Hidup dan Berjalan di dalam Terang

BANGKIT DAN JADILAH TERANG - NO. 2/VOL. 11/2011

M

4

ungkin anda menjadi Kristen karena
keturunan, mungkin juga karena pilihan
sendiri. Apapun alasannya, apakah
anda mengetahui apa yang tersedia
bagimu sebagai pengikut Kristus? Sudahkah anda
mencari tahu hal-hal tentang Kerajaan Allah? Ketika
anda belum mengetahui dan tidak mencari tahu
apa yang tersedia bagi anda sebagai pengikutNya,
sekaligus sebagai warga negara KerajaanNya, tentu
saja anda tidak akan dapat menikmati fasilitas yang
tersedia. Kita tidak bisa pasif saja. Anda dan saya
harus proaktif untuk mencari dahulu Kerajaan Allah
dan kebenarannya, sehingga segala kebutuhan kita
dapat ditambahkan, artinya diberikan oleh Sang Raja.
Bagi anda yang belum pernah dengar sebelumnya,

Tuhan telah menyediakan bagi pengikutNya, ataupun
warga negaraNya segala sesuatu untuk menikmati
surga di muka bumi.
Hal itu tersedia, tidak tersembunyi, karena di
dalam Kerajaan Terang. Tuhan tidak mengatakan
sesuatu dengan bahasa yang sulit dimengerti. Kita,
yang telah memilih Kritus Yesus, lahir dari Allah,
lahir dari Firman, dan kita bisa mengerti bahasaNya. Anda dan saya tidak perlu menjadi seorang
ahli ilmu roket untuk bisa mengerti bahasa Bapa.
Coba bayangkan komunikasi antara ayah dan anak?
Apakah ayah akan berbicara dengan bahasa yang

sulit sehingga anak tidak mengerti? Jelas tidak! Bapa
akan mengatakan sesuatu yang dapat dimengerti
untuk dapat dilakukan oleh anak. Kewajiban kita
adalah mencari tahu cara hidup di dalam Kerajaan
Tuhan, agar kita bisa menikmati segalanya yang
tersedia bagi anak-anakNya. Cari tahu firmanNya atau
kebenarannya, karena itu yang akan memerdekakan
kita. Yesus diutus untuk menyampaikan kabar baik.

Apakah kabar baik yang dinantikan bagi pengikutNya? Apakah hanya kepastian di zaman yang akan
datang kita masuk sorga? Hal itu pasti! Bagaimana
kehidupan kita selama di bumi ini? Apakah hanya
sekedar lewat dengan apa adanya untuk nanti baru
menikmati kenyamanan di sorga? Itukah kabar baik
yang disampaikan Yesus? Perhatikan kemana Yesus
pergi orang banyak mengikutinya, setelah mereka
mendengar Injil, yaitu kabar baik, Dia mengusir
setan-setan (Markus 1:39), Dia melenyapkan segala
sakit penyakit (Matius 4:23). Seorang perempuan
yang sakit pendarahan selama 12 tahun, Ia
telah mengeluarkan segala yang dimiliki untuk
mendapatkan kesembuhan, dijadikan utuh atau
Shalom kembali, artinya dia sembuh total dan harta
bendanya kembali lagi (Markus 5:34-terjemahan
Amplified Bible).
Ini baru kabar baik yang dinantikan mereka
yang mengikuti Yesus, termasuk anda dan saya, di

dunia. Mari kita lanjutkan melihat apa yang tersedia

bagi kita di dalam Kerajaan Terang.

Pindah Kerajaan

Tuhan Adalah Terang
“...Allah adalah terang dan di dalam Dia sama
sekali tidak ada kegelapan” (1 Yohanes 1:5). Allah
adalah Terang, Dia adalah Firman, dan Dia juga
adalah kebenaran. Di dalam Tuhan sama sekali
tidak ada kegelapan! Tidak ada toleransi sedikitpun
bagi kegelapan. Bagi banyak orang masalahnya

BANGKIT DAN JADILAH TERANG - NO. 2/VOL. 11/2011

“Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan
dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan AnakNya yang kekasih” (Kolose 1:13). Kita pernah berada
dalam kuasa kegelapan, tetapi sekarang kita telah
berpindah kerajaan, sekarang kita berada dalam
Kerajaan Terang. Yang lama sudah berlalu dan
sesungguhnya yang baru sudah datang.

Anda mungkin tidak merasakan perbedaannya
secara nyata, yang perlu disikapi adalah menerima
status itu dengan iman. Begitu anda menerima
kenyataan tersebut dan mengakui dengan iman,
itulah awal perjalanan iman yang akan mengubah
kehidupan anda. Kita dilayakkan untuk mendapat
bagian dalam apa yang ditentukan bagi orang-orang
kudus di dalam kerajaan Terang (ayat 12). Jangan
sekali-kali pernah keluar dari mulut anda perkataan,
“aku tidak layak”. Oleh sebab kasih karuniaNya anda
dilayakkan. Anda dijadikan layak, bukan karena anda
telah melayani, atau karena anda rajin di paduan
suara, atau karena anda menjadi pekerja gerejamu.
Anda dijadikan layak semata-mata oleh karena kasih
karuniaNya.
Sudahkah anda tahu apa yang menjadi bagian
anda di dalam kerajaan terang? Ditekankan kembali,
“kita layak untuk mendapat bagian..”. Jangan anda
hanya duduk saja dan mengharapkan daftar itu jatuh
dari langit, sebab itu tidak pernah terjadi! Di awal

sudah saya katakan, kita perlu aktif, kita perlu cari
tahu, dan informasi itu tersedia di dalam firmanNya.
“...carilah, maka kamu akan mendapat....”(Matius 7:7).
Mencari adalah kata kerja aktif! Anda dan saya perlu
melakukan sesuatu agar dapat menikmati segala
yang telah disediakan Tuhan bagi masing-masing
kita. Konsekuensi kemalasan seseorang untuk
mencari tahu apa yang tersedia baginya di dalam
kerajaan terang atau Kerajaan Allah, dia tidak bisa
menikmatinya di dunia ini. Siapa yang mencari akan
mendapatkan, siapa yang tidak mencari tidak akan
mendapakannya.

bukan kurang terang, tetapi mereka menolak
terang. Bayangkan ketika listrik mati di rumah;
apa yang pertama-tama saudara lakukan? Mencari
penerangan, baik itu korek api untuk menyalakan
lilin atau berjalan ke arah lampu darurat yang
menyala otomatis ketika lampu padam. Siapapun
yang telah terbiasa dengan terang akan memilih

untuk tetap menikmati terang. Tetapi ternyata tidak
semua orang menyukai atau memilih terang.
“...Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi
manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang,
sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.” (Yohanes
3:19). Terang ada di sekitar anda bahkan di dalam
anda. Banyak orang sudah melihat terang, tetapi
mereka memilih gelap. Mengapa? Ayat 20-21
menjawabnya, “Sebab barangsiapa berbuat jahat,
membenci terang dan tidak datang kepada terang
itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat tidak
nampak. Tetapi barangsiapa melakukan yang benar,
ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata,
bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam
Allah.”
Ketika seseorang menolak terang, sesungguhnya dia menolak Tuhan. Tuhan dan Terang tidak
dapat dipisahkan. Sehingga dengan sendirinya dia
juga menolak firman yang artinya dia juga menolak
kebenaran. Mungkin dalam hati anda berkata,
masa sih ada orang yang menolak terang, dan lebih

senang dalam kegelapan? Mari lihat apa yang firman
katakan.
“Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam
perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun
melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti.
Sebab hati bangsa ini telah menebal dan telinganya
berat mendengar, dan matanya melekat tertutup;
supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan
mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan
hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan
mereka (Matius 13:13, 15). Orang-orang ini dengan
sengaja menutup mata mereka, supaya mereka tidak
melihat terang, dengan kata lain mereka menolak
melihat terang.
Pertanyaannya, siapa yang melakukan itu? Siapa
yang menutup mata mereka? Bukan iblis, dan juga
bukan Tuhan. Orang-orang itu yang melakukannya.
Mereka memilih untuk tidak berubah.
Saudara, ketika kita berjalan dalam terang
yang kita ketahui, kita terproteksi dari hal-hal yang

tidak diketahui. Kita hanya bertanggung jawab atas
firman atau terang yang kita ketahui. Terang sifatnya

5

...jalan orang benar itu
progresif, Amsal 4:18
katakan, “Tetapi jalan
orang benar itu seperti
cahaya fajar, yang kian
bertambah terang
sampai rembang tengah hari”.
Tuhan kita adalah Tuhan yang setia. Dia setia
memberikan anda dan saya terang itu. Ketika kita
dalam kondisi bingung, frustrasi, sedih, artinya kita
tidak berjalan dalam terang. Sebab jika kita berada
di dalam terang, kita tidak akan bingung, frustrasi
atau sedih. Dikatakan juga oleh firman, “Jikalau kamu
tetap dalam firman-Ku kamu benar-benar adalah
murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran,

dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu”
(Yohanes 8:31-32). Yang akan me- merdekakan kita
ialah firman.
Jawaban dari setiap masalah hidup ini ada
di dalam firman. Selama anda dan saya masih ada
di dalam dunia, dipastikan kita akan menerima
penganiayaan atau pun tekanan, penderitaan. Tetapi
jangan berhenti di situ saja, sebab Yesus berkata,
“Semuanya itu kukatakan kepadamu, supaya kamu
beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia
kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah
hatimu. Aku telah mengalahkan dunia” (Yohanes
16:33). Yesus telah mengalahkan setiap masalah,
setiap tekanan, segala penderi-taan, artinya Yesus
adalah pemenang. Agar supaya anda dan saya tetap
di dalam zona kemenangan, kita harus tetap di dalam
firman karena Firman telah mengalahkan setiap
masalah di dalam dunia. Juga agar hidup kita penuh
dengan damai sejahtera, kita harus ada di dalam Dia
dan Dia di dalam kita. Haleluya.

Hidup dan terang adalah satu kesatu- an
begitu juga sebaliknya gelap dan kema-tian adalah
satu. Ambillah keputusan untuk senantiasa fokus
kepada terang. Anda tidak akan bisa melihat terang
ketika mata anda fokus kepada gelap. Kitab Mazmur
36:10 katakan, “Sebab pada-Mu ada sumber hayat
(kehidupan), di dalam terang-Mu kami melihat
terang”.

BANGKIT DAN JADILAH TERANG - NO. 2/VOL. 11/2011

seperti cahaya fajar...

6

Terang Dan Gelap Tidak Dapat Bersatu
“Janganlah kamu merupakan pasangan yang
tidak seimbang dengan orang yang tak percaya.
Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran
dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat

bersatu dengan gelap? (2 Korintus 6:14). Ada jurang
pemisah antara terang dan gelap (antara berkat
dan kutuk) yang amat nyata di alam rohani. Jurang

ini tidak dapat dilihat secara kasat mata, tetapi kita
dapat melihat efek dari pilihan yang diambil karena
cepat atau lambat akibatnya akan termanifestasi di
alam natural.
Apa yang Firman katakan adalah ya dan amin...
tidak ada yang dapat mengubah, menghilangkan
atau menambahkannya. Saya tekankan kembali,
Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali
tidak ada kegelapan. Sekarang adalah saat yang
serius untuk kita mengambil keputusan. Tidak ada
lagi waktu untuk kompromi. Berhenti bermain-main
dengan pilihan. Tidak sedikit orang yang memilih
tempat yang aman bagi mereka, artinya mereka
bermain di tengah, tidak hitam maupun putih.
Saat ini bukannya saat bermain-main. Ini
adalah waktu yang serius! Jangan tolerir dosa,
karena upah dosa adalah maut. Roma 8:1-2 katakan,
“Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi
mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. (Hukum)
Roh yang memberi hidup telah memerdekakan kamu
dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut”.
Setiap firman yang tertulis di dalam Perjanjian
Baru ditulis berdasarkan inspirasi dari Roh Kudus.
Ketika anda mendengar dan menerimanya kemudian
melakukan apa yang diperintahkanNya, Yakobus
1:25 menyebut anda sebagai orang yang akan berbahagia alias diberkati. Diberkati artinya: diurapi,
diberikan kuasa untuk menjadi makmur, untuk
menerima, untuk menang, untuk mengatasi masalah
Terang tidak datang agar anda dapat melihat dan
mendengar saja, tetapi supaya anda melakukannya
untuk menikmati keuntungannya.
Mempunyai banyak buku-buku rohani, memiliki
catatan khusus, rekaman CD dari hamba Tuhan yang
diurapi, pengajaran 7 langkah bebas hutang, atau 5
langkah menjadi merdeka, semua itu baik, tetapi itu
saja tidak akan membuat anda merdeka. Yang akan
diberkati adalah pelaku firman (Yakobus 1:22)! Apa
yang anda perbuat dengan apa yang anda ketahui
akan memerdekakan anda.
Saya mempunyai kesaksian yang membuktikan
proteksiNya, yang menun-jukkan hal-hal yang akan
datang agar kita dapat terelakkan dari potensi
masalah. Begini ceritanya: Suatu hari ketika saya
sedang duduk dirumah, tiba-tiba di hati saya ada
suara yang mengatakan untuk memeriksa oli mobil.
Saya mendengar suara itu begitu jelas, seperti

saya men-dengar seorang berbicara dengan saya.
Seketika saya teringat saya harus memerik-sa kondisi
oli mobil kami. Ketika mobil tiba di rumah, segera
saya memeriksa oli dan ternyata memang betul
sudah waktunya untuk diganti dan ketika diperiksa,
olinya memang sudah sangat kurang. Ini adalah
bukti dari proteksiNya. Jika saya mengabaikan suara
peringatan itu maka saya atau anggota keluarga
saya bisa terlibat dalam kecelakaan. Saya mendengar
dan memilih untuk mengikuti suara itu, dan saya
sungguh diberkati karena terelakkan dari hal-hal
yang sangat tidak saya inginkan. Terimakasih Tuhan
Yesus, terimakasih Roh Kudus.
Saudara, suara hati itu tidak terjadi begitu saja.
Ini adalah hasil pergaulan intim saya dengan Firman.
Pelatihan berjalan dari iman ke iman. Dimulai
dengan melakukan hal-hal yang kecil yang timbul
di hati. Ketika anda bergaul akrab dengan firman
dengan merenungkan firman siang dan malam,
maka firman akan memenuhi hati anda dan meluap
keluar dari mulut. Percayalah bahwa hal-hal yang
supernatural dari Tuhan tidak akan dapat dialami jika
anda tidak fokus kepada terang.

Berjalan Dalam Terang

Firman Tuhan akan meluap
keluar dari mulut kita.

Bersambung ke hal. 11

BANGKIT DAN JADILAH TERANG - NO. 2/VOL. 11/2011

“Dan engkau anak manusia, teman-temanmu
sebangsa bercakap-cakap mengenai engkau dekat
tembok-tembok dan di pintu rumah-rumah dan berkata satu sama lain, masing-masing kepada temannya. Silahkan datang dan dengar, apa yang difirmankan oleh Tuhan! Dan mereka datang kepadamu seperti rakyat berkerumun dan duduk di hadapanmu
sebagai umat-Ku, mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka tidak melakukannya; mulutnya penuh dengan kata-kata cinta kasih, tetapi hati
mereka mengejar keuntungan yang haram. Sungguh
engkau bagi mereka seperti seorang yang melagukan
syair cinta kasih dengan suara yang merdu, dan
yang pandai main kecapi; mereka mendengar apa
yang kau ucapkan, tetapi mereka sama sekali tidak
melakukannya”(Yehezkiel 33: 30-32).
Banyak orang datang berbondong-bondong
ketika ada selebaran tentang Kebaktian Kebangunan
Rohani (KKR) di satu tempat. Ketika diberitakan ada
Kesembuhan Ilahi dan menyaksikan mukjizat Tuhan,
begitu antusias orang menyambut berita itu. Semua
ingin menyaksikan karya Tuhan, mukjizat yang lum-

puh berjalan, yang buta melihat. Dari mulut ke mulut, dari gereja ke gereja di beritakan kabar sukacita
itu. Pamflet dapat diambil di toko-toko buku Kristen,
karena begitu banyak orang yang ingin melihat maupun mengharapkan mukjizat. Tidak ada yang salah
dengan itu. Hal itu tertulis di Alkitab, dimana orang
banyak mengikuti Yesus kemana saja dia pergi.
Nabi Yehezkiel menggambarkan orang-orang
yang bersukacita untuk datang dan mendengar tetapi mereka itu tidak melakukan apa yang mereka
dengar. Datang, lihat dan dengar tidak sama dengan
melakukan. Artinya, seseorang boleh datang, dan
melihat dan mendengar, tetapi kegiatan itu tidak
dapat menggantikan: melakukan Firman. Begitu juga
dengan yang datang, dengar dan mencatat, itu tidak
sama dengan melakukan Firman. Apa yang dilakukan
setelah “melihat, mendengar dan mencatat”
menentukan keberhasilannya.
Firman katakan, “... Aku menghakimi mereka
selaras dengan tingkah lakunya”(Yehezkiel 36:19). “...
Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan
mereka.... (Wahyu 20:13). Ketika seseorang dengan
nyaring berkata saya ingin lakukan ini dan itu, tetapi
pada akhirnya tidak melakukan apa-apa, berarti
ada sesuatu di hatinya yang tidak benar. Percaya,
setuju dan meng-amin-kan khotbah, bukan berarti
melakukan!
Yesus mengajarkan tentang pembangun rumah
yang bijak dan bodoh. Perbedaan yang sangat
drastis antara dua kelompok. Yang pertama, mereka
datang kepada Yesus, mendengar perkataanNya
serta melakukannya. Orang ini disamakan dengan
orang yang mendirikan rumah di atas batu sehingga
meskipun air bah dan banjir melanda, rumah itu
tidak dapat digoyahkan! Yang kedua, mereka yang
datang kepadaNya, mendengar perkataanNya tetapi
tidak melakukannya; mereka disamakan dengan
orang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa
dasar sehingga ketika air bah dan banjir melanda
rumah itu segera rubuh dan kerusakannya sangat
dahsyat. (Lukas 6:46-49).
Teman, segala yang tertulis di dalam Firman,
berguna menjadi acuan bagi anda dan saya untuk
hidup di dalam dunia ini. Yesus tidak akan mengajarkan dan tidak akan melakukannya, jika Dia tidak mendengar Bapa berkata dan melakukannya
(Yohanes 8:28). Ketika kita melakukan seperti yang
diajarkan dan dilakukanNya,
kita akan menerima hasil sama

7

bagaimana kesamaannya dengan kehidupan anda
saat ini. Jika sama, langsung lakukan perubahan.
Jika anda sekarang sudah mengikuti gembala sidang
yang terhormat dan diurapi atau mengikuti pengajaran yang diurapi, jangan lagi kembali ke kehidupan
anda yang lama. Maju terus mengikuti Tuhan. Tidak
FirmanNya yang tidak terwujud dalam kehidupanmu.
Roh Kudus tinggal di dalammu dan siap senantiasa
menjelaskan apa arti Firman Tuhan yang anda baca
di Alkitab. Roh Kudus juga sigap dalam memberitahu
hal-hal yang akan terjadi di kemudian hari. Urapan
sudah diberikan Tuhan bagi anda untuk menjalani
pekerjaan yang sudah Dia tentukan bagimu. Semua
itu adalah Berkat. Jangan sia-siakan!
Janji Tuhan bagi anda tidak pernah dianulir.
Jika anda tidak bisa menerimanya maka generasi keluargamu berikutnya yang akan menikmatinya. Janji
Tuhan bagi umat Israel tidak dianulir karena kebebalan satu generasi; hanya penundaaan saja. Generasi
Yosua dan Kaleb akhirnya menikmati hidup dalam
tanah perjanjian. Inilah waktunya anda dan saya bersikeras untuk menaati FirmanNya dan menyesuaikan
hidup sesuai FirmanNya agar setiap iota FirmanNya
bagi kita terwujud dalam masa hidup kita. Dengan
begitu kita menjadi contoh bagi generasi berikut!

Sambungan dari hal. 7

yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan
dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang
kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu”(Lukas 6:38). Satu Raja-Raja 17:7-13 menceritakan bagaimana Nabi Elia menyelamatkan seorang
janda miskin dan anaknya di Sarfat. Ketika perempuan itu memberi minyak dan tepung terakhir kepada
Elia maka mukjizat terjadi. Janda itu menuai 100x
lipat dari apa yang ditaburnya dengan iman.
Saudara, kita selalu punya benih di tangan.
Sekecil apapun itu adalah benih. Benih tidak harus
sesuatu yang mahal. Lihat sekeliling anda, dan
ambil benih itu, bertanya kepada Roh Kudus yang
menetap di dalam anda, kemana anda harus menaburnya. Dan taburlah dengan iman, dan harapkan
tuaiannya. Mulailah dengan yang kecil, dan anda
akan terpesona melihat perbuatan Tuhan. Yesus
sendiri yang mengajarkan tentang hal Kerajaan Allah
– Kerajaan Terang (Markus 4:26-29). Firman tidak
berubah dahulu sampai sekarang, Dia tidak dapat
berdusta.
Saya berdoa, agar anda yang melakukan
firmanNya menjadi etalase kemuliaan Tuhan dan
contoh teladan bagi orang percaya. Amin!

Hidup dan Berjalan.....
seperti yang diterima Yesus (1 Yohanes 4:17).
Ada tertulis di Markus 12:41- 44 tentang
seorang janda miskin yang mempersembahkan dua
peser uang. Sementara itu banyak orang kaya yang
memberi jumlah yang besar. Di mata Yesus, janda
itu mengutamakan Tuhan karena memberi dari kekurangannya. Bukankah dibutuhkan iman yang kuat
kepada Tuhan untuk memberi dari kekurangan?
Tindakan janda miskin itu menjadi contoh nyata
bagi Yesus untuk murid-muridNya bahwa pemberian
kepada Tuhan tidak dinilai Tuhan dari jumlah nominal, tetapi dari ukuran imannya. Janda miskin itu
pastinya memiliki pengertian tentang kebesaran
Tuhan sebagai Penyedia. Tanpa pengertian itu tidak
mungkin ia dapat memberi dari kekurangannya.
Firman Tuhan juga menegaskan bahwa tidak
ada panen tanpa benih! Adalah lebih baik dari apa
yang dimiliki ditaburnya dengan iman, dan firman
katakan dia akan menuai 30, 60 atau 100 x lipat.
Yesus juga mengajarkan, “Berilah dan kamu akan
diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan

BANGKIT DAN JADILAH TERANG - NO. 2/VOL. 11/2011

tidak bisa melihat terang dalam kehidupan kita, kita
berseru kepada Tuhan dan Ia mendengarkan kita.
Ia mengutus hambaNya untuk memberitakan kabar
baik dan kita menerimaNya sebagai Tuhan. Setelah
kita memasuki “padang gurun” kita sendiri dimana
kita sesungguhnya hidup tidak kekurangan suatu
apapun dan berada dalam pemeliharaanNya, kita
mengeluh karena kita tidak bisa “bersenang-senang”
seperti sebelum kita lahir baru. Benarkah demikian?
Umat Israel dilepaskan dari perbudakan berat
dan dipimpin Tuhan sendiri melalui hambaNya yang
diurapi. Tidak ada kecelakaan ataupun kelaparan
selama perjalanan. Sungutan mereka dicetuskan bukan karena mereka kelaparan tetapi karena mereka
bebal hatinya. Mereka tidak mengucap syukur atas
apa yang sudah Tuhan sediakan bagi mereka. Mereka
hidup dengan mengikuti hambaNya yang diurapi
tetapi mereka tidak bisa memasuki tanah perjanjianNya yang sudah ditetapkan bagi mereka. Tuhan
harus menunggu generasi berikutnya yang dipimpin
Yosua dan Kaleb untuk memberikan tanah perjanjian
kepada umat Israel.
Jangan mau seperti mereka yang mati tanpa
menikmati janji Tuhan di bumi. Saya harapkan anda
merenungkan perjalanan orang Israel ini dan melihat

11

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24