DILARANG MASUK BAGI YANG TIDAK MEMILIKI
“DILARANG MASUK BAGI YANG TIDAK MEMILIKI HAK”
Iya memang, itu adalah kalimat yang begitu singkat, padat,dan jelas. Tapi apakah kalian tau?
Di dalam kalimat itu terdapat arti yang begitu dalam dan mungkin hanya orang-orang tertentu yang
merasakannya. Seperti pada novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.
Kalimat yang bisa membuat sakit hati bagi orang yang membacanya. Dan iya memang tidak
semua manusia yang akan merasakan sakit hati ketika membacanya dan mungkin malah
mengabaikannya, iya mungkin seperti mereka yang mempunyai derajat yang lebih tinggi, dalam hal
jabatan dan sebagainya. Tapi bagi orang-orang seperti kami, yang cuma sebagai rakyat biasa, yang
derajatnya rendah, kalimat itu bagaikan pisau yang siap mengiris hati. Kalimat itu membuat kami
merasa terhina. Kami itu sama seperti mereka dan juga kami itu memiliki hak yang sama sepeti
mereka tentunya, meskipun kami adalah orang biasa, orang yang tidak memliki harta berlimpah,
mobil mewah, barang barang branded seperti mereka. Tapi kita sesama manusia seharusnya saling
membantu, yang mampu harus membantu bagi yang kurang atau tidak mampu. Bukan malah
diabaikan, direndahkan, dihina, dan sebagainya. Toh kalau kita saling membantu , itu akan
menimbulkan dampak positif bukan malah dampak negatif. Kita harus berpikir panjang ke depan,
dengan adanya kita saling membantu, nantinya kita sesama manusia akan terbentuk kekompakan,
saling rukun, semakin bersatu. Nah, kalau kita sudah seperti itu, maka kita akan lebih mudah dalam
mempertahankan persatuan dan kesatuan negara. Lagi-lagi dampak positif yang muncul. Dan juga
selain itu, dengan adanya kita saling membantu, maka kita akan mendapatkan pahala yang besar di
sisi Allah SWT., dan itu sudah pasti. Karena dengan adanya kita saling membantu seperti itu, itu
artinya kita sudah hidup berdasarkan tuntunan Rasulullah SAW. yang menyatakan bahwa derajat
manusia itu sama di sisi Allah SWT., tidak ada yang membedakan. Yang membedakan itu hanyalah
banyaknya amalan-amalan kita selama hidup di dunia. Nah kita dapat memperbanyak amalan kita itu
dengan seperti itu,saling membantu sesama, bayangkan seberapa besar pahala yang kita dapatkan
ketika kita membantu orang-orang yang kurang atau tidak mampu, yang biasanya mereka kelaparan
kita bantu mereka, dan tentunya menghidpkan orang itu pahalanya sama saja kita jihad fisabilillah.
Dan mereka yang tidak mampu bersekolah misalnya, kita bantu menyekolahkan mereka sampai
sukses, dan kalau mereka sukses lalu mereka memanfaatkan kesuksesannya juga untuk menolong
orang lain, maka kita juga akan mendapatkan pahalanya. Hitung! Berapa besar pahala yang sudah kita
dapatkan dalam membantu orang lain? Huwallahu a’lam, hanya Allah lah yang mengetahuinya. Dan
dengan kita memperbanyak amalan seperti itu, maka nantinya sesuai janji Allah SWT., Dia akan
memasukkan kita ke dalam surga-Nya. Begitu indahnya ketika kita sudah saling membantu tehadap
sesama. SUBHANALLAH...
Iya memang, itu adalah kalimat yang begitu singkat, padat,dan jelas. Tapi apakah kalian tau?
Di dalam kalimat itu terdapat arti yang begitu dalam dan mungkin hanya orang-orang tertentu yang
merasakannya. Seperti pada novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.
Kalimat yang bisa membuat sakit hati bagi orang yang membacanya. Dan iya memang tidak
semua manusia yang akan merasakan sakit hati ketika membacanya dan mungkin malah
mengabaikannya, iya mungkin seperti mereka yang mempunyai derajat yang lebih tinggi, dalam hal
jabatan dan sebagainya. Tapi bagi orang-orang seperti kami, yang cuma sebagai rakyat biasa, yang
derajatnya rendah, kalimat itu bagaikan pisau yang siap mengiris hati. Kalimat itu membuat kami
merasa terhina. Kami itu sama seperti mereka dan juga kami itu memiliki hak yang sama sepeti
mereka tentunya, meskipun kami adalah orang biasa, orang yang tidak memliki harta berlimpah,
mobil mewah, barang barang branded seperti mereka. Tapi kita sesama manusia seharusnya saling
membantu, yang mampu harus membantu bagi yang kurang atau tidak mampu. Bukan malah
diabaikan, direndahkan, dihina, dan sebagainya. Toh kalau kita saling membantu , itu akan
menimbulkan dampak positif bukan malah dampak negatif. Kita harus berpikir panjang ke depan,
dengan adanya kita saling membantu, nantinya kita sesama manusia akan terbentuk kekompakan,
saling rukun, semakin bersatu. Nah, kalau kita sudah seperti itu, maka kita akan lebih mudah dalam
mempertahankan persatuan dan kesatuan negara. Lagi-lagi dampak positif yang muncul. Dan juga
selain itu, dengan adanya kita saling membantu, maka kita akan mendapatkan pahala yang besar di
sisi Allah SWT., dan itu sudah pasti. Karena dengan adanya kita saling membantu seperti itu, itu
artinya kita sudah hidup berdasarkan tuntunan Rasulullah SAW. yang menyatakan bahwa derajat
manusia itu sama di sisi Allah SWT., tidak ada yang membedakan. Yang membedakan itu hanyalah
banyaknya amalan-amalan kita selama hidup di dunia. Nah kita dapat memperbanyak amalan kita itu
dengan seperti itu,saling membantu sesama, bayangkan seberapa besar pahala yang kita dapatkan
ketika kita membantu orang-orang yang kurang atau tidak mampu, yang biasanya mereka kelaparan
kita bantu mereka, dan tentunya menghidpkan orang itu pahalanya sama saja kita jihad fisabilillah.
Dan mereka yang tidak mampu bersekolah misalnya, kita bantu menyekolahkan mereka sampai
sukses, dan kalau mereka sukses lalu mereka memanfaatkan kesuksesannya juga untuk menolong
orang lain, maka kita juga akan mendapatkan pahalanya. Hitung! Berapa besar pahala yang sudah kita
dapatkan dalam membantu orang lain? Huwallahu a’lam, hanya Allah lah yang mengetahuinya. Dan
dengan kita memperbanyak amalan seperti itu, maka nantinya sesuai janji Allah SWT., Dia akan
memasukkan kita ke dalam surga-Nya. Begitu indahnya ketika kita sudah saling membantu tehadap
sesama. SUBHANALLAH...