Proses Komunikasi antarbudaya dalam proses
o8lo3l20r4
Pros.s komunikasD tak ada aw.al - akhlr
.
proses komunikasi Secara prirner:
.
.
.
.
sdrlah prosa paiyampabn plklran
oleh konunlk tork pad. komu{trn
d.ng.n rncrEgunrkrn ;!at! l.mb C
{slmbol}
i€b.r.i m.dh .bu s.ltr.n.
verbal
llsan, tullsan
trmbrng lnl smumiy. b.tEs!
{vlrb.Ynon v.rbal)
:
I p3rallnlilsuk kl..|ik 3
(b.h.s. tubuh), i.n*, s.rnb.r, b€u-
Non verb.l
Proses komunikasi secara
sekunder:
.
Adalah pros6 p.ryEmpaien Fclan
ol.h komunlt tor kcFd. komunll
d!n6.n n.rUSUn ksn alavtnld.
sli.lah fi€tnakei lamba.g. Komu.dk
mas5a tGflnas0k Plda jcnls hL
sl
Proses kcmunikaksi pada
komunikasi massa: adalah suatu
gambamn mengenai bagaimana
komunikator menggunanakan
media massa dalam penyampaian
pesannya untuk mempengaruhi
khalayak.
Suatu proses komunikasi massa
dapat dlgambarkan melalui
p€rtanyaan-pertanyaan (Harold D
Lasswel!): who, says what, in
which channel, to whom, with
what effect
B€ntuk proses komunikasi massa
(Mc qlail dlm bungin 75 )
Melakukan distribusi dan
penerimaan iniormasi dalam
sekala besar
Dilakukan satu arah
Berlangsung secara a simetris
(jika terjadi kondisi emosionel
maka siiatn!€ semntara)
Berlangsung impersonal
Berlangsung berdasar kebutuhan
market (sangat ditentukan rating)
er+ rmtr.r 4
+
kr*.
ffi
ldio.tdrti3Etud
traloi-&dst
I
u&err$
tu-5w
08/0312074
F!.dback pada komunlkail rn..a (.tvlharo:451
.
Umpan balik
ad.lth tenggapan
Yg
.
diberikan penerima pesan kep.da
penvampai pesan.
, ump.n b.llk d.ri
- ht€rnal Lddbad
Fs.n atru komunlkltot scndiri
-
Elternal
feddb{t
adalah ulnan bslik v.ng
dlterlma komunilotordarl konunlkBn
-
R€pr.sentatif feddb.cr
:
alEt
Pan
b.b€rap! r6pon kofiunll€n s€b4.1
mewaklli kebanYakan
-
Cumul.tlve f.ddb€cl p.os6 tn..$rimpn
f.cdb.ck (ol6h komunlbtor) s.bCsn
-
Qusntlatlv. tudbad dllkur
memberlkan tanggapan
-
b.r.P.
luml.hny.
lnstltudontllad feddbad ,l€ddbcft YtlB
s€n8al! dlhrmPulk.n oleh $6tu
tert.ntu (tnis.l
hlnb.8.
SRI)
Gatekeepea pada komunikasi massa
'
Menurut Bittner 1985 {dlm
Adrianto 44), dipengauhi oleh:
- Ekonomi
- Pembatasan legal
* Deedline
- Ctika-profesionalisme
-
lbmpetisi antar media
- Nilai berita
- Feedback
.
Gatekeeper (Tubbs-M oss, 202) :
orang W memilih, mengubah,
atau mcnolak pesan dapat
mempengaruhi aliran informasi
kepada seseorang atau sekelornpk
penerima,
s€lagi anda menelitisemua bahan
berita, anda akan mengajukan
pertanyaan-Pertanyaan Pada diri
sendiri.
08l03/2Or4
'
"
Proses Komunibsi (Onun8 U
Eftundi:33):
ppses komunikasi S€cara primer:
' 6datah !fos6 pslydlnpalan pikm n
ol€h tomunikaror t€9.& lomunit
dengan menggunatan 5uatu hmb3ng
lsimbol) sebgal mt{ia atau
Lamb€n8 lni um$mnYa
s.ltar.
Media komunikasi skunder:
- i/Hia
nir massa i talcpon, Surat,
farimlle, telepon sehlei radio
bah6.
kampus, meielah organis.si, CCW
(w6.Ynon verbal)
'
.
Non v€rbal :
{brh6a
.
dI
verbal : lban , tuii5€n
oaBlinrubtL tln€.lt
tubrrb},
janlc 8.mb..,
.
-
b.t}
Media lomunikasi masaa: Radio,
tchvisi, filln, surat labar, maialah
-fiediaban
Prcses komunikasi sccara
sekrnder:
'
Adalah prose6 Pent€mp.lan Pe.an
oleh tomunl*ator *.teda lrmuo*.n
d€nsan mensSut.lq atn/tn€dh
setelah memaL.i hmb.n& I\ofil,nn
6i
ma3sa
temBul
pada
lerb ini.
Defi nlsi-d€fi nisi Komunikasi massa:
Uerup.lan b€ut tomunlkarl van8
Biftner {1999} : pesan yant
dikomunikasik n melalui m€dia
m€n88un€k. saluran (nedial dalam
llHshub0n8bn bmu.lk tor dan
tomun*an secara m6raL b€4umlah bany.l!
b€denpet tir,.gg.t iaun terp€ncar), san8at
h€l€roA€n, m.oimb{llar efer lwright dalam
massa pada sejumlah be5aa
o6n8
Gerbner {1967}: produksi dan
distribusl yeng b€dandaskan
tekoologi dan lembaga dari arus
pe6an yant kontinyu 3erb palirts
luas dimiliki o.ang dalam
masyarakat industriMalezkei setiap bentuk komunikasi
vang menvampaikan penryrtaan
secari t€rbuka melalui penyebaain
tekhis secara tidak langsuntd.n
satu arah pada publlkyan! te.sebar
&diato:207)
IOMUI{I(A9I MASSA ADATAH SUAIU
Mf IAIUI MAI{A I(oMUI{ILqIO8.
PROSES
I(oMUIIIXA;OR MENGGUIIAI(AI! MEDIA
UI{TUX MEXYEEARIUASXAN PESAiI-PE5AN
SECARA II'A5 DAI{ TERUS MINERUS
MEI{CIPIAXAN MA(NAN'AXNA SERTA
DIHARAPXATI DAPAT MEMPENGARUHI
XHAIAYAI( YAII6 BTSAR OAN BEMGAM
0€lt6Ail MEIAR
&
,/kqtoil
t96s,
I 8€RBAGAI CARA.aoefleut
rkQnil,2N).
08/03/2074
.
Clrlterpentlng menurut Alexis
(798!l fhe communicoto. is a
saciEl oryqnization capable of
reproducing the m.ssage and
sending it simultuneously to btgc
people who ore sp?tiolly
separqted. {Rakhmat189)
Komunlkator {Wright,1985):
- l(omunikator bekerra pade institlsi
fang komplek, deng.n pembsgi.n
keria elste.sit, yang mernbutuhkan
biaya tertentu.
-
lmplikasl pembawa pesan semskin
jauh dariproduk akhir mereka.
-
Konsep cate kceper: adalah orent
yg memjlih, fiengubah, menola*,
pcsan, la dapat mcmpen8aarhi
akan intormrai padr pencaima.
.
Komunlkasi magsa merupakan
jenis khusus da.i komunikasi
sosial yB melibatkan berba8al
kondisl pengop€rasian, terutama
sitat khalayak, sifat bentuk
komunikasi, dan slfat
komunikatqrnt€.(Pengedian dari
Chades R. W.ight 1985)
Siht Khalavak:
-
Hetarogen
-ahonin
08/03/2074
Dampak keselintasan
-
6dh!k r6.n kmilai:
F.ian b.BF.t umlnl dtuir.n hltun
jn.Mdu/kelodpk d.na tdtdtu
-
C.p.t pdn dienpaillr d.bh srhr y!
SiaEt
- r.ilrt srpe. h.rt.b.. .L.6tti( d.p.t
dlldEutul ddl8an 3.g*r {bd!n ut'*
-
(wright:5)
Dh*
8$ifat sddp.k {rir*rradt r) Frri
ndj.nsklu lhal.rzt lE3 d.Lm rdLn!
.
.
.
Penek nan pada ketepatan waktu
Subrfi sialitas (ketidak
mendalaman)
Sensaionalisme dalam p*an yg
dikomunikasikan.
P6anl'" diprodd.i, .It'Uh, dii..Ln,
...d;re/dt
d
dlLrdrFpi
{&r'4, 1933:liJ
-
Pen iebelun ditarLn nd.l'l ,.t t .Dt
(d.n8 y, med.h In6.mii n$dm
dbanpalkln (i Bltr.r :1995 .hl.m lid.lEr
-
Srngat beEltai
lr.sibl..-
lnternet (sebagai media
baru, Mc Quail, 310)
PeEeserdn ke Konsep media
baru: bebeGpa ciri media baru
(Severln-Tankard,4):
1.
Teknologi W terpisah seperti
percetakan dan penyiaran,
seb.ang bergabung (video te*5,
berita on line)
2.
Peryeseran dari kelan8ksan media
ke mediayang be.limpah
3.
Pe€eseran dari kepresan massa
audiens yang koleltif m.nuiu
kepuasan kelompot {g.up} atau
individ!.
4.
Pergeseran dari m€dia setu arah
ke medie lnterltit
.
Dua arah, interaktif
.
Terhubung bukan terisolasi
. Tidak dimonopoli oleh profusional
. Konten sangat berdgam
. Tundukpada sedikit kontrol sosial
(?)
. KuGng bersibt lclembagaan
. Idakada batasan antara privat
dan publik;tidak memiliki khlayak
;
(3uI
Pros.s komunikasD tak ada aw.al - akhlr
.
proses komunikasi Secara prirner:
.
.
.
.
sdrlah prosa paiyampabn plklran
oleh konunlk tork pad. komu{trn
d.ng.n rncrEgunrkrn ;!at! l.mb C
{slmbol}
i€b.r.i m.dh .bu s.ltr.n.
verbal
llsan, tullsan
trmbrng lnl smumiy. b.tEs!
{vlrb.Ynon v.rbal)
:
I p3rallnlilsuk kl..|ik 3
(b.h.s. tubuh), i.n*, s.rnb.r, b€u-
Non verb.l
Proses komunikasi secara
sekunder:
.
Adalah pros6 p.ryEmpaien Fclan
ol.h komunlt tor kcFd. komunll
d!n6.n n.rUSUn ksn alavtnld.
sli.lah fi€tnakei lamba.g. Komu.dk
mas5a tGflnas0k Plda jcnls hL
sl
Proses kcmunikaksi pada
komunikasi massa: adalah suatu
gambamn mengenai bagaimana
komunikator menggunanakan
media massa dalam penyampaian
pesannya untuk mempengaruhi
khalayak.
Suatu proses komunikasi massa
dapat dlgambarkan melalui
p€rtanyaan-pertanyaan (Harold D
Lasswel!): who, says what, in
which channel, to whom, with
what effect
B€ntuk proses komunikasi massa
(Mc qlail dlm bungin 75 )
Melakukan distribusi dan
penerimaan iniormasi dalam
sekala besar
Dilakukan satu arah
Berlangsung secara a simetris
(jika terjadi kondisi emosionel
maka siiatn!€ semntara)
Berlangsung impersonal
Berlangsung berdasar kebutuhan
market (sangat ditentukan rating)
er+ rmtr.r 4
+
kr*.
ffi
ldio.tdrti3Etud
traloi-&dst
I
u&err$
tu-5w
08/0312074
F!.dback pada komunlkail rn..a (.tvlharo:451
.
Umpan balik
ad.lth tenggapan
Yg
.
diberikan penerima pesan kep.da
penvampai pesan.
, ump.n b.llk d.ri
- ht€rnal Lddbad
Fs.n atru komunlkltot scndiri
-
Elternal
feddb{t
adalah ulnan bslik v.ng
dlterlma komunilotordarl konunlkBn
-
R€pr.sentatif feddb.cr
:
alEt
Pan
b.b€rap! r6pon kofiunll€n s€b4.1
mewaklli kebanYakan
-
Cumul.tlve f.ddb€cl p.os6 tn..$rimpn
f.cdb.ck (ol6h komunlbtor) s.bCsn
-
Qusntlatlv. tudbad dllkur
memberlkan tanggapan
-
b.r.P.
luml.hny.
lnstltudontllad feddbad ,l€ddbcft YtlB
s€n8al! dlhrmPulk.n oleh $6tu
tert.ntu (tnis.l
hlnb.8.
SRI)
Gatekeepea pada komunikasi massa
'
Menurut Bittner 1985 {dlm
Adrianto 44), dipengauhi oleh:
- Ekonomi
- Pembatasan legal
* Deedline
- Ctika-profesionalisme
-
lbmpetisi antar media
- Nilai berita
- Feedback
.
Gatekeeper (Tubbs-M oss, 202) :
orang W memilih, mengubah,
atau mcnolak pesan dapat
mempengaruhi aliran informasi
kepada seseorang atau sekelornpk
penerima,
s€lagi anda menelitisemua bahan
berita, anda akan mengajukan
pertanyaan-Pertanyaan Pada diri
sendiri.
08l03/2Or4
'
"
Proses Komunibsi (Onun8 U
Eftundi:33):
ppses komunikasi S€cara primer:
' 6datah !fos6 pslydlnpalan pikm n
ol€h tomunikaror t€9.& lomunit
dengan menggunatan 5uatu hmb3ng
lsimbol) sebgal mt{ia atau
Lamb€n8 lni um$mnYa
s.ltar.
Media komunikasi skunder:
- i/Hia
nir massa i talcpon, Surat,
farimlle, telepon sehlei radio
bah6.
kampus, meielah organis.si, CCW
(w6.Ynon verbal)
'
.
Non v€rbal :
{brh6a
.
dI
verbal : lban , tuii5€n
oaBlinrubtL tln€.lt
tubrrb},
janlc 8.mb..,
.
-
b.t}
Media lomunikasi masaa: Radio,
tchvisi, filln, surat labar, maialah
-fiediaban
Prcses komunikasi sccara
sekrnder:
'
Adalah prose6 Pent€mp.lan Pe.an
oleh tomunl*ator *.teda lrmuo*.n
d€nsan mensSut.lq atn/tn€dh
setelah memaL.i hmb.n& I\ofil,nn
6i
ma3sa
temBul
pada
lerb ini.
Defi nlsi-d€fi nisi Komunikasi massa:
Uerup.lan b€ut tomunlkarl van8
Biftner {1999} : pesan yant
dikomunikasik n melalui m€dia
m€n88un€k. saluran (nedial dalam
llHshub0n8bn bmu.lk tor dan
tomun*an secara m6raL b€4umlah bany.l!
b€denpet tir,.gg.t iaun terp€ncar), san8at
h€l€roA€n, m.oimb{llar efer lwright dalam
massa pada sejumlah be5aa
o6n8
Gerbner {1967}: produksi dan
distribusl yeng b€dandaskan
tekoologi dan lembaga dari arus
pe6an yant kontinyu 3erb palirts
luas dimiliki o.ang dalam
masyarakat industriMalezkei setiap bentuk komunikasi
vang menvampaikan penryrtaan
secari t€rbuka melalui penyebaain
tekhis secara tidak langsuntd.n
satu arah pada publlkyan! te.sebar
&diato:207)
IOMUI{I(A9I MASSA ADATAH SUAIU
Mf IAIUI MAI{A I(oMUI{ILqIO8.
PROSES
I(oMUIIIXA;OR MENGGUIIAI(AI! MEDIA
UI{TUX MEXYEEARIUASXAN PESAiI-PE5AN
SECARA II'A5 DAI{ TERUS MINERUS
MEI{CIPIAXAN MA(NAN'AXNA SERTA
DIHARAPXATI DAPAT MEMPENGARUHI
XHAIAYAI( YAII6 BTSAR OAN BEMGAM
0€lt6Ail MEIAR
&
,/kqtoil
t96s,
I 8€RBAGAI CARA.aoefleut
rkQnil,2N).
08/03/2074
.
Clrlterpentlng menurut Alexis
(798!l fhe communicoto. is a
saciEl oryqnization capable of
reproducing the m.ssage and
sending it simultuneously to btgc
people who ore sp?tiolly
separqted. {Rakhmat189)
Komunlkator {Wright,1985):
- l(omunikator bekerra pade institlsi
fang komplek, deng.n pembsgi.n
keria elste.sit, yang mernbutuhkan
biaya tertentu.
-
lmplikasl pembawa pesan semskin
jauh dariproduk akhir mereka.
-
Konsep cate kceper: adalah orent
yg memjlih, fiengubah, menola*,
pcsan, la dapat mcmpen8aarhi
akan intormrai padr pencaima.
.
Komunlkasi magsa merupakan
jenis khusus da.i komunikasi
sosial yB melibatkan berba8al
kondisl pengop€rasian, terutama
sitat khalayak, sifat bentuk
komunikasi, dan slfat
komunikatqrnt€.(Pengedian dari
Chades R. W.ight 1985)
Siht Khalavak:
-
Hetarogen
-ahonin
08/03/2074
Dampak keselintasan
-
6dh!k r6.n kmilai:
F.ian b.BF.t umlnl dtuir.n hltun
jn.Mdu/kelodpk d.na tdtdtu
-
C.p.t pdn dienpaillr d.bh srhr y!
SiaEt
- r.ilrt srpe. h.rt.b.. .L.6tti( d.p.t
dlldEutul ddl8an 3.g*r {bd!n ut'*
-
(wright:5)
Dh*
8$ifat sddp.k {rir*rradt r) Frri
ndj.nsklu lhal.rzt lE3 d.Lm rdLn!
.
.
.
Penek nan pada ketepatan waktu
Subrfi sialitas (ketidak
mendalaman)
Sensaionalisme dalam p*an yg
dikomunikasikan.
P6anl'" diprodd.i, .It'Uh, dii..Ln,
...d;re/dt
d
dlLrdrFpi
{&r'4, 1933:liJ
-
Pen iebelun ditarLn nd.l'l ,.t t .Dt
(d.n8 y, med.h In6.mii n$dm
dbanpalkln (i Bltr.r :1995 .hl.m lid.lEr
-
Srngat beEltai
lr.sibl..-
lnternet (sebagai media
baru, Mc Quail, 310)
PeEeserdn ke Konsep media
baru: bebeGpa ciri media baru
(Severln-Tankard,4):
1.
Teknologi W terpisah seperti
percetakan dan penyiaran,
seb.ang bergabung (video te*5,
berita on line)
2.
Peryeseran dari kelan8ksan media
ke mediayang be.limpah
3.
Pe€eseran dari kepresan massa
audiens yang koleltif m.nuiu
kepuasan kelompot {g.up} atau
individ!.
4.
Pergeseran dari m€dia setu arah
ke medie lnterltit
.
Dua arah, interaktif
.
Terhubung bukan terisolasi
. Tidak dimonopoli oleh profusional
. Konten sangat berdgam
. Tundukpada sedikit kontrol sosial
(?)
. KuGng bersibt lclembagaan
. Idakada batasan antara privat
dan publik;tidak memiliki khlayak
;
(3uI