PROSES BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS X DA

PROSES BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS X DALAM MEMECAHKAN
MASALAH GEOMETRI BERDASARKAN TAHAPAN WALLAS DITINJAU DARI
ADVERSITY QUOTIENT(AQ) SISWA
Isna Nur Lailatul Fauziyah1.*, Budi Usodo2, Henny Ekana Ch.2
1

Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, UNS, Surakarta
2

Dosen Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, UNS, Surakarta

*

Keperluan Korespondensi: 085647329994, uzyck.math@gmail.com

ABSTRACT
T he purpose of this study is to inv estigate the process of creativ e think ing in X class in
solv ing geom etry problem s based on W allas stages rev iew ed by student’s A dv ersity Quotient
(A Q). T his study used a qualitativ e descriptiv e m ethod. S ubjects w ere determ ined through
purposiv e sam pling w hich is based on sev eral criteria, nam ely : (1) in the category of adv ersity
quotient to be analyz ed (clim ber, cam per, quitter) and (2) hav e good com m unication sk ills

(based on inf orm ation f rom the teacher). Finally , subjects w ere tak en f or this research is 1 person
f or each category of A Q. T he techniques of collection the data w as done by doing task -based
interv iew . T he task in this research is T est of Problem S olv ing. T he data analy sis techniques
include three activ ities there are classif ication, data presentation and conclusion. Data v alidation
w as done by tim e triangulation and persev erance.
B ased on the results of data analy sis, it can be concluded that: (1) S tages of clim ber’s
creativ e think ing process in solv ing geom etry problem s are: (a) In the preparation stage, clim ber
understood the giv en problem in a relativ ely short tim e, student w as able to conv ey the
inf orm ation w ith its ow n language, (b) In the incubation stage, clim ber w as doing ref lection
activ ity , (c) In the illum ination stage, student is able to specif y the idea, (d) In the v erif ication
stage, clim ber w ere trying to determ ine the siz e by trial and error, the student is able to determ ine
the siz e f luently , student didn’t giv e up ev enthough student did som e m istak es in def ining the
siz e; (2) S tages of cam per’s creativ e think ing process in solv ing geom etry problem s are: (a) In
the preparation stage, student w as able to understand the problem w ell w ith a relativ ely short
tim e, student w as able to conv ey the inf orm ation by its ow n language, (b) In the incubation
stage, cam per w as doing ref lection activ ities, student w as think ing of sim ilar problem s are
encountered in daily liv es, (c) In the illum ination stage, student w as able to specif y an idea and
try ing to im agine a real problem , (d) In the v erif ication stage, student w as trying to determ ine
the siz e by trial and error in a w ay student chose one side-siz e and then determ ine the other siz e,
student w as able to determ ine the siz e f luently ; (3) S tages of quitter’s creativ e think ing process

in solv ing geom etry problem s are: (a) In the preparation stage, quitter w as able to understand the
giv en problem , but student relativ ely needs m ore tim e than students cam per and clim ber, w hen

student passed the inf orm ation f rom the problem , quitter still speak s w ith a language problem ,
(b) In the incubation stage, quitter w as doing ref lection activ ities, but in hindsight w as not too
m ean, (c) In the Illum ination stage, quitter decide the ideas w ill be realiz ed f rom prior
k now ledge, there are no new ideas, (d) In the v erif ication stage, student w as able to determ ine
the siz e by f inding the f actors of a giv en v olum e, the schem e used during the test of problem
solv ing , student w as able to determ ine the siz e f luently .
Keywords: creativ e think ing processes, stages of W allas, adv ersity quotient, geom etry .
PENDAHULUAN

Pada saat ini para ahli dan pem erhati

pelajaran m atem atik a (Peraturan M enteri

pendidik an secara intensif m encurahk an

Pendidik an N asional N om or 22 T ahun


perhatianny a

2006 tanggal 23 m ei 2006 tentang standar

dalam

upay a

m engem bangk an k onsep k eberbak atan,

isi) telah disebutk an bahw a m ata pelajaran

y ang

tiga

m atem atik a perlu diberik an k epada sem ua

k om ponen, y aitu: k eunggulan intelek tual,


peserta didik m ulai dari sek olah dasar

k eterik atan pada tugas (m otiv asi), dan

untuk m em bek ali peserta didik dengan

k reativ itas. Upay a pengem bangan k onsep

k em am puan

tersebut telah m ew arnai arah perbaik an

sistem atis,

dan

k em am puan

diy ak ini


k ebijak an

T antangan

terbentuk

dari

pendidik an

m asa depan

N asional.

berpik ir
k ritis,

logis,

dan


k reatif ,

bek erja

M engem bangk an

analitis,

k em am puan

serta
sam a.

berpik ir

y ang

selalu


persaingan

y ang

logis, analitis, sistem atis, k ritis m aupun

k eluaran

bek erja sam a sudah lam a m enjadi f ok us

pendidik an y ang tidak hany a teram pil

dan perhatian pendidik m atem atik a di

dalam suatu bidang tetapi juga k reatif

k elas, k arena hal itu berk aitan dengan

dalam


y ang

sif at

perlu

m atem atik a. T etapi, f ok us dan perhatian

m ata

pada upay a m eningk atk an k em am puan

term asuk

berpik ir k reatif dalam m atem atik a jarang

berubah

sek aligus


sem ak in

k etat

m em erluk an

m engem bangk an

ditek uni.

Hal

bidang

tersebut

dim anif estasik an

dalam


pelajaran

sek olah,

di

setiap

k arak teristik

k eilm uan

atau tidak pernah dik em bangk an. Padahal

m atem atik a.
Dalam

dan

standar isi untuk


satuan

pendidik an dasar dan m enengah m ata

k em am puan itu y ang sangat diperluk an
agar

peserta

didik

dapat

m em ilik i

k em am puan m em peroleh, m engelola, dan

pendek atan logis m enuju k e jaw aban

m em anf aatk an inf orm asi untuk bertahan

tunggal.

hidup pada k eadaan y ang selalu berubah,

sebagai

sering

sesuatu

dalam

m enghadapi

m asalah k ita m em butuhk an k edua jenis

tidak pasti, dan k om petitif .
K reativ itas

S ebenarny a

k ali

dianggap

k eteram pilan

y ang

berpik ir tersebut, y aitu berpik ir logisanalitis dan berpik ir k reatif . B erpik ir

didasark an pada bak at alam , di m ana

logis-analitis

hany a m erek a y ang berbak at saja y ang

berpik ir k onv ergen, k arena cara berpik ir

bisa m enjadi k reatif . A nggapan ini tidak

ini cenderung m eny em pit dan m enuju k e

sepenuhny a benar, w alaupun m em ang

jaw aban tunggal. S em entara itu berpik ir

dalam k eny ataanny a terlihat bahw a orang-

k reatif sering disebut sebagai berpik ir

orang

k em am puan

div ergen, k arena di sini pik iran didorong

untuk m enciptak an ide-ide baru dengan

untuk m eny ebar jauh dan m eluas dalam

cepat dan beragam . N am un dem ik ian,

m encari ide-ide baru.

tertentu

sesungguhny a

m em ilik i

k em am puan

berpik ir

sering

disebut

Proses berpik ir k reatif m erupak an

k reatif pada dasarny a dim ilik i sem ua

gam baran

orang.

bagaim ana k reativ itas

Pehk onen

m engem uk ak an

bahw a

dengan

ny ata

berpik ir k reatif

dalam
proses

terjadi.

Dalam

y ang

terjadi

“B erpik ir k reatif dapat diartik an sebagai

terny ata

suatu k om binasi dari berpik ir logis dan

tertentu. Proses berpik ir k reatif dapat

berpik ir div ergen y ang didasark an pada

dilihat dari perspek tif

intuisi tetapi m asih dalam

W allas dalam buk uny a “The Art of

k esadaran.”

m elalui

m enjelask an

beberapa

tahapan

T eori W allas.

Dalam berpik ir k reatif , seseorang dituntut

Thought”

untuk dapat m em peroleh lebih dari satu

Graham _W allas.htm ) m eny atak an bahw a

jaw aban terhadap suatu persoalan dan

proses k reatif m eliputi 4 tahap

untuk itu m ak a diperluk an im ajinasi.

Preparasi (m engum pulk an inf orm asi y ang

A dapun berpik ir analitis adalah berpik ir

relev an),

y ang

untuk

sebalik ny a m enggunak an

suatu

(New World Enclycopedia,

Ink ubasi

(istirahat

m engendapk an

inf orm asi

y ang

y aitu,
sebentar

m asalah

diperoleh),

dan

Ilum inasi

(m endapat ilham ), V erif ik asi (m enguji

bahw a m asalah m erupak an pertany aan

dan m enilai gagasan y ang diperoleh).

y ang harus dijaw ab atau direspon, tetapi

seseorang

m erek a juga m eny atak an bahw a tidak

m em persiapk an diri untuk m em ecahk an

sem ua pertany aan otom atis ak an m enjadi

m asalah dengan cara m engum pulk an data

m asalah. K arena dapat terjadi bahw a

y ang relev an, dan m encari pendek atan

suatu m asalah bagi seorang sisw a ak an

untuk

Pada tahap

m enjadi pertany aan bagi sisw a lain k arena

k edua, seseorang seak an-ak an m elepask an

ia sudah m engetahui prosedur untuk

diri

m asalah

m eny elesaik anny a. Oleh k arena itu, untuk

tersebut. T ahap ini penting sebagai aw al

m em ecahk an suatu m asalah diperluk an

proses

y ang

w ak tu relatif lebih lam a daripada proses

suatu

pem ecahan m asalah rutin biasa.

Pada

tahap

pertam a

m eny elesaik anny a.
secara

sem entara

tim bulny a

m erupak an

titik

dari

inspirasi
m ula

dari

penem uan atau k reasi baru dari daerah pra

Adversity

Quotient(A Q)

adalah

sadar. Pada tahap k etiga, seseorang

k ecerdasan untuk m engatasi k esulitan.

m endapatk an sebuah pem ecahan m asalah

S toltz m engelom pok k an orang dalam 3

y ang diik uti dengan m unculny a inspirasi

k ategori A Q, y aitu: quitter(A Q rendah),

dan

m engaw ali

dan

camper(A Q sedang), dan climber(A Q

inspirasi

dan

tinggi). Quitters m erupak an k elom pok

gagasan baru. Pada tahap terak hir adalah

orang y ang k urang m em ilik i k em auan

tahap seseorang m enguji dan m em erik sa

untuk

pem ecahan m asalah tersebut terhadap

hidupny a. Campers m erupak an k elom pok

realitas. Disini diperluk an pem ik iran k ritis

orang y ang sudah m em ilik i k em auan

dan k onv ergen. Pada tahap v erif ik asi ini

untuk berusaha m enghadapi m asalah dan

seseorang setelah m elak uk an berpik ir

tantangan y ang ada, nam un m erek a

k reatif m ak a harus diik uti dengan berpik ir

berhenti k arena m erasa sudah tidak

k ritis.

m am pu

ide-ide

m engik uti

y ang

m unculny a

m enerim a

lagi.

tantangan

S edangk an

dalam

Climbers

M atem atik a sangat berk aitan erat

m erupak an k elom pok orang y ang m em ilih

dengan m asalah. S ebagian besar ahli

untuk terus bertahan untuk berjuang

Pendidik an

m enghadapi berbagai m acam hal y ang

M atem atik a

m eny atak an

ak an terus m enerjang, baik itu dapat

m au dalam perhitungan saja. K ebiasaan

berupa m asalah, tantangan, ham batan,

dalam pem belajaran di S M A B atik 1

serta hal – hal lain y ang terus didapat

S urak arta

setiap hariny a.

m eny elesaik an

Inov asi pada pok ok ny a m erupak an
tindak an

berdasark an

suatu

di

m ana

si sw a

m asalah

y ang

terbiasa
hany a

m enuntut m erek a untuk berpik ir secara

harapan.

k onv ergen sehingga m erek a tidak terbiasa

Inov asi m em butuhk an k ey ak inan bahw a

berhadapan dengan perm asalahan y ang

sesuatu y ang sebelum ny a tidak ada dapat

m enuntut

m enjadi ada. M enurut f uturis Joel B ark er,

Padahal dalam k ehidupan, perm asalahan

k reativ itas juga m uncul dari k eputusasaan.

hidup tidak selalu m engerucut pada satu

Oleh k arena itu, k reativ itas m enuntut

jaw aban saja. Diperluk an juga k reativ itas

k em am puan untuk m engatasi k esulitan

indiv idu – indiv idu.

y ang ditim bulk an oleh hal – hal y ang
tidak pasti.

m erek a

berpik ir

m eluas.

B erdasark an latar belak ang tersebut
m ak a penulis tertarik untuk m engetahui

M engingat setiap sisw a m em ilik i

bagaim ana proses berpik ir k reatif sisw a

k em am puan m engatasi k esulitan y ang

k elas X

berbeda,

tentu

Geom etri berdasark an tahapan W allas

dam pak

y ang

hal

ini

m em berik an

berbeda k etik a sisw a

ditinjau

dalam m em ecahk an m asalah
dari

Adversity

Quotient-ny a.

m eny elesaik an m asalah m atem atik a. A da
y ang hany a m au m engerjak an soal seperti
y ang dicontohk an, ada pula y ang hany a
METODE PENELITIAN
B erdasark an

tujuan

y ang

ingin

Pada

penelitian

ini

dalam

subjek

penelitian

tidak

dicapai pada penelitian ini, m ak a bentuk

m enentuk an

penelitian ini adalah penelitian k ualitatif ,

dipilih secara acak , tetapi pem ilihan

sedangk an strategi penelitian ini adalah

sam pel bertujuan (purposive sample).

desk riptif k ualitatif .

S ubjek pada penelitian ini adalah sisw a
k elas X -5 S M A B atik 1 S urak arta y ang

dipilih berdasark an Adversity Quotient

tek nik pem erik saan k eabsahan data y ang

(A Q) sisw a. T em pat penelitian adalah

m em anf aatk an sesuatu y ang lain di luar

S M A B atik 1 S urak arta Jalan S lam et

data itu untuk k eperluan pengecek an atau

R iy adi 445 S urak arta. W ak tu penelitian

sebagai pem banding terhadap data itu.

dilak uk an pada bulan A pril hingga M ei

Pada penelitian ini peneliti m enggunak an

2012.

triangulasi w ak tu y ak ni dengan m engecek

M etode

pengum pulan

y ang

data hasil w aw ancara pertam a dengan

digunak an dalam penelitian ini adalah

hasil w aw ancara k edua untuk setiap

m etode w aw ancara berbasis tugas. S ubjek

subjek

penelitian

diberik an

peneliti juga m enguji k eabsahan data

M asalah

pada w ak tu

k em udian

si sw a

berk aitan

dengan

dilak uk an.

T es

data

T es

Pem ecahan

y ang

ak an
te s

berbeda

S elain

T riangulasi

dengan tek nik k etek unan pengam atan.

diw aw ancarai
y ang

penelitian.

K etek unan

pengam atan

berm ak sud

telah

m enem uk an ciri-ciri dan unsur-unsur

M asalah

dalam situasi y ang sangat relev an dengan

dilak uk an sebany ak dua k ali dalam w ak tu

persoalan atau isu y ang sedang dicari dan

y ang tidak bersam aan.

k em udian m em usatk an diri pada hal-hal

Pem ecahan

Untuk m em peroleh k eabsahan data,
m ak a pada penelitian

ini

tersebut secara rinci, dengan k ata lain

dilak uk an

k etek unan

dengan triangulasi. T riangulasi adalah

pengam atan

m eny ediak an

k edalam an.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
T abel 1
T ahap Persiapan Proses B erpik ir K reatif S isw a
K ategori S isw a
Climber




T ingk ah L ak u S isw a Pada T ahap Persiapan
S isw a m am pu m em aham i m asalah, m eny am paik an
inf orm asi dengan bahasa sendiri.
S isw a m em ik irk an bangun ruang apa saja y ang telah
dipelajari.



Camper



S isw a m am pu m em aham i m asalah, m eny am paik an
inf orm asi dengan bahasa sendiri.
S isw a m em ik irk an bentuk produk apa saja y ang bisa
dibuat dalam hal ini sisw a telah m engaitk an dengan



Quitter

benda-benda dalam k ehidupan sehari-hari.
S isw a m am pu m em aham i m asalah, tetapi dalam
m eny am paik an



inf orm asi

si sw a

m asih

m enggunak an bahasa soal.
S isw a m em ik irk an bentuk produk apa saja y ang bisa
dibuat dalam hal ini sisw a m em ik irk an bangun
ruang y ang telah dipelajari di k elas.
T abel 2

T ahap Ink ubasi Proses B erpik ir K reatif S isw a
K ategori S isw a
Climber




Camper



Quitter

T ingk ah L ak u S isw a Pada T ahap Ink ubasi
S isw a m elak uk an ak tiv itas m erenung dan dengan
m em buat coretan pada k ertas k osong.
S i sw a

m elak uk an

ak tiv itas

m erenung

m em bey angk an perm asalahan secara ny ata.
S isw a m elak uk an ak tiv itas m erenung tetapi tidak
terlalu berarti.
T abel 3

T ahap Ilum inasi Proses B erpik ir K reatif S isw a
K ategori S isw a
Climber



T ingk ah L ak u S isw a Pada T ahap Ilum inasi
S isw a m engaitk an bangun ruang y ang dipelajari
dalam k elas dengan bangun ruang y ang ditem ui
dalam k ehidupan sehari-hari, sehingga m uncul

Camper



k ebaruan ide.
S isw a m encoba terjun dalam situasi y ang diberik an,

m em ik irk an bentuk bangun ruang y ang sek irany a





Quitter

cocok dengan perm asalahan y ang diberik an.
S isw a m engem bangk an ideny a dari ide y ang telah
m uncul sebelum ny a.
T erdapat unsur k ebaruan dalam ide sisw a.
S isw a tidak m au m encoba bentuk lain, k arena
m erasa ak an lebih m udah jik a ia m enggunak an
bentuk bangun y ang sam a.
T abel 4

T ahap V erif ik asi Proses B erpik ir K reatif S isw a
K ategori S isw a
Climber




T ingk ah L ak u S isw a Pada T ahap V erif ik asi
S isw a m am pu m enentuk an uk uran bangun ruang
secara f asih.
S isw a m enggunak an cara trial and error untuk
m enentuk an uk uran sam pai diperoleh bilangan y ang

Camper





Quitter




m enurutny a cuk up bagus.
S isw a m am pu m enentuk an uk uran bangun ruang
secara f asih.
Dalam m enentuk an uk uran bangun ruang sisw a
m enggunak an cara trial and error.
S aat m enentuk an uk uran bangun ruang k edua sisw a
m am pu m enciptak an sk em a y ang lebih ef ek tif .
S isw a m am pu m enentuk an uk uran bangun ruang
secara f asih.
Dalam m enentuk an uk uran bangun ruang sisw a
m enggunak an pengetahuanny a m engenai f ak tor dari
v olum e y ang diberik an.

Dari analisis data w aw ancara berbagi

seperti bola, k ubus, balok , lim as dan

tugas y ang telah dilak uk an, berik ut ulasan

prism a. K em udian sisw a m em ik irk an

m engenai proses berpik ir k reatif sisw a

im plem entasi bangun tersebut dalam

ditinjau dari A Q.

k ehidupan

1.

Prof il

B erpik ir

K reatif

S i sw a

M asalah

II,

si sw a

m em ik irk an bangun ruang k ubus dan

a. T ahap Persiapan
climber

m am pu

m em aham i m asalah dengan cuk up
baik dan dengan w ak tu y ang relatif
singk at.

k etertarik anny a

terhadap bangun ruang. Pada T es
Pem ecahan

K ategori Climber
S i sw a

dan

S i sw a

m eny am paik an

m am pu

inf orm asi

y ang

lim as.
c. T ahap Ilum inasi
S i sw a

m em unculk an

m enetapk an

ide

ideny a,

y ang

ak an

direalisasik an. Ide y ang m uncul dari
T es Pem ecahan M salah I dan II tidak

diterim a dengan bahasa sendiri.
ingin

saling terk ait. Pada T es Pem ecahan

m encoba hal baru, dem ik ian pula

M asalah I sisw a m encoba m engaitk an

pada

ideny a dengan benda-benda dalam

S i sw a

climber

saat

M esk i

selalu

pelajaran

m asalah

m atem atik a.

y ang

diberik an

k ehidupan

sehari-hari,

k epada sisw a belum pernah diberik an

m em baw any a

guru,

bangun

dan

si sw a

m engerjak an
antusias

soal
untuk

tidak

terbiasa

ke

k em udian

bentuk -bentuk

ruang m aupun

gabungan

si sw a

bangun ruang. S edangk an pada T es

m eny elesaik an

Pem ecahan M asalah II, ide y ang

terbuk a,

m uncul

m asalah y ang diberik an.

berupa

bangun

ruang

sederhana y ang dipelajariny a dalam

b. T ahap Ink ubasi
ak tiv itas

k elas. T erlihat dari PII.55 - PII.57 bahw a

m erenung, sisw a m em ik irk an bentuk

sisw a m engak u tidak terpik ir untuk

bangun ruang apa saja y ang ak an

m enggabungk an bangun ruang. Pada

dijadik anny a

T es

saat T es Pem ecahan M asalah II

si sw a

diberik an pada sisw a, sisw a climber

ruang

nam pak

S i sw a

Pem ecahan
m em ik irk an

m elak uk an

ide.

Pada

M asalah

I

bangun-bangun

tergesa-gesa

dalam

m eny elesaik an tugasny a, k arena saat

m eny am paik an

itu adalah setelah pulang sek olah dan

diterim a dengan bahasa sendiri.

si sw a

m em ilik i

k egiatan

y ang

S isw a camper bersedia m encoba

latihan

hal baru, dem ik ian pula pada saat

dram a untuk k elasny a.

pelajaran m atem atik a. M esk i m asalah

d. T ahap V erif ik asi
m enentuk an

y ang diberik an k epada sisw a belum

uk uran bangun dengan cara trial and

pernah diberik an guru, dan sisw a

error. S isw a m am pu m enentuk an

tidak

uk uran bangun ruang secara f asih.

terbuk a,

S i sw a

m encoba

S isw a climber m em ilik i sik ap

terbiasa

m engerjak an

si sw a

bersedia

m eny elesaik an

soal
untuk

m asalah

y ang

tidak m udah patah sem angat k etik a

diberik an. T erlihat saat m engerjak an

m engalam i k esulitan. S enada dengan

m asalah

hasil penelitian, pada saat sisw a

si sw a

m elak uk an

alternatif

k esalahan

m enentuk an

2.

inf orm asi

uk uran

dari

dalam
bangun

y ang

diberik an

m em ilik i

peneliti,

pem ik iran

y ang

beranek a

ragam ,

k etik a berbicara m engenai bentuk ny a

ruang y ang dibuatny a, sisw a tidak

dan

m eny erah atau langsung m engganti

m em anipulasi

ideny a, sisw a tetap m em buk tik an

bentuk

terlebih

sedem ik ian hingga bentuk

dahulu

bahw a

y ang

atau

bersam a

peneliti

m encoba

bentuk ,

m isalk an

bunga

dim anipulasi
bunga

dik erjak an salah, k em udian sisw a

m erupak an gabungan dari beberapa

m encari alternatif jaw aban lain.

bola y ang dipotong-potong. T etapi

Prof il

B erpik ir

K reatif

S i sw a

uk uran dari bunga tersebut, sisw a

K ategori Camper

Camper m enolak , k arena m erasa

a. T ahap Persiapan
S i sw a

camper

m am pu

m em aham i m asalah dengan cuk up
baik dan dengan w ak tu y ang relatif
singk at.

k etik a sisw a dim inta m enentuk an

S i sw a

m am pu

m engalam i k esulitan.
b. T ahap Ink ubasi
S i sw a

m elak uk an

ak tiv itas

m erenung sisw a m em ik irk an bentuk
bangun ruang apa saja y ang ak an

dijadik anny a

ide

dan

sisw a camper m em ilik i k em auan

m encoba

m em ik irk an m asalah y ang serupa

dalam

y ang dijum painy a dalam k ehidupan

m enghadapi tantangan atau k esulitan,

sehari-hari.

sisw a camper ak an berhenti.

nam un

jik a

d. T ahap V erif ik asi

c. T ahap Ilum inasi
S i sw a

berusaha

m am pu

S i sw a

m em unculk an

m encoba

m enentuk an

ideny a dan m enetapk an ide. S isw a

uk uran bangun dengan cara trial and

m em ik irk an

error dengan cara sisw a m enentuk an

dengan

m em bay angk an

m atang

m asalah

dan

satu

y ang

uk uran

terlebih

dahulu,

diberik an dalam k ehidupan ny ata.

k em udian m enentuk an uk uran k ain

S isw a m am pu m em unculk an ide-ide

y ang

y ang

m enentuk an uk uran bangun ruang

m enarik

Pem ecahan

seperti

M asalah

pada T es
I,

m em enuhi.

S is w a

m am pu

secara f asih.

bersam a

peneliti sisw a dapat m em baw a bentuk

K arak ter dari sisw a camper juga

bunga, k ura-k ura, topi k e dalam

m uncul pada tahap ini, pada saat T es

gabungan bangun ruang sederhana,

Pem ecahan

seperti bunga y ang bisa dibuat dari

peneliti bertany a apak ah bersedia

gabungan beberapa setengah bola,

m encoba k em bali m em buat design

nam un

bersedia

baru, sisw a m enolak ny a k arena sisw a

m enentuk an uk uran bangun bunga

sudah m erasa puas dengan hasil y ang

tersebut, k arena sisw a tidak haf al

diperoleh.

si sw a

tidak

rum us v olum e bola, dan m erasa ak an
sangat sulit. S ehingga sisw a hany a
bersedia

m enggam bark an

bentuk

y ang dipik irk an. S edangk an pada T es

3.

Prof il

M asalah

B erpik ir

II ,

K reatif

k etik a

S i sw a

K ategori Quitter
a. T ahap Persiapan
S isw a quitter m am pu m em aham i

Pem ecahan M asalah II sisw a tidak

m asalah

y ang

diberik an,

nam un

bany ak m em ik irk an bangun y ang

dalam

dapat dibuat m enjadi cetak an jelly .

m em butuhk an w ak tu y ang relatif

Dari hal tersebut, terlihat k arak ter

lebih bany ak dibandingk an sisw a

m em aham i m asalah sisw a

camper dan climber. Pada saat sisw a

lim as. N am un, k arena m eny adari

m eny am paik an

dari

k esalahanny a bahw a y ang dik erjak an

m asalah y ang disajik an, sisw a quitter

tidak sesuai dengan perintah soal.

m asih

dengan

M ak a sisw a m em buat peny elesaian

bahasa soal. S isw a tidak begitu f asih

baru, nam un dengan design lam a.

dalam m engingat bangun y ang telah

S isw a terpik ir m em buat k ubus, tetapi

dipelajari.

k arena sisw a m erasa tidak dapat

inf orm asi

m eny am paik anny a

S isw a quitter cenderung m enolak

m enem uk an sisi berupa bilangan

untuk m encoba hal baru k hususny a

bulat m ak a sisw a m engurungk an

pada pelajaran m atem atik a. S isw a

niatny a.

m em perlihatk an sedik it am bisi dalam

bentuk bola dan tabung tetapi k arena

m engerjak an m asalah y ang diberik an.

berhubungan dengan π m ak a sisw a

S isw a hany a sek edar m enjalank an

juga tidak m enggunak anny a. S isw a

perintah y ang diberik an.

m enggunak an ide y ang sam a pada

S i sw a

juga

m em ik irk an

setipa m asalah k arena sisw a tidak

b. T ahap Ink ubasi
S i sw a

m elak uk an

ak tiv itas

ingin berpik ir lagi untuk m engingat

m erenung.

N am un

dalam

rum us. Dari hal tersebut nam pak

perenunganny a tidak terlalu berarti.

k arak ter sisw a quitter di m ana tidak

S isw a m em ik irk an ide apa y ang ak an

m eny uk ai tantangan.

dibuatny a dipengaruhi oleh orang

d. T ahap V erif ik asi
S i sw a

lain.

quitter

m am pu

m enentuk an uk uran bangun ruang

c. T ahap Ilum inasi
Pada T es Pem ecahan M asalah I,

y ang dibuat dengan cara m encari

aw alny a sisw a m em ilik i ide untuk

f ak tor dari v olum e y ang diberik an.

m em bentuk

S isw a m encoba m em buat tabung,

produk

cok elat

baru

dengan cara m em otongny a m enjadi

nam un

k arena

si sw a

m erasa

beberapa bagian. Pada soal a sisw a

m engalam i k esulitan k arena ak an

m em otong m enjadi prism a, sedang

berhubungan dengan π di m ana

pada soal b sisw a m em otong m enjadi

π=3,14 m ak a sisw a m engurungk an

niatny a

untuk

bentuk

sek irany a ak an m eny ulitk an sisw a

T abung, di sini terlihat k arak ter

tersebut. S isw a m am pu m enentuk an

daripada sisw a quitter y ang m em ilih

uk uran bangun ruang secara f asih.

untuk

m em buat

m enghindari

hal

y ang

KESIMPULAN DAN SARAN
Dari hasil penelitian tentang proses
berpik ir k reatif sisw a S M A ditinjau dari
adversity

quotient-ny a

dalam

berputus asa k etik a salah m enentuk an
uk uran.
2. Proses berpik ir k reatif sisw a camper

m em ecahk an m asalah geom etri diperoleh

dalam

k esim pulan sebagai berik ut:

geom etri.

1. Proses berpik ir k reatif sisw a climber
dalam

m em ecahk an

m asalah

geom etri.

m em ecahk an

m asalah

a. Pada tahap persiapan, sisw a camper
m am pu m em aham i m asalah dengan
cuk up baik dan dengan w ak tu y ang

a. Pada tahap persiapan, sisw a climber

relatif

singk at.

S i sw a

m am pu

tersebut m em aham i m asalah y ang

m eny am paik an

diberik an dalam w ak tu y ang relatif

diterim a dengan bahasa sendiri.

singk at.

S i sw a

m eny am paik an

b. Pada tahap ink ubasi, sisw a camper

y ang

m elak uk an ak tiv itas m erenung sisw a

inf orm asi

b. Pada tahap ink ubasi, sisw a climber
m elak uk an ak tiv itas m erenung.
tahap

ilum inasi,

y ang

m am pu

diperoleh dengan bahasa sendiri.

c. Pada

inf orm asi

m em ik irk an m asalah y ang serupa
y ang dijum painy a dalam k ehidupan
sehari-hari.

si sw a

m em unculk an ide.

c. Pada tahap ilum inasi, sisw a camper
m am pu m em unculk an ideny a dan

d. Pada tahap v erif ik asi, sisw a climber

m enetapk an ide. Dari m asalah y ang

m encoba m enentuk an uk uran bangun

diberik an

dengan cara trial and error. S isw a

m em berik an

m am pu m enentuk an uk uran bangun

m em bay angk an m asalah secara ny ata.

ruang secara f asih.

S isw a tidak

si sw a
ide

m encoba
dengan

d. Pada tahap v erif ik asi, sisw a camper

direalisasik an

berasal

dari

m encoba m enentuk an uk uran bangun

pengetahuan sebelum ny a, tidak ada

dengan cara trial and error dengan

ide baru.

cara sisw a m enentuk an satu uk uran
terlebih

dahulu,

k em udian

d. Pada tahap v erif ik asi, sisw a quitter
m am pu m enentuk an uk uran bangun

m enentuk an uk uran sisi lain y ang

ruang

m em enuhi.

m am pu

m encari f ak tor dari v olum e y ang

m enentuk an uk uran bangun ruang

diberik an. S k em a tersebut digunak an

secara f asih.

pada

S i sw a

3. Proses berpik ir k reatif sisw a quitter
dalam

m em ecahk an

m asalah

geom etri.

y ang

dibuat

saat

dengan

m engerjak an

cara

T es

Pem ecahan M asalah. S isw a m am pu
m enentuk an uk uran bangun ruang
secara f asih.

a. Pada tahap persiapan, sisw a quitter

B erdasark an

penelitian

ini,

m am pu m em aham i m asalah y ang

diharapk an guru sesek ali m em berik an

diberik an, nam un dalam m em aham i

perm asalahan

m asalah sisw a m em butuhk an w ak tu

supay a m erangsang sisw a berpik ir k reatif .

y ang

Hendak ny a

relatif

dibandingk an

lebih

m erancang

si sw a
m odel

pem belajaran berdasark an tahapan proses

si sw a

berpik ir k reatif sisw a agar pem belajaran

dari

juga tidak m onoton. Dari hasil penelitian

m asalah y ang disajik an, sisw a quitter

terlihat sisw a quitter tidak m em ilik i

m asih

k etertarik an pada m atem atik a, hendak ny a

Pada

m eny am paik an

camper

guru

k epada

dan

climber.

si sw a

bany ak

terbuk a

saat
inf orm asi

m eny am paik anny a

dengan

bahasa soal.

guru

b. Pada tahap ink ubasi, sisw a quitter
m elak uk an

ak tiv itas

m erenung.

m am pu

m em berik an

m otiv asi

k epada sisw a quitter, dan m em berik an sisi
lain y ang m enarik dalam m atem atik a.

N am un dalam perenunganny a tidak

Untuk

terlalu berarti.

m elak uk an bim bingan dan m em berik an

c. Pada tahap ilum inasi, sisw a quitter
m em utusk an

ide

y ang

ak an

si sw a

camper,

guru

dapat

sem angat agar sisw a tidak berhenti dan
m eninggalk an ideny a begitu saja. S isw a

climber telah m em ilik i sem angat y ang

hendak ny a guru tetap m endam pingi sisw a

tinggi dalam m enghadapi tantangan, tapi

agar dapat m encapai hasil y ang m ak sim al.

DAFTAR PUSTAKA
http://k uliah.dagdigdug.com /2008/07/06/berpik ir-k reatif /. Diak ses 30 Januari 2012 puk ul
23:28
T atag Y uli E.S .(2004).Identifikasi Proses Berpikir Kreatif Siswa dalam Pengajuan
Masalah (Problem Posing) Matematika Berpandu dengan Model Wallas dan
Creative Problem Solving(CPS).B uletin Pendidik an M atem atik a V olum e 6
N om or 2
http://Graham _W allas.htm /2008/04/08/. Diak ses 21 S eptem ber 2012 puk ul 14:38
Fadjar S hadiq.(2007). Kemahiran Matematika Begitu Penting?. Departem en Pendidik an
N asional.
Paul

G.

S toltz .(2000).Adversity

Quotient

Mengubah

Hambatan

Peluang.Jak arta:Grasindo
L ex y J. M oleong. (1999). Metodologi Penelitian Kualitatif. B andung : R em aja

Menjadi