LAPORAN HASIL KEGIATAN rapat (1)
LAPORAN HASIL KEGIATAN
KURSUS PAMONG DAN INSTRUKTUR SAKA BHAYANGKARA
TINGKAT DAERAH SE-SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT
TANGGAL 8 S.D. 13 JUNI 2014
SATUAN KARYA PRAMUKA
BHAYANGKARA
KWARTIR CABANG
POLRES SOPPENG
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
limpahan rahmat dan hidayah-Nyalah sehingga Kegiatan dan Penulisan
Laporan Pertanggungjawaban Kursus Pamong dan Instruktur pada tanggal
8 s.d. 13 Juni 2014 lalu berjalan dengan lancar, adapun maksud dan
tujuan penulisan laporan ini ialah sebagai pertanggungjawaban kegiatan
kursus Pamong dan Instruktur Saka Bhayangkara Tingkat Daerah seSulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang telah diikuti oleh Anggota Saka
Bhayangkara dan Anggota Polri utusan Polres Soppeng yang berlangsung
pada tanggal 8 s.d. 13 Juni 2014 di Gedung Pemuda, Sudiang-makassar.
Tak Lupa kami ucapkan terimakasih Kepada Bapak Kapolres Selaku
Ketua Mabisaka Bhayangkara Polres Soppeng, juga Kepada Kasat Binmas
beserta
Staffnya
selaku
Pembina
harian
yang
telah
memberikan
pembinaan, petunjuk serta dana kepada kami demi kelancaran mengikuti
kursus Pamong dan Instruktur Saka Bhayangkara.
Demikian Kata Pengantar Laporan Pertanggungjawaban kami, mohon
maaf apabila dalam penulisan laporan ini terdapat kesalahan
Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
I.
PENDAHULUAN
1. Umum
a. Gerakan pramuka sebagai wadah pembinaan karakter bagi kaum
muda, bertujuan untuk membentuk manusia yang berkepribadian
dan budi pekerti luhur dan berjiwa pancasila, sebagai warga negara
yang setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
sekaligus sebagai kader pembangunan nasional.
b. Satuan karya Pramuka Bhayangkara adalah salah satu unsur
pendukung bagi tercapainya tujuan Gerakan Pramuka sebagaimana
diuraikan secara singkat diatas adalah merupakan wadah
pengembangan minat dan bakat anggota Pramuka dimulai dari Usia
Penggalang Terap s.d. Usia Dewasa Muda (Penegak Pandega) yang
bergerak dibidang Kamtibmas.
c. Saka Bhayangkara dibentuk Kerjasama Kepala Kepolisian Negara
Republik Indonesia dan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
pada tahun 1980 melalui Keputusan Bersama No. Pol. :
Skep/08/V/1980 dan Nomor : 050 Tahun 1980 tentang usaha
kerjasama dalam usaha ke-bhayangkaraan dan kepramukaan
diwilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
d. Untuk mencapai tujuan pembinaan secara efektif dan efisian dalam
rangka melahirkan anggota Gerakan Pramuka dan Kaum muda yang
cinta terhadap Kamtibmas yang kondusif, masyarakat yang patuh
hukum, taat pada perundang-undangan dan peraturan serta normanorma masyarakat yang berlaku dipandang perlu untuk
menyiapkan secara bertahap dan berkesinambungan para Pamong
dan Instruktur Saka Bhayangkara yang memiliki komitmen yang
kuat serta memiliki kompetensi dalam membina anggota saka
bhayangkara di Kab. Soppeng.
2. Maksud dan Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan Pamong dan
Instruktur Saka Bhayangkara yang memiliki komitmen dan kompetensi
dalam membina anggota Saka Bhayangkara.
3. Dasar Kegiatan
a. Keputusan bersama Kapolri dan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka
No. Pol. : Skep/08/V/1980 dan Nomor : 050 tahun 1980.
b. UU No. 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
c. AD. Dan ART. Gerakan Pramuka.
d. Surat Keputusan Kapolri No. Pol. :Skep/802/XI/2005 tanggal 17
Nopember 2005 tentang pedoman pembinaan Satuan Karya
Pramuka Bhayangkara.
e. Keputusan Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan Nomor
: 013 tahun 2012 tanggal 15 Oktober 2012 tentang susunan
Mabisaka Bhayangkara Tk. Daerah Sul-Sel Masa Bhakti 2011 –
2016.
f. Surat Telegram Kapolda Sulsel Nomor : ST/1089/V/2014 tanggal 13
Mei 2014 tentang perintah pengiriman peserta kursus Pamong dan
Instruktur Saka Bhayangkara Tk. Daerah tahun 2014.
g. Rencana Kegiatan Ditbinmas Polda Sul-Sel T.A. 2014.
II.
PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Waktu dan Tempat
Pelaksanaan Kursus Pamong dan Instruktur Saka Bhayangkara
dimulai tanggal 08 s.d. 13 Juni 2014, bertempat di Gedung Pemuda
(Eks KNPI) Sudiang-Makassar.
2. Peserta Kegiatan
Peserta Kegiatan Kursus Pamong dan Instruktur Saka Bhayangkara
Seluruhnya Berjumlah ±130 orang yang berasal dari unsur Polri dan
para pembina Pramuka Penegak/Pandega yang merupakan utusan
setiap polres se sul-sel dan sul-bar.
3. Peserta Utusan Polres Soppeng
Peserta kegiatan yang diutus oleh Polres Soppeng berjumlah 3
Orang Dari Pembina Saka Bhayangkara Polres Soppeng dan 1 Orang
dari Polri yaitu:
No
Nama
Pekerjaan
.
1. Raja Muda
Kanit Binmas Polsek Marioriawa
2. Ambo Masse, S.Pd
Guru
3. Jhayantri Januarti, A.Ma
Guru
4. Muhammad
Akmal Pegawai
Kementerian
Agama
Kab.
Latang
Soppeng
4. Materi Kegiatan
N
Materi
o
1. Tata Upacara
2. Orientasi Kursus
3. Dinamika Kelompok
4. Sasaran Kursus
5. Kepramukaan
6. Penghayatan AD/ART Pramuka
7. Organisasi gerakan Pramuka
8. Program Peserta Didik
9. Perpolisian Masyarakat
10 Satuan Karya Pramuka
.
11 Ke-saka Bhayangkaraan
.
12
.
13
.
14
.
15
.
16
.
17
.
18
.
19
.
20
.
Kebhayangkaraan
Pengertian, Tugas dan Tanggung Jawab Mabisaka Pimpinan, Pamong
dan Instruktur Saka Bhayangkara
Krida Tibmas
Krida Lantas
Krida P-TKP
Krida P2B
Revitalisasi Saka Bhayangkara
Open Forum/Evaluasi
Renungan Pembina
5. Jadwal Kegiatan
-terlampir6. Metode Kegiatan
a. Teori
b. Praktek
c. Tanya Jawab
d. Evaluasi
:
:
:
:
30 %
45%
10%
15%
7. Pelatih/Narasumber
Tim Pelatih/Narasumber Berasal dari Korps Pelatih Pembina
Pramuka yang memiliki kompetensi serta mendapatkan mandat dari
Kepala Pusdiklatda Kwarsa Sul-sel didukung oleh 2 orang pembina dari
unsur Polri yang memiliki Lisensi Pelatih dan Pimpinan Saka
Bhayangkara Tk. Daerah Sul-Sel.
8. Dana
Dana yang digunakan untuk mengikuti kegiatan kursus Pamong dan
instruktur Saka Bhayangkara seluruhnya berasal dari Kapolres
Soppeng yang meliputi:
- Transport
- Iuran Pendaftaran (Cam Fee)
- Uang Saku
9. Foto-foto Kegiatan
-terlampirIII.
HASIL KURSUS
Setelah selesainya Kursus Pamong dan Instruktur Saka Bhayangkara
Tk. Daerah ini hasil yang dicapai oleh peserta yaitu:
1. Bertambahnya wawasan tentang kepramukaan dan kebhayangkaraan.
2. Mengetahui tugas dan Tanggung Jawab Sebagai Pamong/Instruktur
Saka Bhayangkara.
3. Dapat Mengelola Organisasi Saka Bhayangkara Baik dari Keanggotaan
maupun Administrasi.
4. Mampu membaktikan diri dalam membina anggota saka bhayangkara
agar siap berpartisipasi aktif dalam mewujudkan situasi kamtibmas di
wilayahnya.
5. Mampu mendorong dan menyalurkan minat serta mengembangkan
bakat anggota saka bhayangkara melalui penguasaan krida-krida, kesaka bhayangkaraan dan kepramukaan.
IV.
PENUTUP
Demikian Laporan Hasil Kegiatan ini dibuat sebagai Laporan
Pertanggungjawaban Hasil Kegiatan Kursus Pamong dan Instruktur Saka
Bhayangkara Polres Soppeng.
Lampiran: Foto-foto Kegiatan
Kegiatan Pematerian
Senam Pagi
Kegiatan Pematerian
Aktifitas Santap Siang
Perjalanan (Pengembaraan)
Dinamika
Kelompok
KURSUS PAMONG DAN INSTRUKTUR SAKA BHAYANGKARA
TINGKAT DAERAH SE-SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT
TANGGAL 8 S.D. 13 JUNI 2014
SATUAN KARYA PRAMUKA
BHAYANGKARA
KWARTIR CABANG
POLRES SOPPENG
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
limpahan rahmat dan hidayah-Nyalah sehingga Kegiatan dan Penulisan
Laporan Pertanggungjawaban Kursus Pamong dan Instruktur pada tanggal
8 s.d. 13 Juni 2014 lalu berjalan dengan lancar, adapun maksud dan
tujuan penulisan laporan ini ialah sebagai pertanggungjawaban kegiatan
kursus Pamong dan Instruktur Saka Bhayangkara Tingkat Daerah seSulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang telah diikuti oleh Anggota Saka
Bhayangkara dan Anggota Polri utusan Polres Soppeng yang berlangsung
pada tanggal 8 s.d. 13 Juni 2014 di Gedung Pemuda, Sudiang-makassar.
Tak Lupa kami ucapkan terimakasih Kepada Bapak Kapolres Selaku
Ketua Mabisaka Bhayangkara Polres Soppeng, juga Kepada Kasat Binmas
beserta
Staffnya
selaku
Pembina
harian
yang
telah
memberikan
pembinaan, petunjuk serta dana kepada kami demi kelancaran mengikuti
kursus Pamong dan Instruktur Saka Bhayangkara.
Demikian Kata Pengantar Laporan Pertanggungjawaban kami, mohon
maaf apabila dalam penulisan laporan ini terdapat kesalahan
Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
I.
PENDAHULUAN
1. Umum
a. Gerakan pramuka sebagai wadah pembinaan karakter bagi kaum
muda, bertujuan untuk membentuk manusia yang berkepribadian
dan budi pekerti luhur dan berjiwa pancasila, sebagai warga negara
yang setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
sekaligus sebagai kader pembangunan nasional.
b. Satuan karya Pramuka Bhayangkara adalah salah satu unsur
pendukung bagi tercapainya tujuan Gerakan Pramuka sebagaimana
diuraikan secara singkat diatas adalah merupakan wadah
pengembangan minat dan bakat anggota Pramuka dimulai dari Usia
Penggalang Terap s.d. Usia Dewasa Muda (Penegak Pandega) yang
bergerak dibidang Kamtibmas.
c. Saka Bhayangkara dibentuk Kerjasama Kepala Kepolisian Negara
Republik Indonesia dan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
pada tahun 1980 melalui Keputusan Bersama No. Pol. :
Skep/08/V/1980 dan Nomor : 050 Tahun 1980 tentang usaha
kerjasama dalam usaha ke-bhayangkaraan dan kepramukaan
diwilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
d. Untuk mencapai tujuan pembinaan secara efektif dan efisian dalam
rangka melahirkan anggota Gerakan Pramuka dan Kaum muda yang
cinta terhadap Kamtibmas yang kondusif, masyarakat yang patuh
hukum, taat pada perundang-undangan dan peraturan serta normanorma masyarakat yang berlaku dipandang perlu untuk
menyiapkan secara bertahap dan berkesinambungan para Pamong
dan Instruktur Saka Bhayangkara yang memiliki komitmen yang
kuat serta memiliki kompetensi dalam membina anggota saka
bhayangkara di Kab. Soppeng.
2. Maksud dan Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan Pamong dan
Instruktur Saka Bhayangkara yang memiliki komitmen dan kompetensi
dalam membina anggota Saka Bhayangkara.
3. Dasar Kegiatan
a. Keputusan bersama Kapolri dan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka
No. Pol. : Skep/08/V/1980 dan Nomor : 050 tahun 1980.
b. UU No. 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
c. AD. Dan ART. Gerakan Pramuka.
d. Surat Keputusan Kapolri No. Pol. :Skep/802/XI/2005 tanggal 17
Nopember 2005 tentang pedoman pembinaan Satuan Karya
Pramuka Bhayangkara.
e. Keputusan Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan Nomor
: 013 tahun 2012 tanggal 15 Oktober 2012 tentang susunan
Mabisaka Bhayangkara Tk. Daerah Sul-Sel Masa Bhakti 2011 –
2016.
f. Surat Telegram Kapolda Sulsel Nomor : ST/1089/V/2014 tanggal 13
Mei 2014 tentang perintah pengiriman peserta kursus Pamong dan
Instruktur Saka Bhayangkara Tk. Daerah tahun 2014.
g. Rencana Kegiatan Ditbinmas Polda Sul-Sel T.A. 2014.
II.
PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Waktu dan Tempat
Pelaksanaan Kursus Pamong dan Instruktur Saka Bhayangkara
dimulai tanggal 08 s.d. 13 Juni 2014, bertempat di Gedung Pemuda
(Eks KNPI) Sudiang-Makassar.
2. Peserta Kegiatan
Peserta Kegiatan Kursus Pamong dan Instruktur Saka Bhayangkara
Seluruhnya Berjumlah ±130 orang yang berasal dari unsur Polri dan
para pembina Pramuka Penegak/Pandega yang merupakan utusan
setiap polres se sul-sel dan sul-bar.
3. Peserta Utusan Polres Soppeng
Peserta kegiatan yang diutus oleh Polres Soppeng berjumlah 3
Orang Dari Pembina Saka Bhayangkara Polres Soppeng dan 1 Orang
dari Polri yaitu:
No
Nama
Pekerjaan
.
1. Raja Muda
Kanit Binmas Polsek Marioriawa
2. Ambo Masse, S.Pd
Guru
3. Jhayantri Januarti, A.Ma
Guru
4. Muhammad
Akmal Pegawai
Kementerian
Agama
Kab.
Latang
Soppeng
4. Materi Kegiatan
N
Materi
o
1. Tata Upacara
2. Orientasi Kursus
3. Dinamika Kelompok
4. Sasaran Kursus
5. Kepramukaan
6. Penghayatan AD/ART Pramuka
7. Organisasi gerakan Pramuka
8. Program Peserta Didik
9. Perpolisian Masyarakat
10 Satuan Karya Pramuka
.
11 Ke-saka Bhayangkaraan
.
12
.
13
.
14
.
15
.
16
.
17
.
18
.
19
.
20
.
Kebhayangkaraan
Pengertian, Tugas dan Tanggung Jawab Mabisaka Pimpinan, Pamong
dan Instruktur Saka Bhayangkara
Krida Tibmas
Krida Lantas
Krida P-TKP
Krida P2B
Revitalisasi Saka Bhayangkara
Open Forum/Evaluasi
Renungan Pembina
5. Jadwal Kegiatan
-terlampir6. Metode Kegiatan
a. Teori
b. Praktek
c. Tanya Jawab
d. Evaluasi
:
:
:
:
30 %
45%
10%
15%
7. Pelatih/Narasumber
Tim Pelatih/Narasumber Berasal dari Korps Pelatih Pembina
Pramuka yang memiliki kompetensi serta mendapatkan mandat dari
Kepala Pusdiklatda Kwarsa Sul-sel didukung oleh 2 orang pembina dari
unsur Polri yang memiliki Lisensi Pelatih dan Pimpinan Saka
Bhayangkara Tk. Daerah Sul-Sel.
8. Dana
Dana yang digunakan untuk mengikuti kegiatan kursus Pamong dan
instruktur Saka Bhayangkara seluruhnya berasal dari Kapolres
Soppeng yang meliputi:
- Transport
- Iuran Pendaftaran (Cam Fee)
- Uang Saku
9. Foto-foto Kegiatan
-terlampirIII.
HASIL KURSUS
Setelah selesainya Kursus Pamong dan Instruktur Saka Bhayangkara
Tk. Daerah ini hasil yang dicapai oleh peserta yaitu:
1. Bertambahnya wawasan tentang kepramukaan dan kebhayangkaraan.
2. Mengetahui tugas dan Tanggung Jawab Sebagai Pamong/Instruktur
Saka Bhayangkara.
3. Dapat Mengelola Organisasi Saka Bhayangkara Baik dari Keanggotaan
maupun Administrasi.
4. Mampu membaktikan diri dalam membina anggota saka bhayangkara
agar siap berpartisipasi aktif dalam mewujudkan situasi kamtibmas di
wilayahnya.
5. Mampu mendorong dan menyalurkan minat serta mengembangkan
bakat anggota saka bhayangkara melalui penguasaan krida-krida, kesaka bhayangkaraan dan kepramukaan.
IV.
PENUTUP
Demikian Laporan Hasil Kegiatan ini dibuat sebagai Laporan
Pertanggungjawaban Hasil Kegiatan Kursus Pamong dan Instruktur Saka
Bhayangkara Polres Soppeng.
Lampiran: Foto-foto Kegiatan
Kegiatan Pematerian
Senam Pagi
Kegiatan Pematerian
Aktifitas Santap Siang
Perjalanan (Pengembaraan)
Dinamika
Kelompok