ANALISIS MAKNA VERBA OMOU (思{58;) dan KANGAERU (考{60;|27;) SEBAGAI SINONIM.

(1)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考える) Sebagai Sinonim

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .. ... 1

B. Rumusan dan Batasan Masalah ... 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 6

D. Metode Penelitian ……….. 7

E. Sistematika Penelitian ……….. 8

BAB II LANDASAN TEORI A. Semantik (Imiron) ... 10

B. Sinonim (Ruigigo) ... 11

C. Verba (Doshi) ... 15

D. Penelitian Terdahulu Tentang Omou (思う) dan Kangaeru (考 える) ... 18

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 31

B. Objek Penelitian ... 32

C. Instrumen dan Sumber Data ... 38

D. Teknik Pengumpulan Data ... 39

E. Teknik Analisis Data ... 39

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Konjugasi Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考える) ... 42

B. Persamaan dan Perbedaan Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考える) dari segi Struktur ... 42


(2)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考える) Sebagai Sinonim

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

C. Persamaan dan Perbedaan Verba Omou (思う) dan Kangaeru

(考える) dari segi Makna dan Penggunaannya ... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 89 B. Saran ... 95

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


(3)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考える) Sebagai Sinonim

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Verba Omou (思う).. ... 33

Tabel 2 : Verba Kangaeru (考える) ... 35

Tabel 3 : Konjugasi Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考える) ... 42

Tabel 4 : Pola Kalimat Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考える) ... 55

Tabel 5 : Objek Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考える) ... 56


(4)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考え ) Sebagai Sinonim Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, yaitu sebagai alat komunikasi. Dengan adanya bahasa manusia dapat berkomunikasi dengan baik untuk menyampaikan suatu pemikiran, pendapat, perasaan dan keinginan, baik dengan orang lain atau pun berbicara dengan diri sendiri. Oleh karena itu dengan adanya bahasa, manusia dapat berinteraksi dengan baik dalam kehidupan sosial. Seperti yang dikemukakan oleh Chaedar “Bahasa berfungsi sebagai lem perekat dalam menyatukan keluarga, masyarakat dan bangsa dalam kegiatan bersosialisasi.” (1993:89). Karena itu, agar komunikasi dapat berlangsung dengan sebagaimana mestinya, bahasa yang disampaikan harus dapat dipahami oleh lawan bicara baik makna dan maksud, agar informasi yang disampaikan dapat dipahami satu sama lain sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.

Dalam penguasaan bahasa asing, dalam hal ini bahasa Jepang seringkali terjadi kesalahpahaman. Kesalahpahaman yang biasanya terjadi adalah kesalahpahaman dalam pemahaman makna. Hal ini bisa disebabkan karena adanya perbedaan dari bahasa ibu (bahasa Indonesia) dan bahasa asing (bahasa Jepang) seperti dari segi semantik (makna), sintaksis (struktur) atau pun morfologi (pembentukan kata). Salah satu kendala yang sering terjadi adalah


(5)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考え ) Sebagai Sinonim Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

kesalahpahaman penggunaan kosakata. Dengan penggunaan kata yang tidak tepat maka mengakibatkan terjadinya kesalahan dalam penyampaian informasi.

Bahasa Jepang memiliki jumlah kata yang sangat banyak dan terkadang memiliki arti yang sama atau mirip. Tetapi jika diteliti lebih lagi, sebenarnya pada kata tersebut terdapat perbedaan meskipun sedikit. Terutama jika digunakan dalam kalimat ataupun percakapan. Kata yang memiliki arti yang sama atau mirip

disebut dengan sinonim. “sinonim atau sinonimi adalah hubungan semantik yang menyatakan adanya kesamaan makna antara satu satuan ujaran dengan satuan ujaran lainnya.”(Chaer, 2007:297). Misalnya, kata aku dan saya dalam bahasa Indonesia. Kedua kata tersebut memiliki arti yang sama yaitu sebagai kata ganti orang pertama. Tetapi terdapat perbedaan dari kedua kata tersebut yaitu dari segi penggunaan. Kata aku digunakan jika lawan bicara adalah teman sebaya atau orang yang dianggap dekat dan digunakan dalam kondisi non-formal. Sedangkan kata saya digunakan dalam kondisi formal.

Dalam bahasa Jepang sinonim disebut dengan ruigo (類語) atau ruigigo

(類 義 語). Ruigo (類 語) adalah kata dengan arti yang hampir sama (Kenji

Matsuura, 2004). Meskipun memiliki arti atau makna yang terkandung dari kata tersebut hampir sama. Tetapi jika diteliti lebih lagi maka akan muncul perbedaan meskipun sedikit.

Kesulitan dalam ruigo (類語) terjadi karena kurangnya referensi mengenai

sinonim dalam bahasa Jepang. Dalam kamus- kamus yang beredar di Indonesia belum ada yang menjelaskan secara mendalam tentang sinonim. Kalau pun ada,


(6)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考え ) Sebagai Sinonim Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

kamus tersebut masih menggunakan bahasa Jepang yang sulit untuk dipahami oleh pelajar pemula.

Dalam mempelajari bahasa Jepang, penulis menemukan banyak kata yang bersinonim. Misalnya, okoru () dan shikaru (叱 ) yang berarti marah, agaru () dan noboru () yang berarti naik, dan omou (思う) dan kangaeru (考え ) yang berarti pikir dalam bahasa Indonesia.

Dari sekian sinonim yang diberikan penulis tertarik pada verba omou (思 う) dan kangaeru (考え ). Verba omou (思う) dan kangaeru (考え ), kedua

verba ini memiliki kesamaan makna yang berarti pikir. Berikut adalah contoh kalimatnya :

(1) 私 彼 来 いと考えてい (Sakurei) Watashi wa kare wa konai to kangaeteiru.

Saya pikir dia tidak akan datang.

(2) 私 彼 来 いと思 てい (Sakurei) watashi wa kare wa konai to omotteiru.

Saya pikir (rasa) dia tidak akan datang.

Pada kedua kalimat diatas sama-sama menyatakan suatu pemikiran. Dari 13 koresponden acak yang diberikan contoh kalimat diatas 69% menyatakan penggunaan verba kangaeteiru (考えてい ) kalimat (1) tidak tepat. Padahal baik

verba kangaeteiru ataupun verba omotteiru sama-sama dapat digunakan. Karena subjek yang digunakan dalam kalimat tersebut adalah orang pertama.


(7)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考え ) Sebagai Sinonim Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(3) 日本語 文法 いて も と深く研究し け ら いと思 て います (Sakurei)

Nihongo no bunpou ni tsuite, motto fukaku kenkyuu shinakerebanaranai to omotteimasu.

Harus meneliti lebih dalam tentang tata bahasa bahasa Jepang.

(4) 日本語 文法 いて も と深く研究し け ら いと考えて います (Nihongo sakubun no houhou)

Nihongo no bunpou ni tsuite, motto fukaku kenkyuu shinakerebanaranai to kangaeteimasu.

Harus meneliti lebih dalam tentang tata bahasa bahasa Jepang.

Pada kedua kalimat diatas masih menyatakan suatu pemikiran. Dari 13 koresponden acak menyatakan kalimat (3) merupakan padanan kata yang tepat. Tetapi kalimat (4) lah yang lebih tepat. Karena dalam kalimat (4) cenderung menggunakan pemikiran yang serius.

Verba omou (思 う) dan kangaeru (考 え ) sering digunakan dalam

keseharian terutama pada buku teks yang digunakan dalam pembelajaran. Pada penelitian pendahulu 70% koresponden masih belum memahami perbedaan ataupun persamaan dari verba omou (思う) dan kangaeru (考え ). Untuk itu,

penulis tertarik untuk meneliti tentang Analisis Makna Verba Omou (思う)


(8)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考え ) Sebagai Sinonim Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

B. Rumusan dan Batasan Masalah

Sebelum penelitian ini dilaksanakan, penulis terlebih dahulu merumuskan masalah dan membatasi masalah dari penelitian ini agar terarah. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah :

1. Apa persamaan verba omou (思う) dan kangaeru (考え ) dari segi struktur?

2. Apa perbedaan verba omou (思う) dan kangaeru (考え ) dari segi struktur?

3. Apa persamaan makna verba omou (思う) dan kangaeru (考え )?

4. Apa perbedaan makna verba omou (思う) dan kangaeru (考え )?

5. Apakah dalam penggunaanya verba omou (思 う) dan kangaeru (考 え )

dapat saling menggantikan dalam kalimat?

Batasan masalah dari penelitian ini adalah :

1. Penelitian ini hanya akan meneliti tentang persamaan verba omou (思う) dan kangaeru (考え ) dari segi struktur?

2. Penelitian ini hanya akan meneliti tentang perbedaan verba omou (思う) dan kangaeru (考え )dari segi struktur?

3. Penelitian ini hanya akan meneliti tentang persamaan makna verba omou (思 う) dan kangaeru (考え ).

4. Penelitian ini hanya akan meneliti tentang perbedaan makna verba omou (思 う) dan kangaeru (考え ).

5. Penelitian ini hanya akan meneliti apakah dalam penggunaannya verba omou (思う) dan kangaeru (考え ) dapat saling menggantikan dalam kalimat.


(9)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考え ) Sebagai Sinonim Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab seluruh permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya yaitu:

1. Untuk mengetahui persamaan verba omou (思う) dan kangaeru (考え ) dari

segi stuktur.

2. Untuk mengetahui perbedaan verba omou (思う) dan kangaeru (考え ) dari

segi stuktur.

3. Untuk mengetahui persamaan makna verba omou (思う) dan kangaeru (考え

).

4. Untuk mengetahui perbedaan makna verba omou (思う) dan kangaeru (考え

).

5. Untuk mengetahui apakah verba omou (思う) dan kangaeru (考え ) dapat

saling menggantikan dalam kalimat.

Adapun manfaat yang ingin diperoleh berdasarkan tujuan penelitian ini adalah :

1. Dapat mengetahui lebih dalam mengenai penggunaan verba yang bersinonim khususnya omou (思う) dan kangaeru (考え ).

2. Dapat dijadikan pedoman bagi para mahasiswa mengenai verba omou (思う)


(10)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考え ) Sebagai Sinonim Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

penggunaan baik dalam berkomunikasi lisan maupun tertulis, terutama pembelajar pemula.

3. Dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya.

D. Metode Penelitian 1. Metode penelitian

Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitik, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis (Ratna, 2007:53). Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah verba omou (思 う) dan kangaeru (考え ).

2. Sumber data penelitian

Sumber data penelitian ini diambil dari literatur yang relevan berupa contoh-contoh kalimat yang terdapat dari buku berbahasa Jepang, terutama buku yang digunakan sebagai buku pegangan mahasiswa. Selain itu, buku-buku seperti Kotoba no imi 2 (言葉 意味2), Nihongo Gakushu Tsukai Wake Jiten (日 本 語 学 習 使 い 分 け 辞 典), Tsukai Wake no Wakaru Ruigo

Reikai Jiten (使 い 分 け 分 類 語 例 解 辞 典), beberapa sumber berupa

situs internet, dan contoh kalimat yang dibuat oleh penulis sendiri.

3. Teknik Pengolahan Data a. Pengumpulan data


(11)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考え ) Sebagai Sinonim Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan referensi berupa literatur yang relevan. Dan mengumpulkan contoh-contoh kalimat yang berkaitan dengan verba omou (思 う) dan kangaeru (考 え ) dengan

mengumpulkan data sebanyak mungkin, melakukan pemilihan data dan mengklasifikasikannya sesuai dengan catatan yang dibuat oleh penulis sendiri.

b. Analisis Data

Pada tahap ini, penulis mengkaji data yang telah dikumpulkan, lalu menganalisis makna yang terkandung dalam verba omou (思う) dan kangaeru (考え ). Dan menganalisis verba omou (思う) dan kangaeru

(考 え ) yang dilihat dari segi struktur dan makna. Setelah itu

menganalisis apakah kedua verba tersebut dapat saling menggantikan dalam kalimat.

c. Penyimpulan Data

Pada tahap terakhir ini, penulis menyajikan kesimpulan dari hasil analisis data yang telah dilakukan sebelumnya.

E. Sistematika Penelitian

Sistematika yang akan penulis gunakan dalam penelitian ini adalah : BAB I PENDAHULUAN


(12)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考え ) Sebagai Sinonim Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pada bab I, menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan dan batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian (pembahasan sekilas metode penelitian, sumber data penelitian dan teknik pengolahan data yaitu pengumpulan data, analisis data dan penyimpulan data) dan sistematika penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab II, menguraikan tentang tinjauan pustaka yang menyangkut teori, teknik Analisis Makna Verba Omou (思 う) dan Kangaeru ( 考 え ) sebagai

Sinonim.

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab III, menguraikan tentang jenis metode yang digunakan, objek penelitian, instrumen dan sumber data, teknik pengumpulan dan analisis data.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bab IV, menguraikan secara terperinci hasil penelitian berupa persamaan dan perbedaan dari segi struktur, makna dan penggunaanya yang berasal dari referensi yang relevan berupa buku dan contoh kalimat.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab V, menguraikan kesimpulan dan saran yang berupa rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.


(13)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考え ) Sebagai Sinonim

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian dapat didefinisikan sebagai suatu car untuk memahami sesuatu melalui penyelidikan atau melalui usaha mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan dengan masalah itu, yang dilakukan secara hati-hati sekali sehingga diperoleh pemecahannya (Wirartha, 2006:67). Dengan adanya penelitian manusia dapat memecahkan masalah yang terjadi disekelilingnya. Dalam melakukan penelitian suatu metode juga perlu untuk membantu penelitian agar berjalan dengan baik.

Metode adalah cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki; cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008: 910). Dengan adanya metode, proses penelitian akan terlaksana sesuai dengan yang dikehendaki. Selain itu metode juga berfungsi agar pencapaian tujuan lebih efektif dan efisien. Jadi, metode penelitian adalah suatu cara untuk mencari kebenaran secara ilmiah berdasarkan disiplin ilmu yang bersangkutan sehingga dapat ditemukan jawaban dari suatu masalah.

Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitik, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis (Ratna, 2007:53). Penulis melakukan


(14)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考え ) Sebagai Sinonim

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

penelitian dengan cara menggumpulkan, meneliti data dari buku-buku referensi serta data sumber lainnya seperti buku pelajaran, novel, kamus dan hasil lainnya yang ditemukan dari beberapa situs internet yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti.

Penelitian ini bertujuan untuk mendesripsikan makna yang terkandung dalam verba omou (思う) dan kangaeru (考え ) yang memiliki makna “berpikir” serta menjelaskan persamaan dan perbedaan verba omou (思う) dan kangaeru (考 え ) dari segi struktur, makna serta penggunaanya dalam kalimat. Dengan bergitu akan diketahui apakah kedua verba tersebut dapat saling menggantikan atau tidak dalam pengunaan kalimat.

Untuk generalisasinya dilakukan berdasarkan pada hasil analisis dari kedua verba tersebut yang berasal dari jitsurei (実例) dan sakurei (作例). Jitsurei (実例) adalah contoh penggunaan yang berupa kalimat dalam teks konkret seperti tulisan ilmiah, surat kabar, novel-novel dan sebagainya. Sakurei (作 例) adalah contoh penggunaan yang dibuat oleh peneliti sendiri yang tingkat kebenarannya diterima umum (penutur asli) (Sutedi, 2008 : 127-128).

B. Objek Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis mengambil objek penelitian mengenai makna verba omou (思う) dan kangaeru (考え ). Alasan mengapa verba omou (思う) dan kangaeru (考え ) dijadikan objek penelitian karena verba omou (思う) dan


(15)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考え ) Sebagai Sinonim

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

angket yang penulis berikan pada sample acak, masih terjadi kesalahan penggunaan terhadap kedua verba tersebut.

Berikut adalah daftar kalimat yang merupakan objek penelitian yang penulis lakukan :

Tabel 1 : Verba Omou (思う)

No Kalimat Sumber

1 私 彼 来 い 思 い Sakurei

2 日本語 文法 い 深 研究

い 思 い

Sakurei

3 初 東京 来 人 多い う

Nihongo Gakushuu Tsukai Wake Jiten

4 い 不思議 思う 超能力 いう

う あ う

Nihongo Gakushuu Tsukai Wake Jiten

5 連休 い 帰 う 思う

Nihongo Gakushuu Tsukai Wake Jiten

6 心 思う恋人 い

Tsukai Wake no Wakaru Ruigo Reikai Jiten

7 子 思う母 心

Tsukai Wake no Wakaru Ruigo Reikai Jiten

8 昔 思う

Gaikokujin no Tame no Kihongo Yourei Jiten

9 恋人 思う

Gaikokujin no Tame no Kihongo Yourei Jiten

10 山 寒い 思い

Gaikokujin no Tame no Kihongo Yourei Jiten

11 い い 思

Gaikokujin no Tame no Kihongo Yourei Jiten

12 来 出張 う 思 い Ruigigo Tsukai Wake Jiten

13 誰 思 友人 悩 聞 あ

一緒 考え

Ruigigo Tsukai Wake Jiten

14 勉強 思う Shogaku Kokugo Jiten

15 あ 晴 思う Shogaku Kokugo Jiten

16 先生 あ う 思う Shogaku Kokugo Jiten

17 思う う 品 手 い い Shogaku Kokugo Jiten

18 入院 い 父 思う Shogaku Kokugo Jiten

19 子 思う親 気持 Shogaku Kokugo Jiten

20 心 中 思う Kotoba no Imi 2

21 い( い 恐 い 悲 い) 思う Kotoba no Imi 2

22 痛い( い 寒い 暑い) 思う Kotoba no Imi 2

23 君 言う う 正 い 思う

Gaikokujin no Tame no Kihongo Yorei Jiten

24 日本語 勉強 難 い 思


(16)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考え ) Sebagai Sinonim

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

25 ョ ング い運動 思う ejje.weblio.jp

26 日本 物価 高い 思い Shin Nihongo no Chukyuu

27 新 い空港 い う思い Shin Nihongo no Chukyuu

28 ... い 交通 不便 思い

Shin Nihongo no Chukyuu

29 私 子供 医者 う 思 い 200 Essential Japanese

Expresion

30 父 結婚 反対 う 思う

201 Essential Japanese Expresion

31 日本 留学 い 思い Sakurei

32 母 いい人 思 Onna no Koufuku

33 彼 医者 成 う 思う Sakurei

34 残念 思い tangorin.com

35 面 い う 思い tangorin.com

36 私 あ 誇 思い tangorin.com

37 メ

う 思わ

Kokoro Hoshi Tentou Mushi

38 彼 名前 思い出 い ejje.weblio.jp

39 両親 気持 思 家業 就 tangorin.com

40 品川 水族館 思 広

Nihongo Gakushuu Tsukai Wake Jiten

41 東京 ワ 思 い 低

New Approach Japanese Intermediate Course

42 現在 進行状態 見 ビ 3 完成 無

理 思い

Nihongo Gakushuu Tsukai Wake Jiten

43 日本 今後 食料 輸入 増え い 思い Shin Nihongo no Chukyuu

44 彼 う知 い 思 伝え

Nihongo Bunkei Jiten

45 店 買 う いい 思うわ

Partikel Penting Bahasa Jepang

46 日本 う思 い tangorin.com

47 一番大 原因 家庭 あ 思い Ryuugakusei no Nihongo

48 ...い う 待 う 10 帰

来 思い

Shin Nihongo no Chukyu

49 ャンプ 参 者 50人 い う (思い /

考え )

200 Essential Japanese Expresion

50 あ 雨 降 思い Shin Nihongo no Chukyu

51 集 テ 楽 い

う 思い

200 Essential Japanese Expresion

52 子供 将来 思う 心配

Gaikokujin no Tame no Kihongo Yorei Jiten

53 骨 異常 い 思い 念 ントゲン

撮 う

Shin Nihongo no Chukyu

54 彼女 病気 思う tangorin.com

55 試験 思う 心配 Sakurei


(17)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考え ) Sebagai Sinonim

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

57 テ 会 以来彼女 思う う

kotobank.jp

58 い思う

Tsukai Wake no Wakaru Ruigo Reikai Jiten

59 盲 犬 忠実 頭 思い Idiom Bahasa Jepang

60 目 前 ト 故 起 時 肝

Idiom Bahasa Jepang

61 田中 話 方 い 思い Sakurei

62 子供 思う

Tsukai Wake no Wakaru Ruigo Reikai Jiten

63 今 寺子屋 芝居 何 昔

い う 思わ

tangorin.com

64 日曜日 映画 見 い 思 い Sakurei

65 2 大阪 参 時 会い

Shin Nihongo no Chukyu

66 家族 日本 来 京都 連 行 う 思

Shin Nihongo no Chukyu

67 夏休 中 撮 写 プ ント う 思 Onna no Koufuku

68 会社 1年 い留学 う 思 い 200 Essential Japanese

Expresion

69 彼 自 将来 い 思い巡 い tangorin.com

70 映画 符 2枚あ 一緒 う

思 ..

Sakurei

71 山田 結婚式 司会 え 思

Shin Nihongo no Chukyu

72 あ 子 勉強 始 思 う居

500 Essential Japanese Expression

73 君 本当 い 思 い Onna no Koufuku

74 い い 思う/* 考え

Tsukai Wake no Wakaru Ruigo Reikai Jiten

75 今日 寒い 思い /*考え Sakurei

76 ああ 胸 思 /*

考え

Idiom Bahasa Jepang

77 恋人 故郷 思う/考え Kotoba no Imi 2

78 僕 彼女 来 い 思う/考え Kotoba no Imi 2

79 彼 彼女 来 い 思 い /考え い

Tsukai Wake no Wakaru Ruigo Reikai Jiten

80 明日 雨 思い /考え Kotoba no Imi 2

Tabel 2 : Verba Kangaeru (考え )

No Kalimat Sumber

1 私 彼 来 い 考え い Sakurei


(18)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考え ) Sebagai Sinonim

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu い 考え い .

3 試験勉強 問題 い 考

え わ い

Nihongo Gakushuu Tsukai Wake Jiten

4 成人式 迎え 考え 行

動 い

Nihongo Gakushuu Tsukai Wake Jiten

5 メ 入浴中 メ 原理 考

え い 話 名

Nihongo Gakushuu Tsukai Wake Jiten

6 税制問題 考え

Tsukai Wake no Wakaru Ruigo Reikai Jiten

7 新 い方法 考え

Tsukai Wake no Wakaru Ruigo Reikai Jiten

8 問題 君 う考え

Gaikokujin no Tame no Kihongo Yourei Jiten

9 う考え い ( 考え ) Gaikokujin no Tame no

Kihongo Yourei Jiten

10 夏 海 行 う 考え い

Gaikokujin no Tame no Kihongo Yourei Jiten

11 あ 考え い

Gaikokujin no Tame no Kihongo Yourei Jiten

12 学校時代 生活 考え い

Gaikokujin no Tame no Kihongo Yourei Jiten

13 う 考え

Gaikokujin no Tame no Kihongo Yourei Jiten

14 い 考え出 (初 う 作 )

日本人

Gaikokujin no Tame no Kihongo Yourei Jiten

15 悩 聞 あ 一緒 考え Ruigigo Tsukai Wake Jiten

16 う い 考え Shogaku Kokugo Jiten

17 無線 考え 人 Shogaku Kokugo Jiten

18 頭( 中) 考え Kotoba no Imi 2

19 (一生懸命 論理的 )考え Kotoba no Imi 2

20 英語 考え 難 い Kotoba no Imi 2

21 人生 考え

Tsukai Wake no Wakaru Ruigo Reikai Jiten

22 世界 考え う

Gaikokujin no Tame no Kihongo Yorei Jiten

23 う君 言 考え

Gaikokujin no Tame no Kihongo Yorei Jiten

24 子供 考え い Onna no Koufuku

25 問題 良 考え tangorin.com

26 い 考え い

Gaikokujin no Tame no Kihongo Yorei Jiten

27 来年 日本 行 う 考え い Sakurei

28 泥棒 階 窓 入 考え Nihongo Bunkei Jiten

29 私 い 彼 い先生 考え い

Sakurei

30 原因 何 考え tangorin.com

31 君 考え い tangorin.com


(19)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考え ) Sebagai Sinonim

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

33 う深刻 考え tangorin.com

34 係わ 剣 考え い ? tangorin.com

35 う 風 考え tangorin.com

36 私 問題 い 考え tangorin.com

37 人間 考え 動物

Gaikokujin no Tame no Kihongo Yorei Jiten

38 考え い tangorin.com

39 多 親 子供 考え 試験

暗記

Ryuugakusei no Nihongo

40 論理的 考え 苦手 tangorin.com

41 魂 不滅 プ トン 考え tangorin.com

42 明 実 認 考え ejje.weblio.jp

43 間 河越館 河越氏 居館 用い

考え

ejje.weblio.jp

44 死者 人以 考え

Gaikokujin no Tame no Kihongo Yorei Jiten

45 一般的 英語 世界 共通語 考え い

実際 英語 通 い国 い あ

Nihongo Bunkei Jiten

46 彼 姉 い い 考え Sakurei

47 答え 違い う一度 考え

Sakurei

48 頼 考え

言いわ

Shin Nihongo no Chukyu

49 考え 口 ejje.weblio.jp

50 ト う 考え い

Sakurei

51 変え う 考え Sakurei

52 私 来年彼女 結婚 う 考え い

Nihongo Kihon Doushi Youhou Jiten

53 年 母 考え 帰国

Gaikokujin no Tame no Kihongo Yorei Jiten

54 彼女 将来 考え 彼 身 引い Idiom Bahasa Jepang

55 う い う 考え い Sakurei

56 彼 自 将来 考え 不安 あ Sakurei

57 万一 考え 貯金 う い Shin Nihongo no Chukyu

58

海外 転勤 決 家族 一緒 行 う

い い 考え 子供 教育

考え 一人 行

Shin Nihongo no Chukyu

59 犠牲者 大量 毒 飲 考え

ejje.weblio.jp

60 彼 考え い tangorin.com

61 両親 子供 病気 治 全 差 捨

いい 考え い

Gaikokujin no Tame no Kihongo Yorei Jiten

62 恋愛 い 考え Sakurei

63 死 戦友 思え/考え Kotoba no Imi 2


(20)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考え ) Sebagai Sinonim

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

65 来 出張 う 思 い /考え い Ruigigo Tsukai Wake Jiten

66 親 身 * 思う/考え わ

言え い

Idiom Bahasa Jepang

67 失敗 *思う/考え

Tsukai Wake no Wakaru Ruigo Reikai Jiten 68 数学 問題 *思う/考え

Tsukai Wake no Wakaru Ruigo Reikai Jiten

69 新 い型 装置 *思う/考え Kotoba no Imi 2

70 日本 将来 思う/考え

Tsukai Wake no Wakaru Ruigo Reikai Jiten

71 僕 間違い 思う/考え Kotoba no Imi 2

C. Instrumen dan Sumber Data

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah penulis sendiri karena penulis sendiri yang melakukan mengumpulan data. Selain penulis sendiri instrumen lain yang digunakan adalah dengan alat bantu berupa kartu data yang diperoleh dari mencari contoh kalimat sebanyak-banyaknya yang mengandung verba omou (思 う) dan kangaeru (考 え ) yang dilakukan pada saat pengumpulan data. Sumber data dalam penelitian ini berupa kalimat yang terdapat dalam novel, buku pelajaran, kamus dan lainnya.

Adapun sumber data jitsurei (実例) yang memuat verba omou (思う) dan

kangaeru (考え ) dalam penelitian ini diambil dari beberapa sumber seperti : 1. Nihongo Gakushuu Tsukai Wake Jiten (Masayoshi Hirose dan Kakuko Shoji.

1994)

2. Tsukai Wake no Wakaru Ruigo Reikai Jiten (Norimasa Satou, 1994)

3. Gaikokujin no Tame no Kihongo Yourei Jiten (Asano Tsukuru, 1983)

4. Ruigigo Tsukai Wake Jiten (Tian dan Izuhara, 1998)


(21)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考え ) Sebagai Sinonim

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 6. Kotoba no Imi 2 (Shibata, 1979)

7. New Approach Japanese Intermediate Course (2004)

8. Nihongo Sakubun no Houhou (2002)

9. Shin Nihongo no Chukyu (2004)

10.200 Essential Japanese Expression (Etuko, 2000)

11.Nihongo Bunkei Jiten (Sagawa, 1998)

12.Partikel Penting Bahasa Jepang (Naoko, 2004)

13.Ejje.weblio.jp

14.Kotobank.jp

15.Tangorin.com

16.Dan beberapa literatur lain yang relevan.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur. Dengan teknik ini penulis mengumpulkan, memilih, mengklasifikasikan dan menganalisis makna omou (思う) dan kangaeru (考え

) dari sumber berupa jitsurei (実 例) dan sakurei (作 例), yang berasal dari contoh-contoh kalimat yang digunakan dalam buku-buku pelajaran bahasa Jepang, novel, kamus, penelitian terdahulu dan situs internet.

E. Teknik Analisis Data

Teknik Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik permutasi (pertukaran) atau teknik substitusi (pergantian). Teknik ini digunakan


(22)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考え ) Sebagai Sinonim

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

untuk dapat membedakan makna dari suatu kata dengan melakukan pertukaran kedua verba yang dijadikan objek dalam penelitian ini pada kalimat, sehingga dapat diketahui apakah verba tersebut dapat saling menggantikan atau tidak dalam sebuah kalimat dan dapat mengetahui dalam kalimat seperti apakah kedua verba tersebut dapat saling menggantikan atau tidak dapat saling menggantikan. Dengan begitu akan diketahui persamaan dan perbedaan dari kedua verba tersebut.

Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Tahap Penyediaan Data

a. Mengumpulkan data-data yang berasal dari buku-buku sebagai referensi seperti, kamus, buku pelajaran dan website yang membahas mengenai verba omou (思う) dan kangaeru (考え ).

b. Mencari hasil penetilian terdahulu mengenai makna-makna yang terkandung dalam verba omou (思う) dan kangaeru (考え ).

c. Mengumpulkan contoh-contoh kalimat jitsurei (実 例) maupun sakurei (作例) yang mengandung verba omou (思う) dan kangaeru (考え ). d. Memberikan catatan kaki pada masing-masing kalimat.

e. Memilih kalimat yang akan digunakan dengan membuang yang dirasa tidak diperlukan.

f. Mengklasifikasikan masing-masing contoh kalimat kedalam beberapa kriteria yang sudah ditentukan dalam kartu data.


(23)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考え ) Sebagai Sinonim

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 2. Tahap Analisis Data

a. Dari data-data yang terkumpul akan diklasifikasikan terlebih dahulu dalam beberapa kelompok yang dilakukan menurut pertimbangan penulis. b. Selanjutnya data-data tersebut akan dianalisis dari segi struktur, makna

serta penggunaannya dalam kalimat.

c. Mencari persamaan dan perbedaan dari kedua verba tersebut baik segi struktur maupun makna.

d. Melakukan teknik substitusi untuk mengetahui apakah kedua verba tersebut dapat saling menggantikan atau tidak dalam kalimat.

3. Generalisasi

Pada tahap ini akan diambil kesimpulan yang dilakukan berdasarkan dari data hasil analisis yang diperoleh dari jitsurei (実例) dan sakurei (作例). Pada tahap ini diharapkan dapat diperoleh kesimpulan yang jelas. Dengan begitu hasilnya diharapkan dapat digunakan untuk meminimalisir kesalahan yang terjadi dalam penggunaan kedua verba tersebut.


(24)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考える) Sebagai Sinonim Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan terhadap verba omou (思う) dan kangaeru (考える), dapat disimpulkan bahwa kedua verba tersebut memiliki beberapa persamaan dan perbedaan baik dari segi struktur kalimat dan maknanya. Selain itu kedua verba tersebut juga dapat saling menggantikan dalam kalimat tertentu ataupun tidak dapat saling menggantikan, tergantung pada konteks kalimat dan kondisi si pembicara. Kesimpulan yang lebih jelas akan penulis uraikan sebagai berikut :

1. Persamaan dari Segi Struktur Kalimat Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考 える)

Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan, terdapat beberapa persamaan dan perbedaan verba omou (思う) dan kangaeru (考える) dari segi struktur kalimatnya. Persamaannya antara lain sebagai berikut :

a. Subjek yang digunakan adalah kata yang bersifat konkrit yaitu manusia. b. Objek yang digunakan menggunakan kata benda yang bersifat konkrit dan

abstrak.

c. Objek berupa perkara/hal, keadaan dan tempat dapat digunakan. d. Keduanya merupakan verba transitif.

e. Keduanya dapat menggunakan pola kalimat seperti :  ~は~と(思う/考える)


(25)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考える) Sebagai Sinonim Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(subjek) wa (keterangan) (objek) (pelengkap) to (predikat (omou/kangaeru))

 ~は ~を ~に(思う/考える)

(subjek) wa ((objek) o) (pelengkap) ni (predikat (omou/kangaeru))  ~を(思う/考える)

(objek) o (predikat (omou/kangaeru))  ~は(思う/考える)~

(objek) wa (predikat (omou/kangaeru)) (pelengkap)

2. Perbedaan dari Segi Struktur Kalimat Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考え る)

Verba omou (思う)

Objek yang digunakan dapat berupa kata yang menunjukkan peristiwa, kegiatan dan profesi.

Verba kangaeru (考える)

a. Objek yang yang menggunakan kata yang menunjukkan profesi tidak ditemukan.

b. Objek berupa kata yang menunjukkan peristiwa atau kegiatan jarang ditemukan (digunakan).

c. Dapat menggunakan pola kalimat sebagai berikut : ~が考える


(26)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考える) Sebagai Sinonim Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(objek) ga (predikat (kangaeru))

Pola kalimat tersebut hanya dapat digunakan untuk kangaeru (考 える), dan tidak ditemukan penggunaan pola kalimat seperti diatas yang menggunakan verba omou (思う) .

3. Persamaan Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考える)

Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan, terdapat beberapa persamaan dan perbedaan makna yang terkandung dalam verba omou (思う) dan kangaeru (考える). Persamaannya antara lain sebagai berikut :

a. Memiliki makna yang sama yaitu berpikir.

b. Dapat digunakan untuk mengungkapan pendapat, dugaan, anggapan. c. Dapat digunakan untuk mengungkapkan hal yang bersifat meramalkan. d. Dapat digunakan untuk menyatakan suatu kesimpulan.

e. Dapat digunakan untuk menyatakan maksud atau rencana.

f. Dapat digunakan untuk mengungkapkan pemikiran akan masa depan. g. Dapat digunakan untuk memikirkan sesuatu yang dianggap penting.

4. Perbedaan Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考える)

Verba omou (思う)

a. Menyatakan pemikiran menggunakan perasaannya (hati). b. Menyatakan hal yang bersifat subjektif.


(27)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考える) Sebagai Sinonim Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

d. Menyatakan rasa cinta kasih.

e. Dapat digunakan untuk mengungkapkan kenangan. f. Menyatakan suatu keinginan, kemauan dan harapan.

Verba kangaeru (考える)

a. Menyatakan pemikiran menggunakan akal pikiran. b. Menyatakan hal yang bersifat objektif.

c. Menyatakan pemikiran secara matang.

d. Hal yang dikemukakan mengacu pada masalah akademis. e. Menyatakan sebuah teori atau hipotesis.

5. Penggunaan Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考える)

Dalam penggunaannya baik verba omou (思う) maupun kangaeru (考 え る) dalam pengunaannya dapat saling menggantikan tergantung pada konteks kalimat. Verba omou (思う) dan kangaeru (考える) keduanya dapat menyatakan sebuah dugaan, pendapat, dan anggapan atau pendapat yang bersifat meramalkan. Hanya saja dalam penggunaanya terdapat perbedaan. Verba omou (思 う) digunakan untuk menyatakan sebuah pendapat yang dipikirkan berdasarkan intuisinya atau perasaannya. Sedangkan verba kangaeru ( 考 え る) digunakan dalam kalimat yang menyatakan pendapat yang berdasarkan pada pemikiran yang mendalam atau berdasarkan bukti yang ada.


(28)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考える) Sebagai Sinonim Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Verba omou (思う) dapat menyatakan hal yang bersifat subjektif atau pemikiran secara emosional. Sedangkan pada verba kangaeru (考 え る) kebalikannya. Pada verba kangaeru (考 え る) lebih menyatakan kepada hal yang bersifat objektif.

Verba kangaeru (考える) digunakan untuk menyatakan pemikiran yang dipikirkan secara sungguh-sungguh atau berkaitan dengan masalah yang berkaitan dengan akademis. Sedangkan dalam verba omou (思う) kedua makna tersebut tidak ditemukan. Selain itu verba kangaeru (考 え る) juga dapat mengungkapkan sebuah hipotesis atau teori berdasarkan pemikiran akan suatu hal.

Verba omou (思 う) dan kangaeru (考 え る) dapat mengungkapkan maksud atau rencana. Perbedaan dari keduannya hanya pada pemikiran seperti apa yang terjadi. Jika verba omou (思 う) digunakan untuk maksud atau rencana yang masih dibayangkan. Sedangkan pada verba kangaeru (考える) mengungkapkan maksud atau rencana yang sudah dipikirkan secara matang.

Selain itu verba omou (思う) dan kangaeru (考える) juga menyatakan pemikiran akan masa depan. Makna yang ditimbulkan pun sama seperti makna sebelumnya. Verba omou (思う) digunakan ketika membayangkan masa depan. Sedangkan pada verba kangaeru (考える) digunakan ketika memikirkan masa depan dengan sungguh-sungguh.


(29)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考える) Sebagai Sinonim Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Selain itu dapat juga menyatakan sebuah pernyataan kesimpulan. Bedanya verba omou (思う ) kesimpulan diambil bersdasarkan intuisi. Sedangkan pada verba kangaeru ( 考 え る) kesimpulan yang diambil berdasarkan fakta yang diperoleh.

Verba omou (思 う) dan kangaeru (考 え る) digunakan juga untuk memikirkan hal yang dirasa penting. Pada verba omou (思 う) cenderung menggunakan perasaan sedangkan, pada verba kangaeru (考える) memikirkan sesuatu dengan mendalam. Selain itu juga verba omou (思 う) dapat menyatakan mengungkapkan perasaan atau rasa seperti rasa cinta, rasa kesal ataupun perasaan khawatir. Makna tersebut tidak dapat digunakan dalam verba

kangaeru (考える).

Hal yang menyatakan keinginan, kemauan dan harapan digunakan dalam verba omou (思う). Makna tersebut tidak dapat digunakan dalam verba

kangaeru (考える). Makna yang digunakan untuk menyatakan sesuatu yang baru dapat menggunakan verba kangaeru (考 え る) sedangkan pada verba

omou (思う) makna tersebut tidak ditemukan.

Verba omou (思う) lebih sering digunakan dalam komunikasi sehari-hari daripada verba kangaeru (考 え る) karena verba kangaeru (考 え る) kangaeru cenderung lebih formal (kaku) jika digunakan dalam keseharian. Tetapi jika pada kalimat yang memang tidak dapat saling menggantikan hal tersebut tidak berlaku.


(30)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考える) Sebagai Sinonim Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

B. Saran

Adapun saran yang penulis anjurkan untuk penelitian lebih lanjut antara lain :

a. Penelitian kontrastif yang membandingkan verba “omou (思う) dan kangaeru

(考える)” dalam bahasa Jepang dan verba “pikir” dalam bahasa Indonesia. b. Fukugoudoushi (複 合 動 詞) yang terbentuk dari verba omou (思 う) dan


(31)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考える) Sebagai Sinonim

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Alwasilah, A. Chaedar. (1993). Linguistik Suatu Pengantar. Bandung : Angkasa. Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Arino, Sagawa. (1998). Nihongo Bukei Jiten. Tokyo : Kuroshio Shuppan.

Asano T. (1990). Gaikokujin no Tame no Kihongo Yourei Jiten. Tokyo : Bunkachou.

Asmara, Chandra. (2011). Analisis Makna Verba Hirogaru dan Hiromaru sebagai

Sinonim. Skripsi Sarjana pada FPBS UPI Bandung : tidak diterbitkan.

Chaer, Abdul. (2007). Linguistik Umum. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Chino, Naoko. (2004). Partikel Penting Bahasa Jepang. Jakarta : Kesaint Blanc. Dahidi, A dan Sudjianto. (2009). Pengantar Linguistik Bahasa Jepang. Jakarta : Kesant Blanc.

Garrison, Jeffrey G. (2006). Idiom Bahasa Jepang. Jakarta : Kesaint Blanc.

Haruhiko, Kindaichi. Shogaku Kokugo Jiten. Tokyo : Gakushu Kenkyusha

Hirose, Masayoshi dkk. (1994). Nihongo Gakushuu Tsukai Wake Jiten. Tokyo : Kodansha.


(32)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考える) Sebagai Sinonim

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Wirartha, I Made. (2006). Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi. Yogyakarta : C.V Andi Offset.

New Approach Japanese Intermediate Course. NAJPAC (2004).

Ratna, Nyoman Kutha. (2007). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Satou, Norimasa. (1994). Tsukaiwake no Wakaru Ruigo Reikai Jiten. Tokyo : Shogakukan.

Shibata dkk. (1979). Kotoba no Imi 2. Tokyo : Heibonshasensho.

Sudaryanto. (1993). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta : Duta Wacana University Press.

Sugiyono. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : CV. Alfabeta. Sutedi, Dedi. (2008). Dasar-dasar Linguistik Bahasa Jepang. Bandung : Humaniora.

Sutedi, Dedi. (2009). Penelitian Pendidikan Bahasa Jepang. Bandung : Humaniora.

Sutopo. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.

Taniguchi, Goro. (1995). Kamus Bahasa Jepang-Indonesia. Jakarta : Dian Rakyat. Tarigan. (1993). Pengajaran Kosakata. Bandung : Angkasa.


(33)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考える) Sebagai Sinonim

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tomomatu, Etuko. (2000). 200 Essential Japanese Expression. Tokyo : ALC Press.

Yusup, Ferry Maulana. (2011). Analisis Makna Verba Okoru dan Shikaru sebagai

Sinonim. Skripsi Sarjana pada FPBS UPI Bandung : tidak diterbitkan.

Asmara, Chandra. (2011). Analisis Makna Verba Hirogaru dan Hiromaru sebagai

Sinonim. Skripsi Sarjana pada FPBS UPI Bandung : tidak diterbitkan.

Zhongkui, Tian dkk. (1998). Ruigigo Tsukaiwake Jiten. Tokyo : Kenkyuusha. ejje.weblio.jp

kotobank.jp tangorin.com


(1)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考える) Sebagai Sinonim

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Verba omou (思う) dapat menyatakan hal yang bersifat subjektif atau

pemikiran secara emosional. Sedangkan pada verba kangaeru (考 え る)

kebalikannya. Pada verba kangaeru (考 え る) lebih menyatakan kepada hal

yang bersifat objektif.

Verba kangaeru (考える) digunakan untuk menyatakan pemikiran yang

dipikirkan secara sungguh-sungguh atau berkaitan dengan masalah yang berkaitan dengan akademis. Sedangkan dalam verba omou (思う) kedua makna

tersebut tidak ditemukan. Selain itu verba kangaeru (考 え る) juga dapat

mengungkapkan sebuah hipotesis atau teori berdasarkan pemikiran akan suatu hal.

Verba omou (思 う) dan kangaeru (考 え る) dapat mengungkapkan

maksud atau rencana. Perbedaan dari keduannya hanya pada pemikiran seperti apa yang terjadi. Jika verba omou (思 う) digunakan untuk maksud atau

rencana yang masih dibayangkan. Sedangkan pada verba kangaeru (考える)

mengungkapkan maksud atau rencana yang sudah dipikirkan secara matang.

Selain itu verba omou (思う) dan kangaeru (考える) juga menyatakan

pemikiran akan masa depan. Makna yang ditimbulkan pun sama seperti makna sebelumnya. Verba omou (思う) digunakan ketika membayangkan masa depan.

Sedangkan pada verba kangaeru (考える) digunakan ketika memikirkan masa


(2)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考える) Sebagai Sinonim

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Selain itu dapat juga menyatakan sebuah pernyataan kesimpulan. Bedanya verba omou (思う ) kesimpulan diambil bersdasarkan intuisi.

Sedangkan pada verba kangaeru ( 考 え る) kesimpulan yang diambil

berdasarkan fakta yang diperoleh.

Verba omou (思 う) dan kangaeru (考 え る) digunakan juga untuk

memikirkan hal yang dirasa penting. Pada verba omou (思 う) cenderung

menggunakan perasaan sedangkan, pada verba kangaeru (考える) memikirkan

sesuatu dengan mendalam. Selain itu juga verba omou (思 う) dapat

menyatakan mengungkapkan perasaan atau rasa seperti rasa cinta, rasa kesal ataupun perasaan khawatir. Makna tersebut tidak dapat digunakan dalam verba

kangaeru (考える).

Hal yang menyatakan keinginan, kemauan dan harapan digunakan dalam verba omou (思う). Makna tersebut tidak dapat digunakan dalam verba

kangaeru (考える). Makna yang digunakan untuk menyatakan sesuatu yang

baru dapat menggunakan verba kangaeru (考 え る) sedangkan pada verba

omou (思う) makna tersebut tidak ditemukan.

Verba omou (思う) lebih sering digunakan dalam komunikasi

sehari-hari daripada verba kangaeru (考 え る) karena verba kangaeru (考 え る)

kangaeru cenderung lebih formal (kaku) jika digunakan dalam keseharian. Tetapi jika pada kalimat yang memang tidak dapat saling menggantikan hal tersebut tidak berlaku.


(3)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考える) Sebagai Sinonim

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

B. Saran

Adapun saran yang penulis anjurkan untuk penelitian lebih lanjut antara lain :

a. Penelitian kontrastif yang membandingkan verba “omou (思う) dan kangaeru

(考える)” dalam bahasa Jepang dan verba “pikir” dalam bahasa Indonesia.

b. Fukugoudoushi (複 合 動 詞) yang terbentuk dari verba omou (思 う) dan


(4)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考える) Sebagai Sinonim Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Alwasilah, A. Chaedar. (1993). Linguistik Suatu Pengantar. Bandung : Angkasa.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Arino, Sagawa. (1998). Nihongo Bukei Jiten. Tokyo : Kuroshio Shuppan.

Asano T. (1990). Gaikokujin no Tame no Kihongo Yourei Jiten. Tokyo : Bunkachou.

Asmara, Chandra. (2011). Analisis Makna Verba Hirogaru dan Hiromaru sebagai

Sinonim. Skripsi Sarjana pada FPBS UPI Bandung : tidak diterbitkan.

Chaer, Abdul. (2007). Linguistik Umum. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Chino, Naoko. (2004). Partikel Penting Bahasa Jepang. Jakarta : Kesaint Blanc.

Dahidi, A dan Sudjianto. (2009). Pengantar Linguistik Bahasa Jepang. Jakarta : Kesant Blanc.

Garrison, Jeffrey G. (2006). Idiom Bahasa Jepang. Jakarta : Kesaint Blanc.

Haruhiko, Kindaichi. Shogaku Kokugo Jiten. Tokyo : Gakushu Kenkyusha

Hirose, Masayoshi dkk. (1994). Nihongo Gakushuu Tsukai Wake Jiten. Tokyo : Kodansha.


(5)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考える) Sebagai Sinonim Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Wirartha, I Made. (2006). Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi. Yogyakarta : C.V Andi Offset.

New Approach Japanese Intermediate Course. NAJPAC (2004).

Ratna, Nyoman Kutha. (2007). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Satou, Norimasa. (1994). Tsukaiwake no Wakaru Ruigo Reikai Jiten. Tokyo : Shogakukan.

Shibata dkk. (1979). Kotoba no Imi 2. Tokyo : Heibonshasensho.

Sudaryanto. (1993). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta : Duta Wacana University Press.

Sugiyono. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : CV. Alfabeta.

Sutedi, Dedi. (2008). Dasar-dasar Linguistik Bahasa Jepang. Bandung : Humaniora.

Sutedi, Dedi. (2009). Penelitian Pendidikan Bahasa Jepang. Bandung : Humaniora.

Sutopo. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.

Taniguchi, Goro. (1995). Kamus Bahasa Jepang-Indonesia. Jakarta : Dian Rakyat.


(6)

Nur Rani Gumbira, 2013

Analisis Makna Verba Omou (思う) dan Kangaeru (考える) Sebagai Sinonim Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tomomatu, Etuko. (2000). 200 Essential Japanese Expression. Tokyo : ALC Press.

Yusup, Ferry Maulana. (2011). Analisis Makna Verba Okoru dan Shikaru sebagai

Sinonim. Skripsi Sarjana pada FPBS UPI Bandung : tidak diterbitkan.

Asmara, Chandra. (2011). Analisis Makna Verba Hirogaru dan Hiromaru sebagai

Sinonim. Skripsi Sarjana pada FPBS UPI Bandung : tidak diterbitkan.

Zhongkui, Tian dkk. (1998). Ruigigo Tsukaiwake Jiten. Tokyo : Kenkyuusha.

ejje.weblio.jp

kotobank.jp