HUBUNGAN ANTARA KADAR SERUM ASAM URAT DAN KEJADIAN KLINIS KARDIOVASKULAR MAYOR SELAMA PERAWATAN DI RUMAH SAKIT PADA PASIEN PENDERITA SINDROMA KORONER AKUT DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN TESIS MAGISTER

  HUBUNGAN ANTARA KADAR SERUM ASAM URAT DAN KEJADIAN KLINIS KARDIOVASKULAR MAYOR SELAMA PERAWATAN DI RUMAH SAKIT PADA PASIEN PENDERITA SINDROMA KORONER AKUT DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN TESIS MAGISTER Oleh HADI ZULKARNAIN NIM: 117115001 Pembimbing DR. dr. ZULFIKRI MUKHTAR, Sp.JP (K) DEPARTEMEN KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN VASKULAR FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

  HUBUNGAN ANTARA KADAR SERUM ASAM URAT DAN KEJADIAN KLINIS KARDIOVASKULAR MAYOR SELAMA PERAWATAN DI RUMAH SAKIT PADA PASIEN PENDERITA SINDROMA KORONER AKUT DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN TESIS MAGISTER Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Master Kedokteran Kardiologi Dalam Program Studi Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Oleh HADI ZULKARNAIN NIM : 117115001 DEPARTEMEN KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN VASKULAR FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

  

Judul Tesis : HUBUNGAN ANTARA KADAR SERUM

ASAM URAT DAN KEJADIAN KLINIS KARDIOVASKULAR MAYOR SELAMA PERAWATAN DI RUMAH SAKIT PADA PASIEN PENDERITA SINDROMA KORONER AKUT DI RSUP. H. ADAM MALIK Nama Mahasiswa : Hadi Zulkarnain Nomor Registrasi : 117115001 Program Studi : Kardiologi dan Kedokteran Vaskular

  Menyetujui Pembimbing I Pembimbing II

  DR. dr. Zulfikri Mukhtar, Sp.JP(K) dr. Refli Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K) NIP. 195610261983121001 NIP.19610431987091001

  Mengetahui / Mengesahkan Ketua Departemen/ Ketua Program Studi/

  SMF Ilmu Penyakit Jantung SMF Ilmu Penyakit Jantung FK-USU/RSUP HAM Medan FK-USU/RSUP HAM Medan

  Prof. dr. A. Afif Siregar, Sp.A(K), Sp.JP(K) DR. dr. Zulfikri Mukhtar, Sp.JP(K) NIP. 195004161977111001 NIP. 195610261983121001

UCAPAN TERIMA KASIH

  Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan segala berkah, rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis magister ini.

  Tesis dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir Magister Kedokteran Kardiologi Program Pendidikan Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/RSUP H.Adam Malik Medan.

  Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dan Ketua TKP PPDS I Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti Program Pendidikan Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

  2. Prof. Dr. Abdullah Afif Siregar, Sp.A(K), SpJP(K), selaku Ketua Departemen Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara / RSUP H. Adam Malik Medan yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti Program Pendidikan Magister Kardiologi Program Pendidikan Studi Kardiologi dan Kedokteran Vaskular di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang dengan penuh kesabaran dalam mendidik, mengajarkan kedisiplinan dan membimbing penulis selama menjalani pendidikan ini.

  3. DR. dr. Zulfikri Muktar, SpJP(K) selaku Ketua Program Studi PPDS-1 Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan juga selaku pembimbing yang dengan penuh kesabaran dan ketelitian membimbing, mengkoreksi, dan memberikan masukan- masukan berharga dalam penyusunan tesis ini sehingga tesis magister ini dapat diselesaikan.

  4. dr. Refli Hasan, Sp.PD,Sp.JP(K), juga selaku pembimbing yang dengan sepenuh hati telah mendorong, membimbing, mengkoreksi dan mengarahkan perencanaan, pembuatan dan penyelesaian tesis, sehingga penulis mengerti bagaimana membuat penelitian yang baik.

  5. Guru-guru penulis: Prof. Dr. T. Bahri Anwar, Sp.JP(K); Prof. Dr. Soetomo Prof. Dr. Haris Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K); DR. dr. Zulfikri Muchtar, Sp.JP(K); dr. Nora C Hutajulu, Sp.JP(K); dr. Isfanuddin Nyak Kaoy, Sp.JP(K); dr. P.

  Manik, Sp.JP(K); dr. Refli Hasan, Sp.PD,Sp.JP(K); dr. Amran Lubis, Sp.JP(K); dr. Nizam Akbar, Sp.JP(K); dr. Andre Pasha Ketaren, Sp.JP(K); dr. Zainal Safri,Sp.PD,Sp.JP; dr. Andika Sitepu, Sp.JP; dr. Anggia C Lubis, Sp.JP; dr. Cut Aryfa Andra, Sp.JP; dr. Ali Nafiah, Sp.JP; dr. Abdul Halim Raynaldo, Sp.JP; dr. Hilfan, Sp.JP dan guru-guru lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan masukan selama mengikuti Program Pendidikan Magister Kardiologi.

  6. Direktur RSUP H. Adam Malik Medan yang telah memberikan kesempatan, fasilitas dan suasana kerja yang baik sehingga penulis dapat mengikuti Program Pendidikan Magister Kardiologi. 7. dr. Taufik Ashar, MKM dan dr. Yuki Yunanda, M.Kes yang telah membantu pengelolahan data menjadi teman diskusi dalam penilaian data statistik penelitian ini.

  8. Seluruh teman sejawat peserta PPDS-1 Departemen Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK USU/RSUP.H.Adam Malik Medan,terutama teman– teman seperiode : dr. T. Realsyah, Sp.PD, Sp.JP; dr. Ary Agung Permana, dr. Yuri Syafitri, dr. Agustina Sianturi yang banyak memberikan masukan berharga melalui diskusi-diskusi kritis dalam pertemuan formal maupun menyelesaikan Program Pendidikan Magister Kardiologi.

  9. Para perawat dan pegawai di berbagai tempat dimana penulis bertugas selama menjalani Program Pendidikan Magister Kardiologi dan instalasi Rekam Medis yang telah mengizinkan untuk melakukan pencatatan data rekam medis yang diperlukan dalam penelitian ini serta berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu,yang telah membantu penyelesaian tesis magister ini.

  10. Semua subjek penelitian yang telah bersedia berpartisipasi secara sukarela dalam penelitian ini.

  11. Kedua orang tua, ayah (Alm) H. Hafas dan mamak Hj. Miliyani yang dengan penuh kasih sayang, senantiasa memberikan dukungan moril dan materil, bimbingan dan nasehat, serta doa yang tulus agar penulis tetap sabar dan tegar mengikuti Program Pendidikan Magister Kardiologi ini hingga selesai.

  12. Kedua Bapak/Ibu mertua penulis, papa Syahrul Bachtiar dan mama Kolonel (Purn) Rosdiana Madjid yang selalu memberikan dukungan moril dan materil, semangat dan nasehat serta doa yang tulus kepada penulis.

  13. Abang, kakak dan adik kandung penulis (Alm) Herman Syah Arfat, SH; Hendra Syahputra; Hafni Suherni, S.Pd; Herli Juliati, S.Pd; Helfi Syahriani S.Pd dan Heri Iskandar, S.E, beserta seluruh keluarga tercinta yang banyak memberikan semangat dan doa.

  14. Teristimewa kepada istri penulis, dr. Rieke Imelda serta ananda Aurora Lebania Zulkarnain, yang setia mendampingi dengan penuh cinta dan kasih doa dalam penyelesaian tesis magister kardiologi ini.

  Semoga Allah SWT membalas semua jasa dan budi baik mereka yang telah membantu penulis tanpa pamrih dalam mewujudkan cita-cita.

  Akhirnya penulis mengharapkan agar penelitian dan tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.Amin Medan, Januari 2015 dr. Hadi Zulkarnain

  

ABSTRAK

Latar Belakang : Sindroma koroner akut (SKA) merupakan manifestasi klinik

  penyakit jantung koroner (PJK). Peningkatan kadar asam urat berkaitan dengan peningkatan pembentukan adenosin dan peningkatan aktivitas xantin oksidase yang terjadi pada kondisi iskemia pada jantung dan visceral. Penilaian stratifikasi lebih dini dapat digunakan sebagai nilai prognostik dalam memprediksi kejadian klinis kardiovaskular mayor pada pasien SKA selama perawatan di rumah sakit.

  Tujuan : Penelitian ini bertujuan menilai hubungan kadar asam urat dan kejadian

  klinis kardiovaskular mayor (KKvM) selama perawatan di rumah sakit pada pasien sindroma koroner akut.

  Metode : Penelitian ini bersifat mixcohort dengan menggunakan 96 pasien dengan

  diagnosis SKA yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pemeriksaan kadar asam urat pada pasien dibagi atas dua kelompok yaitu normourisemia, hiperurisemia selanjutnya dilakukan pencatatan terhadap KKvM selama perawatan.

  

Hasil : Dari hasil analisis uji chi-square ditemukan hubungan yang signifikan

  anatar kadar asam urat dan gagal jantung akut (p = 0,028, p < 0,05) dengan nilai

  square ditemukan hubungan yang signifikan antara kadar asam urat dan KKvM (p

  = 0.039, p < 0,05) dengan nilai RR adalah 1,489 (IK 95 % 1,039-5,516). Dari hasil analisi uji fisher’s exact tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara kadar asam urat baik dengan aritmia (p = 0,735), syok kardiogenik (p = 0.437) dan mortalitas (p = 1,000).

  

Kesimpulan : Pasien SKA dengan hiperurisemia berisiko akan mengalami gagal

jantung akut dan juga berisiko mengalami KKvM selama perawatan. Kata Kunci : SKA, IMA STE, IMA non STE, APTS, kadar asam urat, KKvM.

  ABSTRACT Background : ACS is a clinical manifestation of coronary artery disease (CAD).

  Increase uric acid levels are associated with increase formation of adenosin which occurred in the conditions of cardiac and visceral ischaemia. Early stratification assessment can be used as a prognostic value in predicting in hospital MACE.

  

Objective : This study aimed to assess the association between the level of uric

  acid and in hospital major adverse cardiac events (MACE) in acute coronary syndrome (ACS) patients.

  Methods : This study is mix cohort by using of 96 patients with a diagnosis of

  ACS that met the inclusion and exclusion criteria, the patients were divided into two groups according to uric acid level: normourisemia and hyperuricemia further recording of MACE in hospital.

  Results : From the analysis of the chi-square test found a significant correlation

  between uric acid levels and acute heart failure (p = 0.028, p < 0.05) with the RR value is 2.053(95% CI 1.031 to 7.203) and the results of chi-square analysis found a significant correlation between uric acid levels and MACE (p = 0.039, p < 0.05) with the RR value is 1.489 (95% CI 1.039 to 5.516). From the analysis results with arrhythmia (p = 0.735), cardiogenic shock (p = 0.437) and mortality (p = 1.000).

  Conclusion : ACS with hyperuricemia will be risk of acute heart failure and also will be risk of experience MACE in hospital. Keywords: ACS, UAP, NSTEMI, STEMI, uric acid levels, MACE

  DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... i

UCAPAN TERIMAKASIH........................................................................... ii

ABSTRAK ...................................................................................................... vi

ABSTRACT ..................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... viii DAFTAR GAMBAR DAN TABEL .............................................................. x DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG ................................................ xi

  17 2.2.3. Kematian yang tidak Terdefinisikan .......................

  29 2.6. Kerangka Konsep ................................................................

  24 2.5. Kerangka .............................................................................

  24 2.4. Hubungan Asam Urat dengan Sindroma Koroner Akut .....

  23 2.3.5. Penurunan Asam Urat .............................................

  21 2.3.4. Peningkatan Asam Urat ..........................................

  20 2.3.3. Metabolisme Asam Urat .........................................

  20 2.3.2. Sifat dan Struktur Kimia Asam Urat .......................

  20 2.3.1. Pengertian Asam Urat .............................................

  19 2.3. Asam Urat ...........................................................................

  19 2.2.6. Faktor Prediktor terjadinya KKvM .........................

  2.2.5. Revaskularisasi Intervensi Koroner Perkuatan Berulang ..................................................................

  18

  18 2.2.4. Stroke ......................................................................

  15 2.2.2. Kematian Non-Kardiovaskular ...............................

  BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ....................................................................

  15 2.2.1. Definisi Kematian Kardiovaskular .........................

  2.2. Kejadian Klinis Kardiovaskular Mayor pada Sindroma Koroner Akut ......................................................................

  13

  9 2.1.5. Diagnosis Sindroma Koroner Akut .........................

  8 2.1.4. Patofisiologi ............................................................

  8 2.1.3. Faktor Risiko ...........................................................

  7 2.1.2. Epidemiologi ...........................................................

  7 2.1.1. Definisi ....................................................................

  6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sindroma Koroner Akut .....................................................

  5 1.5. Manfaat Penelitian ..............................................................

  5 1.4. Tujuan Penelitian ................................................................

  5 1.3. Hipotesis .............................................................................

  1 1.2. Pertanyaan Penelitian ..........................................................

  30

  BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian ................................................................

  45 4.5. Hubungan Kadar Asam Urat dan Syok Kardiogenik .........

  4. Riwayat Hidup Peneliti

  3. Lembar Kerja Profil Peserta Penelitian

  2. Surat Persetujuan Setelah Penjelasan

  1. Lembar Penjelasan Kepada Pasien

  55 Lampiran

  54 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................

  53 6.3. Saran ...................................................................................

  53 6.2. Keterbatasan .......................................................................

  49 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan .........................................................................

  48 BAB V PEMBAHASAN ..........................................................................

  47 4.7. Hubungan Kadar Asam Urat dan KKvM ...........................

  46 4.6. Hubungan Kadar Asam Urat dan Mortalitas ......................

  44 4.4. Hubungan Kadar Asam Urat dan Aritmia ..........................

  31 3.2. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................

  43 4.3. Hubungan Kadar Asam Urat dan Gagal Jantung Akut .......

  41 4.2. Perbedaan Profil Lipid ........................................................

  40 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Karakteristik Subjek ...........................................................

  40 3.12. Rincian Biaya Penelitian .....................................................

  36 3.11. Analisa Statistik ..................................................................

  36 3.10. Definisi Operasional ...........................................................

  33 3.9. Identifikasi Variabel ...........................................................

  33 3.8. Cara Kerja dan Alur Penelitian ...........................................

  33 3.7. Etika Penelitian ...................................................................

  32 3.6. Persetujuan / Informed Concent ...........................................

  32 3.5. Kriteria Inklusi dan eksklusi ...............................................

  31 3.4. Besar Sampel ......................................................................

  31 3.3. Populasi dan Sampel ...........................................................

  5. Persetujuan Komite Etik

  

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

  4.4. Grafik Histogram Hubungan Kadar Asam Urat dan Syok Kardiogenik 46

  4.6. Hubungan Kadar Asam Urat dan Mortalitas .......................................... 47

  4.5. Hubungan Kadar Asam Urat dan Syok Kardiogenik ............................. 46

  4.4. Hubungan Kadar Asam Urat dan Aritmia .............................................. 45

  4.3. Hubungan Kadar Asam Urat dan Gagal Jantung Akut .......................... 44

  4.2. Perbedaan Profil Lipid antara Pasien Hiperurisemia dan Normourisemia ....................................................................................... 43

  4.1. Karakteristik Klinik Pasien .................................................................... 42

  

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

  4.6. Grafik Histogram Hubungan Kadar Asam Urat dan KKvM ................. 48

  4.5. Grafik Histogram Hubungan Kadar Asam Urat dan Mortalitas ............ 47

  4.3. Grafik Histogram Hubungan Kadar Asam Urat dan Aritmia ................ 45

  2.1. Spektrum dan Definisi dari SKA ...........................................................

  4.2. Grafik Histogram Hubungan Kadar Asam Urat dan Gagal Jantung Akut ........................................................................................................ 44

  4.1. Grafik Histogram Perbedaan Rerata antara Pasien Hiperurisemia dan Normourisemia ....................................................................................... 43

  3.1. Diagram Alur Penelitian ........................................................................ 35

  2.6. Kerangka Konsep ................................................................................... 30

  2.5. Diagram Kerangka Teori ........................................................................ 29

  2.4. Asam Urat sebagai Produk Akhir Metabolisme Purin pada Manusia .... 22

  2.3. Struktur Kimia Asam Urat ..................................................................... 21

  2.2. Patogenesis Inflamasi pada Aterosklerosis ............................................ 11

  7

  4.7. Hubungan Kadar Asam Urat dan KKvM ............................................... 48

DAFTAR SINGKATAN

  APTS : Angina Pektoris Tidak Stabil AMI : Acute Myocardial Infarction CI : Confidence Interval CK : Creatinine Kinase CKMB : Creatinine Kinase Myocardial Band CVCU : Cardio Vascular care unit EDRF : Endothelium Derived Relaxing Factor EKG : Elektrokardiografi HR : Hazard Ratio

  ICAM-1 : Inter Cellular Adhesion Molecule-1

  IK : Interval Kepercayaan

  IMA NSTE : Infark Miokard Akut Non ST Segmen Elevation

  IMA STE : Infark Miokard Akut ST Segmen Elevation KKvM : Kejadian Klinis Kardiovaskular Mayor LDL : Low Density Lipoprotein NO : Nitrit Oksida NSTEMI : Non ST Elevation Myocardial Infarction OR : Odd Ratio PERKI : Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiologi Indonesia PJK : Penyakit Jantung Koroner PTCA : Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty RISKESDAS : Riset Kesehatan Dasar RR : Relative Risk RSUP.H.Adam Malik : Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik SKA : Sindroma Koroner Akut STEMI : ST Elevasion miocard Infarction UAP : Unstable Angina Pectoris

  VCAM-1 : Vascular Cell Adhession Molecule-1 ROS : Reactive Oxygen Species

DAFTAR LAMBANG

  N : besar sampel P : tingkat kemaknaan

  : alpha Α

  ß : beta :

  Zα deviat baku α untuk α = 1.96 Zß : deviat baku ß untuk ß = 1.65