RUANG LINGKUP BIOLOGI and METODE ILMIAH

BAB I
RUANG LINGKUP BIOLOGI

BIOLOGI
BIOLOGI = BIOS + LOGOS
βίος, bio, "life"; and λόγος,
"knowledge"

logos,

BIOS = HIDUP
LOGOS = PENGETAHUAN
Biologi adalah ilmu yang mengkaji dan
mempelajari tentang mahluk hidup serta
kehidupan yang berkaitan dengan mahkluk
hidup termasuk lingkungan

Mengapa kita harus belajar
Biologi?

• Biologi mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari

mulai dari hubungan kita dengan lingkungan,
makanan yang kita konsumsi, hingga penyakit yang
dapat menyerang tubuh kita.
• Dengan memahami biologi diharapkan kita dapat:
- memahami diri kita dan kehidupan sekitar kita
- menyelesaikan berbagai masalah
- lebih bijak terhadap lingkungan

A. Biologi sebagai Ilmu

Biologi ilmu tentang
Kehidupan

Ciri-ciri biologi sebagai ilmu.

Objek kajian berupa benda-benda konkret.
Berdasarkan pengalaman empiris.
Menggunakan cara berpikir logis.
Dikaji menggunakan metode ilmiah.
Hasil kajian bersifat objektif.

Hasil kajian bersifat universal (berlaku
secara umum).

2. Ruang Lingkup Biologi
a.

Objek Kajian Biologi
1) Monera
2) Protista
3) Fungi
4) Plantae
5) Animalia
b. Organisasi Kehidupan
Molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ,
organisme, populasi, komunitas, ekosistem,
biosfer

Molekul-Sel-Jaringan-Organ-Sistem organ
Sistem organ (Sistem peredaran darah)
Organ (jantung)


Jaringan (otot jantung)

Sel (otot jantung)

Molekul (protein)

Individu- Populasi

Individu
(seorang anak perempuan)

Populasi
(sekelompok orang)

Komunitas dan Ekosistem

Di sawah terdapat berbagai populasi (populasi manusia, hewan, tumbuhan, dsb.) yang saling
berinteraksi membentuk komunitas. Komunitas ini kemudian berinteraksi dengan faktor-faktor
abiotik (suhu, intensitas cahaya, pH, kelembapan, dsb.) membentuk suatu ekosistem sawah.


Bioma

Hutan hujan tropis merupakan salah satu bioma di dunia. Bioma adalah sekelompok hewan dan
tumbuhan yang tinggal di lokasi geografis tertentu.

Biosfer
• Biosfer seluruh bioma yang ada dipermukaan bumi

Tingkat Organisasi Kehidupan
Biologi mempelajari kehidupan
tingkatan organisasi, yaitu:
1.Molekul
2.Sel
3.Jaringan
4.Organ
5.Sistem Organ
6.Individu
7.Populasi
8.Komunitas

9.Ekosistem
10.Bioma
11.Biosfer

pada

berbagai

3. Cabang-cabang ilmu Biologi
Zoologi
Genetika

Sitologi

Botani

Histologi

Cabang-cabang Biologi
mengkaji tingkat organisme

• Taksonomi (pengelompokan organisme berdasarkan
persamaan dan perbedaan)
• Virologi (virus)
• Mikrobiologi (mikroorganisme)
• Mikologi (jamur, ragi dan kapang)
• Botani (tumbuhan): pteridologi (paku), bryologi (lumut).
• Zoologi (hewan): entomologi (serangga), iktiologi (ikan),
herpetologi
(reptil
dan
amfibi),
ornitologi

(unggas/burung), mamologi (mamalia)

• Biologi perkembangan: perkembangan individu
organisme
• Embriologi: perkembangan embrio
• Anatomi: struktur internal organisme
• Fisiologi: fungsi-fungsi yang terjadi pada kehidupan

organisme
• Biokimia: proses2 kimia dalam sistem kehidupan
• Biofisika: proses2 fisika dalam sistem kehidupan
• Bioteknologi:
mengkaji
teknologi
yang
memanfaatkan organisme hidup
• Paleontologi: perkembangan sejarah kehidupan
berdasarkan catatan fosil

BIOLOGI

Cabang biologi
Biologi Molekuler

Kehidupan pada berbagai
Tingkat organisasi

Molekuler


Biokimia, Genetika
sitologi

Sel

Histologi

Jaringan

Organologi

Organ

Biologi Perkembangan

Individu

Biogeografi, Gen. Populasi


Populasi

Ekologi, Biologi Laut

Ekosistem

Biologi Tropis

Bioma

4. Pengembangan Karir Berbasis Biologi
- Dokter

- Terapis
- Ahli nutrisi/ahli gizi,
- Peneliti
- Ahli ekologi,
- Ahli botani
- Guru/dosen biologi,
- Ahli zoologi

- Editor dan penulis buku biologi
- dll

B. Manfaat Biologi

Bidang peternakan
Inseminasi Buatan
Bidang pertanian
Kultur Jaringan
Bidang industri
Bidang
kesehatan
Identifikasi
Virus

Susu fermentasi
(yoghurt)

MANFAAT BIOLOGI
Biologi bermanfaat untuk:

1.Memecahkan permasalahan
• Pangan
• Sandang
• Papan
• Energi
• Lingkungan
• Kesehatan
• Sosial
2.Meningkatkan kesejahteraan hidup
(terbagi
kedokteran,
pertanian,
peternakan,
perikanan,
dan

Manfaat di Bidang Pertanian
• Penemuan bibit unggul dan pola
pemupukkan yang sesuai dapat
meningkatkan produksi pertanian
• Melalui rekayasa genetika dapat
diciptakan jenis tanaman
budidaya yang mampu
menghasilkan insektisida sendiri
(apel, pir, kol,brokoli, kentang),
buah-buahan tanpa biji
(semangka, pepaya, jeruk,
anggur)
• Melalui teknik kultur jaringan
tanaman unggul dapat
dibudidayakan/diperbanyak dalam
waktu yang singkat.(kelapa sawit,
anggrek, pisang, wortel).

Manfaat di Bidang Bioteknologi
• Pemanfaatan beberapa jenis
mikroorganisme dalam industri
makanan, sehingga makanan
yang dihasilkan bersifat tahan
lama, memiliki rasa yang
disukai, serta memiliki nilai
ekonomi yang tinggi.
• Contoh: nata de coco, roti,
keju, tempe, tape, kecap,
anggur, and lain-lain

Manfaat di Bidang Kedokteran
• Metode transplantasi (pencangkokan)
organ bagi seseorang yang mengalami
kerusakan atau disfungsi organ
tubuhnya.
• Dengan dipelajarinya berbagai macam
virus (virologi) membantu manusia
untuk menciptakan berbagai macam
vaksin dari virus itu sendiri
• Teknik bayi tabung membantu masalah
pasutri yang tidak memiliki keturunan
• Mikrobiologi kedokteran telah berhasil
menemukan berbagai macam antibiotik
untuk berbagai macam bakteri
penyebab penyakit.

Manfaat di Bidang Peternakan
• Dengan adanya ilmu anatomi dan
fisiologi hewan ditemukan teknik
inseminasi (kawin suntik) yang
bertujuan untuk mendapatkan
hewan ternak dengan kualitas yang
baik serta produksi yang meningkat
• Teknik vertilisasi in vitro . Embrio
ternak yang unggul dihasilkan di
luar uterus dalam jumlah tertentu,
dan disimpan dalam jangka waktu
tertentu pada nitrogen cair dengan
suhu 196oC, kemudian dapat
diimplantasikan ke induk betina
tidak unggul dari spesies yang sama
dengan demikian akan cepat
diperoleh banyak ternak unggul.

C. Metode Ilmiah
Menemukan Gejala Biologi
Merumuskan masalah
Mengumpulkan data/keterangan
Menyusun hipotesis
Merancang percobaan/
penelitian
Melakukan percobaan
Mencatat data hasil percabaan
Menganalisis data
Menarik kesimpulan

Bekerja dengan metode ilmiah
Menemukan gejala Biologi
Misalnya: Ketupat lebih tahan lama dibandingkan nasi

Merumuskan masalah
Misalnya: 1. Mengapa ketupat lebih tahan lama dibandingkan nasi?
2. Berapa lama ketupat bisa awet (tidak basi)?

Merumuskan hipotesis
Misalnya: Ketupat lebih awet dibandingkan nasi karena janur (daun kelapa
muda) yang membungkus ketupat mengandung zat pengawet

Membuat rencana penelitian
Misalnya:

1. Merumuskan variabel penelitian
- variabel bebas: berbagai macam bungkus untuk menanak nasi
- variabel terikat: waktu yang dibutuhkan nasi untuk membusuk
2. Menentukan perlakuan
- dibungkus daun pisang
- dibungkus janur
- nasi tidak dibungkus

Melaksanakan Penelitian

Mengumpulkan data

Menganalisis data
Misalnya: pembuatan tabel, grafik atau diagram

Kesimpulan

Menyusun laporan
Laporan terdiri dari
1. Pendahuluan
2. Metode penelitian
3. Hasil penelitian
4. Kesimpulan
5. Daftar pustaka
Mempresentasikan laporan

D. Keselamatan Kerja di Laboratorium
Beberapa hal yang perlu diperhatikan :
-Pengguna laboratorium/praktikan wajib mengetahui alatalat/ bahan kimia laboratorium dan kegunaannya.
-Memahami
bahan-bahan
kimia
berbahaya
dan
simbol/lambang keselamatan kerja.
-Mematuhi petunjuk/tata tertib bekerja di laboratorium
-Mengetahui sumber kecelakaan dan cara mengatasinya.

Catatan mengenai bahan
kimia







Semua bahan kimia harus diberi tanda-tanda
khusus, diberi label dan keterangan yang
diperlukan meliputi:
Nama bahan
Tanggal pembuatan
Jumlah (isi)
Asal bahan (merek pabrik dan lain-lain)
Tingkat bahaya yang mungkin (racun, korosif,
dll)
keterangan-keterangan yang perlu
(presentase, simbol kimianya dan lain-lain)

Bahan kimia korosif(kode C)
dan
iritasi(Kode Xn)
:



H
O
T H2SO4, HNO3, HCl, KOH, NaOH,

N
O
Amonium,Senyawa Nitro, Formaldehida, Fenol
C
Hindari terhirup pernafasan, kontak kulit dan
mata
Bila terkena : Encerkan dengan air mengalir
Gunakan masker,sarung tangan
Jangan menambah air pada asam
Tapi sebaliknya sedikit demi sedikit
Bekerja pada ventilasi khusus

Bahan kimia beracun(kode T)
co

h
o
nt •Benzena (TLV 25 ppm)

•Besi karbonil (TLV 0,001 ppm)
•Klorin TLV 1 ppm)
•Asam sianida (TLV 10 ppm)
•Hg (TLV 0,1 mg/m3)
•NO2 (TLV 5 ppm)
•Arsen,DDT,timbal, CO dan aliran gas
•Sedikit saja masuk ketubuh menyebabkan
kematian/sakit keras
•Hindari kontak dengan tubuh
•Bekerja pada ventilasi khusus
TLV = nilai ambang batas

Bahan kimia mudah
terbakar(kode F)

co

h
o
nt (1) Flammable (titik nyala 22-26 oC)

• bensin
(2) Highly flammable (titik nyala

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

IMPLEMENTASI MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 STUDI KASUS PENGONTROL SUHU ALIRAN AIR DALAM PIPA DENGAN METODE KONTROL FUZZY LOGIK

28 240 1

PENERAPAN METODE SIX SIGMA UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PRODUK PAKAIAN JADI (Study Kasus di UD Hardi, Ternate)

24 208 2

AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI ETIL ASETAT DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk.) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DENGAN METODE BIOAUTOGRAFI

55 262 32

PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM SITUASI PERTEMUAN ANTAR BUDAYA STUDI DI RUANG TUNGGU TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

97 602 2

Improving the Eighth Year Students' Tense Achievement and Active Participation by Giving Positive Reinforcement at SMPN 1 Silo in the 2013/2014 Academic Year

7 202 3

The Correlation between students vocabulary master and reading comprehension

16 145 49

Improping student's reading comprehension of descriptive text through textual teaching and learning (CTL)

8 140 133

The correlation between listening skill and pronunciation accuracy : a case study in the firt year of smk vocation higt school pupita bangsa ciputat school year 2005-2006

9 128 37

PENGARUH METODE THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) DAN GENDER TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA

34 139 204