Implementasi Metode AHP Revised Sebagai

Implementasi Metode AHP-Revised Sebagai Alat Bantu Pengambilan Keputusan Penerimaan Sales
Promotion di PT WING SURYA
Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Jl. Raya Gelam 250, Candi-Sidoarjo
denysetiawan68@gmail.com/
ABSTRACT

Decision support system (DSS) is a system that can assist someone in taking
decisions that are accurate and right on target. Many problems can be solved using the DSS,
one of which is the determination of the new sales promotion candidates. There are several
methods that can be used in building a CMS include AHP-Revised. AHP-Revised is the most
widely used method in solving problems that are multikriteria, as in the determination of
candidate DSS sales promotion recently.
This research method using AHP-Revised in determining the new sales promotion
candidates. As for the final result in this research is the result of the final calculation of the
prospective setatus sales as well as accepted or rejected by the system so ease manager in
taking decisions.
Based on the results of the analysis using the method of AHP-Revised, then it can be
produced an alternative decision-making in determining the acceptance of the sales
promotion of the effective, value of the accuracy achieved 83,3%.
Keywords: decision support system (DSS), AHP-Revised, sales promotion

Abstrak

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sistem yang dapat membantu seseorang
dalam mengambil keputusan yang akurat dan tepat sasaran. Banyak permasalahan yang dapat
diselesaikan dengan menggunakan SPK, salah satunya adalah penentuan calon sales
promotion baru. Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam membangun suatu SPK
diantaranya AHP-Revised. AHP-Revised merupakan metode yang dapat digunakan dalam
memecahkan permasalahan yang bersifat multikriteria, seperti dalam SPK penentuan calon
sales promotion baru.
Penelitian ini menggunakan metode AHP-Revised dalam menentukan calon sales
promotion baru. Adapun hasil akhir dalam penelitian ini adalah hasil akhir perhitungan serta
setatus calon sales tersebut diterima atau ditolak oleh sistem sehingga memudahkan manager
dalam mengambil keputusan.
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan metode AHP-Revised, maka dapat
dihasilkan suatu alternatif pengambilan keputusan dalam menentukan penerimaan sales
promotion yang efektif, dengan nilai akurasi mencapai 83,3%.
Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan (SPK), AHP-Revised, sales promotion.
.

1


BAB I
PENDAHULUAN
1.1LATAR BELAKANG
Tuntutan kebutuhan terhadap sistem informasi setiap waktu kian
meningkat hampir di setiap aspek kehidupan masyarakat. Dengan berkembangnya teknologi
informasi era ini yang semakin pesat, teknologi informasi terbukti mampu membantu
kemudahan suatu pekerjaan individu maupun kelompok. Dalam dunia usaha penerapan
teknologi informasi mampu memberikan efektifitas kerja yang maksimal.
Selama ini penerimaan pegawai baru di PT WINGS SURYA merupakan tahapan
dimana perusahaan melakukan proses perekrutan pegawai yang memenuhi kriteria dan
kebutuhan unit kerja pada PT WINGS SURYA. Kebutuhan penerimaan pegawai baru pada PT
WINGS SURYA dapat dikarenakan oleh pengembangan unit usaha perusahaan, sehingga
memerlukan penambahan jumlah pegawai untuk mengisi posisi-posisi baru di unit usaha
tersebut. Penerimaan pegawai baru juga dapat dikarenakan oleh proses mutasi kepegawaian
atau keluarnya pegawai lama yang sebelumnya mengisi posisi pada unit usaha di perusahaan. PT
WINGS SURYA Memiliki Pegawai Sekitar 475 orang yang tersebar pada 15 Divisi yang

terdapat di kantor tersebut, dan 125 diantaranya adalah bekerja sebagai sales promotion
yang tersebar di Mall dan toko besar yang ada diwilayah Surabaya dan Sidoarjo.

Suatu kriteria yang telah ditetapkan oleh perusahaan diharapkan dapat menjadi alat
patokan penilaian dari kualifikasi yang dimiliki oleh masing-masing calon pegawai yang melamar.
Bermacam-macam kriteria ditetapkan tergantung pada kondisi unit kerja yang akan menerima
pegawai baru, berikut juga kebutuhan perusahaan di masa mendatang. Pada proses yang
manual, berkas lamaran calon pegawai baru akan dievaluasi dengan membandingkan isian
berkas dengan kriteria yang ditetapkan. Pemilahan berkas berkas yang memenuhi kriteria
kemudian dilanjutkan dengan proses wawancara. Rangkaian proses dilanjutkan dengan
serangkaian tes-tes tertulis, termasuk juga tes Psikologi, tes Potensi Akademik dan sebagainya.
Rangkaian proses ini diadakan untuk melengkapi bahan pertimbangan dalam menentukan
kelayakan calon sales promotion.
AHP-Revised sangat berguna dalam masalah-masalah kompleks yang tidak terstruktur,
seperti masalah perencanaan, penentuan alternatif, penyusunan prioritas, pemilihan kebijakan,
alokasi sumber, penentuan kebutuhan, peramalan hasil, perancangan sistem, pengukuran
performasi, optimasi serta pemecahan konflik. Penggunaan AHP-Revised juga disebabkan
karena kriteria penilaian bisa bertambah maupun berkurang dan jumlah subkriteria dari setiap
kriteria serta jumlah subkriteria/alternatif pilihan pada setiap kriteria tidak selalu sama.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) diharapkan dapat mempersingkat pelaksanaan
sistem tersebut dengan hasil yang dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan. SPK dapat
diterapkan dengan menggunakan alat bantu komputer sehingga dapat mengurangi kesalahankesalahan dalam melakukan evaluasi dan pengambilan keputusan. Disamping itu, jika calon
pelamar yang mengajukan berkas lamaran jumlahnya banyak (misalkan penerimaan pegawai

negeri sipil), SPK dapat diharapkan melakukan proses pengevaluasian dalam waktu yang singkat.
Pengambilan keputusan merupakan proses pemilihan alternatif tindakan untuk mencapai tujuan
atau sasaran tertentu. Pengambilan keputusan dilakukan dengan pendekatan sistematis
terhadap permasalahan melalui proses pengumpulan data menjadi informasi serta ditambah
dengan faktor – faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan.
1.2 PERUMUSAN MASALAH
Dari hasil analisa sistem dengan melihat keadaan sistem yang berlaku sekarang, penulis
dapat menyampaikan rumusan masalah antara lain:

2

1. Bagaimana merancang sistem pendukung keputusan untuk membantu menghasilkan data
dalam hitungan matematis, sehingga dapat digunakan sebagai informasi tambahan dalam
mempertimbangkan peneriumaan sales promotion baru ?
2. Bagaimana membuat aplikasi untuk membantu penentuan kelayakan calon sales promotion
untuk di-seleksi berdasarkan kriteria-kriteria yang ada?
3. Bagaimana cara menerapkan sistem pendukung keputusan untuk penerimaan sales promotion
baru?

1.3 BATASAN MASALAH

Dalam pembuatan sistem, penulis membatasi sesuai dengan ruang lingkup pembahasan
diatas supaya tidak meluas. Ruang lingkup tersebut adalah:
1. Sistem ini dibuat berdasarkan data dan norma-norma SDM yang ada di PT WING SURYA.
2. Sistem ini menggunakan metode Revised-AHP (Analytical Hierarchy Process).
3. Hasil dari proses ini berupa nilai akhir calon sales promotion sebagai rekomendasi bagi
pengambil keputusan untuk memilih sales promotion.
4. Parameter yang didapat dari hasil survei yaitu test Akademis, Psikotest, Wawancara,
Pengalaman, Etos Kerja dan Penampilan.
5. Hasil dari proses ini adalah pegawai yang diterima dan ditolak
1.4 TUJUAN PENELITIAN
Merancang dan membangun sistem pendukung keputusan penerimaan sales promotion baru
menggunakan metode AHP-Revised, bertujuan untuk
1. Memudahkan pengguna dalam pengambilan keputusan penerimaan sales promotion baru.
2. Membuat aplikasi yang mampu memberikan informasi dalam penentuan kelayakan calon
sales promotion baru berdasarkan kriteria-kriteria yang ada.
3. Mengimplementasikan penggunaan metoda pembobotan AHP Revised dalam membangun
model keputusan penentuan kelayakan calon sales promotion.

1.5 MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang diharapkan dari penulisan proposal tugas akhir ini antara lain:

1. Bagi Penulis : sebagai bahan pertimbangan teori dan praktek sehingga bermanfaat untuk masa
yang akan datang. Menerapkan teori-teori yang telah diperoleh selama mengikuti perkuliahan.
2. Bagi Universitas : sebagai bahan perpustakaan dan studi banding bagi rekan – rekan
mahasiswa yang melakukan penelitian tentang masalah yang ada serta sebagai bahan
pertimbangan dalam membuat sistem pendukung keputusan dengan metode Revised-AHP
3. Bagi Umum : dapat digunakan sebagai informasi dalam mengembangkan penelitian
berikutnya, serta dapat memberikan pengetahuan bagi umum dan pembaca pada khususnya.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

3

2.1 Sistem Pendukung Keputusan
Definisi spk secara sederhana adalah sebuah sistem yang digunakan sebagai alat bantu
menyelesaikan masalah untuk membantu pengambilan keputusan (manager) dalam menentukan
keputusan tetapi tidak untuk menggantikan kapasitas manager, sistem hanya memberikan
pertimbangan ditujukan untuk keputusan keputusan yang memerlukan penilaian atau pada
keputusan yang sama sekali tidak dapat didukung oleh algoritma (Turban, 2005). Definisi ini
tidak meberikan gambaran secara spesifik bahwa spk berbasis computer akan beroprasi secara

interaktif oleh karna itu muncul berbagai definisi seperti berikut.
Little (1970) mendefinisak SPK sebagai “Sekumpulan prosedur berbasis model untuk
pemrosesan dan penilaian guna membantu para manajer mengambil keputusan”. Dia menyatak
untuk sukses sistem tersebut haruslah sederhana , cepat , mudah dikontrol adatif, lengkap dengan
isu isu penting, dan mudah berkomunikasih. Bonezek (1980) mendefinisikan SPK sebagai sistem
berbasis computer yang terdiri dari tiga komponen yang Saling berinteraksi: Sistem bahasa
(mekanisme untuk memberikan komunikasi antar pengguna dan komponen SPK), Sistem
pengetahuan (repository pengetahun domain masalah yang ada pada SPK baik sebagai data
ataupun sebagai prosedur), dan sistem Permrosesan masalah (hubungan antara dua komponen
lainnya, terdiri dari satu atau lebih kapabilitas manipulasi masalah umum yang di perlukan untukl
mengambil keputusan). Beberapa konsep yang ada pada definisi tersebut sangat penting untuk
memahami hubungn antara Sistem pendukung keputusan dan basis pengetahuan yang ada.

2.2 Sales Promotion
Promosi Penjualan (Sales Promotion) adalah suatu kegiatan perusahaan untuk
menjajakan produk yang dipasarkan sedemikian rupa sehingga konsumen akan mudah untuk
melihatnya dan bahkan dengan cara penempatan dan pengaturan (Lubis, 2004). Menurut
Hanafie (2010) promosi penjualan merupakan program dan penawaran khusus dalam jangka
pendek yang dirancang untuk memikat para konsumen (kebanyakan langsung kepada konsumen
akhir) yang terkait agar mengambil keputusan pembelian yang positif. Promosi ini seringkali

menghabiskan banyak biaya, tetapi banyak yang menganggap bahwa pengaruhnya sangat besar
terhadap keputusan konsumen. Keanekaragaman promosi penjualan lebih rumit lagi dalam usaha
penjualan kepada konsumen perantara atau penyalur. Persaingan penjualan dengan insentif
berupa perjalanan liburan sudah sedemikian membudaya.
Promosi penjualan merujuk pada aktivitas promosi, selain periklanan, publisitas dan
penjualan personal yang merangsang ketertarikan, percobaan atau pembelian dari para pelanggan
(Cannon et al., 2009).
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian di lakukan di PT WING SURYA Surabaya. Penelitian di lakukan setelah
proposal penelitian mendapat persetujuan untuk di laksanakan yaitu mulai 1 February 2016
sampai data sampel terpenuhi.

3.2 Teknik Pengumpulan Data
Metode yang digunakan untuk mendapatkan data yang diperlukan dengan cara sebagai
berikut:
a. Observasi Metode Pengumpulan data ini digunakan untuk mendapatkan data yang berkaitan
dengan sistem pengambilan keputusan penerimaan Sales Promotion Baru, untuk menentukan
input serta output yang efektif.

4

b. Studi Pustaka Metode ini digunakan untuk mendapatkan informasi tambahan yang digunakan
sebagai acuan-acuan dalam pengembangan sistem pengambilan keputusan.
c. Akuisisi Pengetahua merupakan proses untuk mengumpulkan data-data pengetahuan
mengenai masalah dari suatu sistem pengambilan keputusan, bahan pengetahuan ini dapat
diambil dari literatur-literatur yang berkaitan dengan masalah tersebut, sepertibuku-buku,
jurnal, artikel, dan lain-lain.

3.3 Kerangka Berfikir
Sumber daya manusia merupakan merupakan satu-satunya sumber daya yang memiliki
akal perasaan, keinginan, keterampilan, pengetahuan, dorongan, daya dan karya (rasio, rasa dan
karsa). Semua potensi SDM tersebut berpengaruh terhadap upaya organisasi dalam mencapai
tujuan. Betapapun majunya teknologi, perkembangan informasi, terdesiannya modal yang
memadai, jika tanpa SDM sulit bagi organisasi itu untuk mencapai tujuan.
Dari itu pemilihan, penerimaan dan pengelolaan sumber daya manusia dalam hal ini
karyawan di suatu perusahan harus professional agar tidak terjadi kemunduran perusahaan di
masa yang akan datang. Pengelolaan sumber daya manusia yang tidak terstruktur dengan baik
tentunya akan menghambat tujuan perusahaan. Dimana manajemen sumber daya manusia
merupakan fungsi yang sangat penting dalam mengelola suatu perusahaan atau suatu organisasi.


Gambar 3.1 kerangka berfikir
3.4 Tahap Perancangan Sistem
Tahap perancangan sistem ini di gunakan untuk mendesain struktur aplikasi yang akan di
buat.

5

Gambar 3.2 Flowchart perancangan sistem

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Implementasi System
Sistem pendukung keputusan yaitu sebuah sistem yang banayak digunakan sebagai alat
bantu untuk menyelesaikan masalah pengambilan keputusan (manager) dalam menentukan
keputusan tetapi tidak untuk menggantikan kapasitas manager, metode AHP-Revised yang
bertujuan untuk membantu maneger menyeleksi calon sales promotin baru. Adapun tampilan
dari sistem utama, form serta menu yang ada adalah sebagai berikut :

4.1.1 Tampilan Utama

Tampilan utama sistem adalah tampilan yang pertama kali muncul pada saat sistem di
jalankan. Pada tampilan utama sistem terbagi atas tiga bagian utama diantaranya
header, halaman utama, dan footer.

6

Gambar 4.1 Halaman Utama

4.1.2 Tampilan Data Admin
Pada gambar 4.2 memuat tampilan halaman data admin, setelah admin
memasukan data admin baru maka data tersebut dapat kita lihat pada halaman ini.
Pada halaman data admin hanya terdapat Id_admin dan nama admin serta menu
ADMIN untuk menambahkan data admin baru.

Gambar 4.2 Halaman Admin

4.1.3 Tampilan Data CalonSP
Pada gambar 4.3 menampilakan halaman Data Sales pada halaman ini
terdapat beberapa data diantaranya id calonsp, nama, email, tlp, alamat dan juga
menu aksi edit serta delete. Terdapat pula menu input yang digunakan untuk
menambahkan data baru. Pada bagiuan bawah halaman terdapat keteranga berapa
banyak jumlah data yang telah di tambahkan

7

Gambar 4.2 Halaman Data Calon SP

4.1.4 Tampilan Input Nilai
Pada gambar 4.3 menampilakan halaman Data Penilaian pada halaman ini
terdapat beberapa data diantaranya id penilaian, nama calonsp, nilai dari K1 sampai K6
dan juga menu aksi edit serta delete. Terdapat pula menu input yang digunakan untuk
menambahkan data baru. Pada bagiuan bawah halaman terdapat keteranga berapa
banyak jumlah data yang telah di tambahkan.

Gambar 4.3 Halaman Input NiIai
4.1.5 Tampilan Hasil Perhitugan
Gambar 4.4 merupakan tampilan dari hasil proses seleksi, karena proses
perhitungan secara keseluruhan dilakukan oleh sistem maka halaman hasil hanya
menampilkan hasil dari proses seleksi serta status calon sales promotion diterima atau
ditolak oleh sistem.Tampilan halaman hasil memuat beberapa tabel diantaranya id
penilaian, nama calon sales promotion, hasil akhir, serta setatus calon sales
promotion.

8

Gambar 4.4 Tampilan Hasil Seleksi
4.1.6 Laporan Hasil Perhitunngan
Merupakan tampilan laporan hasil proses seleksi yang akan dilaporkan ke
Maneger perusahaan untuk di proses lebih lanjut. Pada halaman laporan terdapar id
calonsp, nama, data nilai selama proses seleksi, hasil perhitungan AHP-Revised serta
status calon sales promotion tersebut.

9

4.1.7 Pengujian Perbandingan Hasil
Pengujian sistem yang dilakukan untuk menguji apakah sistem yang dibangun
sudah sesuai dengan kebutuhan fungsional atau belum. Sesuai dengan kebutuhan
fungsional yaitu memperoleh perbedaan yang signifikan dari sistem manual (sistem
lama) dengan sistem yang baru. Berikut merupakan perbandingan sistem lama dengan
sistem baru dapat dilihat pada tabel 4.2 :

Berdasarkan tabel perbandingan sistem lama dengan sistem baru dapat
dilihat bahwa masih banyak data yang menunjukan pelamar yang kurang
memenuhi kriteria masih diterima sebagai sales promotion. Pada tabel 4.2
diketahui calon sales yang diterima oleh sistem baru sebanyak 17 orang dan
sistem lama sebanyak 22 orang, perbandingan antara sistem baru dan sistem
lama sebanyak 5 orang dengan nilai akurasi mencapai 83,3%.

Tabel 4.2 Perbandingan Sistem Lama dan Baru
N
O
1
2
3
4
5
6

Nama
RISKA RUSDIANAWATI
ISA ANSHARI
DEA AYU P
SITI AISYAH
NURUL FATMAWATI
SYARISKA AGUSTIN R

Hasil AHP-R

Status

30,73870833
28,61654167
30,33122917
30,4055
31,34239583
27,212375

D
D
D
D
D
T

10

Sistem Lama
230
217
227
226
230
195

Status
D
D
D
D
D
T

7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

DIAH AYU HIDAYANTI
M NUR AGUS SALIM
LAILATUN NASIKHA
ATIKA PRISMANINGTYAS
DEWI MAYA SHINTA
ANIS YUSRIANI
FRANCI DHANI T
RIFKI AINUL RIZAL
YOHANES BUDI
PUTRI ANGGUN
ERIK PERDANA
INDRIANA PUSPA
TRIA NOVIANA
ZULAIKHA WAHYU M
YUSUF PRASETYA
SITI SULASTRI
MITA ANGGRAINI
NONIK YULI
WAHYU HERMONO
ERTA IKA ROSIA
CLARA SEPTI
YANITA ANGGRAINI
CHOSINAH P
DIAN DINA S

26,82075
29,1321875
30,6374375
27,29872917
29,325
29,0793125
28,2775
29,0215
31,462875
29,97045833
25,90479167
25,865375
28,09533333
25,8916875
27,40341667
29,1770625
26,87583333
25,18883333
26,58745833
29,10545833
26,65472917
26,26427083
27,76754167
28,18770833

T
D
D
T
D
D
D
D
D
D
T
T
D
T
T
D
T
T
T
D
T
T
T
D

200
216
227
207
218
215
208
214
236
223
194
193
211
197
206
214
202
186
198
218
199
197
208
214

D
D
D
D
D
D
D
D
D
D
T
T
D
T
D
D
D
T
T
D
T
T
D
D

BAB V
Penutup
5.1 Kesimpulan

Dari hasil pengujian sistem yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa
kesimpulan daiantaranya sebagai berikut:
1. Sistem Pendukung Keputusan untuk menentukan penerimaan calon sales promotion di PT
WINGS SURYA ini dapat membantu pihak manager dalam menentukan penerimaan sales
promotion dengan mempertimbangkan nilai hasil akhir calon sales promotion.
2. Berdasarkan pengujian sistem yang dilakukan, calon sales yang diterima oleh sistem baru
sebanyak 17 orang dan sistem lama sebanyak 22 orang, perbandingan antara sistem baru
dan sistem lama sebanyak 5 orang dengan nilai akurasi mencapai 83,3%
3. Sistem ini hanya menjadi alat bantu untuk mengambil keputusan, keputusan akhir
penerimaan sales promotion tetap berada di tangan manager.
5.2 Saran
Saran yang bisa penulis berikan untuk pengembangan sistem AHP Revised adalah
1. Peningkatan platfom sistem ini yang semula menggunakan PHP menjadi tampilan
android.

11

2. Membanngun ulang sistem AHP-REVISED dengan Metode baru sehingga
mempunyai refrensi sistem yang beragam.
3. Penambahan data kriteria dan perubahan nilai bobot untuk mendapatkan hasil yang
berbeda

DAFTAR PUSTAKA

Astria Hijriani Dkk, 2013. Analisa Perekrutan Karyawan dengan Metode AHP pada Sistem
Berorientasi Service Studi Kasus Usaha Jasa Service Kendaraan. Lampung :Jurusan
Ilmu Komputer FMIPA Universitas Lampung
Asria idrus, 2010. Implementasi Sistem Motode AHP sebagai alat Bantu Pengambilan
keputlusan Pemilihan Calon Tenaga kerja Di PT Danagung Ramulti. Yogyakarta :
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer, AMIKOM Yogyakarta
Sukenda,Zeny Prima. Sistem Pendukung Keputusan Untuk Memilih Kendaraan Bekas
Dengan Menggunakan Metode Analitic Hierarchy Process (AHP). Teknik
Informatika Universitas Widyatama
Retno Dewiyanti Dkk, 2007. Aplikasi Pembantu Penentuan Kelayakan Calon Pelangglan
Kartu Paska Bayar untuk disurvey dengan Metode AHP Revised dan Smart. Teknik
Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom
Sunna Rezkyarum Putri Dkk. Sistem dukung Keputusan Penerimaan Pegawai Mikro Kredit
Sales (MKS) Menggunakan Metode AHP dan Topsis (Studi Kasus: Bank Mandiri cb.
Tulungagung). Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, Universitas
Brawijaya
Supriatin DKK, 2014. Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Penerima BLSM Di
Kabupaten Indramayu. Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Hadapiningsyah K, Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Baru Pada PT.
POLIPLAS INDAH SEJAHTERA Menggunakan Metode Analithical Hierarchi
Process (AHP). Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu
Komputer,Universitas Dian Nuswantoro
Murya, Yosef (2012). PHP Menyelesaikan Website 30 Juta!. Purwokerto: Jasakom
Sidik, Beta. 2012. Pemrograman Web PHP. Bandung: Informatika
Rusmar,Nana.2014,
Perhitungan
Manual
Metode
AHP
Revised
,[doc],
(http://dokumen.tips/documents/perhitungan-manual-metode-ahp-revised.html,
diakses tanggal 10 Januari 2016)
Syaifullah.2010, Pengenalan Metode AHP (Analytical Hierarchy Process),[pdf],
(https://syaifullah08.files.wordpress.com%2F2010%2F02%2Fpengenalan-analyticalhierarchy-process.pdf, diakses tanggal 12 Desember 2015)

12

13

14