Pendayagunaan Ruang Baca FMIPA IKIP Padang Oleh Mahasiswa FMIPA IKIP Padang - Universitas Negeri Padang Repository

PENDAYAGLTNAL4N R U A N G FACA F'PMIPA IKPP PAD.4NG
OLEH lVAHASTS'CvA FPRITPA IICIP P A D A N < ,

Dra. Elits, Zusti

JzJz.a.n

(Ket.na Tim P e t ~ ~ l i t i j

INSTIT'C'T KEGURUAS D A X JTL?..IU PEXDIPIKAS F A D X S G

DAPTAR KEANGGOTAAN PENELITIAN

"PENDAYA GUNAAN RUANG BACA PPMlPA I K I P PADANG
OLEH MAHASISWA PPMIPA I K I P PADANG"

Konsultan

: DR. Abizar

Ketua Peneliti


: Dra. E l i t a Z u s t i J

Anggo t a

: 1. D r a .

Ermi.6

2. Dra. Marliani

3. D r a . E r m a w a t i R m l i
- 4 - Dra. Latisma DJ.

ABSTRAK

Perpustakaan merupakan unsur penunjang suksesnya
Tridharma Perguruan Tinggi, terutama s e k a l i dua Dharma
pertama y a i t u Pendidikan dan Penga jaran, dan P e n e l i t i a n .
Oleh karena i t u untuk k e b e r h a s i l a n misinya sebagai lembaga pendidikan t i n g g i maka s e t i a p perguruan t i n g g i mutlak


memiliki perpustakaan yang baik.
Perpustakaan mempunyai f ungsi menyediakan buku,
majalah, bahan-bahan l a i n yang d i p e r l u k a n mahasisws d i
dalam perkuliahan, bahan penunjang d i dalam pengajaran
dan p e n e l i t i a n o l e h staf pengajar, bahan bacaan l a i n d i

l u a r t e x t book s e p e r t i kesusasteraan. D i samping i t u juga
menyediakan berbagai inforrnasi d m d a t a s t a t i s t i k yang
d i p e r l u k a n d i dalam p e n e l i t i a n , s e r t a beberapa fungsi lai n yang t i d a k k a l a h pentingnya.
I n s t i t u t Keguruan dan Ilmu Pendidikan Padang hanya
memiliki s a t u buah perpustakaan yang t e r p u s a t , sedangkan
pada masing-masing f a k u l t z s t e r d a p a t ruang baca yang m e

-

laksanakan f u n g s i perpustakaan hanya dalam bentuk layanan
membaca d i dalam ruang baca tanpa f a s i l i t a s perninjaman.
D a r i h a s i l p e n e l i t i a n t e r n y a t a bahwa minat m a h a


-

siswa FPMIPA I K I P Padang terhadap ruang baca cukup t i n g g i .
Hanya s a j a minat baca yzng t i n g g i i n i t i d a k dapat diim

-

bangi o l e h pelayanan gang d i b e r i k a n oleh suatu ruang baca.
O l e h karena i t u p e r l u dipertimbengkan untuk menine-

k a t k a n s t a t u s r u m g baca FPNIPA
p u s t a k a a n FPMIPA

Padang.

Padang menjadi P e r

-

KATA PENGANTAR

Kegiatan penelitian merupakan bahagian dari

Tri marma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini h a m s dilaksanakan oleh staf akademik IKIP Fadang dalam rangka meningkatkan mutu baik sebagai staf akademik atau peneliti.
Kegiatan penelitian ini mendukung pengembangan

ilmu serta terapannya. D a l m ha1 ini Pusat Penelitian IKIP
Padang berusaha mendorong staf pengajar untuk melakukan
penelitian sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan mengajarnya. Oleh korena itu pengembangan kualitas
peneli.tiandilakukan dengan menyusun tuntutan kualitas itu
dengan tahapan kewenangan akademik peneliti.
Akhirnya saya merasa gembira bahwa penelitian
ini telah dapat diselesaikan oleh peneliti dengan melalui
proses pemeriksaan dari tin penilai laporan penelitian
Puslit IkIP Padang. Mudah-mudahan penelitian ini berguna
untuk pengembangan ilmu pada umumnya dan untuk peningkatkan mutu staf akademik IKIP Padang pada khususnya.

Terima kasih.
Padang ,

-


,3

0

(2'

*

.

,,r,lt-

I

--$I L#?'
I

.


,

Kepala Pusat Penelitia
IKIP Padang

. ,-

m

.-

3

1,

>

:Dr.

",


Zainil, M.A

NIP. 130 187 088

DAFTAR IS1

halaman

................................................iii

ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR IS1
DAFTAR TABEL

......................................... v
............................................. v i
........................................... vii


BAB

....................................
A . L a t a r Belakang Masalah ......................
B . Pembatasan Masalah ..........................
C . P e n j e l a s a n Istileh ..........................
D . Tujuan P e n e l i t i a n ...........................
E. Kegunaan P e n e l i t i a n .........................
F . S i s t i m a t i k a Laporan .........................

I PENDAHULUAN

..............................
BAB I11 METODOLOGI PENELLTIAN ..........................
A . P o p u l a s i dan Sampel .........................
BAB

I1 STUD1 KIPUSTAKAAN

1

1
6

6
6
7
7

9

15
15

. J e n i s . Sumber dan Tehnik Pengumpulan Data ... 1 6
C . Tehnik A n a l i s i s D a t a ........................ 16
D . P r o s e d u r P e n e l i t i a n ......................... 17
I V HASIL PESELITIAN ............................... 1 8
. K o n d i s i Ruang Baca .......................... 1 8
B


BAB

A

.
.

............
........................
D . A k t i f i t a s Yang Dilakukan Oleh Mahasiswa .....
B
C

Sediaan Buku Menurut Bidang Ilmu
P r e k u e n s i Pengunjwlg

21
27

29


FPMIPA IICIP Padang Dalam Pendaya Gunaan

Ruang Baca FPMIPA I K I P Padang
BAB

...........................
..................................

V KESIMPULAN DAN SARAN

38
38
39

. Kesimpulan
. Saran .......................................
DAPTAR PUSTAKA ......................................... 40
A
B

DAPTAR TABEL
halman

15

Semester J m u a r i
J u n i 1989
2. S e d i a m Buku Teks Menurut Bidang

22

-

1

............ ....
Ilmu Matema,tika ...

1. J u m l a h Mahasiswa PPMIPA BIP Padang

dan Ilmu Pengetahuan Alam P e r i o d e

Januari

-

Juni

1989
I

I

I
1

I

I

3 . Sediaan Buku Teks Selain Bidang Ilmu Matematika
dan Ilmu Pengetahuan A l a m P e r i o d e J a n u a r i

- Juni

1989
4. Sediaan T h e s i s dan Karya Dosen P e r i o d e J a n u a r i
Juni 1989

-

....

23

..

24

e

vii

BAB

I

PENDAHULUAN
A.

L a t a Beldcanq Masalah.
B e l a j a r d i perguruan t i n g g i berbeda dengan b e l a j a r

d i sekolah l a n j u t a n . Seca.ra umum perbedaan t e r s e b u t t e r l e t a k pada t a r g e t pemahaman terhadap suatu bidang s t u d i .
Kepada s i s w a sekolah l a n j u t a n pada umumnya diberikan

pe-

ngetahuan terhadap s u a t u bidang studi s e c a r a g l o b a l , nmun
belum d i t u n t u t suatu pengkajian masalah, hanya l e b i h b e r
s i f a t sebagai peng,mtar.

-

Sedanekm kepada mahasiawa ditun-

t u t ema ah am an yang l e b i h rnendalam. Seorang mahasiswa diharapkan d a p a t menjzdi ahli dalam bidang s t u d i t e r t e n t u . I n i
bukan b e r a r t i bahwa materi yang diberikan oleh s t a f peng

-

a j a r d i perguruan t i n g g i 1ebi.h besar volumenya d a r i pada

yang d i b e r i k a n o l e h guru sekolah l a n j u t a n . Dapat t e r j a d i

sebaliknya, sebab ilmu pengetahuan yang d i t e r i m a oleh m a

-

hasiswa d i b a n g h k u l i a h t i d a k l a h menyeluruh. Suatu p e r k l i a h a n pada hakekatnya merupakan bimbingan, pengarahan dan
pembinaan d a r i staf pengajar kepada mahasiawa. Sedangkan
pendalaman a t a u pengkajian masalah memerlukan ketekunan,
keseriusan dan pengayaan pengalaman d a r i bahan-bahan perkuliahan. Hal i n i dapat dilaksanakan melalui s t u d i l i t e r a -

t u r yang terutama t e r s e d i a d i perpustakaan.

Bidang pendidikan mendapat perhatian khusus dari
pemerintah di dalam program pembangunan yaag dilaksanakan
di berbagai bidang. Hal ini bukan saja karena pendidikan
merupakan kebutuhan dasar manusia, tetapi di samping itu
sekaligus diharapkan menjadi sarana yang dapat menunjang
pembangunan secara keseluruhan,
Pembangunan di bidang pendidikan dilaksanakan dalam
bentuk perluasan kesempatan mengenyam pendidikan serta peningkatan mutu. Perluasan kesempatan mengenyam pendidikan
diwujudkan dengan menambah jumlah sekoleh yang ada, meningkatkan daya tampung serta pembebasan uang sumbangan pembi-

naan pendidikazr ( sPP) yang hingga saat ini barn dapat di

-

laksanakan pada tingkat pendidikan dasar, Peningkatan mutu
pendidikan telah dilakukan dalam berbagai bentuk, diantaranya perbaikan fasilitas belajar, perbaikan sistim belajar
mengajar dan peningkatan kualifikasi tenaga pengajar. Semuanya ini bertujuan untuk menunjang tercapainya tujuan
pendidikan nasional yang telah ditetapkan di dalam Garisgaris Besar Haluan aegara yaitug
"Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila, bertu

-

juan untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, kecerdasan dan keterampilan, memperkuat ke~ribadian
dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air
agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang

I

membangun dirinya aendiri serta bersama-sama bertanggung
j a m b atas pembangunan bangsa. I' ( ~aris-garisBe ear Haluan
Negara 1984; 137)
Selain tenaga pengajar, sarana dan fasilitas berupa
buku teks dan literatur penunjang memberikan andil dalam

I

mencapai tujuan yang diaebutkan di atas. Pentingnya bahan
bacaan atau buku dalam prosea belajar tidak dapat diragukan

I

lagi. Buku adalah sumber belajar yang sangat penting, 'apa-

I

lag1 mahaaiewa lebih banyak belajar di luar bangku kuliah.

~i

Di perguruan tinggi setiap mahasiswa perlu sekall mempexajari buku sebanyak-banyaknya dari berbagai bidang studi,
sesuai dengan program yang dlambilnya. Tanpa hal yang demiklan, tentu mereka tidak dapat menyelesaikan perkuliahan
dengan baik dan tepat pads waktunya.
Kebanyakan mahasiswa tidak sanggup untuk memiliki
demikian banyak buku dan literatur yang perlu dipelajari.
Dart tziegi lain aering terjadl bahwa buku yang dibutuhkan
ternyata langka di pasarm. Untuk mengatasi ha1 in1 mahaaiewa dapat memanfaatkan buku-buku yang disediakan oleh
perpustakaan.
Oleh karenanya para mahasiswa haruslah membiasakan
diri tenggelam di antara buku-buku rang ada di dalam Perpustakaan dan merasakan bahwa perpuetakaan itu memberikan
kontribusi yang besar dalam mencapai hasil belajarnya di

perguruan t i n g g i .
Sebagaimana yaag dikemukakan oleh Slamet b a n San

-

t o s o yang d i k u t i p oleh Zainuddin Lenggang (1981) menyatakan bahwa:
'8Bukuhanya mempunyai peranan dalam pembangunan

k a l a u buku-buku dibaca dan d i p e l a j a r i . Buku hanya dibaca
dan d i p e l a j a r i kalau manuaia mernpunyai kebiasaan membacamM
J a d i manusia pembangunan i t - t e r c i p t a d a r i kebiasaI

an mereka membaca dan mempelajari buku. Kebiasaan i t u perl u dimulai, d i b i n a dan dikembangkan a g a r kelak t e r u s ber-

I

langsung walaupun i a t e l a h menyelesaikan program pendidikannya. Kebiasaan membaca i t u akan banyak manfaatnya d i da-

l a m memecahkan masalah yang dihadapi baik d i dalam pekerjaan ma6pun d i dalm masyarakat. Karenanya mahasiswa harusl a h dapat memanfaatkan f a s i l i t a s perpustakaan dengan sebaikbaiknya.
Fungal perpustakaan s e s u a i dengan rumusan Gagasan

P o l a Pengembangan Perpustakaan Perguruan Tinggi oleh Satu-

an Tugas ( s a t g a s ) Perpustakaan Perguruan Tinggi D i r e k t o r a t
J e n d e r a l Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (1976) menyatakan:
nFungei utama perpustakaan adalah pusat p e l e s t a r i a n
ilmu pengetahuan, pusat b e l a j a r , pusat pengajaran dan pu-

s a t p e n e l i t i a n a e r t a pusat informasi. D a l a m dunia pendidik-

an tinggi, mutu output pendidikan tergantung pada gemanfaatan perpustakaan oleh rnehasiswa dan staf pengajar."

Di samping fungsi perpustakaan sebagai pusat pelestarian ilmu pengetahuan,

usa at' belajar, pusat penelitian

dan pusat informasi masih ada fungsi perpustakaan secara
khusus yang dikemukakan oleh Zainuddin Lenggang (1985) yang
mempunyai empat aspek yaitu : aspek komunikasi/informasi,
aspek pendidikan, aspek kebudayaan dan aapek rekreaai.
I

i
I

Jadi apabila mahasiswa memanfaatkan perpustakaan
secara maksimal &an

memberikan hasil yang tidak terduga.

Melalui perpustakaan mahaaiswa dapat membangkitkan dan
mengembangksn minat akedemis secara luas, mempertinggi
kreativitae d m kegiatan intelektual yang bebas, dapat memecahkan masalah yang timbul secara logis dan sistimatis,
mempertinggi sikap sosial serta berbagai aspek lain yang
timbul dan diperdalam dengan j d m membaca.
Disebabkan oleh beberapa pertimbangan serta keterbataaan faailitas dan tenaga, ssmpai aaat ini FPMEA I K I P
Padang hanya memiliki ruang baca. Yaitu sebagai aarana un-

tuk membaca bagi mahasiswa, etaf pengajar dan tenaga administratif tetapi tidak memberikan layanan perninjaman.
Jadi ruang baca a d d a h matu bentuk perpustakaan

dengan fasilitas yang terbatas, pada umumnya mengutamakan
bidang ilmu tertentu dan tidak melayani perninjaman buku.

T e r t a r i k akan kenyatean i n i , p e n e l i t i t e l a h melakukan p e n e l i t i a n dengan judul : "PENDAYA GUNAAN RUANG B A C A
F P M I P A IKIP P A D A N G OLEH MAI-IASISWA F P M I Y A I K I P P A D A N G .

"

B. Pembatasan Masalah.
D i dalam pembahasan i n i p e r l u d i b e r i pembatasan

masalah. P e n e l i t i a n dilalntkan terhadap hal-ha1 yang b e r

-

hubungan dengan :
a. Sedian buku menurut bidang ilmu;
b. Frekuensi pengunjung;

gu -

c. A k t i f i t a s apa s a j a yang dilakukan oleh maha
s i s w a F P M I P A IKIP Padang d i dalam pendaya
naan ruang baca FPMIFA IKIP Padane,
C. P e n j e l a s a n I s t i l a h .

Yang dimaksud dengan pendaya gunaan rutme baca
dalam p e n e l i t i a n i n i adalah semua k e g i a t a n / a k t i f i t a s a t a u
p o l a l a k u yang dilaksanakan o l e h mahasiswa F P M I P A I K l P
Padang yang berada d i ruang baca, dalam penggunaan buku
dan f a a i l i t a s l a i n n y a yang ada d i ruang baca, yang bertu-

juan untuk menambah ilmu pengetahuan, terutama d i dalam
p r o s e s b e l a j a r mengajar.

D. Tujuan P e n e l i t i a n .
P e n e l i t i a n i n i mempunyai t u j u a n :

(1) Mengetahui berbagai aktifitas yang dilakukan oleh ma-

hasiswa FPMIPA I K I P Padang dalam pendaya gunaan ruang
baca PPMDA I K I P Padang.
( 2 ) Mengetahui berbagai kebutuhan di sa,tupihak, dan d i

-

pihak lain mengetahui layanan yang diperlukan untuk
dapat meningkatkan pendaya gunaan ruang baca FPMIPA
I K I P Padang semaksimal mungkin ;

( 3 ) Mengetahui perlukah ruang baca FPMIPA I K I P Padang ditingkatkan menjadi perpustakaan FPMIPA I B l P Padang.

E. Kegunaan Penelitian.

Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat digunakan sebagai bahan masukan dan bahan pertimbangan oleh :
(1) Para mahasiswa dalam pendaya gunaan ,ruangbaca secara

tepat guna;
( 2 ) Para pengambil keputusan seperti staf pengajar, pim

-

pinan jurusan, pimpinan fakultas dan pimpinan institut
untuk menentukan kebijaksanaan dalam penyempurnaan dan
peningkatm layanan dan memenuhi kebutuhan mahasiswa
dalam mendaya gunakan mane baca sehingga memperoleh
hasil yang optimal.

Laporan ini terdiri dari lima bab, dengan urzian

sebagai berikut :
B a b I merupakan pendahuluan yang menjelaskan hel-

ha1 yang berhubungan dengan m s s n l e h serta tujuan dan kegunaan penelitian.

Bab I1 merupakan studi kepustakaan.
B a b I11 menguraikan metodologi penelitian yang

membahas populasi dan sampel, jenis, sumber dan:tehnik pengumpulan data serta tehnik anslisis data.
B a b IV merupakan hasil penelitian. Di sini dike-

mukakan hasil penelitiarr yang diperoleh dari proses pengolahan dan interpretasi data.
Bab V adalah penutup yang memuat kesimpulan dan
saran. Kesimpulan merupakan summary dan konklusi dari pembahasan sebelumnya, sedangkan saran berisi rekomendasi sehubungan dengan kesimpulan yang diperoleh.

BAB I1
STUD1 KEPUSTAgAAN

Menurut Encyclopedia B r i t a n i c a vol. 1 4 tahun 1960

halaman 1031 y a w d i k u t i p o l e h Susi Syambus dalam buku Pedoman Pemanfaatan Perpustakaan IICIP Padang, yang dimak m d
dengan perpustakaan adalah sebagai b e r i k u t :
"'Perpustakaan merupaksn s u a t u k o l e k s i d a r i bahan

-

bahan yang tercetak atau tertulia atau bahan-bahan g r a f t s

lainnya, termasuk juga bahan khueus s e p e r t i film, s l i d e ,
p i r i n g a n hitam, k a s e t dan l a i n - l a i n yang d i a t u r dan d i o r g a n i s l r untuk dapat dimanfaatkan.I1
J a d i d i dalam perpustakaan k i t a t i d a k hanya mencari dan

mendapatkan bahnn stau informasi yang hanya berbentuk buku
saja (book m a t e r i a l s ) , t e t a g i juga bahan yang t i d a k berben-

t u k buku ( non book m a t e r i a l s ) . Dengan demikian i s i d a r i
perpustakaan i t u dapat dikelompokkan dalam dua k a t e g o r i ,
y a i t u bahan yang berbentuk buku dan bahan yang t i d a k ber

-

bentuk buku. B a h a n r e f e r e n s i juga berbentuk buku s e p e r t i ;
Kamus, Ensiklopedi, Indeks, Euku Tahunan, D i r e k t o r i , Bib-

1 iograf i , Sumber Bioaraf i, Sumber Ilmu mi,Penerbitan
Pemerintah, Brosur, Majalah, B u l e t i n dan sebagainya.
Dr.

Andi Hakim Nasution mengemukakan penga~8-U.mh i -

dupnya bahwa d i dalam perjalanan hidupnya yang b e r j a l d

1I

l a n c a r walaupun ada b e r b a g a i hambatan, maka i t u d i p e r k i r a kannya disebabkan adanya lingkungan yang menguntungkan
yang memberikan kepadanya kesempatan untuk d a p a t meningkatkan pengetahurn m e l a l u i k e g i a t a n membaca. Seterusnya Andi
Hakim menganjurkan a g a r p a r a pemuda Indonesia dapat beralih
d a r i kebudayaan mendengar kepada kebudayaan berpustaka.
Hams diusahakan lingkungan yang b a l k b a g i mereka sehingga
a k h i r n y a g e m a r membaca dan mengungkapkan f i k i r a n s e c a r a
t e r t u l i s . ( Intisari, 1981).
Dr.

Winarno Surachmat menyatakan bahwa perlengkapan

s e s e o r a n g dalam s e t i a p lapangan ilmu pengetahuan t i d a k
a k a n sempurna,

b i l a t idak dilengkapi oleh f asilitas-

f a s i l i t a s kepustakaan. Perpustakaan s e k a l i l a g i ditekankan
merupakan jantung s e t i a p u n i v e r s i t a s .

( ~ a s a rd m Tehnik

R i s e t , 1972,238).
Sebagai jantung perguruan t i n g g i , maka perpustakaan
i t u haruslah dalam k o n d i s i sempurna a t a u optime,l. Dengan
p e r k a t a a n llain d i l e n g k a p i dengan f a s i l i t a s penunjang, se-

hingga mampu rnenciptakan budaya membaca.
Zainuddin HR Lenggang d i dalam t u l i s a n n y a Peranan
P e r p u s t a k a a n Dalam Menun jang P r o s e s Bela jar Merga jar mepgemukakan bahwa mutu l u l u s a n perguruan t i n g g i hampir s e l a l u
dihubungkan dengan mutu G u r u Besar dan dosen s e r t a perpust a k a a n yang lengkap dan b e r f u n g s i menurut semestinya. K i t a

I
I

I

mengenal perguruan-perguruan tinggi y m g temasghur di dunia seperti Harvard University di Amerika, Oxford dan London University di Inggeris serta Sorbone University dl
Perancis. Kemasyhuran namanya terutama disebabkan oleh para
mahagurunya yang bermutu dan perpustakaan yang lengkap.

!

Selanjutnya Zainuddin HR Lenggang mengemukakan lagi
mengenai Pungsi/Peranan Perpustakaan sebagai berikut :
(1) Menyediakan buku-buku, majalah dan bahan-bahan
lain yang diperlukan oleh para mahasiswa untuk

(2) Menyediakan bahan-bahan penunjang dalam penga-

jaran dan penelitian oleh staf pengajar untuk
mata kuliah yang diajarkannya. Kalau perlu perpustakaan meminjmkan bahan-bahan yang diperlukan dari perpustakaan lain bila perpustalraannya

sendiri tidak mempunyainya.

( 3 ) Menyediakan bahan-bahan bacaan aeperti bukubuku dan majalah, tidak saja yang dipakai di
dalam kelas atau textbook, tetapi juga bahanbahan lain yane lebih luas sifatnya serta bahanbahan untuk mengembangkan hobby dan bahan-bahan

hiburan

(4) Memenuhi keperluan yang lebih khums

yang

dise-

babkan oleh kekhususan suatu perguruan tinggi

12

seperti bahan-bahan yang akan diperlukan oleh

mahasiswa dalam praktek keguruan, p e n e l i t i a n kebudayaan daerah dan perkembangan pendidikan dae-

r a h d i mana perguruan t i n g g i i t u berada s e r t a
buku-buku yang dipe rlukan oleh anak-anak seyogianya perpuetakaan juga menyediakan buku pe

-

tunjuk d i mana bahan-bahan i n i b i s a didapat.

( 5 ) Membantu mahasiswa berkenalan dengan l i t e r a t u r
(kesusasteraan) anak-anah, a l a t - a l a t pandang
dengar ( ~ u d i ov i s u a l a i d ) s e r t a memberikan pengarahan dalam pengembangan auatu perpustakaan
sekolah.

(6) Membantu p a r a mahasiswa untuk k e p e r l u a ~ y asehar i - h a r i akan infonnaai tentang daerah, s t a t i s t i k
dan alamat-alamat

a e r t a tempat bahan-bahan yang

akan mereka perlukan dalam praktek yang t e r s e d i a
d i perpustakaan-perpustakaan l a i n d i daerahnya.

(7) Bertindak sebagai penghubung mahaaiswa dengan
perpustakaan lain.

(8) Menyediakan kesempatan untuk mahasiewa untuk
b e r l a t i h menggunakan buku-buku dan perpuetakaan
sebagai modal pertama bagi mereka yang akan melakeandcan tugae di sekolah-sekolah n a n t i .

(9) Membuat Buku Pedoman Perpustakaan, daftar-daf t a r

penambahan buku, daftar bacaan untuk m a t a k u l i ah t e r t e n t u dan mengadakan pameran kolekei per-

pustakaan baik d l dalam kampus maupun d i l u a r
supaya khalayak mengetahui bahan-bahan yang

I

I

t e r s e d i a d i perpustakaan yang dapat diperguna

-

kan dalam b e l a j a r mengajar.
Disebabkan k e t e r b a t a s a n f a s i l i t a s dan tenaga, untuk

I

saat i n i f a k u l t a s - f a k u l t a s di lingkungan IlCIP Padang baru
m e m i l i k i ruang baca, yaitu eebagai earana untuk membaca

bagi mahasiswa di fakultas, t e t a p i t i d a k untuk dipinjamkan.
I

R u a n g baca i n i d i k e l o l a oleh perpuatakaan =IF' Padang eeba-

gaimana ditegaskan oleh Rektor =IF' Padang pada peresmian

perpustakaan

Padang tanggal 10 Maret 1982 sebagai be-

"Perpustakaan

Padang merupakan perpustakaan

t e r p u s a t , melayani enam fakultas dan beberam lembaga/biro
yang berada d l llngkungan

Padang. Dengan demikian,

I K I P Padang t i d a k memiliki perpuatakaan f a k u l t a a a t a u ju-

ruaan. Hal i n 1 dlmungkinkan karena kampus IKfP Padang berada dalam s a t u l o k a s i ( t i d a k t e r p e n c a r ) . Kenyataan t e r s e but aangat menguntungkan dalam pengelolaan perpustakaan,
walaupun demikian untuk memberikan layanan yang optimal
kepada c i v i t a s academics, s e t i a p f a k u l t a s d i d i r i k a n ruang
baca f a k u l t a s . Ruang baca f alsdtas d i k e l o l a

aepenuhnya

oleh perpustakaan

Padang dan hanya memberikan layanan

membaca.
Ruang baca sebagai bagian dari perpustakaan dengan
f a s i l i t a s yang terbataa, yang terbagi menurut bidang ilmu
tertentu, buku-buku/bahan-bahan

umum dan buku-buku/bahan-

bahan referensi. Untuk menumbuhkan minat baca yang tinggi,
maka ruang baca hendaknya dapat melayani kebutuhan pembaca
dengsn baik, terutama dari lingkungan fakultaa aendiri.

Dengan perkataan l a i n f a s i l i t a a yang tersedia pada ruang
baca hendaknya diusahakan jangan t e r l a l u minim. Sehingga

pengunjung dapat memanfaatkan waktu yang tersedia dengan
eebaik-baiknya.

BAB

I11

METOUOLOGI PEN E L I T I A N

A. Zjlopulasi

Sampel.

a. P o p u l a s i .
P o p u l a s i d a r i p e n e l i t i a n i n i a d a l a h s e l u r u h 'maha

-

siswa FPMIPA lXlP Padang yang t e r d a f t a r pada semes-

-terJ a n u a r i

- Juni

1989, yang untuk l e b i h j e l a s n y a

dapat d i l i h a t pada t a b e l b e r i k u t :

Jumlah Mahasiswa FPMIPA IKlP Padang
Semester J a n u a r i

-

Juni 1989
I

I

rogram

No.

1

Jumsan

Jum1d-l

588
2

Pend. Fisika

483

3

Pend. Kimia

388

4

Pend. Biologi

-

204

183

387

765

1.846

-

J n m l a h
I

242

839

b. Sampel.
Sampel p e n e l i t i a n i n i a d a l a h mehasism FPMIPA IKZP
Padang y m g mengunjungi ruang baca FPMIPA

dang selama semester J a n u a r i

-

Pa-

J u n i 1989.

D a r i penetapan p o p u l a s i dan sampel i n i diharapkan

akan d i p e r o l e h gambaran yang j e l a s mengenai jwnlah dan kea d a a n mahasiswa P P M I P A LKIP Padang dal'm pendaya gunaan
r u a n g baca FPMIPA IKIP Padang.
B.

J e n i s , Sumber

a Tehnik P e n m p u l m

Data.

Data y m g dikumpulk& t e r d i r i d a r i dua j e n i s ,
y a i t u d a t a p r i m e r dan d a t a sekunder. D a t a primer y a i t u
d a t a yang dikumpulkan lnnesung d a r i responden m e l a l u i wawancara dan o b s e r v a s i . Sedangkan d a t a sekunder i a l a h d a t a
yang d i p e r o l e h d a r i rue.ng baca FPMIPA IKIP Padang menge.

.

n a i k o l e k s i buku dan d a t a kunjungan ruang baca.
C.

Tehnik A n a l i s i s Data.
D a t a yang d i p e r o l e h d a r i responden m e l a l u i wawan

-

c a r a dart o b s e r v a s i d i a n a l i s i a s e c a r a t e h n i k a n a l i s i s kual i t a t i f . Data yang bersumber d a r i mane baca FPMIPA. I K I P
Padang langsung d i b u a t t a b e l pengolahan yang menghasilkan
..

,

tabel buku yang t e r a e d i a . Sedangkan frekuensi pengunjung

d i t e n t u k a n dengan n i l a i rata-rata.

D. P r o s e d u r P e n e l i t i a n .
Pada tahap

awal dilakukan penyusunan proposal.

Kemudian u s u l proyek p e n e l i t i a n i n i diajukan kepada pihak
pemberi dana m e l a l u i P u s a t P e n e l i t i a n I K l P Padang yang
kemudian d i s e t u jui o l e h Rektor.
S e t e l a h mendapat p e r s e t u j u a n d a r i pihak pemberi
dana, usulan proyek t e r s e b u t l i r e v i s i kembali, terutama
mengadakan penyesuaian-penyesuaian

k e g i a t a n d m pengatur-

an jadwa. k e g i a t a n berdasarkan kontrak yang t e l a h d i s e t u jui.
D i dalam k e g i a t a n d i lapangan, data dikumpulkan

s e s u a i dengan metode yang t e l a h d i t e t a p k a n s e s u a i dengan
u s u l a n proyek p e n e l i t i a n . Data yang t e l a h dikumpulkan d i o l a h dan d i a n a l i s i a s e s u a i dencan t e h n i k yang t e l a h d i j e l a s k a n pada bahagian pendahuluan.
H a s i l d a r i pengo1a.ha.n d a t a d i i n t e r p r e t a s i k a n dan
disimpulkan d i d a l m l a p o r a n p e n e l i t i a n . Laporan p e n e l i t i a n pada t i n g k a t pertama disusun d a k m bentuk d r a f t a w a l ,
untuk kemudian d i r e v i s i sehingga menghasilkan d r a f t a k h i r .
Selanjutnya P u s a t P e n e l i t i a n I K I P Padang melakukan perba-

i k a n terhadap d r a f t a k h i r sehingga l a p o r a n i n i merupakan
h a s i l a k h i r , untuk s e l a n jutnya dikirimkan kepada pihakp.ihak yang berkepentingan. D i dalam p e n u l i s a n laporan i n i
s e l a l u d i k o n s u l t a s i k a n dan dimintakan bantuan pembimbing.

BAB

IV

H A S I L PWELITIAN

Sesuai dengan tujuan penelit ian dan pembatasan mas-

alah, maka penyajian data dan pembahasan yang akan dikemukakan meliputi :
A.

Kondisi mang baca.

B. Sediaan buku menurut bidan8 ilmu.
C.

I

1
'

I

.
.

Prekuensi pengunjung.

D. Aktifitas yang dilakukan oleh mahasiswa FPMIPA
I K l P Padang dalam pendaya gunam mang baca

FPMIPA I K I P Padang.
A . gondisi Ruhng Baca.

Ruang baca terletak di lantai dua gedung FPMIPA

I K D Padang. Luasnya

+_ 42 m2

( 6 m x 7 rn ). Ruang baca

a. Tujuh buah lemari, dengan perincian dua buah untuk buku yang berbahasa Inggeris, dua buah untuk
buku yang berbahasa Indonesia, sebuah untuk thesis dan diktat, sebuah untuk kamus-kamus dan ensiklopedl dan sebuah lagi untuk titipan tas.
b. Dua puluh satu pasang me ja d m kursi, dengan perincian sepuluh meja yang memakai cermin di de-

pannya, sepuluh meja tanpa cermin dan sepasang
untuk petugas ruang baca.
c. Sebuah r a k untuk tempat majalah dan sebuah gantungan koran.
Sempitnya ruangan yang t e r s e d i a t i d a k mernberikan
peluang untuk penataan ruang baca dengan b a i k , berhubung
daya tampungnya k e c i l s e k a l i . Luas ruang baca PPKIPA IKIP
Padang yang ada t i d a k sebanding dengan jumlah mahasiswa
yang akan d i l a y a n i , sehingga dengan l u a s yang demikian
t i d a k memungkinkan b a g i ruang baca F P M I P A I K I P Padang un-

t u k melayani s e l u r u h mahasiswa dengan baik.
Cahaya yang masuk ke dalam ruang baca melewati ka-

c a sepanjang dinding s e b e l a h b a r a t , sehingga cukup untuk
menerangi ruang baca. Sebelah u t a r a dan s e l a t a n ruang ba-

c a b e r b a t a s dengan k a n t o r Jurusan P i s i k a dan Jurusan Mat e m a t i k a , sehingga d a r i kedua a r a h i n i t i d a k ada gangguan
s u a r a . Akan t e t a p i sebelah tirnur ruang baca adalah gang

yang merupakan l i n t a s a n menuju ke s e t i a p k a n t o r jurusan
d i FPMIPA IKIP Padang, k a n t o r Dekan, Pembantu D e k m dan
ruang komputer. Pada s a a t jam k e r j a gang i n i s e l a l u sibuk,
sehingga s u a r a yang ditimbulkannya cukup mengganggu kete-

nangan d i dalam ruang baca.
Tata t e r t i b ruang baca d i a t u r oleh perpustakaan
I K r P Padang. Jam buka rilang baca sama dengan j m buka,

I
I

I

perpustakaan

En

Padang, y a i t u jam 8.00

-

13.30 WIB ae-

t i a p h a r i k e r j a , k e c u a l i h a r i Jumat jam 8.00
dan hari Sabtu jam 8.30

- 12.00

- 11.00

IIB

WIB.

Ruang baca F P M I P A xIP Padang belum mempunyai kat a l o g . Katalog a d a l a h d a f t a r buku pada sebuah k a r t u yang
d i s u s u n s e c a r a s i s t i m a t i s . S e t i a p k a r t u k a t a l o g mendesk r i p s i k a n pengarang, j u d u l , p e n e r b i t dan kotanya, tahun
penerbitsvl s e r t a keteranpan mengenai fisik, subjek dan
l o k a s i sebuah buku d i r a k ( ~ a t e s ,1974). Kartu k a t a l o g
b e r t i n d a k s e b a g a i d u p l i k a s i d a r i sebuah buku yang tersim-

pan d i rak. Dengan menggunak8mya pemakai t e l a h d i t u n t u n
bukan e a j a untuk mendapatkan buku, t e t a p i yang l e b i h pent i n g l a g i pemakai d a p a t memilih buku yang akan dibacanya
dengan l e b i h mudah tanpa h a m s menelusuri s e l u r u h buku
yang berada pada r a k buku. Dengan adanya sistim k a t a l o g
yang b a i k , akan mengurangi kebutuhan t e r h a d a p tenaga pet u g a s yang h a m s melayani pengunjung untuk menemukan su-

atu k o l e k s i yang dibutuhkannya.
Dapat d i k a t a k a n bahwa k o n d i s i ruang baca PPNIPA

I K I P Padang belum menunjang pendaya gunaan ruang baca se-

cara maksimal. H a l i n i a n t a r a l a i n d a p a t d i l i h a t d a r i :
1. Kurang sebandingnya l u a s ruang baca denean juml a h mahasiswa;
2. Kurang adanya ketenangan d i s e k i t a r lingkungan

r u a n g baca.

3. Disamping kurangnya t e n a ~ ap e t u g a s , juga t i d a k
t e r d a p a t n y a k a t a l o g d i ruang baca, sehingga l e b i h menyulitkan pengunjung untuk mendapatkan
k o l e k s i yang d i b u t ~ h k ~ a n n y a .

B.

Sediaan Buku ~ e n u r u tBidanq Ilmu.

Bahan k o l e k s i yang a d a pada ruang baca FPMIPA IKD
Padang t e r b a g i atas empat kelompok, y a i t u buku-buku t e k s ,
t h e s i s , k a r y a dosen/mahasiswa d m majalah s e r t a t e r b i t a n
berkala.

Gambaran selengkapnya d a r i bahan k o l e k s i i n i dap a t k i t a l i h a t d a r i tabel-tabel

berikut i n i .

Tabel 2.
Sediaan buku te.ksmenurut bidang
Ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan A l a m
Periode Januari

Judul/
Eks.

- Juni

1989

Berbahasa Berbahasa Berbahasa
asing
Indonesia Inggeris lainnya

Total

Judul Eks Judul Eks Judul Eks Judul Eks
Matematika

51

Pisika

27 230,

Kimia

12

Biologi

42

49

T o t a l

71 101 143

1

2 153 216

87 115

3

4 117

18; 35

44

-

-

47

42

48

3

5

87 102

132 368 265

350

1
1

!

7

349
62

11 404 729-

Dari tabel 2 terlihat bahwa judul buku yang terbanyak diantara bidang ilmu matematika dan ilmu pengetahuan
alam adalah dari bidang ilmu matematika sebanyak 153 judul. Dari jumlah ini 102 judul yang berbahasa Inggeris
dan berbahasa asing lainnya. Jugs dapat dilihat bahwa di-

antara 404 judul buku bidang ilmu matematika dan ilmu pe-

ngetahuan alm, sejumlah 272 judul buku yang berbahasa
Inggeris dan bahssa a s i n g l a i n n y a . I n i b e r a r t i bahwa buku

t e k s dalam bidang ilmu matematika dan ilmu pengetahuan

alam yang berbahasa I n g g e r i s l e b i h banyak jumlahnya d a r i
p a d a yang berbahasa Indonesia d i t i n j a u d a r i jumlah judul
bukunya. A p a l a g i k a l a u d i l i h a t dalam bidang ilmu kimia,
t e r l a l u s e d i k i t jumlah judul buku yang t e r s e d i a , terutama
yang berbahasa Indonesia.

Tabel 3.
Sediaan buku t e k s s e l a i n bidang ilmu
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Periode Januari
Judul/
Eks

1989

Berbahasa Berbahasa Berbahasa
Total
asing
Indonesia I n g g e r i s
lainnya
Judul' Eks J u d u l Eks Judul Eks
~ u d u l Eks
l

Agama

3

5

Filsaf at

2

3

-

20

49

-

Sosial

- Juni

-

-

-

#

- --

3

5

2

3

Pendidikan
Bahasa & Sastra

Umum

-

T o t a l

.

--

34
-

-

266

'

42
564

-

D a r i t a b e l 3 t e r l i h a t bahwa buku t e k s yang tersedia s e l a -

i n bidang ilmu matematika dan ilmu pengetahurn alam ber

-

j u m l a h 266 judul buku. J u m l a h judul buku agama dan f i l s a -

f a t t e r l a l u s e d i k i t dibandingkan dengsn buku-buku bidang
lainnya.
T h e s i s dan k a r y a dosen berjumlah 138 judul dengan
p e r i n c i a n s e p e r t i t e r l i h a t pada t a b e l b e r i k u t .

label 4
Sediaan t h e s i s dan karya dosen
P e r i o d e Januari
\\,

Judul/

- Juni

Judul

1989.
Eks

Thesis

86

103

Karya doaen

52

73

138

176

T o t a l

Koleksi majalah d m t e r b i t a n b e r k a l a berjumlah 8
judul. Koleksi t e r a k h i r yang t e r d a p a t pada ruang baca

FPMIPA IKIP Padang adalah t e r b i t a n tahun 1987. Inipun se-

bahagian besar sudah banyak yang rusak. Satu-satunya t e r b i t a n b e r k a l a yang d i t e r i m a s e c a r a t e r a t u r sampai s a a t
p e n e l i t i a n dilakukan a d a l a h koran Haluan.

J u m l a h buku bidang ilmu matematika d m ilmu penget a h u a n alm pada ruang ba,ca PPMIPA MIP Padane a d a l a h 729
eksemplar. D a r i j k l a h t e r s e b u t 368 eksemplar yang berbah a s a I n d o n e s i a . S e d i k i t n y a jumlah buku yang b e r b a h a s a Ind o n e s i a dan kurangnysl s e d i a a n buku yang r e l e v a n dengan
kebutuhan akademis m a h a s i . s w a s e r t a ditambah l a g i kurang

-

nya t e r b i t a n b e r k a l a yang d i t e r i m n secara t e r a t u r , teru

-

t a m a yang b e r s i f a t sains dcln i l m i a h p o p u l e r akan mempe

-

ngaruhi m i n a t mahasiswa t e r h a d a p ruang baca.
Untuk menperoleh h a . s i l y m g optima.1, d i dalam pem-

binaan dan p e m i l i h a n k o l e k s i hendaknya berpedoman kepada
kurikulum, j e n j m g program dan jurusan yang ada d i FPMIPA
I K I P Padang. Towa P. Haplakonda (1980) mengemukakm p r i n s i p - p r i n s i p dasar pembinaan kolleksi, y a i t u r e l e v a n , b e r o r i e n t a s i kepada kebutuhan pemakai, lengkap, mutakhir dan
p e m i l i h a n b e r d a s a r k a n k e r j a sama dengan pemakai.
K o l e k s i yang r e l e v a n b e r a r t i s e j a l a n dengan kebu

-

tuhan mahasiswa akan buku t e k s yang d i a n j u r k a n o l e h dosen

yang memberikan kuliah. dengan perkataan l a i n k o l e k s i

yane ada d a p a t mendukung s y l l a b u s d a r i s e t i a p mata pellaj a r a n . B i l a h a 1 i n i t e r p e n u h i , b e r a r t i k o l e k s i yang a d a
benar-benar dibutuhkan o l e h mahasiswa, sehingga dengan
s e n d i r i n y a akan mereka baca.
J i k a d i dalam pemilihan k o l e k s i s e l a l u b e r o r i e n t a -

s i kepada kebutuhnn mahasiswa, mrka mereka ak,m merasakzn

bahwa kebutuhan mereke benar-benar d i p e r h a t i k a n dan dipe-

-

n u h i . H a l i n i jugs mempunyai pengaruh t e r h a d a p minat me
r e k a kepade mane baca.
Kurangnya minat t e r h a d a p ruang baca kadang kala
d i s e b a b k a n o l e h t i d z k lengkapnya k o l e k s i yang t e r s e d i a .

Pada saat s e o r a n e mahasiswa i n g i n mencari s u a t u judul bu-

-

k u dan t e r n y a t a s e r i n g t i d a k a d a , maka lama k e l m a a n me

r e k a akan merasa a p a t i s . B i l a ha1 i n i t e r u s b e r l a n j u t j e -

l a s akan mematikan minzt mereka akan ruang baca. Oleh kar e n a i t u sebaiknya ruang baca diusahak,m memiliki k o l e k s i

y ang 1enekap

.

Suatu ha1 yang l e b i h p e n t i n g

laei

a d a l a h pemuta

-

k h i r a n k o l e k s i . S e r i n g e d i s i t e r a k h i r s u a t u buku memiliki
i s i yang berbeda denean e d i s i - e d i s i t e r d a h u l u a t a u memuat

s u a t u tambahan bab b a r u yang a k t u a l dan s e s u a i dengan
perkembangan zaman. J a d i ha1 ini juga p e r l u d i p e r h a t i k a n
d i dalam pembinaan k o l e k s i .

T e r a k h i r d i dalam pembinaan dan pemilihan k o l e k s i
s e b a i k n y a mengikut s e r t a k a n semua p i h a k yang berkepen

-

t i n g a n . I n i d a p a t d i l a k s a n a k a n umpamanya dengan menyebarkan k u e s i o n e r kepada dosen dan m a h a s i s w a . Apabila ha1 i n i
d i l a k s a n a k a n , maka mahasiswa akan merasakan bahwa kebu

-

tuhan mereka d i p e r h a t i k a n , sehingga akan menimbulkan m i -

nat mereka untuk memasuki ruang baca.
Dengan memperhatikan ke lima prinsip di atas, maka
dapat dipastikan bahwa koleksi yang ada pada mane baca
benar-benar dapat meynenuhi kebutuhan mahasiswa. Sehingga
pada gilirannya akan menpertingei minat mereka terhadap
ruang baca.

C

. Prekuensi Penp,un;iunq.
Frekuensi pengunjung ruang baca PPNIPA I K I P Padang

setiap he.ri untuk periode Januari
derig*

Tats-r-ata 65

5rang

-

Juni 1989 bervariasi,

mahKsiswa per hari. Dengan pe-

rincian untuk masing-masing jurusan sebagai berikut; untuk jurusan pendidikan matematika rata-rata 15 orang mahasiswa per hari; jurusan pendidikan fisika rata-rata 25
orang mahasiswa per hari; jurusan pendidikan kimia ratarata 13 orang'per hari; sedangkan untuk jurusan pendidikan biologi rata-rata 12 orang per hari.
Jika dibandingkan jumlah mahasiswa F P M I P A IKD? Padang yam& berkunjune ke ruang baca per hari dengan jumlah
mahasiswa

ymg

terdaftar untuk periode Januari

-

Juni

1989, maka terasa kurang. Dari hasil penelitian, kurangnya mahasiswa yang mengunjungi ruang baca disebabkan oleh
beberapa faktor, diantaranya adalah :
1. Kekurangan daya tampung; terbatasnya kursi d m

ruangan yang t e r s e d i a . Umpomanya m a h a s i s w a yang
,

b e r t u j u a n memasuki ruang baca, s e t e l a h m e l i h a t
s i t u a s i ruang baca penuh, l a l u membatalkan'ni

-

a t n y a untuk masuk.
2. Kurangnya t e n a g a yang t e r s e d i a . P e t u g a s ruang

baca hanya satu orang, sehi.ngga t i d a k mungkin
memberikan l a y a n a n yang optimal.

3. Belum adanyz k a t a l o g , sehingga mengakibatkan
mahasiswa kurang e f i s i e n dan s u l i t untuk menemukan buku yang dibutuhkannya.
4.. K o l e k s i yang kurang lengkap dan kurang r e l e v a n

dengan kebutuhan mahasiswa dalam menunjang proses b e l a j a r mengajar, terutama k o l e k s i buku

t e k s yamg diwajibkan d a l m s e t i a p m a t a p e l a j a r -

an.
5. Suasana d i l u a r ruang baca yang kurang menguntunekan s e b a g a i tempat membaca yang memerlukan
ketenangan. H a l i n i disebabkan o l e h karena gang

d i s e b e l a h timur ruang baca s e l a l u ramai dengan
s u a r a , sehingga pembaca d i dalam ruang baca m e rasa terganggu.

6. Sebahagian b e s a r d a r i k o l e k s i yang nda berbahasa a s i n g . Sehingga hanya mahasiswa yang mampu

berbahasa a s i n g s a j ~ l a hyacg dapat mendaya gu

-

nakan koleksi tersebut.

7. Kurangnya jumlah buku teks dari edisi terakhir,
sehingga banyak koleksi yang ada tidak sesuai
lagi dengan kebutuhan mahasiswa.

8. Kurangnya jmlah majalah dan terbitan berkala,
t e r u t a m a yang bersifat sains dan ilmiah populer

y m g merupakan daya tarik tersendiri bagi beberapa mahasiswa tertentu.
Jadi di dalam usaha untuk rneningkatkan frekuensi
pengunjung mane b a c a F P M I P A IKII? Padang untuk mesa yang
akan datang, maka perlu diperhatikan faktor-faktor yang
telah diuraikan di atas.

D. Aktifitas Yang nilakukan Oleh Mahasiswa PPNIPA IKIP
pad an^ D a l a m Pendaya Gunaan Rum&Baca F P M I P A I K I P

Padaq.

Keberhasilan dicapai melalui usaha. Usaha diwujudkari dalam bentuk kegiatm. Kegiatan tersebut tergantung

kepada individu ya.ng ingin mewujudkan tujuan. Sebagai mahasiswa maka tujuan yang utama adalah keberhaailan di dalam belajar. Keberhasilan di dalam b e l a j a r akan tergambar
oleh prestasi akademis. Prestasi akadamis yang baik akan

terwujud melalui pemupukan minat baca yang semakin hari
semakin meningkat.

Apabila minat baca mahasiswa menurun, maka suatu
ha1 yang pas-ti timbul ads1:xh perkulinhan mereka a k a t e r -

ganggu. Boleh j a d i s t u d i n y a d a p a t d i s e l e s a i k a n , namun sul i t l a h diharapkan d a r i padanya h a s i l yang memuaskan, yang
benar-benar

berbobot s e s u a i dengan g e l a r akademis dan

tanggung. jawab i n t e l e k t u a l yang disandangnya. Untuk mengh i n d a r i ha1 i n i maka minat baca mahasiswa p e r l u d i b i n a
s e c a r a terus menerus.
Ruang baca b e r f u n g s i s e b a g a i s a l a h s a t u p r a s a r a n a
u n t u k memupuk minat baca. Untuk melaksanakan f u n g s i t e r -

sebut maka s e t i a p m a h a s i s w a h a r a s l a h d a p a t mendaya gunakannya s e c a r a maksimal, sudah t e n t u dengan d i t u n j a n g o l e h

sarana y m g cukup d i d a l m ruang baca.

Sarana yang ada d i dalam ruang baca P P M I P A I K I P

Padang t e l a h d i b a h a s pada bahagian sebelumnya. Ruang bac a F P M I P A IKIP Padang d i k u n j u n g i o l e h b e r b a g a i k r i t e r i a
i n d i v i d u yang berbeda d a r i FPMIPA I K L P Padang, terutama
mahasiswa d a r i s e t i a p program yang ada pada s e t i a p jurus-

an.
S e t i a p i n d i v i d u yang mengun jungi ruang baca i n i
mempunyai t u j u a n yang berbeda, t e r g a n t u n g kepada kebutuhannya masing-masing.

D a r i perbedaan t u j u a n t e r s e b u t akan

menimbulkan beragam k e g i a t a n . P o l a k e g i a t a n yang d i l a k u -

kan a t a u d i t u n j u k k a n o l e h i n d i v i d u yanc b e r a d a d i dalam

ruang baca akan memberikan gambaran d a r i t u j u a n i n d i v i d u
t e r s e b u t . Ini b e r a r t i bahwa c a r a pendayh gunaan ruang ba-

ca o l e h i n d i v i d u yang berbeda juga berbeda.
B e r i k u t i n i akan d i u r a i k a n beberapa k e g i a t a n m a h a siswa F P M l P A IKIP Padang yang berada d i dalam ruang baca
FPMIPA IKIP Padang a n t a r a l a i n :

Membaca buku t e k s yang berhubungan dengan mata
kuliah;
Membaca t h e s i s d a n karya dosen;
Membaca koran dan m a j a l a h ;
Mengerjakan t u g a s penterjemahan;
Mencatat p e r k u l i a h a n y m g k e t i n g g a l a n d a r i buku

te m a n ;
Menyele s a i k m tugas yang akan dikwnpulkan ;
Berdiskusi;
Membuat s u r a t atau mengisi format surat yang
belwn s e l e s a i ;
B e r c e r i t a dan bersenda gurau sesmanya;
Duduk-duduk sekedar p e n g i s i waktu kosong;
11. Hanya b e r k e l i l i n g p a d a s e t i a p rak;

Mahasiswa yang membaca bultu t e k s b e r a s a l d a r i semua jurusan, y'mg terbanyak a d a l a h d a r i jurusan p e n d i d i k -

a n b i o l o g i . Koleksi buku teks yang d i b a c a a d a l a h buku
yang berbahasa Indonesia. Koleksi buku t e k s yang berbaha-

se I n g g e r i s i n i hanya d i b a c a o l e h sebahagian k e c i l maha

-

s i s w a j u r u s a n matematika. Mereka u m m y a m e m b a h a s s o a l a o a l yang ada d i d a l a m buku t e r s e b u t . Buku t e k s yang berb a h a s a I n d o n e s i a selama p e r i o d e Januari

-

Juni 1989 rata-

r a t a 1 5 buku p e r h a r i , sedangkan buku t e k s yang berbahasa
I n g g e r i s rata-rata 2 buku p e r hari.
Mahaeiswa yang membaca t h e s i s adalah mahasiswa

yang mengikuti j a l u r t h e s i s s a j a , dart umumnya a d a l a h mah a s i s w a d a r i j u r u s a n pendidikan kimia. Mereka membaca dan
m e n c a t a t rats-rata 2 jam p e r h a r i . T h e s i s yang d i b a c s s e

lama p e r i o d e J a n u a r i

-

-

J u n i 1989 rata-rata 4 buah t h d s i s

p e r hari.

Karya dosen kebanyakan d i b a c a o l e h rnahasiswa d a r i
j u r u s a n pendidikan kimia dan pendidikan b i o l o g i . H a l ini
mungkin disebabkan o l e h karena k o l e k s i karya dosen sebah a g i a n b e s a r a d a l a h d a r i kedua bidang ilmu t e r s e b u t . K a r y a dosen yang d i b a c a selama p e r i o d e J a n u a r i

- Juni

1989

rata-rata 5 buah p e r h a r i .
h a n g baca FPMIPA IKIP Padang memiliki kamus bahasa I n g g e r i s sebanyak 4 eksemplar. Kamuv i n i digunakm

o l e h mahasiswa yang menyeleaaikan t u g a s penterjemahan,
berhubung mereka t i d a k memiliki kamus s e n d i r i . Pengunjung

yang menyelesaikan tugas penterjemahan i n i b e r a s a l d a r i
s e t i a p j u r u s a n yang a d a pada FE'MIPA I K I P Padang.

Mahasiswa yang mengunjungi r u a n g baca untuk mencat a t p e r h l i a h a n yang ke t i n g g a l a n dari buku temannya a t a u

menyelesaikan t u g a s yang akan dikumpulkan a t a u membuat
s u r a t a t a u m e n g i s i format s u r a t yang belum s e l e s a i j u t

-

l a h n y a s a n g a t s e d i k i t s e k a l i . Demikian juga h a l n y a dengan

jumlah pengunjung yang hanya duduk-duduk untuk mengisi
waktu kosong a t a u b e r k e l i l i n g pada a e t i a p r a k .
Pengunjung yang b e r d i s k u s i , b e r c e r i t a dan b e r s e n d a
gurau sesamanya m e skipun jumlahnya s e d i k i t , t e t a p i cukup

mengganggu ketenangan d i dalam ruang baca. Mungkin t u j u a n
semula mereka bukan demikian, t e t a p i h a 1 ini t e r j a d i s e

-

t e l a h mereka bertemu dan ada t o p i k yang menarik untuk d i bicarakan.

Bertolak belakang dengan pembaca k o r a n , pengunjung
yang membaca m a jalah jumlahnya saneat sedikit sekali. Hal

i n i disebabkan o l e h k a r e n a kurangnya jwnlahnya m a j a l a h
d a n t i d a k adanya majalah d a r i e d i s i yang t e r b a r u .
~ a r irata-rata 65 orang pengun jung mane baca

FPMIPA IHIP Padang p e r h a r i , sebahagian b e s a r d a r i pada

-

nya membaca koran. Dengan adanya f a k t a i n i maka p e n e l i t i an d i f o k u s k a n kepada pembaca koran.

Pembaca koran d i dalam ruang baca FPMIPA I K I P P a
dang d a p a t d i b a g i ke dalam

tiga kelompok y a i t u :

a. Membaca koran sebagai akibat d a r i pada tidak

-

terpenuhinya t u j u a n utama mengunjungi ruang baca.
b. Membaca koran sebagai t u j u a n utama untuk me

-

ngunjungi ruang baca.

c. Membaca koran sebagai s e l i n g a n s e t e l a h s e l e s a i
melaksanakan t u j u a n utama mengunjungi ruang baca.

a. Membaca Koran Sebagai Akibat Daripada Tidak TerpenuhiTujuan U t a m a M e n w 3 u n n i Ruang Baca.
Salah satu f a k t o r yang membuat i n d i v i d u t i d a k menaruh minat terhadap s e s u a t u adalah a p a b i l a ha1 t e r s e b u t
t i d a k memberikan rasa puas d i d a l m d i r i mereka. Rasa pu-

a s yang dimalrsud t e n t u s e s u a i dengan kebutuhan t i a p i n d i v i d u . Apabila kebutuhan t e r s e b u t t i d a k t e r p e n u h i , m a k a
t i m b u l l a h rasa t i d a k puas. R a s a tidak puas i n i untuk semerltara d a p a t dikendalikan dengan j a l a n mengalihkan per-

h a t i a n kepada hal-ha1 yang ada d i s e k e l i l i n g n y a .
Membaca koran a d a l a h peneendalian sementara dari

rasa t i d a k puas pengunjung yane disebabkan oleh tidalc d i temukannya buku t e k s yang mereka butuhkan. Walaupun untuk
i t u mereka t e l a h berusaha dengan jalan menelusuri s e t i a p

rak buku yang ada.
Rasa tidak puas i n i dengan j e l a s tergambar pada

wajah mereka. Sebagai pengalihan dari rasa tidalr puas itu
mereka mengambil koran yang ada di gantungan koran. Koran
yang dibaca tidak dipilih apakah itu koran terbitan baru

atau sudah lama,
Di dalm membaca koran ini masing-masing pengun

-

jung mempunyai kebiasaan tersendiri, diantaranya :

- Membaca berita yang aktual

saja terutama halaman

depan, dengan tidak membaca isi keseluruhan dari
koran tersebut.

- Hanya membaca

sekilas di dalam waktu yang rela

-

tif pendek.

- Membaca

dengan serius atau dengan perkataan lain

tidak saling berbicara sesamanya mengenai

isi

dari koran yang dibacanya.
Kebiasaan-kebiasaan pengunjung di dalam membaca
koran yang telah diuraikan di atas berlaku baik untuk pengunjung pria maupun wanita.
Koran memang dapat dipakai sebagai alat untuk pe

-

ngendalian rasa tidak puas mereka ini untuk sementara
waktu. Tetapi apabila keadaan ini dibiarkan terus berlanjut, maka dengan sendirinya akan rnengurangi minat mereka
terhadap ruang baca. Oleh karena itu sebaiknya ha1 ini
perlu diperhatikan untuk menjaga dan meningkatkm minat
mahasiswa terhadap ruang baca.

b. Membaca Koran Sebaaai Tujuan Utama Untuk Memasuki
Ruan~!Baca.
Mahasiswa yang mengunjungi ruang baca hanya untuk
membaca koran dapat dibagi atas dua kelompok yaitu :
Pertama pengunjung yang hanya membaca koran edisi
terbaru saja. Merekt3 ini memang telah mengetahui bahwa
buku teks yang mereka butuhkan tidak terdapat di dalam
ruang baca, karena sudah sering kali mencarinya pada rak
buku. Jadi mereka memasuki ruang baca semata-mata untuk

membaca koran. Kelompok ini rata-rata dapat menyelesaikan
studinya menurut jadwal waktu yang telah ditentukan.
Kelompok ini umumnya tidak berlangganan koran Ha

-

luan di rumah atau di tempat kost mereka. Walaupun ada

yang berlangganan koran, tetapi bukan koran Haluan. D a n

jika ada yang berlangganhln koran Haluan, maka mereka membacanya d i mang baca karena belum sempat membacanya di
rumah, mungkin disebabkan terburu waktu untuk pergi kuli-

ah, atau bagi mereka yang tinggal di tempat kost hams
menunggu giliran untuk membaca.

Kelompok ini di samping membaca koran, juga mernbaca buku-buku pengetahuan umum atau buku-buku di luar bidang studi mereka, sebagai pengisi waktu luang.
Kedua, mahasiswa yang membaca koran dengan waktu
yang cukup lama, setelah selesai membaca koran yang satu

l a l u berpindah kepada koran yane l a i n . Rereka i n i umurnrLyR.
kurang b e r h a s i l d i d a l a m b i d a n g studinya. Hal i n i terli h a t d a r i pertambahan masa. p e r k u l i a h a n d a r i ja.dwal yan;.
t e l a h d i t e n t u k a n , dan pada ummnya kelompok i n i t i d a k
berlangganan s a t u lcoran pun sama s e k a l i d i tempat ti.cgtyzl
mereka. Minat baca mereka t e r h a d a p buku bidang s t u d i yang
t e r d a p a t d i dalam ruang beca t e r n y n t a kurang s e k a l i . Se

-

d i a a n buku yang t e r d a p a t (3i d a l m - m a n e baca. t i d a k b e g i t u

mereka k e t a h u i . Kelompok i n i memasuki ruang baca h m y a
semata untuk