KTI BAB 4 ASKEP POST OP SC DENGAN INTERV
KARYA TULIS ILMIAH
ASUHAN KEPERAWATAN POST OPERASI SECTIO CAESAREA
DENGAN INTERVENSI DISTRAKSI DAN RELAKSASI DI
RUANG AISYAH RUMAH SAKIT ISLAM KENDAL
Oleh
KRLOMPOK 8
1.
2.
3.
4.
AINUN ULFA
LAILUL MUNA
VIKO SEPTIAN ARDYANTORO
VIVI NUR SAFITRI
[20161240]
[20161257]
[20151229]
[20161273]
STIKES MUHAMMADIYAH KENDAL
2018
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
1. Gambaran Lokasi Studi Kasus
Pengambilan data dilakukan di Ruang Aisyah Rumah Sakit Islam
Kendal. Rumah Sakit Islam Kendal merupakan salah satu rumah sakit
swasta kelas B yang berada di kabupaten Kendal, tepatnya berlokasi di
kecamatan Weleri. Rumah Sakit Islam Kendal terdiri dari beberapa ruang
perawatan, dengan berbagai kelas. Salah satu ruangannya yaitu ruangan
aisyah, yang mana ruangan tersebut adalah lokasi penulis mengambil data
untuk karya tulis ilmiah ini. Ruang aisyah adalah ruangan peri-natal,
dimana klien yang dirawat disana adalah ibu-ibu yang baru saja
melahirkan, baik dengan cara normal maupun operasi sectio caesarea.
Ruang aisyah ini juga terdiri dari tiga kelas, yaitu ruang aisyah utama A,
sebagai kamar kelas VIP (Very Important Person), ruang aisyah utama B,
sebagai kamar kelas 1, ruang aisyah 2A-E sebagai kamar kelas 2 dan ruang
aisyah 3A-E sebagai kelas 3 yang berbataskan sketsel. Penulis mengambil
data di ruang aisyah 2A dan 3D.
2. Data Asuhan Keperawatan
a. Pengkajian
1) Identitas Pasien dan Hasil Anamnesis
IDENTITAS &
ANAMNESA
Identitas Pasien
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Agama
Status
Kasus 1
Nyonya “J”
35 tahun
Perempuan
Islam
Kawin
1
Kasus 2
Nyonya “M”
28 Tahun
Perempuan
Islam
Kawin
Pendidikan
Sekolah Dasar
Suku/Bangsa
Alamat
Pekerjaan
Tanggal/Jam Masuk
Rumah Sakit
Tanggal/Jam
Pengkajian
Diagnosa Medis
Jawa/Indonesia
Rowosari
IRT
1 Juli 2018/09.00
Sekolah
Menengah
Atas
Jawa/Indonesia
Patebon
Perawat
12 Juli 2018/09.30
2 Juli 2018/08.00
13 Juli 2018/08.00
Post operasi sectio
caesarea dengan indikasi
adanya bekas jahitan
pada vagina
Post operasi sectio
caesarea
dengan
indikasi malposisi fetus
Tuan T
40 tahun
Laki-laki
Islam
Wiraswasta
Rowosari
Suami klien
Tuan A
31 tahun
Laki-laki
Islam
Wiraswasta
Patebon
Suami klien
Keluhan Utama
Nyeri pada luka post
operasi sectio caesarea
Nyeri pada luka post
operasi sectio caesarea
Riwayat Kesehatan
Sekarang
Klien datang ke RS pada
tanggal 1 Juli 2018 jam
09.00 dengan keluhan
perut terasa kencengkenceng.
Klien
mengalami
kontraksi
sejak tanggal 30 Juni
2018
malam
dan
ketuban
pecah,
kemudian klien dibawa
ke RS untuk dilakukan
SC tanggal 1 Juli 2018
jam 14.00. Setelah SC,
Klien tiduran terus,
tampak
lemas,
dan
belum bisa bergerak.
Pada saat dikaji, Klien
merasa nyeri di luka
bekas
operasinya
(abdomen bawah) dan
balutan luka belum
dibuka. Nyeri dirasakan
saat klien bergerak,
seperti
ditusuk-tusuk
dengan skala 6 (sedang)
dan dirasakan hilangtimbul. Klien sudah bisa
miring dan duduk pelan-
Saat dikaji penulis,
klien
mengatakan
kontraksi sejak tanggal
11 Juli dini hari, dan
merasakan seperti ingin
BAB,
tak
lama
kemudian ketubannya
pecah. Setelah itu,
suaminya membawanya
ke RS pada tanggal 12
Juli dan pada hari itu
juga
dilakukan SC
pada jam 14.30. Pada
saat
dilakukan
pengkajian,
klien
mengatakan nyeri di
luka bagian operasi
(abdomen
bawah),
terasa seperti disayatsayat, dengan skala 7
(sedang), dan nyeri
dirasakan
hilangtimbul.
Klien sudah
bisa duduk, namun
pelan-pelan.
Klien
mengatakan
sering
terbangun karena nyeri
tersebut
dan
tidur
Identitas
Penanggungjawab
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Agama
Pekerjaan
Alamat
Hubungan dengan Klien
Riwayat Kesehatan
2
pelan, namun
kesulitan dan
untuk bergerak.
masih
nyeri
malam sekitar 4 jam.
Riwayat Kesehatan
Dahulu
Klien mengatakan saat
usia 20 tahun pernah
dirawat di RS karena
typhoid, tidak memiliki
riwayat
penyakit
hipertensi, asma, DM,
jantung. Klen tidak
memiliki
riwayat
penyakit menular dan
alergi terhadap udang
dan klien sudah pernah
melahirkan dua kali
sebelum ini dengan cara
spontan,
namun
kelahiran ketiga ini
merupakan
kelahiran
pertama kali dengan SC.
Sebelumnya
klien
pernah
mengalami
penjahitan
di
area
vagina.
Klien
mengatakan
belum pernah dirawat
di
rumah
sakit
sebelumnya, klien tidak
memiliki
riwayat
penyakit
asma,
hipertensi, jantung dan
DM
serta
tidak
memiliki
penyakit
menular dan tidak
memiliki alergi. Klien
belum pernah hamil dan
melahirkan, dan ini
pertama kalinya klien
dilakukan SC.
Riwayat Kesehatan
Keluarga
Klien
mengatakan
anggota
keluarganya
tidak ada yang memiliki
riwayat
penyakit
menular dan penyakit
genetik.
Anggota
keluarganya ada yang
melahirkan secara SC.
Klien
mengatakan
dalam
anggota
keluarganya tidak ada
yang melahirkan secara
SC,
tetapi
kalau
melahirkan kembar ada
yaitu ibu dari klien
merupakan
anak
kembar.
Klien
mengatakan
tidak
mempunyai
riwayat
penyakit menular dan
keturunan.
Keadaan lingkungan
yang mempengaruhi
timbulnya masalah
Tidak ada
Keadaan di sekitar yang
sering berisik
Riwayat Kehamilan dan
Persalinan
1.
1.
Tahun 2000, tipe
persalinan spontan,
penolong
bidan,
jenis
kelamin
perempuan,
BB
lahir
2500g,
keadaan bayi waktu
lahir baik, tidak ada
masalah kehamilan.
Tahun 2007, tipe
2.
3
Tahun 2018, tipe
persalinan
SC,
penolong dokter,
jenis kelamin lakilaki, BB lahir
2900g,
keadaan
bayi waktu lahir
baik, tidak ada
masalah
kehamilan.
persalinan spontan,
penolong
dokter,
jenis kelamin lakilaki,
BB
lahir
2750g,
keadaan
bayi waktu lahir
baik, tidak ada
masalah kehamilan.
3. Tahun 2018, tipe
persalinan
SC,
penolong
dokter,
jenis
kelamin
perempuan,
BB
lahir
3350g,
keadaan bayi waktu
lahir baik, masalah
kehamilan mual dan
muntah.
Pengalaman menyusui
selama 7 tahun
.
Masalah
kehamilan:
Mual, muntah
Gravida: G3 P3 A0
HPHT: 1-10-2017
TTP: 8-7-2018
Umur
kehamilan:
36mgg
Masalah
kehamilan:
tidak ada
Gravida: G1 P1 A0
HPHT: 13-10-2017
TTP: 20-7-2018
Umur
kehamilan:
37mgg
Riwayat Persalinan saat
Ini
Jenis persalinan: SC
Tgl/jam: 1 Februari
2018/15.37 WIB
Jenis kelamin Bayi: P
Penolong: Dokter
Plasenta lahir: Ya
BB/PB: 3350g/48cm
Perdarahan: ± 270 cc
Masalah
dalam
persalinan: Tidak ada
Jenis persalinan: SC
Tgl/jam: 11 Februari
2018/17.00 WIB
Jenis kelamin bayi: L
Penolong: Dokter
Plasenta lahir: Ya
BB/PB: 2900 g/45cm
Perdarahan: ±200 cc
Masalah
dalam
persalinan: Tidak ada
Riwayat menstruasi
Lamanya: 7 hari
Siklus: 30 hari
Lamanya: 8 hari
Siklus: 28 hari
Riwayat Ginekologi
Masalah
ginekologi:
tidak ada
Riwayat KB:
klien
menggunakan
kontrasepsi suntik
Masalah
ginekologi:
tidak ada
Riwayat KB: Tidak ada
Sadar akan kesehatan
dirinya: Ya
Yang dilakukan jika
sakit: periksa ke yankes
Periksa kehamilan rutin:
Ya
Periksa kehamilan: 7
Sadar akan kesehatan
dirinya: Ya
Yang dilakukan jika
sakit: periksa ke yankes
Periksa
kehamilan
rutin: Ya
Periksa kehamilan: 8
Riwayat Kehamilan saat
Ini
Belum ada pengalaman
menyusui
Pola Kesehatan
Fungsional Gordon
Pola Persepsi dan
Managemen Kesehatan
4
Pola Nutrisi dan
Metabolik
Pola Eliminasi:
1. Eliminasi Alvi
2.
Eliminasi Urin
Pola Aktivitas dan
Kemandirian
kali
Konsumsi
obat/jamu/alkohol:
Tidak
Asuransi
kesehatan:
Tidak ada
kali
Konsumsi
obat/jamu/alkohol:
Tidak
Asuransi
kesehatan:
BPJS Kesehatan
Sebelum MRS: 3x
sehari, nasi, lauk pauk,
sayur, buah, 1 porsi
habis,
minum
10
gelas/hari, teh, air putih,
susu.
Saat dikaji: 3x sehari,
nasi, lauk pauk, sayur,
buah, ¾ porsi, minum 6
gelas/hari, teh, air putih,
diet TKTP
Sebelum MRS: 3x
sehari, nasi, lauk pauk,
sayur, buah, 1 porsi
habis,
minum
10
gelas/hari,
teh,
air
putih, susu.
Saat dikaji: 3x sehari,
nasi, lauk pauk, sayur,
½ porsi, minum 5
gelas/hari,
teh,
air
putih, diet TKTP
Sebelum MRS: 12x/hari pagi, konsistensi
lunak berbentuk, bau
khas, warna kuning
kecoklatan
Saat dikaji: Belum
BAB
Sebelum MRS: 12x/hari
pagi,
konsistensi
lunak
berbentuk, bau khas,
warna
kuning
kecoklatan
Saat dikaji: Belum
BAB
Sebelum MRS: 68x/hari, pancaran kuat,
jumlah ±250cc sekali
(BAK), bau amoniak,
warna kuning pucat,
perasaan setelah BAK
puas, total produksi urin
±1.500-2.000cc/hari.
Saat
dikaji:
BAK
melalui selang kateter,
warna kuning pekat, bau
amoniak, total produksi
urin ±1000-1500.
Sebelum MRS: 68x/hari, pancaran kuat,
jumlah ±250cc sekali
(BAK), bau amoniak,
warna kuning pucat,
perasaan setelah BAK
puas, total produksi
urin
±1.5002.000cc/hari.
Saat dikaji: BAK
melalui selang kateter,
warna kuning pekat,
bau amoniak, total
produksi urin ±10001500.
Sebelum MRS: klien
mandiri dalam mandi,
berpakaian, pergi ke
toilet,
berpindah/berjalan,
mengontrol
BAB&BAK, dan makan
minum.
Saat dikaji: klien dalam
mandi,
berpakaian
dibantu
keluarga/perawat, belum
bisa berpindah/berjalan,
Sebelum MRS: klien
mandiri dalam mandi,
berpakaian, pergi ke
toilet,
berpindah/berjalan,
mengontrol
BAB&BAK,
dan
makan minum.
Saat
dikaji:
klien
dalam
mandi,
berpakaian
dibantu
keluarga/perawat,
belum
bisa
5
menggunakan
dan
makan
dibantu.
kateter,
minum
berpindah/berjalan,
menggunakan kateter,
dan makan minum
mandiri.
Pola Istirahat Tidur
Sebelum MRS: Tidur
malam 6-7 jam & tidak
tidur siang, tidak ada
pengantar dan gangguan
tidur, perasaan waktu
bangun lega.
Saat
dikaji:
Tidur
malam 6 jam, tidur siang
1 jam, tidak ada
pengantar & gangguan
tidur, perasaan waktu
bangun lega
Sebelum MRS: Tidur
malam 6-7 jam & tidur
siang 2 jam, tidak ada
pengantar
dan
gangguan
tidur,
perasaan waktu bangun
lega.
Saat dikaji: Tidur
malam 4 jam, tidak
tidur siang, tidak ada
pengantar tidur, sering
terbangun karena nyeri
perasaan waktu bangun
tidak nyaman.
Pola Persepsi Sensori
dan Kognitif
Keluhan
kemampuan
sensasi: tidak ada
Alat bantu: tidak ada
Dapat
mengingat,
berbicara
dan
memahami
pesan
dengan baik.
Dapat
mengambil
keputusan sederhana
Persepsi nyeri:
P: Saat bergerak
Q: Disayat-sayat
R: Abdomen bawah
(luka bekas operasi)
S: 6 (sedang)
T:Hilang-timbul
Keluhan kemampuan
sensasi: miopia
Alat bantu: kacamata
Dapat
mengingat,
berbicara
dan
memahami
pesan
dengan baik.
Dapat
mengambil
keputusan sederhana
Persepsi nyeri:
P: Saat bergerak
Q: Ditusuk-tusuk
R: Abdomen bawah
(luka bekas operasi)
S: 7 (sedang)
T:Hilang-timbul
Pola Persepsi diri dan
Konsep Diri
Klien berharap segera
pulih dan bisa mengurus
anaknya
dengan
maksimal
Klien bahagia karena
anaknya lahir dengan
sehat
Klien berharap segera
pulih
dan
bisa
mengurus
anaknya
dengan maksimal
Klien bahagia karena
anaknya lahir dengan
sehat dan merupakan
anak yang diidamidamkannya
Pola Hubungan dengan
Orang Lain
Kemampuan
berkomunikasi: baik
Orang
paling
berpengaruh:
suami,
anak, dan keluarganya
Hubungan
dengan
keluarga
dan
masyarakat: baik
Kemampuan
berkomunikasi: baik
Orang
paling
berpengaruh:
suami,
dan orangtuanya
Hubungan
dengan
keluarga
dan
masyarakat: baik
Pola Reproduksi dan
Seksual
Pasien sudah menikah,
belum pernah bercerai,
Pasien sudah menikah,
belum pernah bercerai,
6
menstruasi
lancar,
memiliki dua anak,
persalinan ketiga, dan
pola
seksualnya
terganggu
karena
kehamilan
dan
persalinan (nyeri postop).
menstruasi
lancar,
belum memiliki anak,
persalinan dan anak
pertama,
pola
seksualnya terganggu
karena kehamilan dan
persalinan (nyeri postop).
Pola Mekanisme
Koping
Metode
pengambilan
keputusan: musyawarah
Bila memiliki masalah:
diceritakan ke suami dan
keluarga
Upaya
mengatasi
masalah: mencari solusi
bersama dengan suami
dan keluarganya
Metode pengambilan
keputusan: musyawarah
Bila memiliki masalah:
diceritakan ke suami
Upaya
mengatasi
masalah: mencari solusi
bersama dengan suami
Pola Nilai
Kepercayaan/Keyakinan
Sumber kekuatan: Allah
Swt. Dan keluarga
Pola ibadah: sedang
masa
nifas,
tidak
beribadah
Keyakinan/budaya yang
berhubungan
dengan
kesehatan: tidak ada
Sumber
kekuatan:
Allah
Swt.
Dan
keluarga
Pola ibadah: sedang
masa
nifas,
tidak
beribadah
Keyakinan/budaya yang
berhubungan
dengan
kesehatan: tidak ada
Makna dan Penjelasan :
Kedua kasus memiliki diagnosa yang sama, yaitu post
operasi sectio caesarea, namun yang membedakan adalah indikasi
dilakukan operasi tersebut. Kasus 1 dilakukan operasi atas indikasi
ada bekas jahitan di vagina, dan kasus 2 atas indikasi malposisi
fetus. Keluhan utama kedua kasus tersebut adalah nyeri pada luka
bekas operasi, namun perbedaannya terletak pada skala nyeri,
respon yang diterima klien dan gangguan lain yang muncul karena
nyeri. Perbedaan lainnya pada kedua kasus saat dikaji yaitu kasus 1
merupakan multipara, dan kasus ke 2 primipara.
7
2) Hasil Observasi, Pemeriksaan Fisik
Observasi
Penampilan/keadaan
umum
Kasus 1
Baik/compos mentis
Kasus 2
Tampak lesu/compos
mentis
Tanda-Tanda Vital:
1. Tekanan Darah
2. Nadi
3. Pernapasan
4. Suhu
120/80mmHg
88 kali/menit
22 kali/menit
37 ºC
130/90 mmHg
90 kali/menit
24 kali/menit
36 ºC
Bayi Rawat Gabung
Ya
Ya
71 kilogram
154 sentimeter
30 kilogram/meter
60 kilogram
163 sentimeter
22,6 kilogram/meter
Kepala:
Bentuk: bulat simetris
Luka: tidak ada
Bentuk: bulat simetris
Luka: tidak ada
1.
Rambut
Warna: hitam kecoklatan
Bentuk: Sedikit ikal,
tebal
Kebersihan: Bersih
Warna: hitam
Bentuk: lurus, tipis
Kebersihan: Bersih
2.
Mata
Kemampuan
melihat:
baik
Jarak terjauh: 6 meter
Ukuran pupil: kecil
Reaksi terhadap cahaya:
baik
Konjungtiva:
tidak
anemis
Sklera: tidak ikterik
Alat bantu: tidak
Sekret: tidak ada
Kemampuan melihat:
baik
Jarak terjauh: 6 meter
Ukuran pupil: kecil
Reaksi
terhadap
cahaya: baik
Konjungtiva:
tidak
anemis
Sklera: tidak ikterik
Alat bantu: tidak
Sekret: tidak ada
3.
Hidung
Kebersihan: bersih
Sputum deviasi: tidak
ada
Sekret: tidak ada
Epistaksis: tidak ada
Polip: tidak ada
Nafas cuping hidung:
tidak ada
Pemakaian
Oksigen:
tidak
Kebersihan: bersih
Sputum deviasi: tidak
ada
Sekret: tidak ada
Epistaksis: tidak ada
Polip: tidak ada
Nafas cuping hidung:
tidak ada
Pemakaian
Oksigen:
tidak
4.
Telinga
Kemampuan
Mendengar: baik
Nyeri: tidak ada
Sekret: tidak ada
Pembengkakan: tidak
Kemampuan
Mendengar: baik
Nyeri: tidak ada
Sekret: tidak ada
Pembengkakan: tidak
Pengukuran
Antropometri:
1. Berat Badan
2. Tinggi Badan
3. Indeks Massa
Tubuh (IMT)
8
Alat bantu: tidak
Alat bantu: tidak
5.
Mulut
Selaput
Mukosa:
lembab, warna merah
muda, bersih
Gigi: utuh, putih, bersih
Gusi: Baik
Bau mulut: Sedikit
Bibir: lembab, warna
merah muda
Selaput
Mukosa:
lembab, warna merah
muda, bersih
Gigi:
utuh,
putih,
bersih
Gusi: Baik
Bau mulut: Tidak
Bibir: lembab, warna
merah muda
6.
Leher dan
Tenggorokan
Posisi Trakea: simetris
Benjolan pada Leher:
tidak ada
Alat yang Terpasang:
tidak ada
Nyeri Menelan: tidak
ada
Pembesaran
Tonsil:
tidak ada
Penonjolan
Vena
Jugularis: tidak ada
Obstruksi Jalan Nafas:
tidak ada
Posisi Trakea: simetris
Benjolan pada Leher:
tidak ada
Alat yang Terpasang:
tidak ada
Nyeri Menelan: tidak
ada
Pembesaran
Tonsil:
tidak ada
Penonjolan
Vena
Jugularis: tidak ada
Obstruksi Jalan Nafas:
tidak ada
7.
Ekspresi Wajah
Tampak
mengernyit
bergerak
Tampak
mengernyit
meringis
bergerak
Dada dan Thorak
1.
2.
Paru-Paru
a. Inspeksi
nyeri,
ketika
nyeri,
dan
ketika
Bentuk dan pergerakan
simetris, tidak ada luka
dan jejas, nafas teratur
Bentuk dan pergerakan
simetris, tidak ada luka
dan jejas, nafas teratur
Bentuk dan pergerakan
simetris, tidak ada luka
dan jejas, nafas teratur
Bentuk dan pergerakan
simetris, tidak ada luka
dan jejas, nafas teratur
b.
Palpasi
Tidak ada nyeri tekan,
tidak ada benjolan, taktil
fremitus kanan dan kiri
simetris
Tidak ada nyeri tekan,
tidak ada benjolan,
taktil fremitus kanan
dan kiri simetris
c.
Perkusi
Bunyi sonor
Bunyi sonor
d.
Auskultasi
Tidak ada suara nafas
tambahan, suara nafas
vesikuler
Tidak ada suara nafas
tambahan, suara nafas
vesikuler
Bentuk simetris, tidak
ada luka, tidak ada
memar
Bentuk simetris, tidak
ada luka, tidak ada
memar
Tidak ada nyeri tekan,
tidak ada benjolan, ictus
Tidak ada nyeri tekan,
tidak ada benjolan,
Jantung
a. Inspeksi
b.
Palpasi
9
3.
cordis teraba di SIC ke5, midklavikula sinistra
ictus cordis teraba di
SIC ke-5, midklavikula
sinistra
c.
Perkusi
Bunyi redup, tidak ada
pelebaran
dinding
jantung
Bunyi redup, tidak ada
pelebaran
dinding
jantung
d.
Auskultasi
Suara irama jantung
teratur, bunyi S1 & S2
normal, tidak ada bunyi
jantung tambahan
Suara irama jantung
teratur, bunyi S1 & S2
normal, tidak ada bunyi
jantung tambahan
Bentuk simetris, terdapat
luka bekas operasi sectio
caesarea
melintang
sepanjang ±14cm di
bagian bawah, kondisi
luka belum diketahui
karena masih tertutup
perban.
Bentuk
simetris,
terdapat luka bekas
operasi sectio caesarea
melintang
sepanjang
±10cm
di
bagian
bawah, kondisi luka
belum diketahui karena
masih tertutup perban.
Terdengar
peristaltik
12x/menit
Abdomen
a. Inspeksi
b.
Auskultasi
Terdengar
peristaltik
10x/menit
c.
Palpasi
Terdapat nyeri tekan di
area sekitar luka. Tinggi
fundus
uteri
1cm
dibawah umbilikus
Terdapat nyeri tekan di
area
sekitar
luka.
Tinggi fundus uteri
2cm
dibawah
umbilikus
d.
Perkusi
Terdengar bunyi timpani
Terdengar
timpani
Tampak utuh dan bersih,
terpasang
kateter,
terdapat lokhea rubra
warna merah segar, bau
amis darah, jumlah
±240ml, tidak ada luka
perinium, tidak ada
hemoroid
Tampak
utuh
dan
bersih,
terpasang
kateter, terdapat lokhea
rubra warna merah
segar, bau amis darah,
jumlah ±210ml, tidak
ada luka perinium,
tidak ada hemoroid
Warna merah muda
pucat, utuh, bersih
Warna merah muda,
bersih, agak panjang
Genital
Ekstremitas
1. Inspeksi Kuku
bunyi
usus
bunyi
usus
bunyi
2.
Capillary Refill
Time (CRT)
Cepat (
ASUHAN KEPERAWATAN POST OPERASI SECTIO CAESAREA
DENGAN INTERVENSI DISTRAKSI DAN RELAKSASI DI
RUANG AISYAH RUMAH SAKIT ISLAM KENDAL
Oleh
KRLOMPOK 8
1.
2.
3.
4.
AINUN ULFA
LAILUL MUNA
VIKO SEPTIAN ARDYANTORO
VIVI NUR SAFITRI
[20161240]
[20161257]
[20151229]
[20161273]
STIKES MUHAMMADIYAH KENDAL
2018
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
1. Gambaran Lokasi Studi Kasus
Pengambilan data dilakukan di Ruang Aisyah Rumah Sakit Islam
Kendal. Rumah Sakit Islam Kendal merupakan salah satu rumah sakit
swasta kelas B yang berada di kabupaten Kendal, tepatnya berlokasi di
kecamatan Weleri. Rumah Sakit Islam Kendal terdiri dari beberapa ruang
perawatan, dengan berbagai kelas. Salah satu ruangannya yaitu ruangan
aisyah, yang mana ruangan tersebut adalah lokasi penulis mengambil data
untuk karya tulis ilmiah ini. Ruang aisyah adalah ruangan peri-natal,
dimana klien yang dirawat disana adalah ibu-ibu yang baru saja
melahirkan, baik dengan cara normal maupun operasi sectio caesarea.
Ruang aisyah ini juga terdiri dari tiga kelas, yaitu ruang aisyah utama A,
sebagai kamar kelas VIP (Very Important Person), ruang aisyah utama B,
sebagai kamar kelas 1, ruang aisyah 2A-E sebagai kamar kelas 2 dan ruang
aisyah 3A-E sebagai kelas 3 yang berbataskan sketsel. Penulis mengambil
data di ruang aisyah 2A dan 3D.
2. Data Asuhan Keperawatan
a. Pengkajian
1) Identitas Pasien dan Hasil Anamnesis
IDENTITAS &
ANAMNESA
Identitas Pasien
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Agama
Status
Kasus 1
Nyonya “J”
35 tahun
Perempuan
Islam
Kawin
1
Kasus 2
Nyonya “M”
28 Tahun
Perempuan
Islam
Kawin
Pendidikan
Sekolah Dasar
Suku/Bangsa
Alamat
Pekerjaan
Tanggal/Jam Masuk
Rumah Sakit
Tanggal/Jam
Pengkajian
Diagnosa Medis
Jawa/Indonesia
Rowosari
IRT
1 Juli 2018/09.00
Sekolah
Menengah
Atas
Jawa/Indonesia
Patebon
Perawat
12 Juli 2018/09.30
2 Juli 2018/08.00
13 Juli 2018/08.00
Post operasi sectio
caesarea dengan indikasi
adanya bekas jahitan
pada vagina
Post operasi sectio
caesarea
dengan
indikasi malposisi fetus
Tuan T
40 tahun
Laki-laki
Islam
Wiraswasta
Rowosari
Suami klien
Tuan A
31 tahun
Laki-laki
Islam
Wiraswasta
Patebon
Suami klien
Keluhan Utama
Nyeri pada luka post
operasi sectio caesarea
Nyeri pada luka post
operasi sectio caesarea
Riwayat Kesehatan
Sekarang
Klien datang ke RS pada
tanggal 1 Juli 2018 jam
09.00 dengan keluhan
perut terasa kencengkenceng.
Klien
mengalami
kontraksi
sejak tanggal 30 Juni
2018
malam
dan
ketuban
pecah,
kemudian klien dibawa
ke RS untuk dilakukan
SC tanggal 1 Juli 2018
jam 14.00. Setelah SC,
Klien tiduran terus,
tampak
lemas,
dan
belum bisa bergerak.
Pada saat dikaji, Klien
merasa nyeri di luka
bekas
operasinya
(abdomen bawah) dan
balutan luka belum
dibuka. Nyeri dirasakan
saat klien bergerak,
seperti
ditusuk-tusuk
dengan skala 6 (sedang)
dan dirasakan hilangtimbul. Klien sudah bisa
miring dan duduk pelan-
Saat dikaji penulis,
klien
mengatakan
kontraksi sejak tanggal
11 Juli dini hari, dan
merasakan seperti ingin
BAB,
tak
lama
kemudian ketubannya
pecah. Setelah itu,
suaminya membawanya
ke RS pada tanggal 12
Juli dan pada hari itu
juga
dilakukan SC
pada jam 14.30. Pada
saat
dilakukan
pengkajian,
klien
mengatakan nyeri di
luka bagian operasi
(abdomen
bawah),
terasa seperti disayatsayat, dengan skala 7
(sedang), dan nyeri
dirasakan
hilangtimbul.
Klien sudah
bisa duduk, namun
pelan-pelan.
Klien
mengatakan
sering
terbangun karena nyeri
tersebut
dan
tidur
Identitas
Penanggungjawab
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Agama
Pekerjaan
Alamat
Hubungan dengan Klien
Riwayat Kesehatan
2
pelan, namun
kesulitan dan
untuk bergerak.
masih
nyeri
malam sekitar 4 jam.
Riwayat Kesehatan
Dahulu
Klien mengatakan saat
usia 20 tahun pernah
dirawat di RS karena
typhoid, tidak memiliki
riwayat
penyakit
hipertensi, asma, DM,
jantung. Klen tidak
memiliki
riwayat
penyakit menular dan
alergi terhadap udang
dan klien sudah pernah
melahirkan dua kali
sebelum ini dengan cara
spontan,
namun
kelahiran ketiga ini
merupakan
kelahiran
pertama kali dengan SC.
Sebelumnya
klien
pernah
mengalami
penjahitan
di
area
vagina.
Klien
mengatakan
belum pernah dirawat
di
rumah
sakit
sebelumnya, klien tidak
memiliki
riwayat
penyakit
asma,
hipertensi, jantung dan
DM
serta
tidak
memiliki
penyakit
menular dan tidak
memiliki alergi. Klien
belum pernah hamil dan
melahirkan, dan ini
pertama kalinya klien
dilakukan SC.
Riwayat Kesehatan
Keluarga
Klien
mengatakan
anggota
keluarganya
tidak ada yang memiliki
riwayat
penyakit
menular dan penyakit
genetik.
Anggota
keluarganya ada yang
melahirkan secara SC.
Klien
mengatakan
dalam
anggota
keluarganya tidak ada
yang melahirkan secara
SC,
tetapi
kalau
melahirkan kembar ada
yaitu ibu dari klien
merupakan
anak
kembar.
Klien
mengatakan
tidak
mempunyai
riwayat
penyakit menular dan
keturunan.
Keadaan lingkungan
yang mempengaruhi
timbulnya masalah
Tidak ada
Keadaan di sekitar yang
sering berisik
Riwayat Kehamilan dan
Persalinan
1.
1.
Tahun 2000, tipe
persalinan spontan,
penolong
bidan,
jenis
kelamin
perempuan,
BB
lahir
2500g,
keadaan bayi waktu
lahir baik, tidak ada
masalah kehamilan.
Tahun 2007, tipe
2.
3
Tahun 2018, tipe
persalinan
SC,
penolong dokter,
jenis kelamin lakilaki, BB lahir
2900g,
keadaan
bayi waktu lahir
baik, tidak ada
masalah
kehamilan.
persalinan spontan,
penolong
dokter,
jenis kelamin lakilaki,
BB
lahir
2750g,
keadaan
bayi waktu lahir
baik, tidak ada
masalah kehamilan.
3. Tahun 2018, tipe
persalinan
SC,
penolong
dokter,
jenis
kelamin
perempuan,
BB
lahir
3350g,
keadaan bayi waktu
lahir baik, masalah
kehamilan mual dan
muntah.
Pengalaman menyusui
selama 7 tahun
.
Masalah
kehamilan:
Mual, muntah
Gravida: G3 P3 A0
HPHT: 1-10-2017
TTP: 8-7-2018
Umur
kehamilan:
36mgg
Masalah
kehamilan:
tidak ada
Gravida: G1 P1 A0
HPHT: 13-10-2017
TTP: 20-7-2018
Umur
kehamilan:
37mgg
Riwayat Persalinan saat
Ini
Jenis persalinan: SC
Tgl/jam: 1 Februari
2018/15.37 WIB
Jenis kelamin Bayi: P
Penolong: Dokter
Plasenta lahir: Ya
BB/PB: 3350g/48cm
Perdarahan: ± 270 cc
Masalah
dalam
persalinan: Tidak ada
Jenis persalinan: SC
Tgl/jam: 11 Februari
2018/17.00 WIB
Jenis kelamin bayi: L
Penolong: Dokter
Plasenta lahir: Ya
BB/PB: 2900 g/45cm
Perdarahan: ±200 cc
Masalah
dalam
persalinan: Tidak ada
Riwayat menstruasi
Lamanya: 7 hari
Siklus: 30 hari
Lamanya: 8 hari
Siklus: 28 hari
Riwayat Ginekologi
Masalah
ginekologi:
tidak ada
Riwayat KB:
klien
menggunakan
kontrasepsi suntik
Masalah
ginekologi:
tidak ada
Riwayat KB: Tidak ada
Sadar akan kesehatan
dirinya: Ya
Yang dilakukan jika
sakit: periksa ke yankes
Periksa kehamilan rutin:
Ya
Periksa kehamilan: 7
Sadar akan kesehatan
dirinya: Ya
Yang dilakukan jika
sakit: periksa ke yankes
Periksa
kehamilan
rutin: Ya
Periksa kehamilan: 8
Riwayat Kehamilan saat
Ini
Belum ada pengalaman
menyusui
Pola Kesehatan
Fungsional Gordon
Pola Persepsi dan
Managemen Kesehatan
4
Pola Nutrisi dan
Metabolik
Pola Eliminasi:
1. Eliminasi Alvi
2.
Eliminasi Urin
Pola Aktivitas dan
Kemandirian
kali
Konsumsi
obat/jamu/alkohol:
Tidak
Asuransi
kesehatan:
Tidak ada
kali
Konsumsi
obat/jamu/alkohol:
Tidak
Asuransi
kesehatan:
BPJS Kesehatan
Sebelum MRS: 3x
sehari, nasi, lauk pauk,
sayur, buah, 1 porsi
habis,
minum
10
gelas/hari, teh, air putih,
susu.
Saat dikaji: 3x sehari,
nasi, lauk pauk, sayur,
buah, ¾ porsi, minum 6
gelas/hari, teh, air putih,
diet TKTP
Sebelum MRS: 3x
sehari, nasi, lauk pauk,
sayur, buah, 1 porsi
habis,
minum
10
gelas/hari,
teh,
air
putih, susu.
Saat dikaji: 3x sehari,
nasi, lauk pauk, sayur,
½ porsi, minum 5
gelas/hari,
teh,
air
putih, diet TKTP
Sebelum MRS: 12x/hari pagi, konsistensi
lunak berbentuk, bau
khas, warna kuning
kecoklatan
Saat dikaji: Belum
BAB
Sebelum MRS: 12x/hari
pagi,
konsistensi
lunak
berbentuk, bau khas,
warna
kuning
kecoklatan
Saat dikaji: Belum
BAB
Sebelum MRS: 68x/hari, pancaran kuat,
jumlah ±250cc sekali
(BAK), bau amoniak,
warna kuning pucat,
perasaan setelah BAK
puas, total produksi urin
±1.500-2.000cc/hari.
Saat
dikaji:
BAK
melalui selang kateter,
warna kuning pekat, bau
amoniak, total produksi
urin ±1000-1500.
Sebelum MRS: 68x/hari, pancaran kuat,
jumlah ±250cc sekali
(BAK), bau amoniak,
warna kuning pucat,
perasaan setelah BAK
puas, total produksi
urin
±1.5002.000cc/hari.
Saat dikaji: BAK
melalui selang kateter,
warna kuning pekat,
bau amoniak, total
produksi urin ±10001500.
Sebelum MRS: klien
mandiri dalam mandi,
berpakaian, pergi ke
toilet,
berpindah/berjalan,
mengontrol
BAB&BAK, dan makan
minum.
Saat dikaji: klien dalam
mandi,
berpakaian
dibantu
keluarga/perawat, belum
bisa berpindah/berjalan,
Sebelum MRS: klien
mandiri dalam mandi,
berpakaian, pergi ke
toilet,
berpindah/berjalan,
mengontrol
BAB&BAK,
dan
makan minum.
Saat
dikaji:
klien
dalam
mandi,
berpakaian
dibantu
keluarga/perawat,
belum
bisa
5
menggunakan
dan
makan
dibantu.
kateter,
minum
berpindah/berjalan,
menggunakan kateter,
dan makan minum
mandiri.
Pola Istirahat Tidur
Sebelum MRS: Tidur
malam 6-7 jam & tidak
tidur siang, tidak ada
pengantar dan gangguan
tidur, perasaan waktu
bangun lega.
Saat
dikaji:
Tidur
malam 6 jam, tidur siang
1 jam, tidak ada
pengantar & gangguan
tidur, perasaan waktu
bangun lega
Sebelum MRS: Tidur
malam 6-7 jam & tidur
siang 2 jam, tidak ada
pengantar
dan
gangguan
tidur,
perasaan waktu bangun
lega.
Saat dikaji: Tidur
malam 4 jam, tidak
tidur siang, tidak ada
pengantar tidur, sering
terbangun karena nyeri
perasaan waktu bangun
tidak nyaman.
Pola Persepsi Sensori
dan Kognitif
Keluhan
kemampuan
sensasi: tidak ada
Alat bantu: tidak ada
Dapat
mengingat,
berbicara
dan
memahami
pesan
dengan baik.
Dapat
mengambil
keputusan sederhana
Persepsi nyeri:
P: Saat bergerak
Q: Disayat-sayat
R: Abdomen bawah
(luka bekas operasi)
S: 6 (sedang)
T:Hilang-timbul
Keluhan kemampuan
sensasi: miopia
Alat bantu: kacamata
Dapat
mengingat,
berbicara
dan
memahami
pesan
dengan baik.
Dapat
mengambil
keputusan sederhana
Persepsi nyeri:
P: Saat bergerak
Q: Ditusuk-tusuk
R: Abdomen bawah
(luka bekas operasi)
S: 7 (sedang)
T:Hilang-timbul
Pola Persepsi diri dan
Konsep Diri
Klien berharap segera
pulih dan bisa mengurus
anaknya
dengan
maksimal
Klien bahagia karena
anaknya lahir dengan
sehat
Klien berharap segera
pulih
dan
bisa
mengurus
anaknya
dengan maksimal
Klien bahagia karena
anaknya lahir dengan
sehat dan merupakan
anak yang diidamidamkannya
Pola Hubungan dengan
Orang Lain
Kemampuan
berkomunikasi: baik
Orang
paling
berpengaruh:
suami,
anak, dan keluarganya
Hubungan
dengan
keluarga
dan
masyarakat: baik
Kemampuan
berkomunikasi: baik
Orang
paling
berpengaruh:
suami,
dan orangtuanya
Hubungan
dengan
keluarga
dan
masyarakat: baik
Pola Reproduksi dan
Seksual
Pasien sudah menikah,
belum pernah bercerai,
Pasien sudah menikah,
belum pernah bercerai,
6
menstruasi
lancar,
memiliki dua anak,
persalinan ketiga, dan
pola
seksualnya
terganggu
karena
kehamilan
dan
persalinan (nyeri postop).
menstruasi
lancar,
belum memiliki anak,
persalinan dan anak
pertama,
pola
seksualnya terganggu
karena kehamilan dan
persalinan (nyeri postop).
Pola Mekanisme
Koping
Metode
pengambilan
keputusan: musyawarah
Bila memiliki masalah:
diceritakan ke suami dan
keluarga
Upaya
mengatasi
masalah: mencari solusi
bersama dengan suami
dan keluarganya
Metode pengambilan
keputusan: musyawarah
Bila memiliki masalah:
diceritakan ke suami
Upaya
mengatasi
masalah: mencari solusi
bersama dengan suami
Pola Nilai
Kepercayaan/Keyakinan
Sumber kekuatan: Allah
Swt. Dan keluarga
Pola ibadah: sedang
masa
nifas,
tidak
beribadah
Keyakinan/budaya yang
berhubungan
dengan
kesehatan: tidak ada
Sumber
kekuatan:
Allah
Swt.
Dan
keluarga
Pola ibadah: sedang
masa
nifas,
tidak
beribadah
Keyakinan/budaya yang
berhubungan
dengan
kesehatan: tidak ada
Makna dan Penjelasan :
Kedua kasus memiliki diagnosa yang sama, yaitu post
operasi sectio caesarea, namun yang membedakan adalah indikasi
dilakukan operasi tersebut. Kasus 1 dilakukan operasi atas indikasi
ada bekas jahitan di vagina, dan kasus 2 atas indikasi malposisi
fetus. Keluhan utama kedua kasus tersebut adalah nyeri pada luka
bekas operasi, namun perbedaannya terletak pada skala nyeri,
respon yang diterima klien dan gangguan lain yang muncul karena
nyeri. Perbedaan lainnya pada kedua kasus saat dikaji yaitu kasus 1
merupakan multipara, dan kasus ke 2 primipara.
7
2) Hasil Observasi, Pemeriksaan Fisik
Observasi
Penampilan/keadaan
umum
Kasus 1
Baik/compos mentis
Kasus 2
Tampak lesu/compos
mentis
Tanda-Tanda Vital:
1. Tekanan Darah
2. Nadi
3. Pernapasan
4. Suhu
120/80mmHg
88 kali/menit
22 kali/menit
37 ºC
130/90 mmHg
90 kali/menit
24 kali/menit
36 ºC
Bayi Rawat Gabung
Ya
Ya
71 kilogram
154 sentimeter
30 kilogram/meter
60 kilogram
163 sentimeter
22,6 kilogram/meter
Kepala:
Bentuk: bulat simetris
Luka: tidak ada
Bentuk: bulat simetris
Luka: tidak ada
1.
Rambut
Warna: hitam kecoklatan
Bentuk: Sedikit ikal,
tebal
Kebersihan: Bersih
Warna: hitam
Bentuk: lurus, tipis
Kebersihan: Bersih
2.
Mata
Kemampuan
melihat:
baik
Jarak terjauh: 6 meter
Ukuran pupil: kecil
Reaksi terhadap cahaya:
baik
Konjungtiva:
tidak
anemis
Sklera: tidak ikterik
Alat bantu: tidak
Sekret: tidak ada
Kemampuan melihat:
baik
Jarak terjauh: 6 meter
Ukuran pupil: kecil
Reaksi
terhadap
cahaya: baik
Konjungtiva:
tidak
anemis
Sklera: tidak ikterik
Alat bantu: tidak
Sekret: tidak ada
3.
Hidung
Kebersihan: bersih
Sputum deviasi: tidak
ada
Sekret: tidak ada
Epistaksis: tidak ada
Polip: tidak ada
Nafas cuping hidung:
tidak ada
Pemakaian
Oksigen:
tidak
Kebersihan: bersih
Sputum deviasi: tidak
ada
Sekret: tidak ada
Epistaksis: tidak ada
Polip: tidak ada
Nafas cuping hidung:
tidak ada
Pemakaian
Oksigen:
tidak
4.
Telinga
Kemampuan
Mendengar: baik
Nyeri: tidak ada
Sekret: tidak ada
Pembengkakan: tidak
Kemampuan
Mendengar: baik
Nyeri: tidak ada
Sekret: tidak ada
Pembengkakan: tidak
Pengukuran
Antropometri:
1. Berat Badan
2. Tinggi Badan
3. Indeks Massa
Tubuh (IMT)
8
Alat bantu: tidak
Alat bantu: tidak
5.
Mulut
Selaput
Mukosa:
lembab, warna merah
muda, bersih
Gigi: utuh, putih, bersih
Gusi: Baik
Bau mulut: Sedikit
Bibir: lembab, warna
merah muda
Selaput
Mukosa:
lembab, warna merah
muda, bersih
Gigi:
utuh,
putih,
bersih
Gusi: Baik
Bau mulut: Tidak
Bibir: lembab, warna
merah muda
6.
Leher dan
Tenggorokan
Posisi Trakea: simetris
Benjolan pada Leher:
tidak ada
Alat yang Terpasang:
tidak ada
Nyeri Menelan: tidak
ada
Pembesaran
Tonsil:
tidak ada
Penonjolan
Vena
Jugularis: tidak ada
Obstruksi Jalan Nafas:
tidak ada
Posisi Trakea: simetris
Benjolan pada Leher:
tidak ada
Alat yang Terpasang:
tidak ada
Nyeri Menelan: tidak
ada
Pembesaran
Tonsil:
tidak ada
Penonjolan
Vena
Jugularis: tidak ada
Obstruksi Jalan Nafas:
tidak ada
7.
Ekspresi Wajah
Tampak
mengernyit
bergerak
Tampak
mengernyit
meringis
bergerak
Dada dan Thorak
1.
2.
Paru-Paru
a. Inspeksi
nyeri,
ketika
nyeri,
dan
ketika
Bentuk dan pergerakan
simetris, tidak ada luka
dan jejas, nafas teratur
Bentuk dan pergerakan
simetris, tidak ada luka
dan jejas, nafas teratur
Bentuk dan pergerakan
simetris, tidak ada luka
dan jejas, nafas teratur
Bentuk dan pergerakan
simetris, tidak ada luka
dan jejas, nafas teratur
b.
Palpasi
Tidak ada nyeri tekan,
tidak ada benjolan, taktil
fremitus kanan dan kiri
simetris
Tidak ada nyeri tekan,
tidak ada benjolan,
taktil fremitus kanan
dan kiri simetris
c.
Perkusi
Bunyi sonor
Bunyi sonor
d.
Auskultasi
Tidak ada suara nafas
tambahan, suara nafas
vesikuler
Tidak ada suara nafas
tambahan, suara nafas
vesikuler
Bentuk simetris, tidak
ada luka, tidak ada
memar
Bentuk simetris, tidak
ada luka, tidak ada
memar
Tidak ada nyeri tekan,
tidak ada benjolan, ictus
Tidak ada nyeri tekan,
tidak ada benjolan,
Jantung
a. Inspeksi
b.
Palpasi
9
3.
cordis teraba di SIC ke5, midklavikula sinistra
ictus cordis teraba di
SIC ke-5, midklavikula
sinistra
c.
Perkusi
Bunyi redup, tidak ada
pelebaran
dinding
jantung
Bunyi redup, tidak ada
pelebaran
dinding
jantung
d.
Auskultasi
Suara irama jantung
teratur, bunyi S1 & S2
normal, tidak ada bunyi
jantung tambahan
Suara irama jantung
teratur, bunyi S1 & S2
normal, tidak ada bunyi
jantung tambahan
Bentuk simetris, terdapat
luka bekas operasi sectio
caesarea
melintang
sepanjang ±14cm di
bagian bawah, kondisi
luka belum diketahui
karena masih tertutup
perban.
Bentuk
simetris,
terdapat luka bekas
operasi sectio caesarea
melintang
sepanjang
±10cm
di
bagian
bawah, kondisi luka
belum diketahui karena
masih tertutup perban.
Terdengar
peristaltik
12x/menit
Abdomen
a. Inspeksi
b.
Auskultasi
Terdengar
peristaltik
10x/menit
c.
Palpasi
Terdapat nyeri tekan di
area sekitar luka. Tinggi
fundus
uteri
1cm
dibawah umbilikus
Terdapat nyeri tekan di
area
sekitar
luka.
Tinggi fundus uteri
2cm
dibawah
umbilikus
d.
Perkusi
Terdengar bunyi timpani
Terdengar
timpani
Tampak utuh dan bersih,
terpasang
kateter,
terdapat lokhea rubra
warna merah segar, bau
amis darah, jumlah
±240ml, tidak ada luka
perinium, tidak ada
hemoroid
Tampak
utuh
dan
bersih,
terpasang
kateter, terdapat lokhea
rubra warna merah
segar, bau amis darah,
jumlah ±210ml, tidak
ada luka perinium,
tidak ada hemoroid
Warna merah muda
pucat, utuh, bersih
Warna merah muda,
bersih, agak panjang
Genital
Ekstremitas
1. Inspeksi Kuku
bunyi
usus
bunyi
usus
bunyi
2.
Capillary Refill
Time (CRT)
Cepat (