BAHASA INDONESIA SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI

BAHASA INDONESIA
SEBAGAI MEDIA
KOMUNIKASI

MAKALAH
Disusun guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Bahasa Indonesia

OLEH :
1.
2.
3.

PRAKATA
Dengan segala kerendahan dan keikhlasan hati, Penulis
memanjatkan puji syukur kehadirat Allah swt. Karena dengan
rahmat dan rahim-Nya yang telah dilimpahkan, taufi dan
hidayah-Nya dan atas segala kemudahan yang telah diberikan
sehingga penyusunan makalah tentang “Bahasa Indonesia
sebagai Media Komunikasi” ini dapat terselesaikan.
Shalawat terbingkai salam semoga abadi terlimpahkan

kepada sang pembawa risalah kebenaran yang semakin teruji
kebenarannya baginda Muhammad saw, keluarga dan sahabatsahabat, serta para pengikutnya. Dan Semoga syafa’atnya selalu
menyertai kehidupan ini.
Makalah ini berisi
ulasan-ulasan yang membahas tentang
bahasa Indonesia sebagai media komunikasi, pengertian
Bahasa, serta fungsi dari bahasa Indonesia
Dalam kesempatan kali ini,penulis juga ingin mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Dosen Bahasa Indonesia yang telah membimbing penulis
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
2. Media massa, dan media lainnya yang artikelnya kami
gunakan dalam penulisan Makalah ini
3. Semua pihak yang telah memberi bantuan dan dukungan
yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Setitik harapan dari penulis, semoga makalah ini dapat
bermanfaat serta bisa menjadi wacana yang berguna. Penulis
menyadari keterbatasan yang penyusun miliki. Untuk itu, penulis
mengharapkan dan menerima segala kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini.


Pati , 9 Oktober
2011
Penulis

I.
1.1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling efektif
untuk menyampaikan gagasan, pikiran, maksud dan tujuan
kepada orang lain. Selain itu bahasa merupakan salah satu
aspek dari kebudayaan. Sebagai salah satu manifestasi
kebudayaan, bahasa memiliki peran yang sangat penting
bagi kehidupan manusia. Dalam setiap kebudayaan bahasa
merupakan


suatu

unsur

pokok

yang

terdapat

dalam

masyarakat. Keanekaragaman bahasa dalam masyarakat,
baik dalam cakupan yang luas (internasional), maupun
bahasa nasional.
Ciri-ciri yang merupakan hakikat bahasa itu antara lain
adalah bahwa bahasa itu adalah sebuah sosial-sosial berupa
bunyi, bersifat arbitrer, produktif, dinamis, beragam dan
manusiawi. Yang dimaksud beragam dalam variasi bahasa
tersebut ialah, bahwa bahasa memiliki banyak bentuk,

variasi dan ragam. Ragam bahasa tersebut antara lain :
1. Ragam bahasa hormat.
2. Ragam bahasa santai/biasa.
3. Ragam bahasa formal.
1.2 Rumusan Masalah
Dari Latar belakang tersebut, maka perlu kiranya penulis
untuk menjelaskan secara rinci mengenai Bahasa Indonesia
sebagai Media komunikasi, Pengertian bahasa, fungsi bahasa.
1.3 Tujuan

Pembahasan

makalah

ini

bertujuan

mendeskripsikan:
a. Bahasa Indonesia sebagai media Komunikasi

b. Pengertian Bahasa
c. Fungsi Bahasa Indonesia
1.4 Manfaat
Manfaat penulisan makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui pengertian bahasa.
2. Fungsi Bahasa Indonesia.
3. Mendeskripsikan Bahasa Indonesia sebagai media
Komunikasi
4. Sebagai sarana untuk menguji dan meningkatkan
kemampuan mahasiswa dalam menyusun laporan

untuk

II.
2.1

PEMBAHASAN

Bahasa Indonesia sebagai media komunikasi
Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang


bergerak maju dalam berbagai kegiatan, termasuk kegiatan
dalam bidang sains, ilmu-ilmu sosial, kemanusiaan, dan
teknologi

didasari

pendokumentasian

generasi
karya

tua

ilmiah,

ke
dan

generasi


muda,

penyebarluasan

penemuan baru. Banyak buku ilmiah sudah diterbitkan, baik
berupa karya asli maupun terjemahan, dan banyak pula
artikel dan makalah yang disebarluaskan. Semuanya itu
dilakukan untuk memperkaya khazanah ilmu pengetahuan
dan

teknologi

kegiatan

di

ilmiah

bumi

yang

Indonesia

tercinta

dikemukakan

di

ini.

atas

Semua

dilakukan

dengan menggunakan alat komunikasi bahasa Indonesia,
baik lisan maupun tulisan. Jadi jelas, bahasa Indonesia

merupakan

alat

komunikasi

untuk

menyebarluaskan

informasi tentang kegiatan ilmiah dalam berbagai bidang
ilmu, baik ilmu-ilmu sosial, kemanusiaan, sains, maupun
teknologi.
Bahasa selalu berkembang.sebagai alat komunikasi
bahasa selalu mengikuti perkembangan teknologi dan budaya
manusia yang menggunakannya. ragam bahasa ilmiah alat
komunikasi dalam lingkup resmi atau ilmiah dengan demikian
juga akan mengalami proses seiring dengan perkembangan
teknologi dan budaya manusia yang menggunakannya itu. hal ini


brarti proses pembakuan kata atau ejaan pun juga akan berjalan
seiring dengan perjalanan waktu1
2.2 Pengertian Bahasa
Menurut Gorys Keraf, Bahasa adalah alat komunikasi
antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang
dihasilkan oleh alat ucap manusia. Mungkin ada yang
keberatan dengan mengatakan bahwa bahasa bukan satusatunya

alat

menunjukkan

untuk

mengadakan

bahwa

dua


orang

komunikasi.Mereka
atau

pihak

yang

mengadakan komunikasi dengan mempergunakan caracara tertentu yang telah disepakati bersama.
lukisan, asap api,

Lukisan-

bunyi gendang atau tong-tong dan

sebagainya.
Menurut sumber dari Wikipedia, bahasa adalah alat
atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk
saling berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat tulisan,
lisan atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain.
Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan
adapt istiadat, tingkah laku, tata karma masyarakat, dan
sekaligus
bentuk

mudah

membaurkan

masyarakat.

Fodor

dirinya

mengatakan

dengan

segala

bahwa

bahasa

adalah sistem simbol dan tanda. Yang dimaksud dengan
sistem simbol adalah hubungan simbol dengan makna yang
bersifat konvensional.
Sedangkan
adalah
1

bahwa

yang

dimaksud

hubungan

tanda

dengan
dan

sistem
makna

tanda
bukan

Mukhammad Doyin. Kamus Kata Baku Bahasa Indonesia,(Semarang: Nusa
Budaya 2002) hlm 1

konvensional tetapi ditentukan oleh sifat atau ciri tertentu
yang

dimiliki

benda

atau

situasi

yang

dimaksud.

Dari

defenisi di atsa maka dapat disimpulkan bahwa bahasa
adalah amat untuk berkomunikasi melalui lisan (bahasa
primer)

dan

tulisan

(bahasa

sekunder).

Berkomunikasi

melalui lisan (dihasilkan oleh alat ucap manusia), yaitu
dalam bentuk symbol bunyi, dimana setiap simbol bunyi
memiliki cirri khas tersendiri. Suatu simbol bisa terdengar
sama di telinga kita tapi memiliki makna yang sangat jauh
berbeda. Misalnya kata ’sarang’ dalam bahasa Korea artinya
cinta, sedangkan dalam bahasa Indonesia artinya kandang
atau tempat.
Tulisan

adalah

susunan

dari

simbol

(huruf)

yang

dirangkai menjadi kata bermakna dan dituliskan. Bahasa
lisan lebih ekspresif di mana mimik, intonasi, dan gerakan
tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung
komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam pisau atau silet
oleh karena itu sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya
tidak sembarangan dan menghargai serta menghormati
lawan bicara atau target komunikasi.
2.3 Fungsi Bahasa Indonesia
Pada dasarnya bahasa memiliki fungsi-fungsi tertentu
yang digunakan berdasarkan kebutuhan seseorang, yakni
sebagai alat untuk mengekspresikan diri, sebagai alat
untuk

berkomunikasi,

sebagai

alat

untuk

mengadakan

integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan atau
situasi tertentu, dan sebagai alat untuk melakukan kontrol
sosial

Menurut Mukhammad Doyin “Bahasa yang disahkan oleh
undang-undang sebagai alat komunikasi nasional secara resmi
adalah bahasa indonesia.konsekuensi keputusan ini menjadikan
bahasa indonesia digunakan dalam segala keperluan dan dalam
segala bidang. secara historis kita mengetahuai memang bahasa
indonesia berasal dari bahasa melayu. Namun karena adanya
keputusan dalam sumpah pemuda itulah maka bahasa indonesia
kemudian berkembang dalam berbagai bidang. karena masing masing

bidang

memiliki

kekhususan

tertentu,penggunaan

bahasa indonesia dalam bidang - bidang tertentu tersebut
kadang-kadang juga harus menyesuaikan dengan kekhususankekhususan tertentu itu. oleh karena itulah pada akhirnya kita
melihat ada bahasa indonesia yang bersifat khusus,dalam
pengertian memiliki ciri khusus dalam bidang-bidang tertentu
tersebut.
Sebagai sebuah ilmu, hal seperti itu tersebut diatas itu
memang memungkinkan, hal ini terjadi ilmu itu berkembang
sesuai dengan perkembangan zaman. Jika ilmu itu berkembang,
bahasa Indonesia sebagai ilmu pun dengan sendirinya ikut
berkembang. Namun dibalik itu, karena ilu harus memiliki
aturan-aturan

yang

dapat

dipertanggungjawabkan,

perkembangan bahasa Indonesia tersebut juga dikaji untuk
memperoleh gambaran batas-batas perkembangan tersebut

2

Tanpa adanya bahasa (termasuk bahasa Indonesia)
ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat tumbuh dan
berkembang. Selain itu bahasa Indonesia di dalam struktur
budaya, ternyata memiliki kedudukan, fungsi, dan peran
ganda,

yaitu

sebagai

akar

dan

produk

budaya

yang

Mukhammad Doyin. Bahasa Indonesia Dalam Penulisan Karya
Ilmiah ,(Semarang: Nusa Budaya 2002) hlm 1-2
2

sekaligus berfungsi sebagai sarana berfkir dan sarana
pendukung

pertumbuhan

dan

perkembangan

ilmu

pengetahuan dan teknologi. Tanpa peran bahasa serupa
itu, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat
berkembang.Oleh

karena

itu,

jika

cermat

dalam

menggunakan bahasa, kita akan cermat pula dalam berfkir
karena bahasa merupakan cermin dari daya nalar (pikiran).
Fungsi bahasa dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu
fungsi bahasa secara umum dan secara khusus
1. Fungsi Bahasa Secara Umum
Terdapat 4 Fungsi Bahasa secara Umum
1 . 1 Sebagai alat untuk berkespresi
Contohnya;
gambaran,maksud,

mampu
gagasan,

menggungkapkan
dan

perasaan.

Melalui

bahasa kita dapat menyatakan secara terbuka segala
sesuatu yang tersirat di dalam dada dan pikiran kita,
sekurang-kurangnya

dapat

memaklimkan

keberadaan

kita. Misalnya seperti seorang penulis buku, mereka akan
menuangkan segala seseuatu yang mereka pikirkan ke
dalam sebuah tulisan tanpa memikirkan si pembaca,
mereka hanya berfokus pada keinginan mereka sendiri.
Sebenarnya ada 2 unsur yang mendorong kita untuk
mengekspresikan diri, yaitu:
1. Agar menarik perhatian orang lain terhadap kita.
2. Keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua
tekanan emosi.
1 . 2 Sebagai alat komunikasi

Menurut Gorys Keraf bahasa adalah Sebagai alat
komunikasi,
maksud

bahasa

kita,

merupakan

melahirkan

saluran

perasaan

perumusan
kita

dan

memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan
sesama warga. Ia mengatur berbagai macam aktivitas
kemasyarakatan, merencanakan dan mengarahkan masa
depan kita. Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh
dari ekspresi diri. Komunikasi tidak akan sempurna bila
ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami oleh orang
lain.

1.3 Alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi
sosial
Pada saat kita beradaptasi kepada lingkungan sosial
tertentu,

kita

akan

memilih

bahasa

yang

akan

kita

gunakan bergantung pada situasi dan kondisi yang kita
hadapi. Kita akan menggunakan bahasa yang berbeda
pada

orang

yang

berbeda.

Kita

akan

menggunakan

bahasa yang nonstandar di lingkungan teman-teman dan
menggunakan bahasa standar pada orang tua atau orang
yang kita hormati. Dalam mempelajari bahasa asing, kita
juga

berusaha

mempelajari

bagaimana

cara

menggunakan bahasa tersebut. Misalnya, pada situasi
apakah

kita

akan

menggunakan

kata

tertentu,

kata

manakah yang sopan dan tidak sopan. Jangan sampai
kita salah menggunakan tata cara berbahasa dalam
budaya
suatu

bahasa
bangsa,

tersebut.
kita

Dengan

dengan

menguasai

mudah

menyesuaikan diri dengan bangsa tersebut.

bahasa

berbaur

dan

1.4 Sebagai alat kontrol sosial
Kontrol sosial ini dapat diterapkan pada diri kita
sendiri atau kepada masyarakat. Berbagai penerangan,
informasi,
bahasa.

maupun

Buku-buku

ceramah

agama

pendidikan
pelajaran,

(dakwah),

disampaikan
buku-

orasi

buku

ilmiah

melalui
instruksi,

atau

politik

adalah contoh penggunaan bahasa sebagai alat kontrol
sosial. Selain itu, kita juga sering mengikuti diskusi atau
acara bincang-bincang (talk show) di televisi dan radio,
iklan layanan masyarakat atau layanan sosial merupakan
salah satu wujud penerapan bahasa sebagai alat kontrol
sosial.
Semua

itu

memberikan

merupakan
kepada

kegiatan

kita

cara

berbahasa

untuk

yang

memperoleh

pandangan baru, sikap baru, perilaku dan tindakan yang
baik. Di samping itu, kita belajar untuk menyimak dan
mendengarkan pandangan orang lain mengenai suatu
hal. Contoh lain yang menggambarkan fungsi bahasa
sebagai alat kontrol sosial yang sangat mudah kita
terapkan

adalah

sebagai

alat

peredam

rasa

marah.

Menulis merupakan salah satu cara yang sangat efektif
untuk meredakan rasa marah kita. Tuangkanlah rasa
dongkol

dan

marah

kita

ke

dalam

bentuk

tulisan.

Biasanya, pada akhirnya, rasa marah kita berangsurangsur menghilang dan kita dapat melihat persoalan
secara lebih jelas dan tenang.
3. Fungsi bahasa secara khusus

Terdapat 4 fungsi bahasa secara khusus
2.1

Mengadakan

hubungan

dalam

pergaulan

sehari-hari
Manusia adalah mahkluk sosial yang tak akan pernah
mungkin

dapat

terlepas

dari

hubungan

(komunikasi)

dengan mahluk sosialnya. Komunikasi yang berlangsung
dapat mempergunakan dialeg resmi (baku) atau dialeg
santai (tidak menghiraukan pemakaian bahasa resmi,
biasanya saat berkomunikasi dengan teman).
2 . 2 Mewujudkan seni (sastra)
Bahasa

dipakai

untuk

menyampaikan

atau

mengungkapkan perasaan melalui media seni, misalnya
puisi,

syair,

prosa,dll.

Terkadang

bahasa

yang

dipergunakan merupakan bahasa yang memiliki makna
atau arti konotasi atau memiliki makna yang tersirat.
Dalam hal ini, kita memerlukan pemahaman yang lebih
mendalam agar bisa mengetahui apa makna atau apa
yang ingin disampaikan kepada kita.
2 . 3 Mempelajari bahasa-bahasa kuno
Dengan kita mempelajari bahasa-bahasa kuno ini, kita
akan dapat mengetahui kejadian atau peristiwa yang
sudah terjadi di masa lampau, untuk mengantisipasi
kejadian yang mungkin atau dapat terjadi di masa yang
akan

datang,

atau

hanya

sekedar

memenuhi

rasa

keingintahuan tentang latar belakang dari suatu hal,
misalnya saja untuk mengetahui keberadaan atau asal

dari suatu budaya yang dapat ditelusuri melalui naskahnaskah kuno atau penemuan prasasti-prasasti.
2 . 4 Mengeksploitasi IPTEK
Dengan jiwa dan sifat keingintahuan yang dimiliki
manusia, ditambah dengan akal dan pikiran yang sudah
diberikan Tuhan hanya kepada manusia, maka manusia
akan

selalu

mengembangkan

berbagai

hal

untuk

mencapai kehidupan yang lebih baik. Pengetahuan yang
dimiliki oleh manusia akan selalu akan didokumentasikan
supaya manusia lainnya juga dapat mempergnakannya
dan melestarikannya demi kebaikan manusia itu sendiri.

III.

PENUTUP

3.1 Simpulan
Bahasa adalah alat verbal yang digunakan untuk
berkomunikasi, bahasa itu adalah satu sistem, sama dengan
sistem-sistem
Sistem

lain,

bahasa

ini

yang

sekaligus

merupakan

bersifat

sistem

sistematis.

lambang,

sama

dengan sistem lambang lalu lintas, atau sistem lambang
lainnya.
3.2 Saran
Pada kenyataannya, pembuatan makalah ini masih
bersifat

sangat

sederhana

dan

simpel.

Serta

dalam

Penyusunan makalah inipun masih memerlukan kritikan
dan saran bagi pembahasan materi tersebut. Dan saran
dari teman mahasiswa dianggap lebih kredibel, tetapi tentu
saja merupakan sumber informasi yang objektif.

DAFTAR PUSTAKA
Doyin,mukh.dkk.2002.Bahasa Indonesia dalam penulisan karya
ilmiah. Semarang:Nusa Budaya.
Doyin,mukh.2002.Kamus kata buku bahasa indonesia.Semarang:
Nusa Budaya.
Keraf, Gorys. 2007. Diksi dan Gaya Bahasa.Jakarta.: Gramedia
Pustaka Utama
http://freezcha.wordpress.com/2009/09/25/fungsi-dankedudukan-bahasa-indonesia/ Diakses pada tanggal
10 Oktober 2011
http://www.scribd.com/doc/39221218/Bahasa-Sebagai-AlatKomunikasi, Diakses pada tanggal 7 Oktober 2011
http://id.wikipedia.org/

Dokumen yang terkait

PENGARUH GLOBAL WAR ON TERRORISM TERHADAP KEBIJAKAN INDONESIA DALAM MEMBERANTAS TERORISME

57 269 37

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM SITUASI PERTEMUAN ANTAR BUDAYA STUDI DI RUANG TUNGGU TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

97 602 2

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

PELATIHAN KESEHATAN REPRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI EFEKTIF ORANG TUA KEPADA ANAK

8 135 22

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

EFEKTIVITAS PENGAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI MEDIA LAGU BAGI SISWA PROGRAM EARLY LEARNERS DI EF ENGLISH FIRST NUSANTARA JEMBER

10 152 10