ASPEK ASPEK YANG MEMPENGARUHI PEMBANGUNA

ASPEK-ASPEK YANG MEMPENGARUHI
PEMBANGUNAN EKONOMI

MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Pengantar Ekonomi Pembangunan
yang dibina oleh Ibu Primasa minerva Nagari, M.Pd.

oleh:
1. Ach. Junaidi I. F.
2. Aditya Wahyu Setiawan
3. Ayu Dyah Pitaloka

140422600555
140422602135
140422601050

UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
Agustus 2015


KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah
–Nya kepada kita semua termasuk upaya penyelesaian penyusunan
makalah ASPEK_ASPEK YANG MEMPENGARUHI PEMBANGUNAN
EKONOMI ini. Selanjutnya shalawat dan salam semoga tetap terlimpahkan
kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.
Makalah ini akan membahas tentang macam-macam aspek yang
mempengaruhi pembangunan ekonomi di negara berkembang serta tahapantahapan dalam pembangunan ekonomi.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk melaksanakan tugas
mata kuliah PENGANTAR EKONOMI PEMBANGUNAN dan juga untuk
mempermudah proses kegiatan perkuliahan bagi kita semua. Di mana dengan
adanya tugas pembuatan makalah diharapkan dapat meningkatkan keterampilan
dan kreativitas bagi mahasiswa dalam kegiatan akademik di kampus .
Penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak
kekurangan baik yang kami sengaja maupun tidak kami sengaja. Untuk itu,kritik
dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan guna penyempurnaan dalam
pembuatan makalah berikutnya.
Demikian semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua dalam

menapaki keberhasilan dan kesuksesan di masa depan. Amiin Ya Robbal alamin!
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Malang, 27 Agt. 15

Penyusun

Page | 2

DAFTAR ISI
Kata Pengantar

02

Daftar Isi

03

BAB 1 Pendahuluan


04

1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB 2 Pembahasan
2.1 Hakekat Pembangunan Ekonomi
2.2 Aspek-aspek yang Menghambat Pembangunan Ekonomi
2.3 Tahapan Pembangunan Ekonomi
BAB 3 Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Daftar Rujukan

04
04
05
06
06
07

08
09
09
09
10

Page | 3

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Suatu ciri khas negara-negara berkembang adalah pada hakekatnya semua
negara itu memperlihatkan fertilitas yang jauh lebih tinggi dari yang terdapat pada
negara maju atau negara industri. Kependudukan tidak hanya sekedar masalah
jumlah tapi juga menyangkut masalah pembangunan serta soal kesejahteraan
manusia secara keseluruhan. Pertambahan penduduk yang sangat cepat
menimbulkan aneka permasalahan yang serius bagi kesejahteraan umat manusia
sedunia. Seandainya usaha-usaha pembangunan kini telah dilaksanakan benarbenar berhasil meningkatkan taraf kehidupan masyarakat yang meliputi perbaikan
tingkat pendapatan, kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan umum, serta
termasuk pula peningkatan harga diri dan kebebasan untuk memilih.

Pertumbuhan penduduk yang begitu pesat dewasa ini sedikit banyak
dipengaruhi oleh transisi cepat yang melanda kecenderungan kependudukan
dunia. Angka kelahiran di hampir semua negara maju memang sudah terbilang
rendah, akan tetapi angka kelahiran di kebanyakan negara-negara berkembang
masih terhitung sangat tinggi, apalagi bagi sejumlah negara yang belum lama
melaksanakan upaya-upaya pengendalian kelahiran. Di satu sisi, ada yang
beranggapan bahwa pertumbuhan penduduk itu sangat membantu pembangunan
ataupun kemajuan negara. Tapi di sisi lain, pertambahan penduduk justru menjadi
beban yang akan menghambat usaha pembangunan suatu negara, apabila proses
menuju pembangunan itu sendiri tidak berjalan efektif. Sebenarnya masalah yang
mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat tidak hanya masalah
kependudukan, tapi masalah akan muncul satu demi satu jika masalah
kependudukan ini tidak bisa teratasi. Masalah kebutuhan, kesejahteraan, kualitas
SDM dan lain sebagainya melekat pada penduduk di segala penjuru dunia.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam makalah ini penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:


Apa hakekat ilmu ekonomi pembangunan itu?





Apa saja aspek-aspek yang menghambat pembangunan ekonomi?
Bagaimana tahapan-tahapan pembangunan ekonomi?

Page | 4

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas penulis memiliki tujuan sebagai
berikut:


Mengetahui hakekat ilmu ekonomi pembangunan.



Mengetahui aspek-aspek yang menghambat pembangunan
ekonomi.




Mengetahui tahapan-tahapan pembangunan ekonomi.

Page | 5

BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Hakekat ilmu ekonomi pembangunan
Ilmu ekonomi pembangunan (development economics) mempunyai ruang
lingkup yang lebih luas dibandingkan dengan ilmu ekonomi tradisional
(traditional economics) atau ilmu ekonomi politik (political economics). Selain
mengupas cara-cara alokasi sumberdaya produktif langka seefisien mungkin serta
kesinambungan pertumbuhannya dari waktu ke waktu, ilmu ekonomi
pembangunan juga memberi perhatian pada mekanisme-mekanisme ekonomi,
sosial, politik, dan kelembagaan, baik yang yang terkandung dalam sektor swasta
maupun yang terkandung dalam sektor pemerintah atau publik. Lalu apa yang
sebenarnya dimaksud dengan “pembangunan”?. Menurut pengertian akademis
ilmu ekonomi yang ketat, istilah pembangunan (development) secara tradisional
diartikan sebagai kapasitas dari sebuah perekonomian nasional yang kondisikondisi ekonomi awalnya kurang lebih bersifat statis dalam kurun waktu yang

cukup lama untuk menciptakan dan mempertahan kenaikan tahunan atas
pendapatan nassional bruto atau GNP (gross national product)nya pada tingkat
5%-7%, atau bahkan lebih tinggi lagi, jika hal itu memang memungkinkan.
Dalam pembangunan terdapat paling tidak 3 komponen dasar atau nilai
inti yang harus dijadikan basis konseptual dan pedoman praktis untuk memahami
pembangunan yang paling hakiki.


Kecukupan (sustance): kemampuan untuk memenuhi kebutuhankebutuhan dasar.

Kebutuhan dasar ini meliputi pangan, sandang, papan,
kesehatan dan keamanan. Jika salah satu saja dari sekian banyak
kebutuhan dasar ini tidak terpenuhi, maka muncullah “keterbelakangan
absolut”.


Jati Diri (self esteem): menjadi manusia seutuhnya

Komponen universal yang kedua dari kehidupan yang serba
lebih baik adalah adanya dorongan dari diri sendiri untuk maju, untuk

menghasrgai diri sendiri, untuki merasa diri pantas dan layak
melakukan atu mengejar sesuatu, dan seterusnya.


Kebebasan (freedom) dari sikap menghamba: kemampuan untuk
memilih

Nilai universal yang ketiga dan terakhir yang harus terkandung
dalam makna pembangunan adalah konsep kemerdekaan manusia.
Kemerdekaan atau kebebasan di sini hendaknya diartikan secara luas
sebagai kemampuan untuk berdiri tegak sehingga tidak diperbudak
oleh pengajaran aspek-aspek meteriil dalam kehidupan ini. Sekali saja

Page | 6

kita terjebak, maka kita akan terperuk dan semakin lama kita akan
terjerat semakin dalam.

2.2 Aspek-aspek yang menghambat pembangunan ekonomi
Aspek- aspek yang menjadi penghambat dalam Pembangunan Ekonomi

diantaranya :


Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia merupakan aspek terpenting dalam
proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan
tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianya selaku
subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk
melaksanakan proses pembangunan.



Sumber Daya Alam

Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber
daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun
demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses
pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun
sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang

tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud diantaranya kesuburan
tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan
laut.


Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin
pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian
pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh
mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan
kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan
dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan
perekonomian.


Kebudayaan

Kebudayaan memberikan dampak tersendiri terhadap
pembangunan ekonomi yang dilakukan, aspek ini dapat berfungsi
sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat
juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat
mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja
cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat

Page | 7

menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois,
boros, KKN, dan sebagainya.



Sumber Daya Modal

Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA
dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa
barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan
kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga
dapat meningkatkan produktivitas.
2.3 Tahapan-tahapan Pembangunan Ekonomi
Dalam sosiologi pembangunan terdapat beberapa tahapan antara lain :


Perencanan

Pada tahap ini faktor yang harus diperhatikan adalah apa yang
menjadi kebutuhan sosial. Seperti :
 Pusat perhatian sosial
 Stratifikasi sosial
 Pusat kekuasaan
 Sistem dan saluran komunikasi social


Pelaksanaan
Dalam proses pelaksanaan yang harus dilihat adalah
kekuatan sosial dalam masyarakat serta proses perubahannya.



Evaluasi
Dalam tahap evaluasi yang harus dilakukan adalah analisis
atau penilaian terhadap dampak sosial dari pembangunan tersebut.

Page | 8

BAB 3
Penutup
3.1 Kesimpulan
Pembangunan merupakan bentuk perubahan sosial yang terarah dan
terncana melalui berbagai macam kebijakan yang bertujuan untuk
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.
Pembangunan dipengaruhi oleh beberapa aspek diantaranya:






Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Alam
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kebudayaan
Sumber Daya Modal

Tahapan pembangunan terdiri dari 3 tahap yaitu: perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi.
3.2 Saran
Seharusnya ilmu ekonomi pembangunan lebih di maksimalkan lagi
penerapannya di dalam masyarakat melihat masyarakat itu sendiri sebagai
sebuah kelompok yang selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu, agar
tercipta kemajuan pembangunan yang di cita-citakan.

Page | 9

DAFTAR RUJUKAN
Tadoro, Michael P. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta:
Erlangga
Warto. 2006. Aspek-aspek Sosial Ekonomi dalam Penulisan Sejarah, (online),
http://id.wikipedia.org/wiki/interGoverment_Panel_On_Climate_Change. diakses
pada tanggal 25 Agustus 2015 19:45
Widodo, Slamet. 2008. Sosial Pembangunan: Pengertian, Prinsip-prinsip dan
aspek-aspeknya,
(online),
www://learnin.of.slametwidodo.com/2008/02/01/proses-perubahan-sosial-dalamkonteks-global. diakses pada tanggal 29 Agustus 2015 10:30

Page | 10