Konsep Umum Tentang E Commerce

E-Commerce
Konsep Umum Tentang E-Commerce
1. Pengertian E-Commerce
Menurut David Baum, e-commerce adalah suatu rangkaian dinamika teknologi,
aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan,konsumen, dan
komunitas tertentu melalui transaksi dan pertukaran barang, jasa, dan informasi yang
dilakukan secara elektronik.1
Menurut Julian Ding, e-commerce, dalam buku E-commerce: Law And Office adalah
suatu transaksi komersial yang dilakukan antara penjual dan pembeli atau dengan
pihak lain dalam suatu hubungan perjanjian yang sama untuk mengirimkan
sejumblah barang, jasa dan peralihan hak. Transaksi komersial ini terdapat di dalam
media elektronik (media digital) di mana kehadiran para pihak secara fisik tidak
diperlukan.2
Jadi dapat disimpulkan e-commerce merupakan transaksi anatara dua orang atau lebih
untuk memperdagangkan barang atau jasa yang dilakukan secara elektronik dengan
berkomunikasi melalui internet.
Dilihat dari pengertian diatas, terdapat tiga unsur penting dalam e-commerce, yaitu
1. Terjadinya transaksi antara dua pihak atau lebih
2. Transaksi tersebut dilakukan melalui media elektronik
3. Bertujuan untuk memperdagangkan barang atau jasa.
2. Konsep Dasar E-Commerce

E-Commerce merupakan perjanjian melalui online contract yang pada prinsipnya
sama dengan perjanjian pada umumnya. Perbedaanya hanya terletak pada media
dalam membuat perjanjian tersebut. Walaupun dalam beberapa jenis online contract
tertentu objek perikatannya hanya dapat diwujudkan dalam media elektronik, sebab
objek prikatannya berupa muatan diigital, seperti jasa untuk mengakses internet.
Perjanjian jenis ini lebih sering menggunakan fasilitas EDI (Electronic Data
Interchage), yaitu suatu mekanisme pertukaran data secara elektronik yang umumnya
berupa informasi bisnis yang rutin diantara beberapa komputer dalam suatu susunan
jaringan kompter yang dapat mengelolanya.3
3. Para Pihak Dalam Perikatan E-Commerce
Para pihak yang terlibat terdiri dari:
a. Penyedia Jasa Internet (Internet Service Provider/ISP)
ISP adalah pemilik ruang elektronik yang disebut Wibesite/Keybase yang terdiri
dari site yang satu dengan yang lainnya dan dapat dibedakan. ISP dipasarkan oleh
penyalur jasa internet.
b. Pengembang (Intellectual Agent)
1 Haris Mauladi Asnawi, Transaksi Bisnis E-Commerce Dalam Prespektif Islam, Yogyakarta, Magistra Insanistra
Press, 2004, hlm 15.
2 Neni Sri Imaniyati, Dan Panji Adam Agus Putra, Hukum Bisnis, Bandung, PT Refika Aditama, 2017, hlm 222.
3 Mardani, Hukum Perikatan Syariah di Indonesia, Jakarta, Sinar Grafika, 2013, hlm. 237.


Pengembang (Intellectual Agent) yaitu pelaku bisnis yang mengadakan kontrak
langsung dengan ISP.
ISP dan Pengembang ini harus online 24 jam dalam satu hari dan tujuh hari dalam
satu minggu agar dengan mudah dapat dikunjungi oleh costumer.
c. Costumer atau Pemakai
Costumer atau pemakai adalah pihka konsumen yang bermaksud mengadakan
transaksi atau membuat perjanjian dengan pihak produsen melalui media internet.