Essay tentang MEMBERANTAS KELAPARAN DENG
MEMBERANTAS KELAPARAN DENGAN
MENINGKATKAN HASIL PERTANIAN DALAM NEGERI
YANG BERKUALITAS
Karya Ini Disusun untuk Mengikuti Lomba Esai
“Pembangunan Berkelanjutan (SDG)”
Penulis:
Nadiyah Fibri Indra Siswanto
Kelaparan merupakan hal yang sering terjadi di beberapa Negara termasuk
Indonesia. Hasil penelitian terakhir dari Food and Agriculture Organization (FAO)
kasus kelaparan di Indonesia berada pada level yang serius karena 19,4 juta penduduk di
Indonesia masih mengalami kelaparan dan juga gizi buruk, hal ini sangat berpengaruh
pada kualitas sumberdaya manusia (SDM) di Indonesia nantinya. Meningkatnya harga
pangan dan minimnya penghasilan merupakan factor utama kelaparan di Indonesia,
sedangkan di lihat dari segi wilayah, Indonesia merupakan Negara yang mempunyai
daratan yang subur dan laut yang berpotensi besar untuk menghasilkan sumber pangan
yang di hasilkan dari pertanian dan pelayaran. Secara tidak langsung seharusnya bahan
pangan di Indonesia menjadi melimpah dan kebutuhan pangan yang di anggap langkah
di beberapa Negara menjadi sangat terpenuhi di Indonesia. Tetapi pada kenyataan nya
kini Indonesia masih menjadi salah satu negera pengekspor bahan pangan terbesar
seperti beras, buah buahan, daging bahkan sayuran dan menyebabkan peningkatan harga
bahan makanan di pasar saat ini.
Kasus kelaparan yang terjadi di Indonesia merupakan hal yang harus segera di
atasi sebab bila kasus kelaparan ini tidak segera mendapat penanganan akan muncul
dampak buruk yang terjadi pada kualitas generasi muda bangsa Indonesia. Semakin
mahal harga bahan pokok di pasaran, semakin minimnya upah para pekerja saat ini
menjadi alasan mengapa masih terjadinya kelaparan di Indonesia, sedangkan selama ini
mayoritas penduduk Indonesia di pedesaan berprofesi sebagai petani yang
menghasilkan bahan makanan pokok seperti beras, sayur – sayuran dan buah - buahan
namun Indonesia masih mengekspor bahan makanan pokok tersebut dari negara lain.
Hasil pertanian yang dihasilkan petani Indonesia di anggap belum mencukupi
kebutuhan pangan di Indonesia. Alasan mengapa hasil pertanian di Indonesia belum
mencukupi adalah banyak petani Indonesia yang gagal panen atau mendapat hasil
dengan kualitas buruk di musim - musim tertentu karena perubahan iklim maupun
serangan hama, sehingga hasil panen pun di jual dengan harga murah ke tengkulak.
Namun, karena kelangkaan hasil panen tersebut di jual sangat mahal di pasaran dan
pada akhirnya banyak petani yang mengalami kerugian dan tidak bisa mulai proses
menanam di musim tanam berikutnya karena kekurangan modal atau tidak mempunyai
cukup lahan untuk bercocoktanam sebagai akibat dari tidak sanggupnya para petani
untuk menyewa lahan.
Sebagai Negara yang mempunyai wilayah pertanian yang sangat luas, Indonesia
seharusnya bisa menyelesaikan kasus kelaparan ini dengan
membuat pertanian di
Indonesia bangkit kembali. Menurut saya cara agar pertanian di Indonesia bangkit
kembali adalah dengan membuat atau mendirikan pelatihan untuk para petani - petani
di Indonesia, kebanyakan memiliki status pendidikan kurang. Menghadirkan pakar yang
memiliki ide - ide kreatif dibidang pertanian dan dapat menampung atau merealisasikan
ide – ide kreatif petani Indonesia agar para petani dapat memperbarui sistem tanam
yang masih tradisional. Di Indonesia dengan sistem tanam yang lebih modern, bisa di
gunakan untuk segala macam iklim, tanpa mempengaruhi kualitas hasil panen yang di
hasilkan. Indonesia seharusnya tidak mempergunakan uang negara untuk mengekspor
bahan makanan dari negara lain tetapi mempergunakan uang negara untuk memfasilitasi
para petani di Indonesia. Memberi pinjaman modal atau lahan untuk bercocoktanam
sehingga tidak ada hambatan lagi bagi para petani untuk memulai proses menanam,
sayuran dan bahan makanan yang nantinya akan dapat mencukupi kebutuhan pangan di
Indonesia,. Dengan begitu harga bahan makanan di pasaran tidak akan terlalu mahal
karena yang di hasilkan oleh petani Indonesia sendiri. Hasil panen lebih berkualitas
serta menjadi lebih melimpah akan dapat memakmurkan petani di Indonesia sekaligus
masyarakat Indonesia yang memiliki penghasilan minim. Masyarakat yang awalnya
tidak mampu membeli bahan makanan yang bergizi karena mahal akhirnya dapat
membeli bahan makanan yang berkualitas hasil pertanian negara sendiri dan masalah
kelaparan di Indonesia dapat diakhiri.
Kelaparan yang terjadi di negara – negara lain termasuk Indonesia memang
menjadi masalah yang berdampak buruk bagi kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) di
negara tersebut, dan menurut saya di Indonesia masalah tersebut bisa di selesaikan
dengan memanfaatkan kekayaan dan potensi yang ada di Indonesia sendiri, sehingga
akan terwujudnya Indonesia tanpa kelaparan dan terwujudnya Indonesia yang lebih
baik, terimakasih.
MENINGKATKAN HASIL PERTANIAN DALAM NEGERI
YANG BERKUALITAS
Karya Ini Disusun untuk Mengikuti Lomba Esai
“Pembangunan Berkelanjutan (SDG)”
Penulis:
Nadiyah Fibri Indra Siswanto
Kelaparan merupakan hal yang sering terjadi di beberapa Negara termasuk
Indonesia. Hasil penelitian terakhir dari Food and Agriculture Organization (FAO)
kasus kelaparan di Indonesia berada pada level yang serius karena 19,4 juta penduduk di
Indonesia masih mengalami kelaparan dan juga gizi buruk, hal ini sangat berpengaruh
pada kualitas sumberdaya manusia (SDM) di Indonesia nantinya. Meningkatnya harga
pangan dan minimnya penghasilan merupakan factor utama kelaparan di Indonesia,
sedangkan di lihat dari segi wilayah, Indonesia merupakan Negara yang mempunyai
daratan yang subur dan laut yang berpotensi besar untuk menghasilkan sumber pangan
yang di hasilkan dari pertanian dan pelayaran. Secara tidak langsung seharusnya bahan
pangan di Indonesia menjadi melimpah dan kebutuhan pangan yang di anggap langkah
di beberapa Negara menjadi sangat terpenuhi di Indonesia. Tetapi pada kenyataan nya
kini Indonesia masih menjadi salah satu negera pengekspor bahan pangan terbesar
seperti beras, buah buahan, daging bahkan sayuran dan menyebabkan peningkatan harga
bahan makanan di pasar saat ini.
Kasus kelaparan yang terjadi di Indonesia merupakan hal yang harus segera di
atasi sebab bila kasus kelaparan ini tidak segera mendapat penanganan akan muncul
dampak buruk yang terjadi pada kualitas generasi muda bangsa Indonesia. Semakin
mahal harga bahan pokok di pasaran, semakin minimnya upah para pekerja saat ini
menjadi alasan mengapa masih terjadinya kelaparan di Indonesia, sedangkan selama ini
mayoritas penduduk Indonesia di pedesaan berprofesi sebagai petani yang
menghasilkan bahan makanan pokok seperti beras, sayur – sayuran dan buah - buahan
namun Indonesia masih mengekspor bahan makanan pokok tersebut dari negara lain.
Hasil pertanian yang dihasilkan petani Indonesia di anggap belum mencukupi
kebutuhan pangan di Indonesia. Alasan mengapa hasil pertanian di Indonesia belum
mencukupi adalah banyak petani Indonesia yang gagal panen atau mendapat hasil
dengan kualitas buruk di musim - musim tertentu karena perubahan iklim maupun
serangan hama, sehingga hasil panen pun di jual dengan harga murah ke tengkulak.
Namun, karena kelangkaan hasil panen tersebut di jual sangat mahal di pasaran dan
pada akhirnya banyak petani yang mengalami kerugian dan tidak bisa mulai proses
menanam di musim tanam berikutnya karena kekurangan modal atau tidak mempunyai
cukup lahan untuk bercocoktanam sebagai akibat dari tidak sanggupnya para petani
untuk menyewa lahan.
Sebagai Negara yang mempunyai wilayah pertanian yang sangat luas, Indonesia
seharusnya bisa menyelesaikan kasus kelaparan ini dengan
membuat pertanian di
Indonesia bangkit kembali. Menurut saya cara agar pertanian di Indonesia bangkit
kembali adalah dengan membuat atau mendirikan pelatihan untuk para petani - petani
di Indonesia, kebanyakan memiliki status pendidikan kurang. Menghadirkan pakar yang
memiliki ide - ide kreatif dibidang pertanian dan dapat menampung atau merealisasikan
ide – ide kreatif petani Indonesia agar para petani dapat memperbarui sistem tanam
yang masih tradisional. Di Indonesia dengan sistem tanam yang lebih modern, bisa di
gunakan untuk segala macam iklim, tanpa mempengaruhi kualitas hasil panen yang di
hasilkan. Indonesia seharusnya tidak mempergunakan uang negara untuk mengekspor
bahan makanan dari negara lain tetapi mempergunakan uang negara untuk memfasilitasi
para petani di Indonesia. Memberi pinjaman modal atau lahan untuk bercocoktanam
sehingga tidak ada hambatan lagi bagi para petani untuk memulai proses menanam,
sayuran dan bahan makanan yang nantinya akan dapat mencukupi kebutuhan pangan di
Indonesia,. Dengan begitu harga bahan makanan di pasaran tidak akan terlalu mahal
karena yang di hasilkan oleh petani Indonesia sendiri. Hasil panen lebih berkualitas
serta menjadi lebih melimpah akan dapat memakmurkan petani di Indonesia sekaligus
masyarakat Indonesia yang memiliki penghasilan minim. Masyarakat yang awalnya
tidak mampu membeli bahan makanan yang bergizi karena mahal akhirnya dapat
membeli bahan makanan yang berkualitas hasil pertanian negara sendiri dan masalah
kelaparan di Indonesia dapat diakhiri.
Kelaparan yang terjadi di negara – negara lain termasuk Indonesia memang
menjadi masalah yang berdampak buruk bagi kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) di
negara tersebut, dan menurut saya di Indonesia masalah tersebut bisa di selesaikan
dengan memanfaatkan kekayaan dan potensi yang ada di Indonesia sendiri, sehingga
akan terwujudnya Indonesia tanpa kelaparan dan terwujudnya Indonesia yang lebih
baik, terimakasih.