PANDANGAN POLITIK MAHMOUD AHMADINEJAD STUDI KASUS : HUBUNGAN IRAN-AMERIKA SERIKAT (2005-2009)

Dauliyah Journal of Islamic and International Studies
Ejournal.Unida.Gontor.ac.id

International Relations Unida Gontor|Vol.1|No.2
August 2016

PANDANGAN POLITIK MAHMOUD AHMADINEJAD
STUDI KASUS : HUBUNGAN IRAN-AMERIKA SERIKAT
(2005-2009)
Gustri Eni Putri
Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Islam Indonesia
Email: gustrieni.putri@gmail.com

Abstract
This research is intended to analyze how Ahmadinejad’s political view affects U.S.-Iran relations in
2005-2009 and how such a view has been constructed. This research is also based on the idea that an individual,
in this case is the leader, is the factor distinguishing the results of the foreign policies. U.S.-Iran relation, which
was getting better, was worsened under Ahmadinejad’s administration. His political decision is resulted from his
political view. Indeed, his political view has something to do with the view framing process. The process of
framing Ahmadinejad’s political view is closely related to his life and political experiences.
Key words: Individual, Political View, Background


minyak bisa tereksploitasi lebih besar.

Pendahuluan

Pada
Hubungan Iran dan Amerika Serikat

tahun

1974,

menandatangani

Amerika

perjanjian

untuk


mengalami pasang surut. Secara historis,

memasok uranium selama 10 tahun dengan

hubungan Iran-AS tidaklah berjalan se-

Iran. Sementara Prancis memberi bantuan

ekstrem sepuluh tahun terakhir, sejarah

SDM

hubungan

masalah pendanaan (Ali, 2006).

berlangsung

Iran-AS
baik


juga
dalam

pernah
berbagai

dan

Inggris

Peristiwa

membantu

kudeta

1953

dalam

terhadap

kepentingan politik, ekonomi, dan militer.

Mosaddeq

Sebelum berakhir dengan hubungan yang

momentum

buruk

hubungan

konfrontatif yang berlangsung hingga di

Bantuan

AS


yang

era pemerintahan Ahmadinejad.Hubungan

perekonomian

baik antara Iran dan AS terjalin pada masa

penjajahan kapitalisme dan materialisme

Monarki Shah Iran. Di masa Reza Shah

tidak disukai oleh rakyat Iran. Kebencian

ini, Amerika dan sekutunya mendukung

rakyat Iran tidak dapat dicegah akibat

program nuklir Iran, dengan asumsi agar


benturan peradaban ini. Dan lahirlah

tenaga listrik Iran tercukupi dan agar

benar-benar

Iran

dengan

menjadi
Iran-AS.

memajukan
dibarengi

158

Gustri Eni Putri | DAULIYAH Journal


Revolusi Iran yang dipimpin oleh Imam

Khatami,

Khomeini

dengan ditandai berdirinya

merupakan satu-satunya calon presiden

Negara Republik Islam Iran. Sebuah

yang begitu terbuka menentang hubungan

gerakan

Iran-Amerika

dengan


semangat

keberanian

Ahmadinejad,

Serikat.

dari

Dan

awal

kemudian

tinggi yang diikuti dengan nasionalisme

kebijakan itu ia terapkan setelah terpilih


religius yang tinggi. Kemajuan-kemajuan

menjadi presiden Iran. Dalam pandangan

ekonomi yang diraih Rezim Reza Shah

politiknya, negara seperti Amerika tidak

tidak ada nilainya di mata rakyat Iran.

perlu dijadikan sahabat bagi bangsa Iran.

Rakyat Iran tidak percaya lagi pada sistem

Karena, dimatanya negara adidaya tersebut

hukum yang dibangun oleh Barat.

mustahil dapat memberikan kontribusi


Dengan

wafatnya Imam Khomeini

positif, atau kemajuan bagi rakyat Iran.

pada tahun 1989, pemimpin baru Iran

Termasuk bagi masa depan bangsa Iran

berupaya untuk mencoba membangun

sendiri (Simanjuntak, 2008).

kembali hubungan AS-Iran. Presiden Iran,
Mohammad

Khatami

lewat


gerakan

Segera
presiden,

setelah

terpilih

Ahmadinejad

menjadi

mengumumkan

reformasi, dialog komunikasi internasional

keberhasilannya

dengan prinsip kebebasan dan demokrasi

pengayaan uranium pada bulan Agustus-

Islam.Khatami dapat dikatakan sebagai

September 2005 di reaktor nuklir isafan

tokoh yang berusaha menciptakan iklim

untuk tujuan damai. Hal ini tidak bisa

politik luar negeri Iran yang lebih segar,

diterima Amerika. Amerika melakukan

sehat dan tidak terlalu ideologis. Di bawah

berbagai

Khatami politik luar negeri Iran, sampai

menggagalkan

tingkat tertentu, dapat dikatakan memasuki

nuklir Iran. Amerika berhasil mendesak

tahap

Dewan

transformasi

(Cipto,

2004).

upaya

dalam

untuk
program

Keamanan

melakukan

melarang

dan

pengembangan
PBB

untuk

Kebijakan Khatami antara lain adalah

menghentikan pengembangan nuklir Iran

upayanya memperbaiki hubungan dengan

dengan Resolusi DK PBB no. 1696 pada

negara-negara Eropa. Dan usaha Khatami

tanggal 31 Juli 2006. Jika Iran tidak

membuka kembali jalur dialog Iran dan

menangguhkan proyek nuklirnya pada 31

Amerika.

Agustus, Dewan Keamanan PBB akan

Usaha Khatami untuk memperbaiki

membahas

resolusi

baru

untuk

hubungan Iran-AS tampaknya mengalami

menjatuhkan sanksi ekonomi dan politik

kegagalan, sejak terpilihnya Ahmadinejad

terhadap

sebagai Presiden Iran. Berbeda dengan

bahwa Iran tidak akan menghentikan

kebijakan

kegiatan pengembangan nuklirnya. Oleh

Presiden

pendahulunya,

Iran.

Ahmadinejad

berkeras

159

PANDANGAN POLITIK MAHMOUD AHMADINEJAD STUDI KASUS : HUBUNGAN IRAN-AMERIKA SERIKAT(2005-2009)

karena itu setelah Resolusi DK PBB no.

dasarnya menekankan pentingnya peranan

1696, DK PBB mengeluarkan sanksi untuk

individu

Iran melalui Resolusi DK PBB no. 1737,

menjelaskan

kemudian 1747 dan pada tahun 2008

internasional (Mas'oed, 1989).

keluar Resolusi DK PBB no. 1803.
pandangan

politik

Ahmadinejad mempengaruhi

hubungan

Iran dan Amerika pada periode 2005-2009,
masa

dimana

Presiden

Ahmadinejad

Iran,

dan

variabel

untuk

fenomena

politik

Penelitian ini juga dilandasi oleh

Tulisan ini akan mencoba menjelaskan
bagaimana

sebagai

menjadi

apa

yang

melatarbelakangi terbentuknya pandangan
politik Ahmadinejad tersebut.

pemikiran yang menjelaskan bahwasanya
seorang individu, dalam hal ini adalah
pemimpin

yang

berkuasa,

merupakan

faktor yang membedakan hasil dari suatu
kejadian melalui kebijakan luar negerinya.
Fred Greinstein dalam tulisannya yang
berjudul

“Personality

and

Politics”

menjelaskan bahwa perbedaan kualitas
pribadi seorang pemimpin politik akan

Tinjauan Teoritis

memberikan hasil yang berbeda pula

Ada beberapa dimensi pendekatan
yang dapat digunakan untuk menjelaskan

dalam kebijakannya (Fred. I greenstein and
Nelson W. Polsby, 1975).

hubungan antar negara. Di antaranya
dengan pendekatan sistem negara bangsa
itu sendiri atau sistem internasional yang
ada. Namun penelitian ini, penjelasan
mengenai

hal

dititikberatkan

tersebut
pada

akan

individunya

lebih
atau

dalam hal ini yaitu tokoh politik yang
berpengaruh saat itu. Jadi yang akan lebih
diperhatikan adalah pemimpin negaranya,
terutama pada pandangan politiknya.

Sementara

itu

Alan

Isaak

mengemukakan bahwa salah satu bentuk
pendekatan
digunakan

psikologik
untuk

yang

memahami

dapat
perilaku

individu dalam politik luar negeri adalah
studi

psikobiografi

secara

mendalam

yang

mempelajari

tentang

seorang

pemimpin politik yang terkenal (Isaak,
1975). Studi ini merupakan penerapan dari
teori kepribadian yang berasumsi bahwa

Pada dasarnya, pembahasan mengenai

perilaku politik adalahakibat dari sifat-sifat

pandangan politik seseorang tokoh baik

manusia

tokoh politik maupun seorang tokoh dalam

kepribadian. Penerapan teori ini pertama

bidang lain melibatkan penelitian yang

kali dilakukan oleh Harold Lasswell pada

menggunakan pendekatan mikro, dengan

awal

unit analisa individu. Pendekatan ini pada

argumen bahwa perilaku politik adalah

yang

1930-an.

sangat

Laswell

dasar,

yaitu

mengajukan

159

160

Gustri Eni Putri | DAULIYAH Journal

hasil upaya kepribadian aktor politik

hubungan Iran-Amerika periode 2005-

memproyeksikan dirinya pada suatu obyek

2009

publik dan kemudian merasionalisasikan

pandangan politik

tindakan itu dengan dalih kepentingan

radikal yang pelaksanaannya terlihat dalam

publik (Isaak, 1975).

sikap dan keputusan politik luar negerinya.

Namun
bukunya,

demikian
juga

bagaimana

Isaac,

berusaha
proses

kepribadian

pada

dalam

menjelaskan
pembentukan

masa

serta

Dilanjutkan

hubungannya

dengan

Ahmadinejad yang

dengan

pembahasan

latar

belakang kehidupan Ahmadinejad sebagai
pembentuk pandangan politiknya.

kanak-kanak

melalui teori pergaulan dari lingkungan

Pembahasan

yang terkecil. Menurutnya ada hubungan

A. Pengaruh

Pandangan

Politik

yang erat antara kebiasaan orang tua

Ahmadinejad Terhadap Hubungan

dengan proses pembentukan pemikiran

Iran-Amerika Serikat (2005- 2009)

ataupun kepribadian seseorang di masa
kanak-kanaknya. Sebagai contoh seorang

Pada dasarnya, pembahasan mengenai

anak, yang sedang dalam proses belajar

pandangan politik seorang tokoh politik

dan bersosialisasi dengan lingkungannya,

suatu

akan

dan

menjelaskan fenomena internasional. Salah

atau

satu alasan mengapa teoritisi memusatkan

kebiasaan orang tuanya setelah ia dewasa

perhatian pada perilaku individu adalah

(Isaak,

ini,

karena asumsi bahwa yang melakukan

kepribadian ataupun pemikiran politik

tindakan adalah para pemimpinnya bukan

seseorang yang telah terbentuk, dalam

negara bangsa.

prosesnya tidak akan pernah lepas dari

Faktor

mengamati,

biasanya

akan

meniru

1975).

pengalaman

mendengarkan,

Jadi

masa

kegiatan

dalam

hal

kanak-kanaknya

terutama

pada

pengaruh

yang

meresap

dari

pergaulannya

negara

menjadi

penting

kepemimpinan

untuk

Mahmoud

Ahmadinejad di Iran merupakan salah satu

telah

faktor kunci dalam menganalisa tingkah

dengan

laku negara dalam suatu periode tertentu.

lingkungan terdekat, yaitu orangtua (Isaak,

Negara

1975).

meskipun penggunaan bahasa kita sering

Berangkat dari asumsi yang telah
dijelaskan di atas, maka penelitian ini akan
diawali
mendalam

dengan

pemahaman

mengenai

lebih

memburuknya

tidak

membuat

kebijakan,

mengimplikasikan hal demikian. Negara
hanyalah personifikasi dari seseorang atau
sekelompok manusia dalam negara yang
menciptakan

kebijakan.

Pemimpin

161

PANDANGAN POLITIK MAHMOUD AHMADINEJAD STUDI KASUS : HUBUNGAN IRAN-AMERIKA SERIKAT(2005-2009)

pemerintahan, baik itu perdana menteri

Amerika terhadap kebijakan tersebut. Serta

atau presiden atau entitas ekuivalen seperti

usaha Ahmadinejad menggalang dukungan

menteri luar negeri, yang berada dalam

dan kekuatan dari sejumlah negara terkait

jajaran elit eksekutif politik memiliki

dengan pengembangan nuklir iran yang

otoritas dalam membuat kebijakan. Maka,

makin memperburuk hubungan Iran-AS.

tidak jarang kebijakan luar negeri dalam
suatu

masa

pemerintahan

merupakan

1.

Hubungan

Iran

dan

Amerika

produk agregasi dari karakter seorang

sebelum Tahun 2005-2009

pemimpin negara (Holsti, 1992).

Hubungan Iran-AS pernah terjalin

Berangkat dari asumsi di atas, maka

cukup erat pada masa monarki Shah Reza

pembahasan mengenai hubungan Iran-AS

Pahlevi. Dengan meletusnya revolusi Islam

selama

lebih

Iran Februari 1979, menandai berakhirnya

dititikberatkan pada individunya. Dalam

kekuasaan Reza Pahlevi. Dan berarti

hal

yang

berakhir pula hubungan erat Iran-AS.

berpengaruh pada tahun 2005-2009, yaitu

Hubungan yang sangat erat antara Iran dan

Ahmadinejad sebagai pemimpin negara

AS pada masa Shah, berbalik 180 derajat

Iran.

begitu Khomeini muncul sebagai penguasa

2005-2009

ini

yaitu

akan

tokoh

Pembahasan

politik

tentang

pandangan

politik Ahmadinejad ini menjadi penting.

baru

Karena

menghasilkan sikap anti-Barat, khususnya

sebagai

Presiden,

pandangan

di

Iran.

Revolusi

politik Ahmadinejad mempunyai peranan

Amerika.

Hal

penting dalam kebijakan luar negeri Iran.

besarnya

dukungan

Penjelasan ini akan dimulai dari

terhadap

ini

Shah.

Iran

berkaitan

telah
dengan

pemerintah

Khomeini

dan

AS
para

bagaimana hubungan Iran-AS sebelum

pendukungnya menganggap Shah sebagai

Ahmadinejad berkuasa, yaitu di masa

“boneka

pemerintahan

yang

mengidentikkan Shah dengan AS, dan

memimpin Iran sebelum tahun 2005.

sebaliknya, AS diidentikkan dengan Shah

Selanjutnya akan dijelaskan bagaimana

(Simanjuntak, 2008).

pandangan

Presiden

politik

Khatami

Ahmadinejad

Amerika”.

Mereka

dan

Di bawah Khomeini, Iran menganut

kaitannya dengan perubahan hubungan

politik luar negeri non-Blok, atau menurut

Iran-AS

istilah

(2005-2009)

yang

kembali

mereka

“laa

syarqiyyah,

laa

mengalami ketegangan. Hal ini terlihat dari

gharbiyyah” (tidak Timur, tidak Barat).

kebijakan

Presiden

Namun

kembali

pemerintah Khomeini terhadap AS, lebih

mengembangkan nuklir Iran dan reaksi

besar daripada terhadap negara manapun

Iran

Ahmadinejad

di

bawah

untuk

dalam

prakteknya

kebencian

161

162

Gustri Eni Putri | DAULIYAH Journal

(Simanjuntak, 2008). Hal ini disebabkan

dengan slogan toleransi, modernisme dan

karena begitu banyak campur tangan AS

keterbukaan.

terhadap Iran.

menjadi

Begitu juga dari pihak AS, terjadinya
revolusi

Iran

kebijakan

luar

politiknya

negerinya.

yang
dalam

Khatami

berusaha untuk menerapkan kebijakan

kehilangan kepercayaan terhadap Iran.

peredaan ketegangan dan mengutamakan

Sejak pimpinan Revolusi Iran Imam

dialog dan kerja sama. Begitu juga

Khomeini menjuluki AS sebagai “Setan

hubungan Iran dengan Amerika. Khatami

Besar”. AS dengan berbagai cara menuduh

berusaha

Iran

hubungan yang lebih baik melalui sebuah

situasi

penyebab

keamanan

di

membuat

pandangan

inilah

AS

sebagai

1979

Slogannya

memburuknya
Timur

Tengah,

khususnya dikawasan Teluk. Setiap terjadi

“Dialog

menciptakan
Peradaban”

dengan

lingkungan
Amerika

(Khatami, 1998).

aksi terorisme atau adanya partai Islam di

Peluang ke arah perbaikan hubungan

negara tertentu, AS selalu menuduh Iran

dengan AS selalu dilakukan oleh Khatami.

sebagai aktor utama. AS menuduh Iran

Bahkan lewat isu nuklir Iran yang yang

terus meluaskan pengaruh revolusinya ke

kembali meresahkan AS. Keputusan Iran

negara-negara sekitar yang ditandai dengan

untuk menghentikan program nuklir Iran di

bangkitnya Hamas di Palestina, Hizbullah

masa Khatami menjadi nilai plus dalam

di Libanon, Front Penyelamat Islam (FIS)

usaha

di Aljazair, Gerakan Nahdah di Tunisia,

Kesediaan Iran untuk menunda kegiatan

Front Nasional Islam di Sudan, Jamaah

pengayaan

Islam di Mesir, Partai Ishlah di Yaman dan

perbaikan hubungan Iran-AS makin jelas.

kaum Syiah di pantai timur Arab Saudi

Bahkan dalam pertemuan di bekas istana

serta Bahrain (Rohman, 2003).

Shah di bagian utara Teheran, Hassan

perbaikan

hubungan

uranium

Iran-AS.

membuat

arah

Pasca wafatnya Imam Khomeini pada

Rohani, Kepala Majelis Agung Keamanan

tahun 1989, perlawanan terhadap Amerika

Iran, sepakat dengan para duta besar dari

sedikit berkurang. Pemimpin baru Iran

Eropa untuk total menghentikan pengayaan

berupaya untuk mencoba membangun

uranium Iran (Khatami, 1998). Keputusan

kembali hubungan Iran-AS. Yaitu dengan

ini menguntungkan Iran. Setidaknya, Iran

terpilihnya Presiden Mohammad Khatami

dibawah pemerintahan Khatami dianggap

untuk masa jabatan 1997-2005 dengan

sebagai negara yang mau diajak berunding.

pendekatan

Kepercayaan dunia internasional terhadap

reformis-moderat

dalam

pemerintahannya. Presiden Khatami adalah
Presiden Iran yang moderat. Presiden

Iran sudah mulai terbangun.

163

PANDANGAN POLITIK MAHMOUD AHMADINEJAD STUDI KASUS : HUBUNGAN IRAN-AMERIKA SERIKAT(2005-2009)

Usaha Khatami untuk memperbaiki

2005.

Ahmadinejad

pernah

menjabat

hubungan Iran-AS tampaknya mengalami

walikota Teheran dari 3 Mei 2003 hingga

kegagalan. Yaitu sejak terpilihnya presiden

28 Juni 2005 waktu ia terpilih sebagai

baru

presiden Iran. Ahmadinejad dikenal secara

Iran,

Mahmoud

Ahmadinejad
pemerintahan

Ahmadinejad.

mempunyai
yang

Muhammad

kontras

Khatami.

agenda

luas sebagai seorang tokoh yang lebih

dengan

cenderung menyukai cara yang radikal di

Agenda

dalam mencapai tujuan-tujuan politiknya.

Ahmadinejad adalah “Revolusi Ketiga”.

Cara-cara

radikal

yang

dilakukan

Salah satu butir penting “Revolusi Ketiga”

Ahmadinejad dalam mewujudkan tujuan

itu adalah perlawanan terhadap hegemoni

politiknya tidak lepas dari pandangan

Amerika dan Israel (Musa Khazim dan

politiknya.

Alfian

konfrontatifnya,

Hamzah,

2007).

Menurut

Menurut

logika
Ahmadinejad

Ahmadinejad, perlawanan ini penting jika

menganggap dunia ini penuh dengan

ingin mewujudkan Iran sebagai bangsa

ketidakadilan. Di matanya, yang lemah

yang besar dan disegani publik dunia.

senantiasa ditindas oleh yang kuat. Dalam
terminologi Ahmadinejad, di dunia ini

2.

Pandangan Politik dan Kebijakan

terdapat kaum lemah yang tertindas dan

Mahmoud

yang

terpinggirkan (mustad’afin) dan kaum

Mempengaruhi Hubungan Iran-AS

penindas (mustakbirin). Kaum Penindas itu

(2005-2009)

bisa berupa rezim yang berkuasa di negeri

Tahun 2005 merupakan babak baru

mereka sendiri atau kekuatan adidaya

Ahmadinejad

bagi perubahan kebijakan

politik luar

internasional seperti Amerika dan sekutu-

negeri Iran. Setelah terpilih pada Juni

sekutunya

2005,

yang

Mahmoud

Ahmadinejad,

mulai

dengan

tidak

kebijakan-kebijakan

adil

dan

menindas.

dengan paradigma antiimperialis dan anti

Ahmadinejad kemudian mengkonotasikan

Israel sebagai bentuk kebijakan luar negeri

dirinya sebagai simbol perlawanan kaum

dan domestik Iran. Hal ini sangat berbeda

mustad’afin untuk menegakkan keadilan.

dengan

Perlawanan

paradigma

pendahulunya,

terhadap

Muhammad Khatami yang mencoba untuk

imperialisme.

melakukan konsiliasi dengan Amerika.

memasuki

Mahmoud Ahmadinejad atau bisa

Bahkan

arena

Ahmadinejad
ia

segala

datang

sejak

pemilihan

berkali-kali
untuk

bentuk
awal

presiden,

mengatakan

dibaca Ahmadinezhad (bahasa Persia)

bahwa

memerangi

adalah Presiden Iran yang keenam. Jabatan

kemiskinan, kerusakan dan ketidakadilan

kepresidenannya dimulai pada 3 Agustus

(Alcaff, 2008).
163

164

Gustri Eni Putri | DAULIYAH Journal

Setelah terpilih menjadi presiden,
Ahmadinejad
jargonnya,

tidak

Revolusi

meninggalkan
Ketiga.

Menurut

bagaimana

Ahmadinejad

meramu

pandangan politiknya yang antiimperialis,
sekaligus

menonjolkan

sisi

nasionalis

Ahmadinejad, Revolusi Ketiga telah di

spritualnya.

Selama

mulai. Ahmadinejad mengatakan bahwa ia

Ahmadinejad

menerangkan

akan merevolusi hubungan di antara

Revolusi Ketiga bertujuan membersihkan

manusia, antara pengelola negara dan

negara Iran dari pengaruh liberal dan

rakyat, dan di antara para pejabat. Dalam

sekuler dan mendirikan pemerintahan yang

kamus revolusi Iran, revolusi pertama ialah

betul-betul Islami.

Revolusi

Islam

tahun

bahwa

yang

Menurut pengamatan Ahmadinejad,

menggulingkan monarki Shah, Revolusi

Iran dalam kondisimiskin dan banyak

Kedua,

terjadi

sebagaimana

Ayatullah

1979

kampanye,

dicanangkan

Khomeini,

merujuk

korupsi.

Ahmadinejad

percaya

bahwa pemecahannya ialah kembali ke

kependudukan gedung Kedutaan Besar

nilai-nilai

Amerika Serikat di Teheran, peristiwa

Ahmadinejad

yang membuat Iran dijauhi masyarakat

mengkritik pengelolaan negara Iran di

Barat (Naji, 2008). Ahmadinejad tentu saja

bawah Presiden Rafsanjani dan Khatami,

tidak lupa, bahwa kedua Revolusi ini

masa ketika keadilan sosial dikorbankan

menghasilkan sikap anti Amerika. Sesuatu

demi perkembangan ekonomi. Hal ini

yang sudah Ahmadinejad perhitungkan

mengantarkan Iran ke birokrasi yang

untuk revolusi ketiganya. Revolusi ketiga

korup,

yang

memerangi

segelintir orang sementara sebagian besar

penindasan oleh rezim di dalam negeri

rakyat tetap miskin. Lebih buruk lagi,

maupun rezim internasional. Rezim yang

bangsa Iran makin jauh dari spritualitas

dimaksud salah satunya adalah Amerika

Islami (Naji, 2008).

ditujukan

untuk

Revolusi
juga

penumpukan

Iran

1979.

berulang

kekayaan

kali

oleh

Serikat yang dianggap sebagai negara

Selanjutnya Ahmadinejad mengambil

adidaya yang ingin menindas negara

posisi menyerang negara-negara Barat

lemah.

dalam

kebijakan

luar

negerinya.

Sekarang tiba giliran Revolusi Ketiga.

Ahmadinejad bertekad untuk menuntut

Ahmadinejad telah menggunakan frasa itu

hak-hak negara Iran dalam menjalan

dalam setiap kampanye pemilihannya dan

kebijakan luar negerinya. Hak ini termasuk

makin

sejak

hak mengembangkan nuklir Iran. Di sini

Berkaitan

bisa dilihat logika konfrontatif dipakai oleh

dengan Slogan Revolusi Ketiga ini, terlihat

Ahmadinejad. Di dalam negeri melawan

sering

menduduki

kursi

menyebutnya
presiden.

165

PANDANGAN POLITIK MAHMOUD AHMADINEJAD STUDI KASUS : HUBUNGAN IRAN-AMERIKA SERIKAT(2005-2009)

para koruptor dan ideologi liberal yang

dimulai sejak kampanye presiden. Selama

masuk ke negeranya dan ke luar melawan

kampanye,

negara-negara (khususnya ditujukan ke AS

terang mengkritik Hasan Rohani dan tim

dan Sekutunya) yang ingin mengambil hak

perundingnya.

Iran dalam mengembangkan nuklir.

revolusioner Ahmadinejad, Hasan rohani

Ahmadinejad

memulai

kembali

Ahmadinejad

secara

Dalam

terus

pandangan

dan timnya bersikap tidak efektif dan

kebijakan pengayaan uranium nuklir Iran

pengecut

pada Agustus 2005 dan menggalang

negara-negara Barat yang ingin kembali

dukungan dan kekuatan dari sejumlah

menguasai Iran. Ahmadinejad berjanji

negara

akan

terkait

dengan

pengembangan

ketika

bersikap

menghadapi

lebih

tekanan

keras

dalam

nuklir Iran. Tentu saja kebijakan Iran di

perundingan-perundingan

bawah pemerintahan Ahmadinejad untuk

Eropa demi membela harga diri Iran dan

kembali

Iran

program nuklirnya seandainya ia terpilih

ditentang oleh Amerika. Hubungan Iran-

menjadi Presiden Iran. Dengan logika

AS yang sudah mulai membaik di era

religiusnya

Presiden Khatami, kembali mengalami

bahwa pemerintahan Islam yang sejati dan

ketegangan.

disukai rakyat akan cepat mengubah

mengembangkan

nuklir

Ahmadinejad

dengan

Uni

mengatakan

tekanan negara-negara Barat (Naji, 2008).
a.

di

bawah

Pendirian Ahmadinejad tidak melunak

untuk

tetap

bahkan setelah ia terpilih menjadi presiden,

Mengembangkan Nuklir Iran dan

sikapnya justru makin keras.Ahmadinejad

Reaksi

bertekad menghidupkan kembali program

Kebijakan

Iran

Ahmadinejad

Amerika

terhadap

pengayaan

Kebijakan tersebut

uranium.

Karena

menurut

Ahmadinejad pengembangan nuklir Iran
Program pengayaan uranium Iran
masih

ditunda

Ahmadinejad

adalah

hak

bangsa

Iran

untuk

ketika

Mahmoud

kesejahteraan bangsanya. Segera setelah

memenangi

pemilihan

Ahmadinejad terpilih menjadi Presiden,

2005. Tapi,

Iran secara resmi meminta IAEA mencabut

Presiden di bulan Juni

penundaan ini tidak akan berlangsung lama

segel

lagi (Naji, 2008). Karena pemimpin radikal

Uranium Ishafan. Program pengayaan

dengan retorika anti imperialis telah

uranium dijalankan kembali.

terpilih menjadi Presiden Iran.
nuklir

ini

sebenarnya

Fasilitas

Konversi

Keputusan Ahmadinejad untuk tetap

Perlawanan Ahmadinejad mengenai
masalah

mesin-mesin

telah

mengembangkan nuklir Iran didukung oleh
Pemimpin Agung Ayatullah Khamenei.
165

166

Gustri Eni Putri | DAULIYAH Journal

Keputusan ini sangat berlawanan dengan

Jika

yang

masa

nuklirnya sampai pada 31 Agustus 2006,

Sistem

maka tindakan Dewan Keamanan PBB

berbeda

selanjutnya adalah mengeluarkan resolusi

dengan negara lain, dimana kekuasaan

baru yang berisi sanksi ekonomi dan

tertinggi Iran berada pada Pemimpin

politik terhadap Republik Islam Iran

Agung.

(Gogary, 2006).

diambil

Khamenei

pemerintahan

pada

Khatami.

pemerintahan

Iran

Hal

ini

memang

menyebabkan

tiap

Iran

tidak

menangguhkan

kerja

kebijakan yang dibuat harus melalui

Karena Iran menolak menghentikan

persetujuan Pemimpin Agung. Begitu juga

aktivitas pengayaan uranium, maka Dewan

dengan kebijakan nuklir Iran. Walaupun

Keamanan

Ahmadinejad telah mendapat dukungan

kepada Iran melalui Resolusi No. 1737

dari Majelis Agung Keamanan Nasional

yang dikeluarkan pada 23 Desember 2006.

(Supreme

Resolusi No. 1737 yang diajukan oleh tiga

National

Security

Council,

PBB

mengeluarkan

sanksi

SNSC) yakni majelis yang bertanggung

negara,

jawab khusus strategi nuklir negara, tetapi

Perancis, setelah mengalami proses yang

kebijakan SNSC ini pun harus mendapat

panjang dan rumit, dengan dukungan

persetujuan

Tertinggi.

penuh dari AS, akhirnya disahkan oleh

Dukungan Khamenei terhadap kebijakan

Dewan Keamanan PBB. Dalam Resolusi

nuklir,

ini

dari

makin

Ahmadinejad

Pemimpin
menguatkan

untuk

kebijakan

mengembangkan

teknologi nuklir Iran.
Sikap

disebutkan

Jerman,

bahwa

Inggris,

Iran

dan

diberi

kesempatan selama dua bulan untuk
menghentikan aktivitas nuklirnya, terutama

Ahmadinejad

mengembangkan

yaitu

pengayaan

uranium.

Namun,

karena

sebelumnya Republik Islam Iran telah

menantang AS. AS mengajak Sekutunya

memperingatkan bahwa karena proyek

untuk membawa masalah nuklir Iran

nuklirnya sepenuhnya bertujuan damai,

kepada Dewan Keamanan PBB. Usaha

maka resolusi itu merupakan sebuah

Amerika ini membuahkan hasil. Pada

pelanggaran hukum, dan Iran tidak akan

tanggal

menerima resolusi tersebut.

Juli

2006,

Iran,

tetap
seperti

31

nuklir

untuk

DK

PBB

mengeluarkan Resolusi DK PBB No.

Karena

Resolusi

No.

1737

juga

1696. Resolusi itu yang diusulkan oleh

diabaikan oleh Iran, maka pada tanggal 25

Inggris, Perancis dan Jerman, dengan

Maret 2007 Dewan Keamanan PBB (DK

dukungan penuh dari AS, berisi tuntutan

PBB) dengan suara bulat menjatuhkan

agar Iran menghentikan kegiatannya dalam

sanksi atas Iran. Sanksi baru, sesuai

mengembangkan Uranium (Gogary, 2006).

dengan Resolusi No. 1747 ini melarang

167

PANDANGAN POLITIK MAHMOUD AHMADINEJAD STUDI KASUS : HUBUNGAN IRAN-AMERIKA SERIKAT(2005-2009)

Iran mengekspor senjata dan menyerukan

dengan menyatakan bahwa jika AS dan

kepada semua negara untuk tidak menjual

Sekutunya melalui DK PBB menggunakan

dan mentransfer segala macam tank,

bahasa

ancaman,

bukan

kendaraan tempur lapis baja, sistem artileri

untuk

menekan

Iran

kaliber besar, pesawat tempur, helikopter

program

tempur,

menggunakan

kapal

persenjataan

perang,

lainnya.

negara-negara
melarang

lain

rudal

dan

nuklirnya,

perundingan,
menghentikan

maka

caranya

Iran

sendiri

akan
untuk

Juga

meminta

program nuklir Iran. Resolusi apa pun,

secara

sukarela

yang akan dikeluarkan DK PBB, yang

perjalanan

pejabat

dan

bersifat menekan dan mengancam, tidak

pengusaha yang terlibat dalam program

akan berpengaruh apa pun terhadap Iran

pengayaan nuklir Iran. Ada tujuh anggota

(Naji, 2008).

Garda Revolusi Iran yang juga dilarang
bepergian, diantaranya Wakil Komandan

b. Ahmadinejad

Garda Revolusi, Kepala Staf Gabungan

Dukungan

dan Wakil Administrator, serta Komandan

Menggalang

dan

Kekuatan

dari

Sejumlah Negara terkait dengan

Angkatan Darat (Naji, 2008).

Pengembangan Nuklir Iran

Karena, Resolusi DK PBB No. 1747
tidak

direspon

oleh

Iran,

DK

PBB

mengeluarkan Resolusi No. 1803. Sanksi
menetapkan tambahan berupa larangan
perjalanan terhadap lima pejabat Iran,
membekukan aset 13 perusahaan Iran dan
13 pejabat Iran di luar negeri, pelarangan
penjualan

barang-barang

yang

bisa

berfungsi ganda (untuk tujuan damai dan
tujuan militer) ke Iran, pemeriksaan kapalkapal barang dari dan menuju Iran,
memonitor

aktivitas

dua

bank

Iran,

mendorong para pemerintah untuk menarik
dukungan pendanaan terhadap perusahaanperusahaan yang melakukan perdagangan
dengan Iran (Kompas, 2008).
Iran

di

Ahmadinejad

bawah
menanggapi

Desakan Amerika dan Sekutunya agar
Iran

menghentikan

program

pengembangan nuklirnya diabaikan oleh
Ahmadinejad. Sanksi dari DK PBB juga
diabaikan

oleh

mendukung

Ahmadinejad.

aksinya

untuk

Untuk
tetap

mengembangkan nuklirnya, Ahmadinejad
berusaha

menggalang

dukungan

dan

kekuatan dari sejumlah negara. Usaha
Ahmadinejad

dalam

menggalang

dukungan dan kekuatan dari sejumlah
negara, memang terbilang cukup berhasil.
Negara-negara non-blok yang berjumlah
114

negara

langsung

memberikan

tanggapan positifnya, atas pengembangan
pemerintahan
sanksi

nuklir Iran. Para utusan negara Non-Blok

itu
167

168

Gustri Eni Putri | DAULIYAH Journal

mengumumkan

dukungannya

terhadap

Iran, pada pertemuan anggota Badan

pemerintahan

Ahmadinejad

terhadap

Amerika dan sekutunya.

Tenaga Atom Internasional (IAEA), yang
diselenggarakan di Wina, Austria pada

B. Proses

tahun 2005 (Gogary, 2006).

Pembentukan

Pandangan

Politik Mahmoud Ahmadinejad

Selain dari negara-negara Non-Blok,

Kebijakan

Ahmadinejad

terhadap

Iran juga mendapat dukungan dan bantuan

Amerika ini berangkat dari pandangan

secara khusus dari Kuba, Venezuela, Cina,

politiknya

terhadap

Korea Utara dan Rusia. Beberapa negara

Penelitian

ini

tersebut, mendorong Iran untuk tetap

pemikiran yang menjelaskan bahwasanya

mengembangkan

teknologi

seorang individu, dalam hal ini adalah

nuklirnya. Alhasil, terjalinlah berbagai

pemimpin yang berkuasa (Ahmadinejad),

bentuk kerjasama antara Iran dengan

merupakan faktor yang membedakan hasil

beberapa negara tersebut. Hal ini tentu

dari suatu kejadian melalui kebijakan luar

membuat Amerika dan sekutunya makin

negerinya. Oleh karena itu pembahasan

tidak suka, sekaligus sedikit menahan diri,

mengenai proses pembentukan pandangan

sebab mereka paham bahwa Iran kini

politik Ahmadinejad ini penting, karena

tengah dikelilingi oleh negara-negara yang

pandangan-pandangan politik inilah yang

tidak kalah maju dan kuat. Termasuk

kemudian menyebabkan hubungan Iran-

dalam

Amerika menjadi tegang kembali, setelah

program

industri

teknologi

nuklir

(Simanjuntak, 2008).
Mengutip

dari

Amerika

juga

serikat.

dilandasi

oleh

hubungan itu mulai membaik di masa
banyak

pidato

Presiden

Khatami,

Presiden

Iran

Khomeini yang seolah-olah pernah berkata

sebelumnya. Lebih jelas bagaimana proses

kaum teraniaya di dunia harus bersatu, apa

pembentukan

pun agama atau keyakinan mereka seperti

Ahmadinejad,

meligitimasi tindakan Iran di bawah

berikut:

pandangan
dapat

politik

dilihat

sebagai

pemerintahan Ahmadinejad untuk menjalin
hubungan dengan negara-negara tersebut.

1.

Perjalanan Hidup dan Pengalaman

Anti Amerikaisme menjadi jembatan untuk

Politik

kesenjangan ideologis yang luar biasa

sebelum Revolusi Islam Iran

(Naji,

2008).

Dengan

lengkaplah

bentuk

ditunjukkan

oleh

Mahmoud

Ahmadinejad

begitu,

kian

Mahmoud Ahmadinejad dilahirkan di

perlawanan

yang

perkampungan Aradan, kawasan kumuh

Iran

di

bawah

sekitar
Teheran,

120

kilometer

pada

28

arah
Oktober

tenggara
1956.

169

PANDANGAN POLITIK MAHMOUD AHMADINEJAD STUDI KASUS : HUBUNGAN IRAN-AMERIKA SERIKAT(2005-2009)

Ahmadinejad adalah anak ke empat dari

hidup yang lebih layak, mendapatkan

tujuh bersaudara. Terlahir dari keluarga

keadilan.

yang

perjuangan

miskin.

Bahkan

dalam

weblog

Ahmadinejad

menceritakan

keluarganya

dengan

kepresidenannya, Ahmadinejad menulis

mengatakan bahwa dirinya lahir dari

bahwa kehidupan keluarganya sudah sulit

keluarga miskin di desa terpencil yang

dan

membuat

menganggap kemakmuran sama dengan

hidup keluarganya semakin sulit (Naji,

kehormatan dan tinggal di kota besar sama

2008).

dengan kemewahan duniawi.

kelahiran

Ahmadinejad

Ahmadinejad kembali menceritakan

Berangkat dari pandangan politiknya

kisah masa kecilnya di weblog setelah ia

tentang keadilan, maka dalam mencapai

menjadi

tujuan politiknya Ahmadinejad menempuh

Presiden

Iran.

Menurut

Ahmadinejad, meskipun ayahnya tidak

cara-cara

pernah terpikat kemakmuran kehidupan

memandang perlu melakukan perlawanan

kota, tekanan hidup memaksanya pindah

untuk

ke

Teheran

radikal.

mendapatkan

Ahmadinejad

keadilan.

Itulah

setahun

setelah

mengapa kemudian dalam kebijakan dalam

(Naji,

2008).

negerinya Ahmadinejad ingin memerangi

menggambarkan

kemiskinan. Sedangkan dalam kebijakan

bagaimana kesulitan hidup keluarganya

luar negerinya memerangi rezim yang

pada

hendak

kelahiran

hanya

yang

Ahmadinejad

Ahmadinejad

ingin

saat

itu.

menggambarkan
keluarganya
menambah

bahwa

sudah

kelahirannya.

Ahmadinejad
sulit
yang

negerinya

kehidupan

mendapatkan keadilan. Yakni berkaitan

sebelum

hak nuklir Iran. Rezim yang dimaksud

Kelahirannya
kesulitan

menghalangi

berarti
dihadapi

dalam hal ini Amerika dan Sekutunya.
Selain

itu,

keluarga Ahmadinejad

keluarganya. Tidak heran kemiskinan ini

adalah keluarga yang sangat religius. Hal

kemudian

ini diakui oleh keluarga terdekat mereka

politiknya

membentuk
yang

sangat

pandangan
anti

pada

dan juga teman masa kecil Ahmadinejad.

ketidakadilan. Karena Ahmadinejad dan

Kemiskinan yang dirasakan oleh keluarga

keluarganya merupakan bagian dari objek

ayah Ahmadinejad tidak membuatnya jauh

ketidakadilan itu. Ahmadinejad merasakan

dari agama. Walaupun tidak terlalu pandai

sendiri bagaimana rasanya menjadi orang

membaca dan menulis, ayah Ahmadinejad

miskin, orang yang tertindas. Dari kaum

sangat memahami Al Qur’an. Untuk

inilah Ahmadinejad berasal. Keputusan

menghidupkan semangat membaca Al

pindah ke kota pun merupakan perjuangan

Qur’an di lingkungan tempat tinggalnya,

kaum mustad’afin untuk mendapatkan

maka

setiap

tahun

Ramadhan

ayah
169

170

Gustri Eni Putri | DAULIYAH Journal

Ahmadinejad membuka kursus membaca

membersihkan negara Iran dari pengaruh

Al Qur’an. Sengaja bulan Ramadhan yang

liberal

dipilih, karena pada bulan ini Al Qur’an

pemerintahan yang betul-betul Islami.

diturunkan. Dan pada bulan ini juga umat

Karena menurut Ahmadinejad Iran terus

muslim

berbondong-bondong

dibuntuti oleh kemiskinan dan korupsi

untuk memperbanyak ibadahnya, salah

karena jauh dari nilai-nilai Islami (Naji,

satunya dengan memperbanyak membaca

2008).

biasanya

Al Qur’an. Tidak heran kemudian ayah
Ahmadinejad

mengganti

dan

sekuler

Ahmadinejad

dan

mendirikan

tinggal

di

kawasan

nama

kumuh, sedangkan harus melihat dengan

keluarganya dari Sabaghian (tukang celup)

iri orang-orang kaya yang tinggal di

Ahmadi berasal dari Ahmad, nama Muslim

kawasan elit. Perasaan sebagai orang yang

populer yang berasal dari kata hamd,

terpinggirkan makin terekam dalam benak

artinya menyembah Allah. Suatu isyarat

Ahmadinejad.

religiusitas. Karena dalam agama Islam

betapa rezim dalam negeri yang berkuasa

nama adalah do’a. Penggantian nama itu

tidak adil. Pembangunan yang dilakukan

mengisyaratkan bahwa Ayah Ahmadinejad

hanya menyentuh golongan atas saja,

menginginkan

sedangkan orang miskin menjadi pihak

keluarganya

menjadi

penyembah Allah.

merasakan

yang tidak mendapat haknya. Kondisi batin

Religiusitas ayah Ahmadinejad kelak
akan

Ahmadinejad

berpengaruh

pada

dirinya.

seperti inilah yang kelak akan membentuk
pandangan

Ahmadinejad.

Kelak

saat

Sebagaimana yang disebutkan oleh Isaac

menjadi presiden Ahmadinejad bertekad

dalam bukunya, bahwa ada hubungan yang

untuk

erat antara kebiasaan orangtua dengan

ketidakadilan.

proses pembentukan pemikiran ataupun

merasakan sendiri ketidakadilan dalam

kepribadian seseorang di masa kanak-

mendapatkan

kanaknya (Isaak, 1975). Kelak fondasi

rezim yang berkuasa.

keIslaman yang didapat Ahmadinejad dari
kedua orangtuanya inilah
mempengaruhi

pandangan

yang

akan

politiknya.

memerangi

Karena

Ahmadinejad

hidup

kemudian,

Presiden
terhadap

dan

Ahmadinejad

kesejateraan

Bertahun-tahun
menjadi

kemiskinan

Iran,

oleh
setelah

kebencian

Amerika

yang

Mengembalikan bangsa Iran dalam bingkai

sudah lama tersimpan ia keluarkan melalui

Islam khususnya, dan memajukan Dunia

kebijakan-kebijakan yang menunjukkan

Islam umumnya. Dengan Agenda Revolusi

sikap anti Amerika. Tindakannya untuk

Ketiga

kembali

Revolusi

yang

digulirkan
Ketiga

ini

Ahmadinejad.
bertujuan

mengembangkan

nuklir

dan

menggalang kekuatan dengan negara lain

171

PANDANGAN POLITIK MAHMOUD AHMADINEJAD STUDI KASUS : HUBUNGAN IRAN-AMERIKA SERIKAT(2005-2009)

seolah

memang

kemarahan

untuk

Amerika.

memancing
yang

perjalanan hidupnya di kemudian hari

bertahun-tahun lalu telah menyemaikan

ketika menjadi Presiden Iran. Revolusi

kebencian dalam diri Ahmadinejad.

Islam

Masa

Negara

mata air inspirasi dan penunjuk arah

politik Ahmadinejad sendiri

Iran

pandangan

ini

menjadi

Ahmadinejad.

pembentuk
Ahmadinejad

dimulai ketika ia masuk universitas pada

melihat kekuatan besar Shah bisa tumbang

tahun 1975, empat tahun sebelum revolusi.

oleh perlawanan rakyatnya. Dengan begitu

Ahmadinejad lulus ujian masuk universitas

Ahmadinejad meyakini bahwa kekuatan

dengan

imperialis

nilai

sangat

memuaskan.

bisa

ditumbangkan

dengan

Ahmadinejad mendapat peringkat ke-132

perlawanan. Hal itulah yang menyebabkan

di antara 200.000 siswa yang bersaing

Ahmadinejad kukuh dengan pendiriannya

memperebutkan
universitas.
universitas

Pada
dan

Ahmadinejad
Ayatullah
bersama

10.000

tempat

di

untuk

ketiga

di

walaupun ditentang Amerika yang saat ini

Revolusi,

menjadi negara adidaya. Keyakinan nya ini

tahun
menjelang

menjadi
Khomeini.

teman-teman

pendukung
Ahmadinejad
kepercayaannya

secara sembunyi-sembunyi mencetak dan

tetap

mengembangkan

disampaikan

Ahmadinejad

menyampaikan

pidatonya

nuklir

ketika

di

hadapan

generasi muda Iran saat ia menjadi
Presiden.

menyebarkan pidato Khomeini dari tempat
pengasingannya. Kedua saudara laki-laki

2.

Ahmadinejad juga terlibat dalam politik

Politik

Islam (Jafardeh, 2007).
Lasswell

dan

Mahmoud

Ahmadinejad

setelah Revolusi Islam Iran

Meminjam model yang digunakan
oleh

Perjalanan Hidup dan Pengalaman

Kaplan,

bahwa

lingkungan yag ada di sekitar induvidu
memiliki pengaruh psikologis terhadap
perilaku politiknya. Dalam hal ini dapat
kita lihat dari persepsi individu terhadap
kenyataan yang berlatar belakang pada
peristiwa dramatis yang dialaminya (Fred.
I greenstein and Nelson W. Polsby, 1975).
Bagi Ahmadinejad sendiri, revolusi Islam
Iran adalah peristiwa dramatis dengan

Setelah kemenangan Revolusi Iran,
Ahmadinejad

mendirikan

Himpunan

Mahasiswa Islam di Universitas Sains dan
Teknologi.

Ahmadinejad

menjadi

pemimpin aktivis mahasiswa pendukung
Islam Khomeini di kampusnya. Suasana
politik di kampus Ahmadinejad pada
umumnya beraliran kanan. Kanan diartikan
menjalankan doktrin-doktrin tradisional
dan

mendukung

kepemimpinan

para

ulama. Sementara universitas lain lebih

Khomeini sebagai sumbunya telah menjadi
171

172

Gustri Eni Putri | DAULIYAH Journal

mendukung sayap kiri yang dominan (Naji,

Khoemini melakukan perlawanan dengan

2008).

berbagai Rezim Tirani di Iran, sampai

Pada Juli 1979, Ahmadinejad terpilih
sebagai

for

Iran makin mengasah jiwa konfrontatif

Consolidating Unity (OCU, Organisasi

dalan diri Ahmadinejad. Ahmadinejad

Penggalang

Organisasi

seakan melihat ikon perlawanan, sehingga

persatuan

proses pembentukan sikap konfrontatif

aktivis mahasiswa sampai mereka bisa

Ahmadinejad makin mudah. Karena sang

menanamkan ideologi di kampus masing-

ikon

masing. Sekali lagi jiwa konfrontatifnya

membimbing Ahmadinejad (Alcaff, 2008).

terasah dengan pengalamannya mengikuti

Karena meyakini bahwa Islam tidak

gerakan yang dimotori Khomeini untuk

memisahkan antara politik dan agama,

membersihkan Iran dari pemikiran liberal

maka Ahmadinejad memutuskan untuk

dan sosialis pasca Revolusi Islam Iran.

terlibat dalam politik praktis. Karir politik

nasional

pemimpin

mengakibatkan pengusiran Khoemini dari

Organinsasi

Persatuan).

yang

menggalang

perlawanan

yang

langsung

Dewan inti OCU bertemu dengan

pertamanya pada tahun 1980 sebagai

Ayatullah Khomeini untuk melaporkan

Kepala Distrik Maku. Sebuah distrik di

kegiatan dan menerima perintah. Inilah

provinsi Azerbaijan Barat yang terdiri atas

kesempatan Ahmadinejad untuk bertemu

beberapa kota kecil, sejumlah desa luas

dengan ulama yang sangat dikaguminya.

dengan penduduk sekitar 70.000 jiwa.

Bagi Ahmadinejad, Khomeini bukan hanya

Distrik ini terletak di dasar lembah daerah

sebagai pemimpin agama, melainkan juga

pegunungan

sebagai mentor politiknya. Masa-masa ini

perbatasan wilayah Iran dengan Turki dan

sangat membahagiakan bagi Ahmadinejad.

Armenia

Dari latar belakang sederhana, sekarang

September 1980 pasukan Saddam Husein

tiba-tiba

melancarkan

revolusi

Ahmadinejad
besar-besaran,

terlibat

dalam

yang

(Naji,

tinggi,
2008).

serangan

dekat
Pada

terhadap

dari
bulan
Iran.

berhubungan

Dengan dukungan dari Arab, Amerika

dengan pejabat-pejabat tinggi di sekeliling

Serikat, Israel dan Uni Soviet, pada 22

Khomeini dan menjalankan tugas penting

September 1980, Saddam meresmikan

(Naji, 2008). Pertemuan yang rutin dan

serangannya terhadap Iran (Muhsin Labib

interaksi intensif antara Ahmadinejad dan

dkk, 2007).

Khomeini, membuat transfer pemikiran

Iran melawan serbuan tentara Irak

dari Khomeini ke Ahmadinejad makin

yang terlatih dengan hanya dua divisi

mudah dan kelak akan mempengaruhi

pasukan. Pertahanan Iran sangat lemah.

perilaku politik Ahmadinejad. Pengalaman

Pada akhir Oktober, Khorramsyar jatuh ke

173

PANDANGAN POLITIK MAHMOUD AHMADINEJAD STUDI KASUS : HUBUNGAN IRAN-AMERIKA SERIKAT(2005-2009)

pasukan

Iran.

Abadan,

kemudian

Amerika

memang

terlibat

dalam

Susangerd, sepenuhnya terkepung. Lantas,

perang Iran-Irak ini Tidak hanya itu,

pada

tindakan

November

1980,

tentara

Irak

Amerika

melakukan

human

membuka front baru di utara, di wilayah

embargo terhadap Iran, termasuk embargo

Kurdistan

dalam suku cadang senjata, alat tempur

Iran.

Imam

Khomeini

menghimbau semua pemuda Iran untuk

dan

berjihad membela negara, dan terutama

Ahmadinejad

sekali, mempertahankan Revolusi dan

bertambah (Simanjuntak, 2008). Itulah

Pemerintahan Islam Iran. Sambutan rakyat

sebabnya

terhadap seruan ini sungguh luar biasa.

presidennya, Ahmadinejad menjadi satu-

Ratusan

orang,

satunya calon kandidat yang menentang

mendaftarkan diri sebagai relawan atau

hubungan Iran-AS. Karena sudah terlalu

paramiliter untuk membela negara dan

banyak pengalaman

revolusi Iran (Muhsin Labib dkk, 2007).

Amerika. Dalam pandangan revolusioner

ribu,

bahkan

Ahmadinejad

jutaan

menjadi

salah

satu

sebagainya

membuat

terhadap
sejak

kebencian

AS

awal

semakin
kampanye

buruknya

dengan

Ahmadinejad, membuka dan menjalin

pemuda Iran yang menyambut seruan

hubungan

Khomeini. Ia bergabung ke Pasukan

merupakan kebutuhan bangsa dan negara

Khusus Pengawal Revolusi Islam (Sepah-e

Iran.

Pasdaran-e Enqelab-e Eslami) (Alcaff,

penyakit,

2008). Ia terlibat dalam Operasi di Kirkuk,

ketertinggalan

Irak. Ia kemudian menjadi insinyur kepala

bangsa Iran. Menjalin hubungan dengan

pasukan keenam Korps dan kepala staf

Amerika, sama saja akan merusak harga

Korps di sebelah barat Iran (Jafardeh,

diri,

2007).

ikut

Republik Islam Iran. Dengan demikian,

menyumbang dalam pembentukan karakter

tidak ada alasan bagi Iran untuk menjalin

radikal Ahmadinejad. Ia menjadi pribadi

hubungan

yang tegas, bahkan tidak takut dengan

Ahmadinejad makin menegaskan bahwa ia

ancaman militer dari AS. Karena ia sendiri

adalah sosok pemimpin yang konservatif,

pernah terlibat dalam perang. Bahkan

fundamentalis, revolusioner yang menolak

dalam

dominasi Amerika Serikat dan Sekutunya.

Pengalaman

sebuah

Ahmadinejad

militer

ini

wawancara,
yakin

Presiden

dengan

sikap

dengan

Amerika

Amerika

bukan

jawaban

persoalan
dan

kemandirian

dengan

AS.

atas

kemiskinan,

cita-cita

dan

bukan

kemajaun

kehormatan

Kebijakannya

Latar belakang keluarga Ahmadinejad

menantang Iran dalam masalah nuklir,

yang miskin

sekalipun

dikategorikan sebagai kaum mustad’afin

itu

berarti

kehancuran (Naji, 2008).

kematian

dan

dan

Shah

yang dalam pikirannya
beserta

Amerika

sebagai
173

174

Gustri Eni Putri | DAULIYAH Journal

pendukung Shah adalah mustakbirin (kaum

hubungan nya dengan proses pembentukan

penindas) membentuk pandangan anti

pandangan politiknya. Proses pembentukan

Amerika

pandangan politiknya ini terkait dengan

dalam

Ahmadinejad.

setiap

kebijakan

Kebencian

ini

makin

bertambah, karena Ahamdinejad melihat
keterlibatan AS dalam berbagai usaha
penyerangan

terhadap

negara

perjalanan hidup dan pengalaman politik
Ahmadinejad.
Kesimpulan ketiga, dari penelitan ini

Iran.

yaitu pada kebiasaan selama ini. Para

Orangtua yang fanatik, di tambah dengan

analisis kebanyakan berusaha menjelaskan

interaksi yang intens dengan Khomeini

suatu fenomena hubungan internasional

makin membentuk sikap anti imperialis

dengan menggunakan pendekatan yang

(dalam hal ini yang dimaksud adalah

sifatnya makro dengan obyek negara.

Amerika) dalam diri Ahmadinejad.

Namun demikian dalam kenyataannya
tidak semua peristiwa itu dapat dijelaskan
dengan menggunakan pendekatan sistem

Kesimpulan

negara bangsa diluar pendekatan individu.
Ada beberapa kesimpulan yang dapat
kita petik dari penelitian ini. Pertama,
bagaimana

pandangan

Ahmadinejad
Iran-AS.

mempengaruhi

Sebagai

Ahmadinejad

politik
hubungan

Presiden

mempunyai

Iran

legitimasi

membawa arah bagi kebijakan luar negeri
Iran. Kebijakan ini menjadi kuat dengan
dukungan

pejabat

Iran

lainnya

dan

kemampuan retorika Ahmadinejad dalam
meyakinkan

rakyatnya.

Ahmadinejad

makin

Kedudukan
kuat

dengan

dukungan dari Pemimpin Agung Iran,
Khamenei. Kedua, Ahmadinejad lebih
cenderung menyukai cara yang radikal di
dalam mencapai tujuan-tujuan politiknya.
Logika

Perlawanan

selalu

dipakainya

dalam kebijakan-kebijakannya. Pandangan
Ahmadinejad

yang

radikal

ini

ada

Salah satu contoh yaitu kenyataan bahwa
ternyata seorang pemimpin dalam hal ini
Ahmadinejad,
politiknya

melalui

dengan

pandangan

didukung

beberapa

alasan lain, dapat menyebabkan perubahan
dalam fenomena hubungan politik luar
negeri antar negara. Oleh karena itu
pendekatan mikro, di samping pendekatan
makro, dengan unit analisa individu juga
dapat memberikan kontribusi yang penting
dalam upaya menjelaskan suatu fenomena
internasional.
Terlepas

dari

apa

yang

telah

disimpulkan di atas, dalam hubungan antar
negara bangsa, kita tidak boleh melupakan
kenyataan, bahwa sebagian besar dari
hubungan tersebut ditentukan oleh persepsi
kepentingan

dan

prioritas-prioritas

nasional masing-masing negara. Yang

175

PANDANGAN POLITIK MAHMOUD AHMADINEJAD STUDI KASUS : HUBUNGAN IRAN-AMERIKA SERIKAT(2005-2009)

membedakannya di sini adalah siapa yang
lebih

berperan

dalam

menentukan

prioritas-prioritas tersebut dalam negara
masing-masing. Dengan demikian gesekan
antar bangsa bisa dihindari. Dan yang
terpenting ialah terus berusaha untuk
menjamin agar hubungan bilateral antara
Iran-AS yang telah diperbaiki kembali
pada periode Rafsanjani dan Khatami bisa
kembali

terjadi

pada

kepemimpinan

Presiden

Iran

pasca

pemerintahan

Isaak, a. C. (1975). Scope an Methods of
Political Science : An Introduction
to the methodology of political
inquiry. The Dorsey Press.
Jafardeh, Alireza, The Iran Threat :
President Ahmadinejad and The
Coming Nucear Crisis, Palgrave
Macmillan, Newyork, 2007.
Khatami, M. (1998). membangun Dialog
Antarperadaban : Harapan dan
tantangan. Bandung: Mizan.
Kompas. (2008). PBB Perberat Sanksi
untuk Iran. Jakarta: Kompas.

Ahmadinejad.

Labib, Muhsin, dkk, Ahmadinejad : David
di Tengah Angkara dalam Goliath
Dunia, Hikmah Populer, Jakarta,
2007.

Referensi

Mas'oed, M. (1989). Studi Hubungan
Internasional, Tingkat Analisis dan
teorisasi. Yogyakarta: PAU-Studi.

Alcaff, M. (2008). Perang Nuklir. jakarta:
Zahra Publishing house.
Ali, M. A. (2006). Confronting Iran : The
Failure of American Foreign Policy
and the Next Great Crisis in the
Middle East. basic Books.
Cipto, D. B. (2004). Dinamika Politik Iran
: Puritanisme Ulama, Proses
Demokratisasi dan Fenomena
Khatami. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Fred. I greenstein and Nelson W. Polsby.
(1975). Handbook of Political
Science, Micropolitical Theory.
Addison Wesley.
Gogary, A. E. (2006). Ahmadinejar : The
Nuclear Savior of Teheran. Kairo:
Darul Kitab Al Arabi.

Musa Khazim dan Alfian Hamzah. (2007).
Iran : Skenario Penghabisan.
jakarta: Ufuk Press.
Naji, k. (2008). Ahmadinejad : The Secret
History of Iran's Radical Leader.
California: University of California
Press.
PBB Perberat Sanksi untuk Iran. Kompas.
Rohman, M. A. (2003). Iran Psca
Revolusi, fenomena pertarungan
kubu reformis dan konservatif.
Jakarta: Kompas.
Simanjuntak, D. D. (2008). Ahmadinejad
menentang Maerika : Dari Nuklir
Iran, Zionisme, Penyangkalan
holocaust. Yogyakarta: Narasi.

Holsti, K. (1992). International Politics : A
Framework fr Analysis. New York:
Prentice Hall.
175

176

Gustri Eni Putri | DAULIYAH Journal