PRAKTIKUM PROSES PRODUKSI POROS BERTINGK (1)

PRAKTIKUM PROSES PRODUKSI
POROS BERTINGKAT

1. Hitunglah waktu proses produksi teoritis untuk memproduksi benda kerja
poros bertingkat ketika menggunakan mesin bubut manual!
Berdasarkan dimensi dan bahan poros bertingkat yang akan dibuat, dapat
diketahui data sebagai berikut:

Material
Diameter silinder
Panjang silinder
Putaran mesin
Kecepatan feeding
Kemampuan kecepatan mesin

Baja
25mm
155mm
370 rpm
0.2 mm/putaran
0.2 mm/makan


Rumus yang digunakan untuk mengukur jumlah pemakanan:
jumlah pemakanan
∑ Pemakanan= kemampuan pemakanan mesin
Rumus yang digunakan untuk mengukur waktu pemakanan:
∑ Pemakanan x L
Waktu pemakanan( t )=
putaran mesin x kec . feeding
Berdasarkan data di atas dapat diperoleh analisis jumlah dan waktu
pemakanan dengan perhitungan sebagai berikut:

1

a. Pemakanan permukaan benda kerja dengan proses facing. Pemakanan
dilakukan sebanyak 2 mm, sehingga panjang benda kerja berkurang
menjadi 153 mm. Panjang pemakanan adalah 12,5 mm (jari-jari silinder).
2mm

∑ Pemakanan= 0.2mm /makan
= 10 kali

Waktu pemakanan ( t )=

∑ Pemakanan x L
putaran mesin x kec . feeding
¿

10 × 12.5
370 rpm ×0.2 mm/makan

= 1.69 menit
b. Pemakanan pada benda kerja yang berdiameter 25 mm menjadi 20 mm,
proses pemakanan pada benda kerja sebesar 5 mm dan pembubutan
tersebut dilakukan sepanjang 40 mm.
5 mm

∑ Pemakanan= 0.2mm /makan
= 25 kali makan

Waktu pemakanan ( t )=


25 × 40
370rpm ×0.2 mm /makan

= 13.51 menit
c. Pemakanan benda kerja dengan diameter benda kerja awal 20 mm menjadi
16 mm sepanjang 20 mm. Pemakanan yang dilakukan 4 mm.
4 mm

∑ Pemakanan= 0.2mm /makan
= 20 kali makan

Waktu pemakanan ( t )=

20 x 20
370rpm x 0.2

mm
makan

¿ 5.405 menit

2

d. Membalik posisi benda kerja dan memasangnya pada chuck. Waktu yang
diperlukan untuk membalik benda kerja adalah 2.033 menit.

e. Proses facing benda kerja pada sisi kedua, yang memiliki diameter awal 25
mm dan panjang 153 mm (155 - 2 mm saat facing pertama). Pada proses
facing kedua, dilakukan pemakanan sebesar 3 mm agar panjang benda
kerja menjadi 150 mm. Panjang pemakanannya sebesar 25 mm : 2 = 12.5
mm.

∑ Pemakanan=

3 mm
mm
0.2
makan
= 15 kali makan

Waktu pemakanan ( menit )=


15 x 12.5
menit
370 x 0.2
= 2.534 menit

f. Proses membubut benda kerja dengan diameter awal 25 mm menjadi
diameter 22 mm. Proses pembubutan ini dilakukan dengan pemakanan
sebesar 3 mm, sepanjang 110 mm.

∑ Pemakanan=

3 mm
mm
0.2
makan
= 15 kali makan

Waktu pemakanan ( menit )=


15 x 110
menit
370 x 0.2
= 22.297 menit

3

g. Proses membubut benda kerja dengan diameter awal 22 mm menjadi
diameter 16 mm. Proses pembubutan ini dilakukan dengan pemakanan
sebesar 6 mm sepanjang 30 mm.

∑ Pemakanan=

6 mm
mm
0.2
makan
= 30 kali makan

Waktu pemakanan ( menit )=


30 x 30
menit
370 x 0.2
= 12.162 menit

h. Proses membentuk tirus dilakukan dari bagian ujung benda kerja yang
memiliki diameter 16 mm dengan sudut 8° sepanjang 23 mm. Proses ini
dikerjakan dalam waktu 1551 detik atau 25.85 menit.

i. Dilakukan pemakanan benda kerja yang memiliki diameter sebesar 16 mm
menjadi 13 mm sepanjang 5 mm. Banyaknya pemakanan dengan
pengurangan diameter sebesar 0.2 mm tiap sekali makan dan waktu untuk
pemakanan sepanjang 5 mm adalah:
3 mm

∑ Pemakanan= 0.2 mm
makan
= 15 kali makan


Waktu pemakanan ( menit )=

15 x 5
menit
370 x 0.2
= 1.014 menit

j. Dilakukan pemakanan benda kerja yang memiliki diameter sebesar 22 mm
menjadi 20 mm sepanjang 20 mm. Banyaknya pemakanan dengan
4

pengurangan diameter sebesar 0.2 mm tiap sekali makan dan waktu untuk
pemakanan sepanjang 20 mm adalah:

∑ Pemakanan=

2 mm
mm
0.2
makan

= 10 kali makan

Waktu pemakanan ( menit )=

10 x 20
menit
370 x 0.2
= 2.703 menit

k. Ulir dibuat pada ujung benda kerja dengan ukuran standar M16 x 2.
Waktu yang dibutuhkan = 355 detik
= 5.9167 menit

5

l. Kartel dibuat pada benda kerja yang memiliki diameter 22 mm sepanjang
30 mm.
Waktu yang dibutuhkan = 360 detik
= 6 menit
Waktu total yang diperlukan untuk membuat poros bertingkat menggunakan

mesin bubut konvensional secara teoritis adalah:
Waktu pembubutan =
= 1.69 + 13.51 + 5.405 + 2.033 + 2.534 + 22.297 +
12.162 + 25.85 + 1.014 + 2.703 + 5.9167 + 6
= 101.1107 menit
2. Berapa waktu yang Anda butuhkan untuk memproduksi poros bertingkat
(manufacturing time) ketika menggunakan mesin manual?
Waktu total untuk pembuatan poros bertingkat menggunakan mesin bubut
konvensional dalam prakteknya adalah:

Kegiatan

Persiapan

Facing

No
.
1
2

3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Langkah Kerja
Persiapan
Memasang pemegang alat iris
Checking alat potong
Setup alat potong
Membuat center point
Membuka chuck
Memasang benda kerja ke chuck
Mengunci chuck
Memposisikan benda kerja di chuck
Mengunci chuck
Mengatur kecepatan putar
Memposisikan alat potong pada benda kerja
Menghidupkan mesin
Setup kecepatan
Menghidupkan mesin

Waktu
Proses
(detik)
9
31
8
162
30
23
3
13
3
10
64
17
52
15
3

Kategor
i
S
S
S
S
S
S
L
S
L
S
S
L
S
S
S
6

Pemakanan
Benda
Kerja
Menjadi
Berdiamete
r 20 mm
dan
Panjang 40
mm

Pemakanan
Benda
Kerja

16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55

Memposisikan alat potong pada benda kerja
Facing
Memposisikan alat potong (mesin hidup)
Facing
Checking permukaan benda kerja
Pengukuran
Menandai benda kerja
Pengukuran
Memposisikan alat potong pada benda kerja
Pengukuran
Menandai benda kerja
Pengukuran
Memposisikan alat potong pada benda kerja
Mengatur skala pemakanan
Mengurangi diameter benda
Pengukuran
Praktikan meninggalkan mesin
Mengatur skala pemakanan
Mengurangi diameter benda
Pengukuran
Mengatur skala pemakanan
Mengurangi diameter benda
Pengukuran
Mengurangi diameter benda
Pengukuran
Mengatur skala pemakanan
Mengurangi diameter benda
Pengukuran
Mengatur skala pemakanan
Mengurangi diameter benda
Pengukuran
Mengatur skala pemakanan
Mengurangi diameter benda
Pengukuran
Mengatur kecepatan putar
Memposisikan alat potong pada benda kerja
Mengurangi diameter benda
Pengukuran
Mengurangi diameter benda
Pengukuran

38
25
18
37
10
163
192
16
17
27
19
14
28
46
80
88
12
18
81
30
21
15
9
67
89
13
11
87
5
11
65
12
10
58
46
9
160
187
23
33

L
P
L
P
I
I
L
I
L
I
L
I
L
S
P
I
S
P
I
S
P
I
P
I
S
P
I
S
P
I
S
P
I
S
L
P
I
P
I

7

Menjadi
Berdiamete
r 16 mm
dan
Panjang 20
mm

Mengurang
i Panjang
Benda
Kerja
Menjadi
150 mm

56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93

Mengurangi diameter benda
Pengukuran
Memposisikan alat potong pada benda kerja
Mengatur skala pemakanan
Mengatur kecepatan putar
Mengurangi diameter benda
Pengukuran
Mengatur skala pemakanan
Mengurangi diameter benda
Pengukuran
Mengurangi diameter benda
Pengukuran
Memposisikan alat potong pada benda kerja
Mengatur skala pemakanan
Mengurangi diameter benda
Mengatur skala pemakanan (mesin hidup)
Mengurangi diameter benda
Pengukuran
Mengurangi diameter benda
Checking
Membuka chuck
Praktikan bertanya pada laboran
Mengukur panjang poros
Menandai panjang poros yang akan dipotong
Berjalan kembali ke meja kerja
Memasang benda kerja pada chuck
Mengunci chuck
Menentukan center point/titik tengah benda
kerja
Melakukan facing/pemotongan panjang benda
kerja
Mengecek hasil facing/pemotongan
Melakukan facing/pemotongan panjang benda
kerja
Bertanya kepada staf laboratorium
Facing
Facing/pemotongan benda kerja
Mengecek hasil facing/pemotongan
Bertanya kepada staf laboratorium
Facing
Facing/pemotongan benda kerja

19
38
29
27
22
39
33
37
27
9
43
55
5
6
31
5
9
19
33
6
10
19
22
38
16
8
16

P
I
L
S
S
P
I
S
P
I
P
I
L
S
P
S
P
I
P
I
S

6

I

114
5

P
I

93
12
36
240
8
7
47
32

P
I
P
P
I
I
P
P

I
L
L
S

8

Mengurang
i Diameter
Benda
Kerja dari
25 mm
Menjadi 16
mm

Mengurang

94
95
96
97
98
99
10
0
10
1
10
2
10
3
10
4
10
5
10
6
10
7
10
8
10
9
11
0
111
11
2
11
3
11
4
11
5
11
6
11
7
11
8
11

Mengecek hasil facing/pemotongan
Bertanya kepada staf laboratorium
Mengganti alat bor
Menjauhkan letak pemakan dari benda kerja
Menggerakkan tailstock
Bertanya kepada staf laboratorium
Pengeboran/drilling benda kerja
Mengecek hasil pengeboran/drilling
Membaca modul
Bertanya kepada asisten laboratorium
Pengeboran/drilling
Melepas benda kerja
Memasang benda kerja pada chuck
Mengencangkan benda kerja pada chuck
Asisten laboratorium memperlihatkan aturan di
modul
Pengukuran diameter
Mengatur posisi pemakanan
Mengurangi diameter benda kerja
Mengubah nilai diameter yang akan dikurangi
Mengurangi diameter benda kerja
Pengukuran diameter
Mengamati benda kerja
Mengubah nilai diameter yang akan dikurangi
Mengurangi diameter benda kerja
Pengukuran diameter
Mengurangi diameter benda kerja

19
6
22
9
8
17

I
I
L
S
S
I

108

P

6

I

9

I

8

I

13

L

13

L

9

L

27

S

21

I

13

I

64
93

S
P

8

S

18

P

27

I

13

I

7

S

13

P

10
27

I
P

9

i Diameter
Benda
Kerja dari
25 mm
Menjadi 22
mm

9
12
0
12
1
12
2
12
3
12
4
12
5
12
6
12
7
12
8
12
9
13
0
13
1
13
2
13
3
13
4
13
5
13
6
13
7
13
8
13
9
14
0
14
1

Mengurangi diameter benda kerja
Mengamati benda kerja
Mengatur posisi pemakanan
Melakukan pengukuran diameter benda kerja
Mengatur nilai diameter yang akan dikurangi
Mengatur piosisi pemakanan
Pengukuran diameter benda kerja
Melakukan pengurangan diameter benda kerja
Bertanya kepada asisten laboratorium
Pengukuran diameter benda kerja
Pengukuran panjang benda kerja
Bertanya kepada asisten laboratorium
Pengukuran panjang benda kerja
Mengurangi diameter benda kerja
Pengukuran panjang benda kerja
Mengurangi diameter benda kerja
Mengukur panjang benda kerja
Mengurangi diameter benda kerja
Mengukur panjang benda kerja
Mengurangi diameter benda kerja
Pengukuran panjang benda kerja
Menandai benda kerja

98

P

8

I

3

S

7

I

13

S

17

S

11

I

126

P

36

I

9

I

69

I

36

I

200

I

24

P

177

I

14

P

20

I

10

P

90

I

19

P

204
8

I
S

10

14
2
14
3
14
4
14
5
14
6
14
7
14
8
14
9
15
0
15
1
15
2
15
3
15
4
15
5
15
6
15
7
15
8
15
9
16
0
16
1
16
2
16
3
16

Pengukuran panjang benda kerja
Menandai benda kerja
Pengukuran panjang benda kerja
Menandai benda kerja
Pengukuran panjang benda kerja
Bertanya kepada aslab
Mendengarkan penjelasan aslab
Mengukur panjang benda kerja
Bertanya kepada laboran
Mengukur diameter benda kerja
Mengukur diameter benda kerja
Mengatur posisi eretan
Mengelus-elus benda kerja (mengecek
kehalusan)
Mengatur posisi eretan
Menyalakan putaran mesin
Pemakanan secara manual
Mematikan putaran mesin
Melakukan perhitungan
Mengatur posisi eretan
Menyalakan putaran mesin
Pemakanan secara otomatis
Mematikan tuas otomatis
Mematikan putaran mesin

164

I

12

S

29

I

18

S

53

I

19
28
9

I

4
7

I

4

I

5

S

12

I

7

S

1

S

20

P

1

S

4

I

16

S

1

S

44

P

1
1

S
S

11

4
16
5
16
6
16
7
16
8
16
9
17
0
17
1
17
2
17
3
17
4
17
5
17
6
17
7
17
8
17
9
18
0
18
1
18
2
18
3
18
4
18
5
18
6

Menjauhkan eretan dari benda kerja
Mengelus-elus benda kerja (mengecek
kehalusan)
Mengukur panjang benda kerja
Mengukur panjang benda kerja
Mengukur diameter benda kerja
Mengatur posisi eretan pada benda kerja
Menyalakan putaran mesin
Pemakanan secara otomatis
Mematikan tuas otomatis
Mematikan putaran mesin
Mengukur diameter benda kerja
Mengatur posisi eretan pahat
Menyalakan putaran mesin
Menyalakan tuas otomatis
Pemakanan secara otomatis
Mematikan putaran mesin
Menjauhkan eretan dari benda kerja
Mengukur diameter benda kerja
Mengatur posisi eretan pada benda kerja
Menyalakan putaran mesin
Pemakanan secara otomatis
Mematikan tuas otomatis

2

S

1

I

16

I

14

I

6

I

8

S

1

S

40

P

1

S

1

S

6

I

10

S

1

S

1

S

31

P

1

S

2

S

6

I

12

S

2

S

40
1

P
S

12

18
7
18
8
18
9
19
0
19
1
19
2
19
3
19
4
19
5
19
6
19
7
19
8
19
9
20
0
20
1
20
2
20
3
20
4
20
5
20
6
20
7
20
8
20

Mematikan putaran mesin
Mengukur diameter benda kerja
Mengatur posisi eretan
Mengukur diameter benda kerja
Bertanya dan mendengarkan penjelasan aslab
Menyalakan putaran mesin
Mendengarkan penjelasan dari aslab
Pemakanan secara otomatis
Mematikan putaran mesin
Mengukur diameter benda kerja
Mengatur posisi eretan
Menyalakan putaran mesin
Pemakanan secara otomatis
Mematikan putaran mesin
Mengukur diameter benda kerja
Mengukur diameter benda kerja
Mengukur diameter benda kerja
Mengukur diameter benda kerja
Menyalakan putaran mesin
Menyalakan tuas otomatis
Pemakanan secara otomatis
Mematikan tuas otomatis
Mematikan putaran mesin

1

S

8

I

4

S

9

I

38
1

S

6
22

P

1

S

14

I

3

S

1

S

13

P

1

S

11

I

11

I

6

I

9

I

1

S

1

S

68

P

1
1

S
S

13

Persiapan
Membuat
Tirus

9
21
0
21
1
21
2
21
3
21
4
21
5
21
6
21
7
21
8
21
9
22
0
22
1
22
2
22
3
22
4
22
5
22
6
22
7
22
8
22
9
23
0
23
1

Mengukur diameter benda kerja
Bertanya kepada aslab
Mendengarkan penjelasan aslab
Mengatur posisi eretan
Mengendorkan baut pada eretan
Bertanya kepada aslab
Mengendorkan baut pada eretan
Mengendorkan baut pada eretan
Memutar posisi eretan
Mendengarkan penjelasan aslab
Mengatur sudut eretan
Mengencangkan baut pada eretan
Mengencangkan baut pada eretan
Mengatur sudut eretan
Mengencangkan baut pada eretan
Mengencangkan baut pada eretan
Mengecek sudut eretan
Mengencangkan baut pada eretan
Mengencangkan baut pada eretan
Mengencangkan baut pada eretan
Mendengarkan penjelasan aslab
Mengendorkan pengunci tempat pahat

4

I

8
16
6

S

43

S

9
29

S

50

S

8

S

10
14

S

7

S

32

S

6

S

13

S

3

S

7

I

14

S

16

S

13

S

4
7

S

14

Membuat
Tirus

23
2
23
3
23
4
23
5
23
6
23
7
23
8
23
9
24
0
24
1
24
2
24
3
24
4
24
5
24
6
24
7
24
8
24
9
25
0
25
1
25
2
25
3
25

Mengatur posisi eretan
Memutar tempat pahat
Mengatur tempat pahat dan posisi eretan
Mengencangkan pengunci tempat pahat
Mengatur posisi eretan
Mengencangkan pengunci tempat pahat
Menyalakan putaran mesin
Pemakanan secara manual
Pemakanan secara manual
Mendengarkan penjelasan aslab
Pemakanan secara manual
Mematikan putaran mesin
Mengukur panjang benda kerja
Mengukur diameter benda kerja
Bertanya dan mendengarkan penjelasan aslab
Memosisikan eretan pada benda kerja
Mengukur panjang benda kerja
Mengatur posisi eretan pada benda kerja
Mengukur panjang benda kerja
Mengatur posisi pahat pada benda kerja
Mengukur panjang benda kerja
Mengukur panjang benda sambil memosisikan
eretan
Mengukur panjang benda kerja

12

S

38

S

13

S

1

S

1

S

8

S

1

S

115

P

9

P

13
383

P

1

S

12

I

4

I

70
11

S

86

I

6

S

22

I

8

S

38

I

117
2

I
I

15

4
25
5
25
6
25
7
25
8
25
9
26
0
26
1
26
2
26
3
26
4
26
5
26
6
26
7
26
8
26
9
27
0
27
1
27
2
27
3
27
4
27
5
27
6

Mengukur panjang benda kerja
Mengatur posisi pahat pada benda kerja
Menyalakan putaran mesin
Pemakanan secara manual
Mengatur posisi eretan
Pemakanan secara manual
Mematikan putaran mesin
Mengukur panjang benda kerja
Mengatur posisi pahat pada benda kerja
Menyalakan putaran mesin
Mematikan putaran mesin
Menyalakan putaran mesin
Pemakanan secara manual
Mematikan putaran mesin
Mengukur panjang benda kerja
Mengukur panjang benda kerja
Mengatur posisi pahat pada benda kerja
Mengatur posisi eretan (menjauhkan)
Mengatur posisi pahat
Mengukur panjang benda kerja
Mengukur panjang sambil mengatur posisi pahat
Mengukur panjang sambil mengatur posisi
eretan

11

I

15

S

1

S

53

P

8

S

5

P

1

S

28

I

4

S

1

S

1

S

1

S

32

P

1

S

46

I

1

I

5

S

9

S

1

S

26

I

3
6

I
I

16

27
7
27
8
27
9
28
0
28
1
28
2
28
3
28
4
28
5
28
6
28
7
28
8
28
9
29
0
29
1
29
2
29
3
29
4
29
5
29
6
29
7
29
8
29

Mengukur panjang sambil mengatur posisi
eretan
Mengatur posisi pahat pada benda kerja
Menyalakan putaran mesin
Pemakanan secara manual
Mematikan putaran mesin
Mengukur panjang benda kerja
Mengukur diameter benda kerja
Mengukur panjang benda kerja
Menyalakan putaran mesin
Pemakanan secara manual
Menjauhkan pahat dari benda kerja
Mematikan putaran mesin
Mengelus-elus benda kerja (mengecek
kehalusan)
Mengukur panjang benda kerja
Mengatur posisi eretan
Mengukur panjang benda kerja
Mengukur panjang sambil mengatur posisi pahat
Menyalakan putaran mesin secara tidak sengaja
Kaget
Mematikan putaran mesin
Mengukur letak alat pahat terhadap benda kerja
Menghidupkan mesin bubut
Pemakanan membentuk tirus

10

I

2

S

1

S

51

P

1

S

16

I

7

I

23

I

1

S

46

P

1

S

1

S

7

I

5

I

6

S

3

I

8

I

1

S

1
1

S

45

S

2
45

S
P

17

Membuat
Neck
dengan
Diameter
20 mm
Sepanjang
20 mm

9
30
0
30
1
30
2
30
3
30
4
30
5
30
6
30
7
30
8
30
9
31
0
31
1
31
2
31
3
31
4
31
5
31
6
31
7
31
8
31
9
32
0

Mematikan mesin bubut
Mengukur diameter dan panjang benda kerja
pada bagian tirus
Bertanya pada aslab
Mengukur ukuran tirus kembali didampingi
aslab
Mengukur benda kerja ukuran neck diameter 20
mm serta panjang 20 mm
Meminjam kunci kepada teman sekelompok
yang lain
Mengendorkan mur pada pengunci eretan
Aslab memberikan arahan untuk memposisikan
pengunci eretan
Memposisikan pengunci eretan
Mengencangkan mur pada pengunci eretan
Aslab mengarahkan praktikan untuk mengganti
alat pahat dan memastikan benda kerja sudah
ditandai
Melepaskan pengunci pahat menggunakan kunci
L
Mengganti pahat
Mengencangkan pengunci pahat
Aslab membantu memposisikan alat pahat
Aslab menyalakan mesin bubut
Aslab menghentikan mesin
Aslab mengganti kecepatan putar spindle
Aslab menyalakan mesin
Aslab mematikan mesin
Aslab memposisikan mata pahat pada benda
kerja

2

S

67

I

14

D

27

I

170

I

46

S

140

S

70
21

S

31

S

16
49

S

8

S

26

S

58

S

2

S

3

S

4

S

1

S

3
9

S
S

18

32
1
32
2
32
3
32
4
32
5
32
6
32
7
32
8
32
9
33
0
33
1
33
2
33
3
33
4
33
5
33
6
33
7
33
8
33
9
34
0
34
1
34
2

Aslab menyalakan mesin bubut
Aslab membantu proses feeding pada benda
kerja (neck)
Proses pemakanan neck diameter 20 mm
panjang 20 mm
Mematikan mesin bubut
Mengukur benda kerja
Menyalakan mesin
Proses pemakanan neck diameter 20 mm
panjang 20 mm
Mematikan mesin
Pengukuran benda kerja
Menyalakan mesin
Proses pemakanan neck diameter 20 mm
panjang 20 mm
Mematikan mesin
pengukuran benda kerja
menyalakan mesin
Proses pemakanan neck diameter 20 mm
panjang 20 mm
Mematikan mesin
Pengukuran benda kerja
Menyalakan mesin
Proses pemakanan neck diameter 20 mm
panjang 20 mm
Mematikan mesin
Pengukuran benda kerja
Menyalakan mesin

1

S

25

P

61

P

1

S

124

I

1

S

95

P

1

S

80

I

1

S

8

P

1

S

44

I

1

S

10

P

1

S

20

I

1

S

11

P

1

S

18
1

I
S

19

Membuat
Neck
Berdiamete
r 13 mm
Sepanjang
5 mm

34
3
34
4
34
5
34
6
34
7
34
8
34
9
35
0
35
1
35
2
35
3
35
4
35
5
35
6
35
7
35
8
35
9
36
0
36
1
36
2
36
3
36
4

Proses pemakanan neck diameter 20 mm
panjang 20 mm
Mematikan mesin
Pengukuran benda kerja
Menggeser posisi pengunci eretan
Pengukuran benda kerja
Menyalakan mesin
Pemakanan neck diameter 13 mm panjang 5 mm
Mematikan mesin
Pengukuran benda kerja
Menyalakan mesin
Pemakanan neck diameter 13 mm panjang 5 mm
Mematikan mesin
Pengukuran benda kerja
Menyalakan mesin
Pemakanan neck diameter 13 mm panjang 5 mm
Mematikan mesin
Pengukuran benda kerja
Asisten laboratorium menjelaskan mengenai
pemakanan neck diameter 13 mm dan neck
diameter 20 mm
Pengukuran benda kerja
Menyalakan mesin
Pemakanan neck diameter 13 mm panjang 5 mm
Mematikan mesin

79

P

1

S

42

I

3

S

114

P

1

S

14

I

1

S

49

P

1

S

24

I

1

S

119

P

1

S

14

I

1

S

140

P

39

S

10

I

1

S

15
1

P
S

20

36
5
36
6
36
7
36
8
36
9
37
0
37
1
37
2
37
3
37
4
37
5
37
6
37
7
37
8
37
9
38
0
38
1
38
2
38
3
38
4
38
5
38
6

Pengukuran benda kerja
Menyalakan mesin
Pemakanan neck diameter 13 mm panjang 5 mm
Mematikan mesin
Pengukuran benda kerja
Menyalakan mesin
Pemakanan neck diameter 13 mm panjang 5 mm
Mematikan mesin
Pengukuran benda kerja
Menyalakan mesin
Pemakanan neck diameter 13 mm panjang 5 mm
Mematikan mesin
Pengukuran benda kerja
Menyalakan mesin
Pemakanan neck diameter 13 mm panjang 5 mm
Mematikan mesin
Pengukuran benda kerja
Menyalakan mesin
Pemakanan neck diameter 13 mm panjang 5 mm
Mematikan mesin
Pengukuran benda kerja
Menyalakan mesin

14

I

1

S

11

P

1

S

27

I

1

S

42

P

1

S

20

I

1

S

7

P

1

S

31

I

1

S

9

P

1

S

10

I

1

S

26

P

1

S

29
1

I
S

21

38
7
38
8
38
9
39
0
39
1
39
2
39
3
39
4
39
5
39
6
39
7
39
8
39
9
40
0
40
1
40
2
40
3
40
4
40
5
40
6
40
7
40
8
40

Pemakanan neck diameter 13 mm panjang 5 mm
Mematikan mesin
Pengukuran benda kerja
Menyalakan mesin
Pemakanan neck diameter 13 mm panjang 5 mm
Mematikan mesin
Pengukuran benda kerja
Menyalakan mesin
Pemakanan neck diameter 13 mm panjang 5 mm
Mematikan mesin
Pengukuran benda kerja
Menyalakan mesin
Pemakanan neck diameter 13 mm panjang 5 mm
Mematikan mesin
Pengukuran benda kerja
Menyalakan mesin
Pemakanan neck diameter 13 mm panjang 5 mm
Mematikan mesin
Pengukuran benda kerja
Menyalakan mesin
Pemakanan neck diameter 13 mm panjang 5 mm
Mematikan mesin
Pengukuran benda kerja

19

P

1

S

19

I

1

S

12

P

1

S

43

I

1

S

6

P

1

S

16

I

1

S

10

P

1

S

13

I

1

S

20

P

1

S

34

I

1

S

10

P

1
6

S
I
22

Membuat
Ulir

9
41
0
41
1
41
2
41
3
41
4
41
5
41
6
41
7
41
8
41
9
42
0
42
1
42
2
42
3
42
4
42
5
42
6
42
7
42
8
42
9
43
0
43
1

Menyalakan mesin
Pemakanan neck diameter 13 mm panjang 5 mm
Mematikan mesin
Pengukuran benda kerja
Menyalakan mesin
Pemakanan neck diameter 13 mm panjang 5 mm
Mematikan mesin
Pengukuran benda kerja
Menyalakan mesin
Pemakanan neck diameter 13 mm panjang 5 mm
Mematikan mesin
Pengukuran benda kerja
Menyalakan mesin
Pemakanan neck diameter 13 mm panjang 5 mm
Mematikan mesin
Pengukuran benda kerja
Setting mesin untuk pemakanan bentuk ulir
Menentukan titik nol
Setting kemiringan alat ukur
Setting panjang pemakanan
Pemberian arahan dari Asisten Laboratorium
mengenai proses pemakanan bentuk ulir
Pemakanan bentuk ulir tahap pertama

1

S

6

P

1

S

17

I

1

S

6

P

1

S

10

I

1

S

6

P

1

S

12

I

1

S

11

P

1

S

120

I

88

S

39

S

18

S

17

S

30
51

P

23

43
2
43
3
43
4
43
5
43
6
43
7
43
8
43
9
44
0
44
1
44
2
44
3
44
4
44
5
44
6
44
7
44
8
44
9
45
0
45
1
45
2

Peletakkan alat iris ke posisi semula dengan
penambahan kedalaman
Pemakanan bentuk ulir tahap kedua
Peletakkan alat iris ke posisi semula dengan
penambahan kedalaman
Pemakanan bentuk ulir tahap ketiga
Peletakkan alat iris ke posisi semula dengan
penambahan kedalaman
Pemakanan bentuk ulir tahap keempat
Peletakkan alat iris ke posisi semula dengan
penambahan kedalaman
Pemakanan bentuk ulir tahap kelima
Peletakkan alat iris ke posisi semula dengan
penambahan kedalaman
Pemakanan bentuk ulir tahap keenam
Peletakkan alat iris ke posisi semula dengan
penambahan kedalaman
Pemakanan bentuk ulir tahap ketujuh
Peletakkan alat iris ke posisi semula dengan
penambahan kedalaman
Pemakanan bentuk ulir tahap kedelapan
Peletakkan alat iris ke posisi semula dengan
penambahan kedalaman
Pemakanan bentuk ulir tahap kesembilan
Peletakkan alat iris ke posisi semula dengan
penambahan kedalaman
Pemakanan bentuk ulir tahap kesepuluh
Peletakkan alat iris ke posisi semula dengan
penambahan kedalaman
Pemakanan bentuk ulir tahap kesebelas
Peletakkan alat iris ke posisi semula dengan
penambahan kedalaman

25

S

31

P

50

S

16

P

51

S

19

P

45

S

18

P

55

S

19

P

77

S

18

P

61

S

15

P

49

S

17

P

50

S

17

P

57

S

17
20

P
S

24

Membuat

45
3
45
4
45
5
45
6
45
7
45
8
45
9
46
0
46
1
46
2
46
3
46
4
46
5
46
6
46
7
46
8
46
9
47
0
47
1
47
2
47
3
47

Melakukan observasi overview benda kerja
Peletakkan alat iris ke posisi semula dengan
penambahan kedalaman
Pemakanan bentuk ulir tahap keduabelas
Peletakkan alat iris ke posisi semula dengan
penambahan kedalaman
Pemakanan bentuk ulir tahap ketigabelas
Peletakkan alat iris ke posisi semula dengan
penambahan kedalaman
Pemakanan bentuk ulir tahap keempatbelas
dengan pemberian pelumas
Peletakkan alat iris ke posisi semula dengan
penambahan kedalaman
Pemakanan bentuk ulir tahap keempatbelas
dengan pemberian pelumas
Peletakkan alat iris ke posisi semula dengan
penambahan kedalaman
Pemakanan bentuk ulir tahap kelimabelas
Peletakkan alat iris ke posisi semula sembari
disikat dengan alat sikat
Pelepasan tailstock dari benda kerja
Uji coba terhadap ulir dengan alat uji coba ulir
universal
Pemasangan tailstock ke benda kerja
Peletakkan alat iris untuk proses pemakanan
bentuk ulir
Pemakanan bentuk ulir tahap keenambelas
Peletakkan alat iris ke posisi semula dengan
penambahan kedalaman
Pemakanan bentuk ulir tahap keenambelas
Pelepasan tailstock dari benda kerja
Uji coba terhadap ulir dengan alat uji coba ulir
universal
Pemasangan tailstock ke benda kerja

38

I

2

S

8

P

32

S

18

P

53

S

18

P

38

S

18

P

31

S

18

P

27

S

8

S

37

I

9

S

10

S

20

P

42

S

17

P

5

S

23
8

I
S
25

4
47
Delayed
5
47 Menukar alat iris dari alat iris pembuat ulir
6 menjadi alat kartel
47 Peletakkan alat kartel pada posisi yang akan
7 dibuat kartel pada benda kerja
47 Proses pembuatan kartel pada benda kerja
8 sembari benda kerja disikat dengan alat sikat
47
Menjauhkan alat kartel dari benda kerja
9
48 Menyikat benda kerja dengan alat sikat agar
0 memperhalus benda kerja
48
Melepaskan burrs
1
48
SELESAI
2
Waktu Total yang Diperlukan (detik)

Kartel

28
89

S

53

S

360

P

1

S

6

P

43

P

0
12695

Jadi, waktu total untuk pembuatan poros bertingkat menggunakan mesin
bubut konvensional dalam prakteknya adalah 12695 detik atau 211.5833
menit.
3. Identifikasi langkah kerja apa saja yang termasuk setup time, loading
unloading time, inspection time, dan processing time ketika menggunakan
mesin manual. Gunakan format tabel berikut!

Kategori
Setup Time

Mesin Manual
Nomor Langkah Kerja
1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 10, 11, 13, 14, 15, 29, 33, 36, 41, 44, 47,

Waktu
(detik)
3082

59, 60, 63, 69, 71, 76, 82, 97, 98, 107, 110, 116, 122, 124,
125, 141, 143, 145, 153, 155, 156, 158, 160, 161, 163, 164,
165, 170, 171, 173, 174, 176, 177, 178, 180, 181, 183, 184,
186, 187, 189, 192, 195, 197, 198, 200, 205, 206, 208, 209,
213, 214, 216, 217, 218, 220, 221, 222, 223, 224, 225, 227,

26

228, 229, 231, 232, 233, 234, 235, 236, 237, 238, 243, 247,
249, 251, 256, 257,259, 261, 263, 264, 265, 266, 268, 271,
272, 273, 278, 279, 281, 285, 287,2 88, 291, 294, 296, 297,
298, 300, 305, 306, 308, 309, 311, 312, 313, 314, 315, 316,
317, 318, 319, 320, 324, 326, 328, 330, 332, 334, 336, 338,
340, 342, 344, 346, 348, 350, 352, 354, 356, 358, 360, 362,
364, 366, 368, 370, 372, 374, 376, 378, 380, 382, 384, 386,
388, 390, 392, 394, 396, 398, 400, 402, 404, 406, 408, 410,
412, 414, 416, 418, 420, 422, 424, 426, 427, 428, 429, 432,
434, 436, 438, 440, 442, 444, 446, 448, 450, 452, 454, 456,
458, 460, 462, 464, 465, 467, 468, 470, 472, 474, 476, 477,
Loading

479
7, 9, 12, 16, 18, 22, 24, 26, 28, 51, 58, 68, 79, 81, 96, 104,

Unloading

105, 106

Time
Processing

17, 19, 30, 34, 37, 39, 42, 45, 48, 52, 54, 56, 61, 64, 66, 70,

Time

72, 74, 84, 86, 88, 89, 92, 93, 100, 111, 113, 117, 119, 120,

481

4541

127, 133, 135, 137, 139, 157, 162, 172, 179, 185, 194, 199,
207, 239, 240, 242, 258, 260, 267, 280, 286, 299, 322, 323,
327, 331, 335, 339, 343, 347, 351, 355, 359, 363, 367, 371,
375, 379, 383, 387, 391,395, 399, 405, 407, 411, 415, 419,
423, 431, 433, 435, 437, 439, 441, 443, 445, 447, 449, 451,
Inspection

455, 457, 459, 461, 463, 469, 471, 478, 480, 481
20, 21, 23, 25, 27, 31, 35, 38, 40, 43, 46, 49, 53, 55, 57, 62,

Time

65, 67, 73, 75, 78, 83, 85, 87, 90, 91, 94, 95, 99, 101, 102,

4176

103, 108, 109, 114, 115, 118, 121, 123, 126, 128, 129,
130,131, 131, 132, 134, 136, 138, 140, 142, 144, 146, 149,
151, 152, 154, 159, 166, 167, 168, 169, 175, 182, 188, 190,
196, 201, 202, 203, 204, 210, 226, 244, 245, 248, 250, 252,
253, 254, 255, 262, 269, 270, 274, 275, 276, 277, 282, 283,
284, 289, 290, 292, 293, 301, 303, 304, 325, 329, 333, 337,
341, 345, 349, 353, 357, 361, 365, 369, 373, 377, 381, 385,
27

389, 393, 397, 401, 405, 409, 413, 417, 421, 425, 453, 466,
473
4. Hitung waktu total dari (a) setup time, (b) loading unloading time, (c)
inspection time, dan (d) processing time ketika menggunakan mesin manual!
a) Setup time = 3082 detik
= 51.3667 menit
b) Loading unloading time = 481 detik
= 8.01667 menit
c) Inspection time = 4176 detik
= 69.6 menit
d) Processing time = 4541 detik
= 75.6833 menit
5. Sebutkan pengaruh yang terjadi terhadap mesin dan benda kerja ketika
menggunakan dua material yang berbeda (alumunium cor dan baja)!
Alumunium dengan massa jenis 2700 kg/m3 besarnya lebih kecil dari baja dengan
massa jenis 7800 kg/m3. Perbedaan massa jenis ini mempengaruhi alat pahat yang
digunakan. Alat pahat untuk baja seharusnya terbuat dari bahan yang bersifat lebih
keras dari alat pahat untuk alumunium cor. Sebab, alat pahat yang tidak sesuai untuk
benda kerjanya dapat rusak atau bahkan merusak benda kerja.
Selain itu, alumunium cor memiliki perbedaan cutting speed dengan baja.
Cutting speed alumunium adalah 400-700 rpm, sedangkan cutting speed baja adalah
80-120 rpm. Maka, setting untuk pemrosesan kedua material tersebut haruslah
berbeda pula. Mesin yang digunakan juga harus disesuaikan dengan material supaya
proses produksi lebih efisien dan menghasilkan benda kerja dengan kualitas terbaik.

28