RPP Hubungan Internasional Kelas XI Sem2 (1)

RPP PKn

[SK: HUB INT DAN ORG INT/KD 4.1]

Pendidikan Kewarganegaraan
Pertemuan:
Kelas/ Semester:

Alokasi Waktu:

1

2 x 45’

XI/2

KKM
KD:
80

Karakter Budaya Bangsa (KBB):


Kerjasama, percaya diri, komunikatif, disiplin,
berpikir kritis
I. Standar Kompetensi
: Menganalisis Hubungan Internasional dan Organisasi Internasional.
II. Kompetensi Dasar
: 4.1 Mendeskripsikan pengertian, pentingnya, dan sarana-sarana
hubungan internasional bagi suatu negara.
III.
Kisi-kisi Soal
V. Tujuan
VI. Materi
Bentuk
IV. Indikator:
Nomor Soal
Pembelajaran:
Pembelajaran:
Soal
1.
Mendesk Pada akhir

1.
Pengerti
1A, 1B, 1C,
ripsikan pengertian
pembelajaran,
an hubungan
1D.
hubungan
diharapkan siswa
internasional.
Tercover
internasional.
mampu:
2.
Dampak
dalam 2A,
2.
Mendesk 1.
suatu negara yang
2B, 2C, 2D.

ripsikan dampak
Mendeskripsikan
mengucilkan diri dari
Juga
suatu negara yang
pengertian hubungan
pergaulan antar
tercover
mengucilkan diri dari
internasional.
bangsa.
dalam 2A,
pergaulan antar
2.
3.
Pentingn
2B, 2C, 2D.
bangsa.
Mendeskripsikan dampak
ya hubungan

3A, 3B, 3C,
E
3.
Mengura
suatu negara yang
internasional bagi
3D.
S
ikan pentingnya
mengucilkan diri dari
suatu nagara.
4A, 5A, 6A;
S
hubungan
pergaulan antar
4.
Asas4B, 5B, 6B;
A
internasional.
bangsa.

asas hubungan
5A, 5B, 5C,
Y
4.
Mengide 3.
internasional.
5D; 6A, 6B,
ntifikasi asas-asas dan Menguraikan pentingnya 5.
Sarana6C, 6D.
sarana-sarana
hubungan
sarana hubungan
hubungan
internasional.
internasional.
internasional.
4.
Mengidentifikasi asasasas dan sarana-sarana
hubungan
internasional.

VII. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (5 menit):
 Memberi salam pada siswa.
 Mengabsen dan mengetahui kondisi siswa.
 Menginformasikan tujuan kompetensi yang ingin dicapai.
2. Kegiatan inti (80 menit):
 Pengantar singkat mengenai materi yang akan dipelajari bersama (10’).
 Latihan kelompok (30’).
 Presentasi dan diskusi panel oleh semua kelompok dengan menunjuk salah satu wakil
anggota kelompok. (30’).
 Evaluasi dan penarikkan kesimpulan bersama terhadap hasil presentasi dan diskusi panel
secara keseluruhan (10’).
3. Penutup (5 menit):
 Pengumpulan tugas.
 Penenangan, dalam hal ini guru menginstruksikan siswa untuk membaca modul di rumah
guna mempersiapkan proses pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
1|UQ

RPP PKn


[SK: HUB INT DAN ORG INT/KD 4.1]

Note:

EKSPLORASI

ELABORASI



KONFIRMASI

TABEL KEGIATAN INTI
Guru memberikan pengantar singkat mengenai materi dasar tentang pengertian,
pentingnya, dan sarana-sarana hubungan internasional bagi suatu negara. Pengantar
yang diberikan berupa informasi dalam tataran yang umum/dangkal dan disertai
dengan tanya jawab singkat. Pembahasan materi terkait secara lebih mendalam akan
dilakukan melalui kerja kelompok dan diskusi siswa, agar tercipta pembelajaran siswa
aktif.
Menugasi siswa mengerjakan latihan kelompok. Latihan kelompok kali ini siswa akan

dibagi dalam beberapa kelompok dimana setiap dua kelompok mengerjakan jenis soal
yang sama. Terdapat empat jenis soal yang berbeda (kerjasama). Siswa dituntut untuk
berpikir kritis karena soal latihan yang diberikan menghendaki siswa untuk memikirkan
jawaban yang tidak hanya mendalam tetapi juga mencakup aspek-aspek kehidupan
yang dinamis dengan batasan waktu yang tegas (disiplin).
Meminta empat orang siswa dari perwakilan empat kelompok untuk
mempresentasikan hasil pengerjaan latihan kelompok secara panel, sebagai wujud
representasi dari empat jenis soal yang telah dikerjakan.
Kelompok lain didorong untuk memberikan tanggapan, baik berupa pertanyaan,
maupun memberikan argumentasi tambahan agar tercipta suasana diskusi yang ‘hidup’
dan menyenangkan (komunikatif dan percaya diri).
Evaluasi dan penarikan kesimpulan bersama dilakukan dalam bentuk aktivitas sebagai
berikut: (a) Meminta dua orang siswa untuk memberikan simpulan secara lisan
mengenai hasil diskusi yang telah dilakukan. Alasan meminta dua orang siswa untuk
memberikan simpulan adalah, bisa jadi hasil diskusi kelas ditafsirkan oleh siswa secara
berbeda, dan dapat pula ditemui sudut pandang/perspektif lain dari hasil simpulan dari
siswa yang menyimpulkan terlebih dahulu, dan agar menjadi pembanding dari dua
kesimpulan tersebut; (b) Guru menjawab pertanyaan dari siswa yang belum terjawab
oleh kelas; (c) Guru memberikan masukan maupun tambahan informasi, serta koreksi
terhadap hasil pembelajaran secara menyeluruh. Tidak lupa Guru memberikan

apresiasi positif terhadap kinerja siswa secara keseluruhan, dan memberikan pujian
pada siswa yang aktif secara verbal saat presentasi berlangsung, serta memberikan
teguran serta motivasi pada siswa yang tidak fokus maupun pasif.

 Note:
Teknis Penugasan Kelompok:
 Guru memberikan pengarahan pada siswa agar membentuk kelompok yang berjumlah 4 – 5 orang siswa.
Pembentukan kelompok bisa dilakukan secara otoriter oleh guru atau memberikan kebebasan pada
siswa untuk menentukan anggota kelompoknya sendiri, hal ini harus disesuaikan dengan karakteristik
kelas agar sesuai dengan alokasi waktu yang telah direncanakan, sehingga proses pembelajaran akan
berjalan lebih efektif dan efisien.
 Siswa mengerjakan soal latihan yang telah dibagikan pada tiap kelompok. Pengerjaan latihan soal harus
diarahkan dan dibimbing agar tercipta diskusi dalam kelompok, dan dengan memanfaatkan sumber
bacaan yang relevan. Terdapat empat jenis soal dimana setiap kelompok mengerjakan satu jenis soal
saja. Hal ini dimaksudkan agar ada spesifikasi materi pada tiap kelompok dan menghemat waktu.
Pembahasan sub topik yang berbeda juga akan membuat siswa merasa lebih antusias, tertantang, dan
menciptakan suasana diskusi yang seru dan menarik.
 Guru memberikan instruksi saat waktu pengerjaan soal usai. Hasil pengerjaan latihan soal
dipresentasikan di depan kelas oleh empat kelompok secara panel.
 Kelompok yang berperan sebagai audience harus turut aktif menyimak hasil presentasi kelompok yang

maju. Keaktifan audience yang dimaksud antara lain memberikan pertanyaan sebagaimana telah
disiapkan sebelumnya, tanggapan, maupun sanggahan terhadap jawaban. Adanya komunikasi dari
berbagai arah akan memicu masing-masing kelompok untuk memberikan feed back, dengan adanya
2|UQ

RPP PKn

[SK: HUB INT DAN ORG INT/KD 4.1]

pertanyaan dari audience.
 Selama proses pembelajaran, guru melakukan pencataan keaktifan siswa sebagai poin plus yang
dimasukkan dalam nilai KINERJA yang merupakan bagian dari penilaian individu. Pembelajaran yang
dimaksud, meliputi pengerjaan tugas kelompok maupun saat diskusi berlangsung. Indikator penilaian
kinerja adalah  menunjukkan kerja sama yang baik dalam kelompok dengan mengambil porsi kerja
secara optimal; tingkat keterlibatan dan peran positif yang ditunjukkan selama pembelajaran
berlangsung, yang terlihat dari keseriusan siswa dalam mengerjakan tugas bersama, keaktifan bertanya,
menjawab, dan berpendapat dalam diskusi. Pencatatan juga dilakukan terhadap siswa pasif dan siswa
yang berlaku kurang/tidak baik selama pembelajaran berlangsung.
 Pencatatan sikap siswa selama pembelajaran berlangsung merupakan komponen penting yang juga
dilakukan oleh guru. Hasil pencatatan tersebut akan dimasukkan dalam nilai SIKAP sebagai bagian dari

penilaian individu yang mengacu pada indikator yang tercantum dalam kolom KBB.
 Hal ini harus diberitahukan pada siswa agar siswa merasa antusias dan termotivasi untuk aktif dalam
kegiatan pembelajaran. Di lain sisi ini dimaksudkan agar siswa lebih berani dan percaya diri dengan
kapasitas yang dimilikinya.
 Setelah diskusi selesai, guru meminta dua orang siswa untuk memberikan kesimpulan yang relevan
mengenai hasil dari pemikiran berbagai kelompok. Alasan meminta dua orang siswa untuk memberikan
simpulan adalah, bisa jadi hasil diskusi kelas ditafsirkan oleh siswa secara berbeda, dan dapat pula
ditemui sudut pandang/perspektif lain dari hasil simpulan oleh siswa yang menyimpulkan terlebih
dahulu, dan agar menjadi pembanding dari dua kesimpulan tersebut. Simpulan yang disampaikan oleh
siswa secara lisan mampu memberikan ‘bekas’ (baca: kesan yang tertanam di pikiran siswa tentang hasil
yang diperoleh selama proses pembelajaran berlangsung, baik materi maupun aspek-aspek sosial yang
mungkin dapat dipetik pelajarannya oleh siswa termasuk guru), sehingga pembelajaran terasa lebih
bermakna.
 Guru mengajak seluruh siswa untuk memberikan compliment dan applause sebagai reward atas
performance siswa dalam diskusi. Berikutnya, pengumpulan tugas kelompok. Siswa diminta kembali ke
bangku masing-masing.
VIII. Metode, Media, dan Sumber Pembelajaran
1. Metode Pembelajaran:
 Ceramah singkat
 Penugasan kelompok secara tertulis
 Presentasi dan diskusi panel
 Mengekstraksikan proses pembelajaran melalui simpulan lisan oleh siswa
2. Media Pembelajaran:
 Kartu latihan soal kelompok, yang terdiri dari empat jenis soal soal dan lembar jawab
kelompok.
 Lembar pengamatan siswa
3. Sumber Pembelajaran:
 Sukardi, S.Pd dkk. 2011. Modul PKn Untuk SMA-SMK-MAK Kelas XII Semester 1.
Yogyakarta: MGMP PKn SMK Propinsi DIY.
 Bambang Suteng, dkk. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SMA Kelas XII. Jakarta:
Erlangga.
 Internet.
IX. Penilaian
Lembar pengamatan siswa berikut ini mencakup penilaian siswa dari aspek kognitif, afektif dan
psikomotor siswa, selama pembelajaran berlangsung (penilaian proses) dan mencakupi
setelahnya (penilaian akhir). Kognitif meliputi pengetahuan siswa, artinya kongnisi siswa dapat
diukur melalui hasil pekerjaan tertulis siswa dan bagaimana pendapat siswa saat diskusi. Afeksi
siswa dapat diukur dengan memperhatikan perilaku dan sikap siswa selama pembelajaran
berlangsung, bagaimana sikap siswa terhadap guru, terhadap mata pelajaran, dan terhadap
teman sekelasnya. Psikomotor siswa diukur dengan melihat gerak siswa, dalam artian sejauh
3|UQ

RPP PKn

[SK: HUB INT DAN ORG INT/KD 4.1]

mana usaha siswa dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan guna menjawab latihan soal
individu, apakah siswa giat bekerja, bekerja secara cepat, dan tidak bermalas-malasan.
SKOR INDV.
NO
NAMA
SKOR T.KEL
NILAI AKHIR
KINERJA
SIKAP
1.
ZUKY
70
10
20
100
Penjelasan:
1. Dalam memberikan penilaian, meskipun bentuk penugasan adalah latihan kelompok, namun
perolehan NILAI AKHIR tiap siswa dalam satu kelompok bisa saja berbeda. Ini dikarenakan
penilaian secara individu tetap diperhitungkan, sesuai dengan performance setiap siswa
secara individu.
2. Pada kolom TUGAS KELOMPOK, nilai perolehan siswa dalam satu kelompok sama. Penilaian
yang sama ini didasarkan pada nilai dari hasil latihan kelompok yang dikerjakan bersamasama. Terdapat empat jenis soal, yaitu: SOAL A, B, C, dan D. Total skor latihan kelompok
setiap jenis soal (soal A, B, C, dan D) adalah 70 yang terdistribusi dalam beberapa nomor.
Skor nomor 1  5; nomor 2  15; nomor 3  20; dan nomor 4  30.
3. SKOR INDIVIDU meliputi KINERJA dan SIKAP siswa selama pembelajaran berlangsung.
Penilaian kinerja dengan kriteria sebagai berikut: Indikator penilaian kinerja adalah 
menunjukkan kerja sama yang baik dalam kelompok dengan mengambil porsi kerja secara
optimal; tingkat keterlibatan dan peran positif yang ditunjukkan selama pembelajaran
berlangsung, yang terlihat dari keseriusan siswa dalam mengerjakan tugas bersama,
keaktifan bertanya, menjawab, dan berpendapat dalam diskusi  skor dengan skala 1 – 10;
Penilaian sikap dengan kriteria sesuai dnegan kolom KBB sebagai berikut: Kerjasama, percaya
diri, komunikatif, disiplin skor dengan skala 1-20. Total penilaian individu adalah 10 + 20 =
30.
4. Penilaian secara keseluhan merupakan akumulasi dari skor latihan kelompok dan skor
individu dengan rincian dan rumus penilaian sebagai berikut: S.T.KEL + KINERJA + SIKAP = 70
+ 10 + 20 = 100.
5. Kriteria penilaian
A. 80 – 100
: Baik sekali
B. 75 – 79
: Baik
C. 60 – 74
: Cukup
D. < 60
: Kurang
IX. Soal, Kunci Jawaban, Kisi-kisi Soal terlampir.
Wonosari, 02 Januari 2012
Mengetahui,
Kepala Sekolah

Guru Mata Pelajaran

Drs. Sangkin, M. Pd
NIP. 19630302 199003 1 005
006

Zuky Iriani, S.Pd
NIP. 19840514 2009 03 2

LAMPIRAN

4|UQ

RPP PKn

[SK: HUB INT DAN ORG INT/KD 4.1]

SOAL A
1. Apa pengertian hubungan internasional? (10)
2. Bagaimana pendapat Kartasasmita mengenai maksud diadakannya hubungan internasional? (20)
3. Apa yang dimaksud dengan asas teritorial? Berikan contoh riilnya! (20)
4. Apa sarana yang dipakai untuk melaksanakan politik luar negeri? (10)
5. Sebutkan mengenai tiga cara yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan dalam hubungan
internasional! (5)
6. Sebutkan dua macam instrumen/lembaga yang berperan sebagai sarana diplomasi! (5)
SOAL B
1. Apa pengertian hubungan internasional? (10)
2. Jelaskan mengenai faktor internal dan faktor eksternal sebagai faktor yang mempengaruhi
terjadinya hubungan internasional! (20)
3. Apa yang dimaksud dengan asas persamaan harkat, martabat, dan derajad serta berikan contoh
riilnya! (10)
4. Apa pengertian diplomasi secara luas dan meliputi kegiatan apa? (20)
5. Sebutkan mengenai tiga cara yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan dalam hubungan
internasional! (5)
6. Sebutkan dua macam instrumen/lembaga yang berperan sebagai sarana diplomasi! (5)
SOAL C
1. Apa pengertian hubungan internasional? (10)
2. Sebutkan empat faktor yang menyebabkan diadakaannya kerja sama dalam bentuk hubungan
internasional! (20)
3. Apa yang dimaksud dengan asas kebangsaan dan berikan contoh riilnya! (10)
4. Apa sarana yang dipakai untuk melaksanakan politik luar negeri? (10)
5. Sebutkan mengenai tiga cara yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan dalam hubungan
internasional! (5)
6. Sebutkan dua macam instrumen/lembaga yang berperan sebagai sarana diplomasi! (5)
SOAL D
1. Apa pengertian hubungan internasional? (10)
2. Sebutkan hal yang menjadi pertimbangan perlunya melakukan kerjasama dalam hubungan
internasional! (20)
3. Apa yang dimaksud dengan asas kepentingan umum dan berikan contoh riilnya! (10)
4. Apa pengertian diplomasi secara luas dan meliputi kegiatan apa? (10)
5. Sebutkan mengenai tiga cara yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan dalam hubungan
internasional! (5)
6. Sebutkan dua macam instrumen/lembaga yang berperan sebagai sarana diplomasi! (5)
KUNCI JAWABAN
Terdapat empat jenis soal, yaitu soal A, B, C, dan D, dengan 3 buah pertanyaan yang sama pada
setiap jenis soal. Pertanyaan soal yang sama melipiti soal nomor 1, nomor 5, dan nomor 6. Berikut
adalah kunci jawaban soal tersebut:
Nomor 1  Hubungan internasional adalah hubungan antar bangsa dalam segala aspeknya yang
dilakukan oleh suatu negara untuk mencapai kepentingan nasional negara tersebut.
Nomor 5  Tiga cara yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan dalam hubungan internasional,
antara lain: ajakan, kompromi, dan menggunakan ancaman kekerasan.
Nomor 6  Dua macam instrumen / lembaga yang berperan sebagai sarana diplomasi, antara lain: (a)
Departemen Luar Negeri; dan (b) Perwakilan Diplomatik dari suatu negara yang ditempatkan di
negara lain.
Kesamaan pertanyaan pada soal A dan C nomor 4, dengan jawaban sebagai berikut:

5|UQ

RPP PKn

[SK: HUB INT DAN ORG INT/KD 4.1]

Nomor 4  Sarana yang dipakai untuk melaksanakanpolitik luar negeri adalah diplomasi dan
perjanjian internasional.
Kesamaan pertanyaan pada soal B dan C, dengan jawaban sebagai berikut:
Nomor 4  Diplomasi dalam arti luas, mencakup seluruh kegiatan politik luar negeri suatu negara
dalam hubungannya dengan negara lain. Diplomasi mencakup kegiatan: (a) menentkan tujuan
dengan mempergunakan semua daya dan tenaga untuk mencapai tujuan tersebut; (b) menyesuaikan
kepentingan dari negara lain dengan kepentingan nasional sesuai dengan daya dan tenaga yang ada
padanya; (c) menentukan apakah tujuan nasional sejalan atau berbeda dengan kepentingan negara
lain; serta (d) mempergunakan sarana dan kesempatan yang ada sebaik-baiknya.
JAWABAN A
Nomor 2  Kartasasmita menyatakan bahwa Hubungan Internasional dimaksudkan untuk: (a)
mempererat hubungan antarnegara yang satu dengan yang lain; (b) mengadakan kerjasama dalam
rangka saling membantu; (c) menjelaskan dan menegakkan kedaulatan dan batas-batas wilayah; (d)
mengadakan perdamaian dan perundingan pakta non agresi; serta (d) mengadakan hubungan
dagang atau ekonomi sesuai dengan kepentingan masing-masing.
Nomor 3  Asas teritorial: asas yang didasarkan pada kekuasaan negara atas daerahnya, dimana
negara berhak melaksanakan hukum bagi semua orang dan semua barang yang ada di wilayahnya.
Contoh 1: Tahun 2005, sembilan warga Australia ditangkap petugas Polda Bali. Empat orang ditangap
di Bandara Internasional I Gusti Ngurahrai dengan barang bukti 10, 9 kg heroin. Empat orang yang
masih anggota jaringan tersebut di tangkap di Hotel Melasti dengan barang bukti 350 gram heroin.
Bedasarkan pengembangan penyelidikan ditangkap lagi satu orang berkewarganegaraan Australia
saat berada di dalam pesawat Australian Airlines, yang merupakan ketua sindikat tersebut. Semua
pelaku menjalani proses hukum di Indonesia, bahkan Hakim di Pengadilan Bali telah memvonis
hukuman mati. Siswa bisa memberikan contoh lain, asalkan sesuai dengan pengertian asas teritorial.
JAWABAN B
Nomor 2  (a) faktor internal, yaitu adanya kekhawatiran akan kelangsungan hidupnya, baik melalui
kudeta maupun intervensi dari negara lain, bilaman suatu negara tidak melakukan hubungan
internasional dengan negara lain; (b) faktor eksternal, yaitu ketentuan hukum alam yang tidak dapat
dipungkiri bahwa suatu negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerjasama dengan
negara lain. Ketergantungan tersebut terutama dalam upaya memecahkan masalah-masalah
ekonomi, politik hukum, sosial budaya, dan hankam.
Nomor 3  Asas persamaan harkat, martabat, dan derajad adalah dalam melaksanakan hubungan
iinternasional, pihak-pihak yang terlibat didalamnya (terutama negara sebagai subyek utama hukum
internasional) harus diposisikan setara, sekaligus memposisikan negara lain sederajat, agar tercipta
hubungan internasional yang harmonis. Contoh: keterlibatan Indonesia dalam kerjasama diantara
negara-negara anggota organisasi internasional, dalam hal ini ASEAN.
JAWABAN C
Nomor 2  Empat faktor yang menyebabkan diadakaanya kerja sama dalam bentuk hubungan
internasional, antara lain: (a) adanya dua negara atau lebih yang menghadapi hal tertentu dan
merupakan kepentingan bersama; (b) adanya usaha kerjasama yang dijalani dalam berbagai
organisasi dan lembaga internasional; (c) munculnya isu-isu yang berkaitan dengan ekspansi
teknologi dan perdagangan, sehingga memerlukan ketentuan dan peraturan yang baru untuk
membantu menangani masalah melalui konferensi dan pertemuan-pertemuan ad hoc; dan (d) dua
negara atau lebih yang mempunyai banyak transaksi dan interaksi terus-menerus, tetapi tidak
emerlukan organisasi resmi untuk kerjasama.
Nomor 3  Asas kebangsasaan adalah asas yang didasarkan pada kekuasaan negara terhadap warga
negaranya, di manapin ia berada tetap mendapat perlakuan hukum dari negaranya. Contoh 1: Gayus
Tambunan tersangka kasus mafia pajak melarikan diri ke Singapura, Gayus ‘dijemput’ oleh tim Satgas
Pemberantasan Mafia Hukum kembali ke Indonesia untuk menjalani proses hukum di Indonesia.
Contoh 2: Zarima, tersangka kasus kepemilikan ribuan pil ekstasi, melarikan diri ke Amerika Serikat

6|UQ

RPP PKn

[SK: HUB INT DAN ORG INT/KD 4.1]

dan tinggal beberapa bulan di sana sampai ia dideportasi dan harus menjalani proses hukum di tanah
air. Zarima divonis penjara oleh pengadilan di Indonesia.
JAWABAN D
Nomor 2  Hal yang menjadi pertimbangan perlunya melakukan kerjasama dalam hubungan
internasional: (a) sebagai negara, tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhan sendiri tanpa bantuan
dari negara lain; (b) dengan kerjasama internasional, berarti melaksanakan hidup berdampingan
secara damai, yang mengandung aspirasi kemanusiaan secara universal, sehingga dapat meredakan
ketegangan yang terjadi; dan (d) dengan kerjasama internaional, berarti menegakkan kedaulatan.
Nomor 3  Asas kepentingan umum adalah asas yang didasarkan pada wewenang negara untuk
melindungi dan mengatur kepentingan dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam hal ini, negara dapat
menyesuaikan diri dengan semua keadaan dan peristiwa yang berkaitan dengan kepentingan umum.
Contoh: Negara-negara didunia melakukan kerjasama dalam pemberantasan terorisme. Kejahatan
terorisme merupakan kejahatan lintas negara, sehingga harus melibatkan banyak negara-negara di
dunia. Berbagai aksi terorisme tidak hanya terkait permasalahan hankam suatu negara. Tetapi juga
memuat alasan kemanusiaan. Contoh lain, misalnya pemberantasaan people smuggling, human
trafficking, illegal logging, environmental issues, dll yang bersifat universal.

7|UQ