Menciptakan Ekuitas Merek terhadap keputusa
Menciptakan Ekuitas Merek
Looding..............
Menciptakan Ekuitas Merek
Kelompok II
Sayed Zulhilmi
Odi Idhraki
Saidul Abrar
Rizaldi Kurniawan
Feri Ferdian
Surya I Hadi
Menciptakan Ekuitas Merek
Menu
Pengertian Merek
Peran Merek
Pengertian Ekuitas
Merek
Model Ekuitas Merek
Membangun Ekuitas
Merek
Mengukur Ekuitas
Merek
Mengelola Ekuitas
Merek
Merencanakan
Strategi Penetapan
Merek
Pengertian
Merek
Exit
American
Marketing
Association
mendefenisikan merek sebagai “nama, istilah,
tanda,
lambang,
atau
desain
atau
kombinasinya, yang dimaksudkan untuk
mengindentifikasi mereka dari para pesaing.”
Maka Merek adalah produk atau jasa yang
dimensinya
mendiferensiasikan
merek
tersebut dengan beberapa cara dari produk
atau jasa lainnya yang dirancang untuk
memuaskan kebutuhan yang sama
Peran Merek
Exit
Adapun Peran Merek, sebagai berikut:
Merek mengidentifikasikan sumber atau pembuat
produk dan memungkinkan konsumen bisa individual
atau organisasi untuk menuntut tanggung jawab atas
kinerjanya kepada pabrikan atau distributor tertentu.
Merek juga melaksanakan fungsi yang berharga bagi
perusahaan. Merek menyerdehanakan penanganan
atau penelusuran produk.
Merek menandakan tingkat kualitas tertentu sehingga
pembeli yang puas dapat dengan mudah memilih
produk kembali.
Pengertian
Ekuitas Merek
Exit
Ekuitas merek (brand equity) adalah nilai
tambah yang diberikan pada produk dan jasa.
Ekuitas merek dapat tercemin dalam cara
konsumen berpikir, merasa, dan bertindak
dalam hubungannya dengan merek, dan juga
harga, pangsa pasar, dan probilitas yang
diberikan merek bagi perusahaan.
Model Ekuitas
Merek
Ada beberapa model ekuitas merek, yaitu sebagai berikut :
Penilai Aset Merek.
Ada lima komponen atau pilar/kunci dari ekuitas merek:
Diferensiasi (Differentiation)
Energi (Energy)
Relevansi (Relevance)
Harga Diri (Esteem)
Pengetahuan (Knowledge)
Model Resonansi Merek
Keutamaan Merek
Kinerja Merek
Pencitraan Merek
Penilaian Merek
Perasaan Merek
Resonansi Merek
Exit
Membangun
Ekuitas Merek
Ada beberapa cara untuk membangun ekuitas merek, yaitu sebagai
berikut :
Memilih elemen Merek
Dapat diingat
Berarti
Dapat disukai
Dapat ditransfer
Dapat disesuaikan
Dapat dilindungi
Merancang Kegiatan Pemasaran Holistik
Memilih saat yang tepat
Menghubungkan pemasaran internal dan eksternal
menghidupkan merek bagi karyawan
Mengangkat Asosiasi sekunder
Exit
Mengukur
Ekuitas Merek
Ada dua cara untuk membangun pendekatan yang dilakukan dalam
mengukur ekuitas merek, yaitu sebagai berikut :
Audit Merek (brand audit) adalah sederet produser yang berfokus
pada konsumen untuk menilai kesehatan merek, mengungkap sumber
ekuitas mereknya, dan menyarankan cara untuk meningkatkan dan
mengangkat ekuitasnya.
Studi Penelusuran Merek (brand-tracking studies) mengumpulkan
data kuantitatif dari konsumen secara rutin sepanjang waktu untuk
memberikan informasi dasar konsisten tentang bagaimana kinerja
merek dan program pemasaran mereka pada aspek-aspek kunci.
Exit
Mengelola
Ekuitas Merek
Dalam mengelola ekuitas merek diperlukan tindakan untuk
pemasaran jangka panjang, yaitu :
Penguatan Merek
Sebagai aset perusahaan yang umurnya panjang, merek perlu
dikelola dengan seksama sehingga nilainya tidak menyusut.
Ekuitas merek diperkuat oleh tindakan pemasaran yang secara
konsisten menyampaikan arti suatu merek.
Revitalisasi Merek
Perubahan selera dan preferensi konsumen, kemunculan
pesaing baru atau teknologi baru, atau semua perkembangan
dalam lingkungan pemasaran dapat mempengaruhi peruntungan
merek.
Exit
Merencanakan
Strategi Penetapan
Merek
Strategi penetapan merek (branding strategy) perusahaan
mencerminkan jumlah dan jenis baik elemen merek maupun unik
yang diterapkan perusahaan pada produk yang dijualnya. Ketika
perusahaan memperkenalkan sebuah produk baru, perusahaan
mempunyai tiga pilihan utama :
Perusahaan dapat mengembangkan elemen merek baru untuk
produk baru
Perusahaan dapat menerapakan beberapa elemen mereknya
yang sudah ada
Perusahaan dapat menggunakan kombinasi elemen merek baru
dan yang ada.
Exit
Merencanakan
Strategi Penetapan
Merek
Keputusan Penetapan Merek
Penetapan merek adalah kekuatan yang begitu besar sehingga
hampir tidak ada barang yang tidak diberi merek. Ada empat
strategi umum yang sering digunakan
Nama individual
Nama keluarga selimut
Nama keluarga terpisah untuk semua produk
Nama korporat digabungkan dengan nama produk
individual
Perluasan Merek (brand extension)
Banyak perusahaan memutuskan untuk melipat gandakan aset
mereka yang paling berharga dengan memperkenalkan sejumlah
produk baru dibawah nama merek terkuat mereka.
Didalam perluasan merek terdapat keunggulan dan
kekurangan, yaitu sebagai berikut
Exit
Keunggulan Perluasan Merek
Meningkatkan
peluang
keberhasilan produk baru
Efek umpan balik positif
Kekurangan Perluasan
Merek
Pada sisi buruknya, perluasan
lini dapat menyebabkan nama
merek
tidak
terlalu
kuat
teridentifikasi dengan produk
manapun.
Jika perusahaan meluncurkan
perluasan
yang
dianggap
konsumen tidak tepat, merek
dapat mempertanyakan integritas
merek atau menjadi bingung dan
mungkin bahkan frutasi.
Exit
Terimaksih Atas Perhatiannya
Sampai Jumpa
Are You to Close
Yes
No
Looding..............
Menciptakan Ekuitas Merek
Kelompok II
Sayed Zulhilmi
Odi Idhraki
Saidul Abrar
Rizaldi Kurniawan
Feri Ferdian
Surya I Hadi
Menciptakan Ekuitas Merek
Menu
Pengertian Merek
Peran Merek
Pengertian Ekuitas
Merek
Model Ekuitas Merek
Membangun Ekuitas
Merek
Mengukur Ekuitas
Merek
Mengelola Ekuitas
Merek
Merencanakan
Strategi Penetapan
Merek
Pengertian
Merek
Exit
American
Marketing
Association
mendefenisikan merek sebagai “nama, istilah,
tanda,
lambang,
atau
desain
atau
kombinasinya, yang dimaksudkan untuk
mengindentifikasi mereka dari para pesaing.”
Maka Merek adalah produk atau jasa yang
dimensinya
mendiferensiasikan
merek
tersebut dengan beberapa cara dari produk
atau jasa lainnya yang dirancang untuk
memuaskan kebutuhan yang sama
Peran Merek
Exit
Adapun Peran Merek, sebagai berikut:
Merek mengidentifikasikan sumber atau pembuat
produk dan memungkinkan konsumen bisa individual
atau organisasi untuk menuntut tanggung jawab atas
kinerjanya kepada pabrikan atau distributor tertentu.
Merek juga melaksanakan fungsi yang berharga bagi
perusahaan. Merek menyerdehanakan penanganan
atau penelusuran produk.
Merek menandakan tingkat kualitas tertentu sehingga
pembeli yang puas dapat dengan mudah memilih
produk kembali.
Pengertian
Ekuitas Merek
Exit
Ekuitas merek (brand equity) adalah nilai
tambah yang diberikan pada produk dan jasa.
Ekuitas merek dapat tercemin dalam cara
konsumen berpikir, merasa, dan bertindak
dalam hubungannya dengan merek, dan juga
harga, pangsa pasar, dan probilitas yang
diberikan merek bagi perusahaan.
Model Ekuitas
Merek
Ada beberapa model ekuitas merek, yaitu sebagai berikut :
Penilai Aset Merek.
Ada lima komponen atau pilar/kunci dari ekuitas merek:
Diferensiasi (Differentiation)
Energi (Energy)
Relevansi (Relevance)
Harga Diri (Esteem)
Pengetahuan (Knowledge)
Model Resonansi Merek
Keutamaan Merek
Kinerja Merek
Pencitraan Merek
Penilaian Merek
Perasaan Merek
Resonansi Merek
Exit
Membangun
Ekuitas Merek
Ada beberapa cara untuk membangun ekuitas merek, yaitu sebagai
berikut :
Memilih elemen Merek
Dapat diingat
Berarti
Dapat disukai
Dapat ditransfer
Dapat disesuaikan
Dapat dilindungi
Merancang Kegiatan Pemasaran Holistik
Memilih saat yang tepat
Menghubungkan pemasaran internal dan eksternal
menghidupkan merek bagi karyawan
Mengangkat Asosiasi sekunder
Exit
Mengukur
Ekuitas Merek
Ada dua cara untuk membangun pendekatan yang dilakukan dalam
mengukur ekuitas merek, yaitu sebagai berikut :
Audit Merek (brand audit) adalah sederet produser yang berfokus
pada konsumen untuk menilai kesehatan merek, mengungkap sumber
ekuitas mereknya, dan menyarankan cara untuk meningkatkan dan
mengangkat ekuitasnya.
Studi Penelusuran Merek (brand-tracking studies) mengumpulkan
data kuantitatif dari konsumen secara rutin sepanjang waktu untuk
memberikan informasi dasar konsisten tentang bagaimana kinerja
merek dan program pemasaran mereka pada aspek-aspek kunci.
Exit
Mengelola
Ekuitas Merek
Dalam mengelola ekuitas merek diperlukan tindakan untuk
pemasaran jangka panjang, yaitu :
Penguatan Merek
Sebagai aset perusahaan yang umurnya panjang, merek perlu
dikelola dengan seksama sehingga nilainya tidak menyusut.
Ekuitas merek diperkuat oleh tindakan pemasaran yang secara
konsisten menyampaikan arti suatu merek.
Revitalisasi Merek
Perubahan selera dan preferensi konsumen, kemunculan
pesaing baru atau teknologi baru, atau semua perkembangan
dalam lingkungan pemasaran dapat mempengaruhi peruntungan
merek.
Exit
Merencanakan
Strategi Penetapan
Merek
Strategi penetapan merek (branding strategy) perusahaan
mencerminkan jumlah dan jenis baik elemen merek maupun unik
yang diterapkan perusahaan pada produk yang dijualnya. Ketika
perusahaan memperkenalkan sebuah produk baru, perusahaan
mempunyai tiga pilihan utama :
Perusahaan dapat mengembangkan elemen merek baru untuk
produk baru
Perusahaan dapat menerapakan beberapa elemen mereknya
yang sudah ada
Perusahaan dapat menggunakan kombinasi elemen merek baru
dan yang ada.
Exit
Merencanakan
Strategi Penetapan
Merek
Keputusan Penetapan Merek
Penetapan merek adalah kekuatan yang begitu besar sehingga
hampir tidak ada barang yang tidak diberi merek. Ada empat
strategi umum yang sering digunakan
Nama individual
Nama keluarga selimut
Nama keluarga terpisah untuk semua produk
Nama korporat digabungkan dengan nama produk
individual
Perluasan Merek (brand extension)
Banyak perusahaan memutuskan untuk melipat gandakan aset
mereka yang paling berharga dengan memperkenalkan sejumlah
produk baru dibawah nama merek terkuat mereka.
Didalam perluasan merek terdapat keunggulan dan
kekurangan, yaitu sebagai berikut
Exit
Keunggulan Perluasan Merek
Meningkatkan
peluang
keberhasilan produk baru
Efek umpan balik positif
Kekurangan Perluasan
Merek
Pada sisi buruknya, perluasan
lini dapat menyebabkan nama
merek
tidak
terlalu
kuat
teridentifikasi dengan produk
manapun.
Jika perusahaan meluncurkan
perluasan
yang
dianggap
konsumen tidak tepat, merek
dapat mempertanyakan integritas
merek atau menjadi bingung dan
mungkin bahkan frutasi.
Exit
Terimaksih Atas Perhatiannya
Sampai Jumpa
Are You to Close
Yes
No