Tabel. 3.1 Distribusi Peserta Didik Kelas VII dan VIII SMP Pertiwi 2 Padang Sebagai Populasi Penelitian

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Berdasarkan

permasalahan

dan

tujuan

penelitian

yang telah

dirumuskan, maka jenis penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian
kuantitatif yang berbentuk deskriptif korelasional, artinya penelitian ini
menggambarkan suatu keadaan atau situasi tertentu sebagaimana adanya
secara sistematis, aktual, akurat. Penelitian korelasional menurut Suharsimi
Arikunto adalah metode yang dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan

masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan
objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak dan
sebagaimana adanya kemudian mencari hubungannya.1
Metode penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan
angka dalam penyajian data dan analisis yang menggunakan uji statistika.
Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang dipandu oleh hipotesis
tertentu yang salah satu tujuan penelitian yang dilakukan adalah menguji
hipotesis yang ditentukan sebelumnya yaitu adanya hubungan konsep diri
dengan perilaku bullying peserta didik di SMP Pertiwi 2 Padang.
Berdasarkan pendapat tersebut, bahwa penelitian ini berusaha
menjelaskan kejadian yang ada di lapangan secara mendetail, sistematis dan
apa adanya sesuai dengan fakta yang ada di lapangan untuk mencari

1

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2006), h. 64

61


62

hubungan antara variabel konsep diri peserta didik (X) dengan variabel
perilaku bullying peserta didik (Y). Dengan demikian, penelitian ini bertujuan
untuk melihat dan mencari sejauh mana hubungan antara konsep diri peserta
didik dengan perilaku bullying peserta didik di SMP Pertiwi 2 Padang.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi menurut Suharsimi Arikunto adalah keseluruhan subjek
penelitian.2 Berdasarkan pendapat ini dapat disimpulkan bahwa populasi
adalah seluruh subjek

yang akan diteliti. Berdasarkan hal tersebut

populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII dan VIII di
SMP 2 Pertiwi Padang.
Tabel. 3.1
Distribusi Peserta Didik Kelas VII dan VIII SMP Pertiwi 2 Padang
Sebagai Populasi Penelitian
No

1
2
3
4
5
6
7

Kelas
VII.1
VII.2
VII.3
VIII.1
VIII.2
VIII.3
VIII.4
Jumlah

JumlahSiswa
25

25
25
26
26
26
26
179

Sumber Data: Tata Usaha di SMP Pertiwi 2 Padang
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
populasi tersebut.3Dan sampel merupakan sebahagian dari populasi yang
terpilih dan mewakili populasi tersebut. Penarikan sampel dilakukan

2
3

SuharsimiArikunto, MetodologiPenelitian, (Jakarta: RinekaCipta, 2013), h.174
Ibid h. 81


63

dengan teknik Stratified Random Sampling. Menurut Mendenhall,
menyatakan bahwa Stratified Random Sampling yaitu pengambilan
responden yang dilakukan dengan cara membagi populasi menjadi sub
kelompok atau strata. Adapun langkah-langkah dalam pengambilan sampel
ini dengan menggunakan teknik Stratified RandomSampling adalah
memisahkan elemen atau unsur-unsur menjadi sub kelompok atau strata,
memilih dengan simpel random sampling dari tiap strata kemudian
membuat daftar sampel yang terpilih. Pada penelitian ini pengambilan
sampel menggunakan rumus Sugiyono sebagai berikut:
Persentase:
Keterangan:
f
P=
x 100% (Sugiyono)
n
P = jumlah persen yang akan dicari
f


= frekuensi jawaban

N = responden
Diperoleh sampel penelitian seperti pada Tabel 3.2 berikut ini.
Tabel. 3.2
Distribusi Peserta Didik Kelas VII dan VII SMP Pertiwi 2
Padang sebagai Sampel Penelitian
No.
1
2
3
4
5
6
7

Kelas
VII.1
VII.2
VII.3

VIII.1
VIII.2
VIII.3
VIII.4
Jumlah

Jumlah Siswa

41 %

25
25
25
26
26
26
26
179

10

10
10
11
11
11
11
74

64

C. Jenis dan Sumber Data
1. Jenis data
Adalah data yang diperoleh langsung dari responden yang diteliti
dengan cara penyebaran angket. Angket adalah kumpulan dari pertanyaan
yang diajukan secara tertulis kepada seseorang (dalam hal ini disebut
reponden), dan cara menjawab juga dilakukan dengan tertulis.4 yang
disusun sesuai dengan permasalahan yang diteliti yaitu data tersebut
meliputi:
a. Konsep Diri Peserta Didik Kelas VII-VIII di SMP Pertiwi 2 Padang
b. Perilaku Bullying Peserta Didik KelasVII-VIII di SMP Pertiwi 2

Padang
2. Sumber Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, diperoleh langsung
dari sumber data yaitu disekolah di SMP Pertiwi 2 Padang.

D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
kuesioner. Menurut Umi Sekaran, menyatakan bahwa kuesioner merupakan
teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan suatu daftar pertanyaan
atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.5 Selanjutnya
Yusuf, mengatakan bahwa tujuan utama menggunakan kuesioner dalam
penelitian adalah untuk memperoleh informasi yang lebih relevan dengan

4
5

SuharsimiArikunto, ManajemenPenelitian, (Jakarta: RinekaCipta, 2005), h. 101
Ibid h. 142

65


tujuan penelitian, dan mengumpulkan informasi dengan reliabilitas dan
validitas yang tinggi.
Teknik yang dipakai untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah menemui sampel penelitian, memberikan penjelasan tentang instrumen
dan cara pengisiannya, instrumen diadministrasikan dan mempersilakan
responden untuk mengisinya, dan mengumpulkan kembali instrumen yang
telah diisi oleh responden yang menjadi sampel dalam penelitian.
Data yang diperoleh melalui sejumlah teknik pengumpulan data,
dianalisis dengan menggunakan teknik dan rumus statistik parametris untuk
dapat memberikan deskripsi tentang hubungan konsep diri dengan perilaku
bullying peserta didik kelasVII-VIII di SMP pertiwi 2 padang.

E. InstrumenPenelitian
Instrument penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh
peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan
hasilnya lebih baik, lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga mudah
diolah.6 Instrumen penelitian disebut juga sebagai suatu alat yang digunakan
mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.7
Sesuai dengan data yang diperlukan maka instrument penelitian yang

digunakan adalah angket (kuisioner). Penelitian ini angket diberikan kepada
peserta didik untuk mengetahui hubungan variabel konsep diri (X) dan
perilaku bullying (Y). Variabel merupakan suatu atribut, sifat atau nilai dari

6
7

Ibid., h 160
Sugiyono, Op.Cit., h. 102

66

orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.8
Pernyataan mencakup tentang hubunganantara konsep diri dengan
perilaku bullying peserta didik, alat ukur yang digunakan adalah skala likert.
Menurut Sugiyono, skala likert digunakan untuk mengukur sikap pendapat,
dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
Alternatif

jawaban

disusun

berdasarkan

lima

kategori

untuk

pertanyaan positif dan negatif, yaitu: Sangat Setuju (SS),Setuju (S), Kurang
Setuju (KS), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS). Melalui
Tabel

berikut dapat dilihat kategori jawaban dan skor masing-masing

pernyataan dengan menggunakan skala likert.9
TABEL 3.3
Kategori Jawaban dan Skor Setiap Jawaban
dengan Menggunakan Skala Likert
Kategori Jawaban
Sangat Setuju (SS)
Setuju (S)
KurangSetuju (KS)
TidakSetuju (TS)
SangatTidakSetuju (STS)

Positif
Skors
5
4
3
2
1

Negatif
Skors
1
2
3
4
5

Sumber: Diadopsidari Sugiyono, MetodePenelitianPendidikanKuantitatif,
Kualitatif, dan R&D
Instrument yang digunakan untuk mengukur hubungan konsep diri
dengan perilaku bullying peserta didik pada penelitian ini adalah angket yang
berupa item pernyataan yang disusun oleh peneliti (Lihat lampiran).
Instrumen konsep diri peserta didik ini terdapat 60 pernyataan item dan
perilaku bullying terdapat 60 pernyataan item. Berikut diuraikan kisi-kisi
8
9

Azwar Saifudin, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 1990), h. 56
Sugiyono, Op.Cit., h. 134-135

67

instrument konsep diri peserta didik sebelum uji coba. Untuk lebih jelasnya,
penjabaran variable dan kisi- kisi angket akan dijabarkan pada table dibawah
ini :
Tabel 3.4
Kisi-Kisi UjiCobaAngket
KonsepDiridanPerilaku Bullying
Variabel

Sub Variabel

Indikator

Konsep
Diri

Pengetahuan

Gambaran tentang diri

Harapan

Cita-cita diri

Penilaian

Harga diri

Verbal

Mengejek, Mengolok,
Memanggil dengan
nama buruk, Mencaci
maki
Membentak,
Mengancam,
Menakut-nakuti

Fisik

Memukul, mendorong,
menendang,
menjambak, Menarik
krah baju, mencubit,
merusak barangbarang, Melempar dan
menampar,,
Menyembunyikan,
meminta dengan
paksa, merampas uang
atau benda
Mengucilkan
seseorang,
Mempengaruhi orang
lain, Menggosipkan
seseorang
Mempermalukan dan
menghina

Perilaku
Bullying

Sosial

Jumlah

Item
+
1, 2, 3, 4, 6, 7, 5, 9, 10, 13,
8, 11, 12, 16,
14, 15, 17,
19
18, 20
21, 22, 23, 24,
26, 27, 28,
25, 29, 30, 31,
33, 35, 36,
32, 34
37, 38, 39,
40, 45, 46, 47,
41, 42, 43,
49, 50,51,
44, 48, 52,
53, 54, 55,
56, 57, 58,
59, 60,
2, 4, 6, 8, 10,
1, 3, 5, 7, 9,
16, 19
11, 12, 13,
14, 15, 17,
18, 20, 21,
22, 23, 24

Jum
20

19

21

24

26, 35, 39,

25, 27, 28,
29, 30, 31,
32, 33, 34,
36, 37, 38,
40, 41, 42,
43

19

48, 51, 53, 54,
56, 59

44, 45, 46,
47, 49, 50,
52, 55, 57,
58, 60

17

120

68

F. Pengujian Instrument
Untuk memastikan bahwa instrument yang digunakan dalam penelitian
ini merupakan alat ukur yang akurat dan dapat dipercaya maka harus
dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap data yang terkumpulkan agar
diperoleh hasil yang valid dan reliabel.
1. Uji Validitas Instrumen
Menurut Arikunto validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan
tingkat-tingkat kevalidan atau kesahan suatu instrument. Suatu instrument
dinyatakan valid (sah) jika pertanyaan pada suatu angket mampu
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh angket tesebut.10
Uji validitas berguna untuk mengukur validitas (kesahihan)
instrument (angket). Sebuah instrument dikatakan valid apabila dapat
mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Untuk menguji
validitas instrument yang digunakan rumus korelasi product moment
dengan rumus:
𝑟𝑥𝑦 =

𝑁

𝑁

𝑋2 −

𝑋𝑌 −

Keterangan : r = koefesien korelasi

𝑋

2

𝑋

𝑁

𝑌

𝑌2 −

𝑌

2

n = jumlah responden
X = variabel bebas
Y = variabel terikat
Pemilihan

item yang valid atau gugur menggunakan standar

koefisien validitas sebesar 0,350. Syarat agar suatu item pernyataan dapat
10

Suharsimi Arikunto. Op.Cit. h. 211

69

dipakai untuk penelitian adalah memiliki koefisien korelasi minimal 0,350,
item yang memiliki koefisien korelasi kurang dari 0,350, negativ atau nol
dianggap gugur.11
Uji validitas instrument dilakukan dengan menggunakan rumus
korelasi Pearson Product Moment, yaitu dengan cara menguji korelasi
antara skor setiap item dengan skor total item. Item valid apabila nilai
rhitung lebih besar dari rtable untuk degree of freedom (df) = n-k dengan taraf
signifikan alpha 0.05. Dalam hal ini degree of freedom (df) = 32-2= 30
pada taraf signifikan alpha 0,05 adalah 0,361
Perhitungan validasi dalam penelitian ini digunakan teknik korelasi
product moment dari Pearson. Semua pengolahan data dilakukan dengan
computer program SPSS versi 16.00.Hasil analisis untuk 60 butir item
angket. Konsep diri yaitu terdapat 39 butir item yang valid dan 21butir
item yang gugur. Hasil analisis 60 butir item angket perilaku bullying yaitu
terdapat 37 butir item yang valid dan 23 butir item yang gugur.
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten, instrumen yang reliable adalah instrument
yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama,
akan menghasilkan data yang sama.12
Uji reliabilitas ini yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana
pengukuran data dapat memberikan hasil relatif tidak berbeda bila
11

Saifuddin Azwar, Penyusunan Skala Psikologi, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), h.

12

Ibid h. 121

99

70

dilakukan pada subjek yang sama atau untuk menunjukkan adanya
kesesuaian sesuatu yang diukur dengan jenis alat likert yang digunakan.
Untuk mengetahui suatu istrumen memiliki reliabilitas yang tinggi atau
rendah maka dapat digunakan rumus Alpha. Adapun rumus alpha yang
dimaksud adalahCronbachs alpha:

r11

=

𝑛

1−

𝑛−1

𝑠𝑖 2
𝑆𝑡 2

keterangan rumus:

r11

: koefisien

n

: banyak butir item

𝑆𝑡 2

: Varian total

1

: bilangan konstan

𝑆𝑖 2

reliabilitas tes

: jumlah varian skor dari tiap butir-butir item

Uji

reliabilitas

instrument

penelitian

dilakukan

dengan

menggunakan teknik Alpha Cron bach menggunakan program SPSS versi
16.00. Menyatakan suatu konstrak atau variable dikatakan reliable jika
memberikan nilai Alpha Cron bach ≥ 0,738. Untuk reliable dari variable
konsep diri dan perilaku bullying dapat dilihat pada table berikut:
Tabel 3.5
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel
Konsepdiri
Perilaku bullying

Alpha
0,890
0,895

Keterangan
Alpha > r tabel
Alpha > r tabel

Kesimpulan
Reliable
Reliable

Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas tersebut, dapat diartikan
bahwa variable konsep diri nilai korelasi Alpha sebesar 0,890 dan variable

71

perilaku bullying nilai korelasi Alpha sebesar 0,895 dengan rtable sebesar
0,738 diperoleh nilai korelasi Alpha > rtable, maka penelitian yang
digunakan ini dapat dipercaya (reliable), karena rhitung lebih besar dari rtabel.
Tabel 3.6
Kisi-kisi Angket yang valid
Konsep Diri dan Perilaku Bullying
Variabel
Konsep
Diri

Perilaku
Bullying

Sub Variabel
Pengetahuan
Harapan

Gambaran tentang
diri
Cita-cita diri

Penilaian

Harga diri

Verbal

Mengejek,
Mengolok,
Memanggil dengan
nama buruk,
Mencaci maki
Membentak,
Mengancam,
Menakut-nakuti
Memukul,
mendorong,
menendang,
menjambak,
Menarik krah baju,
mencubit, merusak
barang-barang,
Melempar dan
menampar,,
Menyembunyikan,
meminta dengan
paksa, merampas
uang atau benda
Mengucilkan
seseorang,
Mempengaruhi
orang lain,
Menggosipkan
seseorang
Mempermalukan
dan menghina

Fisik

Sosial

Jumlah

Indikator

Item
+
1, 2, 3, 5, 6, 7,
4, 9, 10, 12
8, 11
13, 14, 15, 16, 17, 18, 21, 22,
19, 20
23, 24
25, 29, 30, 31

Jum
12
12

26, 27, 28, 32,
33, 34, 35, 36
1, 2, 3, 4, 5, 6,
7, 9, 10

12

17

11, 12, 13, 14,
15, 16, 18, 19,
20, 21, 22, 23,
24

14

29, 31

25, 26, 27, 28,
30, 32, 33, 34,
35, 36

8

10

12

72

72

G. Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono analisis data merupakan kegiatan setelah data dari
seluruh respon dan terkumpul. Untuk mengelompokkan data berdasarkan
variable dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti,
melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan
perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diuji.13 SelanjutnyaYusuf,
menyatakan bahwa analisis data merupakan salah satu langkah dalam kegiatan
penelitian yang sangat menentukan ketepatan dan kesahihan hasil penelitian.
Semua data yang diperoleh dianalisis dan diolah dengan bantuan
program SPSS for window release. Pengolahan data tentang konsep diri
peserta didik dengan perilaku bullying dilakukan setelah semua data
terkumpul melalui angket. Data tersebut diolah dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Memeriksa kelengkapan isian data instrument yang telah diterima dari
sampel penelitian.
2. Membuat tabel pengolahan data.
3. Menskor dan menghitung jumlah jawaban peserta didik serta memasukkan
dalam tabel pengolahan.
Data yang telah dikumpulkan selanjutnya di analisis dengan bantuan
statistik untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini. Secara
garis besar data dianalisis dalam dua tahap, yaitu analisis deskriptif dan

13

Ibid h. 147

73

analisis inferensial. Menurut Suharsimi Arikunto untuk melihat pencapaian
responden pada masing-masing variabel digunakan kriteria sebagai berikut:14
Tabel 3.7
Kriteria Pengolahan Data dan Hasil Penelitian
Persen
Kategori
81% - 100%
Sangat Baik
61% - 80%
Baik
41% - 60%
Cukup Baik
21% - 40%
Kurang Baik
0% - 20%
Tidak Baik
Sumber: DiadopsidariSuharsimiArikunto
Untuk mendeskripsikan data dengan menggunakan teknik statistik
sederhana yaitu dengan mencari skor mean, median, standar deviasi, range
skor minimum, dan skor maksimum dengan menggunakan formula yang
dikemukakan oleh A. Muri Yusuf dengan rumus:

 FX
1. Mean , yaitu :M=

N

  FX 1

 N


2. Standar deviasi, yaitu : SD =
3. Range, yaitu : Range = ST – SR

2

   FX 1 


  N 

 

2

Keterangan :
FX
N
M
SD
Range
ST
SR

14

240

= Jumlah responden yang memilih ( frekuensi) x nilai
tengah pada setiap interval
= Jumlah Responden
= Mean
= Standar deviasi
= Rentangan dari skor
= Skor tertinggi
= Skor terendah

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Praktek, (Jakarta: Rieneka Cipta, 2006), h.

74

Untuk melihat seberapa besar hubungan konsep diri dengan perilaku
bullying peserta didik

dalam

bentuk

uji hipotesis penelitian dengan

menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Karl Pearson.
N . ∑ XY – (∑ X) (∑ Y)

rxy =

√ [N . ∑ X² - (∑ X )²] [ N . ∑ Y² - (∑ Y)²]

Keterangan :
N
= Jumlah subjek penelitian
𝑟𝑥𝑦
= Koefisien korelasi antara variabel X dan Y
X

= Variabel bebas

= Variabel terikat
 X = Jumlah skor variabel X

Y

Y

= Jumlah skor variabel Y15
Interprestasi dengan menggunakan tabel nilai “r” produck moment

dengan langkah sebagai berikut:
1. Merumuskan hipotesis alternative (Ha) dan hipotesis nihil (Ho)
2. Mencari derajat bebas (df) dengan rumus :
DF = N – nr
Keterangan : df = degrees of freedom atau derajat bebas (db)
N = jumlah sampel
Nr= Jumlah variabel yang di korelasikan
Berkonsultasi dengan tabel “r” produckmoment pada taraf signifikan
5% dan 1 %.

15

Anas Sudijono, Statistik Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009), h. 257

75

1. Jika skor rxy > = 0,05 (5%) maka Ha diterima, artinya data berdistribusi
normal.
2. Jika skor rxy< = 0,05 (5%) maka Ha ditolak, artinya data tidak berdistribusi
normal.
Dalam penelitian ini yang dicari adalah hubungan antara variabel
konsep diri (X) dengan perilaku bullying (Y) maka rumus yang dipakai adalah
r kuadrat yang sudah disesuaikan.16

16

Ibid. h. 192

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS IN WRITING DESCRIPTIVE PARAGRAPH MADE BY THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

44 306 18

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24