu menunggu hasil kerjamu!
Sifat Cecep dalam penggalan drama di atas yang tepat adaiah ....
A. ulet dalam menghadapi kehidupannya
B. teguh rraemegang prinsip karena ia menaati norma agama
C. menghalalkan semua cara
D. rajin melakukan ibadah
E. tidak berani berbuat yang tidak ia sukai
35. Amal
Andrini
: Kau tidak mau, Andrini ? (memukul meja)
: Tidak! Rencana itu sangat keterlauan, Amal. Kemarin engkau mengatakan
bahwa akan menyusup sendiri ke kota. Katamu pekerjaan itu tidak cocok bagi
wanita ...
Amal (melihat ke arah jendela) : Ya. tapi kita harus patuh pada perintah. Ini, bukan aku yang
meminta, Andrini (seperti berbisik) aku ... aku ... juga tidak menyetujui sebenarnya!
Andrini (menarik napas): Yah . kalau engkau sendiri tidak setuju, mengapa memaksaku juga ?
Amal (lesu) : Perintah, Andrirti .., perintah komandan!
Andrini (mengejek) : Atau kau tidak mempunyai keberanian?
Amal (memandang Andrini) : Maksudmu?
Andrini (berjalan ke jendela) ; Ya ... tidak berani menghadapi komandan yang hanya
memikirkan diri sendiri itu ...
Konflik yang terdapat dalam penggalan di atas adalah ....
A. ketakutan yang memuncak dalam menghadapi perintah
B. pemaksaan. kehendak tentang rencana pelaksanaan tugas
C. kebimbangan dalam memutuskan rencana yang akan dikerjakan
D. perbedaan pendapat terhadap rencana yang akan dikerjakan
E. ketidakcocokan pendapat tentang pelaksanaan tugas
-SELESAI-
7
8