S ebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999

  www.bandiklatjatim.go.id

R E N C A N A S T R A T E G I S

  2014-2019

KATA PENGANTAR

  ebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 S tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan dan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, maka disusunlah Rencana Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur 2014-2019.

  Rencana Strategis ( RENSTRA ) Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur 2014-2019 berisi arah kebijakan, program dan kegiatan pokok, menjadi rujukan sekaligus landasan penyusunan Rencana Kerja, Rancangan Anggaran Pendapatan (RAPBD) Badan Diklat Provinsi Jawa Timur dan penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah, sekaligus menjadi tolok ukur kinerja Kepala Daerah.

  

Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa

Timur 2014-2019 sesuai dengan visi dan misi Kepala/Wakil Kepala Daerah terpilih Tahun 2014-2019 dan telah disusun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul.

  

Semoga Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi

Jawa Timur 2014-2019 ini dapat menjadi bahan penunjang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur 2014 - 2019.

  Surabaya, April 2014 KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PROVINSI JAWA TIMUR

  Dr. SAIFUL RACHMAN, MM., M.Pd Pembina Utama Madya NIP. 19590503 198503 1 018

  i

  24

  45 V. INDIKATOR KINERJA BADAN DIKLAT YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD .......................................................................................... 48

  39 V. RENCANA PROGRAM & KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF .......................................................................

  37 4.1. Strategi dan Kebijakan Badan Diklat Prov. Jatim ......................................

  31 4.1. Tujuan & Sasaran Jangka Menengah Badan Diklat Prov. Jatim ......................

  31 4.1. Visi, dan Misi Badan Diklat Prov. Jatim ..................................................

  28 IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN ..................................

  28 3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis .................................................................

  3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih.. 25 3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota........................

  24 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas & Fungsi Pelayanan Badan Diklat..

  DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................ i

I. PENDAHULUAN .......................................................................................

  14 III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI .......................................

  12 2.3. Kinerja Pelayanan Badan Diklat Prov. Jatim ............................................

  9 2.2. Sumber daya Badan Diklat Prov. Jatim ...................................................

  9 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Badan Diklat Prov. Jatim ....................

  6 II. GAMBARAN PELAYANAN BADAN DIKLAT PROV JATIM ..........................................

  5 1.4. Sistematika ....................................................................................

  2 1.3. Maksud dan Tujuan...........................................................................

  1 1.2. Landasan Hukum .............................................................................

  1 1.1. Latar Belakang ................................................................................

  

V. PENUTUP ............................................................................................... 49

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

  Kebijakan nasional pengelolan aparatur diarahkan pada terbangunnya aparatur sipil negara yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan demikian dibutuhkan manajemen aparatur sipil negara diarahkan pada manajemen yang modern dan andal untuk menghasilkan aparatur sipil Negara yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, sehingga dibutuhkan sistem pendidikan dan pelatihan aparatur yang mampu menjadi pusat keunggulan

  (center of excellence) dalam membangun dan

  mengembangkan kompetensi, dedikasi dan integritas aparatur sipil negara. Untuk mewujudkan idealisme nasional dimaksud berbagai upaya harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan melalui perencanaan yang berbasis pada kebutuhan aktual dan mampu mengantisipasi berbagai peluang dan tantangan masa depan.

  Selain dalam rangka mewujudkan cita-cita nasional pengelolaan aparatur sipil negara, Rencana Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-

  2019 merupakan ejawantah dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014. Dengan tetap mempertimbangkan asas kesinambungan dan keberlanjutan program-program diklat aparatur yang telah dilaksanakan selama periode Tahun 2009-2014.

  Rencana Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur 2014-2019 berisi tentang arah masa depan organisasi disertai dengan strategi dan kebijakan, program, serta kegiatan pokok, yang akan menjadi rujukan sekaligus landasan penyusunan Rencana Kerja Badan Diklat Provinsi Jawa Timur setiap tahunnya, sekaligus menjadi tolok ukur capaian kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur.

1.2. Landasan Hukum

  Landasan penyusunan Rencana Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan Propinsi Jawa Timur antara lain : Landasan Idiil : Pancasila Landasan Konstitusional : Undang-Undang Dasar 1945 Landasan Operasional :

  Undang-Undang

  a. Nomor

  28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negera Yang Bersih dan Bebas Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

  c. Undang-Undang Nomor

  32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

  Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan d.

  Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

  e. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

  f. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

  g. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai

  Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 198, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4019);

  h. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); i. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang

  Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741); j. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang

  Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4816); k. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

  Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); l. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; m. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor

  54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; n. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah; o. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

  Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-2025 p. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan

  Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Timur q. Peraturan Gubernur Nomor 103 Tahun 2008 tentang Uraian

  Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan Sub Bidang Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur. r.

  Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019.

1.3. Maksud dan Tujuan

  Maksud dari penyusunan Rencana Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan Propinsi Jawa Timur adalah dalam rangka menjabarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur kedalam perencanaan SKPD sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur.

  Tujuan penyusunan Rencana Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur antara lain : a. Untuk mengejawantahkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur 2014-2019 ke dalam pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur;

  b. Sebagai panduan bagi seluruh jajaran Badan Pendidikan dan pelatihan Provinsi Jawa Timur dalam perencanaan program jangka menengah dan perencanaan tahunan;

  c. Sebagai media komunikasi dan informasi dengan

  stakeholders’

1.4. Sistematika Penulisan

  Rencana Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 disusun dengan tata urut penulisan sebagaimana diatur oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Pasal 93 sebagai berikut : berisi tentang latar belakang

BAB I PENDAHULUAN,

  penyusunan, pengertian rencana strategis, maksud dan tujuan, landasan yuridis baik idiil, konstitusional maupun operasional. Dalam Bab ini juga disajikan tata urut penulisan yang merupakan alur berfikir dari dokumen rencana strategis.

  BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN DIKLAT PROVINSI JAWA TIMUR, Memuat informasi tentang peran (tugas

  dan fungsi) Badan Diklat Provinsi Jawa Timur dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki Badan Diklat Provinsi Jawa Timur dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Badan Diklat Provinsi Jawa Timur periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas Badan Diklat Provinsi Jawa Timur yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Badan Diklat Provinsi Jawa Timur.

  

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK

DAN FUNGSI, berisi tentang identifikasi permasalahan

  berdasarkan tugas dan fungsi Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur, identifikasi isu-isu strategis, telaahan visi, misi, dan program RPJMD Provinsi Jawa Timur 2014-2019 serta telaahan perencanaan Kementerian/Lembaga Negara Terkait.

  

BAB IV VISI DAN MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAN PRIORITAS

PEMBANGUNAN, berisi tentang pernyataan visi yang

  akan diwujudkan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur serta misi yang diemban dalam rangka mewujudkan misi tersebut. Dalam Bab ini juga diuraikan secara lengkap tujuan, sasaran serta prioritas pembangunan Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur.

  

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, berisi tentang

  strategi organisasi berupa kebijakan, program dan kegiatan indikatif yang dilengkapi dengan kelompok sasaran dan pendanaan indikatif dari setiap kegiatan.

  

BAB VI INDIKATOR KINERJA BERDASAR RPJMD PROVINSI

JAWA TIMUR, berisi tentang indikator kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur yang

  memiliki keterkaitan langsung dengan tujuan dan sasaran yang termaktub dalam RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019, disertai dengan rencana tingkat capaian dalam satu periode perencanaan jangka menengah.

  

BAB VII PENUTUP, berisi tentang kaidah-kaidah pelaksanaan

Rencana Strategis Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019.

  

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN BADAN DIKLAT

PROVINSI JAWA TIMUR

  

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Badan DiklatProvinsi

JawaTimur

  Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor

  10 Tahun 2008, Pasal 11 disebutkan bahwa Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Daerah yang bersifat spesifik yaitu di bidang pendidikan dan pelatihan.

  Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan; b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya; d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Gubernur.

  Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timu rNomor

  10 Tahun 2008, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur terdiri atas : a. Kepala Badan

  b. Sekretariat, membawahi :

  2. Sub Bidang Diklat Kepemimpinan Tingkat Menengah

  g. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan

  2. Sub Bidang Diklat Fungsional Kediklatan

  1. Sub Bidang Diklat Fungsional Profesi

  2. Sub Bidang Diklat Teknis Pembangunan f. Bidang Diklat Fungsional

  1. Sub Bidang Diklat Administrasi dan Pemerintahan

  e. Bidang Diklat Teknis

  1. Sub Bidang Diklat Kepemimpinan Tingkat Dasar

  1. Sub Bagian Tata Usaha

  d. Bidang Diklat Kepemimpinan, membawahi :

  2. Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan

  1. Sub Bidang Pengendalian Mutu Akademik

  c. Bidang Pengendalian dan Evaluasi

  3. Sub BagianKeuangan

  2. Sub Bagian Penyusunan Program

  h. Kelompok Jabatan Fungsional

  RENSTRA 2014-2019 Badan DIKLAT Provinsi Jawa Timur

  11 STRUKTUR ORGANISASI BADAN DIKLAT PROV. JATIM

KEPALA BADAN

SEKRETARIAT SUB BAG. TATA USAHA SUB BAG. PENY. PROGAM SUB BAG. KEUANGAN

UPTD

SUB BIDANG DIKLAT TEKNIS PEMBANGUNAN SUB BIDANG DIKLAT TEKNIS ADM. DAN PEMERINTAHAN BIDANG DIKLAT TEKNIS SUB BIDANG DIKLAT FUNGSIONAL KEDIKLATAN SUB BIDANG DIKLAT FUNGSIONAL PROFESI BIDANG DIKLAT FUNGSIONAL SUB BIDANG

  EVALUASI & PELAPORAN BIDANG PENGENDALIAN & EVALUASI

  SUB BIDANG PENGENDALIAN MUTU AKADEMIK SUB BIDANG DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. MENENGAH SUB BIDANG DIKLAT KEPEIMIMPINAN TK. DASAR BIDANG DIKLAT KEPEMIMPINAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

2.2 Sumber Daya Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

  Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur memiliki sumberdaya organisasi berupa sumberdaya manusia dan sarana serta prasarana.Sumberdaya manusia Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi JawaTimur adalah sebagai berikut :

  Berdasarkan Jumlah Pegawai

  

NO. URAIAN JABATAN JUMLAH

STRUKTURAL JABATAN

  1. Eselon Ii

  1

  2. Eselon Iii

  4

  3. Eselon Iv

  11

  4. JabatanFungsional

  35

  5. Staf 144

  6. Non PNS

  25 JUMLAH 220

  Berdasarkan Pendidikan Dan Jabatan

  ESELON NO. PENDIDIKAN WIDYAISWARA STAF JUMLAH

II III

  

IV

  1. S-3

  1

  6 - - -

  7

  2. S-2

  2

  

10

  28

  23

  63

  • 3. S-1

  2

  

1

  1

  63

  67

  4. D3 - -

  • -

    5. - - - - SLTA

  8 8 -

  44

  44

  6. SLTP - - - -

  3

  3 7. - - - - SD

  3

  3 JUMLAH

  1

  4

  

11

35 144 195

  Berdasarkan Golongan / Pangkat

JENIS GOLONGAN NO GOL.

  JUMLAH A B C D E 1.

  IV

  17

  12

  10

  10

  1

  50 2.

  III

  12

  26

  19

  36

  • 3.

  93

  II

  19

  20

  4 4 -

  47 4.

  I

  3

  2 - - -

  5 JUMLAH 195 Berdasarkan Jenis Kelamin

NO JENIS KELAMIN JUMLAH

  1. Laki-Laki 138

  2. Perempuan

  57 JUMLAH 195

  Dukungan sarana dan prasarana Badan Diklat Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut :

  1. GedungAsrama :

  a. Kampus Surabaya : kapasitas 400 orang

  b. Kampus Malang : kapasitas 300 orang

  2. Gedung PengelolaTerpadu untuk 4 Bidang;

  3. Gedung Integrasi;

  4. Gedung Assessment Center;

  5. Perpustakaan;

  6. Laboratorium (Bahasa, Komputer);

  7. Bangunan Masjid;

  8. Poliklinik;

  9. Kantin, Kafe, Toko dan Foto Copy;

  10. Olah Raga (Tennis, Volly Ball, Jogging Track, Fitness Center) ;

  11. Kendaraan Operasional (Bus, Ambulance, dll);

  12. Wifi Zone (kawasan free access internet); Kelas 10 ruangan; 13.

  14. Ruang Diskusi 2;

  15. Ruang Rapat Mahardika I, II dan III

2.3 Kinerja Pelayanan Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

  Mulai berdirinya Badan Diklat Provinsi Jawa Timur sampai dengan saat ini Gubernur Jawa Timur memiliki perhatian yang sangat besar terhadap peningkatan kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur, sehingga selama kurun waktu tersebut telah banyak kreasi, inovasi dan prestasi yang telah diukir oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Timur. Kreasi dan inovasi tersebut meliputi aspek kelembagaan, program, sistem dan mekanisme kerja maupun SDM kediklatan yang secara akseleratif telah mengalami peningkatan yang signifikan.

  Secara umum kinerja Badan Diklat Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut :

  1. Penataan kelembagaan yakni dengan turunnya Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor : 10 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Timur dan Peraturan Gubernur Nomor 103 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan Sub Bidang Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur; 2.

  Peningkatan Kualitas SDM Penyelenggara diklat, melalui berbagai pendidikan dan pelatihan Management Of Training (MOT) dan Training Officer Course (TOC) baik yang diselenggarakan di dalam negeri maupun di luar negeri, seperti di Australia, Malaysia, Singapore, Thailand;

  3. Peningkatan kualitas tenaga widyaisawara, melalui berbagai kegiatan TOT baik di dalam maupun di luar negeri;

  4. Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana baik untuk proses belajar-mengajar maupun untuk penyelenggaraan, yang mengacu kepada Masterplan, antara lain : a. Pembangunan zona kelas baru ;

  b. Ruang Rapat yang representatif ;

  c. Rumah tamu;

  d. Peningkatan kualitas ruang diskusi;

  e. Peningkatan kebersihan dan keindahan taman;

  f. Pengembangan kolam pancing dan dilengkapi WiFi;

  g. Pengembangan Kampus Diklat Jl. Kawi Malang; Peningkatan kualitas Aula Sasana Wiyata Praja, dan h. lain-lain.

  5. Memperluas jejaring kerja dengan berbagai lembaga pemerintah maupun swasta, baik dalam maupun luar negeri;

  6. Dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas manajemen diklat telah mengimplementasikan pola kebijakan diklat satu pintu sesuai dengan Surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 890/1877/SJ tanggal 20 Mei 2011 dan telah ditindaklanjuti dengan Surat Gubernur

  Jawa Timur Nomor: 893.3/10284/205/2012 tanggal 6 Pebruari 2012;

  7. Penertiban sistem dan mekanisme pengelolaan anggaran diklat aparatur melalui pola APBD. Seluruh anggaran yang berasal dari Kabupaten/Kota dan instansi pengirim peserta diklat (kontribusi instansi pengirim) disetor pada kas daerah sesuai dengan tarif yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur tentang Retribusi Daerah. Dengan demikian mulai dari tahap perencanaan sampai dengan pelaporan mengikuti kaidah-kaidah pengelolaan APBD;

  8. Mulai Tahun 2005, telah diberi tugas oleh Gubernur Jawa Timur menjadi Lembaga Pelaksana untuk menyelenggarakan Fit and Proper Test bagi calon Pejabat Struktural Eselon III dan IV dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta memfasilitasi fit

  and proper test bagi calon pejabat di lingkungan

  pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa/Timur. Untuk melaksanakan tugas tersebut Badan Diklat Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan SDM asessor yang memiliki sertifikasi dan kualifikasi internasional melalui berbagai pendidikan dan pelatihan seperti di Dinas Psikologi TNI Angkatan Darat, Lembaga Psikologi TNI Angkatan Laut, Kolej Damansara Utama (KDU) Malaysia, Civil Service Training Institute (CSTI) Thailand, Development Dimension International (DDI) Asia Pasific Singapore serta dukungan tenaga psikologi yang berkompeten. Tugas tersebut juga telah ditindaklanjuti dengan dibangunnya Gedung Assesment Center yang dilengkapi dengan berbagai peralatan mutakhir untuk mendukung validitas hasil fit and proper test;

  9. Penyelenggaraan Program Pascasarjana (S-2) dengan skema beasiswa APBD bagi PNS dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui kerjasama dengan Universitas Airlangga Surabaya, berdasarkan Kesepakatan Bersama Gubernur Jawa Timur dengan Rektor Universitas Airlangga Surabaya Nomor : 120.1/564/012/2002 dan 10162/J03/KS/2002 tentang Peningkatan Kemampuan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Melalui kerja sama ini telah dilaksanakan 3 program studi yakni Manajemen Pemerintahan dan Politik Lokal sebanyak 2 angkatan, Pengembangan Sumber Daya Manusia sebanyak 2 angkatan, serta Akuntansi Sektor Publik 1 angkatan, dimana masing-masing angkatan diikuti oleh 20 orang, sehingga total lulusannya berjumlah 100 orang;

  10. Mengundang Nara Sumber kaliber Nasional/Internasional dalam kegiatan pengembangan kompetensi dan mind set antara lain :

  Mario Teguh a.

  b. RenaldKasali

  c. Bob Sadino

  d. HermawanKaratajaya e. Effendi Ghazali

  f. Tanadi Santoso, dan lain-lain

  11. Aktif memberikan masukan konstruktif terhadap LAN RI dan Badan Diklat Departemen Dalam Negeri terutama dalam masalah : Reformasi Diklat Aparatur, Diklat Untuk DPRD dan kebijakan-kebijakan diklat yang berskala nasional;

  12. Mengembangkan Assessment Center sebagai wahana pengembangan kompetensi dan karakter kepemimpinan.Pengembangan dilakukan melalui : pengembangan sarana prasarana, peningkatan kompetensi assessor dan pengembangan jaringan kerjasama;

  13. Aktif dalam mengembangkan kerjasama dengan 10 Provinsi anggota Mitra Praja Utama (MPU);

  Mengintensifkan 14. pertemuan-pertemuan/rapat-rapat internal baik dengan pejabat struktural, widyaiswara maupun staf, sehingga terwujud singkronisasi program antar bidang serta seluruh jajaran Badan Diklat memiliki persepsi yang sama dalam menyelesaikan berbagai persoalan;

  15. Menyampaikan laporan kegiatan secara berkala kepada Gubernur, Kepala LAN RI atau Kementerian Dalam Negeri;

  Peningkatan Sistem Manajemen Mutu dari SMM ISO 16.

  9001:2000 menjadi SMM ISO 9001:2008;

  17. Reakreditasi Badan Diklat oleh Lembaga Administrasi Negara RI;

  18. Melibatkan Pejabat Struktural sebagai nara sumber/tenaga pengajar pada diklat kepemimpinan, teknis maupun fungsional;

  19. Harmonisasi hubungan dengan DPRD melalui pelaksanaan program-program diklat bagi anggota DPRD baik di dalam negeri maupun luar negeri;

  20. Otomatisasi dan komputerisasi pendaftaran peserta diklat baik diklat kepemimpinan maupun diklat teknis dan fungsional;

  21. Pengakajian- Pengkajian untuk peningkatan kualitas program dan pelaksanaan diklat aparatur antara lain : a. Pengkajian tentang Roadmap Reformasi Birokrasi bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

  Politik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta; Pengkajian tentang Pembaharuan Kurikulum Diklat b.

  Prajabatan, Diklat Kepemimpinan Tingkat II, Tingkat III dan Tingkat IV bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta;

  c. Penyusunan Grand Design Diklat Aparatur bekerjasama dengan PSDM Universitas Airlangga Surabaya; d. Pengkajian tentang Penerapan Lesson Study dalam

  Diklat Aparatur bekerjasama dengan Universitas Negeri Malang;

  e. Pengkajian tentang Pembentukan Labratorium Pelayanan Publik bekerjasama dengan Fakultas Ilmu

  Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta;

  f. Pengkajian tentang Pembaharuan Metode Pembelajaran Diklat Aparatur bekerjasama dengan PSDM Universitas Airlangga Surabaya.

  g. Pengkajian tentang Sistem Manajemen Mutu Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Aparatur bekerjasama dengan Universitas Negeri Malang. Disamping itu juga beberapa penghargaan telah diperoleh, diantaranya adalah :

  1. Akreditasi dan Sertifikasi dari Lembaga Administrasi Negara R.I Tanggal 13 Desember 2010 melalui Keputusan Kepala LAN R.I. Nomor : 2050/I/13/14/2010 khususnya untuk penyelenggaraan Diklat LPJ Golongan I, II dan III serta Diklat Kepemimpinan Tk.II, III dan IV;

  2. Mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2000 sejak tahun 2005 dan sertifikasi ISO 9001:2008 Tahun 2010;

  3. Piagam Penghargaan “Profesionalisme Award 2010” yang diselenggarakan oleh KORPRI Jawa Timur;

  4. Lomba Kebersihan Lingkunganjuara 2, dalam rangka Hari Lingkungan Hidup;

  5. Hasil Pemeriksaan dari BPK 2012 termasuk 2 SKPD yang terbaik;

  6. Penilaian LAKIP 2013, mendapat kategori “A” (Sangat Baik);

  RENSTRA 2014-2019 Badan DIKLAT Provinsi Jawa Timur

  12

  7 Evaluasi Perkembangan Hasil Belajar

  87

  75

  6 Evaluasi Pasca Diklat % 70 87,51 70 85,30 70 80,00 70 81,00

  5 Evaluasi Penyelenggaraan Diklat % 70 92,65 75 98,29 75 94,97 80 89,69 80 91,04

  

4 Alumni Diklat Prajabatan Orang 1365 1730 32712 24753 20520 16376 5805 5805 2840 1093

  

3 Alumni Diklat Fungsional Orang 1380 1361 510 502 510 505 458 448 388 388

  2 Alumni Diklat Teknis Orang 1418 1376 731 721 402 394 447 438 242 419

  1 Alumni Diklat Kepemimpinan Orang 270 236 820 799 980 890 1634 1634 3180 1513

  13

  11

  21 TARGET DAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2009 S/D 2013 SKPD : Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur No Indikator Kinerja Satuan 2009 2010 2011 2012 2013 Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian

  10

  9

  8

  7

  

6

  5

  4

  3

  2

  1

  % 50 31,44 50 39,75 50 46,16 50 40,55 50 47,66 RENSTRA 2014-2019 Badan DIKLAT Provinsi Jawa Timur

  22 RUMUSAN INDIKATOR KINERJA BADAN DIKLAT PROVINSI JAWA TIMUR NO

  INDIKATOR KINERJA Satuan DEFINISI OPERASIONAL & FORMULA PERHITUNGAN KETERANGAN

  1

  2

  3

  4

  5

  1 Alumni Diklat Kepemimpinan Orang Jumlah Alumni Diklat

  2 Alumni Diklat Teknis Orang Jumlah Alumni Diklat

  3 Alumni Diklat Fungsional Orang Jumlah Alumni Diklat

  4 Alumni Diklat Prajabatan Orang Jumlah Alumni Diklat

  5 Evaluasi Penyelenggaraan Diklat % Ʃ Alumni yang menyatakan puas x 100 % Prosentase kepuasan peserta diklat terhadap pelayanan diklat aparatur

  Ʃ alumni yang mengisi kuesioner

  6 Evaluasi Pasca Diklat % Ʃ Alumni yang menyatakan menerapkan

seluruhnya/sebagian besar materi diklat dalam

pelaksanaan tugas x 100 % Prosentase Alumni yang menindak lanjuti hasil diklat Ʃ Alumni yang dievaluasi

  7 Evaluasi Perkembangan Hasil Belajar % Nilai Rata2 Post Test - Rata2 Nilai Pre Test x 100 %

  Nilai Rata2 Pre Test RENSTRA 2014-2019 Badan DIKLAT Provinsi Jawa Timur

  23 TABEL 1

Anggaran Dan Realisasi Program

Tahun 2009 - 2013

  Uraian Program Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

  Anggaran 8.530.792.481,00 8.983.734.317,00 9.461.574.134,00 10.357.718.574,00 11.944.671.400,00 Realisasi 8.054.706.597,00 8.445.357.022,00 8.638.428.518,00 9.763.736.937,00 11.286.587.720,00 % 94,42% 94,01% 91,30% 94,27% 94,49% Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Anggaran 7.027.268.419,00 7.339.762.100,00 8.934.181.766,00 7.513.108.426,00 7.573.239.800,00

  Realisasi 6.697.572.036,00 7.177.811.738,00 8.736.207.801,00 7.414.944.083,00 7.410.761.735,00 % 95,31% 97,79% 97,78% 98,69% 97,85% Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

  Aparatur Anggaran 3.531.088.000,00 2.966.000.000,00 3.458.000.000,00 1.858.125.000,00 1.494.175.000,00 Realisasi 3.272.634.831,00 2.511.413.850,00 3.334.731.135,00 1.790.627.500,00 1.205.779.100,00 % 92,68% 84,67% 96,44% 96,37% 80,70%

  Program Peningkatan Disiplin Aparatur Anggaran 345.176.600,00 372.739.100,00 372.739.100,00 0,00 357.265.800,00 Realisasi 299.635.225,00 337.413.180,00 359.872.300,00 0,00 356.142.600,00

  % 86,81% 90,52% 96,55% - 99,69% Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah

  Anggaran 0,00 50.000.000,00 0,00 0,00 0,00 Realisasi 0,00 49.995.000,00 0,00 0,00 0,00 %

  99,99% - - - Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur (Diklat)

  Anggaran 18.613.056.750,00 104.590.000.000,00 91.876.000.000,00 61.378.260.000,00 47.580.000.000,00 Realisasi 17.556.770.105,00 80.849.998.751,00 77.130.106.045,00 58.436.332.523,00 41.476.423.898,00 % 94,33% 77,30% 83,95% 95,21% 87,17% Program Pengembangan

  Diklat Bahasa Anggaran 730.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Realisasi 721.227.770,00 0,00 0,00 0,00 0,00 % 98,80% - - - -

  Program pengembangan Kualitas dan Efektivitas Perencanaan Diklat Anggaran 3.848.000.000,00 2.050.000.000,00 2.534.000.000,00 1.910.000.000,00 2.160.000.000,00

  Realisasi 3.479.528.900,00 1.666.063.425,00 2.323.963.550,00 1.709.230.500,00 1.883.632.300,00 % 90,42% 81,27% 91,71% 89,49% 87,21%

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

  

3.1. Identifikasi Permasalahan Pendidikan dan Pelatihan

berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

  Sebagai organisasi yang dinamis mengikuti perkembangan kondisi dan peraturan perundangan yang berlaku, Badan Pendidikan dan Pelatihan dalam menjalankan tugas dan fungsinya juga menghadapi permasalahan- permasalahan. Permasalahan-permasalah yang dihadapai dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan antara lain :

  1. Penyelenggaran diklat aparatur belum sepenuhnya berbasis kompetensi sesui kebutuhan yang nyata.

  Keberadaan Aparatur Sipil Negara di era reformasi dan penyelengaraan otonomi daerah sekarang ini memiliki posisi yang sangat strategis, karena lancar tidaknya, baik buruknya penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik, sangat tergantung kepada kompetensi, dedikasi dan integritas yang dimiliki dan dikuasai oleh Aparatur Sipil Negara.

  2. Penyelenggaraan evalusi pendidikan dan pelatihan aparatur belum dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan. Evaluasi pendidikan dan pelatihan merujuk kepada proses pengumpulan hasil yang diperlukan untuk menentukan efektifitas pelatihan yang dilakukan. Evaluasi program diklat yang benar akan berfungsi sebagai kendali dalam pelaksanaan program diklat sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.

  3. Masih kurangnya sumber daya kediklatan yang modern dan profesional Salah satu reforamsi kediklatan yaitu reformasi sumber daya kediklatan melalui peningkatan kualitas tenaga kediklatan secara sistemik dan berkelanjutan.

  4. Kurangnya optimalnya koordinasi, sinkronisasi dan standarisasi program antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota

  

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Terpilih

  Visi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih periode Tahun 2014-2019 adalah :

  “Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berakhlak, Berkeadilan, Mandiri, dan Berdaya Saing”, melalui lima misi dalam bingkai “ Makin Mandiri dan Sejahtera bersama Wong Cilik ”. Visi dimaksud dijabarkan

  kedalam beberapa misi

   utama sebagai berikut :

  1. Meningkatkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan;

  2. Meningkatkan pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan berdaya saing, berbasis agrobisnis dan agroindustri;

  3. Meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan, dan penataan ruang;

  4. Meningkatkan reformasi birokrasi, dan pelayanan publik; 5. Meningkatkan kualitas kesalehan sosial dan harmoni social. Reformasi birokrasi secara substansi bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik. Salah satu faktor penentu keberhasilan dalam memberikan pelayanan publik yang professional adalah aparatur yang memiliki kompetensi dibidangnya ( profesional ) . Aparatur yang professional dapat dibentuk melalu pendidikan dan pelatihan aparatur . Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Daerah yang bersifat spesifik yaitu di bidang pendidikan dan pelatihan sehingga Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih periode Tahun 2014-2019 yang relevan dengan tugas dan fungsi Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur adalah misi ke-4 yakni : Meningkatkan reformasi birokrasi dan pelayanan publik.

  Berdasarkan hasil kajian, faktor-faktor yang dimungkinkan menjadi penghambat dan pendorong dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pendidikan dan Pelatihan terhadap pencapaian visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih dapat terlihat pada Tabel 3.1 dibawah ini.

  Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

  Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Gubernur dan Wakil Gubernur Visi:

  

Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berakhlak, Berkeadilan, Mandiri Dan Berdaya Saing

Misi dan Program Faktor Permasalahan No KDH dan Wakil KDH Pelayanan SKPD Penghambat Pendorong terpilih (1) (2) (3) (4) (5)

1 Reformasi Birokrasi

  dan Pelayan Publik Penyelenggaran Kebijakan tentang Melakukan kajian-

  Program Peningkatan diklat aparatur pendidikan dan kajian terhadap

  Kualitas Sumber Daya belum sepenuhnya pelatihan PNS kebijakan diklat

  Aparatur yang berbasis cenderung terjadi aparatur dan kompetensi sesuai stagnasi, padahal menyampaikan kebutuhan yang telah terjadi hasil nyata. perubahan dalam rekomendasinya peraturan ke instansi pusat perundangan yang merupakan konsideran dari kebijakan dimaksud;

1. Kebijakan uji 1.

  Program Penilaian Kompetensi Pembentukan aparatur yang kompetensi ( fit and gugus tugas dan Sertifikasi belum sesuai Proper tes)bagi penilaian

  Aparatur standart. aparatur sebelum kompetensi 2. menduduki jabatan (assessment

  Masih banyak job description belum optimal center) yang tidak dilaksanakan 2.

  Pengembangan sesuai dengan Jabatan kompetensi Fungsional 3.

  Asesor Sertifikasi kompetensi aparatur belum dilberlakukan

3.3. Telaahan Renstra K/L

a. Sasaran Renstra Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tahun 2010-2014 adalah :

  1. Terwujudnya pemerintahan yang efektif dan efisien;

  2. Terwujudnya sdm aparatur yang kompeten dan kompetitif;

  3. Terwujudnya pemerintahan yang terbuka dan melayani;

  4. Mewujudkan aparatur yang bersih, bebas KKN, dan akuntabel;

b. Sasaran Renstra Badan Pendidikan dan Pelatihan

  

Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 - 2019 adalah :

  1. Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan; Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan 2. professional. Berdasarkan uraian diatas maka sasaran Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur akan dapat memberikan sumbangsih yang nyata terhadap pencapaian sasaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang merepresentasikan sasaran pembangunan aparatur sipil negara di Indonesia.

3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis

  Berdasarkan hasil tealaahan terhadap berbagai aspek yang mempengaruhi pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur, maka dapat diuraikan isu-isu strategis yang dihadapi Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur sampai lima tahun mendatang adalah :

  1. Kebijakan nasional mutakhir pengelolan aparatur diarahkan pada terbangunnya aparatur sipil negara yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan demikian dibutuhkan manajemen aparatur sipil negara diarahkan pada pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, sehingga dibutuhkan sistem pendidikan dan pelatihan ASN yang mampu menjadi pusat keunggulan (center of excellence) dalam membangun dan mengembangkan kompetensi, dedikasi dan integritas aparatur sipil negara;

  2. Visi pembangunan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, berakhlak, berkeadilan, mandiri dan berdaya saing membutuhkan birokrasi pemerintahan yang kuat dan berwibawa yang didukung oleh aparatur sipil negara yang profesional dengan kompetensi, dedikasi dan integritas yang tinggi;

  3. Otonomi daerah yang menjadi sistem penyelenggaraan pemerintah daerah membutuhkan penguatan pada aparatur sipil sebagai penyelenggara pelayananan publik, penggerak pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat seutuhnya dan pelayanan publik yang prima;

  4. Aparatur sipil negara dihadapkan pada permasalahan yang semakin kompleks dalam segala bidang: ekonomi, sosial, politik, dan budaya, sehingga harus secara berkelanjutan mengembangkan kualitas dan kapasitas sehingga dapat menjadi bagian integral bagi penyelesaian permasalahan dimaksud;

  5. Aparatur sipil negara dihadapkan pada semakin tingginya intensitas perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga secara intensif harus melakukan upaya-upaya pengembangan kompetensi dalam rangka mengantisipasi kebutuhan peningkatan kompetensi sesuai dengan perkembangan mutakhir;

  6. Aparatur sipil negara dihadapkan pada berbagai fenomena globalisasi, khususnya terkait dengan segera

  diberlakukannya AFTA (Asean Free Trade Area) yang akan

  bermuara pada terbentuknya ASEAN Community, sehingga membutuhkan aparatur sipil Negara yang berwawasan luas dan memiliki daya saing global.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi Badan Diklat Provinsi Jawa Timur

  Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.

  Berdasarkan pengertian dimaksud dan dengan berlandasakan kepada Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta memperhatikan tugas dan fungsi, maka Badan Pendidikan dan Pelatihan menetapkan Visi :

  Visi Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur

  adalah “Menjadi Pusat Keunggulan ( Center of Excellence)

  Dalam Mewujudkan Aparatur Sipil Negara Yang Memiliki Kompetensi, Dedikasi dan Integritas Yang Tinggi”.

  Visi tersebut mengandung makna bahwa Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur berkewajiban baik secara normatif maupun moral, untuk memberikan dukungan yang optimal bagi kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam

  31 Renstra 2014-2019 Badan Diklat Provinsi Jawa Timur mewujudkan visi dan misinya. Daya dukung yang dapat diberikan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur sesuai dengan tugas dan fungsinya adalah mendidik dan