PERENCANAAN BISNIS pada usaha butik (3)

PERENCANAAN BISNIS

Roro Hartinah Isyani
Intan Kurnia S
Anton Nugroho
Alfin Ardilla
Faishal Eka Putra
UNIERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
2014

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI
2014

Visi



Diciptakan melalui pemufakatan atau konsensus



Memberikan pandangan atau sesuatu yang terbaik dimasa yang akan datang



Mempengaruhi orang orang untuk menuju kemisi



Tanpa keterbatasan dimensi waktu

Misi


Mengejawantahkan alasan dan keberadaan perusahaan




Tidak selalu mencerminkan suatu kinerja kendati ada dasar pengalokasian sumber
daya dan penetapan tujuan



Tanpa dimensi waktu atau tolak ukur tertentu

Tujuan usaha
Tujuan usaha merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh perusahaan
yang bersangkutan. Tujuan usaha adalah target yang bersifat kuantitatif dan
pencapaian target tersebut merupakan ukuran keberhasilan kinerja perusahaan. Tujuan
usaha pada dasarnya untuk jangka panjang, denghan tugas yang harus diselesaikan
selama waktu itu, dan akan mengarahkan kinerja perusahaan.
Karena pentingnya konsistensi terhadap tujuan, maka perumusan visi dan misi
perusahaan harus dilakukan dengan serius. Visi dan misi perusahaan harus
dirumuskan sependek mungkin dengan spesifikasi yang jelas, sehingga setiap orang
akan selalu mengingatnya.
Karena selalu ingat terhadap perusahaannya, maka segala kegiatan selalu terorientasi
kepada tujuan. Seorang wirausahawan harus dapat memecah tujuan utama

perusahaannya, menjadi tujuan-tujuan yang lebih kecil yang disebut sasaran. Seorang
wirausahawan harus dapat mewujudkan tujuan perusahaannya, sedikit demi sedikit,
dan tetap mempunyai fokus pada tujuan utama.

Secara lebih rinci, seorang wirausahawan menetapkan tujuan perusahaan di dalam
perencanaan usahanya sebagai berikut ;
Untuk mencapai keberhasilan di dalam usaha
Mengatur dan membentuk kerja sama dengan perusahaan lain.
Berguna untuk melakukan merger dengan perusahaan lain.
Mengundang orang-orang yang mempunyai keahlian untuk kerja sama.
Menjamin adanya fokus tujuan dari berbagia personil yang ada di dalam perusahaan.
Kesimpulannya, tujuan perusahaan merupakan penjabaran visi misi, dan tujuan
perusahaan yang tidak realistis, sangat sulit atau bahkan tidak mungkin dapat dicapai.

Sasaran Usaha.
Untuk merealisasikan ide usaha atau perencanaan perusdahaan, diperlukan konsep
usaha dan sasaran-sasaran usaha yang akan dicapai. Penentuan sasaran dan strategi
yang dilakukan seorang wirausahawan selalu memperhatikan kebutuhan fungsional,
kemampuan, kesempatan, dan sebagainya. Secara konvensional, sasaran perusahaan
harus didahului oleh adanya analisis mengenai kekuatan ( strenght ), kelemahan

( weakness ), peluang ( opportunity ), dan ancaman ( threat ) yang dihadapinya.
Sedangkan yang dimaksud dengan sasaran perusahaan adalah penjabaran dari tujuan,
yaitu sesuatu yang akan dihasilkan oleh perusahaan dalam jangka waktu tertentu.
Agar sasaran dapat dicapai dengan efektif dan efesien maka sasaran perusahaan harus
dibuat secara spesifik, terukur, jelas kriterianya, dan disertai indikator-indikator yang
lebih rinci. Sasaran perusahaan mungkin dapat dirumuskan untuk mencapai
pertumbuhan pelan-pelan ataukah pertumbuhan yang cepat untuk keuntungan sesaat.

strategi bisnis
1. Diversifikasi Bisnis. Bagi yang baru mulai bisnis, sebaiknya tidak langsung
menjalankan strategi bisnis ini. Saya sarankan lebih baik fokus terlebih dahulu
pada bisnis yang sedang dibangun. Mengapa? Sebab strategi ini tergolong
beresiko tinggi. Melakukan diversifikasi bisnis, berarti anda membangun
sebuah produk baru untuk dilempar ke pasar (yang mungkin juga baru). Jika
tidak dibarengi kesiapan yang baik, melakukan diversifikasi dapat
menggoyahkan bisnis anda sebelumnya.

2. Strategi menyerang. Strategi bisnis ini biasanya dijalankan untuk
memperbesar tingkat penguasaan pasar. Pada strategi ini. biasanya promo
besar-besaran dengan segala macam taktiknya dijalankan. Salah satu

contohnya seperti menghadirkan program yang menarik bagi konsumen.
3. Mengembangkan pasar. Strategi yang ini relatif lebih kalem. Karena dengan
produk yang selama ini ada, pebisnis akan berupaya untuk mengeksplorasi
pasar yang selama ini digarapnya agar bisa lebih maksimal. Strategi ini perlu
kejelian dalam melihat pasar.
4. Mengembangkan produk. Berkebalikan dengan strategi bisnis
mengembangkan pasar, strategi ini melempar sebuah produk baru pada pasar
yang selama ini digarap. Kelebihan strategi bisnis ini adalah karena pasarnya
telah dikenali, sedang tantangannya adalah bagaimana membuat produk baru
tersebut bisa diterima oleh pasar.

Alokasi Sumber Daya
Alokasi sumber daya adalah proses keputusan atau pemilihan di mana
organisasi mengidentifikasi sumber daya apa yang tersedia, dan untuk proses produksi
dan distribusi apa mereka disediakan. Penganggaran adalah proses alokasi sumber
daya penting bagi kebanyakan organisasi.

Implementasi Strategi
adalah jumlah keseluruhan aktivitas dan pilihan yang dibutuhkan untuk dapat
menjalankan perencanaan strategis. Implementasi strategis merupakan proses dimana

beberapa strategi dan kebijakan diubah menjadi tindakan melalui pengembangan
program, anggaran dan prosedur. Walaupun implementasi biasanya baru
dipertimbangkan setelah strategi dirumuskan, akan tetapi implementasi merupakan
kunci suksesnya dari manajemen strategic

Pengendalian bisnis
adalah suatu prosedur standar yang saling berkaitan dan disusun dengan skema yang
utuh dan menyeluruh, untuk membantu manajemen dalam melakukan sistem
pengendalian manajemen. Menurut Earl P. Strong pengendalian adalah proses
pengaturan berbagai faktor dalam suatu perusahaan agar pelaksanaan sesuai dengan
ketetapan-ketetapan dalam rencana.

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22