PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA DOSEN (Studi pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yarsi Mataram)

  JURNAL MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS MATARAM

September 2015

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI,

  

IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA

TERHADAP KINERJA DOSEN

(Studi pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yarsi Mataram)

  L.Farhan Suryadinata Fauzi Agam,. dan L.Suparman

  ABSTRAK

  Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, adalah mengetahui signifikansi pengaruh secara simultan dan parsial serta dominasi dari Budaya Organisasi, Iklim Organisasi, dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Dosen pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI Mataram.

  Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Populasi dalam penelitian ini seluruh dosen tetap di STIKES YARSI Mataram yang berjumlah 78 orang, Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan dokumentasi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang dikuantitatifkan yaitu berupa skor yang diperoleh dari tiap jawaban kuisioner yang disebar pada responden. Instrumen penelitian menggunakan skala pengukuran berdasar skala Likert. Model analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan proses analisis menggunakan bantuan komputer dengan program SPSS.

  Dari hasil penelitian dan pembahasaan di atas, maka kesimpulan dari penelitian yang dapat diambil adalah : (1).Terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan dari budaya organisasi, Iklim Organisasi, dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Dosen pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI Mataram. (2).Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial dari budaya organisasi, Iklim Organisasi, dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Dosen pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI Mataram. (3).Variabel Motivasi Kerja yang dominan mempengaruhi Kinerja Dosen pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI Mataram.

  Keyword : Budaya organisasi, Iklim organisasi,Motivasi Kerja dan Kinerja

  JURNAL MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS MATARAM

September 2015

  PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

  Penyelenggaraan lembaga–lembaga pendidikan di negara manapun di dunia dipandang sebagai suatu program yang bernilai strategis. Oleh karena itu peran pendidikan demikian sangat penting sebab pendidikan merupakan kunci utama untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.

  Sumber daya manusia yang memiliki kualitas yang baik dapat menghasilkan kinerja yang baik. Kinerja dari setiap individu akan menggambarkan kinerja organisasi. Oleh sebab itu aspek kinerja ini harus diperhatikan oleh organisasi untuk menjaga stabilitas organisasinya Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja menurut Gibson, Ivancevich, dan Donnelly (2008:134) adalah faktor individual yang terdiri dari kemampuan dan keterampilan, demografi, seperti jenis kelamin, ras dan keragaman budaya. Faktor psikologi seperti persepsi, sikap, keperibadian, motivasi, komitmen organisasional, stres kerja. Faktor organisasi seperti imbalan, kepemimpinan, konflik, kekuasaan, struktur organisasi, budaya organisasi, iklim organisasi, desain pekerjaan, desain organisasi komunikasi, karir.

  Dari pengertian tersebut, dapat kita lihat bahwa terdapat aspek budaya organisasi, iklim organisasi, dan motivasi kerja yang dapat mempengaruhi kinerja individu.

  Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) YARSI Mataram menyelenggarakan Program Studi S.1 Keperawatan, Program Studi D-III Keperawatan dan Program Studi D-III Kebidanan dan Prodi Profesi Ners berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional Republik Indonesia No. 230/E/O/2012 tanggal 26 Juni 2012 tentang Pemberian Ijin Penyelenggaraan Program Studi Profesi Ners.

  Pada tahun akademik 2011/2012 ini STIKES YARSI Mataram memiliki 2.347 (dua ribu tiga ratus empat puluh tujuh) mahasiswa dan jumlah lulusan (2008/2009- 2011/2012) sebanyak 1.204 orang telah tersebar di berbagai Instansi/institusi baik pemerintah maupun swasta. Jumlah dosen tetap sebanyak 78 orang, yang terdiri atas; 56 dosen bergelar strata satu (S1), 22 dosen bergelar strata dua (S2), serta dibantu oleh 21

  JURNAL MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS MATARAM

September 2015

  orang staf administrasi. Jumlah tenaga akademik tidak tetap sebanyak 46 orang yang terdiri atas : 14 orang berpendidikan S1 dan 32 berpendidikan S2.

  Belum terciptanya iklim akademik yang terbuka dan adil, tingkat kehadiran dosen yang rendah, dan belum adanya kesamaan persepsi tentang standar kerja merupakan parameter yang menandakan etos kerja di lingkungan staf akademik masih rendah.

  Selain tingkat kehadiran dosen yang rendah, hasil penelitian dan karya tulis staf akedemik belum terpublikasi dengan maksimal karena belum adanya sistem informasi manajemen (SIM) staf akademik yang terpadu serta dapat diakses oleh seluruh sivitas akademika di lingkungan internal dan eksternal STIKES YARSI Mataram. Hasil karya ilmiah dan penelitian tersebut diharapkan dapat diterapkan untuk mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat. Peran serta pihak lain baik pemerintah maupun swasta dan kolaborasi antar perguruan tinggi sangat diperlukan.

  1.2. Perumusan Masalah

  Perumusan masalah untuk penelitian ini, yaitu: 1) Apakah terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan dari Budaya Organisasi,

  Iklim Organisasi, dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Dosen pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI Mataram?

  2) Apakah terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial dari Budaya Organisasi, Iklim Organisasi, dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Dosen pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI Mataram?

  3) Manakah di antara variabel Budaya Organisasi, Iklim Organisasi dan Motivasi Kerja yang dominan mempengaruhi Kinerja Dosen pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI Mataram?

  1.3. Manfaat Penelitian

  Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain : 1) Secara akademis, sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Program Pascasarjana Magister Manajemen Universitas Mataram.

  

Jurnal Magister Manajemen UNRAM JURNAL MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS MATARAM

September 2015

  2) Secara teoritis, sebagai bahan informasi ilmiah untuk memperkaya teori-teori mengenai pengaruh Budaya Organisasi, Iklim Organisasi, dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang penelitian sejenis di masa yang akan datang. 3) Secara praktis, memberikan informasi dan sumbang pemikiran kepada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI Mataram dalam upaya meningkatkan kinerjanya.

1.4. Tujuan Penelitian

  Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, adalah : 1) Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan secara simultan dari Budaya Organisasi,

  Iklim Organisasi, dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Dosen pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI Mataram. 2) Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan secara parsial dari Budaya Organisasi,

  Iklim Organisasi, dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Dosen pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI Mataram. 3) Untuk mengetahui manakah di antara variabel Budaya Organisasi, Iklim Organisasi dan Motivasi Kerja yang dominan mempengaruhi Kinerja Dosen pada Sekolah Tinggi

  Ilmu Kesehatan YARSI Mataram.

KAJIAN PUSTAKA

2.1. Teori

  Faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja adalah faktor kemampuan

  (ability) dan faktor motivasi (motivation). Hal ini sesuai dengan pendapat Davis (dalam

  Mangkunegara, 2010:13-14) yang merumuskan bahwa :

  “Human performance = ability x motivation Motivation = attitude x situation Ability = knowledge x skill

  Menurut Timple (dalam Mangkunegara, 2010:67), faktor-faktor kinerja terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal (disposisional) yaitu faktor yang dihubungkan dengan sifat-sifat seseorang. Misalnya, kinerja seseorang baik disebabkan karena mempunyai kemampuan tinggi dan seseorang itu tipe pekerja keras, sedangkan

  JURNAL MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS MATARAM

September 2015

  seseorang mempunyai kinerja jelek disebabkan orang tersebut mempunyai kemampuan rendah dan orang tersebut tidak memiliki upaya-upaya untuk memperbaiki kemampuannya. Faktor eksternal yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang yang berasal dari lingkungan. Seperti perilaku, sikap, dan tindakan-tindakan rekan kerja, bawahan atau pimpinan, fasilitas kerja, dan iklim organisasi. Faktor internal dan eksternal ini merupakan jenis-jenis atribusi yang mempengaruhi kinerja seseorang. Jenis-jenis atribusi yang dibuat para karyawan memiliki sejumlah akibat psikologis dan berdasarkan kepada tindakan.

  Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja menurut Gibson, Ivancevich, dan Donnelly (2008:134) adalah :faktor Individual yang terdiri dari kemampuan dan keterampilan, Demografi, seperti jenis kelamin, ras dan keragaman budaya. Faktor Psikologi seperti persepsi, sikap, kepribadian, motivasi, komitmen organisasional, stres kerja. Faktor Organisasi seperti imbalan, kepemimpinan, konflik, kekuasaan, struktur organisasi, budaya organisasi, iklim organisasi, desain pekerjaan, desain organisasi komunikasi, karir.

2.2. Penelitian terdahulu

  

2.2.1. Rahmat Fakhrurrozi, 2013. Pengaruh Perilaku Kepemimpinan dan Budaya

Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Pada Sekretariat Daerah Kota Mataram. Untuk mengetahui pengaruh perilaku kepemimpinandan budaya organisasi

  terhadap motivasi kerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kota Mataram. Jenis penelitian adalah asosiatifuntuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Data dikumpulkandengan menggunakan kuisioner terhadap 61 responden dengan menentukan sampel terpilih pada masing-masing bagian dilakukan secara proporsional sesuai jumlah populasi pada setiap bagian untuk menentukan jumlah sampel yang sesuai pada setiap bagian.Kuisioner penelitian ini telah diberi nilai menggunakan skala likert selanjutnya data dianalisis menggunakan teknik analisis jalur (path analysis) dengan bantuan program SPSS 16,00 for window. Bahwa dari hasil penelitian dapat di ambil beberapa kesimpulan :

  1) Perilaku kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap motivasi pegawai pada

  

Jurnal Magister Manajemen UNRAM

  

JURNAL MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS MATARAM

September 2015

Sekretariat Daerah Kota Mataram.

  2) Perilaku kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap budaya organisasi pada Sekretariat Daerah Kota Mataram. 3) Budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap motivasi pegawai pada Sekretariat Daerah Kota Mataram.

4) Perilaku Kepemimpinan dan Budaya Organisasi berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kota mataram.

  

2.2.2. Andarias Marrung, 2013. Analisa Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja

Terhadap Kinerja Guru Pada Pondok Pesantren NU Al-Mansuryah Ta`limusshibyan Bondar Praya Barat Lombok Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk

  mengetahui signifikansi pengaruh secara simultan dan parsial serta dominasi dari motivasi kerja terhadap kinerja guru Pondok Pesantren Nu Al-Mansuryah Ta`limusshibyan Bondar secara parsial dan simultan. Analisis juga dilakukan untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel yang dominan mempengaruhi kinerja. Jenis penelitian ini asosiatif sebab-akibat (kausal). Populasi penelitian ini adalah karyawan Departemen Process Maintenance PT. Newmont Nusa Tenggara sebanyak 76 orang. Teknik pengum pengumpulan data adalah kuisioner (angket). Uji instrumen penelitian dengan uji validitas

  2

  dan reliabilitas. Alat analisi data menggunakan regresi linier berganda, uji determinasi(R )

  2

  uji T (uji parsial), uji F (uji simultan) koefisien determinasi individual (uji r ). Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut ;

  1. Variabel motivasi kerja ekstrinsik dan motivasi kerja intrinsik, secara bersama-sama berpengaruh signifik> t tabel (2,965>1,669), t hitung Kompetensi > t tabel (2,732>1,669) dapat disimpulkan bahwa Motivasi, Iklim Organisasi dan Kompetensi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Guru Pondok Pesantren Nu Al-Mansuryah Ta`limusshibyan Bondar.

  2. Berdasar F hitung > F tabel (29,314>2,753) dpat disimpulkan bahwa Motivasi, Iklim

  Organisasi dan Kompetensi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja Guru Pondok Pesantren NU Al-Mansuryah Ta`limusshibyan Bondar Praya

  

3. Berdasar nilai t hitung motivasi sebesar 3,433 > t hitung Iklim organisasi sebesar 2,965

  

JURNAL MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS MATARAM

September 2015

METODE PENELITIAN

  

Jurnal Magister Manajemen UNRAM

  dan t hitung kompetensi sebesar 2,732 dapat disimpulkan bahwa motivasi memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap Kinerja Guru Pondok Pesantren Nu Al-Mansuryah Ta`limusshibyan Bondar. Kata Kunci : Kinerja Guru, Motivasi, Iklim Organisasi, Kompetensi.

  3.1. Tahapan Penelitian

  Untuk menjamin terciptanya kerangka pemikiran yang logis dalam penelitian ini, maka penelitian ini dilakukan dengan tahap – tahap sebagai berikut : i. Identifikasi fakta – fakta yang relevan sebagai latar belakang dalam menentukan topik penelitian dan masalah penelitian yang penting dan menarik untuk dikaji; ii. Pengumpulan data primer dan sekunder yang diperoleh dari polulasi terkait dan data – data pendukung lainnya; iii. Pengolahan data data kualitatif yang dikuantitatifkan yaitu berupa skor yang diperoleh dari tiap jawaban kuisioner yang disebar pada responden. Instrumen penelitian menggunakan skala pengukuran berdasar skala Likert. iv. Analisa dan interpretasi terhadap hasil pengolahan data yang dapat menunjukkan hubungan antara variabel yang digunakan dalam penelitian ini; v. Penarikan kesimpulan dari analisa dan interpretasi hasil pengolahan data; vi. Penyusunan saran mengenai populasi yang berkaitan dengan variable yang ada dalam penelitian ini..

  3.2. Metodologi Penelitian

3.2.1. Metode Penelitian

  JURNAL MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS MATARAM

September 2015

  Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Nazir (2005) menyatakan bahwa : “penelitian deskriptif adalah metode dalam penelitian status kelompok manusia, suatu pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang yang bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki”.

  Adapun sifat penelitian ini adalah penelitian explanatory. Sugiyono (2007) menyatakan bahwa : “penelitian explanatory merupakan penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan yang lainnya”.

  ”Populasi adalah jumlah total dari seluruh unit atau elemen di mana penelitian dilaksanakan”. (Silalahi, 2010:253).Populasi dalam penelitian ini seluruh dosen tetap di STIKES YARSI Mataram yang berjumlah 78 orang.Untuk menentukan sampel digunakan pendekatan menurut Arikunto (2002) yang menyatakan : “Apabila subjeknya kurang dari 100 orang lebih baik diambil semua sehingga responden ditentukan dengan teknik sensus.”

  Penentuan responden dalam penelitian ini dilakukan pada seluruh anggota responden atau populasi. Karena diambil seluruh anggota populasi maka dinamakan sebagai metode sensus. ”Jika data diperoleh dari seluruh anggota populasi, maka disebut dengan metode sensus” (Silalahi,2010:253). Metode Sensus digunakan karena populasi yang ada berkisar pada jumlah 122 orang sehingga sebaiknya diambil seluruhnya.

  Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang dikuantitatifkan yaitu berupa skor yang diperoleh dari tiap jawaban kuisioner yang disebar pada responden.

  Adapun indikator yang akan diuji dalam penelitian ini adalah kinerja dosen didapat dari penilaian pimpinan terhadap bawahannya yakni dosen Stikes Yarsi Mataram. Untuk mendukung uji terhadap indikator tersebut maka perangkat analisa juga menggunakan Model analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan proses analisis menggunakan bantuan komputer dengan program SPSS..

3.2.2. Teknik Pengumpulan Data

  JURNAL MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS MATARAM

September 2015

  

Jurnal Magister Manajemen UNRAM

  Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan dokumentasi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Teknik pengumpulan data merupakan cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

  (1) Teknik angket yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tetulis kepada responden untuk dijawab. (2) Teknik dokumentasi yakni mengumpulkan data dari dokumen atau literatur yang terkait dengan penelitian ini pada STIKES YARSI Mataram.

3.2.3. Analisis Data

  Nilai skor rata-rata & kategori variabel Budaya Organisasi

  Indikator Total Rata-rata Kategori Ketidak Pastian 208 2,67 Cukup baik Maskulinitas 203 2,60 Cukup baik Feminitas 202 2,59 Cukup baik Individualisme 210 2,69 Cukup baik Kebersamaan 211 2,71 Cukup baik Jarak Kekuasaan 206 2,64 Cukup baik

  206,66 2,65 Cukup baik

  Nilai skor rata-rata & kategori variabel Iklim Organisasi

  

Indikator Total Rata-rata Kategori

  

JURNAL MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS MATARAM

September 2015

  17 2,78 Cukup tinggi

  222 2,85 Cukup baik

  Kejujuran 227 2,91 Cukup baik Kerjasama

  230 2,95 Cukup baik

  Indikator Total Rata-rata Kategori Kesetiaan 225 2,88 Cukup baik Prestasi Kerja 226 2,90 Cukup baik Tanggung Jawab 227 2,91 Cukup baik Ketaatan

  Nilai skor rata-rata & kategori variabel Kinerja Dosen

   Cukup tinggi

  17 2,78 Cukup tinggi

  Kebutuhan Aktualisasi Diri

  Kebutuhan Pengakuan Diri

  Hubungan antar Personal 216 2,77 Cukup baik Manajemen artisifatif 215 2,76 Cukup baik Formalisasi dan Standarisasi 209 2,68 Cukup baik Pelatihan dan Pengembangan 212 2,72 Cukup baik Tunjangan Finansial 216 2,77 Cukup baik Obyektivitas dan Rasionalitas 213 2,73 Cukup baik Keselamatan dan Keamanan 213 2,73 Cukup baik

  19 2,81 Cukup tinggi

  Kebutuhan Rasa Dimiliki

  24 2,87 Cukup tinggi

  Kebutuhan Rasa Aman

  17 2,78 Cukup tinggi

  Indikator Total Rata-rata Kategori Kebutuhan Fisiologis

  Nilai skor rata-rata & kategori variabel Motivasi Kerja

  213,5 2,74 Cukup baik

  Prakarsa 231 2,96 Cukup baik Kepemimpinan 225 2,88 Cukup baik 226,5 2,90 Cukup baik HASIL DAN PEMBAHASAN

  JURNAL MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS MATARAM

September 2015

  4.1. HASIL Dari hasil penelitian dan pembahasaan di atas, maka kesimpulan dari penelitian

  Deskriftif Budaya Organisasi, Iklim Organisasi, Motivasi Kerja dan Kinerja Dosen yang dapat diambil adalah : 1) Terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan dari budaya organisasi, Iklim

  Organisasi, dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Dosen pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI Mataram. 2) Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial dari budaya organisasi, Iklim

  Organisasi, dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Dosen pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI Mataram. 3) Variabel Motivasi Kerja yang dominan mempengaruhi Kinerja Dosen pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI Mataram.

  4.2. PEMBAHASAN Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dapat di interpretasikan

  bahwa :

  2

  2

  1) Berdasarkan Uji Determinasi Simultan (R ), diperoleh besarnya R Square (R ) adalah 0,946, hal ini berarti bahwa 94,6% variasi kinerja dosen dapat dijelaskan oleh variasi dari ketiga variabel independen yaitu Budaya Organisasi, Iklim Organisasi, dan Motivasi Kerja. Sedangkan sisanya (100%-94,6%=5,4%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain dari luar model yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian ini. 2) Melalui uji t diperoleh nilai dimana t hitung Budaya Organisasi> t tabel

  (3,820>1,9935), t hitung Iklim Organisasi> t tabel (3,470>1,9935), dan t hitung Motivasi Kerja> t tabel (3,970>1,9935) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial dari Budaya Organisasi, Iklim Organisasi, dan Motivasi Kerjaterhadap Kinerja Dosen pada STIKES YARSI MataramMotivasi merupakan kekuatan yang mendorong seorang dosen untuk mengarahkan perilakunya sehingga dapat mencapai kinerja. Selain itu menurut Hasibuan (2009:141), motivasi akan menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung

  

Jurnal Magister Manajemen UNRAM JURNAL MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS MATARAM

September 2015

  perilaku manusia supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal. Budaya organisasi yang baik serta iklim organisasi yang baik akan menimbulkan prilaku seseorang untuk optimal mencapai hasil yang telah ditetapkan. 3) Melalui uji F diperoleh nilai F hitung > F tabel (642,409>3,132) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan dari

  Budaya Organisasi, Iklim Organisasi, dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Dosen pada STIKES YARSI Mataram. Hal ini diperkuat oleh pendapat Gibson, Ivancevich, dan Donnelly (2008:134) bahwa “Faktor yang dapat mempengaruhi kinerja Individu adalah ...,Motivasi, Budaya Organisasi, Iklim Organisasi,...”. sehingga secara teori memang ketiga variabel tersebut secara bersama-sama dapat mempengaruhi kinerja individu. 4) Berdasarkan standardized coefficient beta yang menunjukkan porsi pengaruh secara parsial setelah variabel intersep (konstan) ditiadakan dalam model dimana untuk Budaya Organisasi 26,4%; Iklim Organisasi sebesar 35,4%; dan Motivasi Kerja sebesar 37,9%. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi kerja memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap Kinerja Dosen pada STIKES YARSI Mataram. Menurut Hasibuan (2009:141), motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung perilaku manusia supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal.

  PENUTUP.

   Adapun beberapa saran yang dapat direkomendasikan berdasarkan hasil

  penelitian adalah sebagai berikut : (1) Budaya organisasi menjadi sangat penting untuk diperhatikan oleh suatu institusi atau lembaga, karena budaya organisasi akan mencerminkan dinamika organisasi sebagai satu kesatuan yang utuh sebagai ujud interaksi yang sangat diharapkan mampu memberikan kenyamanan dan kepastian bekerja. Budaya organisasi di

  JURNAL MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS MATARAM

September 2015

  

Jurnal Magister Manajemen UNRAM

  STIKES YARSI Mataram perlu ditingkatkan lagi karena masih berada pada kriteria yang cukup sehingga dapat meningkatkan Kinerja Dosen pada masa yang akan datang. (2) Motivasi kerja Dosen juga masih berada pada kriteria yang cukup sehingga perlu ditingkatkan. Untuk meningkatkan motivasi Dosen Manajemen STIKES YARSI

  Mataram perlu untuk memperhatikan pemenuhan kebutuhan dari para Dosen, karena bagaimanapun juga seseorang menjadi giat apabila aspek pemenuhan kebutuhannya dapat lebih diperhatikan. (3) Bagi para peneliti yang tertarik dengan judul yang sama, subjek penelitian juga perlu diperluas dengan jumlah responden lebih besar sehingga ketepatan model dengan variasi pengaruhnya bisa lebih tinggi lagi dalam mempengaruhi kinerja individu.

DAFTAR PUSTAKA

  Armstrong,Michael.2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Elexmedia Komputindo.Jakarta. Arikunto,Suharsimi.2007. Manajemen Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta. As’ad, Moh.2003.

  Psikologi Industry. Liberty.Yogyakarta. Andarias Marrung. 2013. Analisa Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Departemen Process Maintenance PT. Newmont Nusa Tenggara.

  Byars dan Leslie ( Byars,Lloyd and Leslie W.Ruse.1995. Human Resource and Personal Management, Illionis Richard D Irwin Inc.+1984). B Siswanto Sastrohadiwiryo. 2002. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia, Pendekatan

  Administrasi dan Operasional. Jakarta. Bumi Aksara Daft, Richard L.2002. Manajemen. Edisi Kelima.Jilid1.Penerbit Erlangga. Jakarta. Darwis, Gordon B.2001. Sistem Informasi Manajemen. PT. Ikrar Mandiri Abadi. Jakarta. Davis, Keith,J.W. Newstorm. 2001. Perilaku Dalam Organisasi. Diterjemahkan Oleh Agus Dharma. Erlangga. Jakarta.

  JURNAL MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS MATARAM

September 2015

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Multivariate Dengan SPSS. Universitas Diponegoro.

  Semarang. Gibson, James. 2004. Organisasi dan Manajemen, Prilaku Struktural, Proses. Erlangga.

  Jakarta. Hadari Nawawi. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia : Untuk Bisnis Yang Kompetitif.

  Yogya : Gajah Mada University Press. Handoko, Hani. 2002. Manajemen Edisi II. Badan Penerbit Fakultas Ekonomi. Yogyakarta. Hasibuan, Malayu SP. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta. Hasibuan, Malayu. 1990. Manajemen Sumber Daya Manusia ( Dasar dan Kunci Keberhasilan ) Jakarta : CV. Haji Masagung. Heidjerachman dan Husnan. 2003. Motivasi dan Pemotivasian Dalam Manajemen. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Harun. 2013. Pengaruh Motivasi, Iklim Organisasi dan Kompetensi Terhadap Kinerja Guru

  Pada Pondok Pesantren NU Al-Mansuryah Ta`limusshibyan Bondar Praya Barat Lombok Tengah

  Luthans, Fred. 2003. Organizational Behaviour. Seventh Edition. McGraw-Hill.United States Of America. Lopez,E 1982. A Test Of The Self Consistancy Theory Of The Job Performance, Job Satisfaction Relationship. Academy Of Management Journal. PP. Lalu Mashudi. 2012. Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Kinerja Pegawai Studi Pada

  Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Nusa Tenggara Barat Marwan Asri. SW. dan Jhon Suprihanto. 1986. Manajemen Perusahaan. Suprihanto. 1986. Manajemen Perusahaan. Yogyakarta : BP FE Mangkunegara, AA Anwar Prabu. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung. Nazir, Muhammad. 2003. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta. Ndhara, Taliziduhu. 2005. Budaya Organisasi. PT. Rineka Cipta. Jakarta. Robin, Stephen P. 1996. Organizational Behavior, Sevent Edition, penerjemah Edisi Bahasa Indonesia. Dr. Hardayana Pujatmaka. Perilaku Organisasi Konsep Kontropersi.

  Aplikasi. Jakarta Jilid I dan II PT.Prenhallindo.

  JURNAL MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS MATARAM

September 2015

Steers, 1980 Efektivitas Organisasi Kaidah Tingkah Laku terjemah Erlangga. Jakarta.

  Rismawati. 2008. Pengaruh Motivasi Kerja dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Dosen Politeknik Negeri Medan. Tesis. Robbins,Stephen P.2002. Prinsip-prinsip Perilaku Organisasi. Edisi Lima. Penerbit Erlangga. Jakarta. Rahmat Fakhrurrozi. 2013 Pengaruh Perilaku Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Pada Sekretariat Daerah Kota Mataram.

  Santoso,S. 2003. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. PT. Elex Media Komputindo.

  Jakarta. Sedarmayanti. 2001. Kebijakan Kinerja Karyawan. BPEF. Yogyakarta. Siagian, Sondang. 2002. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. PT. Rineka Cipta.

  Jakarta. Simamora, Henry. 2002. Majemen Sumber Daya Manusia. STIE YKPN. Yogyakarta.

  Singarimbun dan Effendi. 2005. Prosedur Penelitian. PT. Rineka Cipta. Jakarta. Supardi dan Anwar. 2004. Motivasi Kerja. Puri Arsita Anam. Yogyakarta. Supriadi. 2000. Educational Leadership. Jurnal Pendidikan. Susanto. 2007. Prilaku dan Budaya Organisasi. PT. Rafika Aditama. Bandung. Steers,Richard M. 2005. Efektivitas Organisasi. Terjemahan Magdalena Jamin. Erlangga.

  Jakarta. Stringer, Robert. 2002. Leadership And Organizational Climate. Prentice Hall. New Jersey. Sugiyono.2008. Metode Penelitian Administrasi Dengan Metode R & D.CV.Alfabeta.Bandung.

  Sulaiman,Wahid. 2004. Analisis Regresi Menggunakan SPSS. Penerbit Andi.Yogyakarta. Umar, Husein. 2009. Metodologi Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis. Edisi Kedua.

  Cetakan Keempat. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Van Muijen, et al. 2004. Psychology in Industry. Englewood Cliffs Prenctice Hall. Inc. New Jersey.

  Werther, William B and Keith Davis. 2006. Human Resources And Personnel

  

Jurnal Magister Manajemen UNRAM

  

JURNAL MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS MATARAM

September 2015

Management. Fifth Edition. McGraw Hill. Inc. New York.

  Wlitwin dan R.A. Stringer. 2007. Budaya Dan Iklim Organisasi. Salemba Empat. Jakarta.

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25