RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) KELAS EKPERIMEN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP )
KELAS EKPERIMEN
Satuan Pendidikan
:
SMAN 5 PADANG
Mata Pelajaran
:
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Kelas / Semester
:
X / II
Materi Pokok
:
MENELADANI PERJUANGAN RASULULLAH SAW
DI MADINAH
Alokasi Waktu
A. Kompetensi Inti
:
9x45 menit
:
(KI-1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;
(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya;
(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata;
(KI-4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR:
NO
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
1.
1.1 Menjelaskan perjuangan
dakwah Nabi Muhammad SAW
1.1.1 Menjelaskan hijrah titk awal
dakwah
Rasulullah
SAW
di
Madinah
1.1.2
Menjelaskan
faktor
yang
mendorong Rasulullah SAW hijrah
ke Madinah
2.1 Menjelaskan Substansi dakwah
Nabi di Madinah
2.1.1 Siswa dapat menyebutkan apa
yang
dilakukan
menyatukan
Nabi
kaum
untuk
Muhajirin
dengan kaum Anshar.
3.1 Menjelaskan strategi dakwah
3.1.1 Siswa dapat memahami strategi
Nabi di Madinah
yang dipakai Nabi dakwah di Madinah
3.1.2
Siswa
dapat
memahami
peperangan yang dikuti oleh Nabi
SAW dengan kafir Quraisy
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Dakwah Rasulullah SAW pada periode Madinah
Pada abad ke-5 sejarah dakwah Rasulullah SAW. Di Mekah, bangsa Quraisy dengan
segala upaya berusaha melumpuhkan gerakan Muhammad SAW. Hal ini dibuktikan
dengan pemboikotan terhadap Bani Hasyim dan Bani Muthalib (keluarga besar
Muhammad SAW.). beberapa pemboikotan tersebut antara lain :
a. Memutuskan hubungan perkawinan.
b. Memutuskan hubungan jual beli.
c. Memutuskan hubungan ziarah-menziarahi.
d. Tidak ada tolong menolong.
Pemboikotan itu tertulis di atas selembar sahitah atau plakat yang digantungkan di
Kakbah dan tidak akan dicabut sebelum Muhammad SAW. Menghentikan gerakannya.
Selama tiga tahun lamanya Bani Hasyim dan Bani Muthalib menderita kemiskinan akibat
pemboikotan itu. Banyak pengikut Rasulullah yang menyingkir ke luar kota Mekah untuk
mempertahankan hidup untuk menyelamatkan diriUjian bagi Rasulullah SAW. Juga
bertambah berat dengan wafatnya dua orang yang sangat dicintainya, yaitu pamannya,
Abu Thalib dalam usia 87 tahun dan istrinya, yaitu Khadijah. Peristiwa tersebut yang
terjadi pada tahun ke-10 dari masa kenabian (620 M) dalam sejarah disebut Amul Huzni
(tahun kesedihan atau tahun duka cita).
Dengan meninggalnya dua tokoh tersebut orang Quraisy makin berani dan leluasa
mengganggu dan menghalangi Rasulullah SAW. Mereka berani melempar kotoran ke
punggung Nabi, bahkan Beliau hampir meninggal karena ada orang yang hendak
mencekiknya. Nabi Muhammad SAW. Merasakan bahwa dakwah di Mekah tidak lagi
sesuai sebagai pusat dakwah Islam. Oleh karena itu, Beliau bersama Zaid bin Haritsah
pergi hijrah ke Thaif untuk berdakwah. Ajaran Rasulullah itu ditolak dengan kasar.
Bahkan mereka pun mengusir, menyoraki dan mengejar Rasulullah sambil di lempari
dengan batu. Saat itu Rasulullah SAW. Sempat berlindung di bawah kebun anggur di
kebun Utba dan Syaiba (anak Rabia). Meski demikian terluka, Rasulullah SAW. tetap
sabar dan berlapang dada serta ikhlas. Kesulitan dan hambatan yang terus-menerus
menimpa Muhammad SAW. Dan pengikutnya dihadapi dengan sabar dan tawakal.
Saat mengahadapi ujian yang berat dan tingkat perjuangan sudah berada pada
puncaknya, Rasulullah SAW. di perintahkan oleh Allah SWT untuk menjalani Isra dan
Mi’raj dari Mekah menuju ke Baitul Maqdis di Palestina, dan selanjutnya naik ke langit
hingga ke Sidratul Muntaha (QS Al-Isra/17:1). Kejadian Isra dan Mi’raj terjadi pada
malam 17 rajab tahun ke-11 dari kenabiannya (sekitar 621 M) di tempuh dalam waktu
satu malam.
Hikmah Allah Swt. Dari peristiwa isra dan mi’raj antar lain sebagai berikut.
a. Karunia dan keistimewaan tersendiri bagi Nabi Muhammad SAW. Yang tidak
pernah diberikan Allah SWT. Kepada manusia dan nabi-nabi sebelumnya.
b. Memberikan penambahan kekuatan iman keyakinan Beliau sebagai rasul untuk
terus menyerukan agama Allah SWT kepada seluruh umat manusia.
c. Menjadi ujian bagi kaum muslimin sendiri sejauh mana mereka beriman dan
percaya kepada kejadian yang menakjubkan itu yang hanya ditempuh dalam waktu
semalam. Peristiwa ini dijadikan olok-olok oleh kaum Quraisy dan menuduh Nabi
Muhammad SAW. Sudah gila. Meski demikian, ada orang yang beriman atau
percaya terhadap kejadian ini, yaitu Abu Bakar sehingga nama Beliau ditambahkan
dengan gelar As Sidik.
2. Hijrah Nabi Muhammad SAW. Ke Yastrib (Madinah)
Faktor yang menorong hijrahnya Nabi SAW
a. Ada tanda-tanda baik pada perkembangan Islam di Yatsrib, karena:
1) pada tahun 621 M telah datang 13 orang penduduk Yatsrib menemui Nabi
Muhammad SAW di bukit Akabah.
2) pada tahun berikutnya, 622 M datang lagi sebanyak 73 orang Yatsrib ke Mekkah
yang terdiri dari suku Aus dan Khazraj. Saat itu mereka tampaknya datang untuk
melakukan haji, tetapi sesungguhnya kedatangan mereka adalah untuk
menjumpai rasulullah SAW dan mengundang mereka agar pindah ke Yatsrib.
Mereka berjanji akan membela dan mempertahankan serta melindungi Rasulullah
besert para pengikut dan keluarganya seperti melindungi keluarga mereka sendiri.
Perjanjian ini disebut Perjanjian Aqabah II. Akhirnya, Rasululah SAW
menyuruhlah sahabat-sahabat Nabi pindah bersama.
b. Rencana pembunuhan Nabi saw oleh kaum Quraisy yang hasil kesepakatannya
diputuskan oleh pemuka-pemuka Quraisy di Darun Nadwah. Mereka menyatakan
bahwa :
c. Mereka sangat khawatir jika Muhammad dan pengikutnya telah berkuasa di Yatsrib.
Pasti Muhammad akan menyerang kafilah-kafilah dagang Quraisy yang pulang pergi
ke Syam. Hal itu akan mengakibatkan kerugian bagi perniagaan mereka.
d. Membunuh Nabi saw sebelum beliau ikut pindah ke Yatsrib. Dengan cara setiap suku
Quraisy mengirimkan seorang pemuda tangguh sehingga apabila Rasulullah SAW
terbunuh, keluarganya tidak akan mampu membela diri di hadapan seluruh suku
Quraisy, kemudian mengepung rumah Nabi SAW dan akan membunuhnya di saat
fajar, yakni ketika Rasulullah SAW akan melaksanakan sholat Subuh. Rencana-rencana
tersebut diketaui oleh Nabi saw dan para pemuda Qurasy terkacoh. Karena yang tidur
adalah Ali bin Abi Thalib bukan Rsulullah SAW. Rasulullah SAW sudah berangkat
lebih awal dan sudah mengetahu kejahatan itu sebelum para pemuda Quraisy datang.
Mereka mengejar dan menjelajahi seluruh kota untuk mencari Nabi saw tetapi hasilnya
nihil. Kemudian Nabi bersama pengikutnya melanjutkan perjalanannya menelusuri
pantai laut merah.
3. Substansi dan strategi dakwah Raslullah SAW. Periode Madinah
Adapun substansi dan strategi dakah Rasulullah saw antara lain:
a. Membina masyarakat Islam melalui pertalian persaudaraan antara kaum Muhajjirin
dengan kaum Anshar. Kaum Muhajirin yang jauh dari sanak keluarga dan
kampung halaman mereka dipersaudarakan dengan kaum Anshar secara ikhlas dan
hanya
mengharap
keridaan
Allah
SWT.
Sebagai
contoh,
Abu
Bakar
dipersaudarakan dengan Harisah bin Zaid, Jafar bin Abi Thalib dipersaudarakan
dengan Mu’az bin Jabal, dan Umar bin Khattab dipersaudarakan dengan Itbah bin
Malik. Begitu
seterusnya
sehingga
setiap
orang
dari
Kaum
Anshar
dipersaudarakan dengan kaum Muhajirin.
b.
Memellihara dan mempertahankan masyarakat Islam Dalam upaya menciptakan
suasana tentram dan aman agar masyarakat muslim yang dibina itu dapat
terpelihara dan bertahan, Rasulullah SAW membuat perjanjian persahabatan
perdamaian dengan kaum Yahudi yang berdiam di kota Madinah dan sekitarnya.
Tindakan ini belum pernah dilakukan oleh nabi dan rasul sebelumnya. Isi
perjanjiannya sebagai berikut :
c. Kebebasan beragama bagi semua golongan dan masing-masing golongan
mempunyai wewenang penuh terhadap anggits golongannya.
d. Semua lapisan, baik muslim maupun Yahudi harus tolong menolong dan saling
mebantu untuk melawan siapa saja yang memerangi mereka. Semua wajib
mempertahankan kota bila ada serangan dari luar
e. Kota Madinah adalah ota suci yang wajib dihormati oleh mereka yang terikat
dengan perjanjian itu. Apabila terjadi perselisihan antara muslim dan Yahudi,
maka urusan itu diserahkan kepada Allah SWT dan rasul(Al Qur’an dan sunah).
f. Mengakui dan mentaati kesatuan pimpinan untuk kota Madinah yang disetujui
dipegang oleh Nabi Muhammad SAW.
g. Meletakkan dasar-daar politik ekonomi dan sosial untuk masyarakat Islam.
Melalui wahyu yang turun di kota Madinah dimana sebagian besar berkaitan
dengan pembinaan hukum Islam, Nabi Muhammad SAW dapat menetapkan dasardasar yang kuat bagi masyarakat muslim dalam berbagai aspek kehidupan, baik di
lapangan politik,ekonomi, sosial, dan lain-lain.
D. METODE PEMBELAJARAN :
Metode : Ceramah, Tanya jawab, Tim Kuiz
E. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
1. Sumber Belajar
a. Al Qur’an terjemahan dan hadits
b. Buku Paket PAI kelas X
2. Alat/Media
a. Papan tulis
b. Spidol
c. Penghapus
d. Kertas
F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (3 jam)
Alokasi
Kegiatan
Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a
bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan
penuh khidmat;
b.Guru memulai pembelajaran dengan membaca alQur’an surah/ayat pilihan
c. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian,
posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
d.Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar
dan tujuan yang akan dicapai.
e. Guru memberikan soal pretest kepada peserta didik
f.Guru menjelaskan metode pembelajaran aktif tipe tim
15 menit
kuiz
Inti
Kegiatan Inti
a. Mengamati
Peserta didik mengamati topik materi tentang substansi
dakwah Rasulullah di kota Madinah.
b. Menanya
Pendidik dan peserta didik melakukan tanya jawab
terkait materi tentang substansi dakwah Rasulullah di kota
Madinah.
c. Mengumpulkan Informasi
Peserta didik mendapatkan pemahaman materi tentang
substansi dakwah Rasulullah di kota Madinah. Cara nya
Siswa diminta untuk membaca materi terlebih dahulu, Siswa
menanyakan materi yang belum dipahami, lalu Guru
menjelaskan materi tersebut kepada siswa, sehingga siswa
mendapatkan pemahaman terkait materi tersebut.
d. Menalar/Mengasosiasi
Siswa diminta untuk menyampaikan tanggapan nya
terkait materi yang dibahas.
e. Mengomunikasikan
pendidik meluruskan jawaban yang disampaikan oleh
peserta didik, sekaligus memberikan penguatan dan
90 menit
penjelasan terkait materi tersebut.
Penutup
a. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan
15 menit
materi pembelajaran secara demokratis.
b. Pendidik menyampaikan topik materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya
c. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa
Pertemuan kedua
Alokasi
Kegiatan
Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa
bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan
penuh khidmat.
b. Guru memperhatikan kesiapan peserta didik dengan
mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kehadiran,
kerapian pakaian, posisi, dan tempat duduk pesrta
didik
c. Guru mengadakan appersepsi
d. Guru
memberikan
motivasi
dan
mengajukan
pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan dengan
pelajaran.
e. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan
15 menit
dilaksanakan dalam proses pembelajaran.
Inti
Kegiatan Inti
a. Mengamati
Peserta didik diminta untuk membaca dan mengamati
materi yang ada dibuku tentang topik pembahasan yang
akan di kuizkan.
b. Menanya
1) Guru Membagi Siswa menjadi 4 tim, yaitu tim A, tim
B, tim C dan tim D. Tim terdiri dari Siswa yang
berkemampuan akademik yang berbeda.
2) Setiap tim mendapatkan indikator materi masingmasing.
3) Guru menjelaskan kepada siswa bentuk sesi atau
teknis pembelajaran.
4) Kuiz dimulai dari tim yang pertama yaitu tim A
untuk mempresentasikan topik pembahasannya, lalu
mempersiapkan 5 buah pertanyaan, di lain pihak tim
lain memanfaatkan waktu untuk meninjau ulang
catatan mereka.
5) Tim A menguji anggota tim B, yang mana pertanyaan
tertuju pada tim tersebut, Jika tim B dapat menjawab
dengan benar diberi point 10, jika kelompok B tidak
90 menit
dapat menjawab pertanyaan,di lempar pertanyaan
tersebut kepada tim lain, maka tim yang dapat
menjawab yag diberi point.
6) Ketika kuis yang dipandu oleh
tim A selesai,
lanjutkan dengan bagian ke dua dari materi pelajaran.
Lanjutkan tim B sebagai pemimpin kuis sedangkan
tim C sebagai tim penjawab, dengan teknis yang
sama seperti sebelumnya.
c. Mengumpulkan Informasi
1) Peserta didik yang lain boleh membantu menjawab
pertanyaan jika anggota kelompoknya tidak bisa
menjawab.
2) Kelompok yang tidak bisa menjawab kemudian
diberikan kepada kelompok lain dan kelompok lain
dapat menjawab, maka kelompok yang menjawab
akan diberi point 10
d. Menalar/Mengasosiasi
Kelompok penjawab mencari jawaban yang tepat yang
sesuai yang ditanyakan kelompok penanya.
e. Mengomunikasikan
1) Peserta didik dengan bimbingan guru memberikan
ulasan terhadap jawaban dari pertanyaan kelompok
kuiz.
2) Peserta didik dengan bimbingan guru merumuskan
kesimpulan
Penutup
a. Guru menyimpulkan materi.
15 menit
b. Guru bersama-sama para peserta didik melakukan
refleksi
terhadap
pembelajaran
yang
telah
dilaksanakan.
c. Guru memberikan informasi tentang materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya.
d. Guru bersama-sama peserta didik menutup pelajaran
dengan membaca doa.
Pertemuan ketiga
Alokasi
Kegiatan
Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa
bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan
penuh khidmat.
b.
Guru memulai pelajaran dengan membaca al-qur’an
surat ayat yang pilihan yang dipimpin oleh seorang
peserta didik.
15 menit
c.
Guru memperhatikan kesiapan peserta didik dengan
mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kehadiran,
kerapian pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta
didik
d.
Guru
memberikan
motivasi
dan
mengajukan
pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan
dengan pelajaran.
e.
Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam proses pembelajaran.
Inti
90 menit
Kegiatan Inti
a. Mengamati
Peserta didik diminta untuk membaca dan mengamati
materi yang ada dibuku tentang topik pembahasan yang
akan di kuizkan lagi.
b. Menanya
1) Kuiz
dilanjutkan
berikutnya
yaitu
dipandu
tim
C,
oleh
lalu
tim
tim
C
mempresentasikan topik pembahasannya,
dan mempersiapkan 5 buah pertanyaan , di
lain pihak tim lain memanfaatkan waktu
untuk meninjau ulang catatan mereka.
2) Tim C menguji anggota tim D, yang mana
pertanyaan tertuju pada tim tersebut, Jika
tim D dapat menjawab dengan benar diberi
point
10, jika tidak dapat
menjawab
pertanyaan, pertanyaan tersebut di lempar
kepada tim lain, maka tim yang dapat
menjawab yang diberi point.
3) Ketika kuis yang dipandu oleh
tim C
selesai, Lanjutkan tim D sebagai pemandu
kuis,
sedangkan
tim
A
sebagai
tim
penjawab, lakukan dengan teknis yang sama
seperti tim sebelumnya.
4) Guru menjumlahkan point yang didapatkan
dari
masing-masing
mendapatkan
point
tim,
tim
tertinggi
yang
akan
mendapatkan reward.
c. Mengumpulkan Informasi
1) Peserta didik yang lain boleh membantu menjawab
pertanyaan jika anggota tim nya tidak bisa menjawab.
2) tim yang tidak bisa menjawab kemudian diberikan
kepada tim lain dan tim lain dapat menjawab, maka
tim yang menjawab akan diberi point 10
d. Menalar/Mengasosiasi
Tim penjawab mencari jawaban yang tepat yang sesuai
yang ditanyakan tim penanya.
e. Mengomunikasikan
1) Peserta didik dengan bimbingan guru memberikan
ulasan terhadap jawaban dari pertanyaan kelompok
kuiz.
2) Peserta didik dengan bimbingan guru merumuskan
kesimpulan
Penutup
a. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan
15 menit
materi pembelajaran secara demokratis.
b. Pendidik memberikan post test kepada siswa terkait
materi yang telah dibahas.
c. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa
Mengetahui
Guru PAI
Dra. Heli Rosita
Peneliti
Fani Santika
(RPP )
KELAS EKPERIMEN
Satuan Pendidikan
:
SMAN 5 PADANG
Mata Pelajaran
:
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Kelas / Semester
:
X / II
Materi Pokok
:
MENELADANI PERJUANGAN RASULULLAH SAW
DI MADINAH
Alokasi Waktu
A. Kompetensi Inti
:
9x45 menit
:
(KI-1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;
(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya;
(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata;
(KI-4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR:
NO
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
1.
1.1 Menjelaskan perjuangan
dakwah Nabi Muhammad SAW
1.1.1 Menjelaskan hijrah titk awal
dakwah
Rasulullah
SAW
di
Madinah
1.1.2
Menjelaskan
faktor
yang
mendorong Rasulullah SAW hijrah
ke Madinah
2.1 Menjelaskan Substansi dakwah
Nabi di Madinah
2.1.1 Siswa dapat menyebutkan apa
yang
dilakukan
menyatukan
Nabi
kaum
untuk
Muhajirin
dengan kaum Anshar.
3.1 Menjelaskan strategi dakwah
3.1.1 Siswa dapat memahami strategi
Nabi di Madinah
yang dipakai Nabi dakwah di Madinah
3.1.2
Siswa
dapat
memahami
peperangan yang dikuti oleh Nabi
SAW dengan kafir Quraisy
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Dakwah Rasulullah SAW pada periode Madinah
Pada abad ke-5 sejarah dakwah Rasulullah SAW. Di Mekah, bangsa Quraisy dengan
segala upaya berusaha melumpuhkan gerakan Muhammad SAW. Hal ini dibuktikan
dengan pemboikotan terhadap Bani Hasyim dan Bani Muthalib (keluarga besar
Muhammad SAW.). beberapa pemboikotan tersebut antara lain :
a. Memutuskan hubungan perkawinan.
b. Memutuskan hubungan jual beli.
c. Memutuskan hubungan ziarah-menziarahi.
d. Tidak ada tolong menolong.
Pemboikotan itu tertulis di atas selembar sahitah atau plakat yang digantungkan di
Kakbah dan tidak akan dicabut sebelum Muhammad SAW. Menghentikan gerakannya.
Selama tiga tahun lamanya Bani Hasyim dan Bani Muthalib menderita kemiskinan akibat
pemboikotan itu. Banyak pengikut Rasulullah yang menyingkir ke luar kota Mekah untuk
mempertahankan hidup untuk menyelamatkan diriUjian bagi Rasulullah SAW. Juga
bertambah berat dengan wafatnya dua orang yang sangat dicintainya, yaitu pamannya,
Abu Thalib dalam usia 87 tahun dan istrinya, yaitu Khadijah. Peristiwa tersebut yang
terjadi pada tahun ke-10 dari masa kenabian (620 M) dalam sejarah disebut Amul Huzni
(tahun kesedihan atau tahun duka cita).
Dengan meninggalnya dua tokoh tersebut orang Quraisy makin berani dan leluasa
mengganggu dan menghalangi Rasulullah SAW. Mereka berani melempar kotoran ke
punggung Nabi, bahkan Beliau hampir meninggal karena ada orang yang hendak
mencekiknya. Nabi Muhammad SAW. Merasakan bahwa dakwah di Mekah tidak lagi
sesuai sebagai pusat dakwah Islam. Oleh karena itu, Beliau bersama Zaid bin Haritsah
pergi hijrah ke Thaif untuk berdakwah. Ajaran Rasulullah itu ditolak dengan kasar.
Bahkan mereka pun mengusir, menyoraki dan mengejar Rasulullah sambil di lempari
dengan batu. Saat itu Rasulullah SAW. Sempat berlindung di bawah kebun anggur di
kebun Utba dan Syaiba (anak Rabia). Meski demikian terluka, Rasulullah SAW. tetap
sabar dan berlapang dada serta ikhlas. Kesulitan dan hambatan yang terus-menerus
menimpa Muhammad SAW. Dan pengikutnya dihadapi dengan sabar dan tawakal.
Saat mengahadapi ujian yang berat dan tingkat perjuangan sudah berada pada
puncaknya, Rasulullah SAW. di perintahkan oleh Allah SWT untuk menjalani Isra dan
Mi’raj dari Mekah menuju ke Baitul Maqdis di Palestina, dan selanjutnya naik ke langit
hingga ke Sidratul Muntaha (QS Al-Isra/17:1). Kejadian Isra dan Mi’raj terjadi pada
malam 17 rajab tahun ke-11 dari kenabiannya (sekitar 621 M) di tempuh dalam waktu
satu malam.
Hikmah Allah Swt. Dari peristiwa isra dan mi’raj antar lain sebagai berikut.
a. Karunia dan keistimewaan tersendiri bagi Nabi Muhammad SAW. Yang tidak
pernah diberikan Allah SWT. Kepada manusia dan nabi-nabi sebelumnya.
b. Memberikan penambahan kekuatan iman keyakinan Beliau sebagai rasul untuk
terus menyerukan agama Allah SWT kepada seluruh umat manusia.
c. Menjadi ujian bagi kaum muslimin sendiri sejauh mana mereka beriman dan
percaya kepada kejadian yang menakjubkan itu yang hanya ditempuh dalam waktu
semalam. Peristiwa ini dijadikan olok-olok oleh kaum Quraisy dan menuduh Nabi
Muhammad SAW. Sudah gila. Meski demikian, ada orang yang beriman atau
percaya terhadap kejadian ini, yaitu Abu Bakar sehingga nama Beliau ditambahkan
dengan gelar As Sidik.
2. Hijrah Nabi Muhammad SAW. Ke Yastrib (Madinah)
Faktor yang menorong hijrahnya Nabi SAW
a. Ada tanda-tanda baik pada perkembangan Islam di Yatsrib, karena:
1) pada tahun 621 M telah datang 13 orang penduduk Yatsrib menemui Nabi
Muhammad SAW di bukit Akabah.
2) pada tahun berikutnya, 622 M datang lagi sebanyak 73 orang Yatsrib ke Mekkah
yang terdiri dari suku Aus dan Khazraj. Saat itu mereka tampaknya datang untuk
melakukan haji, tetapi sesungguhnya kedatangan mereka adalah untuk
menjumpai rasulullah SAW dan mengundang mereka agar pindah ke Yatsrib.
Mereka berjanji akan membela dan mempertahankan serta melindungi Rasulullah
besert para pengikut dan keluarganya seperti melindungi keluarga mereka sendiri.
Perjanjian ini disebut Perjanjian Aqabah II. Akhirnya, Rasululah SAW
menyuruhlah sahabat-sahabat Nabi pindah bersama.
b. Rencana pembunuhan Nabi saw oleh kaum Quraisy yang hasil kesepakatannya
diputuskan oleh pemuka-pemuka Quraisy di Darun Nadwah. Mereka menyatakan
bahwa :
c. Mereka sangat khawatir jika Muhammad dan pengikutnya telah berkuasa di Yatsrib.
Pasti Muhammad akan menyerang kafilah-kafilah dagang Quraisy yang pulang pergi
ke Syam. Hal itu akan mengakibatkan kerugian bagi perniagaan mereka.
d. Membunuh Nabi saw sebelum beliau ikut pindah ke Yatsrib. Dengan cara setiap suku
Quraisy mengirimkan seorang pemuda tangguh sehingga apabila Rasulullah SAW
terbunuh, keluarganya tidak akan mampu membela diri di hadapan seluruh suku
Quraisy, kemudian mengepung rumah Nabi SAW dan akan membunuhnya di saat
fajar, yakni ketika Rasulullah SAW akan melaksanakan sholat Subuh. Rencana-rencana
tersebut diketaui oleh Nabi saw dan para pemuda Qurasy terkacoh. Karena yang tidur
adalah Ali bin Abi Thalib bukan Rsulullah SAW. Rasulullah SAW sudah berangkat
lebih awal dan sudah mengetahu kejahatan itu sebelum para pemuda Quraisy datang.
Mereka mengejar dan menjelajahi seluruh kota untuk mencari Nabi saw tetapi hasilnya
nihil. Kemudian Nabi bersama pengikutnya melanjutkan perjalanannya menelusuri
pantai laut merah.
3. Substansi dan strategi dakwah Raslullah SAW. Periode Madinah
Adapun substansi dan strategi dakah Rasulullah saw antara lain:
a. Membina masyarakat Islam melalui pertalian persaudaraan antara kaum Muhajjirin
dengan kaum Anshar. Kaum Muhajirin yang jauh dari sanak keluarga dan
kampung halaman mereka dipersaudarakan dengan kaum Anshar secara ikhlas dan
hanya
mengharap
keridaan
Allah
SWT.
Sebagai
contoh,
Abu
Bakar
dipersaudarakan dengan Harisah bin Zaid, Jafar bin Abi Thalib dipersaudarakan
dengan Mu’az bin Jabal, dan Umar bin Khattab dipersaudarakan dengan Itbah bin
Malik. Begitu
seterusnya
sehingga
setiap
orang
dari
Kaum
Anshar
dipersaudarakan dengan kaum Muhajirin.
b.
Memellihara dan mempertahankan masyarakat Islam Dalam upaya menciptakan
suasana tentram dan aman agar masyarakat muslim yang dibina itu dapat
terpelihara dan bertahan, Rasulullah SAW membuat perjanjian persahabatan
perdamaian dengan kaum Yahudi yang berdiam di kota Madinah dan sekitarnya.
Tindakan ini belum pernah dilakukan oleh nabi dan rasul sebelumnya. Isi
perjanjiannya sebagai berikut :
c. Kebebasan beragama bagi semua golongan dan masing-masing golongan
mempunyai wewenang penuh terhadap anggits golongannya.
d. Semua lapisan, baik muslim maupun Yahudi harus tolong menolong dan saling
mebantu untuk melawan siapa saja yang memerangi mereka. Semua wajib
mempertahankan kota bila ada serangan dari luar
e. Kota Madinah adalah ota suci yang wajib dihormati oleh mereka yang terikat
dengan perjanjian itu. Apabila terjadi perselisihan antara muslim dan Yahudi,
maka urusan itu diserahkan kepada Allah SWT dan rasul(Al Qur’an dan sunah).
f. Mengakui dan mentaati kesatuan pimpinan untuk kota Madinah yang disetujui
dipegang oleh Nabi Muhammad SAW.
g. Meletakkan dasar-daar politik ekonomi dan sosial untuk masyarakat Islam.
Melalui wahyu yang turun di kota Madinah dimana sebagian besar berkaitan
dengan pembinaan hukum Islam, Nabi Muhammad SAW dapat menetapkan dasardasar yang kuat bagi masyarakat muslim dalam berbagai aspek kehidupan, baik di
lapangan politik,ekonomi, sosial, dan lain-lain.
D. METODE PEMBELAJARAN :
Metode : Ceramah, Tanya jawab, Tim Kuiz
E. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
1. Sumber Belajar
a. Al Qur’an terjemahan dan hadits
b. Buku Paket PAI kelas X
2. Alat/Media
a. Papan tulis
b. Spidol
c. Penghapus
d. Kertas
F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (3 jam)
Alokasi
Kegiatan
Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a
bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan
penuh khidmat;
b.Guru memulai pembelajaran dengan membaca alQur’an surah/ayat pilihan
c. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian,
posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
d.Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar
dan tujuan yang akan dicapai.
e. Guru memberikan soal pretest kepada peserta didik
f.Guru menjelaskan metode pembelajaran aktif tipe tim
15 menit
kuiz
Inti
Kegiatan Inti
a. Mengamati
Peserta didik mengamati topik materi tentang substansi
dakwah Rasulullah di kota Madinah.
b. Menanya
Pendidik dan peserta didik melakukan tanya jawab
terkait materi tentang substansi dakwah Rasulullah di kota
Madinah.
c. Mengumpulkan Informasi
Peserta didik mendapatkan pemahaman materi tentang
substansi dakwah Rasulullah di kota Madinah. Cara nya
Siswa diminta untuk membaca materi terlebih dahulu, Siswa
menanyakan materi yang belum dipahami, lalu Guru
menjelaskan materi tersebut kepada siswa, sehingga siswa
mendapatkan pemahaman terkait materi tersebut.
d. Menalar/Mengasosiasi
Siswa diminta untuk menyampaikan tanggapan nya
terkait materi yang dibahas.
e. Mengomunikasikan
pendidik meluruskan jawaban yang disampaikan oleh
peserta didik, sekaligus memberikan penguatan dan
90 menit
penjelasan terkait materi tersebut.
Penutup
a. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan
15 menit
materi pembelajaran secara demokratis.
b. Pendidik menyampaikan topik materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya
c. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa
Pertemuan kedua
Alokasi
Kegiatan
Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa
bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan
penuh khidmat.
b. Guru memperhatikan kesiapan peserta didik dengan
mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kehadiran,
kerapian pakaian, posisi, dan tempat duduk pesrta
didik
c. Guru mengadakan appersepsi
d. Guru
memberikan
motivasi
dan
mengajukan
pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan dengan
pelajaran.
e. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan
15 menit
dilaksanakan dalam proses pembelajaran.
Inti
Kegiatan Inti
a. Mengamati
Peserta didik diminta untuk membaca dan mengamati
materi yang ada dibuku tentang topik pembahasan yang
akan di kuizkan.
b. Menanya
1) Guru Membagi Siswa menjadi 4 tim, yaitu tim A, tim
B, tim C dan tim D. Tim terdiri dari Siswa yang
berkemampuan akademik yang berbeda.
2) Setiap tim mendapatkan indikator materi masingmasing.
3) Guru menjelaskan kepada siswa bentuk sesi atau
teknis pembelajaran.
4) Kuiz dimulai dari tim yang pertama yaitu tim A
untuk mempresentasikan topik pembahasannya, lalu
mempersiapkan 5 buah pertanyaan, di lain pihak tim
lain memanfaatkan waktu untuk meninjau ulang
catatan mereka.
5) Tim A menguji anggota tim B, yang mana pertanyaan
tertuju pada tim tersebut, Jika tim B dapat menjawab
dengan benar diberi point 10, jika kelompok B tidak
90 menit
dapat menjawab pertanyaan,di lempar pertanyaan
tersebut kepada tim lain, maka tim yang dapat
menjawab yag diberi point.
6) Ketika kuis yang dipandu oleh
tim A selesai,
lanjutkan dengan bagian ke dua dari materi pelajaran.
Lanjutkan tim B sebagai pemimpin kuis sedangkan
tim C sebagai tim penjawab, dengan teknis yang
sama seperti sebelumnya.
c. Mengumpulkan Informasi
1) Peserta didik yang lain boleh membantu menjawab
pertanyaan jika anggota kelompoknya tidak bisa
menjawab.
2) Kelompok yang tidak bisa menjawab kemudian
diberikan kepada kelompok lain dan kelompok lain
dapat menjawab, maka kelompok yang menjawab
akan diberi point 10
d. Menalar/Mengasosiasi
Kelompok penjawab mencari jawaban yang tepat yang
sesuai yang ditanyakan kelompok penanya.
e. Mengomunikasikan
1) Peserta didik dengan bimbingan guru memberikan
ulasan terhadap jawaban dari pertanyaan kelompok
kuiz.
2) Peserta didik dengan bimbingan guru merumuskan
kesimpulan
Penutup
a. Guru menyimpulkan materi.
15 menit
b. Guru bersama-sama para peserta didik melakukan
refleksi
terhadap
pembelajaran
yang
telah
dilaksanakan.
c. Guru memberikan informasi tentang materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya.
d. Guru bersama-sama peserta didik menutup pelajaran
dengan membaca doa.
Pertemuan ketiga
Alokasi
Kegiatan
Deskripsi
Waktu
Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa
bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan
penuh khidmat.
b.
Guru memulai pelajaran dengan membaca al-qur’an
surat ayat yang pilihan yang dipimpin oleh seorang
peserta didik.
15 menit
c.
Guru memperhatikan kesiapan peserta didik dengan
mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kehadiran,
kerapian pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta
didik
d.
Guru
memberikan
motivasi
dan
mengajukan
pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan
dengan pelajaran.
e.
Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam proses pembelajaran.
Inti
90 menit
Kegiatan Inti
a. Mengamati
Peserta didik diminta untuk membaca dan mengamati
materi yang ada dibuku tentang topik pembahasan yang
akan di kuizkan lagi.
b. Menanya
1) Kuiz
dilanjutkan
berikutnya
yaitu
dipandu
tim
C,
oleh
lalu
tim
tim
C
mempresentasikan topik pembahasannya,
dan mempersiapkan 5 buah pertanyaan , di
lain pihak tim lain memanfaatkan waktu
untuk meninjau ulang catatan mereka.
2) Tim C menguji anggota tim D, yang mana
pertanyaan tertuju pada tim tersebut, Jika
tim D dapat menjawab dengan benar diberi
point
10, jika tidak dapat
menjawab
pertanyaan, pertanyaan tersebut di lempar
kepada tim lain, maka tim yang dapat
menjawab yang diberi point.
3) Ketika kuis yang dipandu oleh
tim C
selesai, Lanjutkan tim D sebagai pemandu
kuis,
sedangkan
tim
A
sebagai
tim
penjawab, lakukan dengan teknis yang sama
seperti tim sebelumnya.
4) Guru menjumlahkan point yang didapatkan
dari
masing-masing
mendapatkan
point
tim,
tim
tertinggi
yang
akan
mendapatkan reward.
c. Mengumpulkan Informasi
1) Peserta didik yang lain boleh membantu menjawab
pertanyaan jika anggota tim nya tidak bisa menjawab.
2) tim yang tidak bisa menjawab kemudian diberikan
kepada tim lain dan tim lain dapat menjawab, maka
tim yang menjawab akan diberi point 10
d. Menalar/Mengasosiasi
Tim penjawab mencari jawaban yang tepat yang sesuai
yang ditanyakan tim penanya.
e. Mengomunikasikan
1) Peserta didik dengan bimbingan guru memberikan
ulasan terhadap jawaban dari pertanyaan kelompok
kuiz.
2) Peserta didik dengan bimbingan guru merumuskan
kesimpulan
Penutup
a. Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan
15 menit
materi pembelajaran secara demokratis.
b. Pendidik memberikan post test kepada siswa terkait
materi yang telah dibahas.
c. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa
Mengetahui
Guru PAI
Dra. Heli Rosita
Peneliti
Fani Santika